PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR
Penerapan Model Problem Based Learning
Hasil Belajar Kognitif,
Pembelajaran IPA
Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil belajar IPA peserta didik yang tergolong rendah, hal ini didukung oleh proses pembelajaran yang tidak membuat peserta didik tertarik untuk mendalami pembelajaran IPA. Model problem based learning adalah salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan bagi pendidik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik setelah di terapkan model pembelajaran problem based learning di kelas IV sekolah dasar serta megetahui perbedaan hasil belajar kongnitif peserta didik menggunakan model problem based learning dengan model saintifik 5M. Penelitain yang digunakan peneliti adalah The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam penelitian ini kelas eksperimen diberi model problem based learning dan kelas kontrol mendapatkan model saintifik 5M. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan cara sempel jenuh dengan menggunkan seluruh peserta didik yang terdiri dari kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen serta kelas kontrol. Analisis data digunakan untuk melihat hasil belajar peserta didik bahwa terdapat peningkatan hasil belajar kongnitif peserta didik setelah diberikan model problem based learning serta terdapat perbedaan antara hasil belajar kongnitif peserta didik dengan mengunakan meodel problem based learning dengan mengunakan model saintifik 5M. Oleh karena itu model pembelajaran problem based learning dapat menjadi alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kongnitif peerta didik.
Adelia II NPM: 41154030150042
Ali, Mohhamad dan Asrori Mohammad. 2009. “Psikologi Remaja Dan Perkembengan Peserta didik”. Pontianak . Bumi Aksara
Arifin, Zaenal. 2014. “Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Imas Kurniasih dan Berlin Sani. (2014). Teknik dan Cara Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Kusaeri. (2014). Acuan dan Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Putra , M. Taufiq. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning:Bagaimana Pendidik Memberdayaan Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Putra, Sitiatava Rizema. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.
Yogyakarta: Diva Press.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Samatowa., Usman. (2016). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.Jakarta:Kencana
Sarjan, dkk. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam 2 Untuk Kelas 2 SD dan MI. Jakarta:
CV. Sahabat. Subroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta:PT.Ardi Manatya.
Sugiyono.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sulistyorini,S (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Penerapannya Dalam KTSP.Semarang : Tiara Wicana.
Wisudawati Asih Widi & Sulistyowati,Eka. (2014) . Metodologi Pembelajaran
IPA. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Wiyanto,S (2010) IPA 4 untuk SD/MI Kelas 4, Jakarta: Mitra Media Pustaka Kementrian Pendidik Nasyonal
Sumber Jurnal :
D Dewantara. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Leraning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajarn IPA Kelas V. Tersedia : jurnal-paradigma.org
DS Triani, EW Winarni, A Muktadir. 2019. Pengaruh Model Problem Based Leraning Terhadap Sikap Peduli Lingkungan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 78 Kota Bengkulu. Tersedia :-ejournal.unib.ac.id
FM Islam. 2018. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Dalam Tema 4 Kelas IV SD. Tersedia : http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/351
R Aristia. 2018 . Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD. Tersedia : http://eprints.umsida.ac.id/id?eprint/4037
Riana Rahmasari. 2016. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD. Tersedia : https://scholar.google.co.id/scholar?q=penerapan+model+pbl+untuk+meningkatkan+hasil+belajar+ipa+di+sekolah+dasar&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oq=scholart#d=gs_qabs&u=%23p%3Dp83GgZrfA3kJ
Yati, Asri Hirda. 2017. Penerapan Model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Lubuklingga”. Jurnal Pendidikan Matematika. Tersedia : http://.media.neliti.com/media/publications/230551-penerapan-model-pembelajaran-problem-based-learning-p-300c00ia.pdf.Jurnal.pendidikan-Matematika-Raflesia-Vol.2-No.2-Tahun 2017
Y Suwandi. 2015 . Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Ekosistem Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kabupaten Tana Tidung . Tersedia : Jurnal Pendidikan Dasar, 2015-journal.unj.ac.id
PGSD FKIP INLA
2019
Sungging Handoko, Drs., SH , M.Si.
Rika W. Sukmana, SP.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT PAPUA DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN DASAR DI SEKOLAH DASAR YPK ANJAI DISTRIK KEBAR KABUPATEN TAMBRAUW
PROVINSI PAPUA BARAT
Partisipasi Masyarakat Papua,
Membangun Pendidikan Dasar,
Sekolah Dasar YPK Anjay,
Distrik Kebar.
Judul penelitian ini adalah Partisipasi Masyarakat Papuadalam Membangun Pendidikan Dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Permasalahan yang akan diteliti adalah: (1) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat, (2) Faktor-faktor dinamis partisipasi masyarakat, dan (3) faktor-faktor penghambat partisipasi masyarakat.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi masyarakat dari Irene (2011), dimana faktor-faktor yang disebut di atas memainkan peran tertentu dalam proses partisipasi masyarakat, tetapi masing-masing faktor mempunyai kualitas dan peran yang berbeda. Ditemukan bahwa faktor-faktor pendapatan dan pendidikan memainkan peran yang lebih besar pada partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan 22 informan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif.
Penelitian mengunakan metode deskriptif-kualitatif untuk menjelaskan permasalahan utama pada partisipasi optimal masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambaruw, Provinsi Papua Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambaruw, Provinsi Papua Barat belum dilaksanakan dengan baik; (2) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar adalah: (a) Pemikiran, (b) pandangan (opini), (c) keuangan, (d) fasilitas, dan (e) tenaga; dan (3) Faktor-faktor penghambat dalam partisipasi masyarakat Papua dalam membangun pendidikan dasar di Sekolah Dasar YPK Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambaruw, Provinsi Papua Barat terdiri dari pekerjaan, usia, pendapatan, pendidikan, budaya, dan lingkungan sosial masyarakat.
Agustiningrum Trisat Handayani II NPM : 41154035160058
A. Buku-buku
Abu, A. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ali, H.M.D. dan Daud, H. 1999. Lembaga-Lembaga Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Anari, A. 2018. Data Nominatif Guru dan Siswa SD YPK Anjai Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw.
Arikunto, S. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
----------------. 2006. Prosedur Pemikiran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Asari. S.M. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Surabaya: Usaha Nasional.
Badan Pusat Statistik. 2015. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tambrauw.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Distrik Kebar dalam Angka 2016.
Djamarah, S.B. dan Zaim, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Eko. B.M.T. 2013. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasibullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Herabudin. 2014. Pengantar Sosiologi. Bandung: Pustaka Setia.
Ihsan, F. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Illich., I. 2000. Bebaskan Masyarakat dari Belenggu Sekolah. (Terjemahan Keraf A.S. dari Judul Asli Masyarakat Deschool. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Irene. S. 2009. Desentralisasi dan Partisipasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: UNY.
----------------. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Isbandi. A.R. 2007. Perencanaan Partisipasi Berbasis Aset Komunitas : Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Jakarta: FISIP UI Press.
Jalal, F. dan Supriadi. D. 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Jakarta: Depdiknas Bapenmas Adicita Karyanusa.
Langeveld. 1971. Pedagogik Teoritis/Sistematis. Jakarta: FIP-IKIP.
Muin, Indianto. 2013. Sosiologi Untuk SMA Kelas X Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
Revrisond, B., dkk. 2003. Pembangunan Tanpa Perasaan Evaluasi Pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. ELSAM, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat.
Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
SJ., Sumarto, H. 2009. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance : 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Suharjo, S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Syani, A. 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. Bandar Lampung: Pustaka Jaya.
-----------------. 2002. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. Jakarta : PT. Bumi.
Syufi, Y. 2015. Meneropong Suku Mpur di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat. Yogyakarta: CV. Absolute Media.
Tilaal. H.A.R. 2009. Kekuasaan dan Pendidikan : Kajian Manajemen Pendidikan Nasional Dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pidarta, M. 1990. Perencanaan Pendidikan Partisipasi dengan Pendekatan Sistem. Jakarta: Cipta.
Purwanto, M.N. 2000. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun KBBI. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
B. Peraturan Perundang-Undangan
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2007. Tentang Proses Percepatan Pembangunan di Wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. Jakarta : Indonesia.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001. Tentang Otonomi Khusus Papua. Jakarta: Indonesia.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Indonesia.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Tentang Otonomi Daerah di Indonesia. Jakarta : Indonesia.
C. Sumber Lain
Amalia, F. 2014. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kesenjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Dimana Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating pada Perbankan di Pekan Baru. FE Universitas Riau.
Gunawan, E. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Kegiatan Pembangunan di Kepenghuluan Tanjung Leban Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi Universitas Hasanuddin (Diterbitkan).
Ishak, F., Rostin dkk. 2016. Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Menunjang Pembangunan Desa Di Kecamatan Tungauna Kabupaten Kenawe. Jurnal Ekonomi. Vol. 1 No. 1.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ada Tiga Persoalan Utama Bidang Pendidikan di Papua. Jakarta: Kompas.com
Laksana, N.S. 2013. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Program Desa Siaga di Desa Bandung Kecamatan Prayen
Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik. Volume 1. Nomor 1.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ada Tiga Persoalan Utama Bidang Pendidikan di Provinsi Papua. Kompas.
Mulyana, S. 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawang Riau. FISIF (Skripsi Diterbitkan).
Normina. 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan. Volume 14 No. 26.
Sutami. 2009. Partisipasi Masyarakat pada Pembangunan Prasarana Lingkungan Melalui Program Pemberdayaan Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Semarang : Pascasarjana Universitas Diponegoro. (Tesis Diterbitkan).
Uswanas M., Yeremias T., dkk. 2018. Kinerja Pendidikan Dasar Setelah Sembilan Tahun Otonomi Asimetris di Provinsi Papua Barat. Volume 26 Nomor 2. Yogyakarta: UGM Pascasarjana FISIP.
Wiratno, B. 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol. 26. No. 1. ISSN: 1412-3835.
Wirawan, R., et.al. 2015. Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume 4 No. 2 Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang.
PGSD FKIP UNLA
2019
Prof. Dr. D. Cristina Victoria, MA
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.,
PDF
SKRIPSI
META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA
meta-analisis
Poblem Based Learning
pembelajaran IPA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bersar pengaruh effect size model pembelajaran Poblem Based
Learning terhadap IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekriptif
terhadap analisis hasil penelitian pada artikel. Populasi pada penelitian ini berjumlah 19
artikel tentang model Poblem Based Learning. Sampel yang dianalisis berjumlah 14 artikel
dari tahun 2011-2020 tentang model Poblem Based Learning. Instrumen penelitian tentang
lembar pengkodean data (coding). Artikel dianalisis menggunakan teknik meta-analisis
dengan menghitung effect size. Temuan hasil penelitian menggungkapkan habwa secara
keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan model pembelajaran Poblem Based
Learning berpengaruh dalam pembelajaran IPA dengan diperoleh rata-rata effect size
0,3397 yang termasuk dalam kategori besar. Model pembelajaran Poblem Based Learning
pun memberikan pengaruh dilihat dari hasil berdasarkan jenjang pendidikan dan variabel
terikat yaitu hasil belajar, kemampuan berpikir kreatif. Kesimpulan penelitian ini adalah
bahwa model pembelajaran Poblem Based Learning berpengaruh dalam pembelajaran IPA.
Alfiani Setyo Hadi II NPM: 41154030160033
A. Wahab, Jufri. (2013). Belajar dan Pembelajaran SAINS. Bandung : Pustaka Reka Cipta
Abidin. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Agus Irianto. (2008). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Kencana: Jakarta
Agus, Suprijono. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahmad, Susanto. (2015). Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Alec Fisher. 2009. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Ali, Muhammad. 2007. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Agesindo: Bandung
Amir, M. Taufiq. (2016). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning Bagaimana pendidik Memberdayakan Pembelajaran di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana.
Anugraheni, Indri. (2018). “Meta Analaisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar”. A Journal of Language, Literature, Culture, and Education POLYGLOT. Vol.14, No.1, hlm: 9-18.
Arends, Richard I. (2008). Learning To Teach (Terjemahan Belajar Untuk Mengajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Asih Widi Wisudawati, E. S. (2014). Metodologi pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Asih Widi Wisudawati & Eka Sulistyowati. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara
Asyari, Muslichah. (2006). Penerapan Sain Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran Sain di SD. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan.
Aziz, Rahmat. 2014. Psikologi Pendidikan: Model Pengembangan Kreativitas
dalam Praktik Pembelajaran. Malang: UIN-MALIKI PRESS (Anggota IKAPI).
BSNP. (2006). Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Cain, S. E. and Evans. JM. (1990). Sciencing, An involvemeni Approach to.
Elementary Science Methods. Columbus: Merril Publishing Co Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Research Methods in Education (6th ed.). London, New York: Routllege Falmer
Christiana Putu Pande, Ni Wayan Suniasih, I Nengah Suadnyana. (2014). Pengaruh model Problem Based Learning berbasis penilaian proyek terhadap kemampuan berpikir kritis IPA SD Gugus VIII Sukawati. e-Journal Mimbar
PGSD. 2(1) hlm 1-10
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/2031/1771
DeCoaster, J. (2009). Meta Analysis Notes. Departement of Psychology. Hlm 1-49.
http://www.stat-help.com/meta.pdf Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. JakartaDryden, Gordon & Jeannette Vos. (2007) Revolusi Cara Belajar The Learning Revolution. Bandung: Mizan Media Utama
Pt, Ni Luh. Dianawati, Pt. Nanci Riastini, Kt. Pudjawan. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis IPA Peserta didik Kelas V SD No. 1 Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017. e-Journal PGSD. 5(2) hlm 1-11
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/10985/7038
Eggen, dan Don Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta Barat: PT Indeks.
Glass. (2012). “Meta-Analysis of Research on Class Size and Achievement”.
Jstore. vol.1, No.1 hlm: 5-20
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.Hamalik, Oemar (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Hanifah , Apri. (2018). “pengaruh model pembelajaran problem based learning
(PBL) terhadap hasil belajar pembelajaran terpadu mata pelajaran IPA peserta didik di kelas IV SD N 1 Labuhan Ratu”. (Skripsi). FKIP, PGSD, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Harlen, W. (1996). Teaching and Learning Primary Science. London: Paul
Chapman Publishing. Herdian (2010). Kemampuan berfikir kreatif siswa. [Online]. Tersedia:
www.herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-berfikir-kreatifsiswa/.
html [1 november 2019]
Hosnan. (2014) Pendekatan Scientific dan Konstektual dalam pembelajaran abad-
21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ibrahim M & M. Nur dalam Rusman. (2012). Pembelajaran Berdasar Masalah.
hlm.243. Surabaya: UNESA University Pres
Juliawan, Didik (2012), Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap
pemahaman konsep dan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA
SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012. E-journal. Vol.1, No.1 hlm: 1-12
Kasiram, Mohammad. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Malang:
UIN Malang Press. Mahyana. (2018). “Penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis peserta didik pada kelas IV MIN 25 Aceh Besar”.
(Skripsi). FKIP, PGMI, UIN Ar-Raniry Darusaalam, Banda Aceh
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6585/1/Mahyana.pdf
Munandar, S.C. Utami. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Munandar Utami. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreatif Anak Sekolah. Jakarta:
PT Gramedia.
Mutoharoh. (2011). “Pengaruh model pembelajran berdasarkan masalah (Problem based learning) terhadap hasil belajar fisika peserta didik”. (Skripsi). FKIP, Jurusan pendidikan ilmu pengetahuan alam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1665/1/101963MUTOHAROH-FITK.pdf
Nainggolan, Bajoka dkk. (2019).
Pengaruh model Pembelajaran Peoblem Based
Learning (PBL) dengan Menggunakan Media Power Point Terhadap Hasil
Belajar peserta didik pada materi Larutan Asam Basa. Talenta Conference
Series. 2(1) Hlm 147-152.
https://talentaconfseries.usu.ac.id/st/article/download/334/301/
Ngalimun,dkk. 2013. Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta:
Aswaja Pressindo
Ningsih, Sella ayu, Nurdin A. Rahman, Nurlaela Muhammad. (2019). Pengaruh
model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar
peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Ternate pada Konsep Gerak.
Jurnal pendidikan IPA. 4(2) hlm 37-42.
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1213611&val=1
0146&title=Pengaruh%20Model%20Pembelajaran%20Problem%20Based
%20Learning%20PBL%20te
Normadhita, R. (2018). “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran IPA melalui Metode Eksperimen di SDN Tegalrejo 2”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Nugraheni, Siti. (2016). “Keefektifam model Problem Based Learning (PBL)
terhadap hasil belajar IPA kelas V SDN di gugus Ikan Lodan Kota Semarang”. (Skripsi). fakultas ilmu pendidikan, PGSD, Universitas Negeri Semarang, Semarang https://lib.unnes.ac.id/24185/1/1401412009.pdf
Parziyah. (2017). “Pengaruh model Problem Based Learning terhadap peningkatan kerja ilmiah dan kreativitas peserta didik”. (Tesis). PGMI, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang
http://etheses.uin-malang.ac.id/12246/1/15761003.pdf
Piaget, Jean. (2002). Tingkat Perkembangan Kognitif. Jakarta: Gramedia
Pratiwi, Yenny Putri. (2012). “Pengaruh model Problem based learning terhadap
kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif peserta didik pada
pembelajaran biologi.”. (Skripsi) FKIP, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.https://biologi.fkip.uns.ac.id/wpcontent/uploads/2012/02/YENNY-PP-K4308128.pdf
Puskur, Depdiknas. (2007). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu.
Jakarta: Puskur, Balitbang Depdiknas.
Ramlawati, Sitti Rahman Yunus, Aunillah Insani. (2017). Pengaruh Model PBL
(Problem Based Learning) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Peserta
didik. https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/download/6451/3684
Reski, Deswita Sri. (2020). “Pengaruh model Problem based learning terhadap
kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 11
Bulukumba”. (Skripsi). FKIP, Universitas Muhammadiah, Makasar.
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/9969-Full_Text.pdf
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Pendidik. Jakarta: Rajawali Pers
Rusman, dkk (2011) Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi:
Mengembangkan Profesionalisme Pendidik. Jakarta:Rajawali Pers. PT. Raja
Grafindo Persada
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group Santiani, Ni Wayan, Dewa Nyoma Sudana, I Dewa Kade Tastra. (2017). Pengaruh
Model PBL Berbantuan Media Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Peserta
didik Kelas V SD. E-journal PGSD. 5(2) hlm 1-10
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/10826/69
28
Santoso, Singgih. (2010). Statistik parametrik, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.
Cetakan Pertama, PT Elex Media Komputerindo, Jakarta PT Gramedia,
Jakarta. Semiawan. 2010. Kreativitas dan Keberbakatan Jakarta : PT. Indeks.
Silaen, Sofar dan Widiyono. (2013). Metodologi Penelitian Sosial : Untuk penulisan Skripsi dan Thesis. Jakarta: In Media. Slameto. (2011). Sertifikasi Pendidik Bahan Ajar . Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Somakim. (2011). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta didik Sekolah Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendidikan Matematika Realistik. Jurnal Forum MIPA, Volume 14, Nomor 1.
Palembang: Universitas Sriwijaya. Hal 1-15 Sukroni. (2014). “Pengaruh model Problem Based Learning terhadap keterampilan
berpikir kritis peserta didik SDN I Sajira pada mata pelajaran IPA konsep
Ekosistem”. Skripsi, FTIK, PGMI, UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24556/3/SUKRO
NI-FITK.pdf
Supinah, dkk. (2010). Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika
Suprijono, Agus. (2012). Cooperative learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka PelajarSutton, S. (2000). Determination of Inoculum for Microbiological Testing. Summer
Vol. 15 Number 3
Tan, Oon-Seng. (2003). Problem Based Learning Innovation Using Problem to
Power Learning in the 21st Century. Singapore: Gale Cengange Learning.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasi Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Warsono, dan Hariyanto. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2016.
Wulandari, Tri. Abdul Kadir, Jumarddin La Fua, Zainuddin (2020). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Multimedia Terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA. Kulindawa. 1(1) hlm 29-34
http://ejournal.iainkendari.ac.id/kulidawa/article/view/1806/1170
Yulianingtias, Harina Pangestu, Vanny M.A. Tiwow dan Anang W.M. Diah.
(2016). Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap
keterampilan berpkir kreatif dan hasil belajar peserta didik pelajaran IPA
kelas VII SMP Negeri 3 Palu. e-Jurnal Mitra Sains. 4(2) hlm 62-70
https://media.neliti.com/media/publications/153771-ID-pengaruh-modelproblem-based-learning-pb.pdf
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Hj. Rita Zahara., Dra., M.Pd
Fugiyar Suherman S.Pd., M.Pd
PDF
SKIRPSI
PENGGUNAAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMEN (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD
Model Team Games Tournament (TGT)
Motivasi Belajar
IPA
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan model Team Games Tournament (TGT) pada materi IPA tentang siklus air. Masalah yang diteliti yaitu apakah terdapat peningkatan motivasi dengan menggunakan model Team Games Tournament (TGT) dan adakah perbedaan peningkatan antara model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dengan metode konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mengukur peningkatan motivasi belajar peserta didik yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Teori yang digunakan adalah teori Slavin. dalam Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket motivasi belajar. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik SDN 163 Buahbatu baru. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas, yang pertama kelas eksperimen dengan jumlah 25 peserta didik dan kedua untuk kelas kontrol dengan jumlah 25 peserta didik. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu terdapat peningkatan motivasi belajar peserta didik yang pada pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dan terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar peserta didik antara kelas yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dengan kelas yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional.
Anggi Dwi Novitasari II NPM: 41154030150064
Ali, M & M. Ansori. 2014. Metodologi & Aplikasi Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Alwan, (dkk). 2017. Faktor-Faktor Yang Mendorong Siswa MIA SMAN Mengikuti Bimbingan Belajar Luar Sekolah Di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Jurnal EduFisika, 2 (1).
Anggraeni, V. 2014. Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Peserta didik Kelas 5 Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Di Sekolah Dasar Virgo Maria 1 Ambarawa Semester II Tahun Pelajaran 2013-2014. Satya Widya. 30(2). 121-136
Aryani, W.D. 2015. Implementasi Teams Games Tournaments (TGT) Berbantuan Media Kartu 4-1 Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Dan Hasil Belajar IPS Peserta Didik Kelas IX.F di SMPN 1 Kandeman Batang 2014/2015. Forum Ilmu Sosial, 42(1), 82-105
Badriah, E.S & Abadi, S. M. 2016. Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Melalui Metode Praktikum. Educheima, 1(1), 86-97
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Emda, Amna. 2017. Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93-196
Harahap, S.E. 2018 . Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Melalui Model Pembelajaran TGT (Team Games Tournament) Peserta didik Kelas 5 Sd Negeri 164525 Tebing Tinggi. Elementary School Journal, 8(2), 101-109
Huda, Miftahul. 2017 . Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Listyarini, D.W, (dkk).2018 . Pengaruh Model Teams Games Tournament Berbantuan Permainan Halma terhadap Minat dan Hasil Belajar pada Materi Bunyi Peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 3(5), 538-543.
Ali, M & M. Ansori. 2014. Metodologi & Aplikasi Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Alwan, (dkk). 2017. Faktor-Faktor Yang Mendorong Siswa MIA SMAN Mengikuti Bimbingan Belajar Luar Sekolah Di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Jurnal EduFisika, 2 (1).
Anggraeni, V. 2014. Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Peserta didik Kelas 5 Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Di Sekolah Dasar Virgo Maria 1 Ambarawa Semester II Tahun Pelajaran 2013-2014. Satya Widya. 30(2). 121-136
Aryani, W.D. 2015. Implementasi Teams Games Tournaments (TGT) Berbantuan Media Kartu 4-1 Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Dan Hasil Belajar IPS Peserta Didik Kelas IX.F di SMPN 1 Kandeman Batang 2014/2015. Forum Ilmu Sosial, 42(1), 82-105
Badriah, E.S & Abadi, S. M. 2016. Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Melalui Metode Praktikum. Educheima, 1(1), 86-97
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Emda, Amna. 2017. Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93-196
Harahap, S.E. 2018 . Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Melalui Model Pembelajaran TGT (Team Games Tournament) Peserta didik Kelas 5 Sd Negeri 164525 Tebing Tinggi. Elementary School Journal, 8(2), 101-109
Huda, Miftahul. 2017 . Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Listyarini, D.W, (dkk).2018 . Pengaruh Model Teams Games Tournament Berbantuan Permainan Halma terhadap Minat dan Hasil Belajar pada Materi Bunyi Peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 3(5), 538-543.
Lestari, K.E & Yudhanegara, M.R. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Maisaroh, Siti. 2011. Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament. Vol.VI, No.2:150-169.
Muakhirin, Binti. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa SD. Jurnal Ilmiah Guru”COPE”.(1).
Priansa, DJ. 2017. Pengembangan Strategi Dan Model Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.
Suaeb, S (dkk). 2018 . Meningkatkan Hasil Belajar IPS Peserta didik Kelas V melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Tebak Gambar, 3(1), 146-154.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Sumantri, MS. 2015 . Strategi Pembelajaran. Jakarta . PT Raja Grafindo Persada
Suprihatin, Siti. 2015. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. 3(1), 72-82.
Surahmadi, B. 2016. Penerapan Teknik Bermain Kartu Pintar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar IPA. JPF. 4(1),17-25.
Taniredja, Tukiran (dkk). 2013. Model – Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: ALFABETA
Widiastuti, Anis. 2014. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Peserta didik Kelas V MI Muhammadiyah Jambukidul. [Skripsi]. Yogyakarta (ID). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Zuariah, N. 2016 . Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Presentasi Dapat Meningkatkan Kemampuan Belajar Administrasi Perkantoran (Menguraikan Karakteristik Administrasi Perkantoran). Jurnal Ilmiah Econosains, 14(2), 171-176
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr.Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran,
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,
Pemahaman Konsep IPA.
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA. Teori yang digunakan adalah Lilis Widayanti dkk (2017). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan, yaitu kuasi eksperimen desain. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA dan IVB di SDN Ciheulang 01 dengan total 50 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman peserta didik sekolah dasar (2) Uji statistik menunjukkkan terdapat perbedaan antara peningkatan pemahaman konsep IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kelas eksperimen meningkat dari 60,72 menjadi 83,24.
Ani Siti Kanibah II NPM : 41154030150041
Abdullah, Ramli. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Kimia di Madrasah Aliyah. Lantanida Jurnal 5(1): 21.
Afritesya, Fitrah. (2016). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Siswa.Ejournal.Upi.Edu/index.php/manajerial 1(15):119
Alfazr Saiful, Asep, dkk (2016). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menemukan Kalimat Utama Pada Tiap Paragraf. Jurnal Pena Ilmiah 1(1):114.
Alpian, Yayan. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Ilmu Sosial. Jurnal JPSD 4(1) : 22.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Carolline, Desty, dkk (2018). Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Biologi Pada Pada Konsep pencemaran Lingkungan Kelas VII. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(2): 67.
Erdiana. (2017). Penerapan Metode GQGA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. 3(4): 664.
Fatimah, Siti. (2017). Analisi Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahasiswa Calon Guru SD. Jurnal inovasi Pendidikan Pembelajaran Sekolah Dasar 1(1): 59.
Jaelani, Aceng. (2015). Pembelajaran Kooperatif Sebagai Salah Satu Model Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyya (MI). Jurnal Pendidikan Guru MI. 2(1) : 1.
Hendawati, Yuyu.,& Kurniati, Cici. (2017). Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas V Pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Jurnal Pendidikan Ke SD-an:17
Kunandar. 2011. Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.
Maryanto (2017). Kayanya Negeriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurfitriyanti, Maya. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Emosional. Jurnal Formatif 7(2): 157.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Rahmawati Dwi, Novia. (2016). Model Pembelajaran Inovatif Matematika Pada Mahasiswa. Jurnal e-Dumath 2(2):179-184.
Rosyidah, Ummi. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipee Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negri 6 Metro. Jurnal SAP 1 (2) : 117.
Sagala, S (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, Aris. (2017). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-ruz Media.
Sudjana, N (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Suparman.,& Wondal, Rosita.,& Djamrud, Susilawati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Jurnal ßIOêduKASI. 3 (1) : 293.
Suprihatin, Siti. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 5(1) 87.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Tayeb, Thamrin. (2017). Analisis dan Manfaat model Pembelajaran Analysis and Benefits of Learning Models. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 4(2):49
Widayanti, Lilis.,& Hakim, Luqman. (2017). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai Upaya Pendidikan Karakter Pada Mata Kuliah Operation Research. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. II (1): 79.
Wahyuni, sri, dkk. Perencanaan Pembelajaraan Bahasa Berkarakter. Malang: Refika Aditama. 2012.
Waluyo. (2015). Penerapan Pembelajaran Kooperatif jigsaw dalam meningkatkan Hasil Belajar Biologi di Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 5 Palembang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pembelajaran Biologi 2(1): 75.
PGSD FKIP UNLA
2019
DR Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA
Hasil Belajar Kognitif,
Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS)
IPA
Tujuan penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA” ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan perbedaan penerapan model pembelajaran CLIS pada kelas ekperimen terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Rumusan masalah penelitian ini yaitu “Apakah penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik” dan “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar kognitif, yang menggunakan model Children Learning In Science (CLIS) dengan metode konvensional”. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik di SDN 163 Buahbatu Baru Bandung.Sampel penelitian ini siswa kelas V. Hasil dari data penelitian tes terlihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA, dengan menggunakan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dapat dilihat dari uji-t pada bagian sig (2-tailed) menunjukan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik antara kelas ekperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan sesudah perlakuan. Perbedaan ini menyatakan bahwa kelas ekperimen lebih unggul dan lebih baik hasilnya dapt dilihat melalui rata-rata hasil belajar IPA peserta didik dikelas ekperimen yang menggunakan model CLIS. Berdasarkan pembuktian hipotesis yang berbunyi “terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan setelah diterapkannya model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS)” maka H1 hipotesis diterima.
Athena Agnestafia Ginanjar II NPM : 41154030150066
Anggraeni, Yuni.(2017). “Penerapan Model Project Base Learning (PJBL) Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar”[skripsi].Bandung (ID): Universitas Langlangbuana
Damopolii, Insar dkk.(2017). Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. [Online]
Tersedia, https://osf.io/preprints/inarxiv/wsvek/
Damopolii, Insar dkk.(2018). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII Smp. [Online]. Hal 43-52
Edisi, Vol. 3, No. 1
Darmawan, I Putu Ayub dan Edy Sujoko.(2014). Revisi Taksonomi Pembelajaran Benyamin S. Bloom
Dwi Hastuti Muchyar, Lusiana dkk. (2016). Profil Perubahan Konseptual Siswa Pada Materi Kependudukan Dan Pencemaran Lingkungan[Online]
Fajriani, Dian.(2018). Penerapan Metode Tebak Kata Pada Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah 43 Batulotong Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu. [Online]
Tersedia, https://osf.io/preprints/inarxiv/pqz46/
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Ismail, Ali. (2018). Model-Model Pembelajaran Dalam Mata Pelajaran Ipa [Online]
Tersedia, https://doi.org/10.31227/osf.io/fbgvh
Ismail, Ali.(2015). Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Siswa Sma. [Online]
Ismail, Ali.(2017). Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Sma Pada Pokok Bahasan Fluida. [Online]. Halaman: 83 - 87
Edisi, JIPFRI, Vol. 1 No. 2
Jumardiah.(2018). Analisis Kualitas Pembelajaran Guru Kaitannya Dengan Hasil Belajar Peserta Didik Di Smp Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng [Online]
Tersedia, https://osf.io/preprints/inarxiv/r8puq/
Juni, Donni. 2017. Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran Inovatif, Kreatif, dan Prestatif Dalam Memahami Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia
Lestari, Karunia Eka. & Mokhammad Ridwan Yudhanegara.(2018).Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung:PT. Refika Aditama
Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung. UPI Press
Nurhatika. (2018). Model Explicit Instruction Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Kelas Iii Sdn 09 Mattekko Kecamatan Bara Kota Palopo. [Online]
Tersedia, https://osf.io/preprints/inarxiv/5udwv/
Nur Laili, Yuniar, dkk.(2015). Pengaruh Model Children Learning In Science (CLIS)
Disertai LKS Berbasis Multirepresentasi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika di Sma Kabupaten Jember. [Online]
Tersedia,https://media.neliti.com/media/publications/138608-ID-pengaruh-model-children-learning-in-scie.pdf
Puspa Kencana, Arum.(2018). “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Bamboo Dancing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pembelajaran IPA di SD”. [skripsi].Bandung (ID): Universitas Langlangbuana
Rahmadina, Anita dkk.(2012). Penerapan Model Children Learning In Science (CLIS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Kelas Vb Sd Negeri 97 Pekanbaru.
Sudjana, Nana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta
Sulaiman, Ali.(2018). “Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial”. ”[skripsi].Bandung (ID): Universitas Langlangbuana
Sumaryanta. (2015). “Pedoman Penskoran”. [Online]
Syuhendri.(2017).Pengembangan Teks Perubahan Konseptual (TPK) untuk Pengajaran Perubahan Konseptual. [Online]
Ulfa Tenri Pada, Andi.(2015). Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Condongcatur Pada Konsep Bumi Dan Alam Semesta. [Online]
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si
Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep IPA,
Metode Picture and Picture.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Bojongmanggu di Kabupaten Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel tidak secara random yaitu peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk kelas eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh metode pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogen dan uji-t menunjukkan bahwa metode Picture and Picture memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode Picture and Picture secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman IPA yang mencakup kemampuan menjelaskan, mengklasifikasikan, menafsirkan, memberikan contoh, menduga, membandingkan, dan, meringkas yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan metode Picture and Picture sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik.
CHINTIA DWI APSARA I NPM : 41154030140097
Anderson, L W & Krathwohl, D R. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT:
Rineka Cipta.
Heriawan, Adang dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G.
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husna, dkk. (2013). “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)”. Jurnal Peluang 1(2):38.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putra, S R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Dewa Press.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Nofrita, S.Pd.I., M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
Media Pembelajaran,
Audio Visual,
Pemahaman Konsep,
IPA,
Peserta Didik
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Legokjambu tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 23. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 peserta didik sebagai kelas kontrol dan 10 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Bentuk instrumen yaitu tes kemampuan pemahaman konsep yang mencangkup kemampuan menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasi, meringkas, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes berbentuk pilihan ganda.
Hasil penelitian pemahaman konsep peserta didik yang berada pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari hasil Uji Gain dengan hasil interpretasi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan setiap indikator pemahaman konsep IPA yang dimiliki peserta didik.
Denia Islamiati. II. 41154030180008
Abidin, Z. (2016). Penerapan pemilihan media pembelajaran. Malang
Apipah, Evi (2020). Penerapan Model Picture and Picture untuk meningkatkan Pemahaman Konsep IPA pada peserta didik Sekolah Dasar. Bandung.
Clara (2017). Pengembangan multimedia interaktif menggunakan adobe flash CS3 untuk pembelajaran sistem pencernaan di SMP. FKIP Unpas. Bandung.
Fauzia, Ade Rizki (2016). Penggunaan Media Audio Visual pada Pembelajaran Mata Pelajaran IPA Kelas IV di MI Al-Ittihaad 01 Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2015/2016. Banyumas
Fitrianawati, Meita (2017). Peran analisis butir soal guna meningkatkan kualitas butir soal, kompetensi guru dan hasil belajar peserta didik. Yogyakarta
Gozali, Mukhtar. (2021). Pengembangan Media Audio Visual menggunakan Powerpoin dalam Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik. Bandung.
Gusmania, Y., & Dari, T. W. (2018). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Peserta didik. Riau
Hamiyah, Nur dan Muhammad Jauhar. (2014). Startegi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Harahap, M. A. M., & Nurlina Ariani Harahap, I. (2019). Pengaruh media Audio Visual terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Rantauprapat, Indonesia.
Haryoko, Sapto (2009). Efektivitas Pemanfaatan Media Audio-Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Makasar
Indriyana, S (2011). Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Ipa Tentang Kenampakan Matahari Siswa Kelas Ii Sdn 2 Kateguhan Tahun 2010/2011. Surakarta
Kurniawan, I. K., Parmiti, D., & Kusmariyatni, N (2020). Pembelajaran Ipa Dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Audio Visual Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Mellyta. (2014). Analisis Tingkat Pemahaman Peserta didik Kelas Xii Ipa Sma Negeri Kota Bengkulu Untuk Mata Pelajaran Kimia. Bengkulu : Universitas Bengkulu.
Mitriani, Bina. (2020). Efektifitas media video sebagai media bantu pada model discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dan aktifitas belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Simeuleu Cut. Aceh
Noviatika, Salma (2020) Efektivitas Penggunaan Media Audio Visual (Video) terhadap Peningkatan Pemahaman Materi Mata Pelajaran SKI Tema Berdirinya Dinasti Abbasiyah Kelas VIII di MTsYATPI Godong Tahun Ajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Nugraha, Raija Puji (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap Hasil Belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas 4 SD. Bandung.
Patmawati, D. K. P. (2013). Peningkatan Pemahaman Konsep Fotosintesis Dengan Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 1 Gerdu Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.
Puspitasari, Y. (2019). Peningkatan Pemahaman Peserta didik Kelas Vi Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan Media Interaktif Tahun 2018/2019. Temanggung.
Ramdan, M (2013) Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Mata Pelajaran Ipa. S1 Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rifai, Muh Husyain. (2018). Pengaruh penggunaan Media Audio Visual terhadap pemahaman konsep mitigasi bencana pada mahapeserta didik Pendidikan Geografi. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. UNS, Surakarta, Indonesia.
Sulthon (2016). Pembelajaran IPA yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kudus
Susilana, R., & Riyana, C (2008). Media pembelajaran: hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian.
Thaariq, S. H., & Yanda, R. N. (2018). Analisis tingkat efektivitas penggunaan media Audio Visual terhadap pemahaman peserta didik pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala Nagan Raya. Aceh.
Yudianto, Arif. (2017). Penerapan video sebagai media pembelajaran. In: Seminar Nasional Pendidikan 2017, 09 Agustus 2017, Sukabumi.
Yunita, Neng. (2018). Efektivitas penerapan media pembelajaran Audio Visual terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas III di SD Islam Ar-Rahmat Weragati. Cirebon
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra., M.Pd.
Rika Widya Sukmana, M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DALAM MATA PELAJARAN IPA
Model Contextual Teaching Learning
Kemampuan Berpikir Kritis
Pembelajaran IPA
Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik dalam pembelajaran IPA, sehingga peneliti melakukan penelitian dengan rumusan masalah : apakah penerapan model contextual teaching learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA dan Bagaimana kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar pada pembelajaran IPA setelah penerapan model contextual teaching learning. Tujuan penelitian ini ialah untuk medeskripsikan hasil penerapan model contextual teaching learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA dan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA setelah penerapan model contextual teaching learning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi library research. Penelitian ini menggunakan jurnal dan skripsi yang terkait dengan penelitian, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Kesimpulan dalam penelitian ini, kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar masih dalam keadaan kurang maksimal sehingga masih memerlukan bimbingan, latihan dan pembelajaran lebih lanjut.
Desi II NPM : 41154030160009
Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Arikunto. Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VII. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Costa, A. L. (1985). Developing Minds A resource Book For Teahing Thinking. Virginia Association for Supervision and Curriculum evelopment.
Ennis, R.H. (1996) A Critical thinking New York : Freeman.
Ennis R.H. (1985). A Logical Basis for Measuring Critical Thinking Skills. Associaton for Supervision and Curriculum Development: All rights reserved.
Faiz, F. 2012. Thinking Skills Pengantar Menuju Berfikir Kritis. Yogyakarta: Suka Press.
Fanami Achmad. Pengembangan Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) Di Sekolah Dasar Kelas V. Diakses pada file:///C:/Users/PC-1/Downloads/Documents/berpikir%20kritis/7188-Article%20Text-13718-3-10-20180531.pdf Jurnal Pendidikan Dasar: 3-4, ISSN: 2086-7433
Hartini nanik, (2009). Penerapan Model Contextual Teaching Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas II SDN 02 Gambirmanis Pracimantoro Wonogiri. Diakses file:///E:/KUALITATIF/jurnal/NANIK%20HARTINI%204311%202010.pdf
Hasnawati (2006). Pendekatan Contextual Teaching Learning Hubungannya Dengan Evaluasi Pembelajaran. Diakses file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/jurnal%20ctl.pdf Vol. 3 No 1
Hikmawati, Fenti. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
Iskandar, Srini M. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Depdikbud. Jakarta.
Kowiyah, 2012. Kemampuan berpikir Kritis. Diakses pada http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=201158 Jurnal Pendidikan Dasar Vol.3, No 5 Desember 2012
Komariah Ririn Siti (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Energi Panas. Diakses pada file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/ctl%20kritis%20sumber%20energi.pdf Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No.1
Mayasari, (2019). Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Berpikir Kritis Terhadap
Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Diakses pada
file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/artikel%20maya.pdf
Jurnal Instruksional, Vol. 1 No. 1 Oktober 2019
Nugroho, S E, dkk (2012).Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Pada
Materi Pemantulan Cahaya Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Diakses pada
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej/article/view/768 Unnes Physics
Education Journal, ISSN No 2257-6935
Pulu Ni Luh, S E, dkk (2018). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning
Berbantuan Masalah Realistis Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis IPA.
Diakses pada
file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/tcl%20berbantuan%20
masalah.pdf Vol 1 No 2, p-ISSN: 2615-4692 e-ISSN:2615-65105
Rahmawati, Farida. 2011. Skripsi: Menigkatkan Keterampilan Berpikir Kritis
Tentang Sifat-Sifat Bangun Ruang dengan Menerapkan Tipe Numbered
Together Pada Siswa Kelas V SD Negeri Balerejo 01 Kebon sari Madiun Tahun
Pelajaran 2010/2011. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sapriya, (2011). Pendidikan IPS.Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Santoso H.2010. Memberdayakan Kemampuan Berpikir kritis Siswa Mellaui
Pembelajaran Kontruktivistik. Di akses pda
http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-danpembelajaran/
article/view/2611 Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Vol. 16
No. 1 (April 2009)
Siti Mutmainah. (2007). Penerapan Pendekatan CTL Disertai lembar Kerja Siswa
(LKS) Terhadap Hasil belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 21 Surakarta
Tahun Ajaran 2006/2007. Di akses pada.
http://frenndw.wordpress.com/?s=penelitian+kuantitatif
Samatowa, Usman. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT
Indeks
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Suwarna, Dina Mayadiana. (2009). Kemampuan Berpikir kritis Matematika.
Jakarta : Cakrawala Maha Karya
Uus Toharudin, Sri Hendrawati, dan Andrian Rustaman. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Winaputra, S. 1992. Ilmu Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung
Wardhani Setyo, I (2015). Menumbuhkan Tindak Pikir Kreatif Melalui Model Pembelajaran Face. Diakses pada .https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id: ZDM Vol. 1 No. 1 (September 2015) ISSN 2460-7800.
Wijaya, Cece. (2010). Pendidikan Remedial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya
Zakiah Linda dan Ika Lestari, (2019). Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran. Bogor : Erzamatama Karya Abadi.
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd.
Cucu Lisnawati., S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BUNYI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Metode Demonstrasi
Pemahaman Konsep
Mata Pelajaran IPA
Penelitian ini berjudul “Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bunyi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pemahaman siswa dalam materi sifat-sifat bunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat bunyi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan petunjuk tentang suatu proses terjadinya peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata, Sagala ( 2014 : 155). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Cibeunying, Majalaya, Kab.Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan dipilih dua kelas untuk kelas kontrol dan eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan pemahaman IPA. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat bunyi, dengan perbedaan hasil data pada kelas eksperimen pemahaman siswa meningkat dari 43,50 menjadi 82,77 sedangkan pada kelas kontrol pemahaman siswa meningkat dari 41,83 menjadi 56,66. Maka metode demonstrasi dapat dijadikan metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa.
Dian Noviana II NPM : 41154030150037
Arifin, Z (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Anderson, & Krathwohl (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Anggari, dkk (2017). Buku pedoman siswa Tema 1 kelas 4 (Buku Tematik
terpadu Kurikulum 2013). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhaein (2017). Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education. 1 (1). Hlm 51-58.
Tersedia http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/download/7497/4860
Dewi (2018). Metode Pembelajaran Modern dan Konvensional Pada Sekolah
Menengah Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran. 2 (1). Hlm 44-52.
Tersedia http://ojs.unm.ac.id/pembelajar/article/download/5442/pdf_12
Dirman & Juarsih (2014). Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang
Mendidik. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Erlinda (2017). Penerapan Metode Demonstrasi dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Ipa Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora. 3 (3). Hlm. 585-593.
Tersedia http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/suaraguru/article/download/
Fitri.(2018). Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Peningkatan kemampuan
Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar. Bandung : Universitas Langlangbuana. Tidak
diterbitkan.
Inaku (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bunyi Melalui
Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN I Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten Bonebolango. FIP UNG.
Lutvaidah (2015). Pengaruh Metode Dan Pendekatan Pembelajaran terhadap
Penguasaan Konsep Matematika. Jurnal Formatif. 5 (3). Hlm. 279-285. Tersedia http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/ .
Mudlofir & Rusydiyah (2016). Desain pembelajaran inovatif. Jakarta : Rajawali
Pers.
Puspasari (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Learning Starts With A
Question. Jurnal “Mosharafa”. 6 (1). Hlm. 25-34.
Tersedia https://media.neliti.com ›publicationsPDF pengaruh kemampuanpemahaman konsep matematika mahasiswa ... – .
Purwoko (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Energi Bunyi Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas IV Mi Miftahul Huda Linggasari Kembaran. Purwekorto : IAIN Purwokerto.
Prianto, T.P (2017). Metode Diskusi Macromedia Flash untuk Peningkatan Hasil Belajar Alat Ukur Mekanik. Jurnal Taman Vokasi. 5 (1). Hlm. 31-39.
Rahayu (2016). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (Ctl) untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Pasar Valuta Asing Pada Mata Kuliah Ekonomi Internasional 2 (Studi Mahasiswa Semester 5 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Umsu). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis. 17 (2). Hlm. 94-106.
Tersedia http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/mbisnis/article/view/998.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S (2017). Metode penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A (2019). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Setiyorini (2017). Penerapan Gini Index dan K-nearest Neighbor untuk Klasifikasi Tingkat Kognitif Soal pada Taksonomi Bloom. Jurnal Pilar Nusa Mandiri. 13 (2). Hlm. 209-216.
Tersedia http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/pilar/article/view/566.
Suid, dkk (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri pada Subtema Gerak dan Gaya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 16 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar.3 (4). Hlm. 73-83.
Sobon, K & lumowa, S.J (2018). Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPA di SD Negeri Kawangkoan Kecamatan Kalawat. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. 3 (2). Hlm. 196-207.
Wisudawati, A.W. & sulistyowati, E (2017). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta : Bumi aksara.
PGSD FKIP UNLA
2019
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Nuri Annisa, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE PICTURE AND PICTURE
Model picture and picture
Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik
Penelitian ini berjudul “Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep peserta didik khususnya pada mata pelajaran IPA terutama mengenai materi perubahan energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen yang bersifat kuantitatif dan design penelitian nonequivalent control group design, dengan teknik sampel Non Probality Sampling yaitu dengan Purposive Sampling. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV, dan sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV dengan dipilih dua kelas untuk kelas IV C sebagai kelas eksperimen dan IV A kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen mendapatkan perlakuan yaitu dengan menggunakan model picture and picture sedangkan kelas kontrol tanpa perlakuan. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji gain, dan diolah menggunakan Spss versi 25. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada materi perubahan energi alternatif kelas IV Sekolah Dasar dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dian Puspita Sari II NPM : 41154030150045
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ermalinda. 2015. “Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sd Negeri 016 Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah”. [skripsi].
Hendawati, Yuyu & Kurniati, C. (2017). Penerapan Metode Eksperimen terhadap Pemahaman Konsep Siswa kelas V pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Metode Didaktik, Vol. 13, No. 1, 15-25.
Istanti, Andriana W. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture pada Pembelajaran Ipa Anak Tunagrahita Sdlb. Jurnal P3lb, Vol. 1, No. 2, 169-174.
Kemendikbud. 2013. Kerangka Dasar Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar . Jakarta.
Kuswana, Wowo sunarya. (2013) Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berfikir. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Marina, Citra. (2016). Peningkatan Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Materi Penyesuaian Makhluk Hidup dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dipadu dengan Model Picture and Picture yang dikembangkan melalui Lesson Study. Jurnal Inovasi Pembelajaran. Vol. 2, No. 1, 256-269.
Mawardi & Desty. (2015). Keefektifan Model Pembelajaran Picture and Picture dan Make A Match Ditinjau dari Hasil Belajar dalam
Pembelajaran IPA Kelas 4 Sd Gugus Mawar – Suruh. Jurnal Scholaria, Vol. 5, No. 3, 82 – 99.
Robiati, Leli. (2018). Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Virus dengan Teknik Picture and Picture Kelas X D Sma Negeri 5 Magelang Tahun 2016 / 2017. Indonesian Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 2, 109-115.
Sugiono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Afabeta.
Syarif, Muhammad. 2015. Strategi Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Thresiana, Nomleni F. & Theodora. (2018). Pengembangan Media Audio Visual dan Alat Peraga dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 8 No. 3, 219-230.
Wina Yuliani. 2016. “Penggunaan Model Picture and Picture terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar”.[skripsi]. Bandung (ID): Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2019
Drs. H. Sungging Handoko, S.H., M.Si
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL TREFFINGER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Model Treffinger,
Hasil Belajar Peserta Didik,
IPA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di SDN 255 Griya Bumi Antapani Kota Bandung, bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di kelas V masih rendah. Hal itu disebabkan menggunakan model pembelajaran yang kurang inovatif sehingga peserta didik masih pasif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini mencoba menguji pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang model Treffinger, hasil belajar peserta didik, serta informasi tentang mata pelajaran IPA. Hipotesis penelitian ini ialah“Terdapat pengaruh peningkatan yang signifikan pada implementasi Model Treffinger terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar”. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada pendidik kelas V untuk menggunakan model treffinger dalam memberikan materi pelajaran IPA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA, dengan materi peruban wujud benda, dengan menggunakan model treffinger mendapat hasil yang lebih baik secara signifikan. Hal ini terbukti hipotesis (H0), diterima dan (H1) ditolak. Sehingga dengan demikian disimpulkan bahwa model Treffinger dapat menigkatkan hasil belajar peserta didik, serta hipotesis penelitian dapat diterima.
DZIHAN QANITA I NPM : 41154030140096
Aunnurahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati & Mudjiono. (2015). Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. (2016). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, Nana. (2014). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: CV Alfabeta.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyono & Hariyanto. (2015). Implementasi Belajar & Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
.
Sadulloh, Uyoh. (2014). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Jakarta: Pusaka Pelajar.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Impelmentasinya dalam Kurikulumm Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Zainal, Arifin. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kamaliyah faiqoutul, Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Guided Note Taking dengan Pemanfaatan LKPD dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Materi Irisan dan Gabungan bagi Peserta Didik Kelas VII B MTs Mafatihut Thullab An-Nawawi Surodadi Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011.Skripsi.
(Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2011) http://eprints.walisongo.ac.id/1588/4/083511017_Bab2.pdf / diakses,
7 Januari 2017, pukul 22.00 WIB).
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum.
PDF
SKRIPSI