PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran Make a Match
Pemahaman konsep pecahan
Pemahaman konsep siswa merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran pecahan. Dengan kemampuan pemahaman konsep membuat siswa lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan pecahan karena siswa akan mampu mengaitkan dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan konsep yang telah dipahaminya. Untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pecahan diperlukan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan yaitu dengan model pembelajaran Make a Match. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep pecahan pada siswa kelas IV yang belajar dengan Model Make a Match dengan model konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Make a Match eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk nonequivalent control group design. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, lembar observasi siswa dan dokumentasi. Populasi penelitian ini sebanyak 56 siswa kelas IV SDN Batusirap. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdsarkan uji Mann Whitney terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep pecahan siswa yang belajar dengan model Make a Match dengan model konvensional, yang berarti adanya pengaruh penggunaan model Make a Match terhadap pemahaman konsep pecahan pada siswa. Berdasarkan analisis data n-gain terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep pecahan akhir siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Abdul Nasirin II NPM: 41154030150074
Arifin, Zainal.(2014a).Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung;PT Remaja Rosdakarya
Arifin,Zainal.(2014b).Penelitian Pendidikan. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya
Afandi,dkk.(2013).Model dan Metode Pembelajaran.Semarang;UNISSULA PRESS
Fatimah, Enung.(2010).Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung;CV Pustaka Setia
Heruman. (2012).Model Pembelajaran Matematika . Bandung;PT Remaja Rosdakarya
Huda,Miftahul.(2014a).Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta ;Pustaka Pelajar
Huda,Miftahul.(2015b).Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan.Yogyakarta;Pustaka Pelajar
Hamdi, Asep Saeful dan Bahruddin. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan.Yogyakarta;DEEPUBLISH (online)
Rusman, (2011).Model-model Pembelajaran.Jakarta: PT Raja GrafindoPersada (online)
Nurdyansyah, dan Fahyuni.(2016).Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum (2013). Sidoarjo ;Nizamia Learning Center
Lestari,Eka Karuinis & Mokhammad Ridwan Y.(2017).Penelitian Pendidikan Matematika.Bandung;PT Refika Aditama
Sugiyono.(2014b).Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D,Bandung;Alfabeta
Syaiful.(2012).Metode The King Matematika ala Tentor.Jakarta; Wahyu Media
Yusuf,A.Muri.(2015).Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif&Penelitian Gabungan:Kencana (Online)
Arifin,Zaenal (2017c).Kriteria Instrumen dalam suatu Penelitian. Jurnal THEOREMS ( The Original of Mathmematic).Vol 2 no 1, Juli 2017, hal 28-36.
Aras, Latri.dkk (2017). Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi Penjumlahan Bilangan Pecahan Dengan Menggunakan Gambar Luas Daerah di Kelas IV SD Inpres Maccini Sombal Kota Makassar. Jurnal Publikasi Pendidikan. Volume 7 Nomor 2, Juni 2017 p-ISSN 2088-2092 e-ISSN 2548-6721.
Ardianto,widi .dkk.(2014).Pembelajaran Saintifik Berbantuan Media Manipulatif Untuk Memahamkan Operasi Hitung Bilangan Bulat Di Sekolah Dasar.Jurnal Penddikan Sains. Halaman 1-9
Dwiastuti,Yayuk.(2011).Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Kemampuan Menjumlah Berbagai Macam Bentuk Pecahan Pada Siswa Kelas V SD.Jurnal Inspirasi Pendidikan. Halaman 487-496
Farida dan Rahayu.(2017). Perbedaan Pembelajaran Melalui Multimedia Interaktif Dan Melalui Buku Teks Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Kelas IV SDN Gadang 01 Malang. JIP Vol 7 no 1 Edisi Januari 2017.Halaman 8.
Fatchurahman.(2017).Penanaman Karakter Jujur Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Senden Mungkid Magelang
Fitriani dan Maulana.(2016).Meningkatkan Kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis siwa kelas V melalui pendekatan matematik realistik. Jurnal mimbar sekolah dasar. Vol 3 no 1
Kusuma,Ajeng Marga.dkk (2016).Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komunikasi Internal Terhadap Efektivitas Kerja Guru SMK PGRI Wonoasri.Jurnal Akutansi dan Pendidikan,Volume 5 Nomor 1,April 2016.
Laily.Idah Faridah.(2014). Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Memahami Soal Cerita Matematika Sekolah Dasar. EduMa Vol.3 No.1 Juli 2014 ISSN 2086-3918.halaman 53 .dari
Rahmayanti dan Koeswanti.(2017).Penerapan Model Make a Match Untuk Meningkatkan hasil Belajar Matematika Materi Siswa Kelas IV SD Negeri Diwak. Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3, November 2017. Halaman 210-211
Tarigan, Daitin.(2014).Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Make a Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN 050687 Sawit Seberang. Jurnal Kreano ISSN 2006-2334. Volume 5 nomor 1 bulan juni tahun 2014.
Palupi. dan Gunawan a(2018).Taksonomi Bloom – Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, Dan Penilaian. Halaman 98-117.
Winaryo dan Hilmayah (2018).Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournaments (Tgt) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Smp Pada Topik Bilangan Bulat. Jurnal Jppm .Vol 11 No 2 (2018). Halaman 106
Pamungkas,Tya.(2014).Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA materi sumber daya alam.Skripsi UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Taofiq,Rini Agustini.(2018).Pengaruh Metode Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Skripsi. UNLA Bandung. Tidak diterbitkan
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Deasy Rahmawati, S.Pd.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Metode Snowball Throwing,
Kemampuan Pemahaman Konsep
Penelitian ini berjudul “Pengaruh metode Snowball Throwing Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Di Sekolah Dasar”. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh metode snowball throwing terhadap peningkatan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh metode snowball throwing dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tahapan kognitif menurut Bloom yang dikembangkan oleh Anderson serta teori dari Shoimin. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen, yaitu metode penelitian yang memberikan perlakuan terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini besifat kuantitatif ditandai dengan adanya angka dan perhitungan secara statistika. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk uji hipotesis dengan langkah uji normalitas, uji homoginitas, dan uji-t. Hasil yang diperoleh dari analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar yang pembelajarannya menggunakan metode Snowball Throwing lebih besar dari peserta didik yang menggunakan metode konvensional.
Agung Nurridaningsih I NPM: 41154030140103
Anderson, lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary,
Cet. II). (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ardaya, Dendi Ahmad. (2016). Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi IPA Siswa Sekolah Dasar.
[online]. Tersedia.
http://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/view/9065/5641 : e-journal PGSD Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pedagogik volume 1 (Desember 2016). No. 1.[ 28 januari 2018]
Arifin, Zainal.( 2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fariha. (2014). Analisis kompetensi dasar mata pelajaran IPS SD/MI kurikulum
2013 di lihat dari Taksonomi Bloom. [Online]. Tersedia.
http://eprints.walisongo.ac.id/4050/4/083911004_bab3.pdf : [10 Juli 2018]
Hasneti. (2017). Pengaruh Penerapan Model Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V Pada Mata Pelajaran Metematika Di SDN Gunung Sari I Kecamatan Rappocini Kota Makassar. [Online]. Tersedia. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7454/1/Hasneti.pdf : [10 Juli 2018].
Heriawan, Adang et. al. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoretis
Praktis. Banten: LP3G.
Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jayanti, Linda., Garminah & Suarjana. (2013). Pengaruh Metode PQRST Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SD di Gugus 5 Kecamatan Kediri. [Online]. Tersedia.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/751/624
: [10 Juli 2018].
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, M Ridwan. (2017). Penelitian Pendidikan
Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito Bandung.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Subekti, Ari. (2017). Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 4 Sehat Itu Penting.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhartati, Dwi dan Susantiningsih. (2010). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana.
Usman, Moh. Uzer. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Widiawati, N.P. dkk. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pelajaran
IPA Pada Siswa Kelas IV SD Di Gugus II Kecamatan Banjar. [online].
Tersedia.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5847
: e-journal PGSD Universitas pendidikan ganesha jurusan PGSD volume 3 (2015). No:1. [17 juli 2018].
PGSG FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra.,M.Pd
Farid S. Nurdin, M. Stat.
PDF
Skripsi
PENGGUNAAN ALAT PERAGA BLOK PECAHAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS III SD
Alat Peraga Blok Pecahan,
Kemampuan Pemahaman Konsep Pecahan Peserta Didik Kelas III,
Matematika
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep pecahan pada peserta didik kelas III dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui penggunaan alat peraga blok pecahan pada peserta didik kelas III (2) mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep pecahan menggunakan alat peraga blok pecahan pada peserta didik kelas III. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pre experimental design (non design) dalam bentuk one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di SDN Jati 03 Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, dengan populasi sebanyak 62 peserta didik dan sampel 35 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes dalam pelaksanaan pembelajaran kemampuan pemahaman konsep pecahan dengan penggunaan alat peraga blok pecahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan alat peraga blok pecahan dikelas III dapat membantu peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran dan dapat membantu kemampuan pemahaman konsep pecahan sehingga kemampuan pemahaman konsep pecahan meningkat setelah di berikan perlakuan (treatment) dengan penggunaan alat peraga blok pecahan. (2) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep pecahan pada peserta didik kelas III SD setelah penggunaan alat peraga blok pecahan dapat dilihat dari hasil rata-rata pre-test dan post-test di kelas eksperimen yaitu sebesar 65,74 dan 84,80.
Amanda Niagara Mustika II NPM : 41154030180054
Agustina, N. (2018). Perkembangan peserta didik.Yogyakarta : CV Budi Utama
Ahdhianto, Erif dan Marsigit. Matematika Untuk Sekolah Dasar. Pembelajaran dan Pemecahan Masalah. Yogyakarta: Media Akademi, 2018.
Amir, A. (2014). Pembelajaran matematika SD dengan menggunakan media manipulatif. In Forum Paedagogik (Vol. 6, No. 01).
Anas, M. (2014). Alat peraga dan media pembelajaran. Muhammad Anas
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Cahya, P. N. I. (2019). Penggunaan Alat Peraga Papan Pecahan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas III SD Negeri 02 Restu Baru Tahun Pelajaran 2018/2019.[online]. Diakses pada https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/215/1/Skripsi%20171.FTIK.2019.pdf
Fadilah, Nur Ainun Siti dan Rina Marlina. “Analisis Penggunaan Alat Peraga Pacapi (Papan Pecahan Pizza) Terhadap Hasil Belajar Siswa Untuk Sekolah Dasar Pada Materi Pecahan”. Jurnal Maju Volume 8 Nomor 2. September 2021
Fahrurrozi dan Syukrul Hamdi. Metode Pembelajaran Matematika. Lombok: Universitas Hamanwadi Press, 2017.
Ilahiyah, A. A. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Buah Pecahan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Sederhana Siswa Kelas II MI Al Irsyad Al-Islamiyyah Kediri.[online]. Diakses pada http://etheses.uin-malang .ac.id/13431/1/14140109.pdf
Indahsari, L. K. N. (2021). Pengembangan Media Puzzle Edukasi pada Materi Pecahan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas III MI Hayatul Islamiyah Pakis Malang.[online]. Diakses pada http://etheses.uin-malang.ac.id/32518/1/17140052.pdf
Indriani, A. (2018). Penggunaan Blok Pecahan Pada Materi Pecahan Sekolah Dasar. JIPMat, 3(1).
Isrokatun, I., Hanifah, N., Maulana, M., & Suhaebar, I. (2020). Pembelajaran Matematika dan Sains secara Integratif melalui Situation-Based Learning. UPI Sumedang Press.
Lidawati, R. (2022). Pemanfaatan Media Blok Pecahan pada Penanaman Konsep Pecahan di Kelas III SDN Sisir 06 Kota Batu.[online]. Diakses pada http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/42602.html
Nasaruddin. “ Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika”. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. No. 2, September 2018.
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Putriany, H. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Blok Pecahan Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Tonodon Kecamatan Tondon Kabupaten Toraja Utara (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).
Ruqoyyah, S., Murni, S., & Linda. (2021). Kemampuan pemahaman konsep dan resiliensi matematika dengan VBA microsoft excel. Purwakarta : CV Tre Alea Jacta Pedagogie
Seftyani, Dkk. 2017. Penggunaan Alat Peraga Blok Pecahan Pada Mata Pelajaran Matematika kelas III SD Negeri 11 Indralaya. Universitas Sriwijaya, Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, Volume 4 Nomor 1
Solichah, I. (2014). Alat peraga untuk pelajar tunarungu: Penggunaan bentuk dua dimensi bangun datar pada siswa tunarungu. Media Guru
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung :Alfabeta
Suwardi. Dkk. 2017. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini. Universitas Al Azhar Indonesia Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, Vo. 2, No.4
Triwiyanto, T. (2021). Pengantar Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Viviana, L. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Papan Blok untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep pada Materi Pecahan Siswa Kelas V SDN I Gondang Tahun Ajaran 2021/2022.[online]. Diakses pada http://repository.ummat.ac.id/4645/2/Cover-Bab%20III.pdf
Zadulhaq, A. J., VY, I. A., & Alamsyah, T. P. (2021). Penggunaan Media Blok Pecahan pada Materi Pecahan Biasa Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Berhitung. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelaj aran, 5(2), 200-207.
FKIP PGSD
2022
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Deasy Rahmawati, S.Pd, M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Pengembangan Metode Problem-Based Introduction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep
Metode problem-based introduction
Pemahaman konsep
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode pembelajaran problem-based introduction dalam mata pelajaran Imu Pengetahuan Alam dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN Pelita Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara penerikan sampel berdasarkan kriteria tertentu sehingga terpilihlah siswa kelas 4B untuk kelas eksperimen dan siswa kelas 4A untuk kelas control sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 20 peserta didik.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat efektivitas metode problem-based introduction.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t menunjukan metode problem-based introduction memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode problem-based introduction secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang mencakup kemampuan memberi contoh, mengklasifikasikan, menjelaskan, dan membandingkan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada guru IPA untuk menggunakan metode problem-based introduction sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran IPA khususnya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA.
ANDRI SULAEMAN I NPM 41154030130103
Arifin, Mulya. (2009). Meningkatkan pemahaman konsep. Jakarta: Bumi Aksara
Asma, Nur. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Aksara
Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, S.B. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ibrahim. M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Margono. (2014). Metodologi Penelitian Penelitian. PT. Luximi Metro Media.
Marsetio, Donosepoetro. (2012). Pembelajaran Imu Pengetahuan Alam. Surabaya: Usaha Nasional
Pupuh Faturrohman dan M.Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama
Raras, indriwati. (2017). Tingkat pemahaman konsep. [online]. Tersedia http://www.eurekapendidikan.com/2016/12/tingkat-pemahaman-konsep.html
Rustaman, A. (2005). Tingkat Pemahaman. Bandung: Upi Press
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sagala. Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. (2006). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina. (2010). Karakteristik pembelajaran kooperatif .Jakarta : PT Kencana
Slavin, Robert E. (2004), Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik, Terjemahan Nurulita. Bandung: Nusa Media
Solihatin, Etin. (2009). Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara
Sudaryono. (2012). Pemahaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyanto. (2012). Penerapan model pembelejaran problem based learning. Surakarta: Yuma Pustaka
Sugiyono. (2016). Metode penelitian. Bandung: Alfabeta
Suprijono, Agus. (2011). Model Model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. (2012). Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Wahab, Abdul Aziz. (2007). Metode dan Model Mengajar IPA. Bandung: Alfabeta.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd
Cucu Lisnawati, M.Pd
PDF
Skripsi
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA
PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match
Pemahaman Konsep
Ilmu Pengetahuan Alam.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman
konsep peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pemahaman
konsep peserta didik dalam pembelajaran IPA melalui penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe make a match. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library reseach.Hasil
penelitian yang peneliti analisa mengungkapkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA
peserta didik sekolah dasar terhadap pembelajaran IPA seperti pada konsepkonsep
benda padat,cair, ini terlihat dari pemahaman konsep yang meningkat.
Selain itu model pembelajaran kooperatif tipe make a match ini dapat
meningkatkan aktivitas guru dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran
kooperatif tipe make a match dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas
peserta didik sekolah dasar dalam pembelajaran Ips, matematika, bakhan model
pembelajaran ini dapat diterapkan di jenjang pendidikan SMP maupun SMA.
Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif dapat
meningkatkan pemahaman konsep peserta didik sekolah dasar, karena model
pembelajaran ini tidak membuat bosan, dengan menggunakan kartu-kartu dan
berpasangan.
Anggoro Ezky Ananda II NPM: 41154030160005
Anderson, L & Kratwol, D. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran,pengajaran dan asesmen. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Annisa Apriliani. (2017). Skripsi: Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Make a Match Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar. Bandung: Universitas Langlangbuana.
Farah Diba Wahyudi. (2018). Penerapan Make a Match Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Lingkungan Fisik IPA Kelas V SD. Diakses pada htpps://eprints.umsida.ac.id:
Huda. (2014). Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iskandar. (1997). Ilmu pengetahuan alam. Bandung: CV. Maulana.
Istabiqul Ilma, dkk. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Make a Match Terhadap Pemahaman Konsep IPA Di Tinjau Dari Motivasi Belajar Siswa. Diakses pada htpps://jurnal.uns.ac.id/shes conference series. ISSN no 2620-9284
Kemendikbud. (2014). Peristiwa dalam kehidupan. Jakarta: Kemendikbud.
Lie. (2010). Cooperative Learning: memperaktikan cooperatve learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Grasindo.
Meida Dwi, dkk. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Berbantuan Peta Pikiran Terhadap Hail Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Diakses pada htpps://jurnal.pgsd.unes.ac.id vol 5 No. 2 2017
Miftahul Huda. (2014). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan model penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Rajagrafindo persada: Jakarta
Siti Fauzi. 2018. Skripsi:Pengaruh metode make a match terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA di sekolah dasar. Bandung: Universitas Langlangbuana.
Suatri. (2015). Pemahaman Konsep Perubahan Dan Kegunaan Benda Dengan Metode Smart Game & Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Dalam Mata Pelajaran IPA Di SDN 12 Nan Sabaris. Diakses Pada pada http://jurnal.konselingindonesia.com vol 3 No. 3 November 2015.
Sumatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: Indeks.
Sudaryono, dkk. (2013). Pengembangan instrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Suprijono. (2009). Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slavin. (2000). Psikologi pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: Indeks.
Slavin, Robert E. (2013). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Wina Sanjaya. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Dr. Hj. Euis Eka Pramiasih, Dra., M.Pd.
Cucu Lisnawati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran,
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,
Pemahaman Konsep IPA.
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA. Teori yang digunakan adalah Lilis Widayanti dkk (2017). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan, yaitu kuasi eksperimen desain. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA dan IVB di SDN Ciheulang 01 dengan total 50 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman peserta didik sekolah dasar (2) Uji statistik menunjukkkan terdapat perbedaan antara peningkatan pemahaman konsep IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kelas eksperimen meningkat dari 60,72 menjadi 83,24.
Ani Siti Kanibah II NPM : 41154030150041
Abdullah, Ramli. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Kimia di Madrasah Aliyah. Lantanida Jurnal 5(1): 21.
Afritesya, Fitrah. (2016). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Siswa.Ejournal.Upi.Edu/index.php/manajerial 1(15):119
Alfazr Saiful, Asep, dkk (2016). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menemukan Kalimat Utama Pada Tiap Paragraf. Jurnal Pena Ilmiah 1(1):114.
Alpian, Yayan. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Ilmu Sosial. Jurnal JPSD 4(1) : 22.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Carolline, Desty, dkk (2018). Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Biologi Pada Pada Konsep pencemaran Lingkungan Kelas VII. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(2): 67.
Erdiana. (2017). Penerapan Metode GQGA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. 3(4): 664.
Fatimah, Siti. (2017). Analisi Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahasiswa Calon Guru SD. Jurnal inovasi Pendidikan Pembelajaran Sekolah Dasar 1(1): 59.
Jaelani, Aceng. (2015). Pembelajaran Kooperatif Sebagai Salah Satu Model Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyya (MI). Jurnal Pendidikan Guru MI. 2(1) : 1.
Hendawati, Yuyu.,& Kurniati, Cici. (2017). Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas V Pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Jurnal Pendidikan Ke SD-an:17
Kunandar. 2011. Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.
Maryanto (2017). Kayanya Negeriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurfitriyanti, Maya. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Emosional. Jurnal Formatif 7(2): 157.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Rahmawati Dwi, Novia. (2016). Model Pembelajaran Inovatif Matematika Pada Mahasiswa. Jurnal e-Dumath 2(2):179-184.
Rosyidah, Ummi. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipee Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negri 6 Metro. Jurnal SAP 1 (2) : 117.
Sagala, S (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, Aris. (2017). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-ruz Media.
Sudjana, N (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Suparman.,& Wondal, Rosita.,& Djamrud, Susilawati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Jurnal ßIOêduKASI. 3 (1) : 293.
Suprihatin, Siti. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 5(1) 87.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Tayeb, Thamrin. (2017). Analisis dan Manfaat model Pembelajaran Analysis and Benefits of Learning Models. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 4(2):49
Widayanti, Lilis.,& Hakim, Luqman. (2017). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai Upaya Pendidikan Karakter Pada Mata Kuliah Operation Research. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. II (1): 79.
Wahyuni, sri, dkk. Perencanaan Pembelajaraan Bahasa Berkarakter. Malang: Refika Aditama. 2012.
Waluyo. (2015). Penerapan Pembelajaran Kooperatif jigsaw dalam meningkatkan Hasil Belajar Biologi di Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 5 Palembang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pembelajaran Biologi 2(1): 75.
PGSD FKIP UNLA
2019
DR Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Metode Picture and Picture,
Pemahaman konsep
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Kemampuan pemahaman sangat diperlukan peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, namun kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang diberikan masih rendah karena materi yang diberikan masih dianggap sulit. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam adalah menggunakan metode Picture and Picture. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen, dengan desain eksperimen berbentuk Nonequivalent Control Group Design di SD Negeri GRIBA 255 kota Bandung. Adapun sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan kelas V-B sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan metode Picture and Picture dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes, dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran pendidik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling purposive. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 22.0 for windows yaitu dengan menggunakan Independent sample T-test Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1)Terdapat peningkatan pemahaman konsep ilmu Pengetahuan Alam menggunakan metode Picture and Picture pada peserta didik disekolah dasar. 2) Peningkatan kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Imu Pengetahuan Alam di sekolah dasar.
Annisa Astiani I NPM : 41154030140088
Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Asra, Sumiati.(2013). Metode Pembelajaran, Bandung : Wacana Prima.
Eduka, G. (2015). Mega Buku Pelajaran SD/MI Kelas IV, V, VI. Jakarta Selatan: Cmedia.
Hasanah, Aan. (2012). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: CV Pustaka Setia.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran Pembelajaran. Bandung: Pustaka pelajar.
Istarani, 2014. Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media
Muhammad, Fadlillah. (2012). Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Purwanto, (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman, (2010). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2013). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryani, (2012). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak Dua
Susanto, (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Syamsidah, (2016). Kiat Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Taman Kanak-Kanak. Yogyakarta: Deepublish.
Syaodih, N. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. UPI LPT: Remaja Rosda karya Angkasa.
Vestari, 2012, Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W, M.Pd
Ike Anita, S.S., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP
Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
Pemahaman Konsep Matematis
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan model pembeljaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Kurangnya pemahaman konsep matematis siswa menjadi latar belakang masalah dalam penelitian ini. Kurangnya pemahaman konsep siswa dapat dilihat dari (1) masih banyak siswa yang belajar matematika dengan menghafal bukan memahami (2) ketika diberikan soal yang sedikt berbeda dengan contoh siswa mengalami kesulitan.. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah guru kurang inovatif dalam memilih model pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok kontrol non-ekuivalen, dengan dua dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kemala Bhayangkari, dengan sampel sebanyak dua kelas. Analisis data kuantitatif berupa tes dilakukan terhadap hasil pretes dan postes kedua kelas menggunakan uji-t. Sedangkan data kuantitatif berupa non-tes dilakukan terhadap lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Ayu Aprilla | NPM.41154020120027
PMAT FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Irmawan, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Model Pembelajaran Kooperatif,
Model Pembelajaran Numbered Head Together.
Judul penelitian ini adalah Efektivitas Penerapan Model Kooperatif Numbered Head Together dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran Numbered Head Together pada pelajaran bahasa Indonesia. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi literatur terhadap penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian dikaji oleh penulis. Hasil dari beberapa penyajian data menunjukan bahwa pertama, model kooperatif Numbered Head Together dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di sekolah dasar dan juga dapat meningkatakan hasil belajar, prestasi belajar dan aktivitas pembelajaran. Hal tersebut ditandai dengan nilai akhir peserta didik diatas minimal KKM. Kedua, model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together efektif tidak hanya pada matapelajaran bahasa Indonesia saja tetapi mencakup berbagai matapelajaran seperti Matematika, IPS, PKn, dan pembelajaran tematik.
Ayunda Gifra Azkiya II NPM : 41154030160048
Al-Ma’ruf, A.I. & Nugrahani, F. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV Djiwa Amarta Press.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hermawan, I. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Methode. Kuningan: Hidayatul Quran.
Huda, M. (2015). Cooperatif Learning: Metode, Teknik, Stuktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumawati, N & Maruti, E.S. (2019). Strategi Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar. CV AE Media Grafika: Solo.
Mudlofir, A. & Rusydiyah, E.F. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif dari Teori ke Praktik, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurdyansyah & Fahyuni, E.F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: CV Nizamial Learning Center.
Nurgiyantoro, B. (2018). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah mada University Press.
Rusman, U. (2019). Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemprograman. Jakarta: PT Elex Media Kompotindo.
Samsiyah, N. (2016). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Solo: CV AC Media Grafika.
Sani, R.A. (2015). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Setiawan, D.F. (2018). Prosedur Evaluasi dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish (Group Penerbit CV Budi Utama).
Simanjuntak, S.D. (2019). Pengembangan Pembelajaran Matematika Realistik dengan Menggunakan Konteks Budaya Batak Toba. CV. Jakad Publishing: Surabaya.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, A. (2018). Kurikulum Pembelajaran Penjas. UPI Sumedang Press: Sumedang.
Susanto, A. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di SD. Jakarta: Prenadamedia Group.
Susanto, H.A. (2016). Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya Kognitif. Yogyakarta: Deepublish (Group Penerbit CV Budi Utama).
Trianto. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontektual: konsep, Landasan, dan Implementasi Pada Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.
Karlina & Hamdani, A. (2016). Meningkatkan pemahaman konsep dengan menerapkan model Numbered Head Together (NHT) Pada pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Subang. (2) 1 ISSN: 2477-5673: 122-133.
Diakses pada https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/download/42. [3 April 2020 pukul 12.00 WIB].
Nurlaela, A & Suryana, Y. (2018). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Pemahaman Rumus Keliling dan Luas Daerah Persegi Panjang. Jurnal Ilmiah PGSD. (5) 4: 65-73. Diaksespada http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/12590/8467. [1 Januari 2020 Pukul 20.12 WIB].
Pratama, R. Bukhori & Mahmud. (2017). Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V SDN 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah. 2 (1): 103-112. Diakses pada http://jim.unsyiah.ac.id/pgsd/article/4399/2056. [1 Desember 2019 Pukul 13.00 WIB].
Saenal, M. (2016). Perbandingan Karakter Tokoh Dalam Novel Jangan Bercerai Bunda Karya Asma Nadia. Jurnal Humaika. 1 (16). ISSN 1979-8296: 1-18.
Diakses pada http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMAIKA/article/download/749. [7 Januari 2020 pukul 11.00 WIB].
Setiowati, K.A. Karmila, A., Suyitno. (2018). Keefektifan Model Numbered Heads Together Terhadap Pemahaman Hasil Membaca Siswa Kelas IV SD Negeri Sepakung 03 Kecamatan Banyubiru. Jurnal Sekolah. 2 (2): 23-31. Diakses pada http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/js/article/9509. [20 April 2020 pukul 9.00 WIB].
Dera, Fitri Seyandari. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV di MI Negeri 2 Boyolali Tahun 2019/2020. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibdiyaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Husnul, Rizki. (2014). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas III SD Muhamadiyah 12 Pamulang. (Skripsi). Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Markorius, Rudiyantoro. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V SDN Banjaragung. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Ravael. (2018). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap Prestasi Belajar pada Pembelajaran Tematik Kelas V SD. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
PGSD FKIP UNLA
2020
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria, M.A
Rika Widya Sukmana, M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep IPA,
Metode Picture and Picture.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Bojongmanggu di Kabupaten Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel tidak secara random yaitu peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk kelas eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh metode pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogen dan uji-t menunjukkan bahwa metode Picture and Picture memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode Picture and Picture secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman IPA yang mencakup kemampuan menjelaskan, mengklasifikasikan, menafsirkan, memberikan contoh, menduga, membandingkan, dan, meringkas yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan metode Picture and Picture sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik.
CHINTIA DWI APSARA I NPM : 41154030140097
Anderson, L W & Krathwohl, D R. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT:
Rineka Cipta.
Heriawan, Adang dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G.
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husna, dkk. (2013). “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)”. Jurnal Peluang 1(2):38.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putra, S R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Dewa Press.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Nofrita, S.Pd.I., M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGEMBANGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP
Metode Mind Mapping
Kemampuan Pemahaman Konsep
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman konsep peserta didik terhadap pembelajan matematika di sekolah dasar. Memahami konsep dalam mata pelajaran matematika yaitu menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efesien dan tepat dalam pemecahan masalah. Kenyataan dilapangan yang ditemukan peneliti masih banyak peserta didik yang tertukar terhadap suatu konsep dalam matematika bahkan sama sekali tidak paham dengan konsep yang masih mendasar sekalipun, sehingga kurangnya pengaplikasian konsep tersebut dalam suatu pemecahan masalah.
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti membuat serta mengembangkan metode yang berbeda dari sebelumnya, yaitu metode Mind Mapping, yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran matematika.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan metode Mind Mapping dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik, untuk mengetahui langkah-langkah implementasi metode Mind Mapping, serta mengetahui perbedaan dan peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Pelita Bandung, dengan sampel penelitian dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang didasarkan pada penggunaan desain penelitian Pretest – Posttest Control Group Design.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengembangan metode Mind Maping lebih mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran matematika dibandingkan tidak menggunakan metode Mind Mapping.
DEBY FITRIYANI I NPM. 41154030130032
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pemelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Depdiknas. (2004). Model Pembelajaran Matematika. Jakarta.
Hamalik, O. (2003). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Remaja Karya.
, 2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdayana, J. (2015). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Harta, I. (2006). Matematika Bermakna. Surakarta: Mediatama.
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Cetakan I. Malang : Universitas Negeri Malang (UM Press).
Kusaeri, dan Suprananto, (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulyasa. (2007). Menjadi guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muslim, A. (2010). Hakikat Matematika dan Pembelajaran Matematika SD. [Online]. Tersedia http://arifinmuslim.wordpress.com/2010/03/27/hakikat-matematika-dan-pembelajaran-matematika-di-sd/. [27 Juli 2017]
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006. (2007). Tentang Standar Isi.
Putra, N. (2011). Research and Development. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Ruseffendi, (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksata Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sangidu. (2004). Penelitian Sastra, Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sujoko, E, dkk. (2013). Revisi Taksonomi Pembelajaran Benyamin S. Bloom. [Online]. Tersedia. https://www.reseachgate.net. [28 Juli 2017].
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Suherman, E dkk. (2001). Srategi Belajar Mengajar Kontemporer. Bandung : JICA.
...................................., (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Yogyakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suprijono, A. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
Suyatno. (2009). Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Syaodih, E. dkk. (2009). Pedoman Penyusunan Skripsi. Bandung.
Syaodih, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: PT. Kencana.
Usman, Moh. U. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra., M.Pd
Nuri Annisa, M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH METODE TALKING STICK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Pengaruh Metode Pembelajaran,
Metode Talking Stick
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pokok bahasan siklus air dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode Talking Stick. Subyek dalam penelitian adalah peserta didik kelas V D untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas V A untuk kelas eksperimen di SDN 099 Babakan Tarogong Bandung. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 28 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilalukan melalui observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, lembar observasi dan lembar tes tertulis.Data hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS Statistic versi 16 dan Microsoft Excel 2010, untuk melihat efektivitas model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji-t), dan uji gain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pemahaman konsep peserta didik yang antara kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan metode Talking Stick dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukka adanya peningkatan pemahaman konsep IPA pada pokok bahasan siklus air atau daur air. Hal ini dapat dilihat dan di buktikan dari perolehan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 66,25 dan pada siklus II mencapai 74,82. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru untuk menggunakan metode talking stick sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Delia Eka Yulianita I NPM: 41154030140118
Anderson, Lorin W & Karthwohl, David R. (2017). Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Heriawan, Adang dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Serang-Banten: LP3G
Panitia Pelaksana Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. (2009). Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG. Bandung: UPI Press
Priyono dan Sayekti, Titik. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional
Sanjaya, Wina. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekola Dasar. Jakarta: Kencana
Maulidiyah. 2012. Pemahaman konsep matematika, 12-16. http://repository.uin-suska.ac.id/2445/3/BAB%20ll.pdf (Diakses 12 November 2017 pukul 08:10 WIB)
Novan, Satria. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas Va Sd Negeri @ Metro Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016 http://digilib.unila.ac.id/21802/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf. (Diakses, 10 November 2017 pukul 04:15)
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M. Pd
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI