METAANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL EXAMPLE NON
EXAMPLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
metaanalisis
example non example
hasil belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran variasi dan kecenderungan-
kecenderungan yang ada pada penelitan-penelitian yang pernah dilakukan terkait variabel
penerapan model example non example dan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan desain metaanalisis.
Populasi pada penelitian ini yaitu hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dan berupa
artikel berskala nasional yang bersifat kuantitatif yang berjudul penerapan example non
example terhadap hasil belajar di sekolah dasar dari tahun 2017-2019. Sampel yang
dipilih menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan. Instrumen penelitian berupa tabel pengkodean penelitian setiap kategori yang
dianalisis dengan menghasilkan tabel frekuensi dan perhitungan persentase untuk masingmasing
kategori. Berdasarkan data hasil analisis dari sumber yang telah diambil,
pengaruh penerapan model example non example dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik di sekolah dasar meskipun tingkat pendidikan, ranah hasil belajar, materi
pelajaran, desain penelitian dan instrumen yang digunakan beragam
Yusri Syadian Merisa II NPM: 41154030160010
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan pemecahan masalah,
Metode Example Non Example.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar. Kemampuan pemecahan masalah dalam mata pelajaran matematika merupakan hal yang sangat penting, karena kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Namun pada kenyataanya kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik di Sekolah Dasar dengan menggunakan metode Example Non Example dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sifat dalam penelitian ini yaitu kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic.desain penelitianya yaitu nonequivalent control group design, yaitu penentuan kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN Ciparigi tahun ajaran 2017-2018. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Jumlah peserta didik masing-masing kelas yaitu 34 siswa. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu tes tipe uraian beberapa soal-soal kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest kemudian di analisis dengan menggunakan bantuan Software IBM SPSS Statistics 24 untuk melihat pengaruh metode Example Non Example. Berdasarkan analisis data, penggunaan metode Example Non Example berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik di Sekolah Dasar, peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pun lebih baik yang pembelajarannya menggunakan metode Example Non Example dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan untuk pendidik menggunakan metode sebagai salah satu alternative metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
Dita Septiani Hadriawati I NPM : 41154030140099
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Akdom. 2008. Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi & Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta Bandung.
Goenawan & Sri. 2017. Pemecahan Masalah Matematika untuk PGSD. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
Hamzah B. Uno & Nurdin Muhammad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM . Jakarta. PT Bumi Aksara.
Heriawan, Adang, dkk. 2012. Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran. Banten: LP3G.
Husna, dkk. 2013. Kandungan Antosianin Dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar Dan Produk Olahannya. AGRITECH Vol. 33 No. 3.
Lestari, Karunia Eka dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta: Prenadamedia Group.
Suyono dan Hariyanto. 2017. Belajar dan Pembelajaran (Teori dan Konsep Dasar). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wahyudin. 2010. Matematika Bangun Datar. Bandung: Epsilon Grup.
Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Metode Pembelajaran Example Non Example
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik tentang pengaruh metode pembelajaran terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA pada peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode example non example dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV di SDN Kebontiwu Majalaya. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak dua kelas. Kelas IVA yang berjumlah 35 peserta didik sebagai kelas kontrol dengan diberikan perlakuan metode pembelajaran konvensional dan kelas IVB yang berjumlah 35 peserta didik sebagai kelas eksperimen dengan diberikan perlakuan metode pembelajaran exsample non exsample. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini berupa tes kemampuan pemahaman konsep pada peserta didik untuk memperoleh data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen. Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas varians, dan uji perbedaan rata-rata. Sedangkan hasil lembar observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut. (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA pada peserta didik di sekolah dasar yang pembelajarannya menggunakan model example non example (2) Peningkatan kemampuan pemahaman konsep mata pelajaran IPA pada peserta didik di sekolah dasar dalam pembelajaran IPA yang menggunakan model example non example lebih baik dari pada yang menggunakan model konvensional.
PIPIT NURHASANAH I NPM : 41154030140112
Apriani, dkk. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Example Non Example. Sumedang: FKIP PGMI. IKIP PGRI.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 1995. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Araska.
Asyari, Muslichah. 2006. Penerapan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di SD. Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan.
Creswell, J. W. 2010. Research design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.
Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda, Miftahul.2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Lusita, Afrisanti. 2011. Buku Pintar Menjadi Guru Kreatif Inspiratif dan Inovatif. Yogyakarta: Araska.
Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda.
Nasution. 2005. Manajemen pembelajaran. Jakarta: Quantum Teaching.
Poespoprodjo. 1987. Pemahaman Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.
Ruseffendi. 1991. Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa Khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru Dan Calon Guru. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi. 2010. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sadiman, dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sudrajat, Akhmad. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Mas Media Buana Pustaka.
Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Winkel. 2000. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum.
PDF
Skripsi