Browse Items (8 total)
Sort by:
-
STUDI META-ANALISIS MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap hasil analisis publikasi ilmiah.
Penelitian-penelitian yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament dianalisis dengan teknik meta-analisis. Temuan pada penelitian ini
mengungkapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament secara
keseluruhan memiliki pengaruh dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan
nilai effect size 0. 345 yang dikategorikan dalam efek besar. Model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Games Tournament pun memberikan pengaruh efektif yang dilihat dalam kategori
wilayah, dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar matematika,
pemahaman konsep matematis, motivasi belajar siswa. Namun adapun penerapan
pembelajaran yang kurang cocok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament, yaitu pemecahan masalah matematis yang dikategorikan pada efek kecil.
Simpulan penelitian ini adalah mode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih efektif dalam penerapan pembelajaran motivasi belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran lain. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
(Studi Meta-Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. metode yang digunakan adalah meta-analisis dengan cara menganalisis hasil-hasil penelitian berupa artikel yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa di tingkat sekolah menengah. Sampel yang dianalisis sebanyak tiga belas artikel dari jurnal yang terpublikasi secara nasional yang diterbitkan pada rentang tahun 2015-2020 pada jenjang SMP dan SMA yang membahas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengkodean atau coding data yang menyaring data dan informasi jurnal. Berdasarkan hasil analisis effect size secara keseluruhan diperoleh rata-rata nilai effect size masuk dalam kategori besar. Temuan dari analisis juga membuktikan bahwa model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis memberikan pengaruh dan efektif ditinjau dari aspek jenjang pendidikan, materi pelajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa dalam studi ini, model pembelajaran problem based learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. -
META-ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIS
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penggunaan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan matematis siswa dengan menggunakan meta-analisis. Metode penelitian yang digunakan meta-analisis dengan pendekatannyabadalah deskriptif kuantitatif terhadap hasil analisis artikel-artikel dari jurnal ilmiah terpublikasi pada google scholar. Populasi pada penelitian ini yaitu pada 16 jurnal ilmiah tentang model pembelajaran Group Investigation pada rentang tahun 2016-2020, sampel dari penelitian adalah sebelas artikel jurnal yang memenuhi kategori perhitungan effect size. Pada penelitian ini kemampuan yang diambil yaitu terdiri dari kemampuan pemecahan masalah, kemampuan komunikasi matematis, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan rumus-rumus perhitungan effect size dengan kriteria besar, sedang dan kecil. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian yang dilakukan berpengaruh efektif terhadap kemampuan matematis dengan kategori termasuk efek sangat besar. Model pembelajaran Group Investigation (GI) dari keempat kemampuan yang dianalisis effect size menunjukan bahwa kemampuan komunikasi matematis lebih besar mendapat pengaruh dari model pembelajaran group investigation. Model pembelajaran group investogation juga memberikan pengaruh dan efektif dari segi jenjang pendidikan, wilayah, dan materi pelajaran yang dicantumkan disetiap kemampuan matematis yang Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran Group Investigation (GI) memberikan pengaruh yang lebih efektif dan dapat di jadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa. -
META-ANALISIS MODEL TAKE AND GIVE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh model take and give pada
pembelajaran matematika secara keseluruhan, jenjang pendidikan, wilayah,
variabel terikat dan materi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif terhadap
analisis atikel jurnal hasil penelitian dan skripsi. Secara keseluruhan model take and
give pada pembelajaran matematika memiliki effect size sebesar 0.250 dengan
kriteria sangat besar yang berarti sangat efektif digunakan. Berdasarkan jenjang
pendidikan model take and give pada jenjang Sekolah Dasar(SD), Sekolah
Menengah Pertama(SMP) dan Sekolah Menengah Atas(SMA) sangat efektif
digunakan karena memiliki effect size dengan kriteria sangat besar. Effect size
model take and give pada pembelajaran matematika berdasarkan wilayah di pulau
Jawa sebesar 0.342 dengan kriteria sangat besar dan pulau sumatera sebesar 0.035
dengan kriteria sedang, menunjukan bahwa model take and give pada pembelajaran
matematika efektif digunakan dengan latar belakang letak geografis. Effect size
model take and give pada pembelajaran matematika berdasarkan variabel terikat
kemampuan pemahaman konsep, pemecahan masalah matematika dan hasil belajar
memiliki kriteria effect size sangat besar yang berarti sangat efektif digunakan
sedangkan komunikasi matematis memiliki kriteria effect size sedang yang berarti
efektif digunakan. Effect size model take and give pada pembelajaran matematika
berdasarkan materi, materi geometri ruang memiliki effect size paling tinggi yaitu
sebesar 0.627 yang menunjukan bahwa penerapan model take and give sangat
efektif digunakan untuk materi geometri ruang. -
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR (Studi Meta-Analisis)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang pengaruh
model Problem Based Learning terhadap peningkatan keteranpilan
berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA sekolah dasar. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 12 artikel publikasi ilmiah. Instrumen
penelitian adalah lembar kode (coding data) identifikasi pencarian dan
pengkodean sesuai dengan kriteria yang jelas memenuhi persyaratan
dan pencatatan informasi pada form penyaringan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode metaanalisis
yang bersifat kuantitatif. Analisis data yang dilakukan pada
penelitian meta-analisis adalah Effect Size dengan metode analisis ujit.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara keseluruhan
penelitian-penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap
peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA
dengan effect size 0.579 atau dalam kategori efek besar. Model Prolem
Based Learning pun memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi
tingkat pendidikan dan segi wilayah di Indonesia. Simpulan penelitian
ini adalah bahwa model Problem Based Learning lebih efektif
meningkatkan keterampilan berpikir pada pembelajaran IPA sekolah
dasar dibandingkan dengan model pembelajaran lain dari penelitian ini. -
META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Peserta didik kesulitan dalam memahami konsep dasar matematika dikarenakan dalam pembelarannya berpusat pada pendidik yang hanya pemberian soal rutin sehingga peserta didik kebingungan dalam mengerjakan soal non-rutin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model discovery learning pada pembelajaran Matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif terhadap artikel publikasi ilmiah yang sejenis mengenai model discovery learning pada pembelajaran matematika. Artikel publikasi ilmiah yang menerapkan model discovery learning pada pembelajaran matematika dianalisis menggunakan meta-analisis. Hasil analisis tersebut mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian yang menerapkan model discovery learning memberikan pengaruh dan efektif digunakan dalam pembelajaran matematika dengan masuk ke dalam kategori efek besar. Model discovery learning pun memberikan pengaruh dilihat dari segi jenjang pendidikan, penerapan pembelajaran untuk hasil belajar, kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran matematika lebih efektif dibandikan dengan model pembelajaran konvensional. -
META-ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATISPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan koeneksi
matematis. Metode yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis hasil
publikasi penelitian ilmiah e-jurnal nasional. Pengaruh penelitian-penelitian yang
menerapkan pembelajaran CTL terhadap kemampuan koneksi matematis
dianalisis dengan teknik meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa
keseluruhan penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap
kemampuan koneksi matematis pada pembelajaran matematika dengan effect size
0.10679 dalam kategori sedang. Model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning juga (CTL) memberikan pengaruh terhadap jenjang pendidikan dan segi
wilayah kepulauan Indonesia. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan koneksi
matematis cukup efektif dilihat dari hasil effect size yang berada dikategori
sedang. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunkan meta-analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif terhadap hasil analisis artikel-artikel dari jurnal ilmiah terpublikasi pada google scholar. Populasi pada penelitian ini yaitu pada 15 jurnal ilmiah tentang model Teams Games Tournament (TGT) pada rentang tahun 2016-2020, sampel dari penelitian adalah sepuluh artikel jurnal yang memenuhi kategori perhitungan effect size. Pengujian hipotesis mengunakan rumus-rumus perhitungan effect size dengan kriteria besar, sedang dan kecil. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian yang dilakukan berpengaruh efektif terhadap peningkatatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan angka effect size 0.459 termasuk kategori besar. Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) juga memberikan pengaruh dan efektif dari segi jenjang pendidikan, dan materi pelajaran yang dicantumkan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) memberikan pengaruh yang lebih efektif dan dapat di jadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.