Browse Items (16 total)
Sort by:
-
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan Keaktifan Belajar Siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Siswa dapat dikatakan aktif dalam belajar apabila ia menunjukan adanya respon-respon dalam bentuk yang meliputi ; keaktifan visual, keaktifan lisan, keaktifan mendengarkan, keaktifan menulis, keaktifan menggambar, keaktifan motorik, keaktifan mental dan keaktifan emosional. Fakta dan informasi yang peneliti dapatkan dilapangan adalah kualitas Keaktifan Belajar Siswa yang peneliti nilai masihlah sangat rendah, hal ini ditunjukan dengan kurangnya respon siswa dalam menanggapi materi ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung dan kurangnya pemanfaatan media dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba membuat Media Pembelajaran Berbasis Animasi dalam upaya meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Penelitian ini bersifat Kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental dan desain penelitian The Static-Group Comparasion Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 11 Bandung kelas X, dimana X IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan X IBB 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, lembar angket dan daftar ceklis. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Animasi lebih efektif dalam meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam mata pelajaran Ekonomi. -
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SD
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan motorik gerak tari bagi Peserta didik di SDIT Al-jihad bekasi.melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) . penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan motoric peserta didik dalam pembelajaran seni tari. Media pembelajaran sangatlah diperlukan oleh guru dalam menunjang dan mendukung suatu pengajaran dalam pendidikan. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain Pretest-postest Control group desaign. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDIT Al-jihad yang berjumlah 40 orang. Tenik pengambilan sampelnya adalah sample sampling sehinga berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 peserta didik di kelas ekperimen dan 10 orang di kelas kontrol. Intrumen pada penelitian ini berupa tes praktek dan lembar observasi. Data yang diuji dengan SPSS 2, seperti uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji n-Gain. Hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan kemampuan motoric peserta didik sekolah dasar setelah menggunakan pendekatan contextual teaching learning. Peningkatan kemampuan motoric peserta didik di kelas ekperimen lebih baik dibandingkan dengan di kelas kontrol. -
Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMA Plus Al-Ghifari.
Kesulitan yang dialami siswa selama proses pembelajaran berlangsung adalah fakta yang tidak bisa dihindari. Salah satu diantara kesulitan belajar siswa yaitu pada aspek “Minat Belajar”. Penelitian ini pun dilatar belakangi oleh terlihat kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran khususnya pembelajaran ekonomi seperti kemampuan menalar, kemampuan merancang, dan kemampuan mengevaluasi. Upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran saat ini belum berorientasi kepada siswa untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu sebuah inovasi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menemukan suatu media pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Reseach and Development), yang didalamnya termasuk penggunaan model deskriptif dan penelitian tindakan. Pelaksanaan metode R&D dibagi menjadi tiga langkah pokok yaitu studi pendahuluan, penyusunan metode, dan uji coba metode. Studi pendahuluan dlakukan pada SMA Plus Al-Ghifari Bandung. Uji coba terbatas dilaksanakan dengan random sampling dikelas 15 orang X IPS 1 dan 15 orang X IPS 2 dan Uji Coba Luas dilaksanakan di kelas X IPS 1 dan X IPS 2. Populasi penelitian ini adalah kelas X IPS SMA Plus Al- Ghifari. Pengambilan sample uji coba terbatas menggunakan cara acak (Random) untuk menentukan kelas uji coba terbatas dan uji coba luas. Hasil kajian dari berbagai literatur tentang metode pembelajaran yang diciptakan para ahli, ditemukan suatu media pembelajaran yang diyakini dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi khususnya pada materi masalah manusia dibidang ekonomi, yakni “mobile learning”. Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 21.0 terdapat peningkatan minat belajar siswa yang cukup signifikan setelah dikembangkan media pembelajaran M-Learning Berdasarkan hasil-hasil penelitian ini, didasarkan kepada guru agar dapat menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran yang lebih menantang siswa untuk lebih berminat terhadap pembelajaran ekonomi. Demikian pula bagi kepala sekolah agar dapat membantu pengembangan media pembelajaran ini demi perbaikan kualitas pembelajaran di sekolah. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang serupa dengan ruang lingkup yang lebih luas. -
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL VAN HIELE BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOBOARD DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul meningkatkan pemahaman matematis peserta didik melalui model Van Hiele berbantuan media geoboard di sekolah dasar, judul ini di latar belakangi oleh pertimbangan pemilihan media berdasarkan tujuan pembelajaran, kriteria materi, dan karateristik peserta didik kelas III sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pemahaman matematis peserta didik melalui model Van Hiele berbantuan media geoboard di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran geoboard, menguji peningkatan pemahaman matematis peserta didik pada kelas eksperimen, dan menguji perbedaan kemampuan pemahaman matematis pada kelas yang diberi perlakuan berbeda. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Pangkalanraja yang berjumlah 50 orang. Sampel pada penelitian ini ialah kelas IIIA untuk kelompok ekperimen dan kelas IIIB untuk kelompok kontrol, dan memiliki jumlah sampel yang sama sebanyak 25 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi untuk mengukur penggunaan media pembelajaran geoboard dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis. Data yang diperoleh berupa hasil pretest sebelum diberikan perlakuan dan hasil posttest setelah diberikan perlakuan. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, normalitas, homogenitas, paired sample t-test, dan independent t-test menggunakan bantuan software SPSS 24 dan Microsoft excel. Dari dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran geoboard peserta didik lebih aktif dalam kegiatan sehingga meningkatkan pemahaman matematis sebagaimana yang terlihat dari hasil observasi, dan hasil uji n-gain , serta terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis setelah diberikan perlakuan. Terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan peningkatan kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. -
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Legokjambu tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 23. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 peserta didik sebagai kelas kontrol dan 10 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Bentuk instrumen yaitu tes kemampuan pemahaman konsep yang mencangkup kemampuan menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasi, meringkas, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes berbentuk pilihan ganda.
Hasil penelitian pemahaman konsep peserta didik yang berada pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari hasil Uji Gain dengan hasil interpretasi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan setiap indikator pemahaman konsep IPA yang dimiliki peserta didik.
-
Pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir siswa pada pembelajaran ekonomi.Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis mampu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, membuat inferensi, memberikan penjelasan lebih lanjut dan mengatur strategi dan taktik.Upaya guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran belum berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis. Media yang digunakan oleh guru, sebagai alat bantu cenderung kurang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan permasalahn tersebut, maka perlu sebuah inovasi dalam media pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.Media yang digunakan yaitu media pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) didalamnya termasuk penggunaan model deskriptif dan penelitian tindakan.Pelaksanaan metode R&D dibagi menjadi tiga langkah yaitu studi pendahuluan, pengembangan dan pengujian. Populasi yang digunakan adalah kelas X IPS dan kelas X lintas minat SMAN 12 Bandung. Pengambilan sampel untuk uji coba menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan hubungan tertentu yaitu berdasarkan saran dari guru mata pelajaran ekonomi maka sampel yang digunakan untuk uji coba terbatas dilakukan di kelas X IPS 3 dan uji coba luas di kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol dengan Quasi Eksperimental Design bentuk Matching Pretest-Postest Control Group Design. Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS Versi 23, Anatest v.24 dan Mc. Office Excel 2007. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa. -
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Audio Visual Powtoon untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi. Siswa yang memiliki motivasi belajar cenderung dapat belajar lebih baik, Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai), ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa),tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cukup puas dengan prestasi yang telah dicapainya), menunjukan minat, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja sehingga kurang kreatif), dapat mempertahankan pendapatnya,tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan soal-soal. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi, satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya kreatifitas guru dalam menyajikan multimedia yang menarik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti membuat serta mengembangkan multimedia pembelajaran audio visual powtoon dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui pengembangan multimedia pembelajaran berbasis audio visual PowToon untuk pembelajaran ekonomi SMA kelas X peningkatan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Populasi yang digunakan adalah kelas X Lintas Minat Ekonomi di SMA Negeri 11 Bandung. Sampel yang digunakan pada saat ujicoba terbatas yaitu kelas X Lintas Minat Ekonomi 4, sedangkan pada saat ujicoba luas adalah kelas X Lintas Minat Ekonomi 2 dengan menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan multimedia pembelajaran berbasis audio visual powton lebih efektif digunakan dalam pembelajaran ekonomi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dibandingkan tidak menggunakan multimedia pembelajaran audio visual powtoon. -
PENGARUH MEDIA WORD WALL BERBANTUAN WHATSAPP TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Media Word Wall terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah mengenai hasil peningkatan kemampuan membaca pada siswa kelas I dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan media pembelajaran word wall berbantuan Whatsapp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan membaca pada siswa dengan menerapkan media pembelajaran word wall berbantuan Whatsapp. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah (Sohibun., & Ade, F., 2017) untuk media pembelajaran Word Wall, dan (Tarigan, 2008) untuk kemampuan membaca. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 166 Ciateul. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas I-A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 peserta didik dan kelas I-B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 peserta didik. Data dikumpulkan berupa hasil pretest dan postest peserta didik kemudian dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 22 untuk melihat peningkatan kemampuan membaca pada peserta didik dengan menerapkan media pembelajaran word wall. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan membaca pada peserta didik dengan menerapkan media pembelajaran word wall dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas I sekolah dasar. -
Pengaruh Penggunaan Media Literasi Tekstual terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi pada Peserta Didik di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas media pembelajaran yaitu media literasi tekstual terhadap peningkatan keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 008 Mohamad Toha Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara pertimbangan tertentu sehingga terpilihlah peserta didik kelas V-D untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V-A untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 32 dan kelompok kontrol terdiri atas 33 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS untuk melihat efektivitas media pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t, untuk menunjukkan bahwa media literasi tekstual memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media literasi tekstual secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik. Keunggulan itu dilihat dari masing-masing indikator keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik yang mencakup isi, organisasi, kosakata, pengembangan bahasa, dan mekanik, dan kreativitas peserta didik yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh disarankan kepada pendidik bahasa dan sastra khususnya di Sekolah Dasar untuk menggunakan media literasi tekstual sebagai salah satu alternatif media dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia khusus meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi peseta didik -
PENGEMBANGAN MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF
MENGGUNAKAN ISPRING PRESENTER UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWAPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemandirian
belajar siswa pada mata pelajara ekonomi. Siswa yang memiliki kemandirian belajar yang baik tidak bergantung kepada orang lain, mengumpulkan tugas tepat waktu, memiliki inisiatif yang tinggi, memiliki rasa tanggungjawab dalam belajar, dan selalu mengontrol diri dalam proses pembelajarannya. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu rendahnya kemandirian belajar siswapada mata pelajaran pajak, salah satu faktornya yaitu media pembelajaran yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan desain ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analysis,Design,Development,Implementation, dan Evaluation. Media yang dikembangkan diujicobakan kepada 25 peserta didik kelas XI SMA Negeri 11 Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian lembar validasi kepada ahli media, ahli materi, untuk menilai kelayakan produk serta angket respon peserta didik untuk memberi masukan produk yang dikembangkan. Pengisian angket kemandirian belajar, observasi dikelas, dan wawancara untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk hasil pengembangan media dinyatakan sangat layak berdasarkan penilaian dua ahli media dan dua ahli materi dan angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa pada materi pajak dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media powerpoint interaktif menggunakan ispring presenter -
MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI ADOBE FLASH CS6 UNTUK MENARIK MINAT BELAJAR SISWA
Penelitian ini merupakan rancangan media pembelajaran menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 untuk menarik minat belajar siswa pada mata pelajaran komunikasi bisnis. Tujuannya untuk menghasilkan media pembelajaran menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 untuk menarik minat belajar siswa. Metode penelitian menggunakan metode RnD dengan menggunakan desain waterfall, dan tahapannya yaitu Komunikasi (Comuunication), Perencanaan (Planning), Pemodelan (Modeling), Kontruksi (Contruction), dan Penyerahan (Deployment). Di ujicobakan secara terbatas kepada 10 siswa kelas X jurusan pemasaran. Hasil penelitian adalah menunjukkan bahwa minat belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan media pembelajaran menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 berupa game edukasi yaitu game ular tangga. -
Efektivitas Media Pembelajaran Video Tutorial Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa Dalam Membuat Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Penelitian ini berjudul Efektivitas Media Pembelajaran Video Tutorial Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa Dalam Membuat Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Judul ini diambil dengan dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan siswa dalam membuat siklus akuntansi perusahaan jasa. Dalam kenyataan masih banyak siswa/siswa Sekolah Menengah Atas pada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang kesulitan membuat siklus akuntansi perusahaan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang efektivitas media pembelajaran video tutorial untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dalam membuat siklus akuntansi perusahaan jasa. Penelitian ini menggunakan media pembelajaran video tutorial dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII jurusan IPS di salah satu SMAN Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini Post-test keterampilan untuk memperoleh data keterampilan siswa dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen. Analisi data keterampilan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji T, dan uji Gain. sedangkan hasil lembar observasi menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut. (1) Penerapan media pembelajaran video tutorial sangat baik dalam pembelajaran di kelas yang dapat dilihat dari hasil analisis lembar observasi siswa pada kelompok eksperimen dengan interprestasi sangat baik. (2) Terdapat perbedaan kemampuan keterampilan siswa yang menggunakan media pembelajaran vidoe tutorial di kelompok eksperimen dibandingkan pada kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, dengan hasil rerata pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol (3) Peningkatan keterampilan siswa dengan menggunakan media pembelajaran video tutorial lebih baik, karena terdapat peningkatan yang sangat signifikan daripada kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional, dapat terlihat dari hasil uji gain dengan interprestasi tinggi pada kelompok eksperimen dan sedang pada kelompok kontrol.