PENERAPAN MEDIA PUPPET SHOW DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Media Puppet Show
Hasil Belajar
Penelitian ini berjudul, Penerapan Media Puppet Show dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Siswa SD Kelas V. Permasalahan di penelitian ini adalah keterampilan berbicara bahasa Inggris menggunakan media Puppet Show dan kesulitan menggunakan media Puppet Show. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris menggunakan media Puppet Show. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Tarigan (2008). Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kualitatif. Populasi penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V SD Kristen Pelita Kota Bandung. Teknik penarikan sampel yang digunakan, kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen adalah 76,54, sedangkan di kelas kontrol nilai rata-rata siswa adalah 71,57. Terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil kelas kontrol dengan kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan penerapan media yang dibuktikan melalui perhitungan uji-t dengan diperoleh hasil sig 0,02 < 0,05.
Fransiska Adelina II NPM : 41154030150062
Jauharoti Alfin (2009). Keterampilan Dasar Berbahasa. Surabaya: Pustaka Intelektual.
Setyosari, P. 2005. Media Pembelajaran. Malang: Elang Mas
Tarigan, H. G. (2008). Berbicara. Bandung: Angkasa.
Aamodt, S., & Wang, S. (2013). Welcome to Your Child's Brain. Jakarta: Gramedia.
Bachman, L.F. 1991. Fundamental Considerations in Language Testing. Oxford: Oxford University Press.
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 2, No. 2, Desember 2015 : 133 – 140
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 11, No. 1, April 2010
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta
Nana Syaodih Sukmadinata (2009). Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV
Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi. (1998/1999). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Depdikbud.
Burhan Nurgiyantoro. (2001). Penilaian Bahasa dan Sastra (Edisi Ketiga). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
PGSD FKIP UNLA
2019
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria M, M.A,
Ike Anita, S.S., M.M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA PADA HASIL BELAJAR
Semangat,
Model Snowball throwing,
Hasil Belajar
Penelitian ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Peningkatkan Semangat Belajar Siswa Dan Implikasinya Pada Hasil Belajar, yang di tulis oleh Solihatul Fadila, dengan dosen pembimbing Euis Eka Pramiarsih dan Ria Herdhiana. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji penggunaan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran komunikasi bisnis terhadap semangat dan hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini ialah SMK Negeri 3 Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan cara Sampling Purposive sehingga terpilihlah 34 masing-masing sampel dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, tes, angket dan dokumentasi. Hasil observasi terhadap penggunaan model pembelajaran snowball throwing sangat baik. Data hasil penelitian tersebut diolah dan dianalisis oleh software SPSS. Hasil pengujian dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, uji gain dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model snowball throwing dapat meningkatkan semangat dan hasil belajar pada siswa, dan seluruh indikator terhadap semangat dan hasil belajar tercapai. Keunggulan dari model ini sangat bermanfaat dan sebagai alternatif dari pembelajaran yang menginginkan semangat dan hasil belajar yang baik.
Solihatul Fadila I NPM : 41154010140003
Agus Suprijono. (2013). Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM.
Amos Neolaka (2014). Metode Penelitan dan Statistik. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Arikunto,S. (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta :
Arifin, Z. (2014). Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arrian. (2006). Inovasi Pembelajaran,Surabaya : Bina Aksara
Aqib, dkk. 2014. Model-model Pembelajaran. Bandung:Yrama Widya.
Aunurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Bineka Cipta
Aqib, dkk. (2014). Model-model Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.
Efektif dan Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hidayat, Asep. Begini Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana, 2017.
—. Cara Uji Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana, 2017.
Khanifatul. (2014). Pembelajaran Inovatif: Startegi Mengelola Kelas Secara
Kontruktivistik Konsep, Landasan, Teristik-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka
Komalasari, Kokom. (2013). Pembelajaran Kontekstual : Konsep dan Aplikasi. Bandung : PT Refika Adiatama
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Raharjo, S. (2018). Cara Melakukan Uji Analisis Korelasi. Dipetik Agustus 26, 2018, dari SPSS Indonesia Olah Data Dengan Statistik Menggunakan SPSS: https://www.spssindonesia.com/2014/02/analisis-korelasi-dengan-spss.html
Rusman (2013). Model-model Pembelajaran mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Santoso, Singgih. Statistika Hospitalitas. Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama, 2016
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Slavin, R. (2015). Cooperative Learning. bandung: nusa media.
Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Sunarnyo,K. (2006). Semangat Belajar,Semarang : Keraton
Triyanto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuliawan, Seta. Keefektifan Model Project Based Learning Berbantuan Software Multisim Pada Peningkatan Kompetensi Perancangan Rangkaian Digital Dasar Di SMKN 1 Sedayu. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.
Zaini, Hisyam dkk. (2013). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri.
PEKO FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si
PDF
SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA VIDEO POWTOON TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
GROUP INVESTIGATION,
VIDEO POWTOON,
HASIL BELAJAR
Elisa Dianawati I NPM : 41154010140007
Abdulhak, I., & Darmawan. (2013). Teknologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Arifin, Z. (2014). Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Hidayat, A. (2017). Begini Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hosnan. (2014). Pendekatan scientifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Jamil, S. (2013). Strategi pembelajaran teori & aplikasi. Yogyakarta: R-Ruzz Media.
Khairani, M. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Majid, A. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.
Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Sanaky, H. A. (2015). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sangadji, S. (2016). Implementation of cooperative learning with group investigation model to improve learning Achievement of vocational school students in Indonesia. International Journal of Learning & Development. Journal of Faculty of conomics, 6(1), 92.
Sanjaya, W. (2015). Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, R. (2015). Cooperative Learning. bandung: nusa media.
Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suprijono, A. (2016). Model-model pembelajaran emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia.
Wiarto, G. (2016). Media Pembelajaran: Dalam Pendidikan Jasmani. Jogyakarta: Laksitas.
Widoyoko, E. P. (2014). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wikipedia. (2015, juni 20). powtoon. Diambil kembali dari Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Powtoon
PEKO FKIP UNLA
2018
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Kooperatif tipe jigsaw,
Hasil belajar,
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian ini berjudul pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Masalah yang diteliti Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar dan melihat pengaruh penerapan model pemebalajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Saparako Majalaya Kabupaten Bandung. Teknik sampel yang diguanakan ialah sampel jenuh karena jumlah populasi sama dengan jumlah sampel. Data hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh peningkatan hasil belajar peserta didik di sekoalh dasar dengan menerapkan model pemebajaran kooperatif tipe jigsaw. Setelah dilakukan penerapan modelpemebaljaran koperatif tipe jigsaw kelas eksperimen menagalami kenaikan menjadi 86,83. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pemebalajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar.
ALI SULAIMAN I NPM : 41154030140082
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Gunawan, R. 2011. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Alfabeta.
Isjoni (2016). Cooperative Learning. Bandung ALFABETA
Komalasari, K. 2009. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Muhibbin Syah, 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
Adienugrihozone. 2013. Modul Konsep IPS, (Online), (http://adienugrohozone. blogspot. com./2013/03/modul-konsep-ips. html, Diakses 08 Agustus 2018).
Rusman (2017). Belajar dan Pembelajaran. JAKARTA
Sanjaya, Wina (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta PRENADA MEDIA GROUP.
Suprijono, Agus (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta PUSTAKA PELAJAR.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabet.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kebijakan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D, dan Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta
Trianto. 2013. Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2018
H. Nano Sukmana , Drs., M.Pd
Nofrita, S.Pd.I.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DI SEKOLAH DASAR KELAS
Hasil Belajar,
Mata Pelajaran IPS,
Metode Index Card Match
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran IPS dengan penerapan metode Index Card Match di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ciwidey 06 dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Ciwidey 06 yang berjumlah 60 peserta didik yang terbagi menjadi 2 kelas, kelas IV A dan kelas IV B. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah sample sama dengan jumlah populasi. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Setelah mendapatkan hasil belajar pretest dan posttes peserta didik pada kedua kelas, nilai tersebut dianalisis hingga diperoleh hasil akhir yang dinyatakan dengan uji beda rata-rata nilai untuk kelas kontrol adalah 8,4 dan rata-rata nilai untuk kelas eksperimen adalah 34,6. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Index Card Match dapat meningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar dan berdasarkan hasil pembuktian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang signifikan dengan penerapan metode Index Card Match pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar ” dapat diterima..
Lita Purnamasari I NPM: 41154030140029
Abdurrahman, G. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Humaniora
Ahmadi, Abu. (1997). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Al Muchtar, Suwarma. (2008). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: PT Imperal Bhakti Utama.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Arikanto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Eka, Kurnia dan Ridwan Mokhamad. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Gramedia Pustaka Utama.
Fajar.A.(2009). Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung:PT Remaja Rosda Karya.
Hamruni,Oemar. (2012). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta:Insan MSadani.
Marno. (2010). Strategi dan Metode Pengajaran. Yogyakarta:Ar-ruzz.
Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Sadiman. (2008).Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:Pustaka Pembukuan.
Sapriya,dkk. (2015). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung:PT Remaja Rosda Karya.
Senoaji H. (2017). Penerapan Metode Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa di Kelas V SD. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Silbrem,Melin L. (2010). Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif. Jakarta:PT Indeks
Sudjana.N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algesindo
Sugiyono (2012). Metodelogi Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods ). Bandung: Alfabeta.
………… (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
………… (2015). metode penelitian pendidikan. Bandung:alfabeta
………… (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta
Suprijono,Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Susanto,Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:Kencana Pranadamedia Group.
Trianto. (2013). Model Pengembangan Terpadu Konsep Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Bumi Aksara.
Triyanto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Aksara
Yena Sumayana. (2015). Penerapan Metode Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Materi Sejarah Uang di Kelas III SD. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Zaini,Hisyam,dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:Pustaka Insani Madani.
PGSD FKIP UNLA
2018
H. A. Shofyanis, M. Ed. Ph.D
Nofrita, S.Pd.I., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Model Cooperative learning tipe Talking Stick,
Hasil belajar,
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah mengenai hasil belajar peserta didik yang rendah, terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh Informasi mengenai Model Cooperative tipe Talking Stick.pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dalam peningkatan hasil belajar peserta didik. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SDN Cicalengka 10 dengan jumlah sebanyak 60 peserta didik. Penarikan sampel secara random sehingga terpilih peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah masing – masing peserta didik yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh karena seluruh populasi dijadikan sampel. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Sifat penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Data yang telah dikumpulkan berupa hasil pre-test dan post-test yang diberikan pada awal dan akhir pertemuan. Data hasil pre-test dan post-test peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS versi 24 untuk melihat peningkatam hasil belajar peserta didik menggunakan model Cooperative learning tipe Talking Stick. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji gain yang menunjukan bahwa model Cooperative Learning tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode konvensional. Peningkatan tersebut dilihat dari setiap indikator hasil belajar peserta didik yang mencakup pengetahuan, pemahaman dan penerapan. Kesimpulannya dari hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar secra signifikan dalam menerapkan model Cooperative learning tipe Talking Stick dalam peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar dapat diterima. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada pendidik gar dapat menggunakan model Cooperative learning tipe Talking Stick sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah dasar .
Defitri Yuniarti I NPM : 41154030140003
Aunurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Eggen,Paul. Kauchak,don.(2016). Strategi dan Model Pembelajaran- Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir.Jakarta.Indeks
Hamdani.(2011). Strategi Belajar Mengajar.Bandung.Pustaka Setia
Huda, miftahul.(2013). Model – model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: pustaka pelajar.
Isjoni. (2016). Cooperative Learning. Bandung. Alfabeta
Istrani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media persada.
Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning. Jakarta. Grasindo.
Majid. (2014). Strategi pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosadakarya
Ngalimun, (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Scripta cendekia.
Purwanto.(2014).Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta.Pustaka Pelajar
Sapria,dkk.(2006). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Sapriya, dkk. (2007). Pengembangan IPS di SD. Bandung. UPI PRESS
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
Sutarno, NS. (2002). Perpustakaan masyarakat. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning: teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: pustaka pelajar.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar
PGSD FKIP UNLA
2018
H. A. Shofyanis, Drs., M.Ed. Ph.D
Ike Anita, S.S., M.M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Cooperative learning,
STAD,
Hasil belajar
Judul penelitian ini adalah Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Pidik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan model cooperative learning tipe STAD di kelas IV SDN 005 Babakan Ciparay dan mengukur pengaruh penggunaan model cooperative learning tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di SD. Model cooperative learning tipe STAD melibatkan peserta didik untuk kritis, sikap terhadap perbedaan. Teori model pembelajaran yang digunakan adalah teori belajar menurut konstruktivisme yang dipelopori oleh Piaget dkk dikembangkan Rusman 2017. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SDN Babakan Ciparay Bandung yang mengikuti pembelajaran IPA sebanyak 137 siswa yang terdiri atas empat kelas yaitu kelas IVA,IVB, IVC,kelas IVD dan yang terpilih menjadi sample kelas IVC menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol ialah IVD. Digunakan teknik cluster random sampling. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan kuasi eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik dianalisis dengan software SPSS untuk melihat hasil belajar peserta didik dengan penerapan model cooperative learning tipe STAD. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t menunjukkan bahwa model cooperative learning tipe STAD memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang menggunakan penerapan model ceramah.
GUSTIANI BR SITEPU I NPM:41154030140063
Aqib, Z. (2013). Midel-model media dan strategi pembelajaran kontekstual(Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Asih Widi Wisudawati, E. S. (2017). Metode Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat, A. (2017a). Caranya Menentukan Populasi Dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017e). Cara Pengujian Hipotesis Statistik. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
krathwohl, l. w. (2017). pembelajaran, pengajaran, dan asesmen. yogyakarta: pustaka pelajar.
Ngalim, P. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosda karya.
Permendikbud. (2013). Kurikulum Nasional . Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. (2018). Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: (edisi revisi) Pustaka Pelajar.
Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV.Alfabeta.
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Toharudin Uus, d. (2013). Membangun Literasi SAINS Pesrta Didik. Bandung: PT Humaniora Utama Press.
Wahab. (2017). Belajar dan Pembelajaran SAINS . Bandung: Pustaka Reka Cipta.
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof. Dr.Cristiana Victoria Marta,M.A.
Nofrita,S.Pd.I.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP HASIL BELAJAR (KOGNITIF) PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
DI SEKOLAH DASAR
Hasil belajar,
Realistic Mathematic Education (RME)
Penelitian ini berjudul“Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Hasil Belajar (Kognitif) Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar.” Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) pada hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan RME yang dipelopori oleh Freudenthal kemudian dikembangkan Sumantri (2015). Populasi penelitian ini ialah peserta didik SDN. 218 Sarijadi kelas V, ditentukan dengan cara random, sehingga VA sebagai kelas eksperimen dan kelas V B kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas, yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 33 peserta didik dan kelompok kontrol terdiri atas 34 peserta didik. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh pendekatan Realistic Mathematic Education (RME). Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas dan uji-t menunjukkan bahwa pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
SHINTA MEDINAPURI I NPM 41154035117150
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof. Dr. D Cristiana Victoria, MA
Farid S. Nurdin, M.Stat
PDF
Skripai
Pengaruh Penggunaan Metode Active Learning Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa
Metode Active Learning
Tipe Quiz Team
Hasil Belajar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan metode active learning tipe quiz team dalam mata pelajaran ekonomi dalam upaya mendapatkan hasil belajar yang baik. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 25 Bandung kelas XI lintas minat pelajaran Ekonomi. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara purposive sehingga terpilihlah siswa kelas XI MIA1 untuk kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIA 2 untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 40 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak dua kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada pertemuan pembelajaran. Data hasil pretest dan posttest siswa tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS versi 21 untuk melihat penggunaan metode active learning tipe quiz team.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (hipotesis) menunjukan bahwa metode active learning tipe quiz team ini mempunyai kelebihan yang lebih unggul dimana siswa belajar menjadi lebih aktif dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa. Kelebihan ini dapat dilihat dari pencapaian indikator hasil belajar yang meliputi domain kognitif (pengetahuan), domain afektif (sikap) dan domain psikomotor (keterampilan) yang semakin membaik setelah adanya pemberian perlakuan (treatment).
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada guru ekonomi untuk menggunakan metode active learning tipe quiz team sebagai salah satu alternatif dalam penggunaan metode pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran ekonomi khususnya mendapatkan hasil belajar yang lebih baik pada mata pelajaran ekonomi.
Eneng Seli Rosalina | NPM. 41154010130035
Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Budiningsih, Asri. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta
Budiman, Arief. (2014). Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Mts. Darul Ma’arif Jakarta Selatan. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Lestari, Karunia Eka. dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT Refika Aditama
Sudjana, Nana, Dr. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono, Prof. Dr. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
Uno, Hamzah. dan Nurdin, Mohamad. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta : PT Bumi Aksara
Warsono dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Yaumi, Muhammad. (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Group
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si.
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
PDF
Skripsi
Pengembangan Model Pembelajaran Quantum Learning Tipe Tandur Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Quantum Learning
Tipe Tandur
Hasil Belajar
Model Pembelajaran
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai ulangan harian ekonomi sebelumnya, rata-rata nilai siswa yaitu 65,00. Hal ini berarti bahwa hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi masih rendah yakni dibawah nilai ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah tersebut yaitu 75 dari skor ideal 100. Rendahnya rata-rata nilai mata pelajaran ekonomi kelas X IPS disebabkan oleh beberapa faktor yaitu bisa berasal dari siswa, guru, maupun dari lingkungan. Penyebab dari siswa yaitu pengetahuan siswa rendah, sikap siswa dalam belajar cenderung malas, dan minat belajar siswa rendah dan penyebab dari guru yaitu metode pembelajaran yang digunakan belum tepat, gaya belajar monoton. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu sebuah inovasi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menemukan suatu model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan yaitu model pembelajaran quantum learning tipe TANDUR yang dipadukan dengan metode Mind Mapping. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) didalamnya termasuk penggunaan model deskriftif dan penelitian tindakan. Pelaksanaan model R & D dibagi menjadi tiga langkah yaitu studi pendahuluan, pengembangan dan pengujian. Populasi yang digunakan adalah kelas X IIS di SMA Negeri 11 Bandung. Pengambilan sampel untuk uji coba menggunakan teknik cluster random, maka sampel yang digunakan diambil dua kelas, yaitu kelas X IIS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 1 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran quantum learning tipe TANDUR dengan model pembelajaran langsung dan terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran quantum learnig tipe TANDUR dengan uji kriteria gain dari uji coba satu sampai tiga meningkat dengan kriteria rendah dan sedang.
Cantika Dinda Pangesti | NPM. 41154010130015
Arifin, Z (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S.(2014) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Buzan, T (2013). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
DePorter, B & Mike (2000a). Quantum Learning;Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Bandung:Kaifa
DePorter, B & Mike (2004b). Quantum Learning;Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Bandung:Kaifa
DePorter, B & Mike (2011c). Quantum Learning;Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Bandung:Kaifa
Huda, M (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Lestari.,K. E & Yudhanegara., M.R (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Rusman (2014). Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ruswandi (2013). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Cipta Pesona Sejahtera
Sani, R.A (2015). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Sugiyono (2010).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D.Bandung: Alfabeta
Sugiyono (2011).Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, N.S. (2007a), Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Sukmadinata, N.S (2010b), Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Sukmadinata, N.S. & Syaodih, E.. (2012), Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama
Uno,H. B. & Koni,S. (2012) Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Wena,M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer. Jakarta : Bumi Aksara.
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj Erliany Syaodih M.Pd
Ilyas, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Explicit Intruction Terhadap Hasil Belajar Siswa
Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Explicit Instrucrion
Hasil Belajar
Penelitian ini berjudul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Explicit Intruction Terhadap Hasil Belajar siswa. Penerapan metode pembelajaran ini dilakukan dengan dilatar belakangi oleh hasil belajar yang kurang pada siswa terlihat dari nilai ulangan harian dan mata pelajaran Akuntansi pada materi laporan keuangan, hal ini dikarenakan kemampuan siswa yang kurang diperhatikan. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Explicit Intruction merupakan salah satu Model yang dilakukan agar dapat berpengaruh terhadap Hasil Belajar siswa yang berarti Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Explicit Intruction lebih menekankan siswa untuk melatih dan meningkatkan kemampuannya baik kognitif, afektif dan psikomotor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Explicit Intruction terhadap Hasil Belajar siswa, untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Explicit Intruction terhadap Hasil Belajar siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sifat penelitian kuantitatif karena data penelitian ini menggunakan eksperimen semu ( quasi eksperimen ). Peneliti membagi subyek kepada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dsn kelas kontrol. Kedua kelas dilakukan pretest dan posttest. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Akuntansi SMK Bina Warga yang berjumlah 50 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, unjuk kerja dan tes tertulis. Instrument penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar unjuk kerja dan lembar soal tes.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh menggunakan statistik dengan bantuan teknik SPSS versi 21 dan Microsoft excel diperoleh nilai peserta didik dalam pembelajaran akuntansi materi laporan keuangan mengalami perubahan yang signifikan. Terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mendapatkan perlakuan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instruction yang dibuktikan melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji beda. Berdasarkan hasil uji normalitas, uji homogenitas dan uji beda terhadap hipotesis penelitian yang berbunyi pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif learning terhadap hasil belajar siswa maka hipotesis diterima. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pendidik saat pembelajaran, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instruction dapat dilaksanankan dengan sangat baik.
Fitri Pristyani | NPM. 41154010130007
A, Rahmat. (2016). Penerapan metode demonstrasi dengan menggunakan media benda asli pada mata pelajaran IPS Pokok Pembahasan perkembangan teknologi produksi. [Online]. Tersedia : http://repository.unpas.ac.id/14018/9/BAB%20II.docx. [30 Januari 2017].
Abdul, Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Asep dan Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Pressindo.
Bambang, Warsita. 2008. Teknologi Paembelajaran : Landasan dan Aplikasinya. Jakarta. PT Rineka Cipta.
DAP, Ahmar. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan Pendekatan Matematika Realistik di Kelas X Otomotif SMK Al Falah Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016. [Online].Tersedia:http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9785/2/T1_202011048_BAB%20II.pdf. [25 Maret 2017].
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta. PT Rineka Cipta.
G, Silviana. (2016). Kajian Teori Tentang Model Explicit Intruction, Keterampilan Generik Sains dan Biosafety. [Online]. Tersedia : http://repository.unpas.ac.id/12417/5/2.%20BAB%20II.pdf. [26 Januari 2017].
Hamzah dan Nurdin. 2012. Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Hamzah, Uno dan Satria. 2013. Assesment Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara.
Jadina, Maha. 2016. Metode Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Upaya Peningkatan Hasil Belajar. [Online]. Tersedia: http://repository.unpas.ac.id/11207/5/Bab%20II.pdf. [5 Juni 2017].
Kokom, Komalasari. 2011. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung. Refika Aditama.
M, Dalyono. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Rineka Cipta.
M, Hosan. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor. Ghalia Indonesia.
Miftahul, Huda. 2013 . Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran . Bandung . Pustaka Pelajar.
Nana, Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Nanang Hanafiah, dan Cucu. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. PT Refika Aditama.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif , R&D. Bandung. Alfabeta.
Syaiful, D.B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Syaiful, Sagala. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. ALFABETA CV.
Toto Ruhimat, dkk. 2015. Kurikulum & Pembelajaran. Jakara. PT RajaGrafindo Persada.
Triatno. 2011. Model – Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta. Prestasi Pustaka.
Warsono dan Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif : Teori dan Asesmen. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Hj. Uus Manzilatusifa Dra, M.Si.
H. Sungging Handoko, Drs.,S.H.,M.Si
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA dalam Pokok Bahasan Konsep Gaya
Metode Eksperimen
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Konsep Gaya
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA materi gaya di kelas IV SD. Hal ini disebabkan cara mengajar guru yang masih bersifat konvensional yaitu hanya menggunakan metode ceramah. Untuk itu perlu digunakan metode pembelajaran yang tepat yang dapat meningkatkan hasil belajar. Metode yang dianggap tepat untuk materi konsep gaya adalah dengan menerapkan metode eksperimen (percobaan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA di SD Negeri Isola dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA peserta didik di SD Negeri Isola melalui penerapan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri Isola Bandung tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 46 orang, dengan instrument pengumpulan data berupa pedoman observasi dan hasil tes. Pada pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan metode eksperimen menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik exel dan SPSS versi 16, diperoleh nilai peserta didik dalam pembelajaran IPA materi konsep gaya mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 27,82 (pretes 49,57 dan postes 77.39) sedangkan pada kelas kontrol peningkatan hasil belajar sebesar 22,61 (pretes 42,61 dan postes 65,22). Terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar IPA kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan penerapan metode eksperimen yang dibuktikan melalui perhitungan uji-t diperoleh hasil nilai sig 0,591 > (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh penerapan metode eksperimen (percobaan) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan konsep gaya di kelas IV SD Negeri Isola Bandung.
Rini Yulianti | NPM. 41154035120030
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
H. Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si.
PDF
Skripsi