PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR
(Studi Kasus Kelas V SD Mutiara pada Mata Pelajaran IPA)
Kemampuan Memecahkan Masalah,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Latar Belakang dalam penelitian ini adalah siswa belum mencapai hal-hal yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan memecahkan masalah siswa kelas V SD Mutiara Kota Bandung. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa untuk memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen setelah menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu VA sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen test uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 24. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah serta peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen lebih signifikan dibandingkan peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional
Ashabil Cantika II NPM : 41154030180009
Cobern, W., 1991, Contextual Constructivism: the Impact of Cultural on the Learning and Teaching Sciences, the annual eting of the National Association for Research in Science Teaching, Lake Genewa
Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegritas (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasanah, M. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Kognitif IPA pada Pembelajaran Tematik Terpadu. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.968
Huda, Miftahul. 2015. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Indrawati, D. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem based Learning untuk Siswa Kelas V SD.DOI: https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p17-27
Nuralam. 2009. Pemecahan Masalah Sebagai Pendekatan dalam Belajar Matematika. Jurnal Edukasi, Vol. V, No. 1.
Saily, S. 2019. Penerapan Metode Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik.Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan, 15(1), 46-61.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, Eni dkk. 2012. Penerpan Model PBL (Problem Based Learning) pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD. Jurnal: FKIP-Universitas Sebelas Maret
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. Erliany Syaodih, M.Pd
Popon Mariam, M.Pd
PDF
SKRIPSI
ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DAN PERSIAPAN LURING DI SEKOLAH DASAR (Studi Terhadap Keterampilan Membaca Peserta Didik)
Pembelajaran,
Daring,
Luring,
Keterampilan Membaca
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemberlakuan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 yang menimbulkan beberapa permasalahan, termasuk keterlambatan peserta didik dalam membaca. Dan dilatarbelakangi oleh permulaan pelaksanaan pembelajaran luring kembali di masa merebaknya virus covid-19, di mana hal ini membutuhkan suatu persiapan. Problematika dalam pembelajaran daring membuat kegiatan pembelajaran dan tujuan pembelajaran menjadi tidak tercapai termasuk keterlambatan peserta didik dalam keterampilan membacanya. Putusan pelaksanaan pembelajaran luring yang kurang lebih 2 tahun tidak terlaksanakan, terpaksa dilaksanakan di tengah-tengah meningkatnya penularan virus Covid-19, membuat instansi pendidikan termasuk sekolah dasar harus mempersiapkan berbagai banyak hal untuk mencegah virus Covid-19 ini menyebar di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran daring khususnya dalam keterampilan membaca peserta didik dan mendeskripsikan persiapan luring di SD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SD Cipta Karya Bandung sebanyak 26 orang yang dipilih secara purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. instrumen penelitian menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika pembelajaran daring yang dirasakan antara lain : fasilitas yang kurang memadai, koneksi internet, biaya kuota internet yang tidak murah, pembuatan bahan ajar yang memerlukan waktu banyak, kesulitan dalam mengkondisikan peserta didik. Persiapan pelaksanan pembelajaran luring di SD Cipta Karya menyiapkan Handsanitizer, tempat cuci tangan, alat pengecek suhu, penyiapan masker untuk peserta didik, dan penempatan slogan/poster tentang gerakan 5M.
Arsy Fausa II NPM : 41154030180015
Al-Qur’an Surat Al-Alaq (96) ayat 1-5. Alwasim, Al-Qur’an dan Terjemahan. Cipta Bagus Segara.
Dalman. (2017). Keterampilan Membaca. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Gusty, S. et.al. (2020). Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. Medan: Yayasan Kita Menulis.
K Gilang, R. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Era Covid-19. Banyumas: Lutfi Gilang.
Kusumastuti, A & Khoiron, M.A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Mulyasa. (2017). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2020). Strategi Pembelajaran PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pohan, E.A (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah. Purwodadi-Grobongan: CV.Sarnu Untung.
Prawiradilaga, S.D. (2016). Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Syamsuddin, R. (2021). Keterampilan Bahasa Indonesia Pendidikan Dasar. Mkassar: Universitas Negeri Makasar.
Tarigan. (2015). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV.Angkasa
Jurnal/Artikel
Asmuni. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Vol.7(1): 281-288. Diakses dari http://e-journal.undikma.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/2941/2003 (Diunduh pada 2 Januari 2022 pukul 10:08 WIB).
Ambiyar., et al. (2020). Perbedaan Kemandirian Belajar Siswa Pada Masa Pandemi di SMAN 1 Lembah melintang dan SMAN 1 Lembah Gumanti. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 4(2): 1246-1258. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.367
Budiarti, N.W. & Haryanto. (2016). Pengembangan Media Komik Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV. Vol.4, No.2, 233-242. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/view/6295/pdf (Diunduh pada 2 Januari 2022 pukul 13:45 WIB).
Chandra, et.al. (2021). Krisis Kemampuan Membaca Lancar Anak Indonesia Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Basicedu: Research & Learning in Elementary Education.Vol.5, No.2, 903-910. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.848
Fauzi, I., & Khusuma Sastra, H.I. (2020). Teachers’ Elementary School in Online Learning of COVID-19 Pandemic Conditions. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 5(1), 58-70. https://doi.org/10.25217/ji.v5i1.914
Handarini, I.O. & Wulandari, S.S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Adminidtrasi Perkantoran (JPAP), Vol.8 No.3 (496-503). Diakses dari http://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap (Diunduh pada 2 Januari 2022 pukul 10:30 WIB).
Harahap, A.S. et al. (2021). Problematika Pembelajaran Daring dan Luring Anak Usia Dini Bagi Guru dan Orang Tua di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Obesesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 5(2), 1825-1836. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1030
Hardiansyah, A.M. et al. (2021). Analisis Perubahan Sistem Pelaksanaan Pembelajaran Daring ke Luring pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP. Vol.5, No.6, 5840-5852. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1784
Ihwanah, A. (2016). Implementasi E-learning dalam Kegiatan Pembelajaran Pgmi Iain Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Vol.XI, No. 1 (Juni 2016). Diakses dari http://journal.unimma.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/102/58 (Diunduh pada 2 Janusiari 2022 pukul 14:34 WIB).
Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jurnal Indonesia Language Education and Literature, Vol.3(1). Diakses dari https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/article/view/1820/1450 (Diunduh pada 2 Februari 2022 pukul 20:46 WIB).
Mulyasa. (2016). Imploved Quality Management Based Learning For Reparing The Character Of Graduates In Respome To Globalization Era. International Journal Of Education and Research Vol. 4 No. 11 November 2016. ISSN: 2411-5681. http://www.ijern.com/journal.
Musammah. (2016). Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Membaca Lancar Kalimat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelas I Sdn 1 Pekalongan Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik. Cendekia : Jurnal Studi Keislaman, 2(1). https://doi.org/10.37348/cendekia.v2i1.20
Naziah, T.S, et al. (2020). Analisis Keaktifan Belajar Siswa Selama Pembelajaran Daring Pada Masa Covid-19 di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Vol.7, No. 2, 2614-0136. http://dx.doi.org/10.26555/jpsd
Nehe, E. (2020). Problematika Guru Ber-Kompetensi Tidak Terlatih Terhadap Kemajuan Sekolah. Jurnal Media Informasi dan Komunikasi Ilmish, Vol.2(2). Diakses dari https://jurnalstitmaa.org/alasma/article/view/48/45 (diunduh pada 2 Februari 2022 pukul 7:32 WIB).
Puspaningtyas, D.N. & Dewi, S.P. (2020). Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, Vol.3, No.6, 703-712. https://doi.org/10.22460/jpmi.v3i6
Yusuf, B.B. (2017-2018). Konsep dan Indikator Pembelajaran Efektif. Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan, Vol.1(2). Diakses dari http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=749601&val=11836&title=KONSEP%20DAN%20INDIKATOR%20PEMBELAJARAN%20EFEKTIF
Skripsi
Pratiwi, W.A. (2021). Kesulitan Dan Faktor Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Pada Masa Pembelajaran Daring. (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/95441/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Sumber Selain dari Buku dan Artikel Jurnal
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (2002). KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kemdikbud RI.
Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Kemendikbud RI.
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Kemendikbud RI.
Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
PGSD FKIP UNLA
2022
Prof. Dr.H. Enco Mulyasa, M.Pd.
Nuri Annisa, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN
Model Pembelajaran Osborn dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK dengan menggunakan model pembelajaran Osborn. Digunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di salah satu SMK Kota Bandung. Penelitian ini melibatkan 54 siswa sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang dambil sebanyak dua kelas yaitu kelas XI Akuntansi-1 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas ekperimen dengan memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Osborn. Kelas XI Akuntansi-2 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data kemampuan pemecahan masalah matematis melalui essay 12 butir soal untuk data kuantitatif. Lembar observasi digunakan untuk data kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan terhadap hasil pretes dan postes kedua sampel dengan menggunakan Uji-t, sedangkan data kualitatif dianalisis berdasarkan hasil lembar observasi untuk melihat partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Osborn. Berdasarkan hasil penelitian diidentifikasi bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMK melalui penerapan model pembelajaran, dan capaian peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK yang belajaranya menggunakan model pembelajaran Osborn lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran.
Gelaris Nurul Amanah II NPM : 41154020130025
Departemen Pendidikan Nasional (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Ketut, P.K. (2015). Prndekatan Pembelajaran Konvensional. Tersedia:
http://m.kompasiana.com/ikpj/pendekatan-pembelajaran-konvensional_
54ff3e32a33311d44a50fqe3
Lestari K.E, (2015). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIS SISWA SMP. Jurnal Pendidikan UNSIKA. Volume 3 No. 1:
Tidak diterbitkan
Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Grains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Prerest Scores. Dalam American Journal Physics, Vol. 70 (12), 27 halaman.
Roestiyah, N. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung : Raja Grafindo Persada.
Ruseffendi, H.E.T, (2006). Pengajaran Matematika-CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, H.E.T, (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-
eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
SISDIKNAS (2013). UU RI No. 20 Th. 2003 tentang SISDIKNAS dan PP RI Th.
2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Wajib Belajar. Bandung :
Citra Umbara
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV.
Alfabeta
Sugiyono, (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sudjana, (2005). Metoda Statistika, Bandung: Tarsito.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung : Balai
Pencetakan dan Penerbitan UPI.
Suherman, E. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Matematika. Bandung : Balai
Pencetakan dan Penerbitan UPI.
Supangat A., (2010). Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Interensi, Dan
Nonparametric. Jakarta : Kencana.
Yudi, W. (2014). Pembelajaran Konvensional. Tersedia: yudi-wiratama.blogspot.
com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html. [11 Mei
2017]
FKIP PMAT
2017
Dr. Marthen Tapilouw, Drs., M.Si.
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis,
Model Pembelajaran Open Ended
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Penerapan Model Pembelajaran Open Ended. Pembelajaran Matematika yang dirasakan saat ini masih kurang dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat aktif, kreatif, inisiatif dan informasi yang didapatkan oleh siswa hanya terpusat pada guru, cara ini tentu tidak dapat mendorong aktifitas siswa dalam belajar matematika, sehingga proses belajar siswa menjadi kurang. Akibatnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa saat ini masih rendah. Untuk itu perlu adanya alternatif model pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar dikelas menjadi lebih aktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa. Model pembelajaran Open Ended mungkin dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara terbuka sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat meningkat. Dengan pembelajaran Open Ended pemecahan masalah matematis siswa dapat dikerjakan dengan berbagai macam cara penyelesaian dalam menyelesaikan suatu masalah. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII salah satu SMP di Banjaran. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang akan diambil ditentukan dengan cara random sehingga terpilihlah siswa kelas VIII - G untuk kelas kontrol dan siswa kelas VIII - I untuk kelas eksperimen sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 40 orang dan kelas kontrol terdiri atas 38 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang merupakan data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Data hasil pretest dan postest siswa tersebut kemudian dianalisis dengan softwere SPSS. Data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji perbedaan rata-rata. Sedangkan lembar observasi digunakan untuk melihat aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (a) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended. (b) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Eli Wahyuni II NPM. 41154020130003
Arikunto. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta 2010.
Bahri, B., dan Bukhori. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematika Siswa dengan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di SMA Swasta Al-Azhar Medan. [online]
Tersedia:http://www.umnaw.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/LAPORAN-SAIFUL.pdf. [28 Maret 2017].
Djamarah. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. [online].
Tersedia : http://digilib.unila.ac.id/3389/15/BAB%20II.pdf . [30 Mei 2017].
Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kholik, M. (2011). Metode Pembelajaran Konvensional. [online].
Tersedia: https://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/evaluasi-pembelajaran/. [30 Mei 2017].
Mahmudi, Ali. (2008). Mengembangkan Soal Terbuka (Open-Ended Problem) dalam Pembelajaran Matematika. [online].
Tersedia:staffnew.uny.ac.id/upload/132240454/penelitian/Makalah+02+PIPM+2008+_Mengembangkan+Soal+Terbuka_.pdf. [02 April 2017].
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Mathematics Preparation and Conceptial Learning Grains i Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Pretest Score. Dalam American Journal Physics, Vol 70(12), 27 halaman.
Nugraha, Endi. (1993). Statistika Penelitian. Bandung: C.V. Permadani.
Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin. Scripta Cendekia. [online].
Tersedia : http://www.asikbelajar.com/2012/10/model-pembelajaran-open-ended-oe.html. [30 Mei 2017].
Organization for Economic Cooperasion and Development (OECD), Program for Internasional Student Assesment (PISA, 2012). “National Center For Education Statistic”.
Komunikasi dan Self Effiacy Matematis Mahasiswa melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif Scaffolding. (Disertasi). Pendidikan Matematika UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/196008301986031-SUFYANI_PRABAWANTO/PEMBELAJARAN_MATEMATIKA_DENGAN_PENDEKATAN_REALISTIK_UNTUK_MENINGKATKAN_KEMAMPUAN_PEMECAHAN_MASA.pdf. [14 Oktober 2016].
Ruseffendi, E. T. (1991, 2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA . Bandung : Tarsito.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer untuk Guru Edisi 5. Bandung: Tarsito. [online].
Tersedia : https://id.scribd.com/doc/156102282/Pengertian-Metode-Konvensional. [26 Januari 2017].
Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar – Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non – Eksakta Lainnya. Bandung : Tarsito.
Shimada. (1997). Lesson Study for Effective Use of Open-Ended Problems. Virginia: National Council of Teachers of Mathematics. [online].
Tersedia:http://eprints.uny.ac.id/6897/1/P-2%20Pendidikan%20%28Ali%20Mahmudi%29.pdf. [30 Mei 2017].
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Suharna. (2011). Sosok Guru Matematika yang Ideal. [online].
Tersedia : http://www.google.com. [31 Mei 2017].
Suherman, Erman, dkk. (2003). Stategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Suherman, Erman, dkk. (2003). Individual Text Book; Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-FPMIPA.
Suherman, Erman. (2008). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Hands-Out: UPI.
Suherman, Erman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI.
Syaiful. (2012). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. [online].
Tersedia : http://dowload.portalgaruda.org/article.php?article=11841&val=870. [28 Maret 2017].
Sumarmo, Utari. (2012). Pendidikan Karakter serta pengembangan berpikir dan disposisi Matematika dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan pada seminar pendidikan Matematika di NTT tanggal 25 Februari 2012.
Sumarmo, Utari. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta pembelajarannya. Kumpulan Makalah. FMIPA UPI. Bandung. Diterbitkan.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara
Van de Walle. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah : Pengembangan pengajaran jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Wiwin Widiantari. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence. [online].
Tersedia:http://digilib.unila.ac.id/21305/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf. [31 Mei 2017].
PMAT FKIP
2017
Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN DESMOS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA
model pembelajaran Discovery Learning,
metode pembelajaran konvensional,
Desmos,
Motivasi belajar,
Koneksi matematis
Victory Alda Setiawan II NPM: 41154025190004
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, S. (2004). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Anas, S. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.
Austin, M. (2011). Permasalahan Belajar Dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Bruner, J. S. (1961). The act of discovery. Cambridge: Harvard Educational.
Cahyo, A. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press.
Djamarah. (2008). Guru dan Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S., & Aswan, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rieneka Cipta.
Erman, S. (2003). Strategi Pengajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hanafiah, N. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Rafika Aditama.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Inc, D. (2017). Desmos User Guide. California: Desmos Inc.
J. F Rutherford, & A. Ahlgren. (1990). Science For All American. New York: Oxford University Press.
Johnson, R. A., & Wichern, D. W. (2007). Applied Multivariate Statistical Analysis. Upper Saddle River: Prentice-Hall.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kusuma. (2008). meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme.
Muhammad Fathurrohman, & Sulistyorini. (2012). Belajar dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Muhibbin, S. (2002). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.
Muhibbin, S. (2017). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustafa, W. T. (2011). Pengertian Matematika. Jakarta: PT Gramedia.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teachers of Mathematics, Inc, 29.
Ngalim, M. (2002). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Oemar, H. (2003). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Remaja Karya.
Pituch, K. A., & Stevens, J. P. (2016). Applied Multivariate Statistics for the Social Sciences. New York: Routledge.
Prastiwi, D. V. (2011). Hubungan Antara Konsentrasi Belajar Dengan Prestasi Belajar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
R Bruce Joyce, & Marsha, W. (1986). Models of Teaching. Englewood Cliffs, N.J: Prentice-Hall: Print.
R. M. Gagne, L. J. Briggs, & W. W. Wager. (1992). Principles of Instructional Design (4th ed.). Orlando: Harcourt Brace Jovanovich.
Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiyah, N. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ruseffendi, H. E. (2003). 2006. Dalam Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan (hal. 253). Bandung: Tarsito.
Sadirman, A. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Schober, P., Boer, C., & Sschwarte, L. (2018). Correlation Coefficients: Appropriate Use and Interpretation. Anesthesia & Analgesia, 1765.
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika: Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siswono. (2012). Belajar dan Mengajar Matematika Anak Usia Dini. Seminar Pendidikan Anak Usia Dini. Sidoarjo.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stryfindina, P. (2018). Hubungan Rasa Percaya diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Guru sekolah Dasar Edisi 10 tahun ke 7.
Sugiman. (2008). Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Dipetik Januari 12, 2021, dari staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930135/2008_Koneksi_Mat.pdf
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suherman, Erman, & dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sujono. (1988). Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Sumarmo. (2006). Berpikir Matematik TIngkat TInggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon guru. Seminar Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran, Tidak Diterbitkan.
Sumarmo, & Permana. (2007). Mengembanngkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Educationist, Vol. I. No 2. Halaman: 117.
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Dalam Kumpulan Makalah FMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Suparlan. (2008). Menjadi Guru Efektif. Jakarta: Hikayat Publishing.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Uno , M. B. (2010). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wilis, D. R. (1988). Teori- teori Belajar. Jakarta: P2LPTK.
PMAT FKIP UNLA
2022
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd.
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.P.Mat.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA
Keterampilan Komunikasi Siswa,
Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW),
Metode Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada mata pelajaran ekonomi bisnis. Populasi pada penelitian ini yaitu kelas X Akuntansi SMK Bina Warga Bandung. Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas, yaitu satu untuk kelas eksperimen dan satu untuk kelas kontrol dengan menggunakan Teknik sampel nonprobability sampling dengan teknik penarikan sampel nonrandom, artinya kelas penelitian telah ditentukan oleh guru mata pelajaran. Sampel pada penelitian ini terdiri dari kelas X AKL 1 sebanyak 23 siswa dan X AKL 2 Sebanyak 20 Siswa. Instrumen penelitian adalah lembar observasi untuk melihat keterampilan komunikasi siswa. Metode penelitian adalah metode eksperimen kuasi dan sifat penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji beda. Peneliti menggunakan desain penelitian Noneequivalvent Control Group Design memakai pretest dan posttest. Hasil penelitian menujukan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dibandingkan kelas kontrol yang tidak menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW), serta terdapat peningkatan keterampilan komunikasi siswa setelah diterapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan hasil termasuk kategori “Sedang”.
Vina Madyana Wiryani. II 41154010180006
Abdurrahman, Mulyono. (2018). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Affandi, Muhamad dkk. (2013). Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. Semarang: UNISSULA PRESS.
Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Asdar. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Suatu pendekatan praktik). Bogor: Azkiya Publishing.
Astuti, P. (2012). Efektivitas Metode Bermain Peran (Role Play) Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Pada Anak. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Aulia, Mia., Suwatno dan Budi Santoso. (2018). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Lisian Melalui Metode Story Telling. Jurnal Manajerial: Vol. 3(4): 110.
Bellanca, J. A., & Brandt, R. (Ed.). (2010). 21st Century Skills: Rethinking How Students Learn. United States of America: Solution Tree Press,
Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Cangara, Hafied. (2002). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Cangara, Hafied. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Hamdayama, J. (2014). Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hamdayama, J. (2015). Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hidayat, A. (2017a). Begini Cara Pengujian Hipotesis Komperatif dengan Uji t-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan FKIP Universitas Langlangbuana.
Huda, M. (2016). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Hutagalung, Inge. (2007). Pengembangan Kepribadian (Tinjauan Praktis Menuju Pribadi Positif). Jakarta: Macanan Jaya Cemerlang.
Iru, L. dan Arisi, L. O. S. (2012). Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-model Pembelajaran. Yogjakarta: Multi Presindo.
Isjoni. (2009). Cooperative learning. Bandung: alfabeta
Istarani dan Muhammad Ridwan. (2014). 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan: CV Media Persada.
Istikomah, N. (2007) Upaya Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Matematis Siswa SD Sekaran 2 Pada Materi Pokok KPK dan Pecahan Dengan menggunakan pembelajaran KBK Bercirikan Pendayagunaan Alat Peraga dan Pendampingan. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1).
John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga.
Maryanti, Zikra & Nurfanah. (2012). Hubungan antara Keterampilan Komunikasi dengn Aktivitas Belajar Siswa. Ejournal.unp.ac.id, 1(2), 1-9.
Mashfufah, Aynin dkk. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Sma Berorientasi Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa, 1(1).
Milawati. (2014). Metode Everyone Is Teacher Here Pada Materi Ikatan Kimia Di Kelas X Sman 1 Marawola Everyone Is Teacher Here Method On Chemical Bonding At The Tenth Grade Students Of SMAN 1 Marawola. Jurnal Akademia Kimia, 3(May), 309–316.
Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Murfuah. (2017). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, 26(2).
Noviyanti, Mery. (2011). Pengaruh Motivasi dan Keterampilan Berkomunikasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Tutorial Online Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Matakuliah Statistika Pendidikan. Jurnal Pendidikan Vol. 12, No. 2, September 2011, 80-88. Tangerang Selatan: FKIP-UT.
Nur Jannatin dan Elok Sudibyo. (2019). Upaya Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa Kelas Viii Dengan Menerapkan Strategi Think-Pair-Share Dalam Model Diskusi, 7(3), 388-393.
Nurlailasari, Ratih dkk. (2018). Upaya Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa Melalui Model Pembelajaran Think-Talk-Write, 7(2).
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Saputra, Yudha M dan Rudyanto. (2005). Pembelajaran Komparatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers..
Semiawan,C.R. (1989). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Setyosari, Punaji. (2015). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Edisi ke Empat. Jakarta: Prenadamedia Group.
Siregar, E. dan Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Siswanto Wahyudi, Ariani Dewi. (2016). Model Pembelajaran Menulis Cerita.
Bandung: Reflika Aditama.
Sudjana, Nana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV
Alfabeta.
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Taryono. (2016). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 4Cs Siswa SMP. Diakses melalui repository.upi.edu.
Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi. Jakarta : Indeks.
Wilhalminah, A Rahman, U., dan Muchlisah, muchlisah. (2017). Pengaruh Keterampilan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Siswa Pada Mata Pelajaran. Biotek, 5(2), 37–52.
Wirawan, I Kadek. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif Think Talk Write (TTW). Singaraja: GANESHA.
Yamin, Ansari. (2008). Taktik Mengembangkan kemampuan individual siswa. Jakarta: GP Press.
PEKO FKIP UNLA
2022
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Popon Mariam, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA
Model pembelajaran Treffinger berbantuan lembar kerja siswa,
Kemampuan Memecahkan Masalah
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan memecahkan masalah siswa pada mata pelajaran ekonomi. Siswa yang memiliki kemampuan memecahkan masalah cenderung dapat memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan melakukan pengecekan kembali. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya kemampuan memecahkan masalah pada pembelajaran perdagangan internasional, salah satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengukur pengaruh model pembelajaran treffinger berbantuan lembar kerja siswa terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design dan penelitian bersifat kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA lintas minat ekonomi di SMA Negeri 11 Bandung, dimana XI IPA 3 adalah kelas eksperimen dan XI IPA 4 adalah kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi model pembelajaran treffinger berbantuan lembar kerja siswa dan tes kemampuan memecahkan masalah siswa. Teknik analisis data dengan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran treffinger berbantuan lembar kerja siswa dapat diterapkan dalam pembelajaran perdagangan internasional untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa dibandingkan model pembelajaran konvensional.
Ima Yuniar II NPM : 41154010180005
Agustina, B. (2018). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Cilacap Pada Materi SPLDV. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Agustian, W. H. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Self-Regulated Learning Siswa SMP. Universitas Pasundan, 10.
Astutiania Risma, I. H. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Polya. Universitas Negeri Semarang, 299.
Darminto, B. P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Model Treffinger. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 1(2), 101–107. https://doi.org/10.21831/jpms.v2i2.2476
Darminto. (2017). Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Treffinger. 106.
Dianirah, S. (2017). Penerapan Model Treffinger dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Reguled Learning Siswa SMP Di Kota Bandung. Universitas Pasundan.
Duskri, M., & Munzir, S. (2016). Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Model Pembelajaran Treffinger. Jurnal Didaktik Matematika, 3(1), 15–25. https://doi.org/10.24815/jdm.v3i1.4301
Elfitra. (2017). Penerapan Strategi Treffinger untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa dengan R Program pada mata Kuliah Statistik.
Fathurrohmah, Septiana, and Ayu Candra Kurniati. 2017. “Kajian Struktur Ruang Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Merapi Kabupaten Sleman.”
Hamidah, L. (2018). Higher Order Thinking Skills. Temanggung: Desa Pustaka Indonesia
Harahap K.N & Surya, E. (2017). “Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP”. Diakses dari: https://www.researchgate.net/publication/321805686_PENDEKATAN_PEMBELAJARAN_MATEMATIKA_REALISTIK_DALAM_MENINGKATKAN_KEMAMPUAN_PEMECAHAN_MASALAH_MATEMATIKA_SISWA_SMP/link/5a32a65da6fdcc9b2d67faff/download
Hendriana, H. R. (2018). Hard Skills dan Soft Skill Matematik Siswa. Refika Aditama.
Indrawati, E. S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperetif Tipe Treffinger Untuk Melihat Kreativitas Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa
Kelas XI IPA SMAN 6 Padang. Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 4(2), 1–14. https://doi.org/10.30870/gravity.v4i2.4028
Juanti, L., Santoso, B., & Hiltrimartin, C. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger. Jurnal Tatsqif, 14(2), 198–217. https://doi.org/10.20414/jtq.v14i2.29
Juliantari, N. P., Suharta, I. G. P., & Suarsana, I. M. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII pada Materi Bilangan Melalui Model Treffinger Berbantuan Masalah Open-Ended. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(4), 438.
https://doi.org/10.28926/briliant.v3i4.235
Lefudin (2017). Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model
Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan
Metode Pembelajaran. Yogyakarta: DeePublish.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Mahmud, J., Angkotasan, N., & Abdullah, I. H. (2018). Penerapan Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Barisan dan deret Aritmatika. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(1), 1–10.
Mazidatul, U. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Treffinger Berbantua LKS dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMAN 1 Campurdarat.
NCTM (National Council of Theachers of Mathematis). (2000). Principles and Standars for Schools Mathematics.
Ngalimun. (2016). Strategi Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.
Nida, J. (2018). Kemampuan Mahasiswa PGMI Dalam Memecahkan Masalah Geometri Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 156.
Nur, I. T. (2018). Model Pembelajaran PPS. Sukabumi: CV Jejak.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Putri. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) SEbagai Bahan Ajar Pada Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan Bagi Siswa kelas X Jasa Boga SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Rusman. (2018). Model-model pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Saad, N. S. (2005). The Sources of Pedagogical Content Knowledge (PCK) Used by Mathematics Teacher During Instructions: A Case Study. Departement of Mathematics. Universitas Pendidikan Sultan Idris.
Saefuddin, A. & Syaodih. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sari, E. (2018) Penerapan Model Prolblem Centered Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-confidence siswa SMP. Program sarjana pada Departemen Pendidikan Matematika.
Sohimin, A. (2016). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-Ruzz Media
Simangunsong, P. G. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada materi Ekologi. Pelita Pendidikan, 211-217.
Sudjana, N. d. (2015). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV alfabeta.
Q. Aini Hartawan, I. G Astawa. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Sukasada. Jurnal pendidikan Matematika Undiksha.
Widjajanti, Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. (Online),
(staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang.../kualitas-lks.pdf, diakses
pada tanggal 24 November 2011).
PEKO FKIP UNLA
2022
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
B. Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT
Kemampuan mengemukakan pendapat,
Model Pembelajaran Time Token,
Metode Penelitian
Anggita Agustina. II. 41154010180012
Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(5), 395-402.
Ariwibowo,M. (2018). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe time token arends terhadap keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas X IIS pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 1 Bangsal. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 6 No 3 (2018). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Baiti, H. N. (2010). Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Di MTs Miftahul Huda Muncar Banyuwangi 2009-2010. (Skripsi) Malang: UIN Maliki.
Chandra, B, (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Givianita, D. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Bermain Sosiodrama Pada Kelompok B Di TK Pertiwi Ngemplak, Kalikotes, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. (Skripsi) FKIP UMS.
Gunarto, (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: Unissula Press.
Hidayat, A. (2017a). Begini Cara pengujian Hipotesis komperatif dengan Uji t-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan FKIP Universitas Langlangbuana.
Huda, Miftahul. (2013). Cooperative Laerning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Karnadi. (2009). “Pengaruh Jenis Kelamin Dan Kreativitas Terhadap Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Anak Kelas Rendah Di Sekolah Dasar”. Dalam Jurnal Pendidikan Dasar Vol 10 No 2. Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Neolaka,A & Neolaka, Grace.A.A.(2017). Landasan Pendidikan: Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup. Depok: Kencana.
Parera, Jos Daniel. (1987). Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.
Perawati, S. (2019). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Di SMP Negeri 1 Angkola Sangkunur. Mahasiswa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
Regita, N,A.(2019). Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat. (Skripsi) FKIP UNLA, Bandung.
Romdiyatun, S. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengutarakan Pendapat Kepada Orang Lain Melalui Metode Sosiodrama pada Anak Kelompok B Di TK ABA Manjungan Klaten Tahun 2011/2012. (Skripsi) FKIP UMS.
Sheny. (2020). Merancang Pembelajaran Kelangkaan Dengan Mengunakan Model Time Token Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa. (Skripsi) FKIP UNLA, Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Suherman, E. (2009). Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Educare: Jurnal Pendidikan dan Budaya. ISSN 1412-579X
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Warsono, dan Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yuna, A, Y. (2018). Modul Pembelajaran Scramble Dan Time Token Arends (TTA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uin Raden Intan Lampung,p-ISSN: 2579-941X e-ISSN: 2579-9444, 476.
PEKO FKIP UNLA
2022
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra., M.Pd
B. Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
PDF
SKRIPSI
ANALISIS PEMBELAJARAN SENI MUSIK TRADISIONAL DEGUNG DALAM MEMBENTUK KARAKTER KERJA SAMA PESERTA DIDIK
Pendidikan Karakter,
pembelajaran gamelan degung
Pendidikan mempunyai peran penting untuk kehidupan manusia, salah satunya adalah sebagai media yang berfungsi memanusiakan manusia lebih baik lagi dari sebelumnya. Pendidikan karakter adalah istilah dalam usaha membentuk pribadi peserta didik yang baik serta menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dalam kehidupan. Pendidikan karakter diintegrasikan melalui seluruh mata pelajaran, tak terkecuali seni musik tradisional gamelan degung. Pelajaran seni merupakan media pendidikan untuk membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan berkesenian. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung di sekolah dasar dan bagaimana penanaman karakter kerja sama peserta didik dalam pembelajaran seni musik tradisional degung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalsis dan mendeskripsikan pelaksanaan seni musik tradisional dalam membentuk karakter kerja sama peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sasaran penelitian pada pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung kelas III-F. teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitan ini adalah pelaksanaan pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung dalam menanamkan nilai karakter kerja sama di SDN Babakan Tarogong dilakukan dengan pendekatan belajar berbuat melalui pengembangan materi baik teor maupun praktik. Materi yang disampaikan dikembangkan dengan mencari hubungan atau makna kontekstual serta manfaatnya dalam kehdupan sehar-hari.
Rifki Muhamad Irwan II 41154030180058
Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Dagun, Save M (2005), Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Jakarta.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok.
Jazuli. 2011. Sosiologi Seni Pengantar dan Model Studi Seni. Solo: Lembaga
Pengembangan Pendidikan UNS.
Kesuma, Dharma, dkk. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Rosda.
Kristanto, M. 2013. Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan sebagai Pendidikan Karakter. Hlm 39-52. Jakarta: Prosiding Seminar Nasional dan Bedah Buku Pendidikan Karakter dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Modul.
Mulyasa, H.E (Ed.). 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta Bumi Aksara.
Safrina, Rien. 1999. Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soepandi Atik (1983), Khasanah Kesenian Daerah Jawa Barat, Pelita Masa, Bandung
Soeteja, dkk. 2008. Pendidikan Seni. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Subagyo, Fasih. 2007. Terampil Bermain Musik 2 untuk Kelas VIII SMP dan MTs.
Solo: Tiga Serangkai.
Sudjana, Nana. 2014. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sukarya, Zakariyas, dkk. 2008. Pendidikan Seni. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tjarmedi Entjar et al (1995), Pedoman Lagu-Lagu Klasik dan Kreasi Gamelan Degung Jawa Barat, CV. Prima, Bandung.
Utomo, Udi. 2017. Musik Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Ludi Hermawan, S.Sn., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR CERITA RAKYAT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Model,
Pembelajaran,
Paired Storytelling,
Kemampuan, Memahami.
Penelitian ini berujudul Pengaruh Model Pembelajaran Paired Storytelling terhadap Kemampuan Memahami Unsur Cerita Rakyat pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah pengaruh kemampuan memahami unsur cerita rakyat pada peserta didik di kelas IV dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan model pembelajaran paired storytelling. Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh kemampuan memahami unsur cerita rakyat pada peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran paired storytelling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Huda (2011) untuk model pembelajaran paired storytelling, serta Anderson dan Kathwol dalam Gunawan (2012) untuk kemampuan pemahaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 163 Buahbatu Baru. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV-A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 peserta didik dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 peserta didik. Data dikumpulkan berupa hasil pretest dan postest peserta didik kemudian dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 16 untuk melihat pengaruh kemampuan memahami unsur cerita rakyat pada peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran paired storytelling. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan memahami unsur cerita rakyat pada peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran paired storytelling dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar.
Putri Azzahra Iswandini. II 41154030180043
Abdullah, Mulat Wigati. (2008). Sosiologi. Jakarta: PT Grasindo.
Achmad, Faisal. (2018). “Pengembangan Jobsheet Praktikum Pemasangan dan Pengoperasian Sistem Kendali”. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Vol.8, No.5). Hlm. (370-379). FT UNY.
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Ali, M. & M. Ansori. (2014). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Aminuddin. (2009). Pengantar Apresiasi Puisi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budi, Leonardo. (2015). “Pengaruh Stimulus Store Environment terhadap Impulse Buying dengan Emotional Response sebagai Variabel Intervening.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer Vol 1, No 02 (2015).
Djuanda, D. dan Iswara, P. D. (2006) Apresiasi Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning (Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jannah, Miftahul, dan Umar Darwis. "Pengaruh Model Pembelajaran Paired Storytelling Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas IV SD Al-Washliyah 43 Firdaus." Edu Global: Jurnal Penelitian Pendidikan 1.01 (2021): 01-16.
Kuswana, Wowo Sunaryo. (2013). Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kemendikbud. (2017). Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017: Buku Guru SD/ MI Kelas IV. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Lie Anita. (2010). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Lie, Anita. (2012). Cooperative Learning. Jakarta. Gramedia Widiasarana Indonesia
Maemunah, Siti, Suripto, dan Joharman. (2013). “Penggunaan Paired Storytelling untuk Peningkatan Pembelajaran IPS Tentang Proklamasi dan Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Siswa Kelas V SD.” Kalam Cendekia PGSD Kebumen. Vol 5, No 3 (2016).
Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Prihatini, Ainia. (2015). Master Bahasa Indonesia. Bandung : Mizan Media
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Susanto, S. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Suyanto. (2005). Konsep Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Tarigan, H. Guntur (1984), Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
2022
Prof. Dr. D Cristiana Victoria M. M.A
Dr. Imam Jahrudin Priyanto., Drs., M.Hum
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA UNTUKMENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA (Studi Eksperimen di Kelas V SDS 316 Mutiara pada Mata Pelajaran IPA)
Kreativitas Siswa,
Media Pembelajaran,
Canva
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap hasil kreativitas siswa menggunakan media pembelajaran berbasis canva pada mata pelajaran IPA di SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Quasi Experiment dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A dan V B SDS 316 Mutiara Tahun Ajaran 2021/2022, dengan jumlah masing-masing 20 siswa. Pengambilan Sampel dilakukan dengan cara Jenuh Sampling dan yang menjadi sampel adalah kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Bentuk instrument yang digunakkan yaitu lembar observasi dan test.
Data yang terkumpul dari hasil observasi mendeskripsikan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis canva terlaksana dengan baik dinilai seluruh tahapan telah dilakukan dan sangat menunjang siswa dalam meningkatkan kemampuan kreativitasnya. Data hasil test siswa dianalisis menggunakan statistic komparatif dengan analisis Uji Independent Sample Test. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas di kelas experiment dengan menggunakan Media Pembelajaran berbasis canva dibandingkan kelas control dengan menggunakan mind mapping. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata gain yang didapatkan bahwa kelas eksperimen lebih signifikan.
Raisya Nur Auvi. II 41154030180010
Sumber Buku :
Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group
Bambang Subali. (2013). Kemampuan Berpikir Pola Divergen dan Berpikir Kreatif dalam Keterampilan Proses Sains. Yogyakarta: UNY Press.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Dasar/ MI. Jakarta: Terbitan Depdiknas
Depdiknas .(2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Fitriana, I.S. (2010). Penggunaan Multi Media Interaktif Dalam Proses Pembelajaran Materi Teori Kinetic Gas Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA. Thesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung
Munandar, Utami. (2014). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
Muliawan, Jasa Ungguh. (2016). Mengambangkan Imajinasi dan Kreatifitas Anak.
Yogyakarta : Gava Media.
Panitia Sertifikasi Guru. (2011). Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Bandung: Univesitas Pendidikan Indonesia. UPI Press.
Scardina, Ciro. 2018. “Library Signage: Creating Aesthetics With Canva - ProQuest.” NYC: The School Librarian, 38.
Sitiatava, Rizema Putra. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.
Yogyakarta: Diva Press
Sri Rahayu. (2013). Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa. Semarang : IKIP Veteran Semarang
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Sumber Jurnal :
Adhayuda Prabowo, A. D. (2020). Upaya guru bimbingan konseling dalam mengembangkan kreativitas siswa di MTs Negeri 3 Klaten. AL-
69
ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 4(1), 61. https://doi.org/10.24269/ajbe.v4i1.2302
Chicca, Jennifer, dan Kristy Chunta. (2020). “Engaging Students with Visual Stories: Using Infographics in Nursing Education.” Teaching and Learning in Nursing. Vol 15, No.1, 32–36. doi:10.1016/j.teln.
Elsa, Elsa, dan Khoirul Anwar. (2021). “The Perception of Using Technology Canva Application as a Media for English Teacher Creating Media Virtual Teaching and English Learning in Loei Thailand.” Journal of English Teaching, Literature, and Applied Linguistics. Vol 5, No. 1:62–69. doi: 10.30587/jetlal.v5i1.2253.
Hifni, M., dan Turnip, B., M., (2015), “Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Menggunakan Media Macromedia Flash Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Logis” Jurnal Pendidikan Fisika, Volume 4, Nomor 1, Juni 2015, ISSN 2252-732 X.Halaman 15-16. (Diakses 23
Maret 2022)
Li, Mimi. 2020. “Multimodal Pedagogy in TESOL Teacher Education: Students’Perspectives.” System 94:102337. doi: 10.1016/j.system.2020.102337.
Melinda Tiara, dan Saputra E. (2021). CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERPINDAHAN KALOR DI
SEKOLAH DASAR. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 5(2), 96-101. Diakses 18 April 2022 https://doi.org/10.36928/jipd.v5i2.848
Palazón-Herrera, José, dan Alejandro Soria-Vílchez. (2021). “Students’ Perception and Academic Performance in a Flipped Classroom Model within Early Childhood Education Degree.” Heliyon. Vol 7, No. 4: e06702. doi:10.1016/j.heliyon.2021.e06702.
Putra L, dan filianti filianti. (2022). “Pemanfaatan Canva For Education Sebagai Media Pembelajaran Kreatif dan kolaboratif untuk Pembelajaran Jarak Jauh” . Jurnal Educate, Vol. 7. No.1. Tahun 2022. Hal 125-138 DOI: 10.32832/educate.v7i1.6315. Diakses 22 April 2022 http://ejournal.uika bogor.ac.id/index.php/EDUCATE/article/view/6315
Pelangi, G. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Canva Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia jenjang SMA/MA. Jurnal Sasindo UNPAM Universitas Pamulang, 8(2), 79–97. http://dx.doi.org/10.32493/sasindo.v8i2.79-96
Pratiwi, D., Santoso, G. B., Mardianto, I., Sediyono, A., & Rochman, A. (2020). Pengelolaan Konten Web Menggunakan Wordpress , Canva dan Photoshop untuk Guru-Guru Wilayah Jakarta Web Content Management
Using Wordpress , Canva and Photoshop for Teachers of the Jakarta Region. Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 11–15.
Rahimi, Seyedahmad, dan Valerie J. Shute. 2021. “First Inspire, Then Instruct to Improve Students’ Creativity.” Computers & Education 174: 104312. doi:10.1016/j.compedu.2021.104312.
Setyaningrum Fery, dan Putra L. (2021). “Pelatihan pembelajaran kreatif menggunakan canva for education untuk guru SD di Muhammadiyah Bodon”. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Universitas Ahmad Dahlan, e- ISSN: 2686-2964 hal. 1320-1328. Diakses 22 April 2022
http://seminar.uad.ac.id/index.php/senimas/article/view/7466
Setyabudi, Iman. (2011). “Hubungan Antara Adversiti dan Inteligensi dengan Kreativitas”. Jurnal. Jakarta: Fakultas Psikologi-Universitas Esa Unggul
Tanjung, R. E., & Faiza, D. 2019. “Canva sebagai media pembelajaran pada mat pelajaran dasar listrik dan elektronika”. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika dan Infromatika 7 (2), 79-85.
Utami, Yulinda, dan Dewi Suriyani Djamdjuri. 2021. “STUDENTS’ MOTIVATION IN WRITING CLASS USING OF CANVA: STUDENTS’
PERCEPTION.” Bogor English tudent And Teacher (BEST) Conference 3: 153–59.
Wulandari Tri, dan Mudinillah Adam. (2022). “Efektivitas Penggunaan Aplikasi CANVA Sebagai Media Pembelajaran IPA MI/SD”. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 2 (1):102-18. Diakses 20 April 2022 https://doi.org/10.32665/jurmia.v2i1.245
Yundayani, Audi, Susilawati Susilawati, dan Chairunnisa Chairunnisa. 2019. “INVESTIGATING THE EFFECT OF CANVA ON STUDENTS
WRITING SKILLS.” English Review: Journal of English Education. Vol 7, No. 2: 169–76. doi:10.25134/erjee.v7i2.1800.
Zabiyeva, Kamshat, Sabyrkul Seitova, Yerlan S. Andasbayev, Ryskul Tasbolatova, dan Saltanat N. Ibraeva. 2021. “Methodology for Using Web Technologies to Develop the Intellectual Abilities of Future Mathematics Teachers.” Thinking Skills and Creativity 41:100904. doi: 10.1016/j.tsc.2021.100904.
Sumber Web :
Canva. 2020. “Canva for Education - Free Graphic Design Tool for Schools.” Canva for Education. Diambil 18 April 2022
(https://www.canva.com/education/).
High Tech Teacher Indonesia. 2021. “[Special Class #18 – Project Centered Course] : Membangun Kelas Kreatif Dan Kolaboratif Untuk Peserta Didik
Digital NativeMelalui Canva for Education.” Diambil 18 April 2022 (https://hightechteacher.id/special-class-18-project-centered-course- membangun-kelas-kreatif-dan-kolaboratif-untuk-peserta-didik-digital- native-melalui-canva-for-education/).
Krisiandi. (2016). Daya Imajinasi Siswa Lemah. Kompas [online]. Diakses dari http://national.kompas.com/read/2016/12/15/23091361/daya.imajinasi.sis wa .lemah pada tanggal 22 April 2022.
Zhang Velysia. (2020). Cara Menggunakan Canva. Diunduh dari https://nonanomad.com/cara-menggunakan-aplikasi-canva/. Pada 17 April 2022
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK KOLASE PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SD
Keterampilan,
Tehnik Kolase,
Metode Pembelajaran Demonstrasi
Penelitian ini dilatar belakangi beberapa permasalahan dalam mata pelajaran Seni Budaya yaitu rendahnya keterampilan seni rupa tehnik kolase peserta didik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dan peningkatan keterampilan tehnik kolase pada kelas eksperimen setelah menerapkan metode demonstrasi di SDN 257 Pelita Bandung. Metode demonstrasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa pada pembelajaran seni rupa tehnik kolase. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan penelitian Quasi Eksperimen Design. Pada penelitia ini menggunakan dua sampel kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah 34 peserta didik pada setiap kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas V-C sebagai kelas kontrol dan V-D sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument test Pretest dan Posttest, teknik analisis data dengan statistik paramatrik menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 26. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan keterampilan tehnik kolase pada kelas eksperimen dengan menggunkan metode demonstrasi serta peningkatan keterampilan tehnik kolase pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan keterampilan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.
Nanda Febrianti Putri II 41154030180028
Ahmadi, d. P. (2009). Mengembangkan Keaktifan Belajar Siswa. Jakarta: Rineka Cipta.
Ambarwangi, S. (2013). Pendidikan Multikultural di Sekolah melalui Pendidikan. Harmonia Journal of Art Research and Education, Vol. 13, No. 1.
Amirullah. (2003). Alat evaluasi keterampilan. Jakarta: Depdiknas.
Amung. (2010). Pengembangan gerak dan belajar gerak. Jakarta: departement kebudayaan .
Andri, D. (2009). Pembuatan Gambar dari kertas dengan menggunakan teknik kolase dikelas iiib.
Aqib, Z. (2013). Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Yrama Widya.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fauzi, H. (2013). Sterilisasi dan Macam-macamnya. Bogor: Lembaga Sumber Daya.
Ginting, R. (2010). Perancangan Produk. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mayar, F. (2020). Al-Ta lim Journal 20. Perkembangan sosial anak usia dini sebagai bibit untuk masa depan bangsa, 459.
Muktiani., S. W. (2010). Peningkatan Motivasi dan. Jurnal, 47-59.
Sagala, S. (2008). Konsep dan makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. .
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sukard, D. K. (2008). PengantarPelaksanaaProgram BK di Sekolah. . Jakarta: Rineka Cipta.
Sumanto. (2011). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak Taman Kanakkanak. Jakarta: Depdiknas.
Suprijono, A. (2010). Cooperative Leraning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka.
Winarno. (2013). Isi, Strategi, dan penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Yudhanegara., L. d. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT.Refika Adithama.
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. Hj Euis Eka Pramiarsih., Dra, M.Pd
S. Rudie Juliantoro, S.Sos, M.Pd
PDF
SKRIPSI