PENGARUH MODEL SOMANTIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Matematis,
Model Pembelajaran Somantic Auditory Visualization Intellectualy
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan. Kemampuan pemahaman matematis perlu dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran matematika. Namun pada kenyataannya kemampuan pemahaman matematis peserta didik rendah. Hal ini dikarenakan pendidik kurang mengasah kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis dengan menerapkan model pembelajaran Somantic Auditory Visualization Intellectually. Metode dalam penelitan ini ialah menggunakan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III. Sampel yang digunakan pada penelitian ada dua kelas ialah kelas III A sebagai kelas kontrol dan kelas III B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah berupa tes tipe uraian untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis dan lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas pendidik dan peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti ialah menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22 dengan menganalisis uji t independen sampel t-tes. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman matematis yang menerapkan model Somantic Auditory Visualization Intellectually pada pembelajarannya dan peningkatan pemahaman matematis pada peserta didik sekolah dasar yang pembelajarannya menggunakan model Somantic Auditory Visualization Intellectually lebih baik dari pada yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Peggy Debira Rahmalia I NPM : 41154030140049
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA
Dayat, Tri. (2007). Matematika Untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Fauzan, Usman & Ekasatya . (2017). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition Dan Problem Based
Learning.JurnalOnline.http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/download/3890/pdf . (Diakses pada 7 Januari 2017 Pukul 15.33 WIB)
Hasratuddin.(2014). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. JurnalOnline.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=143870&val=5571&title=MEMBANGUN%20KARAKTER%20MELALUI%20PEMBELAJARAN%20MATEMATIKA . (Diakses pada 14 November 2017 Pukul 04.50 WIB)
Hendriana, Heris,dkk. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung : PT Refika Aditama
Ibrahim, Nini. (2014). Perencanaan Pembelajaran (Teoritis dan Praktis). Jakarta:
Mitra
Ibrahim, Nini. 2015. Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intelectual) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi: Sebuah Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Jurnal Online. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/prosidingpgsd/article/download/4855/3814 . (Diakses pada 13 November 2017 Pukul 22.57 WIB).
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, Mokhammad Ridwan . (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT Refika Aditama
Muchyidin, Arif. (2013). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, And Intellectual) Terhadap Kemampuan Berpikir Geometri Siswa. Jurnal Online. https://media.neliti.com/media/publications/69471-ID-pengaruh-penerapan-model-pembelajaran-sa.pdf . (Diakses pada 7 Januari pukul 14.35 WIB)
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Permana, Andi, dkk. (2016). Meningkatkan Pemahaman Matematis Melalui Pendekatan Tematik Dengan RME. Jurnal Online. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/download/2929/1956 . (Diakses pada 7 januari 2017 pukul 15.44)
Riduwan. (2014). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : ALFABETA
PGSD FKIP UNLA
2018
Hj. Puji Budilestari, Dra.,M.Pd
Ike Anita, S.S.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL TERHADAP PENINGKATAN SIKAP
RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Model Cooperative tipe Somatic Auditory Visual Intelectual,
Sikap Rasa Ingin Tahu,
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Penelitian di latarbelakangi oleh adanya masalah terhadap sikap rasa ingin tahu peserta didik yang rendah, terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Tujuan dilkukannya penelitian ini supaya peneliti mampu memperoleh Informasi mengenai Model Cooperative tipe Somatic Auditory Visual Intelectual.pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dalam hal peningkatan sikap rasa ingin tahu peserta didik pada mata pelajaran struktur tumbukan dan fungsinya. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SDN 02 Banjaran dengan jumlah sebanyak 60 peserta didik. Penarikan sampel secara random sehingga terpilih peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah masing – masing peserta didik yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh karena seluruh populasi dijadikan sampel. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Sifat penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Data yang telah dikumpulkan berupa hasil pre-test dan post-test yang diberikan pada awal dan akhir pertemuan. Data hasil pre-test dan post-test peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS versi 24 untuk melihat peningkatan sikap rasa ingin tahu peserta didik menggunakan Model Cooperative tipe Somatic Auditory Visual Intelectual. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji gain yang menunjukan bahwa Model Cooperative tipe Somatic Auditory Visual Intelectual dapat memberi pengaruh dalam peningkatan sikap rasa ingin tahu peserta didik pada mata pelajaran ipa,lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode konvensional. Peningkatan tersebut dilihat dari setiap indikator sikap rasa ingin tahu peserta didik yang mencakup pengetahuan, pemahaman dan penerapan. Kesimpulannya dari hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat peningkatan sikap rasa ingin tahu secara signifikan dalam menerapkan model Cooperative learning tipe Talking Stick terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar dapat diterima
Wida Fitriani I NPM: 41154030140026
Daryanto, dan Suryati Darmiantun.2013.Implementsi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Yogyakarta .Gava Media
Ismawati F Dwijanaati P & Nugroho S.E.2014. Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures, Untuk Meningkatan Curiosty dan Pemahaman Konsep Siswa .Jurnal Pendidikan Fisiska Indonesia 23
Kurniawan Samsul.2013.Pendidikan Karakter Konsepsi & Implementasinya Secara Terpadu Di Lingungan Keluarga, Sekolah,Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Yogyakarta .Ar-Ruzz Media
Meier, Dave.2002. the accelerated learning handbook. Bandung : MMU (Mizan Media Utama)
Mustari.2011.Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendididkan Karakter. Yogyakarta.Laksbang Pressindo
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo.
Ngalimun.2013. Stategi dan Model Pembelajaran.Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta Ar-ruzz media
Suyatno. 2009. Aneka Model Pembelajaran Bahasa Indonesia. Surabaya: Unesa.
Yogyakarta Ar-Ruzz media
Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sri Sulistyorini .2007. Model pembelajaran IPA Sekolah Dsar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta. Tiara Wacana
Trianto.2012.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta Kencana Media Grup
Wina Sanjaya.2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses Pendidikan. Jakarta. Kencana
Zainal Arifin 2010 Cooperative Learning , Yogyakarta: Pustaka Pelajar
PGSD FKIP UNLA
2018
H.Nano Sukmana,Drs.,M.Pd
Farid S.Nurdin,S.Kom.,M.Stat
PDF
SKRIPSI
PENGGUNAAN MODEL AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
kreativitas
Model pembelajaran Auditory
Intellectually
Repetition (Air)
Tya Adriyanti II NPM: 41154030150072
Abdullah, Sani Ridwan. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Abidin, Moh Zaenal & Imam Zaini (2016) Pengaruh Prestasi Menggambar Ragam Hias Terhadap Pembuatan Mozaik di SMPN 1 Wonoayu, vol 4, 484 - 493.
Budiarti, Yesi (2015). Pengembangan Kemampuan Kreativitas Dalam Pembelajaran IPS . Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, vol 3, 61-72.
Chabiba, Arbaiyah Mareta Noer & Suprayitno (2018) Integrasi Muatan Karakter Melalui Pembelajaran SBdP di SDN Jajartunggal III/452 Surabaya, vol 6, 12-23.
Destiani, dkk (2018) Upaya Peningkatan Kreativitas Seni Rupa Siswa Melalui Teknik Pencetakan Dengan Bantuan Media Asli, vol 1, 7-14.
Hutagalung, Arini & Muhammad Syahril Harahap (2018). Peningkatan Kemampuan Spasial Siswa Melalui Penggunaan Model Auditory Intellectually Repetition (Air) di SMP Negeri 1 Pinangsori. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal, vol 1, 15-23.
Kenedi (2017). Pengembangan Kreativitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas II SMP Negeri 3 Rokan IV Koto. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora, vol 3, 329-344.
Latifah & Nurlaeli (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pembagian Di Kelas IV MIN Gebang Udik Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Jurnal Pendidikan Guru MI, vol 4, 97-108.
Lestari, K.E & Yudhanegara, M.R (2017) Penelitian pendidikan matematika. Bandung: Pt. Refika Aditama.
Mareza, Lia (2017). Pendidikan Seni Budaya Dan Prakarya (Sbdp) Sebagai Strategi Intervensi Umum Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, vol 7, 35-38.
Mukhlisah (2015). Perkembangan kognitif jean piaget dan peningkatan belajar anak diskalkulia, vol. 6, no. 2, 118-143.
Munandar, Utami. 2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Ruseffendi, E. T (2005) Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundari, Hanna. (2015). Model-model pembelajaran dan pemerolehan Bahasa kedia/Asing, vo. 1, no. 2, hal 106-117.
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
VISUAL, AUDITORY, KINESTETIK (VAK) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI SISWA KELAS IV DI SD CIPAGALO
Kreativitas
Model Pembelajaran Visual
Auditory
Kinestetik (VAK)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran Visual, Auditory,Kinestetik (VAK) pada kelas eksperimen terhadap kreativitas seni tari dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kreativitas belajar perserta didik dalam pembelajaran seni tari, terutama dari dalam diri perserta didik masih kurangnya pengetahuan tentang pembelajaran seni tari. Populasi dalam penenlitian ini yaitu Perserta didik SDN Cipagalo 02 kelas IV A 25 siswa untuk kelas eksperimen dan kelas IV B 25 orang untuk kelas control. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi terdapat lembar observasi guru yaitu lembar observasi yang menerapkan model pembelajaran VAK dan lembar observasi perserta didik yaitu lembar observasi penilaian kreativitas perserta didik yang telah di judgement expert kepada dosen yang ahli dalam bidangnya. Data hasil observasi akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut dianalisis dengan menggunakan Independent-Sample T-Test untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran. Hasil rata-rata peningkatan kreativitas pada kelas eksperimen yaitu sebesar 41,4 dan nilai rata-rata kreativitas kelas kontrol sebesar 26,96 .Berdasarkan hasil rata-rata peningkatan kreativitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran seni tari di sekolah dasar. Model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetik (VAK) ini layak digunakan dan dapat disarankan kepada pendidik untuk menggunakan model pembelajaran tersebut sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam mata pelajaran seni tari sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran seni tari, khususnya untuk meningkatkan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran seni tari.
Mella Herawati II NPM: 41154030150053
Ali, M. & M. Ansori. (2014). Metodologi & Aplikasi Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Andea, dkk (2016) Penerapan Model Pembelajaran Visual, Auditorial, Dan Kinestetik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pena Ilmiah, Vol 1, No 1, hlm 434-435.
Anggraini, F dkk (2018) Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Dalam Ekstrakurikuler Seni Tari Di Smp Negeri 15 Padang, E-Jurnal Sendratasik, Vol. 6 No 2 hlm 75.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arnita. (2017) Inovasi Metode dan Media dalam Pembelajaran Seni di Sekola. Jurnal Konseling dan Pendidikan, Vol.5 No 1, hlm 45-46.
Asmajaya, D (2015) Penerapan Metode Pembelajaran V. A. K ( Visual, Auditori, Kenestetik) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Servis Bawah Pada Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas Smp Negeri 4 Bahorok Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Pedagogik Keolahragaan, Vol. 1 No 2, hlm 108.
Darmadi. (2012). Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Peserta Didik. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Fatmah dkk (2017) Prestasi Seni Tari Sdn Tanjungsari I Kecamatan Tanjungsari (Penelitian Studi Kasus Di Sdn Tanjungsari I Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang). Jurnal Pena Ilmiah, Vol. 2 No 1 hlm 513.
Hidayatullah, A (2016) Upaya Menumbuhkan Kreativitas Anak Dengan Permainan Matematika, Jurnal Pedagogi. Vol 2 No 3 hlm 60.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang: Pustaka Pelajar.
Kenedi (2017 ) Pengembangan Kreativitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas II Smp Negeri 3 Rokan IV Koto. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 2, hlm 332.
Kusumastuti, F (2014) Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu.
Lestari, E. K (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Makmur (2016) Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Smp Negeri 10 Padangsidimpuan. Jurnal Edu Tech Vol. 2 No. 2, hlm 2.
Munandar, U. (2014) Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurjanah, A dkk (2016) Penerapan Model Pembelajaran Visual Auditory Kinestethic Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ips Kelas VII Marwah Di Mts Mafatihul Huda Depok Kabupaten Cirebon, Jurnal Edueksos, Vol 5 No 2 Pada Siswa Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar Vol 1 (April 2014).
Riska dkk, (2016) Penerapan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sari M, dkk (2016) Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Bermain Plastisin Di Tk Satu Atap Sdn Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 1 No 1.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
Wahyuni, Y (2017) Identifikasi Gaya Belajar (Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta, Jurnal JPPM. Vol. 10 No 2 hlm 129.
PGSD FKIP UNLA
2019
Ace Iwan Suryawan, Drs., M.Hum
Ludi Hermawan, S.Sn., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DI SMA
Auditory Intellectually Repetition
Kemampuan peserta didik
Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan peserta didik, hal tersebut ditandai dengan sikap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran masih terlihat tidak konsentrasi, kurangnya partisipasi peserta didik dalam belajar, permasalahan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, faktor peserta didik yang kurang siap dalam belajar dan kurangnya variasi pembelajaran yang digunakan oleh guru serta materi yang disampaikan masih dengan model pembelajaran yang tidak melibatkan siswa aktif. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually, Repetition (AIR) untuk meningkatkan kemampuan peserta didik di SMA. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Metode penelitian yang digunakan yaitu pengumpulan data pustaka, dengan sumber data yang diambil dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan peserta didik di SMA.
CUCU ELIZA || NPM : 41154010160006
Candra, W., Harini, A, G. & Sumirta. Psikologi Landasan Keilmuan Praktik Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: CV Andi Offset
Darmadi. (2017). Pengembyangan Model Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Hasmyati, dkk. (2018). Effective Learning Models in Physical Education Teaching. Yogyakarta: CV Budi Utama
Huda, Miftahul.(2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, E. (2007). Contextual Teaching & Learning menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Media Utama
Khasanah, Uswatun. (2018). Kepemimpinan transformasi dalam manajemen pendidikan islam. Surabaya: CV. Jakad Publishing.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Lismaya, Lilis. (2019). Berpikir Kritis & PBL: (Prblem Based Learning). Surabaya: Media Sahabat Cendikia.
Martawijaya, Agus. (2016). Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal: untuk meningkatkan katakter dan ketuntasan belajar. Makassar: CV Masagena.
Maulana. (2017). Konsep dasar Matematika dan Pengembangan Kemampuan Berfikir Kritis-Kreatif. Sumedang: UPI Sumedang Press
Nashihin, Husna, (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Semaryang: CV. Pilar Nusantara.
Nofrion, S. M. (2018). Komunikasi Pendidikan Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam pembelajaran. Jakarta: Kencana
Salim. (2019). Penelitian Pendidika: Metode,pendekatan, dan Jenis. Jakarta: Kencana.
Sohimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inofatif cara Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Susanto, H, A. (2019). Pemahaman Pemecahan Masalah berdasar Gaya Kognitif. Yogyakarta: CV Budi Utama
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Alawiyah, F., Soedjoko & Isnarto. (2017). Analisis kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembeajaran Model Auditory Intellectually Repetition (AIR). Jurnal Pendidikan Matematika. Diakses pada: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/10965 Vol. 5 No.3 (2017). 234-249. (26 Juni 2020, 18.06)
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.diakses pada: https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/7308/UU0202003.htm (21 Desember 2019, 20:51)
Irmayanti. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dan Self Efficacy Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. Diakses pada: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/axiom/article/download/6332/2734 Vol. VIII, No.2 (2019), 133-141 (21 Desember 2019, 20:51)
Koimah, A., & Rachmawati. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Terhadap Communication Siswa SMA Negeri 11 Semarang pada Pembelajaran Biologi melalui Lesson Study For Learning Community. Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship. Diakses pada: http://103.98.176.39/index.php/snse/article/view/152 Vol. 1 No.1 (2019). 1-6 (06 Juni 2020, 19.15)
Lestari, W. & Cahyaningrum, Y. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Kemampuan Pemcahan Masalah Matematika. Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika. Diakses pada:http://www.proceeding.unindra.ac.id/index.php/DPNPMunindra/article/view/592/179 Vol. 5, No 1 (2019). 317-326. (05 Mei 2020, 09:15)
Mardyisa., E. & Desriyeni. (2017). Penbuatan Beranotasi Koleksi Bahan Ajar di Perpustakaan Politeknik Akademi Teknologi Industri Padyang. Jurnal Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Diakses pada: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/8399/6469 Vol.6 No.1 (2017), 270-277 (25 Desember 2019, 06:07)
Martini. Tripalupi, E.L. & Haris, A.I. (2018). Pengaruh Model pembelajaran Auditory, Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Hasil Singaraja Tahun Pelajaran Ekonomi kelas X IPS di SMA Negeri 3 Singaraja Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Diakses pada: http://ejourna.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/view/20148/12167 Vol 10. No.1 (2018) 295-304. (20 Mei 2020, 08.37)
Oktaviani, D. Aminuyati., & Buwono. (2015). Implementasi Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Terhadap Hasil Beajar Siswa di SMA. Jurnal Pendidikandan Pendidikan Khatulistiwa. Diakses pada: https://www.neliti.com/publications/214471/implementasi-model-pembelajaran-auditory-intellectually-repetition-terhadap-hasi Vol 4 No.9 (2015) 1-11. (05 Mei 2020, 09.10)
Sari, & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. Diakses pada: https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159 Vol 6, No. 1 (2020), 41-52 (05 Mei 2020, 09.20)
Sitanggang, N., & Saragih, A.H. (2013). Studi Karakteristik Siswa SLTA Di Kota Medan. Jurnal Teknologi Pendidikan. Diakses pada: http://digilib.unimed.ac.id/978/. Vol. 6, No. 2. 134-258 (20 Mei 2020, 08.37)
Syarifuddin, A. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Pendidikan Islam. Diakses pada:http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib/article/view/57 Vol. 16 No. 01. (29 Juni 2020, pukul 18.11)
Andriani, N. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Koloid di SMAN 1 Mesjid Raya. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Aceh. (26 Juni 2020, 18:50)
Irawati. (2013). Metode Penelitian Karakter Islami Terhadap Anak Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku Pendidikan Anak dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Nasional. (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. (20 Desember 2019, 20:55)
Qurotula’yun, R. A. (2018) Perbedaan Tingkat Stres Siswa Yang Mengikuti Bimbingan Belajar Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah, Gresik. (29 Juni 2020, pukul 19.21)
Taylor, D. The Literature Review: A Few Tips On Conducting.[online]. http://advice.writing.utoronto.ca/types-of-writing/literature-review/ diakses pada tanggal 19 Juni 2020. Tanpa Halaman (5 Juni 2020, 09.33)
Kemendikbud. (2017, 14 Juni). Pendidikan Karakter Dorong Tumbuhnya Kompetensi Siswa Abad 21. [online]. Diakses dari: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/pendidikan-karakter-dorong-tumbuhnya-kompetensi-siswa-abad-21 (3 Juli 2020, 04.26)
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd.
Fugiyar Suherman, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
(Studi Meta Analisis)
Meta Analisis
Pemahaman Konsep Matematis
Model Pembelajaran Auditory
Intelectually and Repetition (AIR)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh suatu model pembelajaran Auditory, Intelectually and Repetition (AIR) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa berdasarkan beberapa kategori. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan desain penelitian Meta-Analisis. Meta-analisis yaitu penelitian dengan mengumpulkan data dari penelitian yang telah ada untuk dicari effect size. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah (1) Menetapkan domain penelitian, (2) Mencari dan mengumpulkan artikel jurnal atau skripsi, (3) Mengekstrak penelitian, (4) Menghitung effect size per penelitian, (5) Menganalisis effect size. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Auditory, Intelectually and Repetition (AIR) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa dengan besar pengaruh (effect size 0.668 dan dalam kriteria yang sedang, Materi yang memiliki pengaruh terbesar yaitu ada pada materi bilangan dengan nilai effect size 1.490. Nilai effect size pada tahun 2016-2020 mengalami naik turun tetapi pada tahun 2019 adalah yang memiliki pengaruh terbesar yaitu dengan nilai effect size 0.733. Wilayah yang memiliki besar pengaruh tertinggi yaitu pada pulau Sumatra dengan nilai effect size 0.765 dan berada pada kriteria sedang.
TRIYA MALINDA || NPM : 41154020160009
Alan, U. F., & Afriansyah, E. A. (2017). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dan Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 68-78.
Alhamid, T., & Anufia, B. (2019). Instrumen Pengumpulan Data. Resume Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong.
Anadiroh, M. (2019). Studi Meta-Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Diterbitkan.
Anggreni, Y. D., Festiyed., & Asrizal. (2019). Meta-Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA. Pillar of Physics Education, 12(4), 881-888.
Anugraheni, I. (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar. A Journal of Language, Literature, Culture, and Education POLYGLOT, 14(1), 9-18.
Danoebroto, S. W. (2015). Teori Belajar Konstruktivis Piaget dan Vygotsky. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 2(3), 191-198.
Fitri, S., & Utomo, R. B. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Di SMP Pustek Serpong. Jurnal E-Dumath, 2(2), 193-201.
Fitriana, M., & Ismah. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika, 2(1), 59-68.
Hendriana, H., Rohaeti, E. E., Sumarmo, U. (2017) Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama.
Isrok’atun & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Pt Bumi Aksara.
Khadijah, S., & Sukmawati, R. A. (2013). Efektivitas Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dalam Pengajaran Matematika Di Kelas VII MTs. Edu-Mat Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1) ,68 – 75.
Masriah, I., Delima, N., & Budianingsih, Y. (2019). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis dengan menggunakan Model Pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition (AIR) serta dampaknya pada Self
Confidence Siswa SMP. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fkip Universitas Subang, 5(1), 124-130.
Nugroho, A. A., Dwijayanti, I., & Atmoko, P. Y. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Penemuan Dan Lingkungan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Meta Analisis. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1), 147-157.
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jdih.kemdikbud.go.id
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Prasetiyo, A. Y., Yusmin, E., Hartoyo, A. (2014). Meta-Analisis Pengaruh Cooperative Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(2), 1-11.
Purwati, H., Wuri, D. E., Nugroho, A. A., & Dwijayanti, I. (2017). Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Dan Kompetitif Di Jawa Tengah Dalam Tiga Tahun Terakhir. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (2nd Senatik), 465-470.
Putra, E. A. (2015). Anak Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Se-Kelurahan Kalumbuk Padang. E-JUPEkhu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 4(3), 71-76.
Rahayuningsih, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Matematika Model Auditory Intellectually Repetition (AIR). Erudio: Journal Of Educational Innovation, 3(2), 67-83.
Retnawati, H., Apino, E., Kartianom., Djidu H., & Anazifa, R. D. (2018). Pengantar Analisis Meta. Yogyakarta: Parama Publishing.
Ridia, S. N., & Afriansyah, A. E. (2019). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Auditory Intellectualy Repetition dan Student Teams Achievement Division. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 515-526
Romadon, S., & Mahmudi, A. (2019). Penerapan Pendekatan Penemuan Terbimbing untuk meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1), 58-64.
Santoso, A. (2010). Studi Deskriptif Effect Size Penelitian-Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Jurnal Penelitian, 14(1), 1-17
Sarniah, S., Anwar, C., & Putra, R. W. Y. (2019) Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(1), 87-96.
Saryono. & Rithaudin, A. (2011). Meta Analisis Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Taktik (Tgfu) Terhadap Pengembangan Aspek Kognitif Siswa Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(2), 144-151.
Sulistyono, N. Y. (2013). Gambaran Asupan Zat Gizi dan Aktifitas Fisik Mahasiswa Ilmu Keolahragaan. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Diterbitkan.
Susanto, A. (2019). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Model Reciprocal Teaching Dan Model Air Auditory Intellectualy Repetition. Math Educa Journal, 3(2), 219-230.
Syafrial. (2018). Meta-Analisis Cooperative Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA/ Fisika Siswa. JoTaLP: Journal of Teaching and Learning Physics, 3(1), 27-33.
Syarif, Q. N. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air)Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Logika Matematik Pada Peserta Didik Kelas Viii Mtsn 1 Kota Makassar. Skripsi UIN Alauddin Makassar: Diterbitkan.
Tumangkeng, Y. W. Meta-Analisis Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Artikel Penelitian pada Universitas Tanjungpura, (2018).
Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wahyuningsih, S. S., Darmayanti, T., & Bintarti, A. (2019). Meta Analisis Tutorial Online Universitas Terbuka. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 20(1), 32-38.
Wijaya, P., I. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII Smp Negeri Muara Beliti Tahun Pelajaran 2017/2018. Artikel Ilmiah.
Wijaya, T. U. U., Destiniar, & Mulbasari, A. S. (2018). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR). Prosiding Seminar Nasional 21 Universitas Pgri Palembang. Palembang: Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang, 431-435.
Wildah, A. (2019). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually And Repetition Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Jambi. Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Diterbitkan
Zamnah, L. N., & Ruswana, A. M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Dan Self-Confidence Melalui Pembelajaran Peer Instruction with Structured Inquiry (PISI). Jppm, 11(1), 49-62.
PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNLA
Dr. Hj. Reviandari Widyatiningtyas, Dra., M.Pd.
Irmawan, M.Pd.
PDF
SKRIPSI