PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR
(Studi Kasus Kelas V SD Mutiara pada Mata Pelajaran IPA)
Kemampuan Memecahkan Masalah,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Latar Belakang dalam penelitian ini adalah siswa belum mencapai hal-hal yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan memecahkan masalah siswa kelas V SD Mutiara Kota Bandung. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa untuk memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen setelah menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu VA sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen test uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 24. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah serta peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen lebih signifikan dibandingkan peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional
Ashabil Cantika II NPM : 41154030180009
Cobern, W., 1991, Contextual Constructivism: the Impact of Cultural on the Learning and Teaching Sciences, the annual eting of the National Association for Research in Science Teaching, Lake Genewa
Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegritas (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasanah, M. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Kognitif IPA pada Pembelajaran Tematik Terpadu. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.968
Huda, Miftahul. 2015. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Indrawati, D. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem based Learning untuk Siswa Kelas V SD.DOI: https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p17-27
Nuralam. 2009. Pemecahan Masalah Sebagai Pendekatan dalam Belajar Matematika. Jurnal Edukasi, Vol. V, No. 1.
Saily, S. 2019. Penerapan Metode Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik.Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan, 15(1), 46-61.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, Eni dkk. 2012. Penerpan Model PBL (Problem Based Learning) pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD. Jurnal: FKIP-Universitas Sebelas Maret
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. Erliany Syaodih, M.Pd
Popon Mariam, M.Pd
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN
Model Pembelajaran Osborn dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK dengan menggunakan model pembelajaran Osborn. Digunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di salah satu SMK Kota Bandung. Penelitian ini melibatkan 54 siswa sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang dambil sebanyak dua kelas yaitu kelas XI Akuntansi-1 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas ekperimen dengan memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Osborn. Kelas XI Akuntansi-2 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data kemampuan pemecahan masalah matematis melalui essay 12 butir soal untuk data kuantitatif. Lembar observasi digunakan untuk data kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan terhadap hasil pretes dan postes kedua sampel dengan menggunakan Uji-t, sedangkan data kualitatif dianalisis berdasarkan hasil lembar observasi untuk melihat partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Osborn. Berdasarkan hasil penelitian diidentifikasi bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMK melalui penerapan model pembelajaran, dan capaian peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK yang belajaranya menggunakan model pembelajaran Osborn lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran.
Gelaris Nurul Amanah II NPM : 41154020130025
Departemen Pendidikan Nasional (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Ketut, P.K. (2015). Prndekatan Pembelajaran Konvensional. Tersedia:
http://m.kompasiana.com/ikpj/pendekatan-pembelajaran-konvensional_
54ff3e32a33311d44a50fqe3
Lestari K.E, (2015). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIS SISWA SMP. Jurnal Pendidikan UNSIKA. Volume 3 No. 1:
Tidak diterbitkan
Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Grains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Prerest Scores. Dalam American Journal Physics, Vol. 70 (12), 27 halaman.
Roestiyah, N. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung : Raja Grafindo Persada.
Ruseffendi, H.E.T, (2006). Pengajaran Matematika-CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, H.E.T, (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-
eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
SISDIKNAS (2013). UU RI No. 20 Th. 2003 tentang SISDIKNAS dan PP RI Th.
2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Wajib Belajar. Bandung :
Citra Umbara
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV.
Alfabeta
Sugiyono, (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sudjana, (2005). Metoda Statistika, Bandung: Tarsito.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung : Balai
Pencetakan dan Penerbitan UPI.
Suherman, E. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Matematika. Bandung : Balai
Pencetakan dan Penerbitan UPI.
Supangat A., (2010). Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Interensi, Dan
Nonparametric. Jakarta : Kencana.
Yudi, W. (2014). Pembelajaran Konvensional. Tersedia: yudi-wiratama.blogspot.
com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html. [11 Mei
2017]
FKIP PMAT
2017
Dr. Marthen Tapilouw, Drs., M.Si.
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis,
Model Pembelajaran Open Ended
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Penerapan Model Pembelajaran Open Ended. Pembelajaran Matematika yang dirasakan saat ini masih kurang dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat aktif, kreatif, inisiatif dan informasi yang didapatkan oleh siswa hanya terpusat pada guru, cara ini tentu tidak dapat mendorong aktifitas siswa dalam belajar matematika, sehingga proses belajar siswa menjadi kurang. Akibatnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa saat ini masih rendah. Untuk itu perlu adanya alternatif model pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar dikelas menjadi lebih aktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa. Model pembelajaran Open Ended mungkin dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara terbuka sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat meningkat. Dengan pembelajaran Open Ended pemecahan masalah matematis siswa dapat dikerjakan dengan berbagai macam cara penyelesaian dalam menyelesaikan suatu masalah. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII salah satu SMP di Banjaran. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang akan diambil ditentukan dengan cara random sehingga terpilihlah siswa kelas VIII - G untuk kelas kontrol dan siswa kelas VIII - I untuk kelas eksperimen sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 40 orang dan kelas kontrol terdiri atas 38 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang merupakan data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Data hasil pretest dan postest siswa tersebut kemudian dianalisis dengan softwere SPSS. Data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji perbedaan rata-rata. Sedangkan lembar observasi digunakan untuk melihat aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (a) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended. (b) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Eli Wahyuni II NPM. 41154020130003
Arikunto. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta 2010.
Bahri, B., dan Bukhori. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematika Siswa dengan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di SMA Swasta Al-Azhar Medan. [online]
Tersedia:http://www.umnaw.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/LAPORAN-SAIFUL.pdf. [28 Maret 2017].
Djamarah. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. [online].
Tersedia : http://digilib.unila.ac.id/3389/15/BAB%20II.pdf . [30 Mei 2017].
Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kholik, M. (2011). Metode Pembelajaran Konvensional. [online].
Tersedia: https://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/evaluasi-pembelajaran/. [30 Mei 2017].
Mahmudi, Ali. (2008). Mengembangkan Soal Terbuka (Open-Ended Problem) dalam Pembelajaran Matematika. [online].
Tersedia:staffnew.uny.ac.id/upload/132240454/penelitian/Makalah+02+PIPM+2008+_Mengembangkan+Soal+Terbuka_.pdf. [02 April 2017].
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Mathematics Preparation and Conceptial Learning Grains i Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Pretest Score. Dalam American Journal Physics, Vol 70(12), 27 halaman.
Nugraha, Endi. (1993). Statistika Penelitian. Bandung: C.V. Permadani.
Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin. Scripta Cendekia. [online].
Tersedia : http://www.asikbelajar.com/2012/10/model-pembelajaran-open-ended-oe.html. [30 Mei 2017].
Organization for Economic Cooperasion and Development (OECD), Program for Internasional Student Assesment (PISA, 2012). “National Center For Education Statistic”.
Komunikasi dan Self Effiacy Matematis Mahasiswa melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif Scaffolding. (Disertasi). Pendidikan Matematika UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/196008301986031-SUFYANI_PRABAWANTO/PEMBELAJARAN_MATEMATIKA_DENGAN_PENDEKATAN_REALISTIK_UNTUK_MENINGKATKAN_KEMAMPUAN_PEMECAHAN_MASA.pdf. [14 Oktober 2016].
Ruseffendi, E. T. (1991, 2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA . Bandung : Tarsito.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer untuk Guru Edisi 5. Bandung: Tarsito. [online].
Tersedia : https://id.scribd.com/doc/156102282/Pengertian-Metode-Konvensional. [26 Januari 2017].
Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar – Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non – Eksakta Lainnya. Bandung : Tarsito.
Shimada. (1997). Lesson Study for Effective Use of Open-Ended Problems. Virginia: National Council of Teachers of Mathematics. [online].
Tersedia:http://eprints.uny.ac.id/6897/1/P-2%20Pendidikan%20%28Ali%20Mahmudi%29.pdf. [30 Mei 2017].
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Suharna. (2011). Sosok Guru Matematika yang Ideal. [online].
Tersedia : http://www.google.com. [31 Mei 2017].
Suherman, Erman, dkk. (2003). Stategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Suherman, Erman, dkk. (2003). Individual Text Book; Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-FPMIPA.
Suherman, Erman. (2008). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Hands-Out: UPI.
Suherman, Erman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI.
Syaiful. (2012). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. [online].
Tersedia : http://dowload.portalgaruda.org/article.php?article=11841&val=870. [28 Maret 2017].
Sumarmo, Utari. (2012). Pendidikan Karakter serta pengembangan berpikir dan disposisi Matematika dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan pada seminar pendidikan Matematika di NTT tanggal 25 Februari 2012.
Sumarmo, Utari. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta pembelajarannya. Kumpulan Makalah. FMIPA UPI. Bandung. Diterbitkan.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara
Van de Walle. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah : Pengembangan pengajaran jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Wiwin Widiantari. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence. [online].
Tersedia:http://digilib.unila.ac.id/21305/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf. [31 Mei 2017].
PMAT FKIP
2017
Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN DESMOS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA
model pembelajaran Discovery Learning,
metode pembelajaran konvensional,
Desmos,
Motivasi belajar,
Koneksi matematis
Victory Alda Setiawan II NPM: 41154025190004
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, S. (2004). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Anas, S. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.
Austin, M. (2011). Permasalahan Belajar Dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Bruner, J. S. (1961). The act of discovery. Cambridge: Harvard Educational.
Cahyo, A. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press.
Djamarah. (2008). Guru dan Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S., & Aswan, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rieneka Cipta.
Erman, S. (2003). Strategi Pengajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hanafiah, N. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Rafika Aditama.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Inc, D. (2017). Desmos User Guide. California: Desmos Inc.
J. F Rutherford, & A. Ahlgren. (1990). Science For All American. New York: Oxford University Press.
Johnson, R. A., & Wichern, D. W. (2007). Applied Multivariate Statistical Analysis. Upper Saddle River: Prentice-Hall.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kusuma. (2008). meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme.
Muhammad Fathurrohman, & Sulistyorini. (2012). Belajar dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Muhibbin, S. (2002). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.
Muhibbin, S. (2017). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustafa, W. T. (2011). Pengertian Matematika. Jakarta: PT Gramedia.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teachers of Mathematics, Inc, 29.
Ngalim, M. (2002). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Oemar, H. (2003). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Remaja Karya.
Pituch, K. A., & Stevens, J. P. (2016). Applied Multivariate Statistics for the Social Sciences. New York: Routledge.
Prastiwi, D. V. (2011). Hubungan Antara Konsentrasi Belajar Dengan Prestasi Belajar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
R Bruce Joyce, & Marsha, W. (1986). Models of Teaching. Englewood Cliffs, N.J: Prentice-Hall: Print.
R. M. Gagne, L. J. Briggs, & W. W. Wager. (1992). Principles of Instructional Design (4th ed.). Orlando: Harcourt Brace Jovanovich.
Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiyah, N. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ruseffendi, H. E. (2003). 2006. Dalam Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan (hal. 253). Bandung: Tarsito.
Sadirman, A. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Schober, P., Boer, C., & Sschwarte, L. (2018). Correlation Coefficients: Appropriate Use and Interpretation. Anesthesia & Analgesia, 1765.
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika: Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siswono. (2012). Belajar dan Mengajar Matematika Anak Usia Dini. Seminar Pendidikan Anak Usia Dini. Sidoarjo.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stryfindina, P. (2018). Hubungan Rasa Percaya diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Guru sekolah Dasar Edisi 10 tahun ke 7.
Sugiman. (2008). Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Dipetik Januari 12, 2021, dari staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930135/2008_Koneksi_Mat.pdf
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suherman, Erman, & dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sujono. (1988). Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Sumarmo. (2006). Berpikir Matematik TIngkat TInggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon guru. Seminar Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran, Tidak Diterbitkan.
Sumarmo, & Permana. (2007). Mengembanngkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Educationist, Vol. I. No 2. Halaman: 117.
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Dalam Kumpulan Makalah FMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Suparlan. (2008). Menjadi Guru Efektif. Jakarta: Hikayat Publishing.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Uno , M. B. (2010). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wilis, D. R. (1988). Teori- teori Belajar. Jakarta: P2LPTK.
PMAT FKIP UNLA
2022
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd.
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.P.Mat.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA
Keterampilan Komunikasi Siswa,
Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW),
Metode Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada mata pelajaran ekonomi bisnis. Populasi pada penelitian ini yaitu kelas X Akuntansi SMK Bina Warga Bandung. Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas, yaitu satu untuk kelas eksperimen dan satu untuk kelas kontrol dengan menggunakan Teknik sampel nonprobability sampling dengan teknik penarikan sampel nonrandom, artinya kelas penelitian telah ditentukan oleh guru mata pelajaran. Sampel pada penelitian ini terdiri dari kelas X AKL 1 sebanyak 23 siswa dan X AKL 2 Sebanyak 20 Siswa. Instrumen penelitian adalah lembar observasi untuk melihat keterampilan komunikasi siswa. Metode penelitian adalah metode eksperimen kuasi dan sifat penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji beda. Peneliti menggunakan desain penelitian Noneequivalvent Control Group Design memakai pretest dan posttest. Hasil penelitian menujukan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dibandingkan kelas kontrol yang tidak menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW), serta terdapat peningkatan keterampilan komunikasi siswa setelah diterapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan hasil termasuk kategori “Sedang”.
Vina Madyana Wiryani. II 41154010180006
Abdurrahman, Mulyono. (2018). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Affandi, Muhamad dkk. (2013). Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. Semarang: UNISSULA PRESS.
Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Asdar. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Suatu pendekatan praktik). Bogor: Azkiya Publishing.
Astuti, P. (2012). Efektivitas Metode Bermain Peran (Role Play) Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Pada Anak. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Aulia, Mia., Suwatno dan Budi Santoso. (2018). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Lisian Melalui Metode Story Telling. Jurnal Manajerial: Vol. 3(4): 110.
Bellanca, J. A., & Brandt, R. (Ed.). (2010). 21st Century Skills: Rethinking How Students Learn. United States of America: Solution Tree Press,
Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Cangara, Hafied. (2002). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Cangara, Hafied. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Hamdayama, J. (2014). Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hamdayama, J. (2015). Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hidayat, A. (2017a). Begini Cara Pengujian Hipotesis Komperatif dengan Uji t-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan FKIP Universitas Langlangbuana.
Huda, M. (2016). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Hutagalung, Inge. (2007). Pengembangan Kepribadian (Tinjauan Praktis Menuju Pribadi Positif). Jakarta: Macanan Jaya Cemerlang.
Iru, L. dan Arisi, L. O. S. (2012). Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-model Pembelajaran. Yogjakarta: Multi Presindo.
Isjoni. (2009). Cooperative learning. Bandung: alfabeta
Istarani dan Muhammad Ridwan. (2014). 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan: CV Media Persada.
Istikomah, N. (2007) Upaya Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Matematis Siswa SD Sekaran 2 Pada Materi Pokok KPK dan Pecahan Dengan menggunakan pembelajaran KBK Bercirikan Pendayagunaan Alat Peraga dan Pendampingan. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1).
John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga.
Maryanti, Zikra & Nurfanah. (2012). Hubungan antara Keterampilan Komunikasi dengn Aktivitas Belajar Siswa. Ejournal.unp.ac.id, 1(2), 1-9.
Mashfufah, Aynin dkk. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Sma Berorientasi Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa, 1(1).
Milawati. (2014). Metode Everyone Is Teacher Here Pada Materi Ikatan Kimia Di Kelas X Sman 1 Marawola Everyone Is Teacher Here Method On Chemical Bonding At The Tenth Grade Students Of SMAN 1 Marawola. Jurnal Akademia Kimia, 3(May), 309–316.
Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Murfuah. (2017). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, 26(2).
Noviyanti, Mery. (2011). Pengaruh Motivasi dan Keterampilan Berkomunikasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Tutorial Online Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Matakuliah Statistika Pendidikan. Jurnal Pendidikan Vol. 12, No. 2, September 2011, 80-88. Tangerang Selatan: FKIP-UT.
Nur Jannatin dan Elok Sudibyo. (2019). Upaya Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa Kelas Viii Dengan Menerapkan Strategi Think-Pair-Share Dalam Model Diskusi, 7(3), 388-393.
Nurlailasari, Ratih dkk. (2018). Upaya Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa Melalui Model Pembelajaran Think-Talk-Write, 7(2).
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Saputra, Yudha M dan Rudyanto. (2005). Pembelajaran Komparatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers..
Semiawan,C.R. (1989). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Setyosari, Punaji. (2015). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Edisi ke Empat. Jakarta: Prenadamedia Group.
Siregar, E. dan Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Siswanto Wahyudi, Ariani Dewi. (2016). Model Pembelajaran Menulis Cerita.
Bandung: Reflika Aditama.
Sudjana, Nana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV
Alfabeta.
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Taryono. (2016). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 4Cs Siswa SMP. Diakses melalui repository.upi.edu.
Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi. Jakarta : Indeks.
Wilhalminah, A Rahman, U., dan Muchlisah, muchlisah. (2017). Pengaruh Keterampilan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Siswa Pada Mata Pelajaran. Biotek, 5(2), 37–52.
Wirawan, I Kadek. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif Think Talk Write (TTW). Singaraja: GANESHA.
Yamin, Ansari. (2008). Taktik Mengembangkan kemampuan individual siswa. Jakarta: GP Press.
PEKO FKIP UNLA
2022
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Popon Mariam, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA
Model pembelajaran Treffinger berbantuan lembar kerja siswa,
Kemampuan Memecahkan Masalah
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan memecahkan masalah siswa pada mata pelajaran ekonomi. Siswa yang memiliki kemampuan memecahkan masalah cenderung dapat memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan melakukan pengecekan kembali. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya kemampuan memecahkan masalah pada pembelajaran perdagangan internasional, salah satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengukur pengaruh model pembelajaran treffinger berbantuan lembar kerja siswa terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design dan penelitian bersifat kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA lintas minat ekonomi di SMA Negeri 11 Bandung, dimana XI IPA 3 adalah kelas eksperimen dan XI IPA 4 adalah kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi model pembelajaran treffinger berbantuan lembar kerja siswa dan tes kemampuan memecahkan masalah siswa. Teknik analisis data dengan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran treffinger berbantuan lembar kerja siswa dapat diterapkan dalam pembelajaran perdagangan internasional untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa dibandingkan model pembelajaran konvensional.
Ima Yuniar II NPM : 41154010180005
Agustina, B. (2018). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Cilacap Pada Materi SPLDV. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Agustian, W. H. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Self-Regulated Learning Siswa SMP. Universitas Pasundan, 10.
Astutiania Risma, I. H. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Polya. Universitas Negeri Semarang, 299.
Darminto, B. P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Model Treffinger. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 1(2), 101–107. https://doi.org/10.21831/jpms.v2i2.2476
Darminto. (2017). Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Treffinger. 106.
Dianirah, S. (2017). Penerapan Model Treffinger dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Reguled Learning Siswa SMP Di Kota Bandung. Universitas Pasundan.
Duskri, M., & Munzir, S. (2016). Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Model Pembelajaran Treffinger. Jurnal Didaktik Matematika, 3(1), 15–25. https://doi.org/10.24815/jdm.v3i1.4301
Elfitra. (2017). Penerapan Strategi Treffinger untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa dengan R Program pada mata Kuliah Statistik.
Fathurrohmah, Septiana, and Ayu Candra Kurniati. 2017. “Kajian Struktur Ruang Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Merapi Kabupaten Sleman.”
Hamidah, L. (2018). Higher Order Thinking Skills. Temanggung: Desa Pustaka Indonesia
Harahap K.N & Surya, E. (2017). “Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP”. Diakses dari: https://www.researchgate.net/publication/321805686_PENDEKATAN_PEMBELAJARAN_MATEMATIKA_REALISTIK_DALAM_MENINGKATKAN_KEMAMPUAN_PEMECAHAN_MASALAH_MATEMATIKA_SISWA_SMP/link/5a32a65da6fdcc9b2d67faff/download
Hendriana, H. R. (2018). Hard Skills dan Soft Skill Matematik Siswa. Refika Aditama.
Indrawati, E. S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperetif Tipe Treffinger Untuk Melihat Kreativitas Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa
Kelas XI IPA SMAN 6 Padang. Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 4(2), 1–14. https://doi.org/10.30870/gravity.v4i2.4028
Juanti, L., Santoso, B., & Hiltrimartin, C. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger. Jurnal Tatsqif, 14(2), 198–217. https://doi.org/10.20414/jtq.v14i2.29
Juliantari, N. P., Suharta, I. G. P., & Suarsana, I. M. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII pada Materi Bilangan Melalui Model Treffinger Berbantuan Masalah Open-Ended. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(4), 438.
https://doi.org/10.28926/briliant.v3i4.235
Lefudin (2017). Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model
Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan
Metode Pembelajaran. Yogyakarta: DeePublish.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Mahmud, J., Angkotasan, N., & Abdullah, I. H. (2018). Penerapan Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Barisan dan deret Aritmatika. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(1), 1–10.
Mazidatul, U. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Treffinger Berbantua LKS dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMAN 1 Campurdarat.
NCTM (National Council of Theachers of Mathematis). (2000). Principles and Standars for Schools Mathematics.
Ngalimun. (2016). Strategi Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.
Nida, J. (2018). Kemampuan Mahasiswa PGMI Dalam Memecahkan Masalah Geometri Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 156.
Nur, I. T. (2018). Model Pembelajaran PPS. Sukabumi: CV Jejak.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Putri. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) SEbagai Bahan Ajar Pada Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan Bagi Siswa kelas X Jasa Boga SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Rusman. (2018). Model-model pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Saad, N. S. (2005). The Sources of Pedagogical Content Knowledge (PCK) Used by Mathematics Teacher During Instructions: A Case Study. Departement of Mathematics. Universitas Pendidikan Sultan Idris.
Saefuddin, A. & Syaodih. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sari, E. (2018) Penerapan Model Prolblem Centered Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-confidence siswa SMP. Program sarjana pada Departemen Pendidikan Matematika.
Sohimin, A. (2016). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-Ruzz Media
Simangunsong, P. G. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada materi Ekologi. Pelita Pendidikan, 211-217.
Sudjana, N. d. (2015). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV alfabeta.
Q. Aini Hartawan, I. G Astawa. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Sukasada. Jurnal pendidikan Matematika Undiksha.
Widjajanti, Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. (Online),
(staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang.../kualitas-lks.pdf, diakses
pada tanggal 24 November 2011).
PEKO FKIP UNLA
2022
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
B. Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT
Kemampuan mengemukakan pendapat,
Model Pembelajaran Time Token,
Metode Penelitian
Anggita Agustina. II. 41154010180012
Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(5), 395-402.
Ariwibowo,M. (2018). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe time token arends terhadap keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas X IIS pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 1 Bangsal. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 6 No 3 (2018). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Baiti, H. N. (2010). Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Di MTs Miftahul Huda Muncar Banyuwangi 2009-2010. (Skripsi) Malang: UIN Maliki.
Chandra, B, (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Givianita, D. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Bermain Sosiodrama Pada Kelompok B Di TK Pertiwi Ngemplak, Kalikotes, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. (Skripsi) FKIP UMS.
Gunarto, (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: Unissula Press.
Hidayat, A. (2017a). Begini Cara pengujian Hipotesis komperatif dengan Uji t-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan FKIP Universitas Langlangbuana.
Huda, Miftahul. (2013). Cooperative Laerning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Karnadi. (2009). “Pengaruh Jenis Kelamin Dan Kreativitas Terhadap Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Anak Kelas Rendah Di Sekolah Dasar”. Dalam Jurnal Pendidikan Dasar Vol 10 No 2. Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Neolaka,A & Neolaka, Grace.A.A.(2017). Landasan Pendidikan: Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup. Depok: Kencana.
Parera, Jos Daniel. (1987). Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.
Perawati, S. (2019). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Di SMP Negeri 1 Angkola Sangkunur. Mahasiswa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
Regita, N,A.(2019). Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat. (Skripsi) FKIP UNLA, Bandung.
Romdiyatun, S. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengutarakan Pendapat Kepada Orang Lain Melalui Metode Sosiodrama pada Anak Kelompok B Di TK ABA Manjungan Klaten Tahun 2011/2012. (Skripsi) FKIP UMS.
Sheny. (2020). Merancang Pembelajaran Kelangkaan Dengan Mengunakan Model Time Token Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa. (Skripsi) FKIP UNLA, Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Suherman, E. (2009). Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Educare: Jurnal Pendidikan dan Budaya. ISSN 1412-579X
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Warsono, dan Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yuna, A, Y. (2018). Modul Pembelajaran Scramble Dan Time Token Arends (TTA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uin Raden Intan Lampung,p-ISSN: 2579-941X e-ISSN: 2579-9444, 476.
PEKO FKIP UNLA
2022
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra., M.Pd
B. Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
PDF
SKRIPSI
MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS di SDN 099 Babakan Tarogong)
Model pembelajaran scramble,
Motivasi belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah bagaimana model pembelajaran scramble di Sekolah Dasar, apakah terdapat peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran scramble, dan adakah perbedaan peningkatan motivasi belajar antara model pembelajaran scramble dengan model konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran scramble dan mengukur peningkatan motivasi belajar antara model pembelajaran scramble dengan model pembelajaran konvensional. Teori yang digunakan adalah teori Shoimin, A (2016) dan Sardiman (2014). Pada penelitian ini populasi berasal dari peserta didik kelas V SDN 099 Babakan Tarogong. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 peserta didik yang terdiri atas 32 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu terdapat peningkatan motivasi belajar peserta didik yang pada proses pembelajarannya diberi perlakuan model pembelajaran scramble dibandingkan dengan peserta didik yang diterapkan model konvensional
Namira Rizam Ayunda. II 41154030180052
A. M. Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Agus Suprijono. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Pratik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, S. (2015). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Citrasmi, N. W., Wirya, N., & Tegeh, I. M. (2016). Pengaruh model pembelajaran scramble berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA di SD. MIMBAR PGSD Undiksha, 4(2).
Dahlan, Sopiyudin M. (2013). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta: Salemba Medika
Djamarah, Syaiful Bahri. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Husaini, Usman. (2014). Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Isjoni. (2014). Cooperative learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
Lestari, K.E & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama
Liyana, L. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Berbantuan Media Flip Chart Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran Akasara Lampung Kelas V MIN 9 Bandar Lampung. (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Mulyasa, E., dkk. (2016). Revolusi dan Inovasi Pembelajaran; Sesuai Standar Proses. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Oemar, Hamalik. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Ramadani, N. K. T., Arini, N. W., & Arcana, I. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Desa Dauh Waru Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana Tahun Ajaran 2013/2014. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).
Rostini, R., & Siti Ghaida Sri Arifa Ruhyadi. (2021). Paradigma Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa Tingkat MI/SD. Genderang Asa: Journal of Primary Education, 2(2), 1-13. https://doi.org/10.47766/ga.v2i2.150.
Rusman. (2018). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sari, D. A., Misbah, H., & Ridwan, I. Q. (2021). Peran guru dalam membuat model pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif terhadap motivasi belajar siswa. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).
Shoimin, A. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Siska, Y. (2018). Implementasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS SD Kelas V di Bandarlampung. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(2), 31-40.
Subhi, M. B. (2016). Implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap sosial peserta didik melalui pembelajaran IPS Terpadu kelas VIII D di SMPN 1 Purwosari (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Subhi, M., S. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa MTs Manba’ul Ulum Lempuing Jaya, Oki. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang.
Sudarmi, S., & Burhanuddin, B. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Dalam Keterampilan Menulis Kalimat Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Makassar. Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra, 1(1).
Sudjana, Nana. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
Sumira, D. Z., Deasyanti, D., & Herawati, T. (2017). Pengaruh Metode Scramble terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kecerdasan Interpersonal Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 1(2), 70-76.
Tuku, P., Hermuttaqien, B. P. F., & Ladamay, I. (2019). Penerapan Model Scramble untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(1), 45-51.
Uno, H., B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Yuanta, F. (2020). Pengembangan Media Video Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa Sekolah Dasar. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(02), 91-100.
Zainudin, N. A. (2018). Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Scramble. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 1(1), 81-90
2022
Prof. Dr. H. Enco Mulyasa, M.P
Deasy Rahmawati, S.Pd. M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA SD
Model Pembelajaran Berbasis Project,
Kemampuan Kreativitas Peseta Didik,
Ilmu Pengetahuan Alam.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Rendahnya Kemampuan Kreativitas Peserta Didik Di Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sehingga peserta didik terlihat pasif dalam proses pembelajaran dan cenderung hanya mengandalkan informasi melalui guru saja. Dalam penggunakan model pembelajaran khususnya dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dibutuhkan model pembelajaran yang bervariasi. Model Pembelajaran Berbasis Project diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kreativitas peserta didik, karena pada umumnya Pembelajaran Berbasis Project digunakan untuk melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran agar kemampuan kreativitas peserta didik dapat meningkat. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi apakah ada peningkatan kemampuan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam serta memperoleh informasi mengenai Pembelajaran Berbasis Project, serta mengukur peningkatan kemampuan kreativitas peserta didik dan melihat apakah terdapat perbedaan kemampuan kreativitas antara kelas eksperimen yang menggunakan model Pembelajaran Berbasis Project dengan kelas kontrol yang menggunakan model konevnsional. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Quasi Exsperiemen dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VA dan VB, satu untuk kelas kontrol dan satu untuk kelas eksperimen, Teknik pengumpulan data melalui observasi dan test.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa proses Pembelajaran Berbasis Project di Sekolah Dasar dapat dilaksanakan dengan sangat baik dan juga terdapat peningkatan kemempuan kreativitas peserta didik yang diberi pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Berbasis Project. Dan terlihat perbedaan kemampuan kreativitas peserta didik yang diberi pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Berbasis Project dengan peserta didik yang diberi model pembelajaran konvensional.
Lulu Pebrina II 41154030180011
Sumber Buku :
Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidik.
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Hurlock, Elizabeth B.. 2003 Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga.
Jihad A dan Haris, A 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi. Pressindo.
Khamdi. 2007. Project Based Learning. Jakarta: Sejarah Indonesia.kan nasional.
Munandar, Utami. (2014). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sani Ridwan, A. 2014. Pembelajaran saintifik untuk kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sri Rahayu. (2013). Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa. Semarang : IKIP Veteran Semarang.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Santyasa, I Wayan. 2006. Pembelajaran inovatif: model kolaboratif, basis proyek dan orientasi NOS. Makalah. Semarapura: Universitas Pendidikan Ganesha.
Sanjaya, Wina 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada : Jakarta.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zainal A. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
Sumber Jurnal:
Hutasuhut, Saidun. (2010). Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (ProjectBased Learning) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan pada Jurusan Manajemen FE UNIMED. Pekbis Jurnal, Vol.2, No.1, Maret 2010: 196-207196.
Hikmah Uswatun Ummi, Indrya Mulyaningsih Penerapan Teori Konstruktivistik Pada Pembelajaran Bahas Arab Iain Syekh Nurjati Cirebon. vol 1 no 2 2016
Yuyun Dwi Haryanti1, Dudu Suhandi Saputra Instrumen penilaian berpikir kreatif pada pendidikan abad 21 Prodi PGSD Universitas Majalengka Volume 5 Nomor 2 Edisi Juli 2019.
PGSD FKIP UNLA
2022
Hj. Puji Budilestari Dra. M.Pd
Yeti Nurhayati., S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
NERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
model pembelajaran,
discovery learning,
minat belajar
Penelitian ini berjudul penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada pelajaran ipa di sekolah dasar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya minat belajar peserta didik pada pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik pada pelajaran IPA kelas V di Sekolah Dasar dengan penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah one-shot case study. Populasi pada penelitian ini peserta didik kelas V SDN Sukanagara II yang berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket dan lembar observasi guru dan peserta didik. Analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat diterapkan dengan baik dan terdapat peningkatan minat belajar peserta didik secara signifikan pada mata pelajaran IPA.
Devi Damayanti II 41154030180014
Abdullah, Sani Ridwan. 2014. Pembelajaran saintifik untuk kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Dimyati & Mudjiyono, (2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : depdiknas
Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitriani, I.S. (2010). Penggunaan multi media interaktif dalam proses pembelajaran materi teori kinetic gas untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA. Thesis sekolah pascasarjana universitas pendidikan Indonesia. Bandung
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kasiran, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang : UIN-Malang Pres
Putra , Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta : Diva Pres
Putri, Ni Made. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Lingkungan Terhadap Komptensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V. Internasional Journal Of Elementary Education. Diakses pada : https://ejournal.undikdha.ac.id/index.php/ IJEE volume 2 (2018) number 3 E-ISSN 2549-6050
Roestiyah. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta
Rohani, Ahmad, A. M. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta
Safari. 2003. Indikator Minat Dalam Belajar.
Simbolon, N. (2014). Faktor – faktor yang memperngaruhi minat belajar peserta didik. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view
Singer, Kurt. (1987). Membina Hasrat Belajar Di Rumah (terj. Bregman sitorus). Bandung : Remaja Rosdakarya
Siswanti. R. (2019). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA SD. DOI: http://dx.doi.org/10.31002/ijel.v2i2.723
Subiakto, A. R. P. 2010 “Analisis Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMP Islam Putradarma Terhadap Mata Pelajaran IPA terpadu Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2017. Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta
Suherman, dkk. 2001. Keunggulan metode discovery : diakses tanggal 25 januari 2022 pada jam 21.00 http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/metode-pembelajaran-discovery-penemuan/
Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya diakses tanggal 25 Januari 2022 http://edutaka.blogspot.co.id/2015/03/model-pembelajaran-discovery-learning.html pada jam 21.00
Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill. Jogjakarta : Diva Press. diakses tanggal 25 Januari 2022 http://edutaka.blogspot.co.id/2015/03/model-pembelajaran-discovery-learning.html pada jam 21.00
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Sinar Grafika
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Nano Sukmana, Drs, M.Pd.
Yeti Nurhayati, S.Pd, M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Probing Prompting,
Komunikasi Matematis
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan pengaruh peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran Probing Prompting 2) Mengetahui kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model Probing Prompting lebih baik dari kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran konvensional 3) melihat bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran Probing Prompting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment dengan populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas 3A sebagai kelas eksperimen dan kelas 3B sebagai kelas kontrol. Jumlah peserta didik kelas eksperimen sebanyak 20 orang dan kelas kontrol sebanyak 18 orang. Penelitian dilakukan di SD Pangkalan karena sekolah tersebut memenuhi kriteria penelitian. Intrumen penelitian ini berupa lembar observasi untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran Probing Prompting dengan jumlah penyataan sebanyak 15 butir dan tes sebanyak 10 butir soal untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Pengujian data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang pembelajarannya dengan model pembelajaran Probing Prompting 2) Kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang pembelajarannya dengan model Probing Prompting lebih baik dari pada peserta didik yang pembelajarannya dengan model pembelajaran konvensional. 3) Keterlaksanaan model pembelajaran Probing Prompting sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajarannya.
Audilla Putri Munggaran II 41154030180062
Asnawati, S. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta didik Smp Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Gamestournaments. Euclid, 3(2), 561–567. https://doi.org/10.33603/e.v3i2.332
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan Bandung. Rema Rosdakarya.
Astuti, S., Azhar, E., & Faradillah, A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis peserta didik di SMP Negeri 193 Jakarta. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 01, 295–304.
Danaryanti, A., & Tanaffasa, D. (2016). Penerapan Model Probing Prompting Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Peserta didik SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 8–14. https://doi.org/10.20527/edumat.v4i1.2283
EVA, I. (2020). Eksperimentasi Model Pembelajaran Probing-Prompting Dan Knisley Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta didik. http://repository.radenintan.ac.id/12792/%0Ahttp://repository.radenintan.ac.id/12792/1/SKRIPSI LENGKAP EVA ISTIANA_1311050059.pdf
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Karunia, E.L., & Ridwan M.Y (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung. PT Refika Aditama.
Kemampuan, M., Matematis, K., Pendidikan, P., Stkip, M., & Bangsa, P. (2019). MES ( Journal of Mathematics Education and Science ) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING Fitry Wahyuni Salah satu bagian dari pendidikan yang diberikan di sekolah ialah pembelajaran matematika . Perkembang. 4(2), 226–236.
Kusumawati, E., & Manopo, M. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta didik Menggunakan Model Pembelajaran Quantum pada Materi Garis dan Sudut di SMPN 13 Banjarmasin. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2). https://doi.org/10.20527/edumat.v4i2.2575
Muhaira, Z., Elisa, & Susanna. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta didik. Jurnal Ilmiah Mahapeserta didik (JIM) Pendidikan Fisika, 2(1), 11–19.
Nelwati, S., & Yeni, Y. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik yang Diajar dengan Metode Probing-Prompting Learning Pada Kelas Vii Mtsn Bungus Teluk Kabung Padang Tahun Ajaran 2017/2018. Math Educa Journal, 3(1), 44–56. https://doi.org/10.15548/mej.v3i1.268
Novena, V. V., & Kriswandani, K. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Self-Efficacy. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(2), 189–196. https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i2.p189-196
Putra, F. G. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Reflektif dengan Pendekatan Matematika Realistik Bernuansa Keislaman terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 203–210. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.35
RAHMAWATI, F. (2019). Pengaruh Model Group Investigation Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta didik Kelas V Sd. Terampil : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(2), 198–205. https://doi.org/10.24042/terampil.v5i2.3436
Shoimin, A. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. A-Ruzz Media.
Suyani, N. made fitri, & Wulandari, i gusti agung ayu. (2020). Model Probing Prompting Terhadap Komunikasi Matematika. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4, 380–381.
Usmiati A, D. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Self Efficacy Peserta didik SMK Sentosa Buay Madang. Prosiding Seminar Nasional, 508–514. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/1853
PGSD FKIP UNLA
2023
Iwan Gunawan, S.Pd., M.Pd., M.PMat
Ike Anita, S.S., M.M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL
DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA MATERI IPA DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran,
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat belajar peserta didik pada materi IPA di SD dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual pada materi IPA kelas V SDN MOHAMAD TOHA tahun ajaran 2021-2022. Metode pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design.. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN MOHAMAD TOHA yang berjumlah 70 orang, 35 peserta didik kelas Va dan 35 peserta didik kelas Vb. Kelas Va sebagai kelas eksperimen dan kelas Vb sebagai kelas kontrol. Instrumen pada penelitian ini berupa angket dan lembar observasi. Angket digunakan untuk mengukur minat belajar dan lembar observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji T-Test. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari hasil analisis data uji T-test. yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kontekstual dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran teacher center. Maka dari itu Model Pembelajaran Kontekstual berpengaruh pada peningkatan minat belajar peserta didik.
Alma Muftiviani II 41154030180002
Adim M, Herawati E, Nuraya N, (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Menggunakan Media Kartu Terhadap Minat Belajar IPA Kelas IV SD. Diakses pada . http://www.pendidikanekonomi.com/2012/03/pengertian-tujuan-dan-strategi.html. JPFS 3 (1) 2020, 6-12.
Andriyani, L. W, Mahadewi, L. P. P, Tirtayani, L. A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok B. (online). Terdapat pada : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/viewFile/7758/5296&ved=2ahUKEwjV08aKi9D1AhVfSWwGHcruC1wQFnoECAcQAQ&usg=AOvVaw3-qXCBo_khFK0fEYzkA1Wr. e-Journal Volume 4. No. 2 – Tahun 2016.
Ani, L. (2011). Hakikat ilmu pengetahuan Alam. [online]. Terdapat pada https://eprints.uny.ac.id/14139/2/BAB%20II.pdf
Erianto, U. (2017). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD. Terdapat pada https://eprints.uny.ac.id/44840/.
Erwin, H. Awang, I. S. Anyan. (2018). Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA. Diakses pada https://www.neliti.com/publications/271633/penerapan-pendekatan-kontekstual-untuk-meningkatkan-minat-dan-prestasi-belajar-s. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa Vol 4. No. 1, April 2018.
Fayakun. M, Joko. (2015). Efektifitas pembelajaran fisika menggunakan model kontekstual (CTL) dengan metode predict, observe, explain terhadap kemampuan beripikir tingkat tinggi. Diakses pada https://jpurnal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/4003. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 11 (1) (2015) 49-58.
Fitriani, I. Solekha, I. (2006). Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran CTL pada peserta didik kelas V MI Raden Intan Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2015/2016.
Diakses pada https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1332. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Volume 3 Nomor 1 Juni 2016 p-ISSN 2355-1925.
Hartini, Nanik. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas Ii SDN O2 Gambirmanis Pracimantoro Wonogiri. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hasibuan, I. (2014). Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning). [online]. Terdapat pada http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/LGR/article/view/214. Jurnal Vol II No. 01 Januari 2014.
Hurlock, Elizabeth. (2003). Psikologi Perkembangan. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Johnson, E Laine B. (2010). Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa.
Lukmanul, hakim. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Maknum, K. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Mulyana, A. (2012). Pengertian Minat dan Minat Belajar Siswa. [online]. Diakses pada https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/minat-belajar.html.
Muliawati, N. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar . (Skripsi). Universitas Langlangbuana, Bandung.
Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat PLP.
Putriwanti. (2022). Implementasi model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 08 Marisa Kec. Marisa Kab. Pohuwatu Prov. Gorontalo. Diakses pada https://bajangjournal.com/index.php/JISOS/article/view/1422. JISOS Vol. 1, No. 1, Februari 2022.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Safari. (2003). Indikator Minat Belajar
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suyitno, A. (2002). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.
Syah, M. (2003). Psikologi Belajar(Cetakan II). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tiari, D. A. Suryani, N. Suharmo. (2016). Penerapan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Materi Struktur Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya. Diakses pada http://jurnal.fkip.uns.ac.id/teknodika. jurnal penelitian teknologi pendidikan vol 16 no. 01 maret 2016.
Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Cerdas Pustaka.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M. Pd
Yeti Nurhayati, S. Pd., M. Pd.
PDF
SKRIPSI