Browse Items (4 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA SMA KELAS XI
Kemampuan berpikir reflektif matematis sangat diperlukan siswa dalam belajar untuk mempelajari dan memahami matematika. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang pokok yang diajarkan disetiap jenjang pendidikan. Akan tetapi kemampuan berpikir reflektif matematis siswa masih rendah. Sehingga peneliti melakukan penelitian terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa SMA melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 11 Bandung. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 31 siswa dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 siswa. Sampel dipilih secara purposive sampling. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian kontrol non-ekivalen. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian, berupa soal-soal kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dan instrument non tes yang berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Analisis data kuantitatif menggunakan software SPSS versi 22 dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs dan uji Man-Whitney test, sedangkan lembar observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa, dan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih dari model pembelajaran Koperatif Learning.
-
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Judul penelitian ini adalah Penerapan Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Masalah yang diteliti yaitu rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas V SDN 066 Halimun Bandung. Penelitian ini adalah penelitian Pre Eksperimen yang melibatkan satu kelompok yang diberi perlakuan. Populasi penelitian ini adalah sekuluh peserta didik kelas V SDN 066 Halimun Bandung pada semester ganjil tahun ajaran 2019-2020 yang terdiri atas 4 kelas dan dipilih 1 kelas sebagai sampel dengan menggunakan metode sampling purposive. Pengambilan data dilakukan dengan Lembar Observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan berpikir kritis (pre test dan post test). Untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penggunaan Model Problem Based Learning di analisis dengan menggunakan Paired-Sample T- Test. Hasil analisis data diperoleh dari berbagai uji, dapat dilihat bahwa nilai signifikasi lebih dari 0,05 serta nilai signifikasi Uji Beda kurang dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penggunaan model Problem Based Learning (PBL). -
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Pembelajaran kewirausahaan seharusnya dapat berjalan secara optimal. Siswa seringkali mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional atau teacher oriented. Sehingga pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal tidak tercapai. Seharusnya siswa memahami permasalahan ekonomi, mencari penyebab serta menemukan atau menafsirkan permasalahan yang ada dalam ilmu ekonomi. Salah satu upaya yang untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran problem based learning yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Oleh Karen itu, rumusan masalah yang peneliti gunakan adalah Efektifkah pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengunakan metode Eksperimen, sedangkan sifat peneliti dalam penelitian ini bersifat kuantatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (a) Dari hasil uji hipotesis kemampuan memecahkan masalah siswa diketahui bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di keles eksperimen.(b) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menghasilkan perhitungan interprestasi. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan terdapat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran seperti biasanya. Peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.