PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Kooperatif,
Student Team Achievement Division (STAD),
Pemahaman Konsep,
Mata Pelajaran IPA.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA khususnya materi daur air. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik pada materi daur air, karena pada umumnya STAD digunakan untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran agar pemahaman konsep peserta didik dapat maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memperoleh informasi tentang pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data ditandai dengan angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode yang digunakan berupa Quasi Eksperimental dengan desain penelitian bentuk Nonequivalent Control Group Design. Untuk mencapai tujuan ini, maka populasi yang ditentukan yaitu seluruh peserta didik kelas V di SD Negeri Pelangi II dengan jumlah 56 peserta didik, penarikan sampel ditentukan dengan cara sampling jenuh yang terbagi ke dalam dua kelas. Peserta didik kelas V-A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V-B untuk kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelas sebanyak 28 orang peserta didik di SD Negeri Pelagi II sebagai objek penelitian. Kedua kelas diadakan pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, lembar observasi dan soal tes tertulis. Data hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS Statistic versi 16 dan Microsoft Excel 2007, untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji-t), dan uji gain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pemahaman konsep peserta didik antara kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Yang dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 50,00 dengan ketuntasan belajar 3,58 % dan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 82,50 dengan ketuntasan belajar kelas 100%. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pendidik saat pembelajaran, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas V SD Negeri Pelangi II.
Krinda Novira Carollien I NPM : 41154030140091
Anderson, W. Lorin. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Alfianika, N. (2016). Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Deepublish.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta : Deepublish.
Gani. I. (2015). Alat Analisis Data (Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi & Sosial). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hanief, Y.N. & Himawanto. W. (2017). Statistik Pendidikan. Sleman: Deepublish.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Isjoni. (2016). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khatimah, K. (2014). Pengaruh Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Lestari, K. E. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lut, dkk. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Multimedia Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Tentang Adaptasi Hewan dan Tumbuhan Bagi Siswa Kelas V SD Negeri
Kebonsari.[Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/viewfile/10044/ 7414: volume 5 ( Juli 2017). Nomor 1.1 80-85. [7 Juni 2018].
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model
Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). [Online]. Tersedia.http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/downloa d/2292/2010: volume 4 (April 2016). Nomor 1 76 – 85 [4 Juli 2018].
Mukhtar, dkk. (2016). Efektivitas pimpinan (Kepemimpinan Transformatif dan Komitmen Organisasi). Sleman: Deepublish.
Rofiq, M. N. (2010). Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dalam
Pengajaran Pendidikan Agama Islam. [Online]. Tersedia. https://jurnalfalasifa.files.wordpress.com/2012/11/m-nafiur-rofiq-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning-dalam-pengajaran-pendidikan-agama-islam.pdf: volume 1 (Maret 2010). [4 Juli 2018].
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Grafindo.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2013). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2014). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya. W. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sari, E.F.P. (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Leraning Starts with A Question.
[Online]. Tersedia.https://media.neliti.com/media/publications/226590-pengaruh-kemampuasn-pemahaman-konsep-mate-0cbef677.pdf: volume 6 (Januari 2017). Nomor 1 25-34 [4 Juli 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra., M.Pd.,
Ike Anita, S.S., M.M.Pd.,
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE TALKING STICK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Pengaruh Metode Pembelajaran,
Metode Talking Stick
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pokok bahasan siklus air dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode Talking Stick. Subyek dalam penelitian adalah peserta didik kelas V D untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas V A untuk kelas eksperimen di SDN 099 Babakan Tarogong Bandung. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 28 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilalukan melalui observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, lembar observasi dan lembar tes tertulis.Data hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS Statistic versi 16 dan Microsoft Excel 2010, untuk melihat efektivitas model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji-t), dan uji gain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pemahaman konsep peserta didik yang antara kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan metode Talking Stick dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukka adanya peningkatan pemahaman konsep IPA pada pokok bahasan siklus air atau daur air. Hal ini dapat dilihat dan di buktikan dari perolehan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 66,25 dan pada siklus II mencapai 74,82. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru untuk menggunakan metode talking stick sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Delia Eka Yulianita I NPM: 41154030140118
Anderson, Lorin W & Karthwohl, David R. (2017). Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Heriawan, Adang dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Serang-Banten: LP3G
Panitia Pelaksana Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. (2009). Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG. Bandung: UPI Press
Priyono dan Sayekti, Titik. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional
Sanjaya, Wina. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekola Dasar. Jakarta: Kencana
Maulidiyah. 2012. Pemahaman konsep matematika, 12-16. http://repository.uin-suska.ac.id/2445/3/BAB%20ll.pdf (Diakses 12 November 2017 pukul 08:10 WIB)
Novan, Satria. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas Va Sd Negeri @ Metro Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016 http://digilib.unila.ac.id/21802/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf. (Diakses, 10 November 2017 pukul 04:15)
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M. Pd
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Ilmu Pengetahuan Alam,
Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division
Penelitian ini berjudul pengaruh model kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar penelitian ini dilatar belakangi oleh peserta didik kurang aktif saat pembelajaran berlangsung karena peserta didik kurang memahami konsep dari materi yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang pengaruh model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar dan untuk memperoleh informasi tentang apakah penggunaanya lebih baik dibandingkan dengan model konvensional terhadap kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik di sekolah dasar. Metode penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SDN Rancamanyar 06 Kecamatan Baleendah Kelas IV yang berjumlah 72 peserta didik. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Nonprobability yaitu sampel jenuh terdiri dari seluruh peserta didik 36 peserta didik kelas eksperimen dan 36 peserta didik kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Data diolah menggunakan bantuan program SPSS 22 for windows untuk mengetahui uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan rata-rata, dan indeks Gain. Hasil analisis penelitian, pengolahan pengujian data hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep capaian kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata tes awal atau pres-test kelas eksperimen sebesar 16,67 dan kelas kontrol sebesar 13,5. Sedangkan untuk rata rata tes akhir post-test pada kelas eksperimen sebesar 21,72 dan kelas kontrol sebesar 14,78 maka dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model Student Team Achievement Division dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan model Student Team Achievement Division.
Dian Heryani Putri I NPM : 41154030140061
Arifin. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Cetakan
Kelimabelas. Jakarta: Rineka Cipta
Isi Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia [Online]. https://www.putra-putri-indonesia.com/pembukaan-uud.html (1 Juni 2018)
KBBI Daring. (2016). Metode. [Online]. Tersedia: http://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/metode. (20 Mei 2018)
KBBI Daring. (2016). Pemahaman. [Online]. Tersedia: http://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/Pemahaman. (20 Mei 2018)
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Selalu Berhemat Energi: Tema 2
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Pendidik dan Buku Peserta didik Kelas IV. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kurniasih, I & Sani, B. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatakan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena.
Meltzer. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation andConceptual Learning Gains in Physic: A Possible “Hidden in Variable” in Diagnostic Pretest Score. Departement of Physic and Astronomyz: IOWAState University, Ames, Iowa. Tersedia [online]: http://www.physic.iastate.edu/per/doc/Addendum on normalized gain. (1 Juni 2018 ).
Permendiknas. (2006). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta :BSNP.
Ridho. (2011). Pembelajaran Kooperatif. [Online]. Tersedia :http://skp.unair.ac.id/repository/GuruIndonesia/Modelpembelajarank_nurridho_10592.pdf (25 Mei 2018).
Ruseffendi. (1991). Penilaian Pendidikan Dan Hasil Belajar Siswa Khususnya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Guru dan Calon Guru. Bandung.
Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan ProfesionalismeGuru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Rusman.(2014). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Pendidik). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slavin. (2000). Cooperatif Learning Theory, Research, and Practice.Second Edition. Noedham Height: A. Simon and Scuster Company.
Slavin.( 2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:Nusa Media
Slavin (2008). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 (Aris Shoimin). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistik Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suherman. dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA-UPI
Suherman. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA-UPI
Sunaryo W. (2012). “Taksonomi Kognitif”. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanti.(2013). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Tim Penyusun. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No. 22 Tahun 2006 mengenai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar danMenengah. Depdiknas. Jakarta.
Ulin A (2013) “Meningkatkan Pemahaman Konsep Keliling Persegi panjang Melalui Media Petak Persegi Panjang Pada Siswa Kelas III SDN 5 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo”. Jurnal Penelitian Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negri Gorontalo.
Wahyono, Budi. (2008). ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perubukuan Departemen Pendidikan Nasional.
PGSD FKIP UNLA
2018
H. Nano Sukmana,Drs., M.Pd.
Yeti Nuryahati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Pemahaman konsep IPA, Metode Predict-Observe-Explain
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Pemahaman konsep dalam pembelajaran IPA merupakan hal yang penting guna menghindari miskonsepsi serta merupakan prasyarat untuk menguasai materi selanjutnya. Namun pada kenyataannya pemahaman konsep IPA peserta didik masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar dengan menggunakan metode Predict-Observe-Explain dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN Bojong Manggu tahun ajaran 2017-2018. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Jumlah peserta didik masing-masing kelas yaitu 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan pemahaman konsep dan lembar observasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 24 untuk melihat pengaruh metode Predict-Observe-Explain. Berdasarkan analisis data, penggunaan metode Predict-Observe-Explain berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar, peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik pun lebih baik yang pembelajarannya menggunakan metode Predict-Observe-Explain dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan untuk pendidik menggunakan metode Predict-Observe-Explain sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran IPA, khusunya untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik.
Nadya Dwi Ramadhani I NPM : 41154030140085
Anderson, Lorin W. & David R. Karthwol. 2017. Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Astuti, Marisa Rizki dkk. 2017. Keefektifan Model Predict-Observe-Explain terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar. Vol 4(3) 235-244. [Online]. Tersedia http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar/article/download/7876/pdf (11 April 2018 pukul 18.45 wib)
Heriawan, Adang. dkk. 2012. Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Bandung: LP3G.
Juliawan, Dikdik. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa XI IPA SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal. Vol 2(1). [Online]. Tersedia: http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/download/400/192 (8 November 2017 pukul 19.10 wib)
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, M. Ridwan. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: Refika Aditama.
Margunayasa, I Gede et al. 2014. Pengaruh Petunjuk Praktikum IPA Bermuatan Perubahan Konseptual Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Pada Mahasiswa PGSD. Jurnal Pendidikan Indonesia. 3(1). 349. [Online]. Tersedia:http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPI/article/view/2917/2417 ( 8 November 2017 pukul 10.13 wib)
Rahayu, Puji. 2015. Penerapan Strategi POE (Predict-Observe-Explain) dengan Metode Learning Journals dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains. Skripsi Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Samatowa, Usman. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Supriyati. 2013. Pengembangan Model Pembelajaran Poew untuk Mendapatkan Gambaran Kuantitas Miskonsepsi Siswa SMA Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. 2,3. h.7. Universitas Muhammadiyah.
Suyono & Hariyanto. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tursinawati. 2013. Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah Siswa Dalam Pelaksanaan Percobaan pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal Pionir. 1(1) 68.
Warsono & Hariyanto. 2017. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yupani, dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Berbantuan Materi Bermuatan Kearifan Lokal terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV. Laporan Penelitian. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Drs., M.Pd
Sri Rohartati, M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Metode Demonstrasi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman konsep IPA peserta didik kelas V khususnya pada materi sifat dan perubahan wujud benda. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA peserta didik di SD. Subjek dari penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Pelangi 2. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan teknik sampel jenuh sehingga semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dan terpilih peserta didik kelas V A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 29 peserta didik. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan bentuk penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes tertulis. Perangkat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan membuat RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS 16 untuk melihat pengaruh metode pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji statistic paired samples t-test, dan uji gain menunjukkan bahwa metode demonstrasi memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik. Yang dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata pada pretest kelas eksperimen mencapai 41,21 dan pada posttest nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 88,97. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik yang mencakup kemampuan mengklasifikasikan, mencontohkan, menjelaskan, membandingkan, menyimpulkan, merangkum, dan menafsirkan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru untuk menggunakan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Nenden Fitri I NPM :41154030140092
Anderson, Lorin W & Karthwohl, David R. (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fartati. (2014). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No 1 Polanto Jaya. [Online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/113603-ID-penerapan-metodedemonstrasi-untuk-menin.pdf : jurnal kreatif tadulako online volume 3. Nomor 4 ISSN 2354-614x. [27 Januari 2018].
Fitriah, E. (2016). Implementasi Model Modified Free Inquiry pada Pembelajaran Zoologi Avertebrata Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif dan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Biologi. [Online]. [28 Juli 2018].
Hasibuan, N. (20130. Kriteria Pemilihan Metode Mengajar dalam Kegiatan Pembelajaran. [Online]. Tersedia. http://ejournal.iaintulungagung.ac.id/index.php/taalum/article/view/541 : ta’allum volume 01 (Juni 2013). Nomor 1. [4 Agustus 2018].
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Juliawan, D. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012. [Online]. Tersedia. http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/journal_ipa/article/download/400/192: [28 Januari 2018].
Mariyanto et al. (2017). Buku Siswa Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
Marthafera. et al. (2016). Deskripsi Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Laju Reaksi. [Online]. Tersedia. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/23493/18471 : [4 Agustus 2018]. Mulyasa, E. (2012). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murni. Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. [Online]. Tersedia. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/6107/pdf : [4 Agustus 2018].
Nawir et al. (2015). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Melukis Peserta Didik Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Donri Kabupaten Sopeng. [Online]. Tersedia. http://ojs.unm.ac.id/index.php/assesment/article/download/1774/pdf_1 : riset assesmen jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan volume 1 (2015). Nomor 1. [27 Januari 2018].
Prasetyo, R. A. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Mengggunakan Alat-alat Ukur (Measuring Tool’s) Siswa Kelas X SMK Boedi Oetomo Cilacap Tahun 2012/2013. [Online] : jurnal taman vokasi. [4 Agustus 2018].
Priyono, A. (2014). Pengaruh Metode Simulasi dan Demonstrasi Terhadap Pemahaman Konsep Bencana Tanah Longsor. [Online] : jurnal gea volume 14 (Oktober 2014). Nomor 2. [28 Juli 2018].
Rafika. (2017). Upaya Meningkatkan Konsep Gaya dengan Menggunakan Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SDN 1 Siwalempu. [Online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/119907-ID-upayameningkatkan-pemahaman-konsep-gaya.pdf : jurnal kreatif tadukalo online volume 4. Nomor 2 ISSN 2354-614x. [4 Agustus 2018].
Rohendi, D. et al. (2010). Efektivitas Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi di Sekolah Menengah Kejuruan. [Online]. Tersedia. http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_TIK/Jurnal_Pend_T IK_Vol_3_No_1/Efektivitas_Metode_Pembelajaran_Demonstrasi_Terhad ap_Peningkatan_Hasil_Belajar_Siswa_Kelas_X_Pada_Mata_Pelajaran_K eterampilan_Komputer_dan_Pengelolaan_Informasi_Di_Sekolah_Meneng ah.pdf : jurnal pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (PTK) volume 3 (Juni 2010). Nomor 1 ISSN 1979-9462. [4 Agustus 2018].
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito Bandung.
Samiudin. (2016). Peran Metode untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran. [Online]. Tersedia. http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/pwahana/article/downl oad/2718/1997/ : jurnal studi islam volume 11 (Desember 2016). Nomor 2. [4 Agustus 2018]
Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekola Dasar. Jakarta: Kencana.
Suyono & Hariyanto. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Triwahyuni, E. (2017) Pengaruh Pemahaman Konsep IPA Melalui Pendekatan Discovery Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Wringinagung 1 Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. [Online]. Tersedia. http://fbs.uwks.ac.id/myfiles/files/INOVASI,%20Volume%20XIX,%20No mor%201,%20Januari%202017/1.%20Artikel%20Eges%20Edit%20hal%2 01%20-%208.pdf : Inovasi volume 14 (Januari 2017). Nomor 1. [4 Agustus 2018].
Widiawati, N. P. et al. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Banjar. [Online]. Tersedia. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5847 : e-journal PGSD universitas pendidikan ganesha jurusan PGSD volume 3 (2015). Nomor 1. [4 Agustus 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra.,M.Pd
Irmawan, S.Pd.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Metode course review horay
Pemahaman konsep.
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Course Review Horay Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA setelah diberikan metode course review horay. Teori yang digunakan adalah teori Anderson dan Shoimin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuasi eksperimen, dimana peserta didik dibagi ke dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh dari hasil uji N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian nilai tersebut dilakukan uji hipotesis dengan langkah menguji normalitas, uji-anova, dan uji-t. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode course review horay terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar.
Risnanda Karisma Yunita I NPM: 40154030140108
Anderson, Lorin W. dan Krathwol, David R.Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Baru, Cet II). (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembeleajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajara. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dimiyati dan Mudjiono. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Handayani, Dri. & Wardani W. Wulan. (2015). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Solving Pada Siswa Kelas VIIID SMP N I Kasihan. [online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/76217-ID-upaya-meningkatkan-pemahaman-konsep-mate.pdf . Volume 2 No. 1 (2015). [15 Maret 2018]
Heriawan, Adang et. al. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Banten: Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru (LP3G).
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Karitas, Diana W., Susilawati, Fransiska, dan Astuti, Irene M. (2017). Tematik Terpadu kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lestari, Eka K. dan Yudhanegara, Muhammad R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Maryam, S. dkk. (2016). Penerapan Model Pembelajra Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Keliling dan Luas Persegi Panjang di Kelas VII SMP Negeri Marawola. [Online]. Tersedia. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/. Volume 04 (September 2016). [17 Desember 2017].
Mulyasa, E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: alfabeta.
Widiadnyana, Sadia, dan Suastra. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. [Online]. Tersedia. http://119.252.161.254/e-journal/index.php. Volume 4 (2014). [25 Januari 2018].
Widiawati, N. dkk. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Banjar. [Online]. Tersedia. https://p2m.undiksha.ac.id. Volume 03 (2015). [20 Mei 2018].
Utami, P. Dkk. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) Berbantuan Media Benda Kongkrit Terhadap hasil Belajar IPA. [online]. Tersedia. https://ejournal.undiksha.ac.id. Volume 4 (2016). [20 Mei 2018]
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd.
Farid S. Nurdin, S.,M.Stat.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Metode Pembelajaran Make A Match,
Pemahaman Konsep
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran IPA di SDN Ciparigi Kec Ciwidey Kab Bandung. Masih kurangnya pemahaman konsep peserta didik terhadap mata pelajaran IPA. Masih kurangnya keinginan peserta didik untuk memperdalam dan mengembangkan rasa ingin tahu tentang pemahaman konsep terhadap mata pelajaran IPA. Proses pembelajaran yang kurang menyenangkan. Tanggung jawab dan rasa percaya diri peserta didik belum terlihat. Masih kurangnya motivasi peserta didik untuk menguasai materi-materi pembelajaran IPA yang ada di dalamnya. Pembelajaran masih terpusat pada pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh penerapan metode pembelajaran Make A Match lebih baik terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam materi IPA dibandingkan dengan peningkatan pemahaman kosep peserta didik dengan metode ceramah. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV Sekolah Dasar SDN Ciparigi dengan jumlah keseluruhan kelas yaitu 2 kelas sebanyak 60 orang sedangkan sampelnya adalah kelas kelas IV A dan kelas IV B yang masing masing jumlah peserta didik 30 peserta didik. Data diolah menggunakan bantuan Anates dan SPSS versi 20, dengan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pre-test dan hasil post-test dengan rata rata pre-test pada kelas eksperimen yaitu 61,13 dan pre-test kelas kontrol 58,50. Sedangkan untuk rata-rata post-test kelas eksperimen 86,50 dan untuk post-test kelas kontrol 78,87. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan treatment dengan menggunakan metode pembelajaran Make A Match menunjukkan bahwa terdapat peningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA di SD dapat diterima.
Siti Pauzi Febriyanti I NPM : 41154030140086
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimin. (2008).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimin. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Buku Pedoman Pendidik Tema: Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Buku Peserta didik Tema: Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Cahyani, Seni. (2017). Pengaruh Model Number Head Together Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana FKIP, Universitas Langlangbuana Bandung. Tidak Diterbitkan.
Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Solo: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. (2012). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Pernada Media Group.
Shoimin, Aris (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudjiono, Anas. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Rajawali Press.
Sugiyono, (2011), Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumiati. Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Supriya. (2009). Pendidikan IPS. Bandung: Rosada.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.Jakarta: Kencana.
Uno Hamzah dan Muhamad Nurdin. 2012. Belajar dengan Paikem. Jakarta: Bumi Aksara.
Wikipedia, Pengertian Konsep. [Online]. Tersedia di: http://idm.wikipedia.org/wiki/konsep/ [diunduh pada 20 Desember 2017 pukul 15.00 wib].
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Sri Rohartati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Metode Eksperimen ,
Pemahaman Konsep IPA
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode eksperimen terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar, Penyampaian materi oleh pendidik masih menggunakan model pembelajaran konvensional atau ceramah yang sebagian besar hanya memberikan informasi dan penugasan. Hal ini Penelitian ini dilatar belakangi pada masalah pengaruh peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dengan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori E. Mulyasa (2011) tentang tentang metode eksperimen dan pengertiannya. Teori Anderson dan Karthwohl (2011) tentang pemahaman konsep IPA. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan sampel peserta kelas V A dan B dengan jumlah masing-masing 20 peserta didik, instrument yang digunakan berupa tes uraian yang telah diuji sebelumnya dengan validitas dan reliabilitas. Hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman setelah diberikan perlakuan metode eksperimen dikelas eksperimen dan menggunakan model konvensional di kelas kontrol. Maka didapatlah skor nilai rata-rata kelas eksperimen 82 dan 70 untuk nilai rata-rata kelas control.
Rolla Subhi Nurul I NPM : 41154030140025
Arends, R.I. (2014). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhan. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Predana Media Group
Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta :Depdiknas
Faturrohman, Muhammad, Sulistyorini. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Huda, Miftahul. (2016). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
I Komang Brata, dkk (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Bassed Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematikap ada Siswa Kelas IV Semester 1 SD Gugus Belantih Desa Belantih Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2013/2014. e-Journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol. 2 No. 1 Tahun 2014)
Kosasih, Nandang dan Sumarna, Dede. (2014). Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung : Alfabeta.
Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 Penyusunan Silabus Untuk Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Putu Diantari, dkk (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)
Selvianus San (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sains Siswa SD. 1st Annual Proceeding, Juni 2016 (ISSN: 2355-5106) STKIP Citra Bakti, Bajawa, NTT
Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad, 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana,
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yulaelawati, E. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya.
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof.Dr. D. Christiana Victoria Marta, M.A.
Farid S. Nurdin, S.Kom.,M.Stat
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL CONNECTING, ORGANIZ ING, REFLECTING, EXTENDING (CORE )TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE),
Kemampuan Pemahaman Konsep.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang diindikasikan peserta didik kurang mampu untuk fokus pada saat pembelajaran, menjadikan peserta didik kurang mampu menginterpretasikan konsep yang telah dipelajari, kurang mampu mengklasifikasikan konsep, serta tidak mampu merangkum konsep yang telah dipelajari sehingga kesulitan dalam menyimpulkan materi, daya pikir kritis kurang terlatih, dan daya ingat peserta didik dalam memahami suatu konsep/informasi tidak bertahan lama. Penelitian ini dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent Control Group Desaign. Populasi pada penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 255 Griya Bumi Antapani Bandung. Pengambilan sampel yang diambil hanya dua kelas yang berjumlah 60 orang, yang berasal dari kelas eksperimen 30 orang dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Kelas kontrol 30 orang. Pengambilan data menggunakan instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan lembar observasi. Data hasil pretest dan postest siswa kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah uji normalitas yang memperoleh hasil pretest kelas kontrol : 10,70 dan kelas eksperimen : 10,97 sedangkan hasil posttest kelas kontrol : 0,486 dan kelas eksperimen : 0,353 , setelah itu dilakukan uji homogenitas yang memperoleh hasil pretest 0,907 dan postest 0,198 , hasil uji perbedaan rata-rata (uji t) pretest 0,550 dan posttes 0,000 dan memperoleh uji normal gain 0,000 yang rata-rata N-Gain kelas eksperimen : 0,59 sedangkan rata-rata N-Gain kelas kontrol : -0,01. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka peneliti menyimpulkan bahwa, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep di sekolah dasar. Oleh karna itu hipotesis yang berbunyi “terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik setelah penerapan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar” dapat diterima.
Suciana Nurdianti I NPM : 41154030140042
Anas, Suddijono. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo
Anderson, L.W dan Kartwohi (2010)
http://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/09/indikator
pemahaman-suatu-konsep.html
Arifin, Zaenal. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Funk, H. Koenig,
M. Koithan, U.
Depdiknas .(2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta
: Depdiknas.
Fajri, EM Zul, Ratu Aprilia Senja. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.
Difa Publisher.
Hamalik, Oemar, (2005), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan.
Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Harmsen. (2013). Pengaruh Model Core.Journal Critique dalam Yuniarti.
Jacob, C. (2005). Pengembangan Model CORE dalam Pembelajaran Logika
dengan Pendekatan Reciprocal Teaching bagi Siswa SMA Negeri 9
Bandung dan SMA Negeri 1 Lembang. Bandung: Laporan Piloting FPMIPA
UPI.
Mertodiharjo. (1980). Kadiyono dan Mulyono. Mengajarkan Konsep Ilmu
Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana. (1999). Strategi Belajar
Mengajar,.Depdikbud.
Samatowa, Usman. (2010), Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta :
Indeks.
Santi Yuniarti, (2013). Pengaruh Model CORE Berbasis Kontekstual Terhadap
Kemampuan. Bandung. Alfabeta.
Shoimin, Aris. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Siswanto, W. (2016). Model Pemblajaran Menulis Cerita Buku Panduan untuk
Guru Ketika Mengajar Menulis Cerita. Bandung: PT Refika Aditama.
Sudjana, Nana. (2010). Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung. Alfabeta.
Suharso dan Ana Retnoningsih, (2009) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux.
Semarang: CV.Widya Karya, 2009.
Suyanto. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pusaka.
Tjitrooepomo, G. (2000). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta. Bumi Aksara.
Winkel dan Mukhtar dalam Sudaryono .(2012). Dasar-Dasar Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yuwana Siwi Wiwaha Putra.(2013). Keefektifan Pembelajaran CORE
Berbantuan CABRI Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik
Materi Dimensi Tiga.FPMIPA UNNES Semarang.
PGSD FKIP UNLA
2018
H. A. Shofyanis, Drs., M.Ed., Ph.D
Rina Kurnia, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Numbered Head Together,
Pemahaman Konsep,
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep yang signifikan pada peserta didik setelah pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan model Numbered Head Together, dan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep peserta didik di kelas eksperimen lebih tinggi setelah memperoleh pembelajaran IPA menggunakan model NHT dari peserta didik di kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran menggunakan metode konvensional. Teori yang digunakan adalah teori dimensi kognitif oleh Bloom. Metode yang digunakan adalah metode kuantitaif. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen, kemudian dari nilai tersebut dapat dilakukan uji normalitas, homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep yang signifikan pada peserta didik setelah pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan model Numbered Head Together.
Widia Astri Supriatna I NPM : 41154030140094
Agus Suprijono. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Anderson et al. 2017. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Aris, Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
BNSP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP.
Hamdayama. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran ke Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari, Kurnia Eka. 2015. Penelitian Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Tukiran Taniredja. 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., M.Pd.
Deasy Rahmawati, M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Pengaruh Metode Pembelajaran,
Metode Contextual Teaching and Learning (CTL).
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada pokok bahasan gaya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Teori penelitian yang digunakan adalah teori Bloom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantiatif dan desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV E untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas IV F untuk kelas eksperimen di SDN 109 Centeh Bandung. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri dari 20 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes tertulis berupa uraian. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil uji N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen, kemudian dari nilai tersebut dapat melakukan uji hipotesis dengan langkah menguji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep ilmu pengetahuan alam peserta didik di sekolah dasar.
Widyastri Munggar Hidayat I NPM: 41154030140014
Anderson, Lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary, Cet. II). (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zaenal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fitriah, E. (2016). Implementasi Model Modified Free Inquiry pada Pembelajaran Zoologi Avertebrata Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif dan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Biologi. [Online]. Tersedia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=471327.pdf : e-jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon. [24 Juli 2018].
Handini, Dea, et al. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Gaya. [Online]. Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/viewfile/2974 : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [24 Juli 2018].
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husna, dkk. (2013). Kandungan Antosianin Dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar Dan Produk Olahannya. AGRITECH Vol. 33 No. 3.
Lestari, Karunia Eka., dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sagala, S. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2013). Strategi Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekola Dasar. Jakarta: Kencana.
Susilowati, Eko dkk. (2010). Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: CV Mitra Media Pustaka.
Suyono dan Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Irmawan, M.Pd.
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SMP
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Model Pembelajaran Inkuiri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri, dan mengetahui perbedaan pemahaman inkuiri dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional pada pelajaran matematika di SMP. Penelitian ini dilatar belakangi peran guru yang sangat dominan sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, masih banyak siswa yang kurang paham pemahaman konsep dalam mengerjakan soal, serta model pembelajaran yang kurang inovatif di kelas. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SMP Negri 49 kota Bandung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini siswa kelas VII sebanyak 15 kelas, sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VII 2 dan VII 4, dan kelas VII 2 sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas VII 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen soal test uraian berupa soal pemahaman konsep siswa. Analisis data yang digunakan menggunakan Uji t dan uji mann whitney melalui program Software SPSS 22. Berdasarkan hasil output peningkatan kemampun pemahaman konsep matematis siswa smp dengan model pembelajaran inkuiri lebih baik yaitu sebanyak 46 dari pada model pembelajaran konvensional yaitu sebanyak 16. Dengan melihat peningkatan hasil pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri di kelas VII SMP Negeri 49 Bandung telah mampu membuktikan hasil peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi Bentuk Aljabar. Dengan demikian model pembelajaran inkuiri dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru untuk melakukan proses pembelajaran di kelas.
Vinna Otaviani I NPM : 41154025160020
Arifin,. Djaenal. Dr. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada
Dafril , A. (2011). Pengaruh Pendekatan Kontruktivisme Terhadap Peningkatan Pemahaman Matematika Siswa. Palembang: Prosiding PGRI
Era Sovia Pengembangan Bahan Ajar Matematika Dalam Pembelajaran Saintifik berbantuan Videoscribe Untuk meningkatkan pemahaman konsep Matematika Pada Peserta Didik SMPLB_B ( TunaRunggu) UPI Tesis 2017
Hamalik.. Oemar.,Dr. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdayana, Jumanta. (2016) Metodologi Pengajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hanafiah,. Nanang, dkk. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama
Hamzah., Ali,. M.Pd, Drs, & Muhlisrani, Muh, M.Pd, Dra Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT RajaGrapindo Persada
Hosnan,. M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstektual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia
In Hi Abdullah (2013) Peningkatan kemampuan Pemahaman Matematis Dan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Konstekstual Berbasis Soft Skills. Disertasi UPI
Komalasari, K., Dr (2011). Pembelajaran Konstektual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Revika Aditama
Lestari, Eka,. Kurnia, M.Pd, dkk. (2016). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama
Mudjiono, Drs. & Dimiati, Drs. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Rusefendi, E,.T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Dan Pendidikan & Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Simangunsong, S.W. (2006). Matematika untuk kelas VII. Bandung: Erlangga
Skemp,. R. R (1976) Relational Understanding and Instrumental Understanding. Mathematics Teaching, 77, 20-26
Slavin, Robert E. Educational Psychology: Theory and Practice (Development During Chilhood and Adolescence). Allyn and Bacon Paramount Publishing, Massachusetts, 1994.
Sugiono,. Prof., Dr. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV Albeta
Suherman,. Erman, (2013). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Sukahardi, Prof, Ph.d, (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Prakteknya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sunjoyo, SE,. M.SI, dkk. (2013). Aplikasi untuk Smart Riset. Bandung: ALBETA CV
Trianto, M.Pd., (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Konsep Landasan Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sudrajat,. A (2011). Pembelajaran Inkuiri [online]. Diakses dari https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/09/12/pembelajaran-inkuiri/
W. Gulo. (2008) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Gramedia
Zakaria,. Effandi (2007) Trend Pengajaran dan Pembelajaran Matematika. Kuala Lumpur:Utusan Publications dan distributors SDN. BHD. H.86
PMAT FKIP UNLA
2018
Dr. Mumun Syaban, M.si.
Irmawan, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI