Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pemahaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Sekolah Dasar
Metode Demonstrasi.
IPA
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pemahaman materi IPA peserta didik Sekolah Dasar melalui penggunaan metode Demonstrasi. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SDN Setra Galih II tahun ajaran 2017/2018. Adapun sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas V A sebagai kelas kontrol dan kelas V B sebagai kelas eksperimen. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas ekperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tipe uraian berupa soal-soal pemahaman materi IPA. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dam posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Dari hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis data menggunakan software SPSS 24.0 for Windows. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t, sedangkan data observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman materi IPA peserta didik Sekolah Dasar dan keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman materi IPA peserta didik yang mencakup menjelaskan, menganalisis, menyatakan secara luas, memberikan contoh, dan meringkas yang semakin baik setelah diberikna perlakuan. Berdasarikan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada pendidik mata pelajaran IPA untuk menggunakan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemahaman materi IPA peserta didik SD.
SITI NURHALIZAH I NPM: 41154030130015
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2015). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran Dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004. tentang Lembar Kerja Siswa
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hake, R. (1999). Analyzing Change/ Gain Scores. Indiana: Indiana University
Harmi, S. (2015). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas 5 SD dan MI. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2016). Revisi Kurikulum 2013 Implementasi Konsep Dan Penerapan. Jakarta: Kata Pena.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Meltzer, D.E. (2002). The Realtionship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Grains in Physics: A Possible :Hidden Variable” in Diagnotice Pretest Scores.
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ruseffendi, E. T. (1993). Statistik Dasar Untuk Penelitian. Bandung: Depdikbud.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-Dasar penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmaditana, N.S. (2014). Pengembangan Kurikulunm Teori Dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulistyorini. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Semarang: Tiara Wacana.
Susanto, A (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Undang-undang, No. 20 Tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan Nasional
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Rika W Sukmana, M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Metode Eksperimen;
Hasil belajar peserta didik ;
IPA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi awal di SDN Cimahi Mandiri 5 Kota Cimahi yang ditemukan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Kelas IV yang masih rendah. Hal ini terjadi disebabkan oleh guru menggunakan metode yang kurang inovatif sehingga membuat peserta didik pasif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini mencoba menerapkan metode pembelajaran Eksperimen terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang metode eksperimen, hasil belajar peserta didik, serta informasi tentang mata pelajarana IPA. Hipotesis penelitian dirumuskan sebagai “terdapat pengaruh yang signifikan pada implementasi Metode Eksperimen terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA, dengan materi gaya, dengan menggunakan Metode Eksperimen, mwndapat perubahan yang lebih baik secara signifikan. Hal ini terbukti dengan diujikannya hipotesis, ternyata t hitung lebih besar dari pada t table. Dengan demikian hopotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi gaya, serta hipotesis penelitian dapat diterima.
Herlinda Ayu Karina I NPM 41154030130053
Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, B. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Elis dan Rusdiana. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.
Gintings, A. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: bumi aksara.
Hamzah,B dan Nurdin. (2012). Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mohamad, M. (2014). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Mulyasa,E. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran: untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung. Alfabeta.
Sanjaya, dan Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. (2013). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sri Sulistyorini dan Supartono. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Samatoa, Usman, (2011). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Taniredja, Tukiran dkk. (2012). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Jakarta: Bumi Aksara.
Undang Undang No. 20 Tahun (2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta Pusat Perbukuan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
H. A. Shofyanis M.Ed,. Ph.D.
Farid S. Nurdin, S.Com., M.Stat
PDF
Skripsi
Penerapan Metode Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Peserta Didik (PBAP) Terhadap Peningkatan Pemahaman Peserta didik pada Materi Energi Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Metode PBAP,
Eksperimen,
IPA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman belajar ilmu pengetahuan alam peserta didik pada materi Energi. Hal itu diperkuat oleh data tenaga pendidik wali kelas IV yang menyatakan bahwa hasil belajar, khususnya aspek pemahaman masih rendah. Penelitian ini mencoba menerapkan metode Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Peserta Didik (PBAP) terhadap peningkatan Pemahaman Peserta Didik pada materi Energi Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah metode eksperimen, Subjek penelitian ini ialah peserta didik di kelas IV semester I SDN Saparako. Instrumen dalam penelitian ini ialah lembar observasi, dan tes soal. Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik. Sedangkan observasi dilakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran dikelas. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil pemahaman peserta didik pada materi energi ilmu pengetahuan alam antar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan dan menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan metode Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) terdapat peningkatan pemahaman belajar.
MEYLANI NUR ENDAH HANDAYANI I NPM 41154030130070
Abdullah, Suyoso. (2012). Pengembangan Pendidikan IPA SD. Jakarta : Dirjendikti. Depdiknas.
Ahmadi, Abu. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Ain, T. N. (2013). Pemanfaatan Visualisasi Video Percobaan Gravity Current untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Materi Tekanan Hidrostatis. [Online]. Tersedia. http//www. google.co.id : Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol 02 Tahun 2013, hlm 97-102. [ 9 Agustus 2017]
Anderson, L. W., & Krathwol, D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pembelajaran, dan Asesmen : Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom (1St ed.). (A. Prihantoro, Penerj.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainaln.(2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Metode Teknik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arends, R. I. (2008). Learning To Teach : Belajar untuk mengajar. (H. P. Soetjipto, & S. M. Soetjipto, Penerj.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahar, Ratna Wilis. (2012). Teori-teori Belajar. Bandung : Erlangga
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain Aswan, (2006). Strategi Belejar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djojosoediro, Wasih. (tanpa tahun). Pengembangan dan Pembelajaran IPA di SD.[online].Tersedia: http://tpardede.wikispaces.com/file/view/ipa_unit_1.pdf [25 Mei 2017].
Meltzer, D.E, (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains In Physics: Apossible “Hidden Variable” In Diagnostice Pretest Scores, [Online]. Tersedia. https://www.goole.co.id : Departement of Physics and Anstronom, Iowa state University, Ames Iowa 50011 (Receveid 27 July 2001; accepted 23 Agustus 2002) .[9 Agustus 2017]
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bnadung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Russefendi. E.T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung. Tarsito
Rusman. (2016). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru: Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2013). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Prosesm Pendidikan. Prenada : Jakarta.
Sanjaya, Wina. (2016). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGraafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Syah, Muhibin, M.Ed. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Uno, H. B., & Koni, S. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Willis Dahar, Ratna. (2012). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si
Sri Rohartati, M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman Konsep IPA,
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik di SD. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik SD Negeri 099 Babakan Tarogong yang berjumlah 56 peserta didik. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh sehingga terpilih peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas V C untuk kelas eksperimen sebagai objek dalam penelitian ini. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan membuat RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS versi 16.0 untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji gain menunjukan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman konsep IPA peserta didik yang mencakup kemampuan mengklasifikasikan, mencontohkan, membandingkan, menyimpulkan, merangkum, menafsirkan dan menjelaskan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut kepada guru ketika dalam kegiatan pembelajaran disarankan untuk menggunakan model pembelajaran CTL sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, khususnya untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Rini Agustiani Taofiq I NPM : 41154030140113
Anderson, Lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary, Cet. II). (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Budiarti, M. et al. (2014) Peningkatan Pemahaman Konsep Sumber Energi Melalui Metode Pembelajaran Outdoor Study [Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/download.pdf
[15 September 2018]
Fitriah, E. (2016). Implementasi Model Modified Free Inquiry pada Pembelajaran Zoologi Avertebrata Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif dan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Biologi. [Online]. Tersedia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=471327.pdf : e-jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon. [28 Juli 2018].
Handini, Dea, et al. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Gaya. [Online]. Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/viewfile/2974 : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumawati, Heny. (2017). Lingkungan Sahabat Kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyasa, E. (2012). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasana, Dedy. (2015). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurlela, Eneng, et al. (2016). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Energi Panas. [Online]. Tersedia. https://PDFejournal.upi.edu/article/download/pdf : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra.,M.Pd
Sri Rohartati, S,Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep IPA,
Metode Picture and Picture.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Bojongmanggu di Kabupaten Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel tidak secara random yaitu peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk kelas eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh metode pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogen dan uji-t menunjukkan bahwa metode Picture and Picture memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode Picture and Picture secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman IPA yang mencakup kemampuan menjelaskan, mengklasifikasikan, menafsirkan, memberikan contoh, menduga, membandingkan, dan, meringkas yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan metode Picture and Picture sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik.
CHINTIA DWI APSARA I NPM : 41154030140097
Anderson, L W & Krathwohl, D R. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT:
Rineka Cipta.
Heriawan, Adang dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G.
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husna, dkk. (2013). “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)”. Jurnal Peluang 1(2):38.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putra, S R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Dewa Press.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Nofrita, S.Pd.I., M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Kooperatif,
Student Team Achievement Division (STAD),
Pemahaman Konsep,
Mata Pelajaran IPA.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA khususnya materi daur air. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik pada materi daur air, karena pada umumnya STAD digunakan untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran agar pemahaman konsep peserta didik dapat maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memperoleh informasi tentang pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data ditandai dengan angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode yang digunakan berupa Quasi Eksperimental dengan desain penelitian bentuk Nonequivalent Control Group Design. Untuk mencapai tujuan ini, maka populasi yang ditentukan yaitu seluruh peserta didik kelas V di SD Negeri Pelangi II dengan jumlah 56 peserta didik, penarikan sampel ditentukan dengan cara sampling jenuh yang terbagi ke dalam dua kelas. Peserta didik kelas V-A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V-B untuk kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelas sebanyak 28 orang peserta didik di SD Negeri Pelagi II sebagai objek penelitian. Kedua kelas diadakan pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, lembar observasi dan soal tes tertulis. Data hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS Statistic versi 16 dan Microsoft Excel 2007, untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji-t), dan uji gain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pemahaman konsep peserta didik antara kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Yang dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 50,00 dengan ketuntasan belajar 3,58 % dan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 82,50 dengan ketuntasan belajar kelas 100%. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pendidik saat pembelajaran, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas V SD Negeri Pelangi II.
Krinda Novira Carollien I NPM : 41154030140091
Anderson, W. Lorin. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Alfianika, N. (2016). Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Deepublish.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta : Deepublish.
Gani. I. (2015). Alat Analisis Data (Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi & Sosial). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hanief, Y.N. & Himawanto. W. (2017). Statistik Pendidikan. Sleman: Deepublish.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Isjoni. (2016). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khatimah, K. (2014). Pengaruh Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Lestari, K. E. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lut, dkk. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Multimedia Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Tentang Adaptasi Hewan dan Tumbuhan Bagi Siswa Kelas V SD Negeri
Kebonsari.[Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/viewfile/10044/ 7414: volume 5 ( Juli 2017). Nomor 1.1 80-85. [7 Juni 2018].
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model
Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). [Online]. Tersedia.http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/downloa d/2292/2010: volume 4 (April 2016). Nomor 1 76 – 85 [4 Juli 2018].
Mukhtar, dkk. (2016). Efektivitas pimpinan (Kepemimpinan Transformatif dan Komitmen Organisasi). Sleman: Deepublish.
Rofiq, M. N. (2010). Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dalam
Pengajaran Pendidikan Agama Islam. [Online]. Tersedia. https://jurnalfalasifa.files.wordpress.com/2012/11/m-nafiur-rofiq-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning-dalam-pengajaran-pendidikan-agama-islam.pdf: volume 1 (Maret 2010). [4 Juli 2018].
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Grafindo.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2013). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2014). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya. W. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sari, E.F.P. (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Leraning Starts with A Question.
[Online]. Tersedia.https://media.neliti.com/media/publications/226590-pengaruh-kemampuasn-pemahaman-konsep-mate-0cbef677.pdf: volume 6 (Januari 2017). Nomor 1 25-34 [4 Juli 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra., M.Pd.,
Ike Anita, S.S., M.M.Pd.,
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL TREFFINGER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Model Treffinger,
Hasil Belajar Peserta Didik,
IPA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di SDN 255 Griya Bumi Antapani Kota Bandung, bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di kelas V masih rendah. Hal itu disebabkan menggunakan model pembelajaran yang kurang inovatif sehingga peserta didik masih pasif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini mencoba menguji pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang model Treffinger, hasil belajar peserta didik, serta informasi tentang mata pelajaran IPA. Hipotesis penelitian ini ialah“Terdapat pengaruh peningkatan yang signifikan pada implementasi Model Treffinger terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar”. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada pendidik kelas V untuk menggunakan model treffinger dalam memberikan materi pelajaran IPA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA, dengan materi peruban wujud benda, dengan menggunakan model treffinger mendapat hasil yang lebih baik secara signifikan. Hal ini terbukti hipotesis (H0), diterima dan (H1) ditolak. Sehingga dengan demikian disimpulkan bahwa model Treffinger dapat menigkatkan hasil belajar peserta didik, serta hipotesis penelitian dapat diterima.
DZIHAN QANITA I NPM : 41154030140096
Aunnurahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati & Mudjiono. (2015). Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. (2016). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, Nana. (2014). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: CV Alfabeta.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyono & Hariyanto. (2015). Implementasi Belajar & Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
.
Sadulloh, Uyoh. (2014). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Jakarta: Pusaka Pelajar.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Impelmentasinya dalam Kurikulumm Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Zainal, Arifin. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kamaliyah faiqoutul, Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Guided Note Taking dengan Pemanfaatan LKPD dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Materi Irisan dan Gabungan bagi Peserta Didik Kelas VII B MTs Mafatihut Thullab An-Nawawi Surodadi Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011.Skripsi.
(Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2011) http://eprints.walisongo.ac.id/1588/4/083511017_Bab2.pdf / diakses,
7 Januari 2017, pukul 22.00 WIB).
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Berpikir Kreatif,
Model Quantum Learning,
Mata Pelajaran IPA
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang peneliti temukan di SDN 110 Pasirkaliki Komarabudi, yaitu masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V dalam pembelajaran IPA. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik disebabkan pembiasaan belajar yang pasif, penggunaan model pembelajaran kurang bervariasi, dan suasana pembelajaran yang kaku. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang bagaimana penerapan model quantum learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V, sedangkan sampel yang digunakan hanya dua kelas yaitu kelas V-B dan V-C. Penentuan sampel tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, mengingat kurangnya kemampuan itu pada kedua kelas tersebut. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan berpikir kreatif. Data hasil penelitian berupa nilai pretest dan posttest dari kedua kelas dianalisis melalui beberapa pengujian yakni normalitas, homogenitas, uji perbedaan rata-rata. Analisis data dilakukan sebanyak tiga kali, semua hasil analisis menunjukkan bahwa data tersebut ternormalisasi dan memiliki varians yang homogen. Namun, untuk melihat adanya peningkatan yang signifikan setelah menerapkan model quantum learning maka data pretest dan posttest kelas eksperimen dapat diuji dengan uji perbedaan rata-rata menggunakan Paired Sample Test. Hasil pengujian tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, peningkatan itu dapat dilihat dari perbandingan nilai pretest yakni 31,68 dan nilai posttest sebesar 48.60. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan menerapkan model Quantum learning pada mata pelajaran IPA.
Hanifah Husna Dewi I NPM : 41154030140057
Amarta, Risye. (2013). Agar Kamu Menjadi Pribadi Kreatif. Yogyakarta: Sinar Kejora.
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
DePorter, Bobbi & Mike, Hernacki. Abdurrahman terj, Meutia, eds (Ed. Baru, Cet. II). (2016) .Quantum Learning: membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Bandung: Kaifa
Faidi, Ahmad.(2013). Tutorial Mengajar Untuk Melejitkan Otak Kanan dan Kiri Anak. Yogyakarta: Diva Press.
Hamdayama, Jumanta. (2015). Modeldan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hamdi, Asep Saepul & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aolikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Depublish.
Huda, Miftahul.(2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang:
Pustaka Pelajar.
Komarudin, Ukim. (2015). Arief Rachman: Guru. Jakarta: Esensi
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. (2017). Penelitian
Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Sa’ud, Udin Syaefudin. (2014). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia
Group
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Zainal, Arifin. (2014). Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik Prosedur. Cet VI.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[online].Tersedia.http://dsdap.bantenprov.go.id/upload/Advetorial/1.%2018%20Pengertian%20Hidrologi%20dan%Siklus%20Hidrologi%20RDA_EDITOR.pdf http://dsdap.bantenprov.go.id/upload/Advetorial/1.%2018%20Pengertian%20Hidrologi%20dan%Siklus%20Hidrologi%20RDA_EDITOR.pdf: . Jurnal Online, 5 (Mei 2016). Number 2 ISSN 2089-1776. [10 Januari 2018].
Anita. (2013). Penerapan Pendekatan Kontruktivisme Untuk Menigkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Bukanagara Lembang Semester II Tahun ajaran 2012/2013).
[online].Tersedia.http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/3478/2464: [6 November 2017].
Arifin, Zainal dan Sudarti et al. (2016). Pengaruh Model Quantum Learning DisertaiMetode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Di SMA Negeri Kalisat.JurnalOnline,4:4. [online].
Tersedia.https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/3091/2489.
[6 November 2017].
Choridah, Dedeh Tresnawati. (2013). Peran Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Berpikir Kreatif Serta Disposisi Matematis Siswa SMA. Jurnal Online, 2:2. [online]. Tersedia.http://ejournal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/35. [6 November 2017].
Juhji. (2016). Pembelajaran Sains Pada Anak Raudhatul Athfal. Jurnal Online, 1:1.[online].Tersedia.http://103.247.226.150/index.php/assibyan/article/view/192/194. [6 November 2017].
Makmur, Agus. (2015). Efektifitas Penggunaan Metode Base Method Dalam Meningkatkan Kreativitas dan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMPN 10 Padangsidimpuan. [online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/42694-ID-efektifitas-penggunaan-metode-base-method-dalam-meningkatkan-kreatifitas-dan-mot.pdf. Jurnal EduTech Vol . 1 No 1 (Maret 2015). e-ISSN : 2442-7063. [15 Mei 2018]
Neka, I Ketut et al. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Penguasaan Konsep IPA Kelas V SD Gugus VIII Kecamatan Abang.Jurnal Online, 5:2. [online]. Tersedia.http://pasca.undiksha.ac.id/e journal/index.php/jurnal_pendas/article/view/1489. [6 November 2017].
Panjaitan, Timbul dan Siregar, Budi Halomon. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dengan Penerapan Model Quantum Learning dengan Bantuan Auotograph Siswa SMP HKBP Pardamean Medan.JurnalOnline.[online].Tersedia.http://digilib.unimed.ac.id/26906/. [6 November 2017].
Parwata,I Pt. Vina Sila et al. (2016). Penerapan Model Quantum Berbasis Lingkungan Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSDVol: 4 No: 1 Tahun 2016. [online]. Tersedia.http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/7648. [23 Mei 2018].
Rahmawati, Kurnia Dwi. (2017). Analisis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD dalam Pembelajaran Tematik di Kelas IV SD Muhammadiyah 4 Malang. [online]. Tersedia.http://eprints.umm.ac.id/35563/. [4 Juli 2018]
Retno, Raras Setyo dan Yuhanna, Wachidatul Linda. (2016). Pembelajaran Konsep Dasar IPA Dengan Scientific Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir, Bekerja dan Bersikap Ilmiah Pada Mahasiswa. Jurnal Online, 2:1. [online]. Tersedia.https://media.neliti.com/media/publications/119158-ID-none.pdf. [6 November 2017].
Rohim, Nur Hasan. (2015). Penerapan Model Quantum Learning Berdasarkan Gaya Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Peserta Didik Kelas VIII MTs Sunan Ampel Plososari Patean Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang. [online]. Tersedia http://eprints.walisongo.ac.id/4509/1/Nur%20Hasan%20Rohim.pdf.
[24 April 2018].
Sari, Mekar et al. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berorientasi Model Quantum Teaching Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP. [online].
Sekar, Desak Ketut Sarining et al. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Pembelajaran IPA Pada Kelas IV Di SD Negeri 2 Pemaron Kecamatan Buleleng. e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD 3:1.
Sumantri, Mohamad Syarif & Kurnia, Eneng. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Percaya Diri Terhadap Kreativitas Gerak Siswa Kelas III SD. [online]. Tersedia.http://journal2.um.ac.id/index.php/sd/article/view/1344/705.
[24 Agustus 2018].
Suprapti, Nany. (2017). Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Dan Benda Langit Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Small Group Discussion. Jurnal Online, 3:2. [online]. Tersedia.http://rumahjurnal.net/index.php/sagacious/article/view/118/79. [6 November 2017].
Susilowati. (2017). Pengembangan Model Problem Based Learning Collaborative
Dalam Pembelajaran Sosiologi.Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Konseling)volume 1 (Mei 2017). Number 1 Online ISSN 2580-216X. [online].Tersedia.http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/112/111. [11 Mei 2018].
Tirtawati, Ni Luh Ratnaet al. (2014). Pengaruh Pembelajaran Kuantum (Quantum Learning) Dan Peta Pikiran (Mind Mapping) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 4.[online]. Tersedia.http://119.252.161.254/ejournal/index.php/jurnal_ipa/article/view/1320. [6 November 2017].
Yuliati, Dina dan Sumantri, MD et al.(2014). Pengaruh Model Quantum Teaching and Learning Dengan Pemanfaatan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Di Gugus XI Kecamatan Buleleng. Jurnal Online, 2:1. [online]. Tersedia.https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/2641/2235.[6 November 2017].
Waluyo, M. Edy. (2014). Revolusi Gaya Belajar Untuk Fungsi Otak. Jurnal Online, 8:2. [online]. Tersedia.http://www.journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/577. [6November 2017].
Widiana, I Wayan. (2016). Pengembangan Asesmen Proyek Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Online, 5:2. [online]. Tersedia.https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPI/article/view/8154.
[6 November 2017].
Winarni, Endang Widi. (2016). Pembelajaran Abad 21 Berbasis Karakter dan Lingkungan untuk Mewujudkan Generasi Masa Depan Kreatif, Produktif, Afektif. [online]. Tersedia. https://proceeding.uniku.ac.id/index.php/pgsd2016/article/view/2/1
[24 April 2018].
Yazidi, Akhmad. (2014). Memahami Model-model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 (The Understanding Of Model Teaching In Curriculum 2013). [online]. Tersedia.http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jbsp/article/viewFile/3792/3428.
[3 Juli 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
H. A. Shofyanis, M.Ed., Ph.D
Imam Jahrudin P, Drs., M.Hum.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Pemahaman konsep IPA, Metode Predict-Observe-Explain
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Pemahaman konsep dalam pembelajaran IPA merupakan hal yang penting guna menghindari miskonsepsi serta merupakan prasyarat untuk menguasai materi selanjutnya. Namun pada kenyataannya pemahaman konsep IPA peserta didik masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar dengan menggunakan metode Predict-Observe-Explain dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN Bojong Manggu tahun ajaran 2017-2018. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Jumlah peserta didik masing-masing kelas yaitu 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan pemahaman konsep dan lembar observasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 24 untuk melihat pengaruh metode Predict-Observe-Explain. Berdasarkan analisis data, penggunaan metode Predict-Observe-Explain berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar, peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik pun lebih baik yang pembelajarannya menggunakan metode Predict-Observe-Explain dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan untuk pendidik menggunakan metode Predict-Observe-Explain sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran IPA, khusunya untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik.
Nadya Dwi Ramadhani I NPM : 41154030140085
Anderson, Lorin W. & David R. Karthwol. 2017. Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Astuti, Marisa Rizki dkk. 2017. Keefektifan Model Predict-Observe-Explain terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar. Vol 4(3) 235-244. [Online]. Tersedia http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar/article/download/7876/pdf (11 April 2018 pukul 18.45 wib)
Heriawan, Adang. dkk. 2012. Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Bandung: LP3G.
Juliawan, Dikdik. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa XI IPA SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal. Vol 2(1). [Online]. Tersedia: http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/download/400/192 (8 November 2017 pukul 19.10 wib)
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, M. Ridwan. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: Refika Aditama.
Margunayasa, I Gede et al. 2014. Pengaruh Petunjuk Praktikum IPA Bermuatan Perubahan Konseptual Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Pada Mahasiswa PGSD. Jurnal Pendidikan Indonesia. 3(1). 349. [Online]. Tersedia:http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPI/article/view/2917/2417 ( 8 November 2017 pukul 10.13 wib)
Rahayu, Puji. 2015. Penerapan Strategi POE (Predict-Observe-Explain) dengan Metode Learning Journals dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains. Skripsi Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Samatowa, Usman. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Supriyati. 2013. Pengembangan Model Pembelajaran Poew untuk Mendapatkan Gambaran Kuantitas Miskonsepsi Siswa SMA Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. 2,3. h.7. Universitas Muhammadiyah.
Suyono & Hariyanto. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tursinawati. 2013. Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah Siswa Dalam Pelaksanaan Percobaan pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal Pionir. 1(1) 68.
Warsono & Hariyanto. 2017. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yupani, dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Berbantuan Materi Bermuatan Kearifan Lokal terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV. Laporan Penelitian. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Drs., M.Pd
Sri Rohartati, M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)
Kooperatif Tipe Mind Mapping,
Kreativitas peserta didik,
IPA.
Judul skripsi ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Masalah yang diteliti bagaimana penerapan model kooperatif tipe mind mapping dan apakah terdapat peningkatan kreativitas peserta didik yang diberikan pembelajaran model kooperatif tipe mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model kooperatif tipe mind mapping pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar dan mengukur peningkatan kreativitas pada peserta didik yang diberikan pembelajaran dengan menggunaan model kooperatif tipe mind mapping. Teori yang digunakan pada penelitian ini teori mind mapping dari Buzan (2012 ). Populasi penelitian ini peserta didik kelas IV SD Swasta Sumur Bandung. Tehnik sampel mengunakan sampel jenuh karena jumlah populasi dan sampel sama dan hanya terdiri atas dua kelas ditentukan tidak secara random. Data hasil penelitian meunjukan adanya peningkatan kreativitas peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model koopertif mind mapping dibandingkan peserta didik yang pembelajaranya menggunakan model konvensional. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata pretest dan postest, kelas eksperimen pretest 34.25 hasil postes 70.23, kelas kontrol pretest 33.25 hasil postest 57.5 terlihat dari perolehan hasil postest peserta didik yang diberikan pembelajaran menggunakan model kooeratif tipe mind mapping mendapat nilai lebih baik di banding peserta didik yang diberikan model pembelajaran biasa
Puji Nur Sazwani I NPM :41154030140067
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama
Buzan, Tony. 2012. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Conny R.Semiawan. (2009). Memupuk Bakat dan Kreativitas peserta didik Sekolah Menegah. Jakarta: Gramedia.
Dimyati dan Mudjiyono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta : Jakarta.
Fathurrohman. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Hurlock, B Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Isjoni. 2009. Teori-teori dalam Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Asara.
Iwan Sugiarto. (2004). Mengoptimalkan Daya Kerja Otak dengan Berpikir Hilostik dan Kreatif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miftahul Huda. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, S.C. Utami 1992. Mengembangkan bakat dan kreatufitas anak sekolah (Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua). Jakarta: Gramedia.
Ngalimun,dkk. (2013). Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas.Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Rusman. 2014. Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Saifuddin Zuhri. (2013). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan ModelPenerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran INIVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Utami, Munandar. (2002). Anak Unggul Berotak Prima. Jakarta: PT. Gramedia.
Wycoff. (2002). Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan-Pikiran. Bandung: Kaifa
Windura, Sutanto. 2013. 1st Mind Mapping untuk peserta didik, Guru, dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia.
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof .Dr.D. Cristiana Victoria ,M.A.
Deasy Rahmawati, S.Pd,.M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CARD SORT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
Pemahaman Peserta Didik,
Media Pembelajaran Card Sort,
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh media pembelajaran card sort terhadap peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Al- Barokah. Untuk mencapai tujuan penelitian ini ialah peneliti menggunakan sampel yang ditentukan dengan cara random, sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV A untuk kelompok kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelompok kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest. Hasil peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogen dan uji-t, yang menunjukkan bahwa media pembelajaran card sort memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pembelajaran card sort. Secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik, keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman yang mencakup kemampuan menyatakan ulang materi yang telah dipelajari, Media pembelajaran card sort merupakan salah satu media yang mampu meningkatkan pemahaman peserta didik meningkat, karena dalam proses pembelajaran ini peserta didik diajak untuk belajar berkelompok yang menggunakan kartu. Setiap anggota kelompok ikut aktif dalam mendiskusikan soal yang diberikan pendidik, berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan media pembelajaran card sort sebagai salah satu cara alternatif media dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik.
Siti Halimah I NPM : 41154030140084
Anggari, A. S. (2017). Selalu Berhemat Energi.-- Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Dzamarah, S. b., & Aswan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. jakarta: rineka cipta.
Hamruni. (2011). Strategi Pembelajaran. yogyakarta: Insan Madani.
Hidayat, A. (2017a). Caranya menentukan populasi dan sampel untuk penulisan skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kuswana, W. S. (2014). Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Anggari, A. S. (2017). Selalu Berhemat Energi.-- Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Dzamarah, S. b., & Aswan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. jakarta: rineka cipta.
Hamruni. (2011). Strategi Pembelajaran. yogyakarta: Insan Madani.
Hidayat, A. (2017a). Caranya menentukan populasi dan sampel untuk penulisan skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kuswana, W. S. (2014). Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Muslich, M. (2007). KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudijono, A. (2015). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitiann Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyuni, S. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Warsono, & Hariyanto. (2017). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program SPredsheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Sri Rohartati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Metode Eksperimen ,
Pemahaman Konsep IPA
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode eksperimen terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar, Penyampaian materi oleh pendidik masih menggunakan model pembelajaran konvensional atau ceramah yang sebagian besar hanya memberikan informasi dan penugasan. Hal ini Penelitian ini dilatar belakangi pada masalah pengaruh peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dengan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori E. Mulyasa (2011) tentang tentang metode eksperimen dan pengertiannya. Teori Anderson dan Karthwohl (2011) tentang pemahaman konsep IPA. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan sampel peserta kelas V A dan B dengan jumlah masing-masing 20 peserta didik, instrument yang digunakan berupa tes uraian yang telah diuji sebelumnya dengan validitas dan reliabilitas. Hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman setelah diberikan perlakuan metode eksperimen dikelas eksperimen dan menggunakan model konvensional di kelas kontrol. Maka didapatlah skor nilai rata-rata kelas eksperimen 82 dan 70 untuk nilai rata-rata kelas control.
Rolla Subhi Nurul I NPM : 41154030140025
Arends, R.I. (2014). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhan. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Predana Media Group
Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta :Depdiknas
Faturrohman, Muhammad, Sulistyorini. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Huda, Miftahul. (2016). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
I Komang Brata, dkk (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Bassed Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematikap ada Siswa Kelas IV Semester 1 SD Gugus Belantih Desa Belantih Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2013/2014. e-Journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol. 2 No. 1 Tahun 2014)
Kosasih, Nandang dan Sumarna, Dede. (2014). Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung : Alfabeta.
Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 Penyusunan Silabus Untuk Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Putu Diantari, dkk (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)
Selvianus San (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sains Siswa SD. 1st Annual Proceeding, Juni 2016 (ISSN: 2355-5106) STKIP Citra Bakti, Bajawa, NTT
Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad, 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana,
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yulaelawati, E. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya.
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof.Dr. D. Christiana Victoria Marta, M.A.
Farid S. Nurdin, S.Kom.,M.Stat
PDF
SKRIPSI