Browse Items (16 total)
Sort by:
-
Peningkatan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) di Kelas 4 Sekolah Dasar
Berdasarkan dari hasil pengolahan dan analisis data yang peneliti
lakukan, dimana kelas eksperimen mendapat nilai rerata prestest 41,40 dan meningkat secara signifikan pada nilai rerata posttest 72,80, sedangkan kelas kontrol dengan nilai rerata pretest 45,91 dan hanya mengalami sedikit peningkatan pada nilai rerata posttest yaitu 67,72. maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat peningkatan prestasi belajar yang signifikan pada operasi hitung campuran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas eksperimen dengan melihat dari nilai yang diperoleh pada kondisi akhir. 2. Terdapat perbedaan prestasi belajar operasi hitung campuran antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran
konvesional. 3. Sesuai dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-T, maka pada penelitian ini hipotesis diterima. -
Pengaruh Model Pembelajaran Tipe STAD dengan Media Gambar terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika di SD
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya hasil belajar peserta dalam mata pelajaran matematika. Rendahnya hasil belajar peserta didik tersebut salah satu faktornya dikarenakan pembelajaran yang konvensional, sehingga pembelajaran bersifat verbalisme. Peserta didik tidak mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna dan kurang terlihat aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) dengan media gambar dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media gambar terhadap peningkatan hasil belajar matematika. Penelitian ini dibatasi pada pokok bahasan luas persegi dan persegi panjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SD di Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2015- 2016, sedangkan sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas III di salah satu SD Negeri di Kabupaten Bandung, mengambil dua kelas tidak secara acak dengan karakteristik yang serupa. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis hasil belajar peserta didik, angket skala sikap, dan rubrik atau kriteria. Hasil penelitian yang diperoleh berupa skor pretes dan postes yang kemudian diolah dengan metode statistika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran tipe STAD dengan media gambar terhadap peningkatan hasil belajar matematika; dan terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara yang memperoleh model pembelajaran tipe STAD dengan media gambar dan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran matematika di SD. -
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Skolah Dasar
Penelitian ini di latarbelakangi dengan masalah hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA yang rendah. Teridentifikasi ada dua hal yang menyebabkan ketidakberhasilan peserta didik tersebut, yaitu pemilihan metode pembelajaran yang kurang sesuai dan penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat. Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dilandasi oleh teori konstruktivisme, yaitu suatu pendekatan di mana siswa harus secara individual menemukan dan mentransformasikan informasi yang kompleks, memeriksa informasi dengan aturan yang ada dan merevisinya bila perlu. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan pola non equivalent control groups desaign. Kelompok control non equivalen di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung. Dalam penelitian ini kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas control dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan tes. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan soal tes. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk memperoleh data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk data kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif. Hasil analisis data dilakukan dengan uji beda rata-rata atau uji-t. Tingkat signifikansi 0,05 melalui dari hasil tes pretes dan postes yang diberikan kepada peserta didik dan kajian hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara skor penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelompok eksperimen, sehingga ditemukan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi alternatif pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar.