MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN TYPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Kemampuan Komunikasi Matematis,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII a dan VII b, satu untuk kelas eksperimen dan satu untuk kelas kontrol. Instrumen penelitan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang mencakup kemampuan menyatakan ulang suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk matematika, memberikan contoh penyelesaian masalah dari suatu konsep, mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah, mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP. 2) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP.
Kurniawan Haris Munandar II NPM : 41154020170003
Abdul Majid (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda.
Agus suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media. Games Tournament (TGT) dan Student Teams Achievement Division (STAD). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang (tidak dipublikasikan).
Ahmad. Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jkarta: Kencana Prenada Media Group.
Ansari. 2012. Komunikasi matematik dan politik. Banda Aceh: Pena.
Asikin, Mohammad., Junaedi, Iwan. 2013. “ Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Dalam Setting Pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education). Unnes Journal Of Mathematics Education Research./UJMER Vol 2, No.1, hal 2.
Bilfaqih, Y., Qomaruddin, M.N., 2015. Esensi Penyusunan Materi Daring Untuk Pendidikan dan Pelatihan. Yogyakarta: DeePublish
Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. 2014. “Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pndekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri Lhokseumawe”. Jurnal Didaktik Matematika, 1 (1), hlm. 21-34.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hosnan. 2015. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
Kurniasari, Ani. 2006. Komparasi Belajar Antara Siswa Dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) dan Studen Teams Achievement Division (STAD). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang (tidak dipublikasikan)
Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
La Iru dan La Ode Safiun Arihi. 2012. Analisis Penerapan: Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo
Munazar, H. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik. (Skripsi) hlm. 14-15. Universitas Langlangbuana, Bandung
Qohar, A. 2011. “ Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis untuk Siswa SMP”. Makalah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 16 April 2011.
Rusman. (2012). Model – model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada, Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu : Teori, Praktik dan Penilaian.
Salemba Humanika.
Slavin, R. (2009). Cooperative Learning Teori, Reset, Dan Praktek. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Tandiling, Edi. 2011. “Peningkatan Komunikasi Matematis Serta Kemandirian Belajar Siswa SMA Melalui Strategi PQ4R Disertai bacaan Refutation Text.” Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA 2(1):11-22. Diakses pada 12 Oktober
PEMAT FKIP UNLA
2021
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Hj, Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN NILAI ESTETIKA HASIL KARYA SENI KRIYA DARI KORAN BEKAS
Model pembelajaran Teams Games Tournament
Estetika
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya estetika peserta didik dalam pembelajaran seni kriya. Peneliti ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan estetika seni kriya dari Koran bekas dikelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Pada penelitian ini menggunakan dua sampel kelas yaitu, kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah 28 siswa pada setiap kelas. Populasi dalam penenlitian ini yaitu Perserta didik SDN 066 Halimun kelas IV B 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas IV D 28 peserta didik sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi terdapat lembar observasi guru yaitu lembar observasi yang menerapkan model pembelajaran TGT dan lembar observasi perserta didik yaitu lembar observasi penilaian estetika perserta didik yang telah di judgement expert kepada dosen yang ahli dalam bidangnya. Hasil analisis data diperoleh dari hasil Uji dapat dilihat bahwa nilai signifikasi lebih dari 0,05 serta nilai signifikasi uji beda kurang dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan nilai estetika.
HAFSA MULYA OKTAVIANI II NPM: 41154030150088
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran, Cetakan Ke-6, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penilaian. Jakarta: Ribeka Cipta.
________. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi Restanti. (2017). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SENI KRIYA MENGGUNAKAN BAHAN BEKAS PADA MATA PELAJARAN SBDP. (skripsi), UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Dharsono. 2007. Estetika. Bandung. Rekayasa Sains (Cetakan Pertama)
Djelantik, AA.M. 1999. Estetika sebuah Pengantar. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF/article/download/4541/pdf_27
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/va/article/view/9879
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains/article/view/418
Huda, M. 2013. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Kamaril, Cut, dkk. 2004. Pendidikan Seni Rupa/Kerajinan Tangan. Jakarta:Universitas Terbuka.
Rubiyar.2010.Kreasi Kertas Koran. TiaraAksa:Surabaya.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya (Edisi Cetak pertama). Bandung: Tarsito.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
Shoimin, A. (2014). 68 Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Slavin, R. E. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Cetakan Ke-28, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Sungging Handoko, Drs.,S.H.,M.Si
Cucu Lisnawati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Teams Games Tournament,
Motivasi Belajar,
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar, belum optimalnya kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik, penggunaan model pembelajaran yang kurang membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament dalam upaya meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 208 Luginasari Sukagalih Bandung dengan jumlah sampel 44 yaitu peserta didik kelas V-A dan V-B. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan Non-Equifalent Control Group Desain dan bersifat kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes kemampuan berpikir kreatif dan angket motivasi belajar berskala Likert yang hasilnya telah ditransformasikan menjadi skala interval menggunakan Methods of Successive Interval. Data hasil Pretest dan Postest peserta didik dianalisis menggunakan IBM SPSS 24.0 for windows menggunakan Independet Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata Pretest sebesar 20,1682 dan Postest 24,5409. Kemampuan berpikir kreatif matematis memiliki nilai rata-rata Pretest sebesar 50,00 dan Postest 82,05. Selain itu, nilai rata-rata indeks gain motivasi belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kelas kontrol. Nilai rata-rata indeks gain motivasi belajar kelas kontrol sebesar 0,4895 yang berkategori sedang dan untuk kelas eksperimen sebesar 0,8318 yang berkategori tinggi. Sedangkan nilai indeks gain kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol sebesar 0,4305 yang berkategori sedang dan untuk kelas eksperimen sebesar 0,7968 yang berkategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik, serta peningkatan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament lebih baik daripada peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional.
Annisa Nur’aini I NPM: 41154030140036
Anggraeni, Maria Yosiana Dwi. (2008). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 19 Malang. (Skripsi). Universitas Negeri Malang, Malang.
Arifin, Zainal. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2015). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Damayanti, Desi. (2017). Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas V. Depok: CV. Bina Pustaka.
Faridah, N, Isrok’atun, Aeni, A.N. (2016). Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreativ Matematis dan Kepercayaan Diri Peserta didik. Jurnal Pena Ilmiah,1(1), 1061-1070. [20 Januari 2018]
Fitriandari, Nurul. (2008). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa SMK Islam di Kota Batu. (Skripsi). Universitas Negeri Malang, Malang.
Hamalik, O. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Irawan, Deddy. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Melalui Pembelajaran Model 4k Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta didik Kelas Vii. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Nanang, A.(2016). Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 171-182. doi: http://dx.doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i2.4283 . [20 Januari 2018]
Ngalimun. (2016). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Palah, S. (2017). Pengaruh Pendekatan Open-Ended Berstrategi M-Rte Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta didik pada Materi Persegipanjang. Mimbar Sekolah Dasar, 4(2), 139–149. http://doi.org/10.23819/mimbar-sd.v4i2.7777 . [20 Januari 2018]
Purwanto, Ngalim. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Realita, Citra. (2008). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri Turen. (Skripsi). Universitas Negeri Malang, Malang.
Sanjaya, Wina. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Sudjana, Nana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Taniredja, Tukiran, dkk. (2012). Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Alfabeta. Bandung.
Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Grup.
Hamzah B. Uno. (2014).Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono, & Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
PGSD FKIP UNLA
2018
HJ. Puji Budilestari, Dra., M.Pd
Yeti Nurhayati, M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMEN) TERHADAP PENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
Model Pembelajaran Teams Games Tournament,
Minat Balajar Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Peserta didik yang memiliki minat belajar cenderung rajin mengikuti pelajaran, terlihat aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dan terlihat merasa senang serta selalu ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Upaya guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saat ini belum berorientasi pada peningkatan minat belajar peserta didik. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlulah inovasi baru dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menemukan suatu model pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan minat belajar peserta didik yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapandan pengaruh model pembelajaran team game tournament terhadap minat belajar peserta didik di kelas sebelas IIS 1. Penelitian ini merupakan studi experiment yang bersifat kuanttitatif. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode Quasi eksperimEntal dengan desain Non Equivalente Control Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IIS (IPS) di SMAN 11 Bandung. Sampel dalam penelitian ini di tentukan dengan cara purposive sehingga terpilihlah peserta didik kelas XI IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas XI IIS 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar RPP, pedoman observasi, dan lembar angket. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan bantuan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan minat belajar peserta didik antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan perlakuan model pembelajaran Teams Games Tournament. Rata-rata minat belajar peserta didik kelas eksperimen adalah sebesar 38,49 dan kelas kontrol sebesar 30,27. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
ASRI FUJI RAHAYU I NPM. 41154010140015
Christz, Heny (2011). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. [online]. Tersedia http://heny-christz.blogspot.co.id/2011/11/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-tgt.html. [25 Januari 2018].
Dahar, Ratna Wilis. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga
Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Hafiz, Nur. (2013). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) Terhadap Minat Belajar Peserta didik Pada Mata Pelajaran Geografi Di MA Al-Islah Sendangagung-Paciran-Lamongan. Malang : Jurnal UNM
Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarata : Pustaka Belajar.
Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Khairani, Makmun. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Presindo
Majid, Abdul. (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Isjoni, H. (2013). COOPERATIVE LEARNING. Bandung : ALFABETA.
Prasetyaningsih, Ika. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Terhadap Aktivitas dan Prstasi Belajar Kimia Peserta didik Kelas X SMA Negeri 1 Nglames Pada Pokok Bahasan Hidro Karbon. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Negeri Malang, Malang.
Rusman. (2014). Strategi Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran:Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Lestari, E. Karunia dan Yudhanegara, R. Mokhammad. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT. Refika Aditama.
Siregar, Eveline dan Hartini Nara. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.
Slameto. (2014). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Sogiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sumarni. (2012). Model-Model Pembelajaran Geografi. Malang : Aditya Media Publishing
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta : Prenada Media Group
Suprijono, Agus. (2016). Model-Model Pembelajaran Emansipatoris.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Taniredja, Tukiran. & dkk. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung : Alfabeta.
Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Prenada Media Group.
U. U. SISDIKNAS. (2009). Undang-Undang R.I Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS Dan Peraturan Pemerintah R.I Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar. Bandung : Citra Kumbara.
Ummi, Grace. (2016). Train Memory Media Pembelajaran Game Interaktif. [Online]. Tersedia. https://issuu.com/ummishobikhah/docs/media_pembelajaran_interaktif__game
Warsono dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif. Bandung : PT. Remaja Rosdakary
PEKOFKIP UNLA
2018
Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
Skripsi