Browse Items (2 total)
Sort by:
-
PENGARUH MEDIA GAMBAR
TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA
PADA OPERASI HITUNG PECAHAN DI SEKOLAH DASARLatar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman matematika pada operasi hitung pecahan. Pemahaman sangat diperlukan dalam memahami pelajaran matematika. Hal tersebut disebabkan kebanyakan pendidik masih mendominasi kegiatan pembelajaran, siswa cenderung pasif saat pendidik menjelaskan sehingga membuat pembelajaran menjadi kurang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada operasi hitung pecahan dengan menggunakan media gambar. Metode penelitian ini adalah Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di SD Negeri Cicalengka 10 di Kabupaten Bandung. Adapun sampel penelitiannya adalah kelas III A sebagai kelas eksperimen dan III B sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal pemahaman. Lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui software SPSS versi 22 yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa pada operasi hitung pecahan di kelas eksperimen yang menggunakan media gambar dan peningkatan pemahaman siswa pada operasi hitung pecahan yang pembelajarannya menggunakan media gambar lebih baik dari pada yang tidak menggunakan media gambar. Dengan demikian media gambar dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan pemahaman siswa. -
Pengaruh Penerapan Media Gambar terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskriptif
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan media gambar terhadap peningkatan kemampuan menulis karangan deskriptif dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN 177 Cipedes Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara tidak random sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV-B untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV-A untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari setiap kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, terdiri atas 31 peserta didik.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) sebanyak tiga kali pertemuan untuk setiap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan perangkat lunak SPSS 22 untuk melihat pengaruh media gambar terhadap peningkatan kemampuan menulis karangan deskriptif.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji gain menunjukkan bahwa media gambar memiliki pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media gambar secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskriptif pada peserta didik. Pengaruh itu baik dilihat dari setiap indikator kemampuan menulis karangan deskriptif peserta didik yang mencakup kemampuan menentukan isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata bahasa, gaya, ejaan, dan tata tulis yang semakin baik setelah diberi perlakuan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, disarankan kepada guru bahasa Indonesia untuk menggunakan media gambar sebagai alternatif dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia khususnya meningkatkan kemampuan menulis karangan deskriptif peserta didik pada mata pelajaran bahasa Indonesia.