PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Keaktifan belajar peserta didik,
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif,
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tebak Kata
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan dalam pelajaran IPA yaitu peserta didik yang kurang terlibat dalam proses pembelajaran, peserta didik yang kurang aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan kurangnya pemahaman konsep peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tebak kata terhadap peningkatan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SDN 015 Kresna Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan secara random, sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen sebanyak 30 orang dan kelas kontrol sebanyak kelas 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa lembar observasi keaktifan peserta didik dan soal tes. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keaktifan belajar peserta didik sedangkan data hasil tes digunakan untuk dikumpulkan menghasilkan nilai pretest dan posttest. Hasil observasi diolah menggunakan rumus sederhana dan kategori keaktifan peserta didik, sedangkan data hasil pretest dan posttest peserta didik dianalisis dengan menggunakan software SPSS. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe tebak kata memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe tebak kata secara signifikan dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Keunggulan tersebut dapat dilihat dari masing-masing indikator keaktifan belajar peserta didik yang mencakup mengerjakan tugas, bekerja sama, mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada para pendidik di sekolah dasar khususnya untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe tebak kata sebagai salah satu alternatif model pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
Fitria Pebriani Khairunnisa I NPM: 41154030140020
Ade, Sanjaya. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Agus Suprijono. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Akhmad Sudrajat. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algesindo.
Ali, Muhammad. (2010). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.
A.M. Sardiman. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.
A.M Sardiman. (1988). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta : Rajawali Pers.
A.M. Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : Rajawali Pers.
Arifin Zaenal. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan Filosofi, Teori dan Aplikasinya. Surabaya : Lentera Cendikia.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Azman, Nur. (2005). Intisari Sains Sekolah Dasar. Bandung : Penabur Ilmu.
Bambang Prasetyo, Miftahul Jannah. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Bundu, Patta. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains di SD. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2004). Kurrikulum Pendidikan Dasar. Jakarta.
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Gede, Agung. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SD. (Skripsi). PGSD, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hake. (1999). Uji Normalitas Gain. [online]. Tersedia http://www.tutorimaru.com/2017/12/uji-gain-ternormalisasi.html. [30 Mei 2018].
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Huda, Miftahul. (2013). Mode-model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Paul Ginnis. (2008). Strategi Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di Kelas. Jakarta: Indeks.
Robert E.Slavin. (2010). Cooperative Learning. Bandung : Nusamedia.
Samatowa Usman. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Silalahi, F. (2015). Penerapan Metode Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Sekolah Dasar. (Skripsi). PGSD, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Soekanto, Soerjono. (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Soehartono, Irawan. (2004). Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Sudjana Nana. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung : Sinar Baru.Sudjana Nana, Suwariyah. (2010). Model-model Mengajar CBSA. Bandung : Sinar Baru.
Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran Kooperatif. Surakarta : Depdikbud.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Suprijono Agus. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Syaiful Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta.
Taniredja Tukiran. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta.
Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara.
Zainal Arifin. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara.
PGSD FKIP UNLA
2018
H. A. Shofyanis, Drs.,M.Ed.,Ph.D
Rina Kurnia, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Kooperatif,
Student Team Achievement Division (STAD),
Pemahaman Konsep,
Mata Pelajaran IPA.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA khususnya materi daur air. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik pada materi daur air, karena pada umumnya STAD digunakan untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran agar pemahaman konsep peserta didik dapat maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memperoleh informasi tentang pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data ditandai dengan angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode yang digunakan berupa Quasi Eksperimental dengan desain penelitian bentuk Nonequivalent Control Group Design. Untuk mencapai tujuan ini, maka populasi yang ditentukan yaitu seluruh peserta didik kelas V di SD Negeri Pelangi II dengan jumlah 56 peserta didik, penarikan sampel ditentukan dengan cara sampling jenuh yang terbagi ke dalam dua kelas. Peserta didik kelas V-A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V-B untuk kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelas sebanyak 28 orang peserta didik di SD Negeri Pelagi II sebagai objek penelitian. Kedua kelas diadakan pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, lembar observasi dan soal tes tertulis. Data hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS Statistic versi 16 dan Microsoft Excel 2007, untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji-t), dan uji gain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pemahaman konsep peserta didik antara kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Yang dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 50,00 dengan ketuntasan belajar 3,58 % dan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 82,50 dengan ketuntasan belajar kelas 100%. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pendidik saat pembelajaran, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas V SD Negeri Pelangi II.
Krinda Novira Carollien I NPM : 41154030140091
Anderson, W. Lorin. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Alfianika, N. (2016). Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Deepublish.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta : Deepublish.
Gani. I. (2015). Alat Analisis Data (Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi & Sosial). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hanief, Y.N. & Himawanto. W. (2017). Statistik Pendidikan. Sleman: Deepublish.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Isjoni. (2016). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khatimah, K. (2014). Pengaruh Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Lestari, K. E. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lut, dkk. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Multimedia Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Tentang Adaptasi Hewan dan Tumbuhan Bagi Siswa Kelas V SD Negeri
Kebonsari.[Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/viewfile/10044/ 7414: volume 5 ( Juli 2017). Nomor 1.1 80-85. [7 Juni 2018].
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model
Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). [Online]. Tersedia.http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/downloa d/2292/2010: volume 4 (April 2016). Nomor 1 76 – 85 [4 Juli 2018].
Mukhtar, dkk. (2016). Efektivitas pimpinan (Kepemimpinan Transformatif dan Komitmen Organisasi). Sleman: Deepublish.
Rofiq, M. N. (2010). Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dalam
Pengajaran Pendidikan Agama Islam. [Online]. Tersedia. https://jurnalfalasifa.files.wordpress.com/2012/11/m-nafiur-rofiq-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning-dalam-pengajaran-pendidikan-agama-islam.pdf: volume 1 (Maret 2010). [4 Juli 2018].
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Grafindo.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2013). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2014). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya. W. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sari, E.F.P. (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Leraning Starts with A Question.
[Online]. Tersedia.https://media.neliti.com/media/publications/226590-pengaruh-kemampuasn-pemahaman-konsep-mate-0cbef677.pdf: volume 6 (Januari 2017). Nomor 1 25-34 [4 Juli 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra., M.Pd.,
Ike Anita, S.S., M.M.Pd.,
PDF
SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran kooperatif,
Student Team Achievement Division (STAD),
Hasil Belajar Siswa,
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Masalah penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Teori yang menjadi acuan adalah teori Slavin (1995). Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Sumber data penelitian ini dari siswa-siswi kelas IV SDN BOJONG MALAKA. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 70.00 dan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 84.50 berarti metode Student Team Achievement Division (STAD) efisien digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Regin Wiragana Nugraha II NPM : 41154030140056
Hermawan, Dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung:UPI Press.
Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Terapan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Ihsan, Fuad. (2011). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Inhadi,dkk. (2009). Pembinaan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua. Bandung: UPI Press.
Isjoni. (2010). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:Alfabeta.
Karlina, Lina. (2017). Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Kreativitas Belajar Speserta Didik. SKRIPSI UNLA:Tidak di Terbitkan.
Komalasari, Kokom. (2016) Pengaruh Metode Demostrasi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar, Skripsi UNLA:Tidak Di Terbitkan.
Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.
Priansa, Donni Juni. (2015). Manajemen Peseta Didik Dan Model Pembelajaran Cerdas, Kreatif, Dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Resmini,dkk. (2009). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.
Roestiya. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Rusman, (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung:Kencana.
Sanjaya, Wina. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Prenadamedia Group.
Slavin, Robert E. (2015). Cooperative learning teori, Riset, dan Praktik. Bandung:Nusa Media.
Sukowati, AD. (2007). Evaluasi Metode Pembelajaran di Jurusan Teknik Industri (Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta). eprints.ums.ac.id : Universitas Muhammadiyah Surakarta [Jurnal : 17 Agustus 2018 Pukul 20.22]
Suprijono, Agus. (2016). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. (2015). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Warsono, dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zulela, (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra Di Sekolah Dasar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Liyla Alviana, (2013). Efektifitas Model Talking Stick Dalam Pembelajaran Biologi Materi Fungsi Dan Strktur Tumbuhan Yang Terintegrasi Alquran Surat Al-An’am Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Ipa Ma Hidayatus Syubban Semarang http://digilib.uinsby.ac.id/1448/7/Bab%202.pdf: Institut Agama Islam Negeri Walisongo. [Jurnal: 4 Juli 2019 15:00]
Sukowati, AD. (2007). Evaluasi Metode Pembelajaran di Jurusan Teknik Industri (Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta). eprints.ums.ac.id : Universitas Muhammadiyah Surakarta [Jurnal : 17 Agustus 2018 Pukul 20.22]
PGSD FKIP UNLA
2019
Prof. Dr. D Cristiana Victoria Marta, M.A
Farid S Nurdin, M.Stat
PDF
SKRIPSI
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Konsep,
Model Pembelajaran Kooperatif,
Model Pembelajaran Numbered Head Together.
Judul penelitian ini adalah Efektivitas Penerapan Model Kooperatif Numbered Head Together dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran Numbered Head Together pada pelajaran bahasa Indonesia. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi literatur terhadap penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian dikaji oleh penulis. Hasil dari beberapa penyajian data menunjukan bahwa pertama, model kooperatif Numbered Head Together dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di sekolah dasar dan juga dapat meningkatakan hasil belajar, prestasi belajar dan aktivitas pembelajaran. Hal tersebut ditandai dengan nilai akhir peserta didik diatas minimal KKM. Kedua, model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together efektif tidak hanya pada matapelajaran bahasa Indonesia saja tetapi mencakup berbagai matapelajaran seperti Matematika, IPS, PKn, dan pembelajaran tematik.
Ayunda Gifra Azkiya II NPM : 41154030160048
Al-Ma’ruf, A.I. & Nugrahani, F. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV Djiwa Amarta Press.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hermawan, I. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Methode. Kuningan: Hidayatul Quran.
Huda, M. (2015). Cooperatif Learning: Metode, Teknik, Stuktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumawati, N & Maruti, E.S. (2019). Strategi Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar. CV AE Media Grafika: Solo.
Mudlofir, A. & Rusydiyah, E.F. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif dari Teori ke Praktik, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurdyansyah & Fahyuni, E.F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: CV Nizamial Learning Center.
Nurgiyantoro, B. (2018). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah mada University Press.
Rusman, U. (2019). Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemprograman. Jakarta: PT Elex Media Kompotindo.
Samsiyah, N. (2016). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Solo: CV AC Media Grafika.
Sani, R.A. (2015). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Setiawan, D.F. (2018). Prosedur Evaluasi dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish (Group Penerbit CV Budi Utama).
Simanjuntak, S.D. (2019). Pengembangan Pembelajaran Matematika Realistik dengan Menggunakan Konteks Budaya Batak Toba. CV. Jakad Publishing: Surabaya.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, A. (2018). Kurikulum Pembelajaran Penjas. UPI Sumedang Press: Sumedang.
Susanto, A. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di SD. Jakarta: Prenadamedia Group.
Susanto, H.A. (2016). Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya Kognitif. Yogyakarta: Deepublish (Group Penerbit CV Budi Utama).
Trianto. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontektual: konsep, Landasan, dan Implementasi Pada Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.
Karlina & Hamdani, A. (2016). Meningkatkan pemahaman konsep dengan menerapkan model Numbered Head Together (NHT) Pada pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Subang. (2) 1 ISSN: 2477-5673: 122-133.
Diakses pada https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/download/42. [3 April 2020 pukul 12.00 WIB].
Nurlaela, A & Suryana, Y. (2018). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Pemahaman Rumus Keliling dan Luas Daerah Persegi Panjang. Jurnal Ilmiah PGSD. (5) 4: 65-73. Diaksespada http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/12590/8467. [1 Januari 2020 Pukul 20.12 WIB].
Pratama, R. Bukhori & Mahmud. (2017). Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V SDN 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah. 2 (1): 103-112. Diakses pada http://jim.unsyiah.ac.id/pgsd/article/4399/2056. [1 Desember 2019 Pukul 13.00 WIB].
Saenal, M. (2016). Perbandingan Karakter Tokoh Dalam Novel Jangan Bercerai Bunda Karya Asma Nadia. Jurnal Humaika. 1 (16). ISSN 1979-8296: 1-18.
Diakses pada http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMAIKA/article/download/749. [7 Januari 2020 pukul 11.00 WIB].
Setiowati, K.A. Karmila, A., Suyitno. (2018). Keefektifan Model Numbered Heads Together Terhadap Pemahaman Hasil Membaca Siswa Kelas IV SD Negeri Sepakung 03 Kecamatan Banyubiru. Jurnal Sekolah. 2 (2): 23-31. Diakses pada http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/js/article/9509. [20 April 2020 pukul 9.00 WIB].
Dera, Fitri Seyandari. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV di MI Negeri 2 Boyolali Tahun 2019/2020. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibdiyaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Husnul, Rizki. (2014). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas III SD Muhamadiyah 12 Pamulang. (Skripsi). Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Markorius, Rudiyantoro. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V SDN Banjaragung. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Ravael. (2018). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap Prestasi Belajar pada Pembelajaran Tematik Kelas V SD. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
PGSD FKIP UNLA
2020
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria, M.A
Rika Widya Sukmana, M.Pd
PDF
SKRIPSI