PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Model Pembelajaran Group Investigation
Kemampuan Memecahkan Masalah
Penelitian ini berjudul Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Siswa Melalui Pengunaan Model Pembelajaran Group Investigation. Judul ini diambil dengan dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan memecahkan siswa pada pelajaran perencanaan bisnis. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan kemampuan memecahkan masalah dengan model pembelajaran Group Investigation dibandingkan dengan pembelajaran ceramah bervariasi. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen berbentuk “Nonequevalent Pretest-Posttest Control Group Design” atau desain kelompok kontrol pretes-postes yang melibatkan dua kelompok. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen menggunakan pembelajaran Group Investigation dan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran ceramah bervariasi. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan memecahkan masalah dan lembar observasi. Subjek populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Pemasaran di SMK Negeri 3 Bandung dengan subjek sampel adalah siswa kelas X Pemasaran 2 dan Pemasaran 3. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan guru selama pembelajaran dengan model Group Investigation keterlaksanannya sangat baik. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasil pretes dan postes untuk melihat perbedaan rata-rata gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel dan diuji normalitas,homogenitas, dan uji t- test untuk melihat perbedaan kemampuan memecahkan masalah kedua kelompok sampel. Serta peningkatan kemampuan memecahkan pada siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ceramah bervariasi.
ANIS NURFITRI || NPM : 41154015160024
Abdullah, R. (2016). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Arifin, D. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Rosda.
Aunurrahman, P. (2014). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Chairini, Z. (2016). Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV. Budi Utama
Citra, A. (2014, 25 Jan). Lampiran Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi. Diaskes dari https://www.slideshare.net/NindyaKartikawati/lampiran-permendikbud- nomor-64-tahun-2013-tentang-standar-isi
Hidayat, A. (2017a). Begini Caranya Menetukan Populasi dan Sampel untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Begini Cara Pengujian Hipotesis Komparatif dengan Uji-T Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Huda, M. (2014). Model-Model Pembelajaran Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Komara, E. (2014). Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: PT Refika Aditama
Lestari, K., & Yudhanegara. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandumg: PT. Rafika Aditama.
Munawaroh, S. (2016). Pengaruh model pembelajaran CORE terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Bagi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang : Tidak diterbitkan.
Rosy, B., & Pahlevi, T. (2015). Penerapan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Memecahkan Masalah. Prosiding Seminar Nasional, 160.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Siregar, M. (2016). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Prasada
Sudjana, P. (2014). Metoda Statistika. Bandung: TARSITO.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Surya, M. (2015). Strategi Kognitif dalam Proses Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
Wena, M. (2014). Strategi Pembelajaran Inovativ Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Yaumi, M. (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Hj. Ria Herdhiana, Dra.,Msi.
Fugiyar Suherman, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SD
Model Pembelajaran Group Investigation (GI),
model pembelajaran konvensional,
hasil belajar IPA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dengan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Control Group Design Pretest and Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 015 Kresna tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 152. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan yang menjadi sampel adalah kelas IV B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa dan kelas IV C sebagai kelas eksperimen berjumlah 20 siswa. Data penelitian yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA. Bentuk instrument yaitu tes hasil belajar berupa pilihan ganda dan teknik analisis data dengan statistic parametric dan non parametric menggunakan software SPSS25. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Data yang terkumpul dari hasil tes dianalisis menggunakan statistic komparatif dengan analisis Uji-Mann Whitney. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik yang mendapatkan perlakuan (treatment) menggunakan model Group Investigation dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik
Raija Puji Nugraha II NPM : 41154030170045
Agus Suprijono. (2013) .Cooperative Learning Teori dan Aplikasi
PAIKEM.Yogjakarta: pustaka pelajar.
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Aris Shoimin (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: ArRuzz Media.
A Kadir. (2013) DINAMIKA ILMU. journal.iain-samarinda.ac.id.Samarinda.
Arikunto (2006) Prosedur Penelitian, Jakarta; Rineka Cipta.
Bima Barata (2016). Peningkatan hasil belajar usaha dan energi melalui model
pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada siswa kelas xi
semester isma negeri 1 bendungan kabupaten trenggalektahun ajaran
2015/2016.Semarang
Depdiknas, (2006), Permendiknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sekolah
Dasar Dan Menengah. Depdiknas, Jakarta.
Indrawati (2011). Model Model Pembelajaran Implementasinya dalam
pembelajaran fisika. Jember: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Universitas Jember Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Istarani (2015). Model Pembelajaran Inovatif.Media Persada. Medan.
Imas Kurniasih & Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran
untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jogjakarta: Kata Pena
Kunandar (2013). Penilaian autentik (Penilaian hasil belajar peserta didik
berdasarkan kurikulum 2013). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kokom Komulasari (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Lady Astria (2016) Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ips kelas v sd
negeri 1 sidokertokecamatan bumiratu nuban. Lampung.
Lu’Luatuz Zakiyah (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation
terhadap hasil belajar ipa materi cahaya siswa kelas v SDN Gugus Wisang geni kota semarang.Semarang.
Muhibbin Syah (2011) , Psikologi Belajar Jakarta: Bumi Aksara.
Nurdyansyah. Et al. (2016) Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013.
Nizamia Learning Center.
Purwanto (2013). Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Putu Ariadi Et al. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI)
Terhadap Hasil Belajar IPA kelas IV. Singaraja.
Rusman. (2014). Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Rusmono (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu
Perlu: untuk meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.
Robert E. Slavin (2010), Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung:
PT Nusa Media.
Ridha Unnafi (2015) Efektifitas Model Group Investigation untuk Meningkatkan
hasil Belajar Siswa dan Kemampuan Berpikir Kritis. Yogyakarta.
Sudjana, Nana.(2010). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung. Sinar Baru Algensindo.
Suprihatiningrum (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
AR-RUZZ MEDIA.
Siti Fajri Nur (2019) Pengaruh Penerapan Model pembelajaran Group
Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis mata pelajaran
IPS Siswa Kelas IV. Semarang.
Sugiyono (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung:CV Alfabeta.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara
Trianto (2007). Model-model Pembelajaran iInovatif
berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta.
Ujang Muhammad (2019). Penerapan model problem based learning dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Bandung.
Welini anggraeni (2016). Pengaruh Model Tipe Group Investigation terhadap
Hasil Belajar peserta didik pada matapelajaranekonomi.Bandung.
PGSD FKIP UNLA
2021
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra, M.Pd
Samuel Rudie Juliantoro, S.Sos., M.Pd.
PDF
SKRIPSI