PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIKDI SEKOLAH DASAR
Media Audio Visual,
Kemampuan Membaca Nyaring.
Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Peserta Didik Di Sekolah Dasar (Studi Eksperimen: Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Peristiwa Alam di Kelas 1 SDN 163 Buahbatu Baru TA 2021/2022). Latar belakang penelitian ini adalah kesulitan membaca peserta didik maka peneliti ingin mencoba meningkatkan kemampuan membaca peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran yaitu media audio visual pada kelas 1B SD Negeri 163 Buahbatu Baru. Media audio visual merupakan media yang dapat menampilkan unsur gambar dan suara penggabungan kedua unsur inilah yang memuat media audio visual memiliki kemampuan yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan membaca nyaring peserta didik di kelas eksperimen setelah penggunaan media audio visual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design dan penelitian bersifat kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas 1B SD Negeri 163 Buahbatu Baru yang terdiri dari kelas eksperimen 20 peserta didik dan kelas kontrol 20 peserta didik. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan sampel jenuh karena seluruh sampel dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes unjuk kerja dan lembar observasi. Teknik analisis data peneliti menggunakan bantuan aplikasi software SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan membaca nyaring peserta didik di kelas eksperimen yang menggunakan media audio visual lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional atau kemampuan membaca nyaring peserta didik di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.
Abednego Ding II NPM : 41154030180041
Achmad. (2014). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Hak Cipta.
Hlm. 19.
Agung E. W. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian, (Yogyakarta: Gava
Medika. Hlm.52-53.
Andayani. (2014). Pembelajaran Terpadu di SD. Universitas Terbuka: Jakarta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. Hlm 193.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta. Hlm. 173.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Hlm.
45.
Asra, (2007). Penggunaan Pembelajaran Media Audiovisual. Jakarta: Grafindo.
Hlm. 5-9.
Bungfei. C. (2020, 17 Februari). Pengertian Media Audio Visual, Kelebihan,
Kekurangan dan Manfaatnya. [online]. Diakses dari
https://www.bungfei.com/2020/02/pengertian-media-audio-visual
kelebihan.html.
Cahyani, I. (2009). Bahasa Indonesia. (Jakarta Pusat: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Hlm. 17
Dalman, (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dwi Rupawati,dkk. (2017). Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi.
Fitria, A. (2014). Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Anak Usia
Dini.
Harjanto. (2005). Perencanaan Pengajara. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Mais, A. (2016). Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Hlm.4
Margono. S. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Hlm. 125.
Mustamin, M. K. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aynat
University Press. Hlm. 100.
Nana. S & Ahmad. R (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Partino H. R. & Idrus, H. M. (2010). Statistik Inferensial. Yogyakarta: Safiia
Insania Press. Hlm.73
Puguh Suharso. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan
Filosofi dan Praktis. Jakarta: PT Indeks. Hlm. 3.
Rahim, F. (2009). Pembelajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Rusman dkk. (2015). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.hlm 175.
Sembodo, P. A. (2015). Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Pembelajaran Seni
Musik Di SMP Negeri 5 Batang: Analisis Proses dan Hasil Belajar.
Slamet, K. S. (2014). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono, (2014). Metode penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D>. Bandung: Alfabet
Sugiyono. (2011). Statistik untuk penelitian. Jakarta: Alfabeta. Hlm. 365
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Hlm. 8.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Hlm. 85.
Surapranata, S. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa. Hlm. 1
Usman, H. & Akbar, P. S. (2008). Pengantar Statistika Edisi kedua. Yogyakarta:
Bumi Aksara. Hlm. 287
Wardoyo, S. M. (2013). Pembelajaran Konstruktivisme. Bandung: Alfabeta. Hlm.
116.
Wati. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena. Hlm. 55-56.
Winarsunu, T. (2006). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan.
Malang: UMM Press. Hlm. 99
PGSD FKIP UNLA
2022
Ria Herdhiana, Dra., M.Si
S. Rudie Juliantoro, S.Sos., M.Pd
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Multimedia Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar
Multimedia Audio Visual
Hasil Belajar
Pelajaran Seni Musik
Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata seni musik khususnya bermain musik pianika di sekolah dasar merupakan permasalahan yang menuntut seorang guru untuk menerapkan model pembelajaran atau media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran seni musik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap peningkatan kemampuan bermusik peserta didik pada pembelajaran di sekolah dasar. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok kontrol prates dan pascates. Subjek penelitian ini adalah peserta didik sekolah dasar, dengan populasi penelitiannya adalah peserta didik kelas 4 sekolah dasar di sekolah dasar Paulus Bandung dan sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas 4A sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas 4B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen unjuk kerja. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan dua jenis tes, yaitu pretes dan postes. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam proses penelitian diantaranya melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Hasil penelitian prates hasil belajar bermain musik pianika peserta didik kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 56,25 dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 56,02. Dari nilai rata-rata kedua kelas tersebut menunjukan hasil belajar bermain musik pianika peserta didik tidak berbeda secara signifikan. Setelah diberi perlakuan menggunakan media pembelajaran audio visual yang diterapkan pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai postes 77,08 sedangkan kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai postes 62,50 yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dari rata-rata kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar pada pembelajaran seni musik di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar di kelas kontrol. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. (2) Media Pembelajaran Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran seni musik, khususnya bermain musik pianika, dan mengalami kualitas peningkatan antara kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan dan kelas kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.
Dani Mardani Winokan | NPM. 41154030120038
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd.
Yeti Nurhayati S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Pemahaman konsep,
Media audio visual.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran yang tidak dihadapkan pada pembelajaran yang konkret dan kontekstual, serta penyajian materi yang kurang menarik sehingga peserta didik mudah jenuh dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 005 Babakan Ciparay. Penarikan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan purposive sampling, sehingga terpilih peserta didik kelas IV C untuk kelas eksperimen dan kelas IV D untuk kelas kontrol berdasarkan pertimbangan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing untuk kelas eksperimen 35 dan kelas kontrol sebanyak 33 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan media audio visual memiliki perbedaan lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan media gambar secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Hasil dari penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dengan pembelajaranya menggunakan media audio visual dibandingkan dengan media gambar. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan media audio visual sebagai salah satu alternatif media pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep.
ELISA NURAENI I NPM :41154030140001
Anderson, L., & Krathwohl, D. (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom,. (A. Prihantoro, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprillia, & Achyar, A. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, A. (2017a). Cara Menentukan Populasi dan Sampel untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan Spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Indrawati. (2012). Penggunaan Media Audio Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Mengidentifikasi Ragam Lagu Daerah Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Serang Petarukan Pemalang. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Anderson, L., & Krathwohl, D. (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom,. (A. Prihantoro, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprillia, & Achyar, A. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, A. (2017a). Cara Menentukan Populasi dan Sampel untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan Spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Indrawati. (2012). Penggunaan Media Audio Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Mengidentifikasi Ragam Lagu Daerah Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Serang Petarukan Pemalang. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Ruseffendi. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama.
Sanjaya, W. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Cv. Alfabeta.
Widoyoko, E. P. (2018). Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. (2017). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Zahrina, N. E. (2016). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V di MI Al Falah Pagu Wates Kabupaten Kediri. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs.,M.Pd.
Irmawan, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
media audio visual
mata pelajaran ekonomi
pemahaman
(Lasmini,Hidayat & Ilyas, Penggunaan Media Audio Visual Untuk meningkatkan Pemahaman, 2019) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan rendahnya kemampuan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Ekonomi. Siswa dikatakan memahami mata pelajaran ekonomi apabila ia bisa menafsirkan sebuah informasi ke dalam bentuk lain, memberikan contoh atau prinsip yang bersifat umum, mengklasifikasikan suatu materi ke dalam kategori tertentu, membuat ringkasan materi, menjelaskan suaru materi, membandingkan persamaan atau perbedaan suatu objek hingga siswa dapat menyimpulkan suatu materi yang ia pelajari. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kemampuan pemahaman siswa kelas X pada Program Studi Pemasaran masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemanfaatan media dalam proses pembelajaran. Berdasarakan hal tersebut peneliti mencoba membuat media audio visual dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian quasi eksperimental dan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 3 Bandung kelas X Program Studi Pemasaran, dimana X Pemasaran 3 sebagai kelas eksperimen dan X Pemasaran 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, daftar ceklis dan observasi pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual lebih efektif meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dalam mata pelajaran ekonomi.
GHINA VINKY LASMINI || NPM : 41154010150002
Akmaliah, S. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Mapel IPA Di Min Kroya Cirebon. Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.
Anderson, L., & Krathwohl, D. (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Assemen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprilia, E. F. (2015). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X. Malang: Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Astuti, W. P., Istiyati, S., & Sadiman. (2013). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Kenampakan Bumi. Surakarta: PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional . (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Farida, N. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuloh.
Hidayat, A. (2017a). Begini Cara Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Begini Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidian Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Begini Cara Pengujian Hipotesis Komparatif dengan UJI-T-TEST Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, K. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Menggunakan Metode Problem Solving Dengan Metode Ceramah Diskusi Di Sma Muhammadiyah 2 Palembang. Palembang: Proram Studi Pendidikan Ekonomi-Akuntansi UPGRI Palembang.
Kusnady, H. K. (2018). Penggunaan Media Pembelajaran Video Tutorial dalam Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lestasi, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Akmaliah, S. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Mapel IPA Di Min Kroya Cirebon. Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.
Anderson, L., & Krathwohl, D. (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Assemen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprilia, E. F. (2015). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X. Malang: Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Astuti, W. P., Istiyati, S., & Sadiman. (2013). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Kenampakan Bumi. Surakarta: PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional . (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Farida, N. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuloh.
Hidayat, A. (2017a). Begini Cara Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Begini Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidian Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Begini Cara Pengujian Hipotesis Komparatif dengan UJI-T-TEST Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, K. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Menggunakan Metode Problem Solving Dengan Metode Ceramah Diskusi Di Sma Muhammadiyah 2 Palembang. Palembang: Proram Studi Pendidikan Ekonomi-Akuntansi UPGRI Palembang.
Kusnady, H. K. (2018). Penggunaan Media Pembelajaran Video Tutorial dalam Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lestasi, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Pramana, D., Wija Putra, P. S., W. P., & Nugraha, Y. (t.thn.). Evaluasi Pendidikan .
Rasyid, H., & Mansur. (2009). Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wahana Prima.
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susilana, R., & Riyana, C. (2013). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Taniady, V., Setiawan, I., & Waluya, B. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geografi. Bandung: Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pendidikan Indonesia.
Utami, K. (2013). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa di Sekolah Dasar. Surabaya: PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya.
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Ilyas, S.Pd.,M.M
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI
ISI CERITA FIKSI PADA PESERTA DIDIK
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS IV SEKOLAH DASAR
Media Audio Visual,
Kemampuan Memahami.
Judul penelitian ini adalah Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Cerita Fiksi pada Peserta Didik dengan Menggunakan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah mengenai hasil peningkatan kemampuan memahami isi cerita fiksi pada peserta didik kelas IV dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan memahami isi cerita fiksi pada peserta didik dengan menggunakan media audio visual. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Joni, dkk. (2014) untuk media audio visual, dan Anderson dan Kathwol dalam Gunawan (2012) untuk kemampuan pemahaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Cijeruk. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV-A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 peserta didik dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 peserta didik. Data dikumpulkan berupa hasil pretest dan postest peserta didik kemudian dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 22 untuk melihat peningkatan kemampuan memahami isi cerita pada peserta didik dengan menggunakan media audio visual. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan memahami isi cerita fiksi pada peserta didik dengan menggunakan media auido visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar.
Muhammad Zainul Ma’wa II NPM : 41154030150106
Ahmad, dkk. (2016). Jurnal pena ilmiah. Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antarmakhluk Hidup. [Online]. Tersedia http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3576 : Volume 1. Nomor 1. [1 November 2018].
Ahmad, S. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ali, M. & M. Ansori. (2014). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalman. (2012). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Djuanda, D. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.
Eka, K. & Yudhanegara, M, R. (2016). Penelitian Matematika. Surabaya: Refika Aditama.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karkter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta
Jampar, M.S. (2017). Jurnal pendidikan guru sekolah dasar. Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Cerita Pendek Melalui Penerapan Metode Circ Siswa Kelas V. [Online]. Tersedia https://anzdoc.com/peningkatan-kemampuan-memahami-isi-cerita-pendek-melalui-pen.html : Volume 6. Nomor 4. [5 November 2018].
Kemendikbud. (2017). Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017: Buku Guru SD/ MI Kelas IV. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kuswana, W.S. (2012). Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maula, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Memahami Materi Asma Al-Ayya M Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Dengan Menggunakan Strategi Card Sort Siswa Kelas I Mi Al-Asyhar Gresik. (Skripsi). Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Muttaqien, F. (2017). Jurnal wawasan ilmiah. Penggunaan Media Audio-Visual dan Aktivitas Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Vocabulary Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas X. [Online]. Tersedia https://jurnal.amikgarut.ac.id/index.php/jwi/article/view/27 : Volume 8. Nomor 1 ISSN 1978-8444. [1 November 2018].
Nurgiyantoro, B. (2013). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University press.
Patris, J. (2013). Jurnal dikdas stats. Peningkatan Kemampuan Siswa Memahami Isi Cerita Melalui Metode Diskusi Siswa Kelas Iv SDN No. 2 Tibo Kec. Sindue Tombusabora. [Online]. Tersedia http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ESE/article/view/1843 : Volume 1 Nomor 4 ISSN 2621-5217. [ 5 November 2018].
Purwono, J., dkk. (2014). Jurnal teknologi pendidikan dan pembelajaran. Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri1 Pacitan. [Online]. Tersedia https://media.neliti.com/media/publications/142050-ID-penggunaan-media-audio-visual-pada-mata.pdf : Volume 2 (April 2014). Nomor 2 ISSN: 2354-6441. [6 November 2018].
Sayidiman. (2012). Jurnal pendidikan. Penggunaan Media Audio Visual Dalam Merangsang Minat Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Seni Tari. [Online]. Tersedia http://ojs.unm.ac.id/pubpend/article/view/1583/0 :: Volume 2 (Februari-Mei 2012). Nomor 1. [1 November 2018].
Sidi, J. & Mukminan. (2016). Jurnal ilmu-ilmu sosial. Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Di SMP. [Online]. Tersedia https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/9903 : Volume 15. Nomor 1 ISSN: 1829-5797. [5 November 2018].
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supadi dan Hastuti, D. (2014). Solusi Pintar: Kupas Habis Semua Pelajaran Kelas 4. Jakarta: PT Wahyu Media.
Susanto, S. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Susetyo, B. (2015). Prosedur Penyusunan dan Analisis Tes untuk Penilaian Hasil Belajar Bidang Kognitif. Bandung: Refika Aditama.
Suwarto, dkk. (2012). Jurnal pendidikan. Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn. [Online]. Tersedia https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/view/73-Suwarto.pdf : Volume 1. Nomor 1 ISSN: 2337-8786. [1 November 2018].
Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat.
Wicaksono, A. (2014). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
Zulela. (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia: Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
PGSD FKIP UNLA
2019
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Sri Rohartati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Media Audio Visual terhadap Peningkatan Keterampilan Menari Tradisional Peserta Didik di Sekolah Dasar
Media Audio Visual
Keterampilan Menari Tradisional
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menari tradisional peserta didik pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu dan hasil dari pengamatan adalah keterampilan menari tradisional peserta didik masih rendah. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya (1) penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan masih berpusat pada pendidik (2) kurangnya kemandirian dan kepercayaan diri peserta didik dalam mencari solusi saat mengalami kesulitan belajar, (3) anggapan bahwa seni tari adalah pelajaran yang tidak penting karena tidak termasuk dalam mata pelajaran Ujian Nasional (UN), (4) sarana pembelajaran yang kurang memadai, (5) kurangnya waktu yang tersedia.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti menerapkan media pembelajaran audio visual jenis video untuk meningkatkan keterampilan menari tradisional peserta didik pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang media audio visual, keterampilan menari tradisional dan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh media audio visual terhadap keterampilan menari tradisional peserta didik di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Desain penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas IV SDN Bojongmalaka 01. Sampel yang digunakan peneliti ada dua kelas, yaitu kelas IV-A terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IV-B terpilih sebagai kelas kontrol.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa media audio visual jenis video lebih efektif digunakan pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya dalam meningkatkan keterampilan menari tradisional peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran seni tari yang hanya menggunakan media audio saja.
Siska Rizki Ananda I NPM 41154030130049
Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Caturwati, Endang. 2008. Tari anak-anak dan Permasalahannya. Bandung: Sunan Ambu STSI Press Bandung.
Pamadhi, Hadjar. dkk. 2011. Pendidikan Seni di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rachmi, Tetty. dkk. 2015. Keterampilan Musik dan Tari. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Rafika, Tria. 2012. Peningkatan Keterampilan Menari dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Pada Peserta Didik Kelas VII Di SMP Negeri 2 Sawangan Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ruseffendi, E.T. 2010. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Rusman. dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Raja Grafindo Persada.
Sadiman, Arief S. dkk. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sadulloh, Uyoh. Robandi, Bambang. Muharam, Agus. 2009. Pedagogik. Bandung: UPI PRESS.
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sopandi, Agus. 2014. Penerapan Kurikulum 2013 dalam Proses Pembelajaran Seni Budaya di SD. Bandung: Universitas Terbuka.
Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syaodih, Nana. 2014. Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Vidyani, Fatia. 2016. Bahan Ajar LKS untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa. Bandung: Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
H. A. Shofyanis, Drs., M.Ed., Ph.D.
Ludi Hermawan, S.Sn., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Media Audio Visual untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Sekolah Dasar Negeri Awigombong Bandung
(Seni Musik Materi Ragam Lagu Daerah Nusantara)
Media Audio Visual
Aktivitas Belajar
Seni Budaya dan Keterampilan
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Peserta Didik Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Di Sekolah Dasar Negeri Awigombong Bandung (Seni Musik Materi Ragam Lagu Daerah Nusantara)”. Latar belakang peneliti mengambil judul tersebut adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas pembelajaran peserta didik. Salah satu masalah utama pembelajaran di Sekolah adalah kurang antusiasnya peserta didik untuk belajar. Pendidik lebih cenderung menerima apa saja yang disampaikan oleh pendidik, diam dan enggan dalam mengemukakan pertanyaan maupun pendapat. Pendidik cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional seperti ceramah dan hanya menggunakan media visual yaitu papan tulis yang kurang cocok dengan materi yang disampaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Objek peneitian ini adalah peserta didik di kelas V SDN Awigombong yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 20 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Dengan sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dan instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman observasi dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan media audio visual menunjukan dengan adanya peningkatan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Excel dan SPSS versi 22, diperoleh hasil observasi pengaruh media audio visual yang dilakukan pendidik di kelas eksperimen dengan baik dengan menghitung interpretasi sebanyak 100% (sangat baik) dan hasil observasi peserta didik dengan menghitung interpretasinya sebanyak 93,75% (baik). Peningkatan aktivitas peserta didik pada kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 20 orang dengan nilai rata-rata 87.15 dan deviasi standar 6.930. Sedangkan untuk kelas kontrol variable aktivitas pembelajaran peserta didik dengan peserta didik 20 dengan nilai rata-rata 66.45 dan deviasi standar 6.645. berdasrkan hasil pengujian T-hitung lebih besar dari T-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikan, maka terdapat pengaruh yang signifikan. Sehingga terdapat peningkatan aktivitas pembelajaran peserta didik dalam proses pembelajaran.
Sri Wahyuni Lestari | NPM. 41154030120040
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si
Ludi Hermawan, S.SN., M.Pd.
PDF
Skripsi
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERTULIS PESERTA DIDIK
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Media Audio Visual,
Komunikasi Tertulis
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan. Kemampuan komunikasi tertulis sangat diperlukan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Namun kemampuan komunikasi tertulis peserta didik ternyata masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena guru jarang melatih kemampuan komunikasi tertulis peserta didik saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi tertulis peserta didik SD melalui penerapan media pembelajan audio visual.
Metode penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II SDN Cicalengka 10 tahun ajaran 2016-2017. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas II-A sebagai kelas eksperimen dan kelas II-B sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan komunikasi tertulis dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 22 for Windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Tes.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan pembelajaran dengan penerapan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
YUN YUN SITI MASITOH I NPM. 41154030130162
Arikunto, S dan Jabar, Cepi. S.A. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad. (2014). Media Pembelajaran. Depok: Rajawali pers.
Asyhar. (2011). Media Pembelajaran Audio Visual. [online]. Tersedia http://digilib.unila.ac.id/3817/17/BAB%20II.pdf [04 Juni 2017].
Deddy Mulyana. (2016). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Herdian. (2010). Kemampuan Komunikasi Matematis.[online]. Tersedia https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-komunikasi-matematis [27 Mei 2017]
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Varable” in Diagnostic Pretest Score. American Journal of Physics.[online]
Nurhadi. (2017). Penggunaan Media Audio Visual dalam Menunjang Pembelajaran.[online].Tersedia http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Penggunaan%20Media%20Audio%20Visual%20dalam%20Menunjang%20Pembelajaran.pdf [28 Januari 2017]
RA Antartika. (2009). Widyatama Repository Home.[online]. Tersedia http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/5648/Bab%202.pdf?sequence=11 [28 Januari 2017]
Rahayu. (2013). Penggunaan Media Presentasi Powerpoint. [online]. Tersedia http://eprints.uny.ac.id/18188/1/1.%2520Halaman%2520Depan%252009.12.042%2520Est%2520p.pdf [29 Mei2017]
Rassia V. (2016). Kajian Teoretis Repo Unpas. [online]. Tersedia http://repository.unpas.ac.id/13220/5/BAB%20II.pdf [28 Januari 2017]
Resmini, Novi, dkk. (2006). Membaca dan Menulis di SD : Teori dan Pengajarannya. Bandung : UPI PRESS
Rizki. (2014). Repositori UPI. [online]. Tersedia http://repository.upi.edu/16445/5/T_MTK_1201439_Chapter3.pdf [1 Agustus 2017]
Sadiman, Arief, dkk. (2008). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: PT.Raja Grapindo Persada
Sanjaya, Wina. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sudjana. (2016). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI
Sundayana, R. (2010). Statistika Penelitian Pendidikan. STKIP Garut Press: Garut
Yosal, Iriantara. (2014). Komunikasi Pembelajaran (Interaksi, Komunikatif, dan Edukatif dalam Kelas). Bandung: PT Remaja Rosdakarya
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
PDF
Skripsi