1
12
1
-
https://repository.fkip.unla.ac.id/files/original/44ce3ee5abcf287837e02c9d0232adf5.pdf
48b8dcb8d747c356c53d3b818237a5ba
https://repository.fkip.unla.ac.id/files/original/a11c98de3b6f960563a75633fecedc62.pdf
15f10a99dd90534d8f6ce4441b2bb55c
https://repository.fkip.unla.ac.id/files/original/cf6524bb983020a1c41afa8f4d11cdf5.pdf
a4683f9503e234b5089ecafc99bd5176
https://repository.fkip.unla.ac.id/files/original/453cd1af489a3e5c53ed180c0031f30e.pdf
a8fce6a273298e6ce984c69014d93940
https://repository.fkip.unla.ac.id/files/original/9f13d2af0398e771a06fdd86df872836.pdf
65568d7fe1142c74d16a7c3a5a1831a1
https://repository.fkip.unla.ac.id/files/original/85d2aee4a8f7c5bffed6bccf685fb4d6.pdf
2bbc3524f33d401a66d359c9a703d940
https://repository.fkip.unla.ac.id/files/original/30f091262f48b2d545d5c0af292d74f8.pdf
b41d2c7584a8de25928bf8863fe1bf37
Dublin Core
The Dublin Core metadata element set is common to all Omeka records, including items, files, and collections. For more information see, http://dublincore.org/documents/dces/.
Title
A name given to the resource
PGSD - 2018
Description
An account of the resource
Koleksi Skripsi Tahun 2018, masa ujian sidang Tahun Akademik 2017/2018
Publisher
An entity responsible for making the resource available
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Univeristas Langlangbuana
Format
The file format, physical medium, or dimensions of the resource
PDF
Dublin Core
The Dublin Core metadata element set is common to all Omeka records, including items, files, and collections. For more information see, http://dublincore.org/documents/dces/.
Title
A name given to the resource
PENGARUH MODEL CONNECTING, ORGANIZ ING, REFLECTING, EXTENDING (CORE )TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Creator
An entity primarily responsible for making the resource
Suciana Nurdianti I NPM : 41154030140042
Subject
The topic of the resource
Model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE),
Kemampuan Pemahaman Konsep.
Description
An account of the resource
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang diindikasikan peserta didik kurang mampu untuk fokus pada saat pembelajaran, menjadikan peserta didik kurang mampu menginterpretasikan konsep yang telah dipelajari, kurang mampu mengklasifikasikan konsep, serta tidak mampu merangkum konsep yang telah dipelajari sehingga kesulitan dalam menyimpulkan materi, daya pikir kritis kurang terlatih, dan daya ingat peserta didik dalam memahami suatu konsep/informasi tidak bertahan lama. Penelitian ini dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent Control Group Desaign. Populasi pada penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 255 Griya Bumi Antapani Bandung. Pengambilan sampel yang diambil hanya dua kelas yang berjumlah 60 orang, yang berasal dari kelas eksperimen 30 orang dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Kelas kontrol 30 orang. Pengambilan data menggunakan instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan lembar observasi. Data hasil pretest dan postest siswa kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah uji normalitas yang memperoleh hasil pretest kelas kontrol : 10,70 dan kelas eksperimen : 10,97 sedangkan hasil posttest kelas kontrol : 0,486 dan kelas eksperimen : 0,353 , setelah itu dilakukan uji homogenitas yang memperoleh hasil pretest 0,907 dan postest 0,198 , hasil uji perbedaan rata-rata (uji t) pretest 0,550 dan posttes 0,000 dan memperoleh uji normal gain 0,000 yang rata-rata N-Gain kelas eksperimen : 0,59 sedangkan rata-rata N-Gain kelas kontrol : -0,01. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka peneliti menyimpulkan bahwa, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep di sekolah dasar. Oleh karna itu hipotesis yang berbunyi “terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik setelah penerapan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar” dapat diterima.
Source
A related resource from which the described resource is derived
Anas, Suddijono. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo
Anderson, L.W dan Kartwohi (2010)
http://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/09/indikator
pemahaman-suatu-konsep.html
Arifin, Zaenal. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Funk, H. Koenig,
M. Koithan, U.
Depdiknas .(2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta
: Depdiknas.
Fajri, EM Zul, Ratu Aprilia Senja. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.
Difa Publisher.
Hamalik, Oemar, (2005), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan.
Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Harmsen. (2013). Pengaruh Model Core.Journal Critique dalam Yuniarti.
Jacob, C. (2005). Pengembangan Model CORE dalam Pembelajaran Logika
dengan Pendekatan Reciprocal Teaching bagi Siswa SMA Negeri 9
Bandung dan SMA Negeri 1 Lembang. Bandung: Laporan Piloting FPMIPA
UPI.
Mertodiharjo. (1980). Kadiyono dan Mulyono. Mengajarkan Konsep Ilmu
Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana. (1999). Strategi Belajar
Mengajar,.Depdikbud.
Samatowa, Usman. (2010), Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta :
Indeks.
Santi Yuniarti, (2013). Pengaruh Model CORE Berbasis Kontekstual Terhadap
Kemampuan. Bandung. Alfabeta.
Shoimin, Aris. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Siswanto, W. (2016). Model Pemblajaran Menulis Cerita Buku Panduan untuk
Guru Ketika Mengajar Menulis Cerita. Bandung: PT Refika Aditama.
Sudjana, Nana. (2010). Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung. Alfabeta.
Suharso dan Ana Retnoningsih, (2009) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux.
Semarang: CV.Widya Karya, 2009.
Suyanto. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pusaka.
Tjitrooepomo, G. (2000). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta. Bumi Aksara.
Winkel dan Mukhtar dalam Sudaryono .(2012). Dasar-Dasar Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yuwana Siwi Wiwaha Putra.(2013). Keefektifan Pembelajaran CORE
Berbantuan CABRI Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik
Materi Dimensi Tiga.FPMIPA UNNES Semarang.
Publisher
An entity responsible for making the resource available
PGSD FKIP UNLA
Date
A point or period of time associated with an event in the lifecycle of the resource
2018
Contributor
An entity responsible for making contributions to the resource
H. A. Shofyanis, Drs., M.Ed., Ph.D
Rina Kurnia, S.Pd., M.Pd
Format
The file format, physical medium, or dimensions of the resource
PDF
Type
The nature or genre of the resource
SKRIPSI
Kemampuan Pemahaman Konsep.
Model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE)