META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA
Meta-analisis
model pembelajran Contextual Teaching and
Learning
hasil belajar IPA.
Pengetahuan sebagai seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal, membuat siswa
tidak dapat mengembangkan potensi, bakat serta kemampuan yang ada dalam diri
mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). Metode dan sifat yang digunakan dalam penelitian ini
deskriftif kuantitatif dengan desain penelitian meta-analisis yaitu penelitian yang
menggunakan pustaka, buku ataupun jurnal sebagai sumber datanya yang telah
dipublikasikan secara nasional berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran
CTL dalam pembelajaran IPA. Populasi pada penelitian ini adalah jurnal mapun
skripsi mengenai pembelajaran CTL pada pembelajaran IPA. Sampel analisis data
yaitu terdapat tiga belas jurnal nasional yang terverifikasi yang diambil pada
jenjang pendididkan SD, SMP,dan SMA yang membahas model pembelajaran CTL
dalam pembelajaran IPA. Instrumen penelitian berupa lembar pengkodean yang
berisi rangkuman dan informasi jurnal. Berdasarkan analisis nilai pengaruh secara
keseluruhan didapatkan nilai effect size yang masuk dalam kategori efek besar. Pada
temuan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran
(CTL) memberikan pengaruh pada jenjang pendidikan dan variabel terikat yang
digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran IPA lebih efektif
digunakan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
SUCIYANTI II NPM : 41154030160053
Abdullah. (1998). Pembelajaran IPA di SD. Universitas Terbuka.
Amalia, A. (2018). Pengaruh model pembelajaran Contextual Tecahing and
Learning Terhadap Berpikir Kritis SMP. E-Journal Pendidikan IPA, 7, 156–164.
Bahri, S. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pmebelajaran Contextual Teaching
and Learning ( CTL ) Tipe Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis.
Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 45–59.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Howey R, K. (2001). Distance Teaching for Hight and Adult Education. Croom Helm.
Juniwati, & Permana, R. (2019). Pengaruh Model Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Pembelajaran Ipa Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis
Peserta Didik. KATALIS, Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 2.
Ketut, I. (2012). Terhadap Pemahaman Konsep Fisika.
King, R, W., & He, J. (2005). Understanding theRole and Methods of Meta-analysis
in is Reasearch (Vol. 16). Communication of the Association for Information Systems.
Luis, C., Manion, L., & Marrison, K. (2007). Research Methods in Education. Routlede.
Maulawi, F. (2014). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Pada Sistem Pernapasan Manusia.
Repostitory UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
https://doi.org/10.36709/jppm.v7i3.9279.
Muslich, M. (2011). Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual. Bumi Aksare. 54, 55
Nurani, D. (2017). Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran
Biologi Kelas X Sma N 1 Bangunrejo Tahun Pelajaran 2013/2014.
BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 5(2), 79.
https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v5i2.786.
Nurhadi. (2002). Pendekatan Konstektual. Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Pendidikan Dasar Menengah. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Nuryanto, R., Kresnadi, H., & Hamdani. (2018). Pengaruh Pendekatan CTL
Terhadap Hasil Belajar iIPA Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. GARUDA- Garba
Rujukan Digital.
Paramita.A, N. L. P. A., Japa, I. G. N., & Sudatha, I. G. W. (2018). Pengaruh Model
Contextual Teaching and Learning Berbantuan Masalah Realistis Terhadap
Keterampilan Berpikir Kritis IPA. Thinking Skills and Creativity Journal, 1(2), 56. https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20499.
Rahmawati, T. (2018). Penerapan Model Pembelajaran CTL Untuk Meningkatkan mutu Pembelajaran PPKn. Pendidikan Madrasah, Vol.3(P-ISSN 2527-4287), 12–20.
Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran : Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Yang Efekif dan Berkualitas. Kencana Prenada Media Group.
Rumaini, O. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fungi di SMA Negeri 2 Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir.
S. Sulistiyorini. (2007). Tujuan Pembelajaran IPA. Kurikulum KTSP Depdiknas Provinsi Jawa Barat.
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.
Sanjaya, & Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
Shofia, A. (2011). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Bunyi. 156, 315–322. 56
Soetjipto H.P. (1995). Aplikasi Meta-Analisis Dalam Pengujian Validitas Aitem
(Tahun III). Buletin Psikolog.
Sapriati, A. dkk. 2009. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cetakan 27). Alfabeta.
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Pustaka Belajar.
Trianto. 2012 . Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta. Kencana prenada Media Group.
Tri, A. (2018). Penerapan CTL (Contextual Teaching Learning) Terhadap
kemampuan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak
Tumbuhan Siswa Pada Materi Gerak Tumbuhan Siswa Kelas Viii Smp N 1 Pemangkas.
V, G. G., B, M., & Smith, M. . (1981). Meta-analysis in in Social Reasearch. Sage Publication.
Verianingsih, S. (2015). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (
CTL ) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Pokok Zat Aditif dan
Zat Adiktif di Kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar The Effect of Contextual
Teaching and Learning ( CTL ) Approaches to the St. Jurnal Chemica, 16, 47–55.
Widyaswara, P. G., Parmiti, P. D., & Suarjana, M. I. (2019). Pengaruh Model
Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Hasil Belajar IPA.
International Journal of Elemntary Education, 3.
Winarti. (2015). Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan,
1(1), 1–8. https://doi.org/10.4135/9781483318332.n86.
Wulandari, D., & Setyowati, N. (2017). Keefektifan Pendekatan CTL Terhadap Hasil Belajar Ipa Materi Sumber Daya Alam. Jurnal Pendidikan Biolog, 26, 50–57. 57
Yeni, R. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran CTL Pada Materi Cahaya
Terhadap Hasil Belajar Ipa Fisika Siswa Kelas Viii SMP. Education and Science Physics Journal, 2.
Yunita, A. (2019). Pemanfaatan Lingkungan Lahan Basah pada Pembelajaran
Asam Basa Menggunakan Pendekatan CTL Terhadap Keterampilan Berpikir
Kritis. Jurnal Pendidikan Sains & MatematikaP, 7(2), 3–4.
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Ilyas, S.Pd., M.M.
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pemahaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Sekolah Dasar
Metode Demonstrasi.
IPA
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pemahaman materi IPA peserta didik Sekolah Dasar melalui penggunaan metode Demonstrasi. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SDN Setra Galih II tahun ajaran 2017/2018. Adapun sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas V A sebagai kelas kontrol dan kelas V B sebagai kelas eksperimen. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas ekperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tipe uraian berupa soal-soal pemahaman materi IPA. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dam posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Dari hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis data menggunakan software SPSS 24.0 for Windows. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t, sedangkan data observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman materi IPA peserta didik Sekolah Dasar dan keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman materi IPA peserta didik yang mencakup menjelaskan, menganalisis, menyatakan secara luas, memberikan contoh, dan meringkas yang semakin baik setelah diberikna perlakuan. Berdasarikan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada pendidik mata pelajaran IPA untuk menggunakan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemahaman materi IPA peserta didik SD.
SITI NURHALIZAH I NPM: 41154030130015
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2015). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran Dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004. tentang Lembar Kerja Siswa
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hake, R. (1999). Analyzing Change/ Gain Scores. Indiana: Indiana University
Harmi, S. (2015). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas 5 SD dan MI. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2016). Revisi Kurikulum 2013 Implementasi Konsep Dan Penerapan. Jakarta: Kata Pena.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Meltzer, D.E. (2002). The Realtionship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Grains in Physics: A Possible :Hidden Variable” in Diagnotice Pretest Scores.
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ruseffendi, E. T. (1993). Statistik Dasar Untuk Penelitian. Bandung: Depdikbud.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-Dasar penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmaditana, N.S. (2014). Pengembangan Kurikulunm Teori Dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulistyorini. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Semarang: Tiara Wacana.
Susanto, A (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Undang-undang, No. 20 Tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan Nasional
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Rika W Sukmana, M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CARD SORT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
Pemahaman Peserta Didik,
Media Pembelajaran Card Sort,
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh media pembelajaran card sort terhadap peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Al- Barokah. Untuk mencapai tujuan penelitian ini ialah peneliti menggunakan sampel yang ditentukan dengan cara random, sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV A untuk kelompok kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelompok kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest. Hasil peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogen dan uji-t, yang menunjukkan bahwa media pembelajaran card sort memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pembelajaran card sort. Secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik, keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman yang mencakup kemampuan menyatakan ulang materi yang telah dipelajari, Media pembelajaran card sort merupakan salah satu media yang mampu meningkatkan pemahaman peserta didik meningkat, karena dalam proses pembelajaran ini peserta didik diajak untuk belajar berkelompok yang menggunakan kartu. Setiap anggota kelompok ikut aktif dalam mendiskusikan soal yang diberikan pendidik, berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan media pembelajaran card sort sebagai salah satu cara alternatif media dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik.
Siti Halimah I NPM : 41154030140084
Anggari, A. S. (2017). Selalu Berhemat Energi.-- Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Dzamarah, S. b., & Aswan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. jakarta: rineka cipta.
Hamruni. (2011). Strategi Pembelajaran. yogyakarta: Insan Madani.
Hidayat, A. (2017a). Caranya menentukan populasi dan sampel untuk penulisan skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kuswana, W. S. (2014). Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Anggari, A. S. (2017). Selalu Berhemat Energi.-- Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Dzamarah, S. b., & Aswan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. jakarta: rineka cipta.
Hamruni. (2011). Strategi Pembelajaran. yogyakarta: Insan Madani.
Hidayat, A. (2017a). Caranya menentukan populasi dan sampel untuk penulisan skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kuswana, W. S. (2014). Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Muslich, M. (2007). KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudijono, A. (2015). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitiann Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyuni, S. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Warsono, & Hariyanto. (2017). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program SPredsheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Sri Rohartati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA (Meta-Analisis)
Group Investigation,
Meta-analisis,
Pembeljaran IPA.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI) dianalisis dengan teknik atau desain meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan model GI berpengaruh dalam pembelajaran IPA peserta didik dengan effect size 0,3034 atau masuk dalam kategori efek besar. Populasi pada penelitian ini adalah artikel publikasi ilmiah tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang berjumlah 20 artikel dan sampel yang diambil berjumlah 12 artikel. Instrumen penelitian tentang lembar pengkodean data (Coding) Model GI pun memberikan pengaruh dari segi jenjang pendidikan dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan penelitian ini bahwa model pembelajaran Group Investigatin (GI) berpengaruh dalam pembelajaran IPA.
Sinta Nursaadah II NPM: 41154030160021
Abidin, Y. (2014). Kemampuan menulis dan berbicara akademik. Bandung:Rizqi Press.
Ali, Muhammad. 2007. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Agesindo: Bandung
Alec Fisher. 2009. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
A. Wahab, Jufri. (2013). Belajar dan Pembelajaran SAINS. Bandung : Pustaka Reka Cipta.
Agus, Santoso. (2010). Studi Deskriptif Effect Size Penelitian-penelitian Di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Jurnal Penelitian. Vol 14. No 1. Hal 1-17.
http://repository.usd.ac.id/9419/1/3150_2010%2BNovember_01%2BAgung%2BSantoso.pdf.
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Prestasi Pustakarya. Jakarta.
Asma, Nur. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Jakarta.
Benjamin S. Bloom, et. al, Taxonomy of educational Objective, Handbook I: Cognitive Domain (New York: David McKay, 1956).
Budimansyah, Dasim dan Suryadi, K. (2007). Pkn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.
BSNP. (2006). Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Cohen, L, Manion, L, & Morrison, K. 2007. Research Methods in Education (6thed. New York: Routllge Falmer.
Chera Rizqi Faujiyah, Idad Suhada, Sri Hartati. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Peserta didikPada Materi Sistem Eksresi Manusia. Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7. No 1. Hal 24-30.
https://www.researchgate.net/publication/325316213_PENERAPAN_MODEL_PEMBELAJARAN_GROUP_INVESTIGATION_TERHADAP_HASIL_BELAJAR_PESERTA DIDIK_PADA_MATERI_SISTEM_EKSKRESI_MANUSIA.
David W. Jhonshon. (2010). Colaboratif Learning: Strategi Pembelajaran Utuk Sukses Bersama. Jakarta: Nusamedia.
Darmawi, Herman. 2005. Manajemen Risiko. Bumi Aksara, Jakarta.
DeCoster, J. 2009. Meta-Analisis Notes. Diakses dari http://www.stat-help.com/meta.pdf pada tanggal 28 Juni 2020.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang No 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Eggen, Paul dan Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembeljaran Mengajar Konteks dan Keterampilan Berpikir. JakartaBarat: PT Indeks.
Etin Solihatin dan Raharjo. 2007. Cooperatif Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Endang Sri Wahyuni, Kartono, Syamsiati. (2019). Pengaruh Model Group Investigation Terhadap Hasil Belajar IPA Peserta didikKelas V SDN Gugus I Pontanak. Skripsi. FKIP, Pendidikan PendidikSekolah Dasar, Untan, Pontianak.
Elida Tambunan, Nurdin Bukit. (2015). Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Dan Pemahaman Konsep Awal Terhadap Hasil Belajar Peserta didikDi SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 1. No 1. Hal 56-59.
https://www.neliti.com/id/publications/120948/analisis-pengaruh-model-pembelajaran-kooperatiftipe-group-investigation-dan-pema.
Glass. “Meta-Analysis of Research on Class Size and Achievement”. Jstore. vol.1, No.1, 2012.
Hamid, Hasan. (2007). Pengembangan Implementasi, KTSP, Konsep dan Substansi. Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional KTSP, UNNES, Semarang, 15 Maret 2007.
Havighurst, Robert. J. (1985). Human Development & Education. Terjemahaman Moh. Kasiran. Surabaya: Sinar Jaya.
Hamalik, Oemar (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi PendidikDalam Menetukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada.
Isojoni. (2009). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.
Isojoni. (2011). Cooveratif Learning : Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Bandung : Alfabeta.
I Ketut Budiastra, Dewa Nyoman Sundana, Nyoman Arcana. (2015).Pengaruh Model Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) Terhadap Kemampuan berpikir kritis Dalam Pembelajaran IPA. Jounal PGSD Vol: 3. No: 1. Tahun:2015.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/4812/3638+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id.
Ika Wahyuningsih. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Pendidikan IPA. Vol 3. No 2. Hal 12-20.
http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/NATURAL/article/view/1861.
Indah Komala Sari Bancin. (2019). Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Peserta didikPada Materi Elastisitas Zat Padat Kelas X Di MAN 4 Aceh Besar. Skripsi. FKIP. Pendidikan Fisika, UIN AR-Ranitry Darusalam, Banda Aceh.
Kasiram, Mohammad. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Malang: UIN Malang Press.
Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Lie, Isojoni. (2013). Hlm 16. Cooveratif Learning. Bandung: Alfabeta.
Lie, A . (2008). Cooperatif Learning, Mempraktikan Cooperatif Learning diruang-ruang Kelas, Jakarta: PT Grasindo.
Lu’luatuz Zakiyah. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Cahaya Peserta didikKelas V SDN Gugus Wisang Geni Kota Semarang. Skripsi. FKIP, Pendidikan PendidikSekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Meriana, Rosa. (2006). Meta Analisis Penelitian Alternatif Bagi Guru. Jurnal Pendidikan PENABUR edisi No.06/Th V/Juni, 2006. (Online).
(http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal102-106-160%20%Meta20%Analisis.pdf).
Meti Herlina, Isti Yesti Rahayu, Diningsih Wiksya. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Berpikir Kritis Dan Keterampilan Sosial Peserta didikDalam Pembelajaran IPA Biologi Kelas X SMAN 2 Argamakmur. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 3. Vol 3. No 2. Hal 142-152.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jppb/article/view/8724/4758 .
Mulyawati. 2012. Pembelajaran Kooperatif di Kelas. Jurnal Ilmiah Universitas Kristen Satya Wacana.
Nana, Sudjana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nilam Nurmalasari. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Peserta didikKelas XI Pada Materi Sistem Koloid Di MAN Indrapuri. Skripsi. FKIP. Pendidikan Kimia, UIN AR-Ranitry Darusalam, Banda Aceh.
Normadhita, Rahajeng. 2018. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen di SDN Tegalrejo 2. (Skripsi). Universitas Santa Dharma Yogyakarta, Yogyakarta.
Rasana, I Dewa Putu Raka. 2009. ModelModel Pembelajaran. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Rusman. 2012. Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru Edisi Kedua. Jakarta : Rajawali Pers.
Rusdiana. (2016). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Pemahaman Konsep Bermacam-macam Bentuk Tulang Daun Di Sekolah Dasar. Jurnal Wahana-Bio, Vol XVI Desember 2016.
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/wb/article/view/2901.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran mengembangkan Profesional PendidikEdisi kedua. Jakarta: Rajawali Press.
Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran BerorientasiStandar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Sagala, Saiful. (2010). Kondep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.
Shadiq, Fadjar., (2009), Kemahiran Matematika. Makalah disampaikan pada Diklat Instruktur Pengembang Matematika SMA Jenjang Lanjut.
Slavin, Robert E (1995). Cooprative Learning Theory, Research and Practice Massachusett, USA: Allymand & Bacon.
Sutton M, Allen, T.D., Herst, D.E., Bruck, C.S. (2000). Consequences Associated With Work-to-Family Conflict: A review and agendafor futu re research. Journal of Occupational Health Psychology, 5(2), 278-308.
Supandi. (2005). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode GI Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Peserta didikKelas X SMA.
Suyati, dkk. (1992). Modul Universitas Terbuka: Senam II. Jakarta: Depdiknas.
S. Pt. Bagus Rustina, Siti Zulaikha, I Km. Ngr. Wiyasa. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Berbantuan Media Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD Gugus II Tampaksiring. e-journal Mimbar PGSD Univesitas Pendidikan Ganesha Vol: 2 No: 1 Tahun 2014.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/1916.
Suci Mulyana, Nurhayani H. Muhiddin, Sitti Rahma Yunus. (2019). Pengaruh Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Kemampuan berpikir kritis Pesetta Didik Pada Materi Pokok Sistem Eksresi Kelas VIII SMP NEGERI 15 Makassar. Jurnal IPA Terpadu Vol 2. No 2. Hal 67-74. https://ojs.unm.ac.id/ipaterpadu/article/view/11170.
Suyato dan Djihad, A. (2012). Bagai mana menjadi Pendidikdan calon PendidikProfesional. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Multi Presindo.
Sutikno, S.M. (2013). Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang berhasil. Lombok: Holistika.
Suprijono, Agus. (2012). Cooperative learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Triyanto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Triyanto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Prestasi Pustaka. Jakarta.
Thomson, C. (2011). Critical thingking across the cirriculum: Proces over output. International Journal of Humanities and social science, Vol 1. No 9. Hal 1-7.
Wardani IGAK. (2010). Wihardi Kuswaya. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Winataputra, US. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistematik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual Dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertai Doktor Pada PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Winataputra, US. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
PGSD FKIP UNLA
2020
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Nofrita, S.PD.I., M.PD.
PDF
SKRIPSI
PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Make A Match,
Pemahaman Konsep IPA
Sehyla Maryam II NPM : 41154030150012
Anderson, Lorin W & Karthwohl, David R. (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran dan Asismen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Buku Pedoman Guru Tema : Kayanya Negriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2013).
Buku Pedoman Siswa Tema : Kayanya Negriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2013).
Brahim, T.K. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar.L2 Journal, 09, 37-49. Diakses dari http://physicsmaster.orgfree.com/Artikel%20&%20Jurnal/Wawasan%20Pendidikan/Peningkatan%20Hasil%20Belajar%20Sains.pdf pada 13 Desember 2018.
Daryano. (2008). Evaluasi Pendidikan. Solo: Rineka Cipta.
Hanafiah, Nanang & Cucu Suhana. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. PT
Refika Aditama. Bandung.
Huda, Miftahul. (2014). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model
Terapan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Refika Aditama. Bandung.
Lestari & Yudhanegara. (2015). Penilitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama
Lie, Anita. (2014). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di
Ruang-ruang Kelas. PT Gramedia Widiasarana. Jakarta.
Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Sudijo, Anas. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Rajawali Press
Suprijono & Agus. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Glamedia Pustaka Jaya
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Susanto, Ahmad. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi
(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif. Kuantitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung
Sugiyono. (2017). Metode apaenelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Moch. Rasyid Ridha, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Metode Eksperimen ,
Pemahaman Konsep IPA
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode eksperimen terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar, Penyampaian materi oleh pendidik masih menggunakan model pembelajaran konvensional atau ceramah yang sebagian besar hanya memberikan informasi dan penugasan. Hal ini Penelitian ini dilatar belakangi pada masalah pengaruh peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dengan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori E. Mulyasa (2011) tentang tentang metode eksperimen dan pengertiannya. Teori Anderson dan Karthwohl (2011) tentang pemahaman konsep IPA. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan sampel peserta kelas V A dan B dengan jumlah masing-masing 20 peserta didik, instrument yang digunakan berupa tes uraian yang telah diuji sebelumnya dengan validitas dan reliabilitas. Hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman setelah diberikan perlakuan metode eksperimen dikelas eksperimen dan menggunakan model konvensional di kelas kontrol. Maka didapatlah skor nilai rata-rata kelas eksperimen 82 dan 70 untuk nilai rata-rata kelas control.
Rolla Subhi Nurul I NPM : 41154030140025
Arends, R.I. (2014). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhan. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Predana Media Group
Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta :Depdiknas
Faturrohman, Muhammad, Sulistyorini. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Huda, Miftahul. (2016). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
I Komang Brata, dkk (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Bassed Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematikap ada Siswa Kelas IV Semester 1 SD Gugus Belantih Desa Belantih Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2013/2014. e-Journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol. 2 No. 1 Tahun 2014)
Kosasih, Nandang dan Sumarna, Dede. (2014). Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung : Alfabeta.
Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 Penyusunan Silabus Untuk Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Putu Diantari, dkk (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)
Selvianus San (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sains Siswa SD. 1st Annual Proceeding, Juni 2016 (ISSN: 2355-5106) STKIP Citra Bakti, Bajawa, NTT
Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad, 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana,
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yulaelawati, E. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya.
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof.Dr. D. Christiana Victoria Marta, M.A.
Farid S. Nurdin, S.Kom.,M.Stat
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V
Word Square
Hasil Belajar Kognitif
Pembelajaran IPA
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif
peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan quasi eksperimental design. Populasi
penelitian ini adalah peserta didik Panti Asuhan Yatim Piatu dan
Dhu’afa Bani Salam Bandung. Teknik sampel yang digunakan yaitu
Teknik sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel,
dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Intrumen penelitian yang digunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar observasi, dan soal pretest dan posttest.
Hasil data pretest dan posttest dianalisis menggunakan software IBM
SPSS 21 for window. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat
peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik setelah diterapkan
model pembelajaran kooperatif word square dan peningkatan hasil
belajar kognitif peserta didik yang pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran kooperatif word square lebih baik daripada model
pembelajaran konvensional.
Rini Nuraeni II NPM: 41154030160017
Arifin, Zainal.2012. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, J. (2017). SPSS 24 untuk Penelitian dan Skripsi. Jakarta: Kelompok
Gramedia
Bloom, Benjamin S. (1956). Taxonomy of Educational Objective. New York: David
Mc. Kay Company I
Hasni., Hidayat, M.Y. (2017). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe word
square berbasis lari estafet terhadap hasil belajar. Jurnal Pendidikan
Fisika 5(1), hlm:39-44.
Herwandannu, B., Suprayitno. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Word
Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 3 SDN 2
Slempit Kedamean Gresik. JPGSD. 6(12), hlm:2201-2210.
Isjoni, (2012). Cooperative Learning:Efektifitas Pembelajaran Berkelompok.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan:Media Persada.
Kurniasih, I dan Sani, B. (2015) Ragam Pengembangan Model Pembelajaran
untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jogjakarta: Kata Pena.
Mujiman. (2007). Model Pembelajaran Word Square. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Numayani. (2018). Penggunaan model pembelajaran Word Square untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewarganegaraan
di kelas V sd Neegeri 054938 Kabupaten Langkat. School education
journal volume 8 no. 1 juni 2018. 8(1), hlm:35-47.
62
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta
Lainnya
(Edisi
Cetak
Pertama).
Bandung:
Tarsito.
Rusman, (2014). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. (2006). Model Pembelajaran Berbasis Standar Proses Pendidikan.
Bandung: Kencana.
Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sudjana, Nana. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung: Sinar
Baru.
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Bandung:Tarsito
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&I. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2015), Metode Penelitian Kombiasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta.
Susanto, A, 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group).
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2009.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi Dan
Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara
Yaumi, M. (2012). Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegences. Banud Jakarta:
Dian Rakyat.
Zarkasyi Wahyudin.2012. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Pt.
RefikaAditama.
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman Konsep IPA,
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik di SD. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik SD Negeri 099 Babakan Tarogong yang berjumlah 56 peserta didik. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh sehingga terpilih peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas V C untuk kelas eksperimen sebagai objek dalam penelitian ini. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan membuat RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS versi 16.0 untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji gain menunjukan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman konsep IPA peserta didik yang mencakup kemampuan mengklasifikasikan, mencontohkan, membandingkan, menyimpulkan, merangkum, menafsirkan dan menjelaskan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut kepada guru ketika dalam kegiatan pembelajaran disarankan untuk menggunakan model pembelajaran CTL sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, khususnya untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Rini Agustiani Taofiq I NPM : 41154030140113
Anderson, Lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary, Cet. II). (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Budiarti, M. et al. (2014) Peningkatan Pemahaman Konsep Sumber Energi Melalui Metode Pembelajaran Outdoor Study [Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/download.pdf
[15 September 2018]
Fitriah, E. (2016). Implementasi Model Modified Free Inquiry pada Pembelajaran Zoologi Avertebrata Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif dan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Biologi. [Online]. Tersedia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=471327.pdf : e-jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon. [28 Juli 2018].
Handini, Dea, et al. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Gaya. [Online]. Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/viewfile/2974 : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumawati, Heny. (2017). Lingkungan Sahabat Kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyasa, E. (2012). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasana, Dedy. (2015). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurlela, Eneng, et al. (2016). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Energi Panas. [Online]. Tersedia. https://PDFejournal.upi.edu/article/download/pdf : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra.,M.Pd
Sri Rohartati, S,Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS V
Model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division,
Pemahaman Konsep,
Mata Pelajaran IPA,
Materi Perubahan lingkungan Materi air Tanah
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya peningkatan pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran IPA khususnya dalam materi perubahan lingkungan siklus air tanah, penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Girimekar Kecamatan Baleendah kab. Bandung dengan menggunakan model kooperatif tipe Studen Team Achievment division STAD, Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan V-B sebagai kelas kontrol, kelompok kontrol kedua kelas diadakan pre-test dan post-test pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes tertulis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Penerapan model kooperatif dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam materi perubahan lingkungan dan terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada yang menggunakan model konvensional.
Reska Yulia BudiaWati II NPM : 41154030150016
Afandi, M. dkk. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISULLA PRESS.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Amin, C. & Priyono, Amin. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Fauzi, R. (2016). Karakteristik Siswa Kelas lV SD 1.[Online]. Tersedia https://www.scribd.com/document/332015706/Karakteristik-Siswa-Kelas-IV-SD. [5 Maret 2019].
Heryanti, V. (2014). MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (CONGKLAK). http://repository.unib.ac.id/8640/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-ver-FK.pdf .UNIVERSITAS BENGKULU. [2desember]
Gani. I. (2015) Alat Analisis Data (Aplikasi Statistik untuk penelitian Bidang Ekonomi & Sosial). Yogyakarta: CV. Andi Offest.
Isjoni (2016). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Karlina. N. dkk (2017). Penggunaan media card kingdom history melalui metode koopertaif tipe student teams achievement divisions untuk meningkatkan hadil belajar siswa. [Online]. Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/12424/7383 ,1,2084. Volume 2 (2017) nomor halaman 1 [22 Januari ].
Kusumawati. (2017). Lingkungan Sahabat Kita Kelas V Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan .
Lestari & Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Muakhirin, B. (2014). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa SD. [Online]. Tersedia. https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/viewFile/2933/2453, 01, 53-54. .( Mei 2012) nomor 01 [22 januari].
Mukhtar. Dkk. (2016) Efektivitas pimpinan (Kepemimpinan Transformatif dan Komitmen Organisasi). Sleman: Deepublish.
Nurhasanah, S. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Pemahaman Peristiwa Proklamasi Indonesia Dalam Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V.(Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Nurani, P.W.K.W. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS 1.(Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Rusman. (2016). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pres.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran INOVATIV dalam Kurikulum 2013. Depok, Sleman, Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA .
Sukmadi, N. S. (2017). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta
Susant, A. (2016) Teori Belajar dan Pembelajarandi Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia
Sujana, Atep. (2015). Ragam Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. Sumedang: UPI Sumedang Press.
Wahyuli, E. (2012). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang. [Online]: tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/82979-ID-penerapan-pembelajaran-kooperatif-tipe-s.pdf DIDAKTIKA Agustus 2012 VOL. XIII NO. 1, 150-172
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd.
Irmawan,S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SD
Model Pembelajaran Group Investigation (GI),
model pembelajaran konvensional,
hasil belajar IPA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dengan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Control Group Design Pretest and Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 015 Kresna tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 152. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan yang menjadi sampel adalah kelas IV B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa dan kelas IV C sebagai kelas eksperimen berjumlah 20 siswa. Data penelitian yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA. Bentuk instrument yaitu tes hasil belajar berupa pilihan ganda dan teknik analisis data dengan statistic parametric dan non parametric menggunakan software SPSS25. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Data yang terkumpul dari hasil tes dianalisis menggunakan statistic komparatif dengan analisis Uji-Mann Whitney. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik yang mendapatkan perlakuan (treatment) menggunakan model Group Investigation dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik
Raija Puji Nugraha II NPM : 41154030170045
Agus Suprijono. (2013) .Cooperative Learning Teori dan Aplikasi
PAIKEM.Yogjakarta: pustaka pelajar.
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Aris Shoimin (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: ArRuzz Media.
A Kadir. (2013) DINAMIKA ILMU. journal.iain-samarinda.ac.id.Samarinda.
Arikunto (2006) Prosedur Penelitian, Jakarta; Rineka Cipta.
Bima Barata (2016). Peningkatan hasil belajar usaha dan energi melalui model
pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada siswa kelas xi
semester isma negeri 1 bendungan kabupaten trenggalektahun ajaran
2015/2016.Semarang
Depdiknas, (2006), Permendiknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sekolah
Dasar Dan Menengah. Depdiknas, Jakarta.
Indrawati (2011). Model Model Pembelajaran Implementasinya dalam
pembelajaran fisika. Jember: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Universitas Jember Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Istarani (2015). Model Pembelajaran Inovatif.Media Persada. Medan.
Imas Kurniasih & Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran
untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jogjakarta: Kata Pena
Kunandar (2013). Penilaian autentik (Penilaian hasil belajar peserta didik
berdasarkan kurikulum 2013). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kokom Komulasari (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Lady Astria (2016) Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ips kelas v sd
negeri 1 sidokertokecamatan bumiratu nuban. Lampung.
Lu’Luatuz Zakiyah (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation
terhadap hasil belajar ipa materi cahaya siswa kelas v SDN Gugus Wisang geni kota semarang.Semarang.
Muhibbin Syah (2011) , Psikologi Belajar Jakarta: Bumi Aksara.
Nurdyansyah. Et al. (2016) Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013.
Nizamia Learning Center.
Purwanto (2013). Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Putu Ariadi Et al. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI)
Terhadap Hasil Belajar IPA kelas IV. Singaraja.
Rusman. (2014). Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Rusmono (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu
Perlu: untuk meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.
Robert E. Slavin (2010), Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung:
PT Nusa Media.
Ridha Unnafi (2015) Efektifitas Model Group Investigation untuk Meningkatkan
hasil Belajar Siswa dan Kemampuan Berpikir Kritis. Yogyakarta.
Sudjana, Nana.(2010). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung. Sinar Baru Algensindo.
Suprihatiningrum (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
AR-RUZZ MEDIA.
Siti Fajri Nur (2019) Pengaruh Penerapan Model pembelajaran Group
Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis mata pelajaran
IPS Siswa Kelas IV. Semarang.
Sugiyono (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung:CV Alfabeta.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara
Trianto (2007). Model-model Pembelajaran iInovatif
berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta.
Ujang Muhammad (2019). Penerapan model problem based learning dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Bandung.
Welini anggraeni (2016). Pengaruh Model Tipe Group Investigation terhadap
Hasil Belajar peserta didik pada matapelajaranekonomi.Bandung.
PGSD FKIP UNLA
2021
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra, M.Pd
Samuel Rudie Juliantoro, S.Sos., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)
Kooperatif Tipe Mind Mapping,
Kreativitas peserta didik,
IPA.
Judul skripsi ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Masalah yang diteliti bagaimana penerapan model kooperatif tipe mind mapping dan apakah terdapat peningkatan kreativitas peserta didik yang diberikan pembelajaran model kooperatif tipe mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model kooperatif tipe mind mapping pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar dan mengukur peningkatan kreativitas pada peserta didik yang diberikan pembelajaran dengan menggunaan model kooperatif tipe mind mapping. Teori yang digunakan pada penelitian ini teori mind mapping dari Buzan (2012 ). Populasi penelitian ini peserta didik kelas IV SD Swasta Sumur Bandung. Tehnik sampel mengunakan sampel jenuh karena jumlah populasi dan sampel sama dan hanya terdiri atas dua kelas ditentukan tidak secara random. Data hasil penelitian meunjukan adanya peningkatan kreativitas peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model koopertif mind mapping dibandingkan peserta didik yang pembelajaranya menggunakan model konvensional. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata pretest dan postest, kelas eksperimen pretest 34.25 hasil postes 70.23, kelas kontrol pretest 33.25 hasil postest 57.5 terlihat dari perolehan hasil postest peserta didik yang diberikan pembelajaran menggunakan model kooeratif tipe mind mapping mendapat nilai lebih baik di banding peserta didik yang diberikan model pembelajaran biasa
Puji Nur Sazwani I NPM :41154030140067
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama
Buzan, Tony. 2012. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Conny R.Semiawan. (2009). Memupuk Bakat dan Kreativitas peserta didik Sekolah Menegah. Jakarta: Gramedia.
Dimyati dan Mudjiyono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta : Jakarta.
Fathurrohman. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Hurlock, B Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Isjoni. 2009. Teori-teori dalam Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Asara.
Iwan Sugiarto. (2004). Mengoptimalkan Daya Kerja Otak dengan Berpikir Hilostik dan Kreatif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miftahul Huda. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, S.C. Utami 1992. Mengembangkan bakat dan kreatufitas anak sekolah (Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua). Jakarta: Gramedia.
Ngalimun,dkk. (2013). Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas.Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Rusman. 2014. Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Saifuddin Zuhri. (2013). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan ModelPenerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran INIVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Utami, Munandar. (2002). Anak Unggul Berotak Prima. Jakarta: PT. Gramedia.
Wycoff. (2002). Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan-Pikiran. Bandung: Kaifa
Windura, Sutanto. 2013. 1st Mind Mapping untuk peserta didik, Guru, dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia.
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof .Dr.D. Cristiana Victoria ,M.A.
Deasy Rahmawati, S.Pd,.M.Pd.
PDF
SKRIPSI
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPA
Meta analisis,
Project based learning (PJBL),
Pembelajaran IPA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA dan
ditemukan banyak hasil penelitian pentingnya model pembelajaran project
based learning (PJBL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar
pengaruh (effect size) model pembelajaran project based learning (PJBL)
dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif terhadap analisis hasil penelitian pada artikel. Sifat penelitian dalam
penelitian ini yaitu kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan meta
analisis. Populasi pada penelitian ini berjumlah dua puluh artikel tentang
model pembelajaran project based learning (PJBL). Sampel yang dianalisis
berjumlah sepuluh artikel dari tahun 2015-2019 tentang model pembelajaran
project based learning (PJBL) dalam pembelajaran IPA. Artikel dianalisis
menggunkan teknik meta analisis dengan menghitung effect size. Temuan
hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitianpenelitian yang menggunakan model pembelajaran project based learning
(PJBL) dari tahun 2015-2019 berpengaruh dalam pembelajaran IPA dengan
diperoleh rata-rata effect size yang termasuk ke dalam kriteria efek besar.
Model pembelajaran PJBL pun memberikan pengaruh dilihat dari wilayah,
jenjang pendidikan dan variabel terikat yaitu keterampilan proses sains dan
berpikir kreatif. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran
project based learning (PJBL) berpengaruh dalam pembelajaran IPA.
Nurul Aini Latifah II NPM: 41154030160091
Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O.P. (2013). Model dan Metode
Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA Press.
Agustiana, I.G. A.T & Tika, I. N. (2013). Konsep Dasar IPA Aspek Fisika dan
Kimia.Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Anadiroh, M. (2019). Studi Meta-Analisis Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL). (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,
Jakarta.
Anggreni, Y. D., Festiyed, & Asrizal. (2019). Meta-Analisis Pengaruh Model
Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis Peserta Didik SMA. 12(4), 881–888.
http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pfis/article/view/7912.
Ardianti, S. D., Pratiwi, I. ari, & Kanzunnudin., M. (2017). Implementasi Project
Based Learning (PJBL) Berpendekatan Science Edutaiment Terhadap
Kreativitas Peserta Didik. Jurnal Refleksi Edukatika, 7(2), 145–150.
https://www.semanticscholar.org/paper/IMPLEMENTASI-PROJECTBASED-LEARNING-(PjBL)-SCIENCE-ArdiantiPratiwi/9f80f0b9937f7119e4c097203cf448fc54e35a63.
Arisanti, W. O. L., Sopandi, W., & Widodo, A. (2016). Analisis Penguasaan
Konsep dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SD Melalui Project Based
Learning. EduHumaniora, 8(1), 82–95.
https://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/5125.
Asmi, S., Hasan, M., & Safitri, R. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Proyek Pada Materi Suhu Dan Kalor Untuk Meningkatkan Keterampilan
Proses. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science
Education), 5(1), 20–26. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/8403.
Awang, Imanuel Sairo. (2015). Kesulitan Belajar IPA Peserta Didik Sekolah Dasar.
Vox Edukasi Vol 6, No 2 November 2015.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Research Methods In Education.
London, New York: Routllege Falmer.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Fajri, N., & Wahyuni, D. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. In Jurnal Biologi dan
Pembelajaran Biologi (Vol. 1).
https://core.ac.uk/download/pdf/229259777.pdf.
Fatimah, S. (2016). Pengaruh Pembelajaran Ipa Menggunakan Project Based
Learning ( Pjbl ) Dan Seven Jumps Terhadap Keterampilan Proses Dan
Karakter. 160–172. https://www.onesearch.id/Record/IOS1957.article8933/TOC.
Faziah, U. (2015). Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Project Based
Learning Untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Dan Hasil Belajar Siswa
Kelas Iv Sd Negeri Seworan, Wonosegoro. Scholaria : Jurnal Pendidikan
Dan Kebudayaan, 5(1), 24.
https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/4.
Fitriyani, L. O., & Anggraini, W. (2018). Project Based Learning Pengaruhnya
Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di Tanggamus.
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 01(November),
h. 243-253. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/biotik/article/view/1085.
Kadir. (2017). Meta Analysis Of The Effect Of Learning Intervention Toward
Mathematical Thingking On Research And Publications Of Students.
Education Muslim Society. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tarbiya.
Kasdum, S. (2019). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap
Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Pada Materi Fluida Statis Di SMA Negeri 1 Kluet Tengah. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Darussalam, Banda Aceh.
Kristanti, dkk. (2016). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning Model) Pada Pembelajaran Fisika Disma. Diakses pada. Jurnal
Pembelajaran Fisika, Vol. 5 No. 2, September 2016, hal 122-12.
http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/3958.
Lestari, D. F. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas IV. PRISMATIKA:
Jurnal Pendidikan Dan Riset Matematika, 1(1), 1–9.
https://doi.org/10.33503/prismatika.v1i1.291.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: PT Refika Aditama.
Lutfi, Ismail, & Azis, A. A. (2017). Pengaruh project based learning terintegrasi
stem terhadap literasi sains , kreativitas dan hasil belajar peserta didik.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Dan Pembelajarannya, 189–194.
https://www.semanticscholar.org/paper/Pengaruh-Project-Based-LearningTerintegrasi-Stem-LutfiAzis/97cbace2f2396bfab61514074f73fafdce3a7d2e.
Maghfiroh, N., Susilo, H., & Gofur, A. (2016). Pengaruh Project Based Learning
Terhadap Kerampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri Sidoarjo.
Jurnal Pendidikan, Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(8), 1588–
1593. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6673.
Mulyansana, D. (2012). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Nafisah, I. (2018). Pengaruh Model Project Based Learning (Pjbl) Melalui
Pembuatan Awetan Bioplastik Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif
Peserta Didik Kelas Vii Di Smp Negeri 12 Bandar Lampung Pada Materi
Keanekaragaman Makhluk Hidup. (Skripsi). Univeristas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.
Nawawi, S., Amilda, A., & Sari, M. P. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada. Jurnal Pena
Sains Vol., 4(2), 88–96.
https://www.semanticscholar.org/paper/IMPLEMENTASI-PROJECTBASED-LEARNING-(PjBL)-SCIENCE-ArdiantiPratiwi/9f80f0b9937f7119e4c097203cf448fc54e35a63.
OECD. (2013). PISA 2018 Results. Combined Executive Summaries. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Oktadifani, U., Lesmono, A. D., & Subiki. (2019). Pengaruh Model Project Based
Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA. Relativitas: Jurnal Riset Inovasi
Pembelajaran Fisika, 1(1), 29.
https://doi.org/10.29103/relativitas.v1i1.1195
Purwandari, N. (2015). Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA
Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri 2 Srandakan. December, 2–4.
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/pgsd/article/view/1183.
Purwati, H., Wuri, D. E., Nugroho, A. A., & Dwijayanti, I. (2017). Meta Analisis
Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif dan Kompetitif di Jawa Tengah
Dalam Tiga Tahun Terakhir.
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&cluster=40041800
72014286261.
Puspitasari, M., Amilda, & Nawawi, S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII.
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1), 25–29.
http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/864384.
Rahayu, A. H., & Anggraeni, P. (2017). Analisis Profil Keterampilan Proses Sains
Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Pesona Dasar, 5(2),
22–33. https://www.semanticscholar.org/paper/ANALISIS-PROFILKETERAMPILAN-PROSES-SAINS-SISWA-DI-RahayuAnggraeni/59ec86fc32808db4ab53b6445591ad7bc96bb652.
Ramdhayani, H. G., Purwoko, A. A., & Muntari, M. (2019). Meta analysis:the
effect of applying project-based learning models to students’ science
process skills. Journal of Physics: Conference Series, 1321(3).
https://doi.org/10.1088/1742-6596/1321/3/032089.
Retnawati, H., Apino, E., Kartianom, Djidu, H., & Anazia, R. D. (2018). Pengantar
Analisis Meta. Yogyakarta: Parama Publishing
Riana, I. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap
Keterampilan Proses Sains Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non
Elektrolit di SMA Negeri 1 Baitussalam. (Skripsi). Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh.
Salma, F. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL)
Terhadap Berpikir Kreatif Siswa Kelas X Pada Materi Plantae. (Skripsi).
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Salmi, N., Azis, A., & Patandean, A. . (2017). Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Terhadap Motivasi Belajar Fisika dan Keterampian Proses
Sains Peserta Didik SMAN 4 Makassar. Jurnal Sains Dan Pendidikan
Fisika, 13(3), 238–247. http://ojs.unm.ac.id/JSdPF/article/view/6.
Sani, R. A. (2018). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013.
Jakarta: Bumi Aksara.
Soetjipto, H. P. (1995). Aplikasi Meta-Analisis Dalam Pengujian Validitas Aitem.
Buletin Psikologi.
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/13392.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: ALFABETA,
Suratmi, Santri, D. J., & Laihat. (2017). Keunggulan Lokal Sumatera Selatan
Sebagai Sumber Belajar Pendidikan STEM. Prosiding Seminar Nasional
(STEM Untk Pembelajaran SAINS Abad 21), c, 692–696.
http://conference.unsri.ac.id/index.php/semnasipa/article/view/734/351%0
Agoogle schoolar.
Surono, E. T., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2019). Penerapan Model Pembeljaran
Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar
Siswa Pada Pembelajaran Tematik Tema 9 Sub Tema 1 Kekayaan Sumber
Energi Indonesia Kelas 4 Sd Negeri Patemon 01. 3, 780–789.
https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/282.
Surya, A. P., Relmasira, S. C., & Hardini, A. T. A. (2018). Penerapan Model
Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) untuk Meningkatkan Hasil
Belajar dan Kreatifitas Siswa Kelas III SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga.
Jurnal Pesona Dasar, 6(1), 41–54.
https://doi.org/10.24815/pear.v6i1.10703.
Suryono. (2015). Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Umara, C. Z., Nurmaliah, C., & Khairil. (2016). Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa
Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di SMP. 4(2), 163–171.
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/biotik/article/view/1085.
Utami, T., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran
Project Based Learning (PJBL) untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil
Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD. Jurnal Mitra Pendidikan, 2(1), 11–22.
http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/ejmp/article/view/345.
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat.