Browse Items (87 total)
Sort by:
-
ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO
STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
(Studi Meta Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengukur besar pengaruh
penggunaan Model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap
hasil belajar peserta didik di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan pendekatan meta analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 artikel dari
penelitian terdahulu mengenai penelitian model pembelajaran kooperatif Two Stay Two
Stray dengan variabel terikat hasil belajar siswa. Sampel pada penelitain ini yaitu artikel
mengenai model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dengan variabel terikat
hasil belajar pada siswa SD yang telah terindeks pada Science and Teknologi Indeks
(Sinta) score 1 hingga 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran
Koooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar memiliki pengaruh sangat tinggi terhadap peningkatan pada hasil belajar siswa secara keseluruhan, tahun publikasi,
tingkatan kelas, dan wilayah -
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR (STUDI META ANALISIS)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sifat penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berupa artikel ilmiah tentang penerapan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan jumlah sampel 11 artikel. Instrumen dalam penelitian berupa coding effect size. Penelitian-penelitian penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dianalisis dengan teknik atau desain meta analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang dilakukan berpengaruh besar dan efektif terhadap hasil belajar IPA peserta didik dengan jumlah effect size masuk ke dalam kategori besar. model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pun memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari pengelompokan kelas, dan penerapan media pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik sekolah dasar. -
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Masalah penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Teori yang menjadi acuan adalah teori Slavin (1995). Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Sumber data penelitian ini dari siswa-siswi kelas IV SDN BOJONG MALAKA. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 70.00 dan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 84.50 berarti metode Student Team Achievement Division (STAD) efisien digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. -
META ANALISIS PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
Model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil belajar Siswa. Latar belakang dalam penelitian ini hasil belajar siswa cenderung masih rendah. Model pembelajaran Snowball Throwingsalah satu model pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk menyimpulkan keseluruhan hasil-hasil dalam kesimpulan yang kuat. Penelitian ini menggunakan meta analisis dengan mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan artikel-artikel yang diperoleh lima belas jurnal yang masuk kriteria. Hasildari Effect Sizemodel pembelajaranSnowball Throwing terhadap hasil belajar baik digunakan. Dari hasil penelitian sebelumnya dengan model pembelajaran Snowball Throwingterhadap hasil belajar siswa melalui perhitungan Effect Size baik digunakan. -
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif peserta didik dan bertujuan untuk menganalisis metode pembelajaran yang diterapkan di SMA Negeri 12 Bandung dalam peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Selain itu juga untuk mengimplementasi langkah-langkah Metode Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation pada mata pelajaran ekonomi serta mengetahui Metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat mengefektifkan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental dengan desain penelitian nonequivalen control group design. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan melakukan pretest terlebih dahulu dan melakukan postest di akhir pembelajaran. Pembelajaran di kelas ekperimen dilakukan di kelas XI IPS 2 dan kelas kontrol dilakukan di kelas XI IPS 3. Intrumen yang digunakan berupa lembar tes peserta didik dengan jumlah 10 soal dan lembar observasi keterlaksanaan metode pembelajaran. Secara statistik, dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 21 dan Microsoft Excel. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar kognitif setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation, peningkatan hal ini dilihat dari rata-rata perolehan nilai peserta didik yang signifikan dan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar kognitif yang antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberi perlakuan, dimana kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. -
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASARPermasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik
di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil
belajar peserta didik melalui model pembelajaran interaktif. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian studi pustaka yang dilakukan pada beberapa
penelitian yang relevan yang sesuai dengan pembahasan dan menggunakan sifat
penelitian kualitatif. Hasil rata-rata nilai pada data yang telah dianalisis terdapat
peningkatan pada siklus II atau tahap akhir. Dapat disimpulkan bahwa analisis
penerapan model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan hasil
belajar peserta didik di sekolah dasar berpengaruh terhadap prestasi belajar
peserta didik dimana peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif, termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran dan dengan penerapan model pembelajaran interaktif
dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar terlihat dari
hasil akhir yang signifikan, maka dari itu model pembelajaran interaktif dapat
dijadikan alternatif bagi pendidik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
di sekolah dasar. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS VPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif
peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan quasi eksperimental design. Populasi
penelitian ini adalah peserta didik Panti Asuhan Yatim Piatu dan
Dhu’afa Bani Salam Bandung. Teknik sampel yang digunakan yaitu
Teknik sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel,
dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Intrumen penelitian yang digunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar observasi, dan soal pretest dan posttest.
Hasil data pretest dan posttest dianalisis menggunakan software IBM
SPSS 21 for window. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat
peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik setelah diterapkan
model pembelajaran kooperatif word square dan peningkatan hasil
belajar kognitif peserta didik yang pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran kooperatif word square lebih baik daripada model
pembelajaran konvensional. -
METAANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL EXAMPLE NON
EXAMPLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran variasi dan kecenderungan-
kecenderungan yang ada pada penelitan-penelitian yang pernah dilakukan terkait variabel
penerapan model example non example dan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan desain metaanalisis.
Populasi pada penelitian ini yaitu hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dan berupa
artikel berskala nasional yang bersifat kuantitatif yang berjudul penerapan example non
example terhadap hasil belajar di sekolah dasar dari tahun 2017-2019. Sampel yang
dipilih menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan. Instrumen penelitian berupa tabel pengkodean penelitian setiap kategori yang
dianalisis dengan menghasilkan tabel frekuensi dan perhitungan persentase untuk masingmasing
kategori. Berdasarkan data hasil analisis dari sumber yang telah diambil,
pengaruh penerapan model example non example dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik di sekolah dasar meskipun tingkat pendidikan, ranah hasil belajar, materi
pelajaran, desain penelitian dan instrumen yang digunakan beragam -
PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA (STUDI META ANALISIS)Studi meta analisis ini bertujuan untuk menganalisis apakah model Kooperatif Tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD) berpengaruh terhadap pembelajaran matematika
dalam tingkatan kelas, wilayah dan secara keseluruhan. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah 10 artikel publikasi ilmiah tentang model kooperatif tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika. Instrumen
penelitian ini menggunakan pengkodingan yang mencakup nama peneliti, tahun penelitian,
judul penelitian, jenjang pendidikan, subyek penelitian, desain penelitian dan ukuran
sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis hasil
publikasi ilmiah pada e-jurnal nasional. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara
keseluruhan penelitian yang dilakukan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika
peserta didik dengan effect size 2.046 dalam kategori besar. Model kooperatif tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) juga memberikan pengaruh dilihat dari wilayah
diperoleh effect size 2.041 di Pulau Jawa, 1.424 di Pulau Sumatera, 0.954 di Pulau Bali dan
0.88 di Pulau Kalimantan, maka effect size tertinggi berada di Pulau Jawa. Pada tingkatan
kelas hasil effect tertinggi berada di kelas 4 sebesar 2.298 sedangkan kelas 5 sebesar 1.983.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) efektif meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran
Matematika dan memberikan pengaruh berdasarkan wilayah dan tingkatan kelas. -
META ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan meta analisis.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebelas artikel yang diambil dari google schoolar, dan
yang menjadi sampel penelitian sebanyak semua artikel. Teknik sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purvosive sampling. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa penelitian sendiri dengan menggunakan lembar pemberian kode (coding
data) menggunakan effect size. Model contextual teaching and learning (CTL) pun
memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi artikel secara keseluruhan, mata pelajaran,
dan populasi. Sehingga dalam penelitian ini menjukan bahwa model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) lebih efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik
dibandingkan dengan model pembelajaran lain. -
META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPAPengetahuan sebagai seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal, membuat siswa
tidak dapat mengembangkan potensi, bakat serta kemampuan yang ada dalam diri
mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). Metode dan sifat yang digunakan dalam penelitian ini
deskriftif kuantitatif dengan desain penelitian meta-analisis yaitu penelitian yang
menggunakan pustaka, buku ataupun jurnal sebagai sumber datanya yang telah
dipublikasikan secara nasional berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran
CTL dalam pembelajaran IPA. Populasi pada penelitian ini adalah jurnal mapun
skripsi mengenai pembelajaran CTL pada pembelajaran IPA. Sampel analisis data
yaitu terdapat tiga belas jurnal nasional yang terverifikasi yang diambil pada
jenjang pendididkan SD, SMP,dan SMA yang membahas model pembelajaran CTL
dalam pembelajaran IPA. Instrumen penelitian berupa lembar pengkodean yang
berisi rangkuman dan informasi jurnal. Berdasarkan analisis nilai pengaruh secara
keseluruhan didapatkan nilai effect size yang masuk dalam kategori efek besar. Pada
temuan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran
(CTL) memberikan pengaruh pada jenjang pendidikan dan variabel terikat yang
digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran IPA lebih efektif
digunakan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR OPERASI
HITUNG BILANGAN PECAHANPenelitian ini berangkat dari kesulitan belajar yang dialami peserta didik kelas IV SDN Bojong 02 Kecamatan Majalaya dalam pembelajaran matematika terutama dalam pembahasan pecahan. Serta bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai media pembelajaran yang dapat mempermudah pembelajaran pecahan. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mengatasi kesulitan belajar operasi hitung bilangan pecahan yang ada di kelas. Subyek penelitian yang digunakan adalah peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Bojong 02 Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan wawancara, lembar observasi, tes hasil belajar, dan angket. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan pembelajaran matematika dialami oleh siswa kelas IV SDN Bojong 02 Kec. Majalaya sebelum diterapkan model pembelajaran Make A Match, dan dapat teratasi setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan menggunakan media gambar pada mata pelajaran matematika pembahasan pecahan di kelas IV SDN Bojong 02 Kecamatan Majalaya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata keaktifan siswa dari observasi mengalami peningkatan.