Browse Items (9 total)
Sort by:
-
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap hasil
analisis publikasi ilmiah. Penelitian-penelitian yang menggunakan model
pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dianalisis dengan teknik metaanalisis. Temuan pada penelitian ini mengungkapkan model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning secara keseluruhan memiliki pengaruh dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar dengan nilai effect size 0. 373
yang dikategorikan dalam efek besar. Model pembelajaran model Contextual Teaching
and Learning pun memberikan pengaruh efektif yang dilihat dalam kategori wilayah,
dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam,
berfikir kritis, dan minat belajar siswa. Hasil model pembelajaran model Contextual
Teaching and Learning dalam segala hasil di kategorikan dalam efek besar. Simpulan
penelitian ini adalah mode pembelajaran model Contextual Teaching and Learning
sangat efektif dalam penerapan hasil pembelajaran pada siswa, lalu sangat berpengaruh
untuk membuat siswa berfikir kritis dalam belajar dan sangat efektif dalam
meningkatakan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran. -
META ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan meta analisis.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebelas artikel yang diambil dari google schoolar, dan
yang menjadi sampel penelitian sebanyak semua artikel. Teknik sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purvosive sampling. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa penelitian sendiri dengan menggunakan lembar pemberian kode (coding
data) menggunakan effect size. Model contextual teaching and learning (CTL) pun
memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi artikel secara keseluruhan, mata pelajaran,
dan populasi. Sehingga dalam penelitian ini menjukan bahwa model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) lebih efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik
dibandingkan dengan model pembelajaran lain. -
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KREATIF PADA MATA PELAJARAN IPA
DI KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model contextual teaching and learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dengan mendeskripsikan penerapan model contextual teaching and learning, menguji peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dan menguji perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dan kontrol. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN 008 Mohammad Toha berjumlah 60 orang yaitu kelas V C kelas kontrol dan V D kelas eksperimen dengan jumlah sampel yang sama yaitu 30 orang. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi untuk mengukur model contextual teaching and learning dan instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, uji paired sample t-test, uji-t independent t-test, dan uji gain. Hasil penelitian ini disimpulkan, bahwa dari hasil observasi penerapanmodel contextual teaching and learning sudah digunakan dengan sangat baik,terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, dan terdapatperbedaan kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dan kontrol -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar. Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 50 peserta didik, 25 orang di kelas kontrol dan 25 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. -
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model contextual teaching and learning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik dengan mendeskripsikan penerapan model contextual teaching and learning, menguji peningkatan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik dan menguji perbedaan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas eksperimen dan kontrol. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN 066 Halimun berjumlah 52 orang yaitu kelas IV A untuk kelas kontrol dan IV B kelas eskperimen dengan jumlah sampel yang sama yaitu 26 orang. Instrumen penelitian ini berupa tes tulis untuk mengukur hasil belajar kognitif, lembar observasi untuk mengukur hasil belajar afektif dan unjuk kerja untuk mengukur hasil belajar psikomotor. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest.Analisis data menggunakan uji-t independent t-test dari data Gain. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning lebih baik daripada menggunakan model konvensional, peningkatan hasil belajar afektif matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning lebih baik daripada menggunakan model konvensional, dan peningkatan hasil belajar psikomotor matematika peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning lebih baik daripada menggunakan model konvensional. -
PENGARUH PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Di Sekolah Dasar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan model contextual teaching and learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN Jelegong II Rancaekek. Penarikan sampel penelitian ini diambil secara random, sehingga terpilih kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen 26 peserta didik dan kelompok kontrol 26 peserta didik. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan sofware SPSS untuk melihat efektivitas model pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) Terdapat pengaruh penerapan dengan hasil pengujian menunjukkan nilai signifikan dengan sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka Hο ditolak dan H_1 diterima. (2) Terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar peserta didik dengan hasil pengujian N-gain peserta didik yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model contextual teaching and learning ialah 0,677 dan rata-rata N-gain peserta didik yang tidak menggunakan model contextual teaching and learning ialah 0,246, dapat di klasifikasikan kelas eksperimen tinggi dan kelas kontrol rendah. Dengan demikian terdapat perbedaan pengaruh dan peningkatan yang signifikan pada data pretest dan Posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang cenderung pasif, kurangnya kerja sama kelompok antara peserta didik yang satu dengan yang lain, serta kurangnya pembelajaran yang inovatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model contextual teaching and learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Banjaran 02. Sampel menggunakan sampling jenuh, sehingga terpilih peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah peserta didik dari masing-masing kelas terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan model contextual teaching and learning memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional serta Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan pembelajarannya menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan model contextual teaching and learning sebagai salah satu alternatif model pada mata pelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik. -
Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik di Sekolah Dasar
Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar antara lain meliputi aspek penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain-lain. Banyak strategi dan pendekatan yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan guru dalam proses pembelajaran baik dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif dan efektif. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan pemahaman matematis. Faktor yang menyebabkan hal itu dapat berasal dari dalam diri peserta didik atau dari luar peserta didik. Faktor dari dalam diri peserta didik misalnya pemahaman belajar, kemampuan belajar, sikap terhadap matematika. Sedangkan faktor yang berasal dari luar misalnya kemampuan pendidik dalam mengelola proses belajar, sarana belajar, dan lingkungan pendukung, dan menurut data di lapangan peserta didik masih belum bisa sepenuhnya memahami konsep materi penjumlahan hitung bilangan sampai tiga angka. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran adalah dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning. Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasi-experimental design berbentuk “Preetest-Posttest Nonequivalent Control Group Desain”. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelompok kontrol tidak memperoleh pembelajaran model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan tes kemampuan pemahaman matematis dan lembar observasi. Subjek penelitian adalah SD Negeri Gunungkoneng dengan subjek sampel adalah peserta didik kelas III sebanyak 2 kelas yaitu kelas III A dan kelas III B. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning lebih baik dari pada peserta didik yang pembelajarannya tidak menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Maka terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar.