MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM POSING PADA SPESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Model problem posing,
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang dilaksanakan di salah satu SD Negeri di Kabupaten Bandung. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas V dan dipilih dua kelas untuk kelas kontrol dan eksperimen. Pada penelitian ini kelas eksperimen mendapatkan perlakuan model problem posing sedangkan kelas kontrol tanpa perlakuan. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh penerapan model problem posing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Menggunakan Model Problem Posing Pada Peserta Didik Sekolah Dasar” tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model problem posing secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika di SD. Model pembelajaran problem posing dinilai lebih baik dari metode pembelajaran konvensional dan dapat dijadikan model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Elgiva Miarta Syahbana II NPM : 41154030150054
A.Karim, Muchtar, As’ari, Abdul Rahman, Muhsetyo, Gatot, Sutawidjaja,
Akbar.(1996).Buku Pendidikan Matematika I. Malang : Depdikbud.
Abdul majid .2013. Strategi Pembelajaran .Remaja Rosdakarya : Bandung.
Agus Suprijono. (2013). Cooperative Learning (Teori dan aplikasi Paikem).
Jakarta: Pustaka Pelajar.
Alec Fisher. 2009. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum
2013. Prestasi Pustakarya. Jakarta.
Brown, E. 2005. Nutrition. Through the Life CycleSecond Edition : Thomson
Wadsworth. USA.
Costa, A. L. 1985. Developing Minds : A Resource Book for Teaching Thinking.
ASCD. West Street Alexandria,Virginia.
Ennis, R.H. (2011). Argument appraisal strategy: A comprehensive approach.
Illinois:University of Illinois.
Ennis, R.H. 1985. Goals for A Critical Thiking Curriculum. Costa, A.L. (Ed).
Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandra, Virginia: Assosiation for Supervisions and Curriculum Development (ASCD).
Isjoni. (2011). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. 2013. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok.
Bandung: Alfabeta.
Istarani. 2011. 58 Pembelajaran Inovatif (Refrensi Guru dalam Menentukan
Model Pembelajaran). Medan: Media Persada.
King, F.J., & Goodson, L. (2010). Higher Order Thinking Skills. A publication of
the educational Services Program. Universitas Florida.
Krulik, S., & Rudnick, J.A. (2000). Problem Solving in School Mathematic.
NCTM.United States of America: Printed in the United States of America.
Kuswana, Wowo sunarya. (2013) Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam
Berfikir. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika
Aditama.
Muhfida. 2011. Pengertian Pendekatan Problem Posing. Terdapat di
http://muhfida.com/pengertian-pendekatanproblem-posing/ (10 Oktober 2011; 14:55).
Rohman, M & Sofan Amri. 2013. Strategi dan Desain Pengembangan Sistem
Pembelajaran Prestasi Pustaka. Jakarta.
Schafersman, S. D. (1991). An Introduction To Critical Thinking. Pp ;1-13.
Tersedia di:
http://www.freeinquiry.com/critical-thinking.html.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rhineka Cipta.
Trianto, 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT
Prestasi Pustaka.
Usman. User. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2019
Hj. Puji Budilestari, DRA., M. Pd
Moch. Rasyid Ridha, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMK
Kemampuan berpikir kritis matematis
Model Reciprocal Teaching
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMK dengan menggunakan model Reciprocal Teaching. Metode penelitian ini adalah kuasi ekperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas X SMK jurusan multimedia di SMK 3 Bandung tahun ajaran 2018-2019. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas, satu kelas ekperimen dan kelas kontrol, siswa kelas X MM 2 yang berjumlah 36 sebagai kelas ekperimen dan X MM 3 yang berumlah 36 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes uraian untuk mengetes kemampuan berpikir kritis matematis. Analisis data penelitian ini dilakukan menggunakan Sofware SPSS 24 Windows. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik dari model konvensional
FANY SEPTIAN || NPM : 41154020150009
Ali Hamzah dan Muhlisrarin. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Amin Suyitno. 2006. Dasar-Dasar Dan Proses Pembelajaran Matematika 1. Semarang: Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Amir, Sofyan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Pretasi Pustakarya. Jakarta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud Imbau Guru Kembangkan_Pembelajaran_HOTS", https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/12/21323171/mendikbud-imbau-guru-kembangkan-pembelajaran-hots.
Penulis:Yohanes_Enggar_Harususilo Editor : Yohanes Enggar Harususilo.
E.T Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito Bandung.
E.T. Russefendi. (1991) Penilaian Pendidikan Dan Hasil Belajar Siswa Khusunya Dalam Pembelajaran Matematika.
Eny Sulistiani. (2016). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi tantangan MEA. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Ennis, R.H. (1996). Critical Thingking. New York: Prentice Hall.
Erman Suherman. dkk. 2003. Stategi Belajar Mengajar Matematika Kontemporer. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Lestari, Karunia Eka & Mokhamaad Ridwan Yudhanegara (2015).Penelitian Pendidikan Matematika . Bandung : PT.Refika Aditma
Nur Annisa (2017). Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampaun Berpikir Kritis Matematis Siswa di Salah Satu SMA Negeri di Kota Bandung. Skripsi UNLA tidak dipublikasi.
Rizky et al, Umam & Kowiyah, (2018) Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Reciprocal Teaching [Online].
Rohaminah. S(2008). Pengaruh Pembelajarn Penemuan Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. Disertasi Pada PPS UPI tidak dipublikasi.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta
PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNLA
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Iwan Gunawan, S.Pd., M.Pd., M.PMat
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMK
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Model Pembelajaran Inkuiri
Strategi Konflik Kognitif.
Kurikulum di Indonesia telah mengalami beberapa kali penyempurnaan, hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum yang berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan berbagai masukan,salah satu masukan yang dipertimbangkan yaitu HOTS (High Order Thinking Skills). Pada Saat ini kurikulum untuk SMA dan SMK sudah disetarakan, oleh karena itu siswa SMK juga perlu kemampuan-kemampuan tertentu yang berorientasi pada HOTS sebagai kemampuan penunjang nya, dalam hal ini adalah kemampuan berpikir kritis matematis. Kemampuan berpikir kritis matematis sangat penting untuk ditingkatkan. Namun sayangnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri dengan Strategi Konflik Kognitif. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Jurusan Pemasaran di SMK N 3 Bandung tahun ajaran 2018-2019. Adapun sampel penelitannya adalah siswa kelas X BDP 1 yang berjumlah 32 orang sebagai kelas kontrol dan siswa kelas X BDP 2 yang berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian berupa soal-soal kemampuan berpikir kritis matematis. Analisis dilakukan dengan menggunakan program SPSS 24 for windows. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Inkuiri dengan Strategi Konflik Kognitif meningkat dengan kategori cukup efektif dan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapat model pembelajaran Inkuiri dengan Strategi Konflik Kognitif lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional.
WANDY HANGGARA || NPM : 41154020150021
Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. Prentice Hall New York.
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 2008.
Hake, R, R. (1999).Analyzing Change/Gain Scores.AREA-D American Education Research Association’s Devision.D, Measurement and Reasearch Methodology.
Ismaimuza, D (2013). Kemampuan Berpikir Kirtis dan Kreatif Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Strategi Konflik Kognitif. Sulawesi Tengah: Universitas Tadulako.
Krulik, S. dan Rudnick J.A. Innovative Tasks to Improve Critical and Creative Thinking Skills. Dalam Developing Mathematical Reasoning in Grade K-12. Stiff. L.V dan Curcio FR. Ed. 1999 Yearbook NCTM, Reston, Virginia.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. United States of America : The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Permendikbud 81 A. (2013). PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN
Pertiwi, W. (2018). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK SMK PADA MATERI MATRIKS. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(4), 821-831. https://doi.org/10.31004/jptam.v2i4.29
Rahayu, D. Gelar & Ramli, Munaspito. (2007). (Pendidikan Baru dalam Proses Pembelajaran Matematika) Matematika dan Sains Dasar Sebuah Antologi. Jakarta: UIN Jakarta.
Ramlan M. (2014). Pemanfaatan Strategi Konflik Kognitif Untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Bangun Ruang Pada Siswa Kelas XA SMAN 1 Makassar. Makassar: STKIP YPUP Makassar [01 Juni 2014].
Ruseffendi, E. T. Dkk. (1991). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Suwarma, Dina Mayadiana. 2009. Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jakarta: Cakrawala Maha Karya.
Ulfatushyam, Nursylviani (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self-Eficacy Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Bandung: Universitas Pasundan [03 Oktober 2018]
Wiradana, I.W.G. (2011). Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Dan Berpikir Kritis Terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Nusa Penida. [Online]. Tersedia: http://download.portalgaruda.org [15 November 2015]
Wahyudin. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNLA
Dr. Hj. Reviandari W, Dra., M.Pd
Irmawan, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA GEOGEBRA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK
Model Problem Based Learning,
Media Geogebra,
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Mega Sari. II 41154030180047
Abdillah, D. (2018). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Tema Cita-cita pada Siswa Kelas IV B SDN Patrang 01. Repository Universitas Jember. Universitas Jember, 26.
Ali, S. (2016). Belajar Menguasai Geogebra. Palembang: Perpustakaan Nasional Katalog dalam Terbitan (KDT).
Amalia, N. F. (2017). Berpikir Kritis dan Rasa Ingin Tahu Melalui Model PBL. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 523-531.
Astuti, N. Y. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan kemampuanBerpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas IV A Madrasah IBtidaiyah Nurul Ittihad. Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 9.
Dewi, P. D. (2013). Pengaruh EPS, DER, dan PBV terhadap harga saham. E-Jurnal Akuntansi, 4(1), 215-229.
Lestari, K. E. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lestari, Y. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Revika Aditama.
M. Taufiq Amir, Ph. D. (2016). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT).
Mufangati, U. A. (2018). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Soal. TRIADIK, 38.
Rahmadani, R. (2019). Metode Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learnig (PBL). Lantanida Journal, 75-86.
Ratih Dwi Yulianti Rahayu, M. S. (2019). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia (JPDI), 9.
Ruseffendi, E. (2005). Statistik Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sanjaya, Wina. . (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenanda Media.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulitiani, E. &. (2016). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 608.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryani, S. &. (2018). Model Problem Based Learning (PBL). Yogyakarta: Grup Penerpit CV Budi Utama.
Tammimudin, F. N. (2016). Pemanfaatan Aplikasi Geogebra Untuk Pembelajaran Matematika (Dasar). Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Tanzmiah. (2019). Pemanfaatan Geogebra Dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 611.
Tunjungsari, A. R. (2017). Penerapan PBL Dengan Pendekatan RME Berbantuan GeoGebra Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 556-566.
Utama, Guntur Saleksa. (2022, April pukul 10:15 tanggal 20). Pentingnya Memilih Media Yang Tempat Dalam Pembelajaran. http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2020/10/pentingnya-memilih-media-yang-tepat-dalam-pembelajaran/.
PGSD FKIP UNLA
2022
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd
Popon Mariam, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI