Browse Items (87 total)
Sort by:
-
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASARPermasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik
di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil
belajar peserta didik melalui model pembelajaran interaktif. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian studi pustaka yang dilakukan pada beberapa
penelitian yang relevan yang sesuai dengan pembahasan dan menggunakan sifat
penelitian kualitatif. Hasil rata-rata nilai pada data yang telah dianalisis terdapat
peningkatan pada siklus II atau tahap akhir. Dapat disimpulkan bahwa analisis
penerapan model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan hasil
belajar peserta didik di sekolah dasar berpengaruh terhadap prestasi belajar
peserta didik dimana peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif, termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran dan dengan penerapan model pembelajaran interaktif
dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar terlihat dari
hasil akhir yang signifikan, maka dari itu model pembelajaran interaktif dapat
dijadikan alternatif bagi pendidik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
di sekolah dasar. -
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran interaktif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka yang dilakukan pada beberapa penelitian yang relevan yang sesuai dengan pembahasan dan menggunakan sifat penelitian kualitatif. Hasil rata-rata nilai pada data yang telah dianalisis terdapat peningkatan pada siklus II atau tahap akhir. Dapat disimpulkan bahwa analisis penerapan model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik dimana peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif, termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dan dengan penerapan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar terlihat dari hasil akhir yang signifikan, maka dari itu model pembelajaran interaktif dapat dijadikan alternatif bagi pendidik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar. -
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar, pemahaman, dan motivasi peserta didik pada mata pelajaran tertentu di jenjang sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif Scramble pada peserta didik sekolah dasar dan untuk menganalisis apakah penerapan model pembelajaran kooperatif Scramble dapat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan menggunakan artikel dan skripsi yang diperoleh empat artikel dan dua skripsi yang masuk kriteria kemudian disimpulkan keseluruhan hasil-hasil dalam kesimpulan yang kuat. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa model pembelajaran kooperatif Scramble dapat diterapkan pada mata pelajaran tertentu dan dapat diterapkan di semua jenjang yaitu kelas rendah maupun kelas tinggi sekolah dasar. Dari hasil analisis data, terdapat juga pengaruh penerapan model pembelajaran tipe Scramble terhadap peningkatan motivasi belajar, hasil belajar, dan pemahaman peserta didik sekolah dasar. -
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Perkembangan model pembelajaran dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Model-model pembelajaran yang lebih modern kini mulai digunakan. Sejalan dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang kini mulai digunakan dan banyak mendapat respon yaitu model pembelajaran kooperatif. Model cooperative learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan pembelajaran, sementara guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa. Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang berarti model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih menekankan siswa untuk belajar bersama-sama sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu: “Efektifkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” Dan tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Dari hasi analisis uji hipotesis hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat efektivitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen, (b) Penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) menghasilkan perhitungan interprestasi observasi oleh observer sebanyak 100% yang mempunyai interprestasi sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen dalam proses pembelajaran Pengantar Akuntansi dan lebih baik dari penggunaan model pembelajaran konvensional, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran ini, salah satunya yaitu pengaturan waktu yang harus dilakukan secara maksimal. -
Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Penelitian ini berjudul Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Judul ini diambil dengan dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran ekonomi dan bisnis. Pada SMK Program Keahlian Akuntansi sendiri memiliki tujuan yang ingin menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan, keterampilan dan nilai serta sikap intregitas, sesuai perkembangan dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang memenuhi tuntutan dunia kerja sekarang dan yang akan datang. Model Contextual Teaching and Learning merupakan suatu model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan rumusan masalah yaitu: Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui peningatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat dala penelitian ini yaitu bersifat kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh: 1. Dari hasil analisis uji hipotesis (Uji-t) hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat signifikan dari penerapan model Contextual Teaching and Learning dikelas eksperimen. 2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran CTL (Contextul Teaching and Learning) lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan. -
ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO
STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
(Studi Meta Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengukur besar pengaruh
penggunaan Model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap
hasil belajar peserta didik di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan pendekatan meta analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 artikel dari
penelitian terdahulu mengenai penelitian model pembelajaran kooperatif Two Stay Two
Stray dengan variabel terikat hasil belajar siswa. Sampel pada penelitain ini yaitu artikel
mengenai model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dengan variabel terikat
hasil belajar pada siswa SD yang telah terindeks pada Science and Teknologi Indeks
(Sinta) score 1 hingga 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran
Koooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar memiliki pengaruh sangat tinggi terhadap peningkatan pada hasil belajar siswa secara keseluruhan, tahun publikasi,
tingkatan kelas, dan wilayah -
Implementasi Metode Eksperimen terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasasr
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi awal di SDN Rahayu 01 Bandung yang ditemukan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Kelas IV yang masih rendah. karena guru menggunakan metode yang kurang inovatif sehingga membuat peserta didik pasif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini mencoba menerapkan metode pembelajaran Eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang metode eksperimen, hasil belajar peserta didik, serta informasi tentang mata pelajarana IPA. Hipotesi penelitian dirumuskan sebagai “terdapat pengruh yang signifikat implementasi Metode Eksperimen terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar”. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif, yang ditandai dengan angka-angka dan teknik analisisnya menggunakan statistik. Desain penelitian ini menggunakan pola Nonequvalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas IV semester II SDN Rahayu 01 yang berjumlah 47 orang. Sampelnya juga berjumlah 47 orang yang terdiri atas 25 peserta didik sebagai kelas eksperimen, dan 22 peserta didik kelas kontrol, yang disebut dengan sampel jenuh. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Agustus 2016. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan soal tes. Untuk mengukur hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA, peneliti menggunakan pre-test dan pot-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA, dengan materi gaya, dengan menggunakan Metode Eksperiment, meningkat secara signifikan. Hal ini terbukti dengan diujikannya hipotesis, ternyata t hitung lebih besar dari pada t table. Dengan demikian hopotesis nol ( ) ditolak dan hipotesis alternatif ( ) diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi gaya, serta hipotesis penelitian dapat diterima. -
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap hasil
analisis publikasi ilmiah. Penelitian-penelitian yang menggunakan model
pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dianalisis dengan teknik metaanalisis. Temuan pada penelitian ini mengungkapkan model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning secara keseluruhan memiliki pengaruh dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar dengan nilai effect size 0. 373
yang dikategorikan dalam efek besar. Model pembelajaran model Contextual Teaching
and Learning pun memberikan pengaruh efektif yang dilihat dalam kategori wilayah,
dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam,
berfikir kritis, dan minat belajar siswa. Hasil model pembelajaran model Contextual
Teaching and Learning dalam segala hasil di kategorikan dalam efek besar. Simpulan
penelitian ini adalah mode pembelajaran model Contextual Teaching and Learning
sangat efektif dalam penerapan hasil pembelajaran pada siswa, lalu sangat berpengaruh
untuk membuat siswa berfikir kritis dalam belajar dan sangat efektif dalam
meningkatakan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran. -
META ANALISIS PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
Model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil belajar Siswa. Latar belakang dalam penelitian ini hasil belajar siswa cenderung masih rendah. Model pembelajaran Snowball Throwingsalah satu model pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk menyimpulkan keseluruhan hasil-hasil dalam kesimpulan yang kuat. Penelitian ini menggunakan meta analisis dengan mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan artikel-artikel yang diperoleh lima belas jurnal yang masuk kriteria. Hasildari Effect Sizemodel pembelajaranSnowball Throwing terhadap hasil belajar baik digunakan. Dari hasil penelitian sebelumnya dengan model pembelajaran Snowball Throwingterhadap hasil belajar siswa melalui perhitungan Effect Size baik digunakan. -
META ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan meta analisis.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebelas artikel yang diambil dari google schoolar, dan
yang menjadi sampel penelitian sebanyak semua artikel. Teknik sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purvosive sampling. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa penelitian sendiri dengan menggunakan lembar pemberian kode (coding
data) menggunakan effect size. Model contextual teaching and learning (CTL) pun
memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi artikel secara keseluruhan, mata pelajaran,
dan populasi. Sehingga dalam penelitian ini menjukan bahwa model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) lebih efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik
dibandingkan dengan model pembelajaran lain. -
META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPAPengetahuan sebagai seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal, membuat siswa
tidak dapat mengembangkan potensi, bakat serta kemampuan yang ada dalam diri
mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). Metode dan sifat yang digunakan dalam penelitian ini
deskriftif kuantitatif dengan desain penelitian meta-analisis yaitu penelitian yang
menggunakan pustaka, buku ataupun jurnal sebagai sumber datanya yang telah
dipublikasikan secara nasional berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran
CTL dalam pembelajaran IPA. Populasi pada penelitian ini adalah jurnal mapun
skripsi mengenai pembelajaran CTL pada pembelajaran IPA. Sampel analisis data
yaitu terdapat tiga belas jurnal nasional yang terverifikasi yang diambil pada
jenjang pendididkan SD, SMP,dan SMA yang membahas model pembelajaran CTL
dalam pembelajaran IPA. Instrumen penelitian berupa lembar pengkodean yang
berisi rangkuman dan informasi jurnal. Berdasarkan analisis nilai pengaruh secara
keseluruhan didapatkan nilai effect size yang masuk dalam kategori efek besar. Pada
temuan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran
(CTL) memberikan pengaruh pada jenjang pendidikan dan variabel terikat yang
digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran IPA lebih efektif
digunakan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. -
META-ANALISIS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik. Model yang digunakan yaitu model pembelajaran Problem Based Learning yang merupakan salah satu model pembelajaran yang berbasis masalah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur effect Size. Penelitian ini menggunakan penelitian meta analisis dengan metode systematic review dengan mengumpulkan data sebagai acuan dari kegiatan penelitian, penelitian bersifat kuantitatif dengan menggunakan jurnal-jurnal dan artikel. Hasil dari penelitian model pembelajaran Problem Based Learning baik untuk digunakan terhadap hasil belajar. Dilihat dari effect size berdasarkan jenjang pendidikan, effect size berdasarkan mata pelajaran¸ dan effect size secara keseluruhan.