PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan berhitung,
Model Pembelajaran
Team assisted individualization (TAI)
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui model team assisted individualization (TAI) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI ) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas kontrol dan 20 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model team assisted individualization (TAI) di kelas IV Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Oke Oktaviani II NPM : 41154030150094
Afandi,dkk.2013.Model dan Metode Pembelajaran.Semarang;UNISSULA PRESS.
Arifin, Z. (2014a).Evaluasi Pembelajaran Prinsip,Teknik,Prosedur: Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2017b). Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014c). Evaluasi Pembelajaran.Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Heruman. (2014).Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung;PT Remaja Rosdakarya.
Huda,M. (2014).Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta ;Pustaka Pelajar.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Margono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta; PT Rineka Cipta.
Megawati. Y.D.N, Sari, A.R. ( 2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indoneisa, (10)1 hlm. 45-52.
Mulyono, A. (2012). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta; Rineka Cipta.
Nurdyansyah, &Fahyuni.(2016).Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo ;Nizamia Learning Center.
Rahyubi, Heri.(2014).Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Motorik.Bandung;Nusa Media.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slavin R,E. (2015). Cooperative Learning. Bandung; Nusa Media.
Sugiyono.(2017a).Statistika Untuk Penelitian.Bandung; Alfabeta
Sugiyono.(2014b). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D,Bandung;Alfabeta.
Sukmadinata,N.S (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wisudawati.W.A. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Nuri Annisa, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG OPERASI PECAHAN
Kemampuan Berhitung,
Operasi Pecahan
Model Cooperative Teams Games Tournament
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model cooperative tipe Teams Games Tournament yang baru yang mampu meningkatkan kemampuan berhitung operasi pecahan peserta didik kelas V. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri SDN Bojong 1 Kabupaten Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka ditarik sampel dengan teknik purposive sehingga diperoleh kelas V-A sebagai kelas kontrol dan kelas V-B sebagai kelas eksperimen. Masing-masing kelas terdiri dari 28 orang peserta didik.
Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar soal, dan RPP yang sebelumnya divalidasi oleh para ahli teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta didik setelah perlakuan diberikan. Penelitian dilakukan sebanyak lima kali, dengan tiga kali pengembangan model.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan program komputerisasi SPSS ver.22 dengan memakai uji t, uji mann-whitney dan uji peningkatan untuk melihat efektifitas model. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan berhitung yang signifikan dengan menggunakan model Teams Games Tournament. Hal tersebut terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen yang terus meningkat secara signifikan dibandingkan kelas kontrol.
Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada pendidik untuk dapat menggunakan model cooperative ini sebagai salah satu solusi alternatif dalam meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik di sekolah dasar khususnya pada kelas V, meteri ajar operasi pecahan.
Fanny Fauzi Muttaqin I NPM. 41154030130122
Djamarah&Zain. (2002). Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ezmir. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan:Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Gunawan & Palupi. (2016). Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif:Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian.[Online]. Tersedia. http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/iWandex.php/PE/article/viewfile/50/47. [4 Agustus 2017].
Hamzah & Mohamad. (2012). Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan,Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Isjoni. (2013). Cooperative Learning: Mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. Bandung: Alfabeta.
Majid, Abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Permendikbud No 24. (2016). Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013. Permendikbud:Jakarta.
Putra, Sitiatava Rizema. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.
Rusman dkk. (2012). Pembeajaran Berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sitanggang, C dkk. Kamus Pelajar: Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Bandung: PT. Remaja Sosdakarya.
Sadiman, dkk. (2012). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Slavin, R.E. (2009). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik.Bandung: Nusa Media
Solihatin, Entin. (2012). Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta:Bumi Aksara
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta
________.(2014). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI.
Sukardi. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan:Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suprijono, A. (2010). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Suryadi. (2013). Strategi Pembelajatan Pendidikan Karakter. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Suyono & Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syaiful. (2012). Metode The King Matematika ala Tentor, Jakarta: Kawah Media.
Syaodih, Nana. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional.2003
Yatim, Riyanto. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. HJ. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd
Irmawan, S.Pd., M.Pd
PDF
Skripsi