Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP
Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
Pemahaman Konsep Matematis
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan model pembeljaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Kurangnya pemahaman konsep matematis siswa menjadi latar belakang masalah dalam penelitian ini. Kurangnya pemahaman konsep siswa dapat dilihat dari (1) masih banyak siswa yang belajar matematika dengan menghafal bukan memahami (2) ketika diberikan soal yang sedikt berbeda dengan contoh siswa mengalami kesulitan.. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah guru kurang inovatif dalam memilih model pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok kontrol non-ekuivalen, dengan dua dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kemala Bhayangkari, dengan sampel sebanyak dua kelas. Analisis data kuantitatif berupa tes dilakukan terhadap hasil pretes dan postes kedua kelas menggunakan uji-t. Sedangkan data kuantitatif berupa non-tes dilakukan terhadap lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Ayu Aprilla | NPM.41154020120027
PMAT FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Irmawan, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengembangan Metode Problem-Based Introduction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep
Metode problem-based introduction
Pemahaman konsep
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode pembelajaran problem-based introduction dalam mata pelajaran Imu Pengetahuan Alam dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN Pelita Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara penerikan sampel berdasarkan kriteria tertentu sehingga terpilihlah siswa kelas 4B untuk kelas eksperimen dan siswa kelas 4A untuk kelas control sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 20 peserta didik.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat efektivitas metode problem-based introduction.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t menunjukan metode problem-based introduction memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode problem-based introduction secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang mencakup kemampuan memberi contoh, mengklasifikasikan, menjelaskan, dan membandingkan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada guru IPA untuk menggunakan metode problem-based introduction sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran IPA khususnya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA.
ANDRI SULAEMAN I NPM 41154030130103
Arifin, Mulya. (2009). Meningkatkan pemahaman konsep. Jakarta: Bumi Aksara
Asma, Nur. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Aksara
Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, S.B. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ibrahim. M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Margono. (2014). Metodologi Penelitian Penelitian. PT. Luximi Metro Media.
Marsetio, Donosepoetro. (2012). Pembelajaran Imu Pengetahuan Alam. Surabaya: Usaha Nasional
Pupuh Faturrohman dan M.Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama
Raras, indriwati. (2017). Tingkat pemahaman konsep. [online]. Tersedia http://www.eurekapendidikan.com/2016/12/tingkat-pemahaman-konsep.html
Rustaman, A. (2005). Tingkat Pemahaman. Bandung: Upi Press
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sagala. Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. (2006). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina. (2010). Karakteristik pembelajaran kooperatif .Jakarta : PT Kencana
Slavin, Robert E. (2004), Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik, Terjemahan Nurulita. Bandung: Nusa Media
Solihatin, Etin. (2009). Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara
Sudaryono. (2012). Pemahaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyanto. (2012). Penerapan model pembelejaran problem based learning. Surakarta: Yuma Pustaka
Sugiyono. (2016). Metode penelitian. Bandung: Alfabeta
Suprijono, Agus. (2011). Model Model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. (2012). Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Wahab, Abdul Aziz. (2007). Metode dan Model Mengajar IPA. Bandung: Alfabeta.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd
Cucu Lisnawati, M.Pd
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Dasar
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)
Pemahaman Konsep,
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terhadap pemahaman konsep peserta didik. Metode peneltian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara purposive sampling sehingga terpilihlah peserta didk kelas IVA untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IVB untuk kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak satu kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan pada saat pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pembelajaran Numbered Head Together (NHT) secara signifikan dalam pemahaman konsep peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman konsep yang mencakup kemampuan menginterpretasi, memberi contoh, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada pendidik kelas untuk menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) sebagai salah satu alternatif model dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran ilmu pengetahuan alam khususnya pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.
SENI CAHYANI I NPM 41154030130106
Agus, S. (2012). Cooperative Learning: Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Friskayani, S. (2012). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Number Heads Together) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Dalam Materi Permasalahan Sosial Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 3 Wangunsari. Skripsi FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Isjoni. (2011). Cooperative Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Huda. (2014). Model-model Pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Huda. (2015). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peduli Terhadap Mahluk Hidup: Tema 3 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Pendidik & Buku Peserta didik Kelas IV. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nurhayat, Iqbal. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Pemahaman Peserta Didik Pada konsep Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana FKIP, Universitas Langlangbuana Bandung.Tidak Diterbitkan.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Depok: Rajagrafindo Persada.
Russefendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-EksaktaLainnya. Bandung: Tarsito
Sagala, Syaiful. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Samatoa, Usman. (2011). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sri Sulistyorini dan Supartono. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana
Sudaryono. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakata.Graha Ilmu
Sudijono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali pers
Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Taniredja, Tukiran dkk. (2012). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Jakarta: Bumi Aksara
Ni Putu Widiawati. (2015). Pengaruh Penerapan Metode Problem Based Learning Dalam Meningkatkan pemahaman Konsep dasar IPS dan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta didik. [Online]. Tersedia http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/3895/ , (diakses 29/6/2017).
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
H. A. Shofyanis M.Ed,. Ph.D
Rika W. Sukmana, M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGEMBANGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP
Metode Mind Mapping
Kemampuan Pemahaman Konsep
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman konsep peserta didik terhadap pembelajan matematika di sekolah dasar. Memahami konsep dalam mata pelajaran matematika yaitu menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efesien dan tepat dalam pemecahan masalah. Kenyataan dilapangan yang ditemukan peneliti masih banyak peserta didik yang tertukar terhadap suatu konsep dalam matematika bahkan sama sekali tidak paham dengan konsep yang masih mendasar sekalipun, sehingga kurangnya pengaplikasian konsep tersebut dalam suatu pemecahan masalah.
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti membuat serta mengembangkan metode yang berbeda dari sebelumnya, yaitu metode Mind Mapping, yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran matematika.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan metode Mind Mapping dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik, untuk mengetahui langkah-langkah implementasi metode Mind Mapping, serta mengetahui perbedaan dan peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Pelita Bandung, dengan sampel penelitian dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang didasarkan pada penggunaan desain penelitian Pretest – Posttest Control Group Design.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengembangan metode Mind Maping lebih mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran matematika dibandingkan tidak menggunakan metode Mind Mapping.
DEBY FITRIYANI I NPM. 41154030130032
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pemelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Depdiknas. (2004). Model Pembelajaran Matematika. Jakarta.
Hamalik, O. (2003). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Remaja Karya.
, 2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdayana, J. (2015). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Harta, I. (2006). Matematika Bermakna. Surakarta: Mediatama.
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Cetakan I. Malang : Universitas Negeri Malang (UM Press).
Kusaeri, dan Suprananto, (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulyasa. (2007). Menjadi guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muslim, A. (2010). Hakikat Matematika dan Pembelajaran Matematika SD. [Online]. Tersedia http://arifinmuslim.wordpress.com/2010/03/27/hakikat-matematika-dan-pembelajaran-matematika-di-sd/. [27 Juli 2017]
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006. (2007). Tentang Standar Isi.
Putra, N. (2011). Research and Development. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Ruseffendi, (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksata Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sangidu. (2004). Penelitian Sastra, Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sujoko, E, dkk. (2013). Revisi Taksonomi Pembelajaran Benyamin S. Bloom. [Online]. Tersedia. https://www.reseachgate.net. [28 Juli 2017].
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Suherman, E dkk. (2001). Srategi Belajar Mengajar Kontemporer. Bandung : JICA.
...................................., (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Yogyakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suprijono, A. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
Suyatno. (2009). Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Syaodih, E. dkk. (2009). Pedoman Penyusunan Skripsi. Bandung.
Syaodih, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: PT. Kencana.
Usman, Moh. U. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra., M.Pd
Nuri Annisa, M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Model Cooperative Learning Type Time Token, Ilmu Pengetahuan Sosial
Pemahaman Konsep
Penelitian ini berjudul, Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Time Token Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan pengaruh model cooperative learning type time token terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SD Negeri Saparako Majalaya Kabupaten Bandung. Teknik penarikan sampel yang digunakan, yaitu teknik sample jenuh, sehingga seluruh populasi dijadikan sample, dan dibagi menjadi dua kelas, peserta didik kelas VB sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VA sebagai kelas kontrol. Jumlah peserta didik pada masing-masing kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan soal pretest dan posttest pemahaman konsep. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut, kemudian dianalisis dengan software SPSS 24 for Window untuk melihat pengaruh model cooperative learning type time token. Analisis data pemahaman konsep dalam penelitian ini digunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji independen sample t test dan uji gain. Lembar observasi menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan (1) model cooperative learning tipe time token efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik (2) Hasil analisis data menunjukan terdapat pengaruh model cooperative learning tipe time token terhadap peningkatan pemahaman konsep pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial peserta didik di kelas V SDN Saparako.
Runita Ningsih I NPM. 41154030140011
A. Buku
Ahmad, Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedian Group.
Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Manjemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bahri. 2008. Konsep dan Definisi Konseptual. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Hakiil, Lukmanul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV. WACANA PRIMA
Hamdani. 2011 Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Margono 2007. Metodelogi Penilitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nani, Rosdjati dkk. 2010. Praktik PAIKEM IPS SD.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Purwanto, M. Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saga, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Shoimin Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruz Media.
Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Syamsiah, Siti dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono, dkk. 2013. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zarkasyi, Wahyudin. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: PT. Refika Aditama.
B. Internet
KBBI. 2016 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Tersedia: http://kbbi.web.id/pusat. [05 Mei 2018]
Nasir Putrie. 2012. Menghitung Validitas Soal dengan SPSS .[online]. Tersedia http://putrinashir.blogspot.com/2012//02/menghitung-validitas-butir-soal-dengan.html?m=1 [26 April 2018].
Mandandi. 2016. Uji Butir Soal Validitas Tes Pilihan Ganda dan Tes Uraian/essai. [Online]. Tersedia: http://mandandi.blogspot.com/2016/07/uji-butir-soal-validitas-soal-tes.html?m=1. [05 Mei 2018].
C. Skripsi
Asyifa, Tria. 2017. Pengaruh Penerapan Metode Talking Stick Terhadap Peningkatan Pemahman Konsep Ilmu Pengtahuan Sosial di Sekolah Dasar. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Langlangbuana, Bandung.
Mardiah, Siti. 2017. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Melalui TeknikTime Token Arends dalam Pembelajaran IPS. (Skripsi), Fakultas Krguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Zikrina, Nina. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Di Sekolah Dasar. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
PGSD FKIP Unla
2018
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria M, M.A,
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.,
PDF
Skripsi
PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Metode Picture and Picture,
Pemahaman konsep
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Kemampuan pemahaman sangat diperlukan peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, namun kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang diberikan masih rendah karena materi yang diberikan masih dianggap sulit. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam adalah menggunakan metode Picture and Picture. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen, dengan desain eksperimen berbentuk Nonequivalent Control Group Design di SD Negeri GRIBA 255 kota Bandung. Adapun sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan kelas V-B sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan metode Picture and Picture dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes, dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran pendidik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling purposive. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 22.0 for windows yaitu dengan menggunakan Independent sample T-test Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1)Terdapat peningkatan pemahaman konsep ilmu Pengetahuan Alam menggunakan metode Picture and Picture pada peserta didik disekolah dasar. 2) Peningkatan kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Imu Pengetahuan Alam di sekolah dasar.
Annisa Astiani I NPM : 41154030140088
Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Asra, Sumiati.(2013). Metode Pembelajaran, Bandung : Wacana Prima.
Eduka, G. (2015). Mega Buku Pelajaran SD/MI Kelas IV, V, VI. Jakarta Selatan: Cmedia.
Hasanah, Aan. (2012). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: CV Pustaka Setia.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran Pembelajaran. Bandung: Pustaka pelajar.
Istarani, 2014. Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media
Muhammad, Fadlillah. (2012). Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Purwanto, (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman, (2010). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2013). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryani, (2012). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak Dua
Susanto, (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Syamsidah, (2016). Kiat Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Taman Kanak-Kanak. Yogyakarta: Deepublish.
Syaodih, N. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. UPI LPT: Remaja Rosda karya Angkasa.
Vestari, 2012, Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W, M.Pd
Ike Anita, S.S., M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman Konsep IPA,
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik di SD. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik SD Negeri 099 Babakan Tarogong yang berjumlah 56 peserta didik. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh sehingga terpilih peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas V C untuk kelas eksperimen sebagai objek dalam penelitian ini. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan membuat RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS versi 16.0 untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji gain menunjukan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman konsep IPA peserta didik yang mencakup kemampuan mengklasifikasikan, mencontohkan, membandingkan, menyimpulkan, merangkum, menafsirkan dan menjelaskan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut kepada guru ketika dalam kegiatan pembelajaran disarankan untuk menggunakan model pembelajaran CTL sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, khususnya untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Rini Agustiani Taofiq I NPM : 41154030140113
Anderson, Lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary, Cet. II). (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Budiarti, M. et al. (2014) Peningkatan Pemahaman Konsep Sumber Energi Melalui Metode Pembelajaran Outdoor Study [Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/download.pdf
[15 September 2018]
Fitriah, E. (2016). Implementasi Model Modified Free Inquiry pada Pembelajaran Zoologi Avertebrata Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif dan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Biologi. [Online]. Tersedia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=471327.pdf : e-jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon. [28 Juli 2018].
Handini, Dea, et al. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Gaya. [Online]. Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/viewfile/2974 : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumawati, Heny. (2017). Lingkungan Sahabat Kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyasa, E. (2012). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasana, Dedy. (2015). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurlela, Eneng, et al. (2016). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Energi Panas. [Online]. Tersedia. https://PDFejournal.upi.edu/article/download/pdf : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra.,M.Pd
Sri Rohartati, S,Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
Pemahaman Konsep,
Cooperative Integrted Reading and Composition.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep peserta didik yang dapat terlihat ketika pendidik memberikan sebuah pertanyaan pada peserta didik tidak dapat mengulang kembali konsep dengan bahasanya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dilakukan dengan sangat baik atau tidak, sehingga jika baik maka akan terdapat pengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan purposive sampling, dimana populasi adalah semua peserta didik kelas X SMAN Negeri 11 Bandung dan sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas X IPS 3 sebagai kelas kontrol yang terdiri masing-masing kelas berjumlah 32 orang peserta didik. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan tes tipe uraian soal kemampuan pemahaman konsep secara tertulis maka data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data pretest dan postest yang kemudian di analisis data dengan menggunakan software SPSS 22.0 for windows untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran CIRC. Hasil pengujian hipotesis menggunakan lembar observasi, dan uji-t yang menunjukan bahwa model penggunaan model CIRC di gunakan sangat baik, dan berdasarkan hasil pengujian statistik pemahaman konsep peserta didik di kelas eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan di bandingkan sebelum menggunakannya.
Ria Epina I NPM 41154010140017
Arifin, z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Dahlan, A. (2015). Dipetik Agustus 5, 2018, dari Copyright © 2015 Eureka Pendidikan All Right Reserved: https://www.eurekapendidikan.com
Fatmawati, S. d. (2015). Desain Laboratorium Skala Mini Untuk Pembelajaran Sains Terpadu. Yogyakarta: Deepublish.
Fikrotur, R. (2016, Desember 30). Dipetik Juli 29, 2018, dari https://www.eurekapendidikan.com/2016/12/tingkat-pemahaman-konsep.html
Halimah, Andi. (2014). Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulis Di Sd/Mi: Makasar: Fakultas Tarbiyah dan Kependidikan UIN Alauddin Makassar.
Hakim, Abdullah. (2014). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Penggunaan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Bagi Peserta didik Kelas V SD Negeri Temanggal, Kalasan Tahun Pelajaran 2013/2014:Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Hidayat, A. (2017). Begini Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama .
Kurniasih, I., & Sani, B. (2017). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas pendidik. Bandung: Kata Pena.
PEKO FKIP UNLA
2018
Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si
H. Sungging Handoko, Drs.,M.Si.,S.H
PDF
Skripsi
PENGARUH METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Metode Snowball Throwing,
Kemampuan Pemahaman Konsep
Penelitian ini berjudul “Pengaruh metode Snowball Throwing Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Di Sekolah Dasar”. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh metode snowball throwing terhadap peningkatan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh metode snowball throwing dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tahapan kognitif menurut Bloom yang dikembangkan oleh Anderson serta teori dari Shoimin. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen, yaitu metode penelitian yang memberikan perlakuan terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini besifat kuantitatif ditandai dengan adanya angka dan perhitungan secara statistika. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk uji hipotesis dengan langkah uji normalitas, uji homoginitas, dan uji-t. Hasil yang diperoleh dari analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar yang pembelajarannya menggunakan metode Snowball Throwing lebih besar dari peserta didik yang menggunakan metode konvensional.
Agung Nurridaningsih I NPM: 41154030140103
Anderson, lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary,
Cet. II). (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ardaya, Dendi Ahmad. (2016). Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi IPA Siswa Sekolah Dasar.
[online]. Tersedia.
http://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/view/9065/5641 : e-journal PGSD Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pedagogik volume 1 (Desember 2016). No. 1.[ 28 januari 2018]
Arifin, Zainal.( 2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fariha. (2014). Analisis kompetensi dasar mata pelajaran IPS SD/MI kurikulum
2013 di lihat dari Taksonomi Bloom. [Online]. Tersedia.
http://eprints.walisongo.ac.id/4050/4/083911004_bab3.pdf : [10 Juli 2018]
Hasneti. (2017). Pengaruh Penerapan Model Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V Pada Mata Pelajaran Metematika Di SDN Gunung Sari I Kecamatan Rappocini Kota Makassar. [Online]. Tersedia. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7454/1/Hasneti.pdf : [10 Juli 2018].
Heriawan, Adang et. al. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoretis
Praktis. Banten: LP3G.
Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jayanti, Linda., Garminah & Suarjana. (2013). Pengaruh Metode PQRST Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SD di Gugus 5 Kecamatan Kediri. [Online]. Tersedia.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/751/624
: [10 Juli 2018].
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, M Ridwan. (2017). Penelitian Pendidikan
Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito Bandung.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Subekti, Ari. (2017). Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 4 Sehat Itu Penting.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhartati, Dwi dan Susantiningsih. (2010). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana.
Usman, Moh. Uzer. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Widiawati, N.P. dkk. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pelajaran
IPA Pada Siswa Kelas IV SD Di Gugus II Kecamatan Banjar. [online].
Tersedia.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5847
: e-journal PGSD Universitas pendidikan ganesha jurusan PGSD volume 3 (2015). No:1. [17 juli 2018].
PGSG FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra.,M.Pd
Farid S. Nurdin, M. Stat.
PDF
Skripsi
PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep IPA,
Metode Picture and Picture.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode Picture and Picture terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Bojongmanggu di Kabupaten Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel tidak secara random yaitu peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk kelas eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh metode pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogen dan uji-t menunjukkan bahwa metode Picture and Picture memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode Picture and Picture secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman IPA yang mencakup kemampuan menjelaskan, mengklasifikasikan, menafsirkan, memberikan contoh, menduga, membandingkan, dan, meringkas yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan metode Picture and Picture sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik.
CHINTIA DWI APSARA I NPM : 41154030140097
Anderson, L W & Krathwohl, D R. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT:
Rineka Cipta.
Heriawan, Adang dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G.
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husna, dkk. (2013). “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)”. Jurnal Peluang 1(2):38.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putra, S R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Dewa Press.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Nofrita, S.Pd.I., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Pemahaman konsep,
Media audio visual.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran yang tidak dihadapkan pada pembelajaran yang konkret dan kontekstual, serta penyajian materi yang kurang menarik sehingga peserta didik mudah jenuh dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 005 Babakan Ciparay. Penarikan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan purposive sampling, sehingga terpilih peserta didik kelas IV C untuk kelas eksperimen dan kelas IV D untuk kelas kontrol berdasarkan pertimbangan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing untuk kelas eksperimen 35 dan kelas kontrol sebanyak 33 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan media audio visual memiliki perbedaan lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan media gambar secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Hasil dari penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dengan pembelajaranya menggunakan media audio visual dibandingkan dengan media gambar. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan media audio visual sebagai salah satu alternatif media pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep.
ELISA NURAENI I NPM :41154030140001
Anderson, L., & Krathwohl, D. (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom,. (A. Prihantoro, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprillia, & Achyar, A. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, A. (2017a). Cara Menentukan Populasi dan Sampel untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan Spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Indrawati. (2012). Penggunaan Media Audio Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Mengidentifikasi Ragam Lagu Daerah Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Serang Petarukan Pemalang. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Anderson, L., & Krathwohl, D. (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom,. (A. Prihantoro, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprillia, & Achyar, A. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, A. (2017a). Cara Menentukan Populasi dan Sampel untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan Spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Indrawati. (2012). Penggunaan Media Audio Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Mengidentifikasi Ragam Lagu Daerah Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Serang Petarukan Pemalang. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Ruseffendi. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama.
Sanjaya, W. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Cv. Alfabeta.
Widoyoko, E. P. (2018). Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. (2017). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Zahrina, N. E. (2016). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V di MI Al Falah Pagu Wates Kabupaten Kediri. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs.,M.Pd.
Irmawan, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Metode Eksperimen, .
Pemahaman Konsep
Judul skripsi ini adalah Penerapan Metode Eksperimen Dalam Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan di Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti bagaimana penerapan metode eksperimen dan apakah terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode eksperimen pada pelajaran Ilmu Pengetahuan alam di sekolah dasar dan mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep peserta didik yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Sugiyono (2017) dengan metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini peserta didik kelas IV SD Negeri 126 Babakan Ciparay Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan cara random. Teknik yang digunakan ialah Purposive Sampling sehingga terpilih peserta didik kelas IV B untuk kelas eksperimen dan kelas IV C untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan soal tes. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretest dan posttest siswa tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS untuk melihat efektivitas metode pembelajaran. Hasil tes kemudian diuji hipotesis yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji beda dan uji gain. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t di kelas eksperimen menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam setelah diberikan perlakuan atau treatment dengan menggunakan metode pembelajaran metode eksperimen.
Evlin Swanti Sagala I NPM : 41154030140033
Abimanyu, dkk. (2008). Bahan Ajar Cetak Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat
Anderson & Krathwol. (2015). Kerangka landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, Dan Asasmen; Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Terj. Prihantoro, A. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal.(2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bandung: Rineka Cipta.
Asmani, dkk. ( 2013). 7 Tips Alikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: DIVA Press.
Jufri, W. (2013). Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, Buku Pedoman Pendidik Dan Peserta didik Tema 5 Kelas IV (Buku Tematik Terpadu. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2017).
Lisnawati, I. (2014). Penerapan Model Mind Map Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada pelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam. Skripsi. UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Putra, SR. (2013). Desai Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: DIVA Press.
Rohaenur. (2014). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan Pada Siswa Kelas IVB SDLB Sukoharjo, Margorejo, Pati. Artikel Publikasi. Hlm 9-10.
Rosalia, Y.S. (2015). Penerapan pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SD. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UPI: tidak diterbitkan.
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudjana (2016) Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, wina. (2013). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada.
Sugiyono. (2017). Statistik Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sulistyorini, Sri. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sulistyorini, Sri. (2007). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya Dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sunaryo. (2010). Modul Pembelajaran Inklusif Gender. Jakarta: Lapis
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Mengajar pembelajaran di Sekolah dasar. Jakarta: Kencana.
Tri, S dan Berlin Sani. (2016). Buku Pintar Eksperimen Sains Untuk SD. Jogjakarta: Rosa Publising.
Wisudawati, A.w & Sulistyowati, E. (2014). Metodologi pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi Aksara.
http://www.habibullahurl.com/2017/04/pengertian-cahaya-dan-sifat-sifat- cahaya.html
PGSD FKIP UNLA
2018
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI