ENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SEKOLAH DASAR
(STUDI LITERATUR)
Metode Demonstrasi,
Pembelajaran Seni Tari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode demonstrasi dalam
meningkatkan keterampilan seni peserta didik dalam pembelajaran seni tari di
sekolah dasar. Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk
memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara
pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajaran kelas.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) sebagaimana
yang dijelaskan menurut Zed 2003:3 (dalam buku Supriyadi 2016) dapat diartikan
sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari artikel atau skripsi
tentang penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah
dasar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, bahwa efektivitas penerapan
metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar cukup baik.
Dalam menggunakan metode demonstrasi guru mengaplikasikan metode ini secara
optimal, hal ini terlihat dari terstrukturnya pengimplementasian tahapan-tahapan
dari metode demonstrasi tersebut, guru melakukannya secara berurutan dan di
tambah lagi dengan hasil belajar siswa cukup baik mengakibatkan pembelajaran
seni tari menggunakan metode demonstrasi menjadi efektif.
Inneke Trisnawati II NPM : 41154030160077
Aviva. (2013). Karakteristik Seni Tari-Drama Anak. [Online]. Diakses dari
http://avivasaja.blogspot.com/2013/07/karakteristik-seni-tari-drama
anak_2868.html.
Alya, Qonita. 2009. Kamus Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar. Bandung: PT
Indahjaya Adipratama.
Depdikbud. (1999). Konsep Pendidikan Kesenian, Panduan Teknis Sebagai
Pelengkap Penataran Pendidikan Kesenian Bagi Guru Taman Kanakkanak dan Guru SD di DKI Jakarta. Jakarta: Depdikbud.
Hadi. S. (2011). Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hasibuan & Mujiono. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Irawati, Yuni. 2013. Metode Pendidikan Karakter Islami terhadap Anak
Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku Pendidikan Anak
dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Nasional.
Skripsi tidak diterbitkan. UIN Sunan Kalijaga.
Iswara, Jati Widya. (2011). Karakteristik, Fase dan Perkembangan Tugas Anak
Usia SD “Pendidikan Seni Tari”. [Online]. Diakses dari
http://mtcdempet.wordpress.com/2011/12/20/makalah-karakteristik-fasedan-perkembangan-tugas-anak-usia-sd-pendidikan-seni-tari/.
Jazuli, M. 1994. Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang
Press.______. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Semarang:
Unesa University Press.
Kusumastuti, Eny. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu
Pada Siswa Siswa Sekolah Dasar. Semarang: Mimbar Sekolah Dasar.
Kraus, Richard. (1969). History of The Dance In Art And Education. New
Jersey: Prentice Hall Inc. Englewod Cliffs.
Katsoff, L,O. (2003). Pengantar Filsafat. Penerjemah Soerjono Sumangono.
Yogyakarta : Tiara Wacana . hlm 4.
Majid Abdul. 2016. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Muhkromin. (2017). Metode Dalam Pembelajaran Pendidikan Seni Tari di SD/MI.
[Online]. Tersedia. http://muhkromin.blogspot.com/2017/04/metode-dalampembelajaran-pendidikan.html.
Martini Yamin (dalam Istarani 2012:Ada Tujuh Langkah-langkah Sistematis
Penggunaan Metode Pembelajaran Demonstrasi, Medan : Media Persada.
Maohadjir, N. (1996). Metode Penelitian Kualitatif Edisi III. Yogyakarta : Rake
Sarasin.
Mustika, I Wayan. 2013. Tari Muli Siger. Lampung. Aura
Nurhibatullah. (2016). Metode Demonstrasi, Pengertian, Ciri, Kelebihan Serta
Langkah-Langkah Penerapannya. [Online]. Tersedia.
https://nurhibatullah.blogspot.com/2016/06/metode-demontrasipengertian-ciri.html
Roetiyah, N.K. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusyana, Yus. (2000). Tujuan Pendidikan Seni. Gelar: Jurnal Ilmu dan Seni
STSI Surakarta: STSI Press.
Sudjana. (2002). Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung: Tarsito
Syah, Muhibbin (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.
Rineka Cipta.
Syaodih, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya :
Bandung. hlm. 52.
Purwatiningsih dan Harini, Ninik. 2002. Pendidikan Seni Tari-drama. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Zed, M. (2003). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor
Indonesia.
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Peserta Didik
Metode Demonstrasi,
Kreativitas Belajar,
Seni Budaya dan Prakarya
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kretaivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya di sekolah dasar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan kreativitas belajar peserta didik dalam pembelajaran SBdP melalui penerapan metode demonstrasi, dan untuk mengetahui sikap peserta didik dalam pembelajaran SBdP melalui penerapan metode demonstrasi. Metode penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SDN Balonggede dengan sampel 60 peserta didik yang terdiri atas 30 peserta didik kelas eksperimen dan 30 peserta didik kelas kontrol. Tektik pengumpulan data menggunakan observasi dan penilian produk. Dalam pelaksanaan pembelajaran SBdP menggunakan metode demonstrasi, peserta didik terlihat aktif dan antusias mengikuti proses pembelajaran . hal ini terlihat dari presentase data hasil observasi sikap peserta didik yang menunjukkan kriteria baik. Hasil analisis perbedaan rata-rata pencapaian kreativitas kelas eksperimen lebih baik dari pencapaian kelas kontrol. Hasil pencapaian kelas eksperimen menunjukkan kemampuan kreativitas belajar SBdP lebih baik dengan diterapkannya metode demonstrasi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata pos-tes lebih besar dari pada pre-tes. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kreativitas belajar peserta didik dalam pembelajaran SBdP menggunkan metode demonstrasi.
LINA KARLINA I NPM. 41154030130016
A. Widia. 2014. Pengaruh kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas IV Sd Negeri 2 Ngulakan Karangsari Kulon Progo Tagun ajaean 2011/2012.
http://eprints.ums.ac.id/29831/2/05.BABII.pdf. (03 januari 2017)
Andreas.2014. pengaruh kreativitas dan gaya belajar terhadap hasil tugas akhir siswa mata pelajaran pengoperasian dan perakitan sistem kendali di smkn 2 yogyakarta
http://eprints.uny.ac.id/25887/1/andreas%20e%20a%20wijaya.pdf.
(28 januari 2017)
Arikunto S. 2013. Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: bumi aksara
DL Vilka. 2012. BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran eprints.uny.ac.id/8470/3/bab%202%20-07513241018.pdf
(23 Agustus 2017)
Erin R. 2015. “PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA SMP”. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan IPA, sps Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
http://journal.uinjkt.acid/index.php/edusains (16 September 2017)
Fanni. 2016. Pengaruh Penerapan Metode Simulasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar. Skripsi FKIP Universitas Langlangbuana: tidak diterbitkan
Ghizali. 2016. Aplikasi Analsis Multivariate Dengan Program IMB Spss 22. Semarang: Bp Universitas Diponegoro
Irman Ray Anugrah. 2012. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan seni kriya. http://aresearch.upi.edu/operator/upload/s_sdt_0807460_chapter2(1).pdf (23 Agustus 2017)
Iza, Sunardi. 2014. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Pembelajaran 1.Pengertian. http://digilib.unila.ac.id/627/3/Bab%202.pdf
(31 januari 2017)
Kbbi. Daring. 2016. Metode. [online]. Tersedia: http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/metode
(31 jauari 2017)
Kusmadi. 2017. Seni kriya dan kehidupan manusia. file:///C:/Users/Sony/Downloads/939-2791-1-PB%20(2).pdf.
(28 januari 2017)
MF. Jazuli. 2012. BAB II KAJIAN TEORI A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN. http://digilib.uinsby.ac.id/9635/5/bab%202.pdf
(23 Agustus 2017)
Miftahul. Huda. 2014. Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta. Pustaka pelajar
Muslimah (2014) Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014. http://eprints.ums.ac.id/29831/2/05.BAB_II.pdf. 2014
(03 Januari 2017)
Sugandi A. (2013). Teori Pembelajaran. Semarang. Ikip Press
Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Suyono, Harianto. 2015. Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
T. Mayasari (2013). EKSPLORASI DIMENSI KREATIVITAS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF ENERGI BARU DAN TERBARUKAN. journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/download/54/pdf
(13 juli 2017)
Utami. M. 2012. Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta. Rineka cipta.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
H. Sungging Handoko, DRS.,SH.,M.,SI
Farid Soleh Nurdin, S.KOM.,M.STAT.
PDF
Skripsi