METODE (SQ3R) SURVEY, QUESTION, READ RECITE/RECALL, DAN REVIEW DALAM MENGATASI KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS II SD DI MASA NEW NORMAL
metode SQ3R, k
emampuan membaca,
hasil belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hasil kemampuan membaca siswa sebelum menggunakan metode pembelajaran SQ3R. (2) hasil kemampuan membaca siswa setelah penggunaan metode SQ3R. Model pembelajaran SQ3R merupakan metode membaca yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian discovery, dengan desain eksperimen kotrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa Kelas II SDN 166 Ciateul. Dikelas II A yang berjumlah 20 dan kelas II B yang berjumlah 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes dan posttes dikelas kontrol untuk penelitian ke-1 yaitu rata-rata nilai pretes ke-1 sebesar 53,6 dan nilai rata-rata postes ke-1 sebesar 59 ini menunjukan adanya selisih peningkatan 5,4 dan mempunyai angka gain sebesar 0,11 untuk penelitan ke-2 dengan rata-rata nilai pretes 59, dan rata-rata pretes ke-2 sebesar 67,8 ini menunjukan adanya selisih peningkatan 8,8 dan mempunyai angka gain sebesar 0,22, serta untuk penelitian ket-3 dengan nilai rata-rata 67,8 dan rata-rata nilai pretes ke-3 71,8 menunjukan peningkatan sebesar 4 dan mempunyai angka gain 0,12. Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan terhadap kemampuan membaca peserta didik yang menggunakan metode SQ3R.
MARDANI DANIEL II 41154030180037
A, Sardiman. M. (2016.) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta:Rajawali.
Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group
Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Perindo persada
Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali pers.
Gunawan, Imam.(2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hanafiah,dkk. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama, 2010.
Huda, Miftahul. (2014): Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nofiya Yuliani. Penerapan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Surabaya: Universitas Negeri Surabay. JPGSD Volume 01 Nomor 02Tahun 2013.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Jauharoti Alfin dan Sri Wahyuni.(2008) Bahasa Indonesia Edisi Pertama. Surabaya: LAPIS-PGMI.
Ruslinda. Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode SQ3R Kelas V Madrasah Ibtidiyah Negeri 3 Kotabumi Tahun 2012/2013. (Metro: STAIN Jurai Siwo Metro. 2013.
Shoimin, Aris. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Soedarso. (2002) .SpeedReading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabet.
Sugiyono. (2016).Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutikno, Sobry. (2014). Metode dan Model-Model Pembelajaran. Lombok:Holistica
Tarigan, H. G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trie Utami Hardianti, dkk., Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman, Teks Bahasa Jerman, http://jerman.upi.edu, (2013).
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. Erliany Syaodih Dra. M. Pd.
Nuri Annisa, M. Pd
PDF
SKRIPSI
MERANCANG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS V SD
Kemampuan membaca,
Metode speed reading
Rendahnya kemampuan membaca siswa akan berpengaruh pada pembelajaran, membaca merupakan kegiatan yang bersifat reseptif. Keterampilan membaca siswa dapat meningkat salah satunya dengan menggunakan metode speed reading, speed reading merupakan kemampuan membaca cepat tanpa menghilangkan pemahaman isi bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pembelajaran mengenai langkah-langkah penggunaan metode speed reading dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Penelitian ini dilakukan sebab masih ada penduduk Indonesia yang masih belum melek aksara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Developmental Research yang mengacu pada model 4D. Penelitian menghasilkan rancangan pembelajaran pengembangan metode speed reading untuk keterampilan membaca, disusun berdasarkan tahapan model pengembangan 4D. Berdasarkan hasil penilaian uji validasi ahli materi/media rancangan pembelajaran menggunakan metode speed reading pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang dikembangkan sudah baik dan layak untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa
Lusy Octavianie II NPM : 41154030160087
Agustini, J. (2019). Pengaruh Speed Reading Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar.
Alfahad, M. F. (2015). Penerapan Quantum Speed Reading Dalam Pembelajaran Membaca Cepat Baahasa Indonesia. Riksa Bahasa, 1, 72–77.
Fitria, D. . (2010). Pembaca Hebat Super Cepat. Jakarta: Transmandiri Abadi.
Freudenthal. (1991). Revisting Mathematics Education. Kluwer Academic.
Ismi, R. (2013). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Speed Reading pada Sisa Kelas V MI Al- Hiidayah Ngadiroo Ampel Boyolali. Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Speed Reading pada Sisa Kelas V MI Al- Hiidayah Ngadiroo Ampel Boyolali.
Nurgiantoro, B. (2001). Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Nurhadi. (2010). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.
Pamuji, S. D. (2017). Kemampuan Membaca Cepat Dengan Metode Skimming Siswa kelas XII IPS. ISSN 2089-3973, 7(1), 70–83.
Pandawa, Nurhayati, Harudin, & Mislinatul, S. (2009). Pembelajaran Membaca. Jakarta: Depdiknas.
Riyanto, A. (2013). Pengembangan Buku Pengayaan Keerampilan Membaca Bahasa Indonesia Yang Bermuatan Nilai Kewirausahaan. Seloka : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1). Diambil dari http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka%0APENGEMBANGAN
Sari Ratna kartika, MS, Z., & Boeriswati, E. (2017). Keterampilan Membaca Cepat Melalui Metode Resitasi. JURNAL PNDIDIKAN DASAR, 8(2).
Sinin, Y. (2015). Peningkatan Keampuan Membaca Cepat Melalui Penerapan Metode Gerak Mata Siswa Kelas XII Ipa A SMA Karuna Dipa Palu. e-Jurnal Bahasantodea, 3, 99–108.
Soedarso. (2004). Speed Reading. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, T. D. Y. (2017). Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Berbicara dan Menulis Siswa Kelas IV SDN Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Ngaliyan. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Berbicara dan Menulis Siswa Kelas IV SDN Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Ngaliyan, 2–3.
Tarigan, H. G. (2015a). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (revisi). Bandung: CV. Angkasa.
Tarigan, H. G. (2015b). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung.
Tarigan, H. G. (2015c). Menulis Sebagai suatu Keteramplan Berbahasa (revisi). Bandung: CV. Angkasa.
Tarigan, H. G. (2015d). Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa (revisi). Bandung: CV. Angkasa.
Thiagarajan, S. dan S. (1974). Intructional Development For Training Teacher of Exceptional Children. Blominght on Indiana: Indiana University.
Triyanto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Widiatnoko, I. (2011). Super Speed Reading. Jakarta: PT.Gramedia.
Yasmin, Z. (2019). Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Metode Speed Reading Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Lamgugob Banda Aceh.
Yusandi. (2014). Kolerasi Kemampuan Membaca Cepat Dengan Hasil Belajar Siswa Pelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Pontianak: Universitas Tanjung Pura.
PGSD FKIP UNLA
2020
Asep Hidayat, Drs,. M.Pd
Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE STRUKTUR ANALISIS SINTESIS (SAS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di SD Negeri Melong Asih 5)
Struktur Analisis Sintesis,
Kemampuan Membaca,
Kuasi Eksperimen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode SAS dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik di kelas III SD Negeri Melong Asih 5, untuk mengukur perbedaan kemampuan membaca peserta didik di kelas eksperimen dan di kelas kontrol di kelas III SD Negeri Melong Asih 5 dan untuk mengukur peningkatan kemampuan membaca peserta didik yang menggunakan metode SAS di kelas eksperimen lebih dibandingkan dengan kelas kontrol di kelas III SD Negeri Melong Asih 5. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri Melong Asih 5. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuasi data melalui perhitungan rata-rata (mean) skor dengan bantuan SPSS release 21.0 for Windows. Penelitian ini menunjukkan (1) terdapat perbedaan kemampuan membaca peserta didik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum perlakuan metode SAS. (2) terdapat perbedaan kemampuan membaca peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah perlakuan dengan metode SAS. (3) terdapat peningkatan kemampuan membaca peserta didik kelas eksperimen setelah menggunakan metode SAS dibandingkan dengan kelas kontrol. Kesimpulan penelitian dapat diterima, sebagai akhir penelitian, penulis menyampaikan saran jika memiliki dimana guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran Struktur Analisis Sintesis yang terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik
Maoudy Nuraeni II NPM: 41154035170051
Abbas, S. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas Dikjendikti
Ahuja, P & Ahuja, G. (2004). Membaca Secara Efektif dan Efisien. Bandung: PT Kiblat Buku Utama
Akhadiah, S, dkk., (1991/1992). Bahasa Indonesia I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, S, Suhardjono, & Supardi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Broto. (1980). Pengajaran Bahasa Indonesia Sebagai. Bahasa Kedua Di Sekolah Dasar Berdasarkan Linguistik. Jakarta: Bulan Bintang.
Dalman, H. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Djamarah, S. B. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta
Hairuddin, dkk. (2007). Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Ditjen Dikti
Harwell, J.M. (2001). Complete Learning Dissabilities handbook (New Second Edition). United States of America: Jossey-Bass.
Jamaris, M. (2014). Kesulitan Belajar bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia
Haryanti, E.D. (2010). Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan melalui Media Gambar Seri pada Siswa Kelas I SD Negeri 02 Mojowetan.
Jamaris, M. (2014). Kesulitan Belajar bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020, Februari 27). Tingkat Literasi Indonesia Masih Rendah. Diakses dari Databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/27/tingkat-literasi-indonesia-masih-rendah
Kusumah, W & Dwitagama, D. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks
Rahim, F (2005). Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Tahun 2009/2010. Skripsi. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Suhartin, R. (2010). Smart Parenting. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Sri Wahyuni. (2010). Cepat Bisa Membaca. Jakarta: PT Gramedia
Sugiharto, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Wardani, I. (1995). Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: DEPDIKBUD, DIKTI
Yusuf, M. (2005). Pendidikan bagi Anak Problema Belajar. Departemen Pendidikan Nasional
Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Ike Anita, S.S., M.M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MEDIA FLASHCARD UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA
Penerapan Media Flashcard
Kemampuan Membaca
Siswa SD
Penelitian ini dilatar belakangi adanya masalah didalam rendahnya kemampuan membaca pada
siswa sekolah dasar. Untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dapat menggunakan
media flashcard didalam proses pembelajarannya. Tujuannya agar kemampuan membaca
dapat meningkat setelah penggunaan media flashcard. Manfaat penelitian ini ialah untuk lebih
menggali informasi mengenai pembelajaran yang tepat bagi siswa. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian studi pustaka, yaitu sebuah penelitian yang mereview hasil
penelitian yang ada seperti skripsi, artikel, jurnal, dan informasi dari sumber lainya.Hasil
penelitian mengungkapkan bahwa penerapan media flashcard dapat meningkatkan
kemampuan membaca pada siswa sekolah dasar. Hal ini terlihat dari hasil analisis yang
menunjukan hasil belajar siswa meningkat. Penerapan media ini dapat menigkatkan aktivitas
belajar guru dan siswa yang lebih menyenangkan didalam pembelajaran dengan memperoleh
kosakata baru suatu informasi yang dibaca. Penerapan media flashcard ini tidak hanya
diterapkan pada materi indonesia saja, melainkan bisa diterapkan untuk pembelajaran pada
mataeri lainya, seperti meningkatakan aktivitas siswa pada matari IPS, Ipa, dan Matematika.
Maka dari itu kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan media flashcard dapat
meningkatkan kemampuan membaca pada siswa karena media ini merupakan media yang
cocok digunakan dalam pembelajaran.
Fitri II NPM: 4115403 0160093
Duri Andriyani, dkk. 2014. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arifin, Zainal. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Azhar, Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Arif S Sadiman, dkk. (2007). “Media Pendidikan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Azhar, Arsyad. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
Abidin, Y. (2010). Strategi membaca teori dan pembelajarannya. Bandung: Rizqi
Press.
Arsyad. (2011). Media pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Barsowi dan Suwandi. (2008). “Memahami Penelitian Kualitatif”’. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bolit i, Sukamong. (2015). “Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Kelas IV SDN 1 Lumbi-Lumbia Melalui Metode Latihan Terbimbing
Sukamong Bolit”. Jurnal kreative tadulako online, 2(2). ISNN 2354-614X. [10
Maret 2020] pada pukul 16.30
Budiarti, Wahyu Nuning. (2018). “Pengembangan Flash Card untuk Meningkatkan
Keterampilan Membaca Permulaan dengan Metode SAS (Struktural Analitik
Sintesis Siswa SD Kelas I”. Jurwal Tawadhu.2(1). 326. [5 Oktober 2019] pada
pukul 20.30]
Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Dimyati & Mudjiono. (2013). “Belajar Dan Pembelajaran”. Jakarta: Rineka Cipta.
Femi Olivia & Lita Ariani. (2006). “Belajar Membaca Yang Menyenangkan untuk
Anak Usia Dini”. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Fathurrohman, Pupuh. (2007). “Strategi Belajar Mengajar”. Bandung: PT. Refika
Aditama
Febriyanto, Budi. (2016). “Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And
Composition Dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman”.
Jurnal Cakrawala Pendas, 2 (2). [ 02 Maret 2020] pada pukul 2020]
Huda, M. (2011). Pembelajaran kooperatif, metode, teknik, struktur dan model
penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Haryanto, Budi Rahman. (2014). “Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan
Melalui Media Flashcard Pada Siswa Kelas I SDN Bajayau Tengah 2”. Jurnal
Prima Edukasia. 2(2). [1 Maret 2020] pada pukul 20.00
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2011). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung:
Rosda.
Kustandi dan Sutjipto. (2011). “Media Pembelajaran Manual Dan Digital”. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Marisa. dkk. (2015). “Komputer dan Media Pembelajaran”. Jakarta: niversitas
Terbuka.
Margono. (2004). “Metode Penelitian”. Jakarta: Rineka Cipta
Maryanto, Rahel Primandhi, dkk. (2017). “Penggunaan Media Flash Card untuk
Meningkatkan Pengenalan Bentuk Huruf Siswa Kelas I pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia di Sekolah ABC Manado”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 2 (2).
305. [5 Oktober 2019] pada pukul 19.00
Moh, Nasir. (1998). “Metode Penelitian”. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Resmini, Novi. dkk. (2006). “Membaca Dan Menulis dii Sekolah Dasar”.
Bandung: Upi Press.
Rusman. (2011). “model-model pembelajaran mengembangkan potensi guru”.
Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada
Rahim, F. (2005). “Pengajaran membaca di sekolah dasar”. Jakarta: Bumi Aksara.
Santoso, Anang. dkk. (2015). “Materi Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD”.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono.(2017). “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D)”. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. (2005). “Media Pengajaran”. Jakarta: Sinar Baru Agensindo.
Susilana, R. & Riyana, C. (2007). “Media pembelajaran”. Bandung: CV. Wacana
Prima. Tarigan
Sabarti Akhadiah, dkk. (2012). “Bahasa Indonesia 1”. Jakarta: Depdikbud.
Sukiman. (2012). “Pengembangan media pembelajaran”. Yogyakarta: PT. Pustaka
Insan madani.
Tarigan, Henry Guntur. (2013). “Membaca sebagai suatu keterampilan
berbahasa”. Bandung: CV Angkasa.
Pamungkassari, Wahyu Dias. (2016). “Peningkatan Kemampuan Membaca
Permulaan Melalui Media Flashcard pada Siswa Kelas I”. Jurnal Sekolah
Dasar. 2 (6). 235. [02 Maret 2020] pada pukul 19.00
PGSD FKIP UNLA
Tahu 2020
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih Dra., M.Pd.
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI