Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Metode Demonstrasi
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik pada materi model perubahan energi. Hal ini diperkuat dari data tenaga pendidik wali kelas IV yang mengatakan bahwa kompetensi belajar IPA rendah, baik dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang direfleksikan pada proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini mencoba menerapkan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design, populasi pada penelitian ini peserta didik kelas IV semester 2 SDN Awigombong dengan jumlah 56, dan sampel penelitian ini adalah 56 peserta didik terdiri dari 28 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Analisis perbedaan menggunakan analisis uji-t dengan bantuan Software SPSS versi 22, analisis ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Berdasarkan hasil pelohahan data diperoleh hasil bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkaatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA pada uji t diperoleh nilai thitung < ttabel dan signifikansi (0,000 < 0,05). Maka terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA. Terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dengan materi model perubahan energi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukan menunjukan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan metode demonstrasi terhadap peningkatan hasil belajar yang sisnifikan.
Hasminar Nurhasanah | NPM. 41154030120017
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H. Aas Shofyanis M.Ed,. Ph. D.
Farid Soleh Nurdin, M.Stat.
PDF
Skripsi
Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap peningkatan Pemahaman Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Metode Demonstrasi
Pemahaman
Ilmu Pengetahuan Sosial
Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemahaman siswa dalam menyelesaikan pembelajaran IPA di SD. Siswa kurang memahami konsep IPA. Kurang menguasai keterampilan proses dalam pembelajaran (mengamati, menggolongkan, mengukur, menafsirkan, mengkombinasikan hasil, memprediksikan dan melakukan percobaan). Kegiatan pembelajaran juga masih berpusat pada guru, serta model pembelajaran kurang menarik, sehingga pengalaman yang diperoleh kurang bermakana. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuaan pemahaman siswa yang mendapatkan pembelajaraan metode demonstraasi lebih baik daripada pembelajaran siswa yang belajar melalui metode konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest postest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SDN Pasirwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas V A dan B SDN Pasirwangi. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen test yang berbentuk essay. Berdasarkan pengolahan data menggunkan SPSS 22 dengan pengujian hipotesis uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda diperoleh kesimpulan menunjukan bahwa (1) Terbukti bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar (2) Hipotesis penelitian yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan metode demonstrasi terhadap peningkatan pemahaman peserta didik pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar dapat diterima.
Asri Pertiwi Kodarisman | NPM. 41154030120062
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H. A. Shofyanis, M. Ed., Ph.D.
Farid Soleh Nurdin, S.Kom.,M.Stat.
PDF
Skripsi
Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasr
Metode Demonstrasi
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Peneliti ini dilatar belakangi oleh rendahnya permasalahan dalam belajar mengajar pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar, bahwa mata pembelajaran ini dianggap sukar oleh peserta didik, karena kesulitan dalam menghafal dan memahami pelajaran terutama pada materi kegiatan Jual Beli. Hasil pembelajaran peserta didik dalam materi tersebut kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Melihat rendahnya hasil belajar peserta didik, maka pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial menggunakan metode demonstrasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, sehingga peneliti tertarik untuk mengadakan penelitin dengan judul “ Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar”. Peneliti ini bersifat kuantitatif dengan kuasi eksperimen berdesain nonequivalent control group design. Penelitian ini peneliti membagi subjek penelitian, dalam hal ini peserta didik membagi subjek kedalam dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kedua kelas diadakan pre-test dan post-test. Populasi untuk dijadikan sebagai sampel yang akan diberi perlakuan, yakni peserta didik Kelas III di Sekolah Dasar Negeri Gunungkoneng dengan populasi berjumlah 30 peserta didik. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian ini peneliti menggunakan lembar observasi da soal tes. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan statistik dengan bantuan teknik SPSS versi 22 dan excel, maka hasil penelitian yang dapat dikemukakan bahwa peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode demonstrasi terdapat pengaruh yang signifikan. Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan metode demonstrasi di Sekolah Dasar, dan berdasarkan hasil observasi maka kegiatan pendidik dalam menggunakan metode demonstrasi kegiatan guru dapat di kategorikan baik. Berdasarkan hasil uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hipotesis yang berjudul pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar, maka pengaruh metode demonstrasi dapat diterima.
Kokom Komalasari | NPM. 41154030120081
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H.Aas Sofyanis, M.Ed., Ph.D.
Ludi Hermawan, S.Sn., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi terhadap Peningkatan Pemahaman Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolh Dasar
Metode Demonstrasi
Pemahaman
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman belajar ilmu pengetahuan alam peserta didik pada materi cahaya dan sifat-sifatnya. Hal itu diperkuat oleh data tenaga pendidik wali kelas V yang menyatakan bahwa hasil belajar, khususnya aspek pemahaman masih rendah. Penelitian ini mencoba menerapkan metode pembelajaran demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman belajar ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek penelitian ini ialah peserta didik di kelas V semester II SDN Gunungkoneng yang berjumlah 60 peserta didik yang terdiri 30 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 30 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Instrumen dalam penelitian ini ialah lembar observasi, tes soal, dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran digunakan metode pembelajaran demonstrasi yang menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Excel dan SPSS versi 21, diperoleh hasil observasi penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat dilakukan pendidik dengan baik dengan menghitung interpretasi sebanyak 88% (baik) dan berdasarkan hasil pengujian t-hitung lebih besar dari t-tabel pada tingkat kepercayaan, maka terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan hasil pemahaman belajar pelajaran IPA antar kelompok eksperimen dan kontrol setelah perlakuan dan menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi terdapat peningkatan pemahaman belajar.
Abdul Wahid Pazrin | NPM. 41154030120083
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Dadang Garnida, M.Pd.
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Peserta Didik
Metode Demonstrasi,
Kreativitas Belajar,
Seni Budaya dan Prakarya
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kretaivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya di sekolah dasar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan kreativitas belajar peserta didik dalam pembelajaran SBdP melalui penerapan metode demonstrasi, dan untuk mengetahui sikap peserta didik dalam pembelajaran SBdP melalui penerapan metode demonstrasi. Metode penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SDN Balonggede dengan sampel 60 peserta didik yang terdiri atas 30 peserta didik kelas eksperimen dan 30 peserta didik kelas kontrol. Tektik pengumpulan data menggunakan observasi dan penilian produk. Dalam pelaksanaan pembelajaran SBdP menggunakan metode demonstrasi, peserta didik terlihat aktif dan antusias mengikuti proses pembelajaran . hal ini terlihat dari presentase data hasil observasi sikap peserta didik yang menunjukkan kriteria baik. Hasil analisis perbedaan rata-rata pencapaian kreativitas kelas eksperimen lebih baik dari pencapaian kelas kontrol. Hasil pencapaian kelas eksperimen menunjukkan kemampuan kreativitas belajar SBdP lebih baik dengan diterapkannya metode demonstrasi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata pos-tes lebih besar dari pada pre-tes. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kreativitas belajar peserta didik dalam pembelajaran SBdP menggunkan metode demonstrasi.
LINA KARLINA I NPM. 41154030130016
A. Widia. 2014. Pengaruh kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas IV Sd Negeri 2 Ngulakan Karangsari Kulon Progo Tagun ajaean 2011/2012.
http://eprints.ums.ac.id/29831/2/05.BABII.pdf. (03 januari 2017)
Andreas.2014. pengaruh kreativitas dan gaya belajar terhadap hasil tugas akhir siswa mata pelajaran pengoperasian dan perakitan sistem kendali di smkn 2 yogyakarta
http://eprints.uny.ac.id/25887/1/andreas%20e%20a%20wijaya.pdf.
(28 januari 2017)
Arikunto S. 2013. Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: bumi aksara
DL Vilka. 2012. BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran eprints.uny.ac.id/8470/3/bab%202%20-07513241018.pdf
(23 Agustus 2017)
Erin R. 2015. “PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA SMP”. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan IPA, sps Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
http://journal.uinjkt.acid/index.php/edusains (16 September 2017)
Fanni. 2016. Pengaruh Penerapan Metode Simulasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar. Skripsi FKIP Universitas Langlangbuana: tidak diterbitkan
Ghizali. 2016. Aplikasi Analsis Multivariate Dengan Program IMB Spss 22. Semarang: Bp Universitas Diponegoro
Irman Ray Anugrah. 2012. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan seni kriya. http://aresearch.upi.edu/operator/upload/s_sdt_0807460_chapter2(1).pdf (23 Agustus 2017)
Iza, Sunardi. 2014. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Pembelajaran 1.Pengertian. http://digilib.unila.ac.id/627/3/Bab%202.pdf
(31 januari 2017)
Kbbi. Daring. 2016. Metode. [online]. Tersedia: http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/metode
(31 jauari 2017)
Kusmadi. 2017. Seni kriya dan kehidupan manusia. file:///C:/Users/Sony/Downloads/939-2791-1-PB%20(2).pdf.
(28 januari 2017)
MF. Jazuli. 2012. BAB II KAJIAN TEORI A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN. http://digilib.uinsby.ac.id/9635/5/bab%202.pdf
(23 Agustus 2017)
Miftahul. Huda. 2014. Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta. Pustaka pelajar
Muslimah (2014) Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014. http://eprints.ums.ac.id/29831/2/05.BAB_II.pdf. 2014
(03 Januari 2017)
Sugandi A. (2013). Teori Pembelajaran. Semarang. Ikip Press
Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Suyono, Harianto. 2015. Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
T. Mayasari (2013). EKSPLORASI DIMENSI KREATIVITAS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF ENERGI BARU DAN TERBARUKAN. journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/download/54/pdf
(13 juli 2017)
Utami. M. 2012. Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta. Rineka cipta.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
H. Sungging Handoko, DRS.,SH.,M.,SI
Farid Soleh Nurdin, S.KOM.,M.STAT.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pemahaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Sekolah Dasar
Metode Demonstrasi.
IPA
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pemahaman materi IPA peserta didik Sekolah Dasar melalui penggunaan metode Demonstrasi. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SDN Setra Galih II tahun ajaran 2017/2018. Adapun sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas V A sebagai kelas kontrol dan kelas V B sebagai kelas eksperimen. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas ekperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tipe uraian berupa soal-soal pemahaman materi IPA. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dam posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Dari hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis data menggunakan software SPSS 24.0 for Windows. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t, sedangkan data observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman materi IPA peserta didik Sekolah Dasar dan keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman materi IPA peserta didik yang mencakup menjelaskan, menganalisis, menyatakan secara luas, memberikan contoh, dan meringkas yang semakin baik setelah diberikna perlakuan. Berdasarikan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada pendidik mata pelajaran IPA untuk menggunakan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemahaman materi IPA peserta didik SD.
SITI NURHALIZAH I NPM: 41154030130015
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2015). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran Dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004. tentang Lembar Kerja Siswa
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hake, R. (1999). Analyzing Change/ Gain Scores. Indiana: Indiana University
Harmi, S. (2015). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas 5 SD dan MI. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2016). Revisi Kurikulum 2013 Implementasi Konsep Dan Penerapan. Jakarta: Kata Pena.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Meltzer, D.E. (2002). The Realtionship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Grains in Physics: A Possible :Hidden Variable” in Diagnotice Pretest Scores.
Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ruseffendi, E. T. (1993). Statistik Dasar Untuk Penelitian. Bandung: Depdikbud.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-Dasar penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmaditana, N.S. (2014). Pengembangan Kurikulunm Teori Dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulistyorini. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Semarang: Tiara Wacana.
Susanto, A (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Undang-undang, No. 20 Tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan Nasional
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Rika W Sukmana, M.Pd
PDF
Skripsi
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Metode Pembelajaran,
Metode Demonstrasi
Penelitian ini berjudul “Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik Sekolah Dasar pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam tentang sifat-sifat cahaya di sekolah dasar dan untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Alasan yang melatar belakangi penelitian ini karena pencapaian nilai peserta didik yang masih rendah, hal tersebut terlihat dari nilai IPA yang belum mencapai KKM sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada materi sifat-sifat cahaya. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 005 Babakan Ciparay, untuk mencapai tujuan ini penarikan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV C sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 34 orang dan kelas IV D sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 33 orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut Syah yang dikembangkan oleh Adang Heriawan dkk. tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method, yaitu metode yang menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh dari hasil pretest dan postest kelas kontrol dan kelas eksperimen, dari nilai tersebut dapat dilakukan uji hipotesis dengan langkah menguji validitas dan normalitas soal, uji anova, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran demonstrasi memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA.
LELAH LATIFAH I NPM : 41154030140122
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fattah, Nanang. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Gulo. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo.
Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Heriawan, Adang dkk. 2012. Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Paktis. Banten: LP3G.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif dengan Uji T-Test menggunakan Excel dan SPSS
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Mahmud. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Pidarta, Made. 2009. Landasan Kependidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta:PT. Kharisma Putra Utama.
Sa’idah, Nisa. 2010. Peningkatan Pemahaman Konsep-konsep IPA Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning pada Peserta Didik kelas V SDN Sondokan No.11. Surakarta:
Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Samatowa, Usman.2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indeks.
Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.
Sulistyowati, Eka dan Wisudawati, Widi. 2017. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wijaya, Cece dan Rusyan, Tabrani. 1991. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
http://www.sarjanaku.com/2011/02/LKS-Lembar-kerja-siswa.html. diunduh pada hari sabtu, 05 Mei 2018 pukul 12.35
https://www.statistikian.com/2013/01/uji-homogenitas.html diunduh pada hari sabtu, 05 Mei 2018 pukul 12.54
https://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html diunduh pada hari sabtu, 05 Mei 2018 pukul 13.03
PGSD FKIP UNLA
2018
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria, M.A.
Ike Anita, S.S., M.M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Metode Demonstrasi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman konsep IPA peserta didik kelas V khususnya pada materi sifat dan perubahan wujud benda. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA peserta didik di SD. Subjek dari penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Pelangi 2. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan teknik sampel jenuh sehingga semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dan terpilih peserta didik kelas V A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 29 peserta didik. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan bentuk penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes tertulis. Perangkat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan membuat RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS 16 untuk melihat pengaruh metode pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji statistic paired samples t-test, dan uji gain menunjukkan bahwa metode demonstrasi memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik. Yang dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata pada pretest kelas eksperimen mencapai 41,21 dan pada posttest nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 88,97. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik yang mencakup kemampuan mengklasifikasikan, mencontohkan, menjelaskan, membandingkan, menyimpulkan, merangkum, dan menafsirkan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru untuk menggunakan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran IPA, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Nenden Fitri I NPM :41154030140092
Anderson, Lorin W & Karthwohl, David R. (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fartati. (2014). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No 1 Polanto Jaya. [Online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/113603-ID-penerapan-metodedemonstrasi-untuk-menin.pdf : jurnal kreatif tadulako online volume 3. Nomor 4 ISSN 2354-614x. [27 Januari 2018].
Fitriah, E. (2016). Implementasi Model Modified Free Inquiry pada Pembelajaran Zoologi Avertebrata Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif dan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Biologi. [Online]. [28 Juli 2018].
Hasibuan, N. (20130. Kriteria Pemilihan Metode Mengajar dalam Kegiatan Pembelajaran. [Online]. Tersedia. http://ejournal.iaintulungagung.ac.id/index.php/taalum/article/view/541 : ta’allum volume 01 (Juni 2013). Nomor 1. [4 Agustus 2018].
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Juliawan, D. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012. [Online]. Tersedia. http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/journal_ipa/article/download/400/192: [28 Januari 2018].
Mariyanto et al. (2017). Buku Siswa Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
Marthafera. et al. (2016). Deskripsi Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Laju Reaksi. [Online]. Tersedia. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/23493/18471 : [4 Agustus 2018]. Mulyasa, E. (2012). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murni. Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. [Online]. Tersedia. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/6107/pdf : [4 Agustus 2018].
Nawir et al. (2015). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Melukis Peserta Didik Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Donri Kabupaten Sopeng. [Online]. Tersedia. http://ojs.unm.ac.id/index.php/assesment/article/download/1774/pdf_1 : riset assesmen jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan volume 1 (2015). Nomor 1. [27 Januari 2018].
Prasetyo, R. A. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Mengggunakan Alat-alat Ukur (Measuring Tool’s) Siswa Kelas X SMK Boedi Oetomo Cilacap Tahun 2012/2013. [Online] : jurnal taman vokasi. [4 Agustus 2018].
Priyono, A. (2014). Pengaruh Metode Simulasi dan Demonstrasi Terhadap Pemahaman Konsep Bencana Tanah Longsor. [Online] : jurnal gea volume 14 (Oktober 2014). Nomor 2. [28 Juli 2018].
Rafika. (2017). Upaya Meningkatkan Konsep Gaya dengan Menggunakan Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SDN 1 Siwalempu. [Online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/119907-ID-upayameningkatkan-pemahaman-konsep-gaya.pdf : jurnal kreatif tadukalo online volume 4. Nomor 2 ISSN 2354-614x. [4 Agustus 2018].
Rohendi, D. et al. (2010). Efektivitas Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi di Sekolah Menengah Kejuruan. [Online]. Tersedia. http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_TIK/Jurnal_Pend_T IK_Vol_3_No_1/Efektivitas_Metode_Pembelajaran_Demonstrasi_Terhad ap_Peningkatan_Hasil_Belajar_Siswa_Kelas_X_Pada_Mata_Pelajaran_K eterampilan_Komputer_dan_Pengelolaan_Informasi_Di_Sekolah_Meneng ah.pdf : jurnal pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (PTK) volume 3 (Juni 2010). Nomor 1 ISSN 1979-9462. [4 Agustus 2018].
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito Bandung.
Samiudin. (2016). Peran Metode untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran. [Online]. Tersedia. http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/pwahana/article/downl oad/2718/1997/ : jurnal studi islam volume 11 (Desember 2016). Nomor 2. [4 Agustus 2018]
Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekola Dasar. Jakarta: Kencana.
Suyono & Hariyanto. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Triwahyuni, E. (2017) Pengaruh Pemahaman Konsep IPA Melalui Pendekatan Discovery Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Wringinagung 1 Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. [Online]. Tersedia. http://fbs.uwks.ac.id/myfiles/files/INOVASI,%20Volume%20XIX,%20No mor%201,%20Januari%202017/1.%20Artikel%20Eges%20Edit%20hal%2 01%20-%208.pdf : Inovasi volume 14 (Januari 2017). Nomor 1. [4 Agustus 2018].
Widiawati, N. P. et al. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Banjar. [Online]. Tersedia. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5847 : e-journal PGSD universitas pendidikan ganesha jurusan PGSD volume 3 (2015). Nomor 1. [4 Agustus 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari W., Dra.,M.Pd
Irmawan, S.Pd.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR KELAS IV MELALUI METODE DEMONSTRASI
(Studi Eksperimen Pada Materi Konsep Gaya di Kelas IV Sekolah Dasar)
Hasil Belajar Kognitif
Metode Pembelajaran
Metode Demonstrasi
Yuyun Siti Nurhasanah II NPM:41154030150017
Afandi, Muhamad Dkk. (2013). Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. Semarang: UNISULLA PRESS
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya
Budiman, Didin. (2009). Bahan ajar MK Psikologi Anak dalam Penjas PGSD. Bandung: Widya Padjajaran
Dirman dan Cicih Juarsih. (2014). Teori Belajar Dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran Yang Mendidik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Helmiati, (2012). Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja pressindo
Karwati, Euis dan Donni Juni Priansa. (2015). Manajemen Kelas (classroom management) Guru professional yang inspiratif, kreatif, menyenangkan dan berprestasi. Bandung: ALFABETA.
Kemala, Rosa. (2006) Jelajah IPA untuk kelas 4 SD. Jakarta: Yudhistira
Lestari, Karunia Eka & Mokhammad Ridwan Yudhanegara. (2018) Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian Dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Majid, Abdul. (2015). Penilaian Autentik Proses Dan Hasil Belajar. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Mudlofir, Ali dan Evi Fatimatur Rusydiyah. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik. Jakarta: Pt.Rajagrafindo Persada.
Rianto, Milan. (2006). Pendekatan, Strategi Dan Metode Pembelajaran. Malang; DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Rachmat. (2011) Ringkasan Pengetahuan Alam. Jakarta; PT Grasindo
Santika, Ninong (2008). Seni mengerjakan IPA berbasis kecerdasaan majemuk. Bogor: REGINA Pulishing and printing.
Sanjaya, Wina. (2014). Strategi Pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: kencana.
Sugiyono, (2017) Metode Penelitian Kuantitatifkualitatif Dan R&D. Bandung: Cv.Alfabeta
Cv.Alfabeta
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar. Jakarta: PRENADAMEDIA GOUP
Uslim, dan Edin Hendri Mulyana. (2010). Konsep Dasar Fisika Untuk Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRES.
Erlinda, (2017). Penerapan Metode Demonstrasi dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa terhadap Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal pendidikan sosial, sains dan humaniora, 3, 585-593.
Diakses dari http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/suaraguru/article/download/4099/2557 pada 2 desember pukul 0.15 WIB
Indriani, D.S. (2014). Keefektifan Model Think Pair Share Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips. Journal of Elementary Education, 2, 21-27.
Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee/article/view/3695 pada 24 november 2018 pukul 15.00 WIB
Nufaidah, dkk. (2018) Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Student Team Learning Modification. Jurnal Pendidikan Fisika, 1, 6-30.
Diakses dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/PendidikanFisika/article/view/3118 pada 06 februari 2019 pukul 23.00 WIB
Mahendra, H.H 2017. Pengembangan Bahan Ajar Flash Book Sejarah Peradaban Indonesia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sd. Jurnal riset pedagogik, 2, 31-42.
Diakses dari https://jurnal.uns.ac.id/jdc/article/download/15370/14028 pada tanggal 11 januari 2019 pukul 22.28 WIB
Prastowo, Andi. 2014. Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Peserta Didik Sd/Mi Melalui Pembelajaran Tematik-Terpadu. Jurnal pendidikan sekolah dasar, 1, 1-13.
diakses dari http://journal.uad.ac.id/index.php/JPSD/article/view/538 pada 24 November 2018 pukul 22.20 WIB
Rosyadi, Imron. 2013. Keefektifan Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Pkn. Journal of Elementary Education, 2, 45-50.
Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee/article/view/2744 Pada 11 januari 2019 pukul 15.46 WIB
Sutarto. 2017. Teori kognitif dan implikasinya dalam pembelajaran. ISLAMIC COUNSELING, VOL1 NO 2, 1-26
Diakses dari
Herawati. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Prestadi Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Bawangan I Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. (Skripsi) Universitas Muhamadiyah Malang, Malang
Supriyanti. 2010. Peningkatan Aktivitas Siswa Materi Gaya dan Gerak IPA melalui CD-INTERAKTIF dengan Pendekatan Kontekstual pada Kelas IV Sdn 1 Tegorejo Kab. Kendal. (Skripsi) Universitas Negeri Semarang, Semarang
Undang Undang Dasar No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 Tentang System Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Iwan Gunawan, S.Pd., M.Pd., M.PMat.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BUNYI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Metode Demonstrasi
Pemahaman Konsep
Mata Pelajaran IPA
Penelitian ini berjudul “Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bunyi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pemahaman siswa dalam materi sifat-sifat bunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat bunyi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan petunjuk tentang suatu proses terjadinya peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata, Sagala ( 2014 : 155). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Cibeunying, Majalaya, Kab.Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan dipilih dua kelas untuk kelas kontrol dan eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan pemahaman IPA. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat bunyi, dengan perbedaan hasil data pada kelas eksperimen pemahaman siswa meningkat dari 43,50 menjadi 82,77 sedangkan pada kelas kontrol pemahaman siswa meningkat dari 41,83 menjadi 56,66. Maka metode demonstrasi dapat dijadikan metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa.
Dian Noviana II NPM : 41154030150037
Arifin, Z (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Anderson, & Krathwohl (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Anggari, dkk (2017). Buku pedoman siswa Tema 1 kelas 4 (Buku Tematik
terpadu Kurikulum 2013). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhaein (2017). Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education. 1 (1). Hlm 51-58.
Tersedia http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/download/7497/4860
Dewi (2018). Metode Pembelajaran Modern dan Konvensional Pada Sekolah
Menengah Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran. 2 (1). Hlm 44-52.
Tersedia http://ojs.unm.ac.id/pembelajar/article/download/5442/pdf_12
Dirman & Juarsih (2014). Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang
Mendidik. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Erlinda (2017). Penerapan Metode Demonstrasi dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Ipa Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora. 3 (3). Hlm. 585-593.
Tersedia http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/suaraguru/article/download/
Fitri.(2018). Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Peningkatan kemampuan
Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar. Bandung : Universitas Langlangbuana. Tidak
diterbitkan.
Inaku (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bunyi Melalui
Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN I Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten Bonebolango. FIP UNG.
Lutvaidah (2015). Pengaruh Metode Dan Pendekatan Pembelajaran terhadap
Penguasaan Konsep Matematika. Jurnal Formatif. 5 (3). Hlm. 279-285. Tersedia http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/ .
Mudlofir & Rusydiyah (2016). Desain pembelajaran inovatif. Jakarta : Rajawali
Pers.
Puspasari (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Learning Starts With A
Question. Jurnal “Mosharafa”. 6 (1). Hlm. 25-34.
Tersedia https://media.neliti.com ›publicationsPDF pengaruh kemampuanpemahaman konsep matematika mahasiswa ... – .
Purwoko (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Energi Bunyi Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas IV Mi Miftahul Huda Linggasari Kembaran. Purwekorto : IAIN Purwokerto.
Prianto, T.P (2017). Metode Diskusi Macromedia Flash untuk Peningkatan Hasil Belajar Alat Ukur Mekanik. Jurnal Taman Vokasi. 5 (1). Hlm. 31-39.
Rahayu (2016). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (Ctl) untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Pasar Valuta Asing Pada Mata Kuliah Ekonomi Internasional 2 (Studi Mahasiswa Semester 5 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Umsu). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis. 17 (2). Hlm. 94-106.
Tersedia http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/mbisnis/article/view/998.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S (2017). Metode penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A (2019). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Setiyorini (2017). Penerapan Gini Index dan K-nearest Neighbor untuk Klasifikasi Tingkat Kognitif Soal pada Taksonomi Bloom. Jurnal Pilar Nusa Mandiri. 13 (2). Hlm. 209-216.
Tersedia http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/pilar/article/view/566.
Suid, dkk (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri pada Subtema Gerak dan Gaya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 16 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar.3 (4). Hlm. 73-83.
Sobon, K & lumowa, S.J (2018). Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPA di SD Negeri Kawangkoan Kecamatan Kalawat. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. 3 (2). Hlm. 196-207.
Wisudawati, A.W. & sulistyowati, E (2017). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta : Bumi aksara.
PGSD FKIP UNLA
2019
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Nuri Annisa, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
ENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SEKOLAH DASAR
(STUDI LITERATUR)
Metode Demonstrasi,
Pembelajaran Seni Tari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode demonstrasi dalam
meningkatkan keterampilan seni peserta didik dalam pembelajaran seni tari di
sekolah dasar. Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk
memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara
pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajaran kelas.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) sebagaimana
yang dijelaskan menurut Zed 2003:3 (dalam buku Supriyadi 2016) dapat diartikan
sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari artikel atau skripsi
tentang penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah
dasar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, bahwa efektivitas penerapan
metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar cukup baik.
Dalam menggunakan metode demonstrasi guru mengaplikasikan metode ini secara
optimal, hal ini terlihat dari terstrukturnya pengimplementasian tahapan-tahapan
dari metode demonstrasi tersebut, guru melakukannya secara berurutan dan di
tambah lagi dengan hasil belajar siswa cukup baik mengakibatkan pembelajaran
seni tari menggunakan metode demonstrasi menjadi efektif.
Inneke Trisnawati II NPM : 41154030160077
Aviva. (2013). Karakteristik Seni Tari-Drama Anak. [Online]. Diakses dari
http://avivasaja.blogspot.com/2013/07/karakteristik-seni-tari-drama
anak_2868.html.
Alya, Qonita. 2009. Kamus Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar. Bandung: PT
Indahjaya Adipratama.
Depdikbud. (1999). Konsep Pendidikan Kesenian, Panduan Teknis Sebagai
Pelengkap Penataran Pendidikan Kesenian Bagi Guru Taman Kanakkanak dan Guru SD di DKI Jakarta. Jakarta: Depdikbud.
Hadi. S. (2011). Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hasibuan & Mujiono. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Irawati, Yuni. 2013. Metode Pendidikan Karakter Islami terhadap Anak
Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku Pendidikan Anak
dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Nasional.
Skripsi tidak diterbitkan. UIN Sunan Kalijaga.
Iswara, Jati Widya. (2011). Karakteristik, Fase dan Perkembangan Tugas Anak
Usia SD “Pendidikan Seni Tari”. [Online]. Diakses dari
http://mtcdempet.wordpress.com/2011/12/20/makalah-karakteristik-fasedan-perkembangan-tugas-anak-usia-sd-pendidikan-seni-tari/.
Jazuli, M. 1994. Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang
Press.______. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Semarang:
Unesa University Press.
Kusumastuti, Eny. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu
Pada Siswa Siswa Sekolah Dasar. Semarang: Mimbar Sekolah Dasar.
Kraus, Richard. (1969). History of The Dance In Art And Education. New
Jersey: Prentice Hall Inc. Englewod Cliffs.
Katsoff, L,O. (2003). Pengantar Filsafat. Penerjemah Soerjono Sumangono.
Yogyakarta : Tiara Wacana . hlm 4.
Majid Abdul. 2016. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Muhkromin. (2017). Metode Dalam Pembelajaran Pendidikan Seni Tari di SD/MI.
[Online]. Tersedia. http://muhkromin.blogspot.com/2017/04/metode-dalampembelajaran-pendidikan.html.
Martini Yamin (dalam Istarani 2012:Ada Tujuh Langkah-langkah Sistematis
Penggunaan Metode Pembelajaran Demonstrasi, Medan : Media Persada.
Maohadjir, N. (1996). Metode Penelitian Kualitatif Edisi III. Yogyakarta : Rake
Sarasin.
Mustika, I Wayan. 2013. Tari Muli Siger. Lampung. Aura
Nurhibatullah. (2016). Metode Demonstrasi, Pengertian, Ciri, Kelebihan Serta
Langkah-Langkah Penerapannya. [Online]. Tersedia.
https://nurhibatullah.blogspot.com/2016/06/metode-demontrasipengertian-ciri.html
Roetiyah, N.K. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusyana, Yus. (2000). Tujuan Pendidikan Seni. Gelar: Jurnal Ilmu dan Seni
STSI Surakarta: STSI Press.
Sudjana. (2002). Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung: Tarsito
Syah, Muhibbin (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.
Rineka Cipta.
Syaodih, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya :
Bandung. hlm. 52.
Purwatiningsih dan Harini, Ninik. 2002. Pendidikan Seni Tari-drama. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Zed, M. (2003). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor
Indonesia.
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat
PDF
SKRIPSI