PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Matematis pada Peserta Didik
Model Problem Solving.
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang bukan hanya mengajarkan tentang berhitung, tetapi juga perubahan cara berpikir peserta didik. Peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik perlu dimiliki oleh setiap peserta didik pada mata pelajaran matematika. Namun faktanya di lapangan, kemampuan pemahaman matematis sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik melalui model pembelajaran problem solving. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV yang berjumlah 30 peserta didik, 15 peserta didik kelas eksperimen, 15 peserta didik kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan di SDN 098 Ciroyom Bandung. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS V.21 dengan menganalisis uji prasyarat dan uji non parametrik. Berdasarkan hasil analisis maka dapat dismpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik melalui model pembelajaran Problem Solving serta peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik melalui model pembelajaran problem solving lebih baik dari peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional.
Erika Robiatul Adawiah II NPM : 41154030170002
Abdullah, R.S. (2013). Inovasi Pembelajaran. Cetakan.I. Jakarta: Bumi Aksara
Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Astuti, T. P. (2013). Perbedaan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dengan Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Skripsi STKIP. Garut: Tidak diterbitkan.
Depdiknas .(2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Hamzah ,Ali & Muhlisrarini. (2014).Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Heriawan, Adang, dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis, Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran. Cetakan. I. Serang-Banten: Lp3g
Hidayat, Anwar. (Februari, 2017). Metode Penelitian: Pengertian, Tujuan, Jenis. Diakses dari alamat web: https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian- metodologipenelitian.html
Hidayat , A. (2017a). Cara Uji Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program
Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Jihad, A. dan Haris, A. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika.Bandung: PT Refika Aditama.
Majid, Abdul. (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Nurhayati, Y. (2010). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD). Skripsi STKIP. Garut: Tidak diterbitkan.
Purwanto, Ngalim.(2010) Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rosadi, A, dkk. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM). (1).1. hlm 148-161. Tersedia. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/article. [ 30 November 2019].
Sudjana, Nana. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA
Sundayana, R. (2018). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika.Bandung: Alfabeta.
Syarifatunnisa, A. (2013). Perbedaan Kemampuan Pemahaman Matematis antara Siswa yang Mendapatkan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Tipe Jigsaw. Skripsi STKIP. Garut: Tidak diterbitkan
PGSD FKIP UNLA
2021
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
Irmawan, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS
MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
MISSOURI MATHEMATIC PROJECT
DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project
Kemampuan Pemahaman Matematis
Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman matematis peserta didik terutama dalam materi bangun datar yang masih sering keliru menerapkan rumus untuk menyelesaikan suatu kasus matamatika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) pada mata pelajaran matematika materi bangun datar kelas IV. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik SDN 110 Pasirkaliki Komarabudi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 50 orang yang terdiri dari dua kelas yaitu IV B sebagai kelas Eksperimen dan IV C sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal pretest dan posttest serta lembar observasi untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran MMP. Metode penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest peserta didik yang kemudian dianalisis melalui software SPSS 24.0 for windows untuk melihat peningkatan dan perbedaan kemampuan pemahaman matematis peserta didik sekolah dasar. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji gain, uji n-gain, dan uji-t yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dan perbedaan kemampuan pemahaman matematis pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Hesti Febriani II NPM : 41154030150055
Afriza, W. (2013). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Dengan Teknik Open–Ended Terhadap Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis. (Skripsi). Universitas Langlangbuana, Bandung.
Arief, M. & Surya, E. (2017). Pengaruh Model Missouri Mathematic Sproject
(Mmp) Terhadap Kemampuan Pemahaman Dan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Sma Swasta Al-Hikmah Medan.
https://www.researchgate.net/publication/320686414. (oktober, 2017)
Eka, K. & Yudhanegara, MR. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Husnul, N. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Pada Materi Operasi Hitung Campuran Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Sekolah Dasar. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Irmawan, M. (2017). Taksonomi Bloom dan Implementasi Kurikulum Berbasis
Multikultural. Journal of Applied Linguistics and Islamic Education.
Vol 01(1), 234-253.
Lailatus, L. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Pada Mata
Kuliah Pembelajaran Matematika SMA II. JPPM. Vol 10 (2).
Marliani, N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (Mmp). Jurnal
Formatif. Vol 5 (1): 14 – 25.
Marliani, N. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. JPPM. Vol 9 (1).
Purnama, S. dkk. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis
Melalui Pendekatan Pembelajaran Student Teams Achivement Division.
Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Available online at
http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm. Vol 3(1), 16-22.
Purwanti, A. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project
(MMP) dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Pemahaman
Matematis Siswa SMP. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Robiatul, S. (2017). Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsepmatematis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Savitri, S. dkk. (2013). Keefektifan Pembelajaran Matematika Mengacu Pada
Missouri Mathematics Project Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah.
Unnes Journal of Mathematics Education.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme. Vol 2 (3).
Siregar, E. & Hartini, N. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumaryati, E. & Sumarmo, U. (2013). Pendekatan Induktif-Deduktif Disertai
Strategi Think-Pair-Square-Share Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Dan Berpikir Kritis Serta Disposisi Matematis Siswa Sma.
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi. Vol 2 (1).
Suprijono, A. (2009). Teori dan Aplikasi. Surabaya.
Utami, NR. dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Missouri Mathematics
Project terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika
Ditinjau dari Kemampuan Verbal. e-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. Vol 4.
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs. M. Pd
Yeti Nurhayati, S. Pd., M. Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan pemahaman Matematis
Model Pembelajaran
Model contextual teaching and learning (CTL)
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar. Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 50 peserta didik, 25 orang di kelas kontrol dan 25 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Eka Yuliani II NPM: 41154030150001
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Aris, S. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Aqib, Zainal. (2016). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Creswell. Jhon W. (2016) Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmawani, E. (2018). Metode Ekspositori Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Klasikal. JUANG: Jurnal Wahana Konseling, 1, (2), 30-44. Tersedia.https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/juang/article/view/2098 [24 Juni 2019].
Hendriana, A. & Soemarmo. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kemdikbud. (2016). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstul: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Adiatamaa.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Majid, (2016). Strategi Pembelajaran Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Musfiqon, H.M. & Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Rachmawati, T.K. (2018). Pengaruh Metode Ekspositori pada Pembelajaran Matematika Dasar Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 5, 1, 51-56. Tersedia.http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/article/view/130 [23 Juni 2019].
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: CV Alfabeta.
Suprijono. A, (2016), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Ike Anita, S.S., M.M.Pd
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL VAN HIELE BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOBOARD DI SEKOLAH DASAR
Media pembelajaran geoboard
Pemahaman matematis
Matematika
Penelitian ini berjudul meningkatkan pemahaman matematis peserta didik melalui model Van Hiele berbantuan media geoboard di sekolah dasar, judul ini di latar belakangi oleh pertimbangan pemilihan media berdasarkan tujuan pembelajaran, kriteria materi, dan karateristik peserta didik kelas III sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pemahaman matematis peserta didik melalui model Van Hiele berbantuan media geoboard di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran geoboard, menguji peningkatan pemahaman matematis peserta didik pada kelas eksperimen, dan menguji perbedaan kemampuan pemahaman matematis pada kelas yang diberi perlakuan berbeda. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Pangkalanraja yang berjumlah 50 orang. Sampel pada penelitian ini ialah kelas IIIA untuk kelompok ekperimen dan kelas IIIB untuk kelompok kontrol, dan memiliki jumlah sampel yang sama sebanyak 25 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi untuk mengukur penggunaan media pembelajaran geoboard dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis. Data yang diperoleh berupa hasil pretest sebelum diberikan perlakuan dan hasil posttest setelah diberikan perlakuan. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, normalitas, homogenitas, paired sample t-test, dan independent t-test menggunakan bantuan software SPSS 24 dan Microsoft excel. Dari dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran geoboard peserta didik lebih aktif dalam kegiatan sehingga meningkatkan pemahaman matematis sebagaimana yang terlihat dari hasil observasi, dan hasil uji n-gain , serta terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis setelah diberikan perlakuan. Terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan peningkatan kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol.
Astri Gita Mentari II NPM : 41154030150052
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Bustami. (2010). Pembelajaran Materi Segi Empat dengan Menggunakan Model Van Hiele di SMP Inshafuddin Banda Aceh. Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry.
Darmadi. (2012). Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Peserta Didik. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Djalil. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Fitriani, K & Maulana. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD Kelas V Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Mimbar Sekolah Dasar, Vol. 3, No. 01, hlm. 40-52.
Hidayat, I. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Problem Based Learning. Bandung: STKIP Siliwangi.
Hidayat, A. (2017). Pengujian Hipotesis Komparatif dengan Uji t-test menggunakan excel dan spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Isrok’atun & Tiurlina. (2016). Model Pembelajaran Matematika Situation-Based Learning di Sekolah Dasar. Sumedang : UPI Sumedang Pres
Jauhari, MI. (2017). Taksonomi Bloom dan Implementasi Kurikulum Berbasis Multikultural. Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, Vol.01, No. 01, hlm. 234-253.
Laili EN. (2015). Efektivitas Model Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) dengan Alat Peraga Geoboard terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Mts Al Istiqomah. Madiun: IKIP PGRI.
Lestari, E. K. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Mendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013. Jakarta: Mendikbud.
Mulin, Nu’man. Pembelajaran Geometri Berdasarkan Tahap berpikir Van Hiele, diakses melalui situs http://mulin-unisma.blogspot.com200807pembelajaran-geometri-berdasarkan tahap.html, 28 juli 2008. Diakses pada tanggal 20 Mei 2019.
Nisa, TF & Ulfiyatul Bustoniyah. (2015). Efektivitas Penggunaan Geoboard Bangun Datar dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal APOTEMA, Vol.01 No.02, hlm. 1-8.
Prasdita, AR. (2013). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bangun Geometri Menggunakan Geoboard (Papan Berpaku) di Kelompok A1 TK IT Ulul Albab 5 Purworejo. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, KBBI, (Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka, Edisi Ketiga).
Pranata, E. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Group Investigasi (GI) Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia. Vol. 01 No. 01 Hlm. 34-38.
Safrina, Khusnul, M. Ikhsan, Anizar Ahmad “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri Melalui Pembelajarankooperatif Berbasis Teori Van Hiele”. Jurnal Didaktik Matematika, vol.1, No. 1
Sanjaya, W. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran . Bandung: Kencana.
Sari, DP dkk. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis melalui Pendekatan Pembelajaran Student Teams Achievement Division. Banten: STKIP Surya.
Sa’ud, Udin Syaefudin. (2015). Inovasi Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________. (2017a). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tasari, Dris J. 2011. Matematika Jilid 3 untuk SMP dan MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Kementrian Pendidikan Nasional.
Van De Walle, Jhon A. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 2 (Terj. Suyono). Jakarta: Erlangga.
Warsono & Hariyanto, (2012). Pembelajaran Aktif (Teori dan Asesmen). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Widyaastuti, Eri. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. FMIPA Unimed.
Zaida, NA. (2018). Improving the Understanding of the Geometric Shapes through Geoboard (Classroom Action Reseach in Group B Tk Al-Wafa, Sawangan). Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal Vol. 02 No. 03 Hlm.116-128.
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program Spread Sheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Problem-Based Learning (PBL),
Pemahaman Matematis
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Pemahaman Matematis Peserta Didik di Sekolah Dasar”. Latar belakang penelitian ini adalah masalah pelaksanaan langkah - langkah penerapan model PBL pada pelajaran matematika di sekolah dasar. Kemudian, terdapat pengaruh peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik dengan model problem-based learning pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Shoimin (2014) tentang problem-based learning dan pengertiannya serta Teori Suptijono (2009) tentang pemahaman matematis. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan sampel sebanyak 40 orang siswa yang berasal dari kelas V, masing - masing 20 peserta didik kelas A dan B. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman setelah penggunaan model PBL, yaitu dengan skor rata - rata 81 untuk kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dibandingkan skor rata - rata 71 di kelas kontrol yang menggunakan model konvensional.
Ayu Lukitasari I NPM : 41154030140005
Abidin, Yunus. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung : PT. Refika Aditama.
Arends, R.I. (2014). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhan. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Predana Media Group
Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas
Faturrohman. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PY Pemaja Rosdakarya Offset.
Ghozali, I. (2008). Desain Penelitian Eksperimental Teori, Konsep dan Analisis Data dengan SPSS 16.0. Semarang: Badan Penerbit Undip
Hosnan. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: ghalia Indonesia.
Huda, M. (2016). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
I komangbrata, dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV Semester I SD Gugus Belantih Desa Belantih Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2013/2014. E-journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol.2 No.1 Tahun 2014)
Kosasih. (2014). Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung: alfabeta
Ngalimun. (2014). Strategi dan Metode Pembelajaran. Jakarta: Aswada Pressindo.
Permendiknas RI No.41 Tahun 2007 Penyusunan Silabus Untuk Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Putu Diantari, Dkk (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol; 2 No:1 Tahun 2014)
Selvianus San. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sains Siswa Sd. 1st Annual Proceeding. Juni 2016 (ISSN: 2355-5106) STKIP Citra Bakti. Bajawa. NTT
Slavin, Robert E. (2009). Psikologi Pendidikan Teori Dan Praktik. Jakarta: Pt Indeks
Shoimin, Aris. (2014). Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprihatiningrum, Jamil. (2013). Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Jakarta: Ar-Ruzz Media
Suyono Dan Hariyanto. (2011). Belajar Dan Pembelajaran: Teori Dan Konsep Dasar. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Trianto. 2011. Model – Model Pembelajaran Inofatif Berorientasi Konstruktivitik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yulaelawati, E. 2007. Kurikulum Dan Pembelajaran Filosofi Teoridan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Mumun Syaban, M.Si.
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M. Hum.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Peningkatan pemahaman matematis,
Two Stay Two Stray (TSTS),
Model pembelajaran kooperatif
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan dalam proses pelajaran matematika, yaitu kegiatan pelajaran yag belum maksimal dalam memberikan bantuan kepada peserta didik untuk meningkatkan pemahaman matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (tsts) terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik di SDN Banjaran 02. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SDN Banjaran 02. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel di tentukan dengan cara random sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah soal pretest, posttest, lembar observasi, RPP untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan hasil pretest dan posttest pada hari pertama dan hari terakhir penelitian. Data hasilpretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan bantuan sofware SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji anova dan uji-t menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan engan yang tidak menggunakan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman matematis peserta didik sekolah dasar. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahman matematis peserta didik yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini: 1) Terdapat peningkatan pemahaman matematis peserta didik SDN Banjaran 02 setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). 2) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik SDN Banjaran 02 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik dari pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Arie Kharisma I NPM: 41154030140037
Huda. Miftahul. (2013). Pengajaran dan Pembelajaran, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran. Serang-Banten : LP3G (Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru)
Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Isjoni. (2011). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Kominikasi Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Kilpatrik et al., (2001).
Komalasari. K. (2010). Pembelajaran Konstektual Konsep dan Aplikasi. Bandung : PT. Refika Aditama
Komalasari. K. (2015). Pembelajaran Kontektual : Konsep dan Aplikasi. Bandung : PT. Refika Aditama
Prayitno, A. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Malang : FKIP UMM
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Sudayana, (2014). Media dan Alat Praga Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2010). Metode PenelitianPendidikan: Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2014). Coooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Zainal A. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung.
Zainal A. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung.
PGSD FKIP UNLA
2018
Hj. Puji Budilestari, Dra.,M.Pd
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL SOMANTIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman Matematis,
Model Pembelajaran Somantic Auditory Visualization Intellectualy
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan. Kemampuan pemahaman matematis perlu dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran matematika. Namun pada kenyataannya kemampuan pemahaman matematis peserta didik rendah. Hal ini dikarenakan pendidik kurang mengasah kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis dengan menerapkan model pembelajaran Somantic Auditory Visualization Intellectually. Metode dalam penelitan ini ialah menggunakan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III. Sampel yang digunakan pada penelitian ada dua kelas ialah kelas III A sebagai kelas kontrol dan kelas III B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah berupa tes tipe uraian untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis dan lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas pendidik dan peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti ialah menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22 dengan menganalisis uji t independen sampel t-tes. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman matematis yang menerapkan model Somantic Auditory Visualization Intellectually pada pembelajarannya dan peningkatan pemahaman matematis pada peserta didik sekolah dasar yang pembelajarannya menggunakan model Somantic Auditory Visualization Intellectually lebih baik dari pada yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Peggy Debira Rahmalia I NPM : 41154030140049
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA
Dayat, Tri. (2007). Matematika Untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Fauzan, Usman & Ekasatya . (2017). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition Dan Problem Based
Learning.JurnalOnline.http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/download/3890/pdf . (Diakses pada 7 Januari 2017 Pukul 15.33 WIB)
Hasratuddin.(2014). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. JurnalOnline.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=143870&val=5571&title=MEMBANGUN%20KARAKTER%20MELALUI%20PEMBELAJARAN%20MATEMATIKA . (Diakses pada 14 November 2017 Pukul 04.50 WIB)
Hendriana, Heris,dkk. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung : PT Refika Aditama
Ibrahim, Nini. (2014). Perencanaan Pembelajaran (Teoritis dan Praktis). Jakarta:
Mitra
Ibrahim, Nini. 2015. Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intelectual) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi: Sebuah Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Jurnal Online. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/prosidingpgsd/article/download/4855/3814 . (Diakses pada 13 November 2017 Pukul 22.57 WIB).
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, Mokhammad Ridwan . (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT Refika Aditama
Muchyidin, Arif. (2013). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, And Intellectual) Terhadap Kemampuan Berpikir Geometri Siswa. Jurnal Online. https://media.neliti.com/media/publications/69471-ID-pengaruh-penerapan-model-pembelajaran-sa.pdf . (Diakses pada 7 Januari pukul 14.35 WIB)
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Permana, Andi, dkk. (2016). Meningkatkan Pemahaman Matematis Melalui Pendekatan Tematik Dengan RME. Jurnal Online. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/download/2929/1956 . (Diakses pada 7 januari 2017 pukul 15.44)
Riduwan. (2014). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : ALFABETA
PGSD FKIP UNLA
2018
Hj. Puji Budilestari, Dra.,M.Pd
Ike Anita, S.S.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MEDIA DOMINO MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman Matematis,
Media Domino Matematika
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang akan mengajarakan bukan hanya soal menghitung tetapi mengajarkan disiplin hingga perubahan cara berfikir. Kemampuan pemahaman matematis perlu dimiliki oleh setiap peserta didik pada mata pelajaran matematika. Namun pada fakta di lapangan, kemampuan pemahaman matematis masih rendah. Hal ini dikarenakan pendidik belum mengasah kemampuan matematis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis dengan menggunakan media Domino Matematika (DOMAT). Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini dilakukan pada siswa kelas II-B dan II-C yang sekaligus sebagai II-B sebagai kelas Eksperimen dan kelas II-C sebagai kelas kontrol. Isntrumen yang dignakan ialah berupa tes tipe uraian untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis dan lembar observasi untuk melihat aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS V.24 dengan menganalisis Uji t-Test One Samplet-Test, Paired Sample t-Test for Mean,dan Independent Sample t-Test. Berdasarkan hasil analasisis maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan pemahaman matematis yang menggunakan media Domino Matematika (DOMAT) serta peningkatan pemahaman matematis peserta didik yang pembelajarannya menggunakan biji-bijian.
ANNISA FATIMAH I NPM : 41154030140077
Alan, U. F., & Afriansyah, E. A. (t.thn.). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dan Problem Based Learning. Vol. 11, No. 2, hlm. 68-77. Dipetik Juni 21, 2018, dari ejournal.unsri.ac.id
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Bilda, W. (2016). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Media Kartu Domino Dalam Pembelajaran Matematika Siswa SMP Negeri 1 Natar. Jurnal Prima, Vol. V, No. II, hlm.11. Dipetik Desember 31, 2017, dari https://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/download/189/132 .
Ferdianto, F., & Ghanny. (t.thn.). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Problem Posing. Jurnal Euclid, Vol. 1, No. 1, hlm. 50. Dipetik November 12, 2017, dari http://download.portalgaruda.org/
Hasratuddin. (t.thn.). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. Vol. 6 No 2, 130-141. Diambil kembali dari digilib.uunimed.ac.id
Hestuaji, Y., & et.al. (t.thn.). Pengaruh Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan. Universitas Sebelas Maret. Tidak Diterbitkan. Dipetik Januari 08, 2018, dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/viewFile/602/292
Hidayat , A. (2017a). Cara Uji Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017). Cara Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017a). Caranya Menentukan Populasi Dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Ruseno, R. (2011). Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011. Universitas Sebelas Maret. Tidak Diterbitkan. Dipetik Januari 08, 2018, dari https://www.google.co.id/
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Harjito. (2014). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sholihah, D. A., & Mahmudi, A. (t.thn.). Keefektifaan Experiental Learning Pembelajaran Matematika Mts Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Vol. 2, No. 2, hlm. 175-185. Dipetik Juli 26, 2018, dari media.neliti.com
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Sundayana, R. (2016). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Susilana, R., & Riyana, C. (2013). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV Wicana Prima.
Utami, A. D. (2015). Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas IV dalam Menentukan Hasil Perkalian Satu Bilangan dengan Satu Angka Melalui Metode Pembiasaan Perkalian Satu Angka. Vol.1, No.3, hlm. 207-213. Dipetik Juli 07, 2018, dari http://download.portalgaruda.org/
Yusuf, S. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs., M.Pd
Irmawan, M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman matematis,
model contextual teaching and learning
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang cenderung pasif, kurangnya kerja sama kelompok antara peserta didik yang satu dengan yang lain, serta kurangnya pembelajaran yang inovatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model contextual teaching and learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Banjaran 02. Sampel menggunakan sampling jenuh, sehingga terpilih peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah peserta didik dari masing-masing kelas terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan model contextual teaching and learning memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional serta Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan pembelajarannya menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan model contextual teaching and learning sebagai salah satu alternatif model pada mata pelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik.
DAENASARI I NPM : 41154030140015
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gunanto, & Adhalia, D. (2016). Matematika untuk SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013 yang Disempurnakan. Bandung: Gelora Aksara Pratama.
Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hidayat, A. (2017a). Caranya Menentukan Populasi Dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017e). Cara Pengujian Hipotesis Statistik. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kesumawati, N. (2010). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Permendikbud. (2016). Kurikulum Nasional . Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gunanto, & Adhalia, D. (2016). Matematika untuk SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013 yang Disempurnakan. Bandung: Gelora Aksara Pratama.
Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hidayat, A. (2017a). Caranya Menentukan Populasi Dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017e). Cara Pengujian Hipotesis Statistik. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kesumawati, N. (2010). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Permendikbud. (2016). Kurikulum Nasional . Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
.
Ruseffendi. (2010). Dasar- Dasar Penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Saputra, S. R., & Soegiyanto, H. (2012). Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Soal Cerita Kelas V SD Kecamatan Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wardiningsih,L.E (2015). Meningkatkan Pemahaman Konsep Kpk, Fpb Dan Faktorisasi Prima Dengan Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Bagi Siswa Kelas IV Sdn Gajah I Baureno Bojonegoro
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program SPreadsheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Irmawan, M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman matematis,
model cooperative learning tipe meaningful instructional design
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang cenderung pasif, kurangnya kerja sama kelompok antara peserta didik yang satu dengan yang lain, serta kurangnya pembelajaran yang inovatif dan bermakna. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning tipe meaningful instructional design terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN Saparako. Sampel menggunakan sampling jenuh, sehingga terpilih peserta didik kelas III A untuk kelas eksperimen dan kelas III C untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah peserta didik dari masing-masing kelas terdiri atas 20 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design dengan model konvensional serta Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan pembelajarannya menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design dengan model konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design sebagai salah satu alternatif model pada mata pelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik.
Asti Nur Apriliani I NPM: 41154030140017
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Humardani. (2010). Implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi luas dan keliling lingkaran di kelas VI SDN 1 Bojongkulon Kec. Susukan Kabupaten Cirebon. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Isjoni. (2013). cooperative learning: mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. bandung: alfabeta.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Masitoh, I., & Sufyani. (2015). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksploratif. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/
Meli, A. (2017). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berstrategi REACT terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar/article/downloa/7766/pdh
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Humardani. (2010). Implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi luas dan keliling lingkaran di kelas VI SDN 1 Bojongkulon Kec. Susukan Kabupaten Cirebon. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Isjoni. (2013). cooperative learning: mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. bandung: alfabeta.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Masitoh, I., & Sufyani. (2015). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksploratif. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/
Meli, A. (2017). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berstrategi REACT terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar/article/downloa/7766/pdh
Ngalimun. (2016). Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja.
Permendikbud. (2016). Kurikulum Nasional. Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Qohar, A. (2009). Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama pada Pembelajaran dengan Model Reciprocal Teaching. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rusman. (2012). Model-Model pembelajaran. jakarta: rajagrafindo persada.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sritresna, S. (2015). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID). Garut: Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Garut.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2010). cooperative learning. yogyakarta: pustaka media.
Suwangsih, R., & Tiurlina. (2010). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.
Syaiful, M. (2012). Metode The King Matematika SD/MI ala Tenor. Jakarta: Wahyumedia.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Mumun Syaban, M.Si.
Imam Jahrudin P, Drs., M.Hum.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Student Team Achievment Division Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Di Sekolah Dasar
Model pembelajaran student teams achievement division,
Kemampuan pemahaman matematis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemahaman matematis yang perlu ditingkatkan, oleh karena itu dilakukan suatu kajian tentang penerapan model pembelajaran student teams achievement division pada pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran student team achievment division terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V dengan jumlah 132 peserta didik yang tempatnya di SDN Pelita Bandung pada tahun ajaran 2016/2017. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 48 peserta didik dikelas eksperimen dan 48 peserta didik di kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa pembuatan RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal tentang pemahaman matematis yang mana selalu diberikan pada setiap pembelajaran yang dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen sedangkan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kontrol non ekuivalen. Data dari hasil penelitian berupa pretest dan posttest kemudian dihitung dengan menggunakan software SPSS 22.0 for windows . Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan Uji-t yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yaitu indeks gain, sedangkan analisis data kualitatif diperoleh dari hasil lembar observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Berdasarkan analisis data penggunaan model pembelajaran student teams achievement division berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik di sekolah dasar, peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik lebih baik yang belajarnya menggunakan model student teams achievement division dibandingkan dengan yang menggunakan model konvensional.
Bayu Aji Prayoga I 41154030130025
Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Agus Suprijono. (2011). Cooperative Learning teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arindawati, (2004) Pembelajaran Kooperatif tipe STAD, Jakarta: Bayu Media.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Pengembangan Silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : CV. Laksana Mandiri.
Erman Suherman. dkk.(2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA-UPI
Hamdani, M. A. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Imas Kurniasih dan Berlin Sani. (2015). Model Pembelajaran. Kata Pena
Jihad, A. (2008). Pengembangan Kurikulum Matematika.Yogyakarta: Multi Pressindo.
Kokom Komalasari. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Garsindo.
Meltzer. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physic: A Possible “Hidden in Variable” in Diagnostic Pretest Score. Departement of Physic and Astronomyz: IOWA State University, Ames, Iowa. Tersedia [online]: http://www.physic.iastate.edu/per/doc/Addendum on normalized gain. (12 Juni 2017 ).
Ruseffendi. (1991). Penilaian Pendidikan Dan Hasil Belajar Siswa Khususnya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Guru Dan Calon Guru. Bandung
Ruseffendi, (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
_____________. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Rusman. (2012)Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta : Rajawali Pers,
_______. (2013). Model-model Pembelajaran Edisi Kedua. Bandung: Rajagrafindo.
Santi susanti (2013) Taksonomi Bloom (Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor) serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia[online] tersedia https://santisusanti1995.wordpress.com/2013/12/10/taksonomi-bloom-ranah-kognitif-afektif-dan-psikomotor-serta-identifikasi-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/. [20 Agustus 2017]
Sifa Siti Mukrimah. (2014). 53 Metode Belajar dan Pembelajaran plus Aplikasinya. Bandung: Bumi Siliwangi.
Slavin, Robert E. (2000). Cooperatif Learning Theory, Research, and Practice. Second Edition. Noedham Height: A. Simon and Scuster Company.
Slavin, Robert. (2010). Cooperatif Learning Teori dan Praktik. Bandung: Nusa Media
Sobel, Max A. (2004). Mengajar Matematika Sebuah Buku Sumber Alat Peraga Aktivitas dan Strategi. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Stylianides, A.J, & Stylianides, G.J. (2007). Learning Mathematics with Understanding: A Critical Consideration of the Learning Principle in the Principles and Standards for School Mathematics. TMME. Vol 4. No. 1. p.103 : California.
UU RI No 20 (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional.[online]. Tersedia http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjK7ZuFzsTVAhWCEpQKHdkuDU4QFggmMAA&url=http%3A%2F%2Fpendis.kemenag.go.id%2Fpai%2Ffile%2Fdokumen%2FSisdiknasUUNo.20Tahun2003.pdf&usg=AFQjCNGfkBV9rUjZF0CKBkeSFP7E2S_SwA . [7 Agustus 2017]
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Farid S. Nurdin, M.Stat.
PDF
Skripsi
Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik
Model Kooperatif Tipe Numbered-Head Together
Kemampuan pemahaman matematis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada pembelajaran matematika. Peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman matematis dapat mengerjakan soal yang berikan pendidik dengan baik, tetapi yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Peserta didik banyak yang beranggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit, rumit, dan membosankan. Hal itu terjadi karena peserta didik tidak memahami yang dipelajarinya. Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian, maka hasil pengamatan ialah lemahnya kemampuan pemahaman matematis peserta didik dalam pembelajaran matematika karena kegiatan pembelajaran yg menggunakan model konvensional.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti memodifikasi atau mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered-head together untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada pembelajaran matematika.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran matematika di Sekolah Dasar Babakantiga saat ini, mengembangan desain model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together pada pembelajaran matematika, menemukan langkah-langkah pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis, mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematis peserta didik antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pembelajaran matematika, dan mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada pembelajaran matematika setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered-head together. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Desain penelitian ini adalah non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SDN Babakantiga. Sampel yang digunakan peneliti ada dua kelas, yaitu kelas VB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VC terpilih sebagai kelas kontrol. Penelitian ini melakukan tiga kali uji coba.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pemgembangan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together lebih efektif digunakan dalam pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik dengan nilai gain 0,70 dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered-head together dengan nilai gain 0,41.
Aina Mardiah I NPM. 41154030130072
Abdurrahman, M. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.
Dian Liesdiani | NPM. 41154010120020, “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Audio Visual Powtoon untuk Meningkatkan Motivasi Belajar,” Repository | FKIP Universitas Langlangbuana, accessed August 27, 2017, http://repository.fkip.unla.ac.id/items/show/7.
Hendriana, H., dan Soemarmo, U. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Heruman. 2012. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ibrahim, M. dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Khasanah, N. dan Didik Tumianto. 2007. Kamus Besar Bergambar BahasaIndonesia Untuk SD & SMP. Jakarta : PT. Bina Sarana Pustaka.
Lestari, K.E., & Yudhanegara, M.R. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: PT Refika Aditama.
Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhsetyo, G, dkk. 2012. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ruseffendi. 2010. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta. Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suryanto, Adi, dkk. 2011. Evaluasi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP.
Suwangsih, Erna dan Tiurlina. 2010. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan di akses 21 Mei 2017, Pukul 15.10 WIB.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tujuan_pendidikan diakses 21 Mei 2017, Pukul 15.22 WIB
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd
Rina Kurnia, M.Pd.
PDF
Skripsi