ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Media Power Point,
Motivasi Belajar,
Pembelajaran IPA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik kuhususnya pada pembelajaran IPA yang dilaksanakan secara daring (online) dengan menggunakan aplikasi zoom yang condong kepada teacher center dan hanya pemberian latihan soal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik pada pembelajaran IPA saat menggunakan media power point selama proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VI SDN 257 PELITA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti diantaranya observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara analisis data statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dalam bentuk tabel. Dari hasil penelitian tentang analisis penggunaan media power point pada pembelajaran IPA terhadap motivasi belajar peserta didik diperoleh bahwa penggunaan media power point memudahkan pemahaman pembelajaran IPA selama pelaksnaan pembelajaran daring dan motivasi peserta didik tergolong kepada motivasi sedang.
Maelani II NPM : 41154030170028
Abi Hamid, Mustofa, et al. 2020. Media pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Aina, Mia. 2013. “Efektivitas Pemanfaatan Multimedia Interaktif Pembelajaran IPA- Biologi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pria Dan Wanita SMP 9 Kota Jambi [Effectiveness of the Utilization of Interactive Multimedia Learning Science-Biology in Improving Student Mot.” Prosiding Semirata FMIPA UniversitasLampung:125–30. http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/viewFile/3155/2195.
Avissina, Rona. 2015. “Hubungan Attachment Terhadap Motivasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Inklusif Di SDN Sumbersari 1 Dan 2 Kota Malang. Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.
Bayu, Swasta. 2018. “Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka.” Convention Center Di Kota Tegal 4(80): 4.
Emda, Amna. 2018. “Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran.”
Lantanida Journal 5(2): 172.
Furi, Dwita Retna. 2020. “Strategi Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Selama Masa Pandemi Covid-19 Kelas Iv Di Min 10 Bandar Lampung.” 21(1): 1–9.
kompri, M.Pd.I. (2016). "Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa." Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Mulyaningsih, Indrati Endang. 2014. “Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 20(4): 441.
Prastia, Ilham Eka. 2013. “Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan Ii (PPL II).” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.
Rahmawati, Eti. 2016. “Bab II Hakikat IPA.” : 11–26.
Ramadanty, Devinda. 2021. “Hubungan Penggunaan Media Power Point Terhadap Motivasi Belajar Ips Terpadu Pada Materi Flora Fauna Kelas Vii Di MTSN 2 Ponorogo Tahun Ajaran 2020/2021.” (April).
Rizki Widiatno. 2014. “Penerapan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif (Mmi) Pada Kompetensi Dasar Metode Dasar Memasak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Smk Negeri 3 Blitar.” E-Journal Boga 03: 11. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata- boga/article/download/6650/7384https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/ jurnal-tata-boga/article/download/6650/7384.
Salsabila, Fathika. 2020. “Analisis Motivasi Belajar Ipa Peserta Didik Padapembelajarane-Learning Classdi Smpit Nidaul Hikmah Salatigaselama Pandemi Covid-19.” 9.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta.
Suryaningsih, Arifah. 2020. “Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Secara Online Pada Pelajaran Animasi 2D Melalui Strategi Komunikasi Persuasif.” Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru 5(1): 9–15.
Suwandi. 2019. “Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri ( Iain ) Purwokerto.” : 1–25.
Wati, Elmira, Daharnis Daharnis, and Syahniar Syahniar. 2013. “Hubungan Antara Aspirasi Siswa Dan Dukungan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Serta Implikasinya Terhadap Bimbingan Konseling.” Konselor 2(1): 107–13.
PGSD FKIP UNLA
2021
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd.
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Efektivitas Penggunaan Media Sosial Line Messenger Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Media Sosial Line Messenger
Motivasi Belajar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas penggunaan media sosial line messenger terhadap motivasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS dan kelas XI MIA yang mempelajari pelajaran ekonomi di SMAN 25 Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan secara random sehingga terpilih siswa kelas XI MIA 4 sebagai kelas Eksperimen dan kelas XI IIS 3 sebagai kelas kontrol untuk objek penelitian yang akan diteliti. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol terdiri atas 30 siswa. Metode ini menggunakan metode kelas True Eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Instrument penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan angket. Data yang dikumpulkan berupa hasil postes siswa yang kemudian dianalisi dengan software SPSS versi 22 untuk melihat efektivitas penggunaan media sosial line messenger. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perubahan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media sosial line messenger.
Puput Sriyuni Bukhori | NPM. 41154010130023
A. Maolani, Rukaesih. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Alvionida, Vigar. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap MotivasiBelajar. Universitas Pendidikan Indonesia . repository.upi.edu. perpustakaan.upi.edu
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali. (2013). Psikologi Pendidikan cetakan ketujuh. Jakarta:Bumi Aksara
Fitanur, Irfan.2016. Analisis Efek Pengunaan Media Sosial Line Messenger pada Remaja di SMK Negeri 1 Samarinda. [Online]. :http://ejournal.ilkom.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2016/11/ejojurnal. [25 Januari 2017]
Gunawan, Imam. (2016).Pengantar Statistika Inefersal. Jakarta: Rajawali Pers.
Hidayat, Asep. (2017). Begini Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: FKIP UNLA
Hidayat, Asep. (2017). Begini Caranya Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: FKIP UNLA
Hidayat, Asep. (2017). Begini caranya Penulisan Populasi dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: FKIP UNLA
Hidayat, Asep. (2017). Cara Pengujian Komparatif dengan Uji T-Test . Bandung: FKIP UNLA
Irianto, Roby. (2014). Pengaruh Pengguna Instant Messeging Line trhadap Efektiffitas Komunikasi Interpersonal. [Online]:https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/104410/jurnal_eproc. [25 Januari 2017]
Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perfektif Guru dan Siswa. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Raiman, L., Antbring, R. & Mahmood, A. BMC Med Educ. 2017. Artikel WhatsApp messenger as a tool to supplement medical education for medical students on clinical attachment. Springer [20 Januari 2017]
Sadirman A.M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. PT: Bumi Aksara.
Uno. Hamzah B (2013). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Askara.
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Asep Hidayat, Drs, M.Pd.
Ilyas, S.Pd., MM.
PDF
Skripsi
MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS di SDN 099 Babakan Tarogong)
Model pembelajaran scramble,
Motivasi belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah bagaimana model pembelajaran scramble di Sekolah Dasar, apakah terdapat peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran scramble, dan adakah perbedaan peningkatan motivasi belajar antara model pembelajaran scramble dengan model konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran scramble dan mengukur peningkatan motivasi belajar antara model pembelajaran scramble dengan model pembelajaran konvensional. Teori yang digunakan adalah teori Shoimin, A (2016) dan Sardiman (2014). Pada penelitian ini populasi berasal dari peserta didik kelas V SDN 099 Babakan Tarogong. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 peserta didik yang terdiri atas 32 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu terdapat peningkatan motivasi belajar peserta didik yang pada proses pembelajarannya diberi perlakuan model pembelajaran scramble dibandingkan dengan peserta didik yang diterapkan model konvensional
Namira Rizam Ayunda. II 41154030180052
A. M. Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Agus Suprijono. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Pratik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, S. (2015). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Citrasmi, N. W., Wirya, N., & Tegeh, I. M. (2016). Pengaruh model pembelajaran scramble berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA di SD. MIMBAR PGSD Undiksha, 4(2).
Dahlan, Sopiyudin M. (2013). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta: Salemba Medika
Djamarah, Syaiful Bahri. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Husaini, Usman. (2014). Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Isjoni. (2014). Cooperative learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
Lestari, K.E & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama
Liyana, L. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Berbantuan Media Flip Chart Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran Akasara Lampung Kelas V MIN 9 Bandar Lampung. (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Mulyasa, E., dkk. (2016). Revolusi dan Inovasi Pembelajaran; Sesuai Standar Proses. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Oemar, Hamalik. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Ramadani, N. K. T., Arini, N. W., & Arcana, I. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Desa Dauh Waru Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana Tahun Ajaran 2013/2014. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).
Rostini, R., & Siti Ghaida Sri Arifa Ruhyadi. (2021). Paradigma Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa Tingkat MI/SD. Genderang Asa: Journal of Primary Education, 2(2), 1-13. https://doi.org/10.47766/ga.v2i2.150.
Rusman. (2018). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sari, D. A., Misbah, H., & Ridwan, I. Q. (2021). Peran guru dalam membuat model pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif terhadap motivasi belajar siswa. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).
Shoimin, A. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Siska, Y. (2018). Implementasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS SD Kelas V di Bandarlampung. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(2), 31-40.
Subhi, M. B. (2016). Implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap sosial peserta didik melalui pembelajaran IPS Terpadu kelas VIII D di SMPN 1 Purwosari (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Subhi, M., S. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa MTs Manba’ul Ulum Lempuing Jaya, Oki. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang.
Sudarmi, S., & Burhanuddin, B. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Dalam Keterampilan Menulis Kalimat Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Makassar. Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra, 1(1).
Sudjana, Nana. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
Sumira, D. Z., Deasyanti, D., & Herawati, T. (2017). Pengaruh Metode Scramble terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kecerdasan Interpersonal Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 1(2), 70-76.
Tuku, P., Hermuttaqien, B. P. F., & Ladamay, I. (2019). Penerapan Model Scramble untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(1), 45-51.
Uno, H., B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Yuanta, F. (2020). Pengembangan Media Video Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa Sekolah Dasar. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(02), 91-100.
Zainudin, N. A. (2018). Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Scramble. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 1(1), 81-90
2022
Prof. Dr. H. Enco Mulyasa, M.P
Deasy Rahmawati, S.Pd. M.Pd
PDF
SKRIPSI
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Mengidentifikasi Kebutuhan Manusia dan Macam-Macam Barang di Kelas X AP SMK Bina Warga Bandung Tahun Ajaran 2015-2016
Model Pembelajaran Kooperatif
Teams Games Tournament (TGT)
Motivasi Belajar
Rendahnya motivasi belajar siswa di SMK merupakan permasalahan yang menuntut seorang guru untuk menciptakan dan menerapkan suatu strategi dalam pembelajaran Ekonomi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan memilih desain penelitian “Nonequivalent Control Group Design”, yang dimana kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol mempunyai karakteristik yang sama, dan kelas eksperimen diberi perlakuan yang khusus dengan penerapan model pembelajaran TGT (Teams,Games,And Tournament) dan kelas kontrol diberikan pembelajaran seperti biasa. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK, dengan populasi penelitiannya adalah siswa SMK BINAWARGA Bandung dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X AP 1 sebagai kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket dan observasi Untuk memperoleh data yang diperlukan ditempuh prosedur penelitian melalui tiga tahapan utama, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan analisis data. Statistik yang digunakan adalah uji instrumen,yaitu uji validitas instrumen,uji realibilitas instrumen, uji normalitas, homogenitas, dan uji-t untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe TGT dan motivasi belajar siswa mempunyai hubungan yang berarti dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Hasil penelitian ini motivasi siswa kelas X AP 1 memperoleh rata-rata nilai 115,5 dan kelas X AP 2 memperoleh rata-rata nilai 120,5. Dari rata-rata nilai kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa tidak berbeda secara sigifikan. Setelah menggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams,Games, And Tournament) yang diterapkan di kelas X AP2 (eksperimen) memiliki rata-rata nilai 128,3 sedangkan kelas X AP1 (kontrol) yang menggunakan pembelajaran konvensional memiliki rata-rata nilai 120. Dari rata-rata kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dikelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol.
Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa SMK dapat meningkat setelah siswa menempuh pembelajaran ekonomi menggunakan model Pembelajaran TGT (Teams, Games, And Tournament), (2) terdapat perbedaan yang signifikan tetapi belum maksimal dalam peningkatan motivasi siswa dilihat dari nilai antara siswa yang dalam pembelajaran ekonominya menggunakan model Pembelajaran TGT (Teams, Games,And Tournament) dengan siswa yang dalam pembelajaran ekonominya menggunakan pembelajaran konvensional. Walaupun perbedaannya belum maksimal, tetapi kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Estri Delfiana Diswara | 41154010090010
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
Sungging Handoko, Drs., S.H.,M.Si
PDF
Indonesia
Skripsi
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Model cooperative tipe team games tournament,
Motivasi belajar,
Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul skripsi ini adalah Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament (TGT) Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Nama peneliti adalah Aditya Putra Herlambang, pembimbing satu adalah Cristiana V dan pembimbing dua adalah Deasy Rahmawati. Masalah yang diteliti adalah bagaimana penerapan model cooperative learning tipe team games tournament dan apakah terdapat pengaruh peningkatan motivasi belajar peserta didik yang diterapkan model cooperative learning tipe team games tournament. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model cooperative tipe team games tournament dan untuk mengukur pengaruh peningkatan motivasi belajar peserta didik yang diberi perlakuan menggunakan model cooperative learning tipe team games tournament. Teori yang digunakan adalah teori TGT Ani dan Joni (2015). Pada penelitian ini populasi berasal dari siswa kelas V di SD Negeri Bojong Malaka II. Sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh karena semua populasi dijadikan sampel dan sampel kurang dari tiga puluh orang yang ditentukan tidak secara random. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh peningkatan motivasi belajar peserta didik yang pada pembelajarannya menggunakan TGT dibandingkan dengan peserta didik yang diterapkan model konvensional.
Aditya Putra Herlambang I NPM : 41154030140041
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof. Dr. D. Cristiana V., MA.
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN DESMOS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA
model pembelajaran Discovery Learning,
metode pembelajaran konvensional,
Desmos,
Motivasi belajar,
Koneksi matematis
Victory Alda Setiawan II NPM: 41154025190004
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, S. (2004). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Anas, S. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.
Austin, M. (2011). Permasalahan Belajar Dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Bruner, J. S. (1961). The act of discovery. Cambridge: Harvard Educational.
Cahyo, A. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press.
Djamarah. (2008). Guru dan Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S., & Aswan, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rieneka Cipta.
Erman, S. (2003). Strategi Pengajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hanafiah, N. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Rafika Aditama.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Inc, D. (2017). Desmos User Guide. California: Desmos Inc.
J. F Rutherford, & A. Ahlgren. (1990). Science For All American. New York: Oxford University Press.
Johnson, R. A., & Wichern, D. W. (2007). Applied Multivariate Statistical Analysis. Upper Saddle River: Prentice-Hall.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kusuma. (2008). meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme.
Muhammad Fathurrohman, & Sulistyorini. (2012). Belajar dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Muhibbin, S. (2002). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.
Muhibbin, S. (2017). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustafa, W. T. (2011). Pengertian Matematika. Jakarta: PT Gramedia.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teachers of Mathematics, Inc, 29.
Ngalim, M. (2002). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Oemar, H. (2003). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Remaja Karya.
Pituch, K. A., & Stevens, J. P. (2016). Applied Multivariate Statistics for the Social Sciences. New York: Routledge.
Prastiwi, D. V. (2011). Hubungan Antara Konsentrasi Belajar Dengan Prestasi Belajar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
R Bruce Joyce, & Marsha, W. (1986). Models of Teaching. Englewood Cliffs, N.J: Prentice-Hall: Print.
R. M. Gagne, L. J. Briggs, & W. W. Wager. (1992). Principles of Instructional Design (4th ed.). Orlando: Harcourt Brace Jovanovich.
Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiyah, N. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ruseffendi, H. E. (2003). 2006. Dalam Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan (hal. 253). Bandung: Tarsito.
Sadirman, A. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Schober, P., Boer, C., & Sschwarte, L. (2018). Correlation Coefficients: Appropriate Use and Interpretation. Anesthesia & Analgesia, 1765.
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika: Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siswono. (2012). Belajar dan Mengajar Matematika Anak Usia Dini. Seminar Pendidikan Anak Usia Dini. Sidoarjo.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stryfindina, P. (2018). Hubungan Rasa Percaya diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Guru sekolah Dasar Edisi 10 tahun ke 7.
Sugiman. (2008). Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Dipetik Januari 12, 2021, dari staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930135/2008_Koneksi_Mat.pdf
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suherman, Erman, & dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sujono. (1988). Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Sumarmo. (2006). Berpikir Matematik TIngkat TInggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon guru. Seminar Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran, Tidak Diterbitkan.
Sumarmo, & Permana. (2007). Mengembanngkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Educationist, Vol. I. No 2. Halaman: 117.
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Dalam Kumpulan Makalah FMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Suparlan. (2008). Menjadi Guru Efektif. Jakarta: Hikayat Publishing.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Uno , M. B. (2010). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wilis, D. R. (1988). Teori- teori Belajar. Jakarta: P2LPTK.
PMAT FKIP UNLA
2022
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd.
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.P.Mat.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Teams Games Tournament,
Motivasi Belajar,
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar, belum optimalnya kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik, penggunaan model pembelajaran yang kurang membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament dalam upaya meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 208 Luginasari Sukagalih Bandung dengan jumlah sampel 44 yaitu peserta didik kelas V-A dan V-B. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan Non-Equifalent Control Group Desain dan bersifat kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes kemampuan berpikir kreatif dan angket motivasi belajar berskala Likert yang hasilnya telah ditransformasikan menjadi skala interval menggunakan Methods of Successive Interval. Data hasil Pretest dan Postest peserta didik dianalisis menggunakan IBM SPSS 24.0 for windows menggunakan Independet Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata Pretest sebesar 20,1682 dan Postest 24,5409. Kemampuan berpikir kreatif matematis memiliki nilai rata-rata Pretest sebesar 50,00 dan Postest 82,05. Selain itu, nilai rata-rata indeks gain motivasi belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kelas kontrol. Nilai rata-rata indeks gain motivasi belajar kelas kontrol sebesar 0,4895 yang berkategori sedang dan untuk kelas eksperimen sebesar 0,8318 yang berkategori tinggi. Sedangkan nilai indeks gain kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol sebesar 0,4305 yang berkategori sedang dan untuk kelas eksperimen sebesar 0,7968 yang berkategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik, serta peningkatan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament lebih baik daripada peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional.
Annisa Nur’aini I NPM: 41154030140036
Anggraeni, Maria Yosiana Dwi. (2008). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 19 Malang. (Skripsi). Universitas Negeri Malang, Malang.
Arifin, Zainal. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2015). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Damayanti, Desi. (2017). Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas V. Depok: CV. Bina Pustaka.
Faridah, N, Isrok’atun, Aeni, A.N. (2016). Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreativ Matematis dan Kepercayaan Diri Peserta didik. Jurnal Pena Ilmiah,1(1), 1061-1070. [20 Januari 2018]
Fitriandari, Nurul. (2008). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa SMK Islam di Kota Batu. (Skripsi). Universitas Negeri Malang, Malang.
Hamalik, O. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Irawan, Deddy. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Melalui Pembelajaran Model 4k Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta didik Kelas Vii. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Nanang, A.(2016). Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 171-182. doi: http://dx.doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i2.4283 . [20 Januari 2018]
Ngalimun. (2016). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Palah, S. (2017). Pengaruh Pendekatan Open-Ended Berstrategi M-Rte Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta didik pada Materi Persegipanjang. Mimbar Sekolah Dasar, 4(2), 139–149. http://doi.org/10.23819/mimbar-sd.v4i2.7777 . [20 Januari 2018]
Purwanto, Ngalim. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Realita, Citra. (2008). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri Turen. (Skripsi). Universitas Negeri Malang, Malang.
Sanjaya, Wina. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Sudjana, Nana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Taniredja, Tukiran, dkk. (2012). Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Alfabeta. Bandung.
Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Grup.
Hamzah B. Uno. (2014).Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono, & Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
PGSD FKIP UNLA
2018
HJ. Puji Budilestari, Dra., M.Pd
Yeti Nurhayati, M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi
Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
Motivasi Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray apakah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi antara kelas yang menerapkan model pembelajaran two stay two stray dan kelas yang tidak menerapkan model pembelajaran two stay two stray. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilakukan di SMK Bina Warga Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Sampel dalam penelitian adalah kelas XI Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 24 siswa dan XI Akuntansi 2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) hasil pengolahan data observasi model pembelajaran two stay two stray telah diterapkan dengan baik selama dua kali pertemuan dengan melaksanakan langkah-langkah dari model pembelajaran two stay two stray (b) hasil pengolahan data awal dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan yang artinya sama, (c) hasil penelitian menunjukan perbandingan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas eksperimen memiliki rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol pada uji gain. Berdasarkan perhitungan uji-t keputusan menolak Ho dan menerima H1, karena thitung > ttabel (3,694 > 2,008). Dengan adanya perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran two stay two stray berpengaruh untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi.
Evi Septiani | NPM. 41154010110021
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj.Rita Zahara,Dra.,M.Pd.
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN PERKALIAN BERBASIS MONTESSORI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Alat Peraga Papan Perkalian,
Kemampuan Pemahaman Konsep Perkalian,
Motivasi Belajar
Pemberian konsep matematika yang baru dipahami oleh siswa perlu diberikan penguatan agar konsep tersebut dapat bertahan lama dalam ingatan siswa. Motivasi mempunyai peranan strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan alat peraga papan perkalian berbasis Montessori terhadap kemampuan pemahaman konsep perkalian dan motivasi belajar siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan desain Pretetst-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data kemampuan pemahaman konsep perkalian dilakukan dengan uji-t. Sedangkan teknik analisis data motivasi belajar dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan alat peraga papan perkalian berbasis Montessori terhadap kemampuan pemahaman konsep perkalian dan motivasi belajar siswa kelas II Sekolah Dasar.
Sofiatul Munawaroh. II NPM : 41154030180017
Abdullah, M. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Aswaja Pressindo.
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran.PT Remaja Rosdakarya
Arifuddin, A., Maufur, S., & Farida, F. (2018). Pengaruh penerapan alat peraga puzzle dengan menggunakan metode demonstrasi terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika di SD/MI. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(1), 10-17.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/13721
Armin, R., & Purwati, W. H. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Papan Cerdas Perkalian Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Siswa Kelas II di SD Negeri 75 Buton. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 81-86.
https://www.ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/matematika
Arso, Widyasmoro (2015) Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas V SD Di Desa Pagergunung Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2013/2014. (Skripsi), Universitas Negeri Yogyakarta. (Online) https://eprints.uny.ac.id/13561/
Dewi, Y. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Guru dan Kemampuan Berkomunikasi Guru Di Kelas Terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IIS MAN Se-Kota Tasikmalaya (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi). (Skripsi) http://repositori.unsil.ac.id/618/
Dian, T. (2017). Pengembangan Alat Peraga Montessori MatPerkalian untuk Siswa Kelas II SD. (Skripsi). Sanata Dharma University (Online) https://repository.usd.ac.id/11374/
Fauzi, L. M. (2012). Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Alat Peraga Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV MI Hamzanwadi 1 Pancor. Educatio, 7(2), 16-31. https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/edc/article/view/131
Hadrianus, N. (2015) Pengembangan alat peraga pembelajaran matematika SD materi perkalian berbasis Metode Montessori. (Skripsi) Sanata Dharma University. (Online) http://repository.usd.ac.id/143/
Intan, I. (2019). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Papan Perkalian Berbasis Metode Montessori Terhadap Kemampuan Siswa Menjelaskan Konsep Perkalian Kelas II D di MIN 1 BANTUL. (Skripsi), UIN Sunan Kalijaga. (Online) http://diglib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36062/
Montessori, M. (2020). Dr. Montessori Own Handbook. PT Bentang Pustaka
Nabilah, Z. (2020) Studi Meta Analisis Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education Pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. (Skripsi). Bandung. Universitas Langlangbuana.
Oktavianur, A. (2014). Pengaruh Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (Rme) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMPN 21 PEKANBARU. (Skripsi) Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. (Online) http://repository.uin-suska.ac.id/4614/
Perwira, W. (2017) Studi Analisis Kesulitan Belajar Matematika dan Upaya Menanganinya pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017. (Skripsi), Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Online) http://eprints.ums.ac.id/49022/
Prihartanta, W. (2015). Teori-teori motivasi. Jurnal Adabiya, 1(83), 1-14. https://www.academia.edu/download/40847896/teori_motivasi.pdf
Sabrina, R., Fauzi, F., & Yamin, M. Y. M. (2017). Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika di Kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(4). 108-118
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/article/view/7736
Satria. (2012). Mutu Pendidikan di Indonesia Masih Rendah. (Seminar Nasional) Diakses dari https://ugm.ac.id/id/berita/4057-mutu-pendidikan-matematika-di-indonesia-masih-rendah
Sumardi. Analisis Angket. Academia.edu. Diakses: https://www.academia.edu/32410012
Thabroni, G. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Karakteristik & Jenis.Serupa.id. Diakses pada: https://serupa.id/metode-penelitian-kuantitatif-pengertian-karakteristik-jenis/
Uno, B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. PT Bumi Aksara
Usmadi, U. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas dan Uji Normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1). 50-62. http://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/inovasipendidikan/article/download/2281/1798
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si
Irmawan, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Metode Picture and Picture terhadap Motivasi Balajar Siswa
(Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi di Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Bina Warga Bandung)
Metode Picture and Picture
Motivasi Balajar
Motivasi sangat memegang pengaruh penting terhadap siswa, karena dengan motivasi siswa dapat menyadari betapa pentingnya belajar untuk kehidupan yang akan datang. Motivasi belajar dapat timbul dengan adanya pembelajaran yang menarik, salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran. Metode picture and picture adalah metode pembelajaran menggunakan gambar yang nantinya dipasangkan dan diurutkan secara logis. Digunakanya gambar dalam metode picture and picture akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode picture and picture terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui langkah – langkah penggunaan metode picture and picture dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BinaWarga Bandung dengan fokus penelitian, yaitu kelas X Administrasi Perkantoran 2 dan X Administrasi Perkantoran 3. Sampel yang diambil sebanyak 36 untuk kelas kontrol dan 36 untuk kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling, jenis purposive. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan siswa sebagai objek yang diteliti dan sumber data. Instrumen yang digunakan dalam menunjang penelitian ini adalah: perangkat pembelajaran (silabus dan RPP), lembar observasi, angket tes awal atau pretest dan tes akhir atau posttest. Data yang diambil mengenai penggunaan metode picture and picture didapatkan dengan penyebaran angket. Perhitungan statistika menggunakan software SPSS versi 22 for windows. Hasil penelitian ini telah diuji dan menunjukkan bahwa: terdapat perbedaan dalam motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan demikian penggunaan metode picture and picture lebih berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dibandingkan tanpa menggunakan metode picture and picture.
Chega Mesiana | NPM. 41154010120014
PEKO FKIP Universitas Langlagnbuana
2016
Hj.Rita Zahara, Dra., M.Pd.
B.Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar
Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw
Motivasi Belajar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan motivasi belajar siswa antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang pembelajarannya mengunakan model pembelajaran konvensional pada Mata Pelajaran Ekonomi kelas X di SMAN 20 Bandung.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 21 Bandung peminatan ilmu-ilmu sosial dan lintas minat pelajaran ekonomi. Ukuran populasi sebanyak 210 siswa yang terbagi kedalam 6 kelas. Sampel dipilih dengan cara sampling purposive yaitu 36 siswa kelas X IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan 36 siswa kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan angket untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dan observasi pada kelas eksperimen. Sebelum diberi perlakuan siswa diberi angket pretest. Selanjutnya siswa diberi perlakuan. Kelas kontrol tidak diberikan perlakuan atau menggunakan model pembelajaran konvensional sedangkan kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Setelah diberi perlakuan siswa diberi angket posttest. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah Analisis Uji-t untuk pretest dan posttest dan Mann-Whitney untuk N-Gain. Hasil pretest dan posttest dianalisis dengan menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tergolong dalam kategori sangat baik dengan presentasi 100%. Terdapat peningkatan motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji-t dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 . Hasil analisis uji Mann-Whitney terhadap N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan hasil signifikasi sebesar 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen memiliki perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan uji N-Gain juga diketahui peningkatan motivasi kelas eksperimen sebesar 0,94 lebih tinggi dibanding kelas kontrol sebesar 0,12.
Rachmawati Nur Istighfarin | NPM. 41154010120017
Arends, R.I. (2008).Learning to Teach Belajar Untuk Mengajar. Edisi Ketujuh. Buku Saku.Terj. Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bahri, S. (2011).Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Firmansyah, H., Nurdiansyah, D., & Pernando, R. (2014). Advance Learning Economics 1 for Grade X Senior High School Sciences Programme Based on Curriculum 2013. Bandung: Grafindo
Hamalik,O. (2015).Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno. (2014).Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Nana Sudjana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. (2016). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja.
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 . (2013) tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan Menengah
Riduwan. (2014). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sardiman A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok:Raja Grafindo Persada.
Slavin, R.E. (2015). CooperativeLlearning Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Usman, H. & Akbar, P.S. (2014) . Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.
Zaini, H. (2014). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Mada
2017
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Si
Cucu Lisnawati, S.Pd.,M.Pd
PDF
Skripsi
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Audio Visual Powtoon untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Penelitian dan Pengembangan Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas X Lintas Minat Ekonomi di SMA Negeri 11 Bandung
Multimedia Pembelajaran Berbasis Audio Visual Powtoon
Motivasi Belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi. Siswa yang memiliki motivasi belajar cenderung dapat belajar lebih baik, Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai), ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa),tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cukup puas dengan prestasi yang telah dicapainya), menunjukan minat, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja sehingga kurang kreatif), dapat mempertahankan pendapatnya,tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan soal-soal. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi, satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya kreatifitas guru dalam menyajikan multimedia yang menarik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti membuat serta mengembangkan multimedia pembelajaran audio visual powtoon dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui pengembangan multimedia pembelajaran berbasis audio visual PowToon untuk pembelajaran ekonomi SMA kelas X peningkatan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Populasi yang digunakan adalah kelas X Lintas Minat Ekonomi di SMA Negeri 11 Bandung. Sampel yang digunakan pada saat ujicoba terbatas yaitu kelas X Lintas Minat Ekonomi 4, sedangkan pada saat ujicoba luas adalah kelas X Lintas Minat Ekonomi 2 dengan menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan multimedia pembelajaran berbasis audio visual powton lebih efektif digunakan dalam pembelajaran ekonomi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dibandingkan tidak menggunakan multimedia pembelajaran audio visual powtoon.
Dian Liesdiani | NPM. 41154010120020
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra., M.Pd.
Popon Maryam S.Pd., M.Pd
Skripsi