PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Model cooperative tipe team games tournament,
Motivasi belajar,
Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul skripsi ini adalah Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament (TGT) Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Nama peneliti adalah Aditya Putra Herlambang, pembimbing satu adalah Cristiana V dan pembimbing dua adalah Deasy Rahmawati. Masalah yang diteliti adalah bagaimana penerapan model cooperative learning tipe team games tournament dan apakah terdapat pengaruh peningkatan motivasi belajar peserta didik yang diterapkan model cooperative learning tipe team games tournament. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model cooperative tipe team games tournament dan untuk mengukur pengaruh peningkatan motivasi belajar peserta didik yang diberi perlakuan menggunakan model cooperative learning tipe team games tournament. Teori yang digunakan adalah teori TGT Ani dan Joni (2015). Pada penelitian ini populasi berasal dari siswa kelas V di SD Negeri Bojong Malaka II. Sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh karena semua populasi dijadikan sampel dan sampel kurang dari tiga puluh orang yang ditentukan tidak secara random. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh peningkatan motivasi belajar peserta didik yang pada pembelajarannya menggunakan TGT dibandingkan dengan peserta didik yang diterapkan model konvensional.
Aditya Putra Herlambang I NPM : 41154030140041
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof. Dr. D. Cristiana V., MA.
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kemampuan Komunikasi
Model Pembelajaran Think Talk Write
Peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik kelas III melalui penerapan model pembelajaran TTW (Think Talk Write) merupakan tujuan dari penelitian ini. Terdapat tiga masalah yang diteliti dalam penelitian ini yang pertama apakah penerapan model pembelajaran Think Talk Write ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis peserta didik kelas III sekolah dasar, masalah yang kedua apakah penerapan model pembelajaran Think Talk Write ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan peserta didik kelas III sekolah dasar, dan yang ketiga apakah peningkatan kemampuan komunikasi yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write ini lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen pretest dan postest di suatu Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung. Sampel yang digunakan yaitu teknik pengambilan purposif, dikarenakan sampel ditentukan oleh guru kelas yang telah mengajar dikelas yang dijadikan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data pretest dan postest untuk melihat peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik antara kedua kelompok sampel. Analisis data kualitatif digunakan untuk menelaan aktivitas pendidik dan peserta didik selama pembelajaran berlangsung menggunakan model pembelajaran Think Talk Write. Berdasarkan hasil analisis data pencapaian perbedaan rata-rata kelas eksperimen berbeda signifikan dengan pencapaian perbedaan rata-rata kelas kontrol, seta model pembelajaran Think Talk Write lebih baik daripada pembelajaran yang menggunakan model konvensional, dan model Think Talk Write dapat dijadikan salah satu model pembelajaran dalam menyampaikan materi.
ADJENG ANIS NURFAUZI I NPM. 41154030130045
Anwar, Syafri. 2009. Penilaian Berbasis Kompetensi. Padang: UNP Press.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/tujuan-pembelajaran-bahasa-indonesia.html.[27/01/2017]
http://ejournal.unwir.ac.id/file.php?file=jurnal&id=529&cd=0b2173ff6ad6a6fb09c95f6d50001df6&name=PENTINGNYA_KEMAMPUAN_KOMUNIKASI_MATEMATIKA_BAGI_MAHASISWA_CALON_GURU_MATEMATIKA_OLOISIUS_L_SON.pdf.[27/01/2017].
Prayitno, Duwi. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametrik Dan Nonparametrik Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Ross. (2009). Indikator Kemampuan Komunikasi Lisan Dan Tertulis. Dalam Nurlaelah . (2009: 25).
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Skinner. (2012). Proses belajar. [online]. Tersedia https://inoerofik.files.wordpress.com/2014/11/teori-skinner.pdf
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 17 Ayat 1. (2003). tentang pendidikan dasar yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
Yamin, Martinis & Bansu I. Ansari. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Hj. Puji Budi Lestari, Dra.,M.Pd
Hesti Widiastuty, M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Metode Snowball Throwing,
Kemampuan Pemahaman Konsep
Penelitian ini berjudul “Pengaruh metode Snowball Throwing Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Di Sekolah Dasar”. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh metode snowball throwing terhadap peningkatan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh metode snowball throwing dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tahapan kognitif menurut Bloom yang dikembangkan oleh Anderson serta teori dari Shoimin. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen, yaitu metode penelitian yang memberikan perlakuan terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini besifat kuantitatif ditandai dengan adanya angka dan perhitungan secara statistika. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk uji hipotesis dengan langkah uji normalitas, uji homoginitas, dan uji-t. Hasil yang diperoleh dari analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar yang pembelajarannya menggunakan metode Snowball Throwing lebih besar dari peserta didik yang menggunakan metode konvensional.
Agung Nurridaningsih I NPM: 41154030140103
Anderson, lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary,
Cet. II). (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ardaya, Dendi Ahmad. (2016). Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi IPA Siswa Sekolah Dasar.
[online]. Tersedia.
http://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/view/9065/5641 : e-journal PGSD Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pedagogik volume 1 (Desember 2016). No. 1.[ 28 januari 2018]
Arifin, Zainal.( 2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fariha. (2014). Analisis kompetensi dasar mata pelajaran IPS SD/MI kurikulum
2013 di lihat dari Taksonomi Bloom. [Online]. Tersedia.
http://eprints.walisongo.ac.id/4050/4/083911004_bab3.pdf : [10 Juli 2018]
Hasneti. (2017). Pengaruh Penerapan Model Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V Pada Mata Pelajaran Metematika Di SDN Gunung Sari I Kecamatan Rappocini Kota Makassar. [Online]. Tersedia. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7454/1/Hasneti.pdf : [10 Juli 2018].
Heriawan, Adang et. al. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoretis
Praktis. Banten: LP3G.
Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jayanti, Linda., Garminah & Suarjana. (2013). Pengaruh Metode PQRST Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SD di Gugus 5 Kecamatan Kediri. [Online]. Tersedia.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/751/624
: [10 Juli 2018].
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, M Ridwan. (2017). Penelitian Pendidikan
Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito Bandung.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Subekti, Ari. (2017). Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 4 Sehat Itu Penting.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhartati, Dwi dan Susantiningsih. (2010). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana.
Usman, Moh. Uzer. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Widiawati, N.P. dkk. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pelajaran
IPA Pada Siswa Kelas IV SD Di Gugus II Kecamatan Banjar. [online].
Tersedia.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5847
: e-journal PGSD Universitas pendidikan ganesha jurusan PGSD volume 3 (2015). No:1. [17 juli 2018].
PGSG FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra.,M.Pd
Farid S. Nurdin, M. Stat.
PDF
Skripsi
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Example Non-Example,
Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi
Penelitian ini dilatarbekangi oleh masalah peserta didik yang kesulitan dalam membuat karangan deskripsi bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan awal dan akhir peserta didik kelas IV Sekolah Dasar sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran example non-example dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini populasi berasal dari peserta didik kelas IV SDN Babakan Tarogong. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV-E yang terdiri dari 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan lembar tes. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran example non-example.
Agus Pratama II 41154030180053
Agus Suprijono. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ahmad Rofi'uddin dan Darmiyati Zuhdi. (2012). Pendidikan Bahasa dan Sastra I Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group. Aris Shoimin. 2018. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Akhadiah. Sabarti, dkk. (2012). Bahasa Indonesia III. Jakarta. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipata.
Ayu Nur Shawmi. (2015). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills) Dalam Pembelajaran Sains Di SD/MI. Terampil: Jurnal Penndidikan dan Pembelajaran Dasar. Volume 2 Nomor 2. Azhar Arsyad. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: PTP Rajagrafindo.
Burhan Nurgiantoro. (2016). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Creswell, John W & J. David Creswell. (2019). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Fifth Edition. SAGE Publications, Inc.
Dalman. (2015). Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Enre, Ambon Fachruddin. (2014). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Fendi Lestiawan & Arif Bintaro Johan. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran Example Non-Example Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Dasar-Dasar Pemesinan. Jurnal Taman Vokasi. Volume 6. Nomor 1.
Hamdayama, J. (2014). Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter. Bogor : Ghalia Indonesia.
Hariani, Sri. (2016) Pengaruh Penggunaan Media Pop Up Book Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Siswa Sekolah Dasar. [Online]. Tersedia: http://ejournal.unesa.ac.id/ [diakses tanggal 24 Agustus 2016].
Henry Guntur Tarigan. (2015). Menyimak Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.
Ida Fiteriani. (2017). Analisis Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Yang Berkombinasi Pada Materi IPA Di MIN Bandar Lampung.
Iskandarwassid & Dadang Sunendar. (2012). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Joyce, Marsha Weil, Emily Calhoun. (2016). Models of Teaching, edisi 8. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Kisyani Laksono, Tatag Yuli Eko Siswono (2018). Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. Volume 4. Nomor 2.
Komalasari, Kokom. (2017). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rafika Aditama.
Kunandar. (2016). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. Volume 3 Nomor 2.
Kurniasih, I. (2015). Model Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena.
Malladewi, M. A & Sukartiningsih, Wahyu. (2013). Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Ekspositoris Melalui Jurnal Pribadi Siswa Kelas IV di SD Negeri Balasklumprik I/434 Surabaya. Jurnal PGSD Universitas Negeri Surabaya.
Miftahul Huda. (2016). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nelfi Erlinda. 2017.
Nur Asmah Djafar. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Example Non-Example Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Kelas VII K SMP Negeri 4 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurnal Bionature. Volume 15 Nomor 2.
Nurul Hidayah. (2014). Pendekatan Pembelajaran Whole Language. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, Volume 1. Nomor 2.
Nurul Hidayah. (2018). Analisis Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Sebagai Calon Pendidik Profesional.
Oemar Hamalik. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara R.
Saddhono, Kundharu dan St. Y. Slamet. (2014). Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Teori dan Aplikasi). Bandung: Karya Putra Darwati.
Sembiring, S. B., Tanjung, D. S., & Panjaitan, J. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(6), 4075-4082.
Shoimin, A. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudjana, Nana. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Suhendra. Yulia dan Eri Sarimanah. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pedagogia. Volume 7 Nomor 2.
Sukardi. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Suparno, M. Y. (2014). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Susanti. (2014). Pembelajaran Model Example Non-Example Berbantuan Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa. JPII. Volume 3.
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Ttarbiyah. Volume 1 Nomor 02.
Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, Volume 5 Nomor 1.
Uno, H., B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Widagdho, Djoko. (2010). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiyanto, Asul. (2013). Kitab Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Galang Pres.
PGSD FKIP UNLA
2022
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria Marta, M.A
Eri Subekti, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN
MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV
Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik,
Model Pembelajaran,
Model Problem Based Learning
Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Animasi
Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV (Studi
Penelitian di kelas IV Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Pada Mata Pelajaran
IPS). Latar Belakang dalam penelitian ini adalah Peserta didik belum mencapai hal-hal yang
dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan berpikir kritis kelas IV
Panti Asuhan Tanman Harapan Muhammadiyah Kota Bandung. Model Problem Based
Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas
eksperimen setelah menerapkan Model Problem Based Learning. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan
desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control
Group Design.Subjek dalam penelitian ini yaitu Kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan
Kelas IV B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen test
uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi
software SPSS 22. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan
berpikir kritis pada kelas eksperimen dengan menggunakan Model Problem Based Learning
serta peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol yang menggunakanmetode diskusi kelompok.
Agus Supian II NPM : 41154030160055
Arends, R. (2008). Learning To Teach. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bruce. (2009). Model Of teaching Model-model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Buchori, T. (2007). Model-model Pembelajaran Koopratif Berbasis Kontruktivisme.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Ekowati, E. (2008). Peninggkatan Pembelajaran Konsep Pengolahan data.
Yogyakarta: UNY.
Fisher, A. (2007). Berfikir Kritis, Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis,Sebuah pengantar. Jakarta: Erlangga.
Gulo. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
Kosasih. (2014). Strategi Belajar Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.
M.Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajan Abad
21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mudjiono, d. d. (2009). Belajar dan pembelajaran. jakarta: rineka cipta.
Muhidin, U. T. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Andika
Utama.
Peraturan pemerintah. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional. lembaran RI tahun 2003
peraturan pemerintah, Permen No 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
lembaran RI Tahun 1990. Sekretariatan Negara.
Rusli. (2014). Metodologi Penelitian . yogyakarta: PT. Tiara Wacana
Rusman. (2014). Model model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Russeffendi, E. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta
Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2014). Model Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukirno. (2010). Makro Ekonomi. Jakarta: Grasendo Persada.
suprijono. (2012). cooprative learning, teori dan aplikasi paikem. yogyakarta:
pustaka pelajar.
Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi
Pustaka.
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Puji Budi Lestari, Dra., M.Pd
Sri Rohartati, S.Pd.SD., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT PAPUA DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN DASAR DI SEKOLAH DASAR YPK ANJAI DISTRIK KEBAR KABUPATEN TAMBRAUW
PROVINSI PAPUA BARAT
Partisipasi Masyarakat Papua,
Membangun Pendidikan Dasar,
Sekolah Dasar YPK Anjay,
Distrik Kebar.
Judul penelitian ini adalah Partisipasi Masyarakat Papuadalam Membangun Pendidikan Dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Permasalahan yang akan diteliti adalah: (1) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat, (2) Faktor-faktor dinamis partisipasi masyarakat, dan (3) faktor-faktor penghambat partisipasi masyarakat.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi masyarakat dari Irene (2011), dimana faktor-faktor yang disebut di atas memainkan peran tertentu dalam proses partisipasi masyarakat, tetapi masing-masing faktor mempunyai kualitas dan peran yang berbeda. Ditemukan bahwa faktor-faktor pendapatan dan pendidikan memainkan peran yang lebih besar pada partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan 22 informan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif.
Penelitian mengunakan metode deskriptif-kualitatif untuk menjelaskan permasalahan utama pada partisipasi optimal masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambaruw, Provinsi Papua Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambaruw, Provinsi Papua Barat belum dilaksanakan dengan baik; (2) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar adalah: (a) Pemikiran, (b) pandangan (opini), (c) keuangan, (d) fasilitas, dan (e) tenaga; dan (3) Faktor-faktor penghambat dalam partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambaruw, Provinsi Papua Barat terdiri dari pekerjaan, usia, pendapatan, pendidikan, budaya, dan lingkungan sosial masyarakat.
Agustiningrum Trisat Handayani II NPM : 41154035160058
A. Buku-buku
Abu, A. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ali, H.M.D. dan Daud, H. 1999. Lembaga-Lembaga Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Anari, A. 2018. Data Nominatif Guru dan Siswa SD YPK Anjai Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw.
Arikunto, S. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
----------------. 2006. Prosedur Pemikiran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Asari. S.M. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Surabaya: Usaha Nasional.
Badan Pusat Statistik. 2015. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tambrauw.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Distrik Kebar dalam Angka 2016.
Djamarah, S.B. dan Zaim, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Eko. B.M.T. 2013. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasibullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Herabudin. 2014. Pengantar Sosiologi. Bandung: Pustaka Setia.
Ihsan, F. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Illich., I. 2000. Bebaskan Masyarakat dari Belenggu Sekolah. (Terjemahan Keraf A.S. dari Judul Asli Masyarakat Deschool. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Irene. S. 2009. Desentralisasi dan Partisipasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: UNY.
----------------. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Isbandi. A.R. 2007. Perencanaan Partisipasi Berbasis Aset Komunitas : Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Jakarta: FISIP UI Press.
Jalal, F. dan Supriadi. D. 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Jakarta: Depdiknas Bapenmas Adicita Karyanusa.
Langeveld. 1971. Pedagogik Teoritis/Sistematis. Jakarta: FIP-IKIP.
Muin, Indianto. 2013. Sosiologi Untuk SMA Kelas X Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
Revrisond, B., dkk. 2003. Pembangunan Tanpa Perasaan Evaluasi Pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. ELSAM, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat.
Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
SJ., Sumarto, H. 2009. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance : 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Suharjo, S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Syani, A. 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. Bandar Lampung: Pustaka Jaya.
-----------------. 2002. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. Jakarta : PT. Bumi.
Syufi, Y. 2015. Meneropong Suku Mpur di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat. Yogyakarta: CV. Absolute Media.
Tilaal. H.A.R. 2009. Kekuasaan dan Pendidikan : Kajian Manajemen Pendidikan Nasional Dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pidarta, M. 1990. Perencanaan Pendidikan Partisipasi dengan Pendekatan Sistem. Jakarta: Cipta.
Purwanto, M.N. 2000. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun KBBI. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
B. Peraturan Perundang-Undangan
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2007. Tentang Proses Percepatan Pembangunan di Wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. Jakarta : Indonesia.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001. Tentang Otonomi Khusus Papua. Jakarta: Indonesia.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Indonesia.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Tentang Otonomi Daerah di Indonesia. Jakarta : Indonesia.
C. Sumber Lain
Amalia, F. 2014. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kesenjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Dimana Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating pada Perbankan di Pekan Baru. FE Universitas Riau.
Gunawan, E. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Kegiatan Pembangunan di Kepenghuluan Tanjung Leban Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi Universitas Hasanuddin (Diterbitkan).
Ishak, F., Rostin dkk. 2016. Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Menunjang Pembangunan Desa Di Kecamatan Tungauna Kabupaten Kenawe. Jurnal Ekonomi. Vol. 1 No. 1.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ada Tiga Persoalan Utama Bidang Pendidikan di Papua. Jakarta: Kompas.com
Laksana, N.S. 2013. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Program Desa Siaga di Desa Bandung Kecamatan Prayen
Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik. Volume 1. Nomor 1.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ada Tiga Persoalan Utama Bidang Pendidikan di Provinsi Papua. Kompas.
Mulyana, S. 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawang Riau. FISIF (Skripsi Diterbitkan).
Normina. 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan. Volume 14 No. 26.
Sutami. 2009. Partisipasi Masyarakat pada Pembangunan Prasarana Lingkungan Melalui Program Pemberdayaan Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Semarang : Pascasarjana Universitas Diponegoro. (Tesis Diterbitkan).
Uswanas M., Yeremias T., dkk. 2018. Kinerja Pendidikan Dasar Setelah Sembilan Tahun Otonomi Asimetris di Provinsi Papua Barat. Volume 26 Nomor 2. Yogyakarta: UGM Pascasarjana FISIP.
Wiratno, B. 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol. 26. No. 1. ISSN: 1412-3835.
Wirawan, R., et.al. 2015. Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume 4 No. 2 Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang.
PGSD FKIP UNLA
2019
Prof. Dr. D. Cristina Victoria, MA
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.,
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Model Problem-Based Learning Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis
Model, Problem,
Keterampilan, Berpikir, Kritis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan model problem- based learning pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Populasi penelitian ini ialah peserta didik kelas V SD Negeri 044 Cicadas Awigombong. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel ditentukan dengan cara teknik purposive sampling sehingga terpilihlah peserta didik kelas VE untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas VF untuk kelas eksperimen sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik yang dijadikan sampel dari setiap kelas yaitu kelompok eksperimen 26 peserta didik dan kelompok kontrol terdiri atas 28 peserta didik.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan observasi dan membuat RPP sebanyak dua kali pertemuan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data hasil pretest dan posttest peserta didik dianalisis dengan software SPSS for Windows Versi 22 untuk melihat pengaruh penggunaan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dari mencari rata-rata nilai, uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa model problem-based learning memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model problem-based learning secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dan nilai gain ternormalisasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis.
Keunggulan keterampilan berpikir kritis dapat dilihat dari setiap indikator keterampilan berpikir kritis peserta didik yang mencakup keterampilan menganalisis, keterampilan menyintesis, keterampilan mengenal dan memecahkan masalah, keterampilan menyimpulkan dan keterampilan mengevaluasi dan menilai yang semakin baik setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan M model problem-based learning.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disarankan kepada guru untuk menggunakan model problem-based learning sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.
AHMAD SAJIDIN I NPM 41154030130074
Amir, M. T. (2013). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning:
Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan,
Jakarta: Kencana.
Birgili, B. (2015). “Creative and Critical Thinking Skills in Problem Based
Learning Environments. Tersedia, http://jgedc.org. Jurnal [24
Desember 2016]
Djamarah, Syaiful. (2013). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Rineka Cipta
Eggen dan Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan
Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu
Metode dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, Elaine, B. (2014). Contextual Teaching and Learning Menjadikan
Kegiatan Belajar-Mengajar Lebih Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center
Kemendikbud. (2014). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013.
Jakarta: Badan Pengembangan SDM dan Penjamin; Mutu Pendidikan Kemendikbud.
MJA, Irene, dkk. (2015). IPA untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga
Rismayanti, Gartina. (2016). Pengaruh Model Team Games Tournament
(TGT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas V di Sekolah Dasar. Skripsi
Rohmawatiningsih, W. (2015). Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli lingkungan. Skripsi.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan
Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Sanjaya, Wina. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sudjana, Nana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahama. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di SD. Jakarta:
Kencana.
Widiantari, Rahma. (2012). Efektivitas Metode Pemberian Tugas (Resitasi)
Berbantuan Modul Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Uang dan Perbankan SMAN 1 Kota Mungkid Kabupaten Magelang: Economic Education Analisys Journal.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Irmawan, S.Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Pemahaman Peserta Didik pada Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Pembelajaran Kooperatif
Jigsaw
Pemahaman
Bahasa Indonesia
Penelitian berjudul “Penerapan model kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan pemahaman peserta didik pada pelajaran bahasa indonesia di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan model kooperatif tipe jigsaw, sehingga diketahui peningkatan pemahaman peserta didik pada pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini peserta didik dibagi kedalam dua kelas yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan kelas control menggunakan model konvensional. Penelitian ini dilakukan di kelas V A dan V B SDN Awi Gombong 1 dengan jumlah sampel 20 dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan statistic parametrik. Sehingga observasi dilakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran di kelas. Uji hipotesis dengan mnggunakan uji t menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta didik pada pelajaran bahasa Indonesia setelah diberikan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Ai Mukaromah | NPM. 41154030120060
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (STUDI META-ANALISIS)
Model Problem Based Learning,
Kemampuan Berpikir Kritis.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan siswa yang belum mampu mencapai indikator kemampuan berpikir kritis. Model yang digunakan yaitu model problem based learning yang merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur effect size dari pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian meta-analisis dengan metode systematic revew dengan mengumpulkan data sebagai acuan kegiatan penelitian. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan menggunakan sumber data artikel dan artikel. Hasil dari penelitian bahwa model pembelajaran problem based learning sangat tepat digunakan dalam proses pembelajaran untuk mempengaruhi kemampuan berpikir kritis. Dilihat dari effect size berdasarkan hasil penelitian, effect size berdasarkan jenjang pendidikan, dan effect size berdasarkan mata pelajaran.
Ai Nuraeni II NPM : 41154010170002
2, D. P. (2021, Mei 13). Problem Based Learning. Dipetik Juli 21, 2021, dari dosenpendidikan.co.id: https://www.dosenpendidikan.co.id/problem-based-learning/
Ilham, M. (2021, Januari 06). Pengertian Sample Menurut Para Ahli dan Secara Umum. Dipetik Juli 24, 2021, dari materibelajar.co.id: https://materibelajar.co.id/pengertian-sampel-menurut-para-ahli/
Jhon, D. (t.thn.). Problem Based Learning (PBL) Menurut Beberapa Cendekiawan. Dipetik Juli 21, 2021, dari silabus.web.id: https://www.silabus.web.id/problem-based-learning/
Munawaroh, I. (t.thn.). MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR. Dipetik Agustus 20, 2021, dari staffnew.uny.ac.id: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310874/penelitian/MODEL+PEMBELAJARAN+TEMATIK+UNTUK+MENUMBUHKAN+KETERAMPILAN+BERPIKIR+KRITIS+SISWA+SD+KELAS+RENDAH+terbit+2009+artikel+tp.pdf
Rayya, S. (2020, November 07). Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran IPA. Dipetik Agustus 22, 2021, dari kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/shahnazrayya2198/5fa64a1e8ede4819ab130192/hakikat-dan-karakteristik-pembelajaran-ipa
Riadi, M. (2018, Februari 22). Pengertian, Karakteristik dan Indikator Berpikir Kritis. Dipetik Juli 21, 2021, dari Kajianpustaka.com: https://www.kajianpustaka.com/2018/02/pengertian-karakteristik-dan-indikator-berpikir-kritis.html
Saputra, e. (2016, Oktober 20). Ciri dan Indikator Keterampilan Berpikir Kritis. Dipetik Juli 21, 2021, dari asikbelajar.com: https://www.asikbelajar.com/ciri-dan-indikator-keterampilan/
Saputra, R. (2018, Februari 26). Cara Menghitung Effect Size. Dipetik Juli 24, 2021, dari /tutorimaru.blogspot.com: http://tutorimaru.blogspot.com/2018/02/cara-menghitung-effect-size.html
2, D. P. (2021, Mei 13). Problem Based Learning. Dipetik Juli 21, 2021, dari dosenpendidikan.co.id: https://www.dosenpendidikan.co.id/problem-based-learning/
Ilham, M. (2021, Januari 06). Pengertian Sample Menurut Para Ahli dan Secara Umum. Dipetik Juli 24, 2021, dari materibelajar.co.id: https://materibelajar.co.id/pengertian-sampel-menurut-para-ahli/
Jhon, D. (t.thn.). Problem Based Learning (PBL) Menurut Beberapa Cendekiawan. Dipetik Juli 21, 2021, dari silabus.web.id: https://www.silabus.web.id/problem-based-learning/
Munawaroh, I. (t.thn.). MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR. Dipetik Agustus 20, 2021, dari staffnew.uny.ac.id: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310874/penelitian/MODEL+PEMBELAJARAN+TEMATIK+UNTUK+MENUMBUHKAN+KETERAMPILAN+BERPIKIR+KRITIS+SISWA+SD+KELAS+RENDAH+terbit+2009+artikel+tp.pdf
Rayya, S. (2020, November 07). Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran IPA. Dipetik Agustus 22, 2021, dari kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/shahnazrayya2198/5fa64a1e8ede4819ab130192/hakikat-dan-karakteristik-pembelajaran-ipa
Riadi, M. (2018, Februari 22). Pengertian, Karakteristik dan Indikator Berpikir Kritis. Dipetik Juli 21, 2021, dari Kajianpustaka.com: https://www.kajianpustaka.com/2018/02/pengertian-karakteristik-dan-indikator-berpikir-kritis.html
Saputra, e. (2016, Oktober 20). Ciri dan Indikator Keterampilan Berpikir Kritis. Dipetik Juli 21, 2021, dari asikbelajar.com: https://www.asikbelajar.com/ciri-dan-indikator-keterampilan/
Saputra, R. (2018, Februari 26). Cara Menghitung Effect Size. Dipetik Juli 24, 2021, dari /tutorimaru.blogspot.com: http://tutorimaru.blogspot.com/2018/02/cara-menghitung-effect-size.html
Siregar, R. M. (2014, September 24). META SINTESIS SEBAGAI METODE PENELITIAN UNTUKMENSINTESIS HASIL-HASIL PENELITIAN. Dipetik Juli 24, 2021, dari docplayer.info: https://docplayer.info/65216304-Meta-sintesis-sebagai-metode-penelitian-untuk-mensintesis-hasil-hasil-penelitian.html
Siswanto. (2010). SYSTEMATIC REVIEW SEBAGAI METODE PENELITIAN UNTUK MENSINTESIS HASIL-HASIL PENELITIAN (Sebuah Pengantar). Buletin penelitian sistem kesehatan, 328-329.
Sudrajat, A. (2011, Maret 12). Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dipetik Agustus 22, 2021, dari akhmadsudrajat.wordpress.com: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/03/12/karakteristik-mata-pelajaran-ilmu-pengetahuan-sosial-ips/
Syaodih, N. S. (2014). Kurikulum dan PembelajaranKompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.
Thabroni, G. (2020, September 01). Model Pembelajaran: Pengertian, Ciri, Jenis & Macam Contoh. Dipetik Juli 21, 2021, dari Serpa.id: https://serupa.id/model-pembelajaran-pengertian-ciri-jenis-macam-contoh/
Thabroni, G. (2021, Februari 14). nstrumen Penelitian: Pengertian, Kriteria & Jenis (Penjelasan Lengkap). Dipetik Juli 24, 2021, dari serupa.id: https://serupa.id/instrumen-penelitian/
uda, F. a. (2020, November 5). fatkhan.web.id. Dipetik Juli 19, 2021, dari Pengertian dan Langkah-Langkah Penelitian Meta Analisis: https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah-langkah-penelitian-meta-analysis/
PEKO FKIP UNLA
2021
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik
Pembelajaran Kooperatif
Jigsaw
Aktivitas Belajar
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dapat dilihat dari beberapa aspek seperti peserta didik pasif, suasana kelas yang tidak bersemangat, kurangnya aktif bertanya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi pokok keanekaragaman suku dan budaya. Hal ini disebabkan cara pengajaran guru masih memakai Metode ceramah. Penelitian ini mencakup penggunaan model kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS dan aktivitas belajar peserta didik pada setelah mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas IV semester I SDN 2, 3 Antapani Bandung yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik di kelas eksperimen dan 20 peserta didik di kelas kontrol, dengan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar. Peserta didik terlihat sangat senang bekerja sama dalam kelompok masing-masing. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Microsoft excel, diperoleh hasil pengujian t hitung lebih besar dari t-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi. Maka terdapat pengaruh yang signifikan. Dan berdasarkan hasil observasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menghasilkan perhitungan interpretasi observasi sebanyak 92,5% yang mempunyai interpretasi sangat baik.
Ai Nurdini | NPM. 41154030110006
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Cucu Lisnawati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik
Model Kooperatif Tipe Numbered-Head Together
Kemampuan pemahaman matematis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada pembelajaran matematika. Peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman matematis dapat mengerjakan soal yang berikan pendidik dengan baik, tetapi yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Peserta didik banyak yang beranggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit, rumit, dan membosankan. Hal itu terjadi karena peserta didik tidak memahami yang dipelajarinya. Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian, maka hasil pengamatan ialah lemahnya kemampuan pemahaman matematis peserta didik dalam pembelajaran matematika karena kegiatan pembelajaran yg menggunakan model konvensional.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti memodifikasi atau mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered-head together untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada pembelajaran matematika.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran matematika di Sekolah Dasar Babakantiga saat ini, mengembangan desain model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together pada pembelajaran matematika, menemukan langkah-langkah pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis, mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematis peserta didik antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pembelajaran matematika, dan mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada pembelajaran matematika setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered-head together. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Desain penelitian ini adalah non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SDN Babakantiga. Sampel yang digunakan peneliti ada dua kelas, yaitu kelas VB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VC terpilih sebagai kelas kontrol. Penelitian ini melakukan tiga kali uji coba.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pemgembangan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together lebih efektif digunakan dalam pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik dengan nilai gain 0,70 dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered-head together dengan nilai gain 0,41.
Aina Mardiah I NPM. 41154030130072
Abdurrahman, M. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.
Dian Liesdiani | NPM. 41154010120020, “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Audio Visual Powtoon untuk Meningkatkan Motivasi Belajar,” Repository | FKIP Universitas Langlangbuana, accessed August 27, 2017, http://repository.fkip.unla.ac.id/items/show/7.
Hendriana, H., dan Soemarmo, U. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Heruman. 2012. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ibrahim, M. dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Khasanah, N. dan Didik Tumianto. 2007. Kamus Besar Bergambar BahasaIndonesia Untuk SD & SMP. Jakarta : PT. Bina Sarana Pustaka.
Lestari, K.E., & Yudhanegara, M.R. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: PT Refika Aditama.
Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhsetyo, G, dkk. 2012. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ruseffendi. 2010. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta. Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suryanto, Adi, dkk. 2011. Evaluasi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP.
Suwangsih, Erna dan Tiurlina. 2010. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan di akses 21 Mei 2017, Pukul 15.10 WIB.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tujuan_pendidikan diakses 21 Mei 2017, Pukul 15.22 WIB
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd
Rina Kurnia, M.Pd.
PDF
Skripsi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN MINAT PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SENI DI SEKOLAH DASAR
Role playing
minat belajar,
sekolah dasar,
siswa,
seni.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi awal peneliti di SDIT Ar- Raudhloh Cileunyi Kulon, yang mana minat peserta didik terhadap pembelajaran seni di SDIT Ar-Raudhloh Cileunyi Kulon masih kurang Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran role playing dalam meningkatkan minat pada mata pelajaran seni di SD, dan untuk mengetahui adanya peningkatan minat pada peserta didik SD dengan menggunakan Model pembelajaran Role Playing dalam mata pelajaran seni di sekolah dasar. Metoda penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDIT Ar-Raudhloh Cileunyi Kulon dengan tehnik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang yang terbagi dalam dua kelompok. Data penelitian bersumber dari hasil observasi dan kusioner pada peserta didik yang dilakukan saat sebelum perlakuan (pre test) dan saat setelah perlakuan (post test), kemudian data dianalisa dengan menggunakan tehnik Independent Sampel T-test (Uji Beda Rata-rata), sehingga didapatkan hasil adanya perbedaan rata-rata hasil pre test dengan post test di kelas eksperimen, kemudian dengan tehnik yang sama dilakukan uji beda terhadap nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol, didapatkan hasil yang menunjukan adanya perbedaan rata-rata hasil post test di kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian menunjukan metoda pembelajaran role playing dapat meningkatkan minat belajar pada siswa SD terhadap pembelajaran seni, sehingga Berdasarkan penelitian ini hendaknya guru seni yang mengajar di SDIT Ar- Raudhloh Cileunyi Kulon dapat menggunakan metode role playing, sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran yang dapat dipakai.
Ajeng Dewi Purwasih II NPM : 41154030140080
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Sleman, Yogyakarta: Deepublish.
Darmila, L., Hasibuan, H., & Nunzairin. (2018). Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Perkembangan Kokakata Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Hajjah Siti Syarifah Kecamatan Medan Tembung. Raudhah, Vol. 06 No. 01, Januari-Juni 2018, ISSN: 2338-2163.
Gaol, N. T. (2018, April 26). Membenahi Kualitas Pendidikan Indonesia. Retrieved Februari 20, 2019, from Harian Analisa: http://harian.analisadaily.com/opini/news/membenahi-kualitas-pendidikan-indonesia/545175/2018/04/26
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Imran, A. (1996, hlm. 88). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Kartini, T. (Oktober 2007). Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Kelas V SDN Cileunyi I Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. JURNAL, Pendidikan Dasar, Nomor: 8.
Manihuruk, E. (2012). Pengaruh Kreativitas Guru Mengajar dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Persada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Mardiah, S. H. (2015). Implementasi Metode Role-Playing Dalam Meningkatkan Minat Belajar PAI Siswa. Jakarta: (Tidak dipublikasikan).
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetens;Konsep,Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Nurhasanah, I. A., Sujana, A., & Sudin, A. (2016). Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Mahluk Hidup Dengan Lingkungannya. Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1, 611-620.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika . Bandung: Alfabeta.
Sabri, M. A. (2007:84). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Santoso, B. (2010). Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan. (S. Yusri, Ed.) Jakarta: Yayasan Terumbu Karang Indonesia.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Sleman, Yogyakarta: Deepublish.
Darmila, L., Hasibuan, H., & Nunzairin. (2018). Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Perkembangan Kokakata Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Hajjah Siti Syarifah Kecamatan Medan Tembung. Raudhah, Vol. 06 No. 01, Januari-Juni 2018, ISSN: 2338-2163.
Gaol, N. T. (2018, April 26). Membenahi Kualitas Pendidikan Indonesia. Retrieved Februari 20, 2019, from Harian Analisa: http://harian.analisadaily.com/opini/news/membenahi-kualitas-pendidikan-indonesia/545175/2018/04/26
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Imran, A. (1996, hlm. 88). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Kartini, T. (Oktober 2007). Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Kelas V SDN Cileunyi I Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. JURNAL, Pendidikan Dasar, Nomor: 8.
Manihuruk, E. (2012). Pengaruh Kreativitas Guru Mengajar dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Persada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Mardiah, S. H. (2015). Implementasi Metode Role-Playing Dalam Meningkatkan Minat Belajar PAI Siswa. Jakarta: (Tidak dipublikasikan).
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetens;Konsep,Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Nurhasanah, I. A., Sujana, A., & Sudin, A. (2016). Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Mahluk Hidup Dengan Lingkungannya. Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1, 611-620.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika . Bandung: Alfabeta.
Sabri, M. A. (2007:84). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Santoso, B. (2010). Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan. (S. Yusri, Ed.) Jakarta: Yayasan Terumbu Karang Indonesia.
Sayuwaktini, N., Yanzi, H., & Pitoewas, B. (2015). Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Silberman, M. (2007). Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Subana, M, & Sunarti. (2011). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Berbagai Pendekatan, Metode Teknik, dan Media Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.
Sukmadinata, & Syaodih, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Posdakarya.
Supriano. (2018, Agustus 17). Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Empat Hal ini. Retrieved April 05, 2019, from www.kemdikbud.go.id: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/08/tingkatkan-mutu-pendidikan-melalui-empat-hal-ini
Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar (Vol. 4). Jakarta: Kencana (PrenadaMedia).
Syamsuddin , A., & Damaianti, V. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Untardi, Y. (2016). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo.
PGSD FKIP UNLA
2019
Ace Iwan Suryawan, Drs.,M.Hum
Yeti Nurhayati, S.Pd,. M.Pd
PDF
SKRIPSI