Browse Items (21 total)
Sort by:
-
PENGARUH PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Di Sekolah Dasar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan model contextual teaching and learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN Jelegong II Rancaekek. Penarikan sampel penelitian ini diambil secara random, sehingga terpilih kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen 26 peserta didik dan kelompok kontrol 26 peserta didik. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan sofware SPSS untuk melihat efektivitas model pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) Terdapat pengaruh penerapan dengan hasil pengujian menunjukkan nilai signifikan dengan sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka Hο ditolak dan H_1 diterima. (2) Terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar peserta didik dengan hasil pengujian N-gain peserta didik yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model contextual teaching and learning ialah 0,677 dan rata-rata N-gain peserta didik yang tidak menggunakan model contextual teaching and learning ialah 0,246, dapat di klasifikasikan kelas eksperimen tinggi dan kelas kontrol rendah. Dengan demikian terdapat perbedaan pengaruh dan peningkatan yang signifikan pada data pretest dan Posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. -
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa
Latar belakang penelitian ini peserta didik mengalami penurunan minat belajar pada mata pelajaran pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan selama pembelajaran daring dan juga berpengaruh kepada hasil belajarnya. Model yang digunakan yaitu model pembelajaran Contextual Teaching and Learning yang dapat mempengaruhi peningkatan minat belajar dan hasil belajar. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan minat dan hasil belajar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen nonequivalent control group design. Populasi penelitian terdiri dari seluruh kelas XI AKL SMKN 3 Bandung tahun ajaran 2021/2022 dengan sampel diperoleh bedasarkan purposive sampling yaitu XI AKL 2 sebagai kelas eksperimen dan XI AKL 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen kuesioner untuk mengukur minat belajar siswa, instrumen tes untuk mengukur hasil hasil belajar siswa, dan lembar observasi untuk mengetahui penerapan model Contextual Teaching and Learning. Analisis data dilakukan dengan bantuan sofware SPSSV.21 for Windows dengan independent sample t-test. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan minat belajar dan terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa. -
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik di sekolah dasar. Kenyataan dilapangan berpikir kritis dalam mata pelajaran IPA yang ditemukan peneliti yaitu peserta didik kurang mampu dalam menganalisis sebuah pernyataan serta memberikan penjelasan secara sederhana mengenai hubungan manusia dengan likungannya, peserta didik hanya bisa menjelaskan apa yang dinyatakan oleh pendidik.
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti membuat model pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya, yaitu model Contextual Teaching and Learning (CTL), yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik peserta didik dalam pembelajaran IPA.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, untuk mengetahui langkah-langkah implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL), serta mengetahui perbedaan dan peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif.. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Balonggede Bandung, dengan sampel penelitian dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang didasarkan pada penggunaan desain penelitian Pretest – Posttest Control Group Design.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengembangan model Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih mampu meningkatkan kemampuan berpikir kiritis peserta didik dalam pembelajaran matematika dibandingkan tidak menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL).
-
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik di SD. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik SD Negeri 099 Babakan Tarogong yang berjumlah 56 peserta didik. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh sehingga terpilih peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas V C untuk kelas eksperimen sebagai objek dalam penelitian ini. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan membuat RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS versi 16.0 untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji gain menunjukan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman konsep IPA peserta didik yang mencakup kemampuan mengklasifikasikan, mencontohkan, membandingkan, menyimpulkan, merangkum, menafsirkan dan menjelaskan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut kepada guru ketika dalam kegiatan pembelajaran disarankan untuk menggunakan model pembelajaran CTL sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, khususnya untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA. -
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa
Penelitian yang berjudul ”Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa” bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CTL terhadap peningkatan minat berwirausaha siswa. Model pembelajaran yang digunakan dalam mengukur minat berwirausaha siswa yaitu model pembelajaran CTL dan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru pada mata pelajaran kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest nonequivalent control group design. Dalam penelitian ini siswa dibagi dalam dua kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran CTL dan kelas yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. Penelitian ini dilakukan dikelas XI Adm. Perkantoran 2 dan kelas XI Adm. Perkantoran 3 dengan jumlah sampel 41 orang dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) hasil dari pengolahan data observasi diketahui bahwa penerapan model pembelajaran CTL dapat diterapkan pada mata pelajaran kewirausahaan, (b) hasil awal dari pengolahan data disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan yang artinya sama dan dapat dikatakan homogen, (c) berdasarkan perhitungan uji-t keputusan menolak H0 dan menerima H1 bahwa terdapat perbedaan minat berwirausaha siswa antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran CTL dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru, (d) hasil peningkatan dengan uji gain kelas eksperimen memiliki kualifikasi tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang mempunyai kualifikasi yang rendah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kelas yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran CTL dapat mendapatkan peningkatan minat berwirausaha siswa yang lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. -
PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH DASARPenelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada pokok bahasan gaya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Teori penelitian yang digunakan adalah teori Bloom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantiatif dan desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV E untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas IV F untuk kelas eksperimen di SDN 109 Centeh Bandung. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri dari 20 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes tertulis berupa uraian. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil uji N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen, kemudian dari nilai tersebut dapat melakukan uji hipotesis dengan langkah menguji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep ilmu pengetahuan alam peserta didik di sekolah dasar. -
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap hasil
analisis publikasi ilmiah. Penelitian-penelitian yang menggunakan model
pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dianalisis dengan teknik metaanalisis. Temuan pada penelitian ini mengungkapkan model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning secara keseluruhan memiliki pengaruh dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar dengan nilai effect size 0. 373
yang dikategorikan dalam efek besar. Model pembelajaran model Contextual Teaching
and Learning pun memberikan pengaruh efektif yang dilihat dalam kategori wilayah,
dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam,
berfikir kritis, dan minat belajar siswa. Hasil model pembelajaran model Contextual
Teaching and Learning dalam segala hasil di kategorikan dalam efek besar. Simpulan
penelitian ini adalah mode pembelajaran model Contextual Teaching and Learning
sangat efektif dalam penerapan hasil pembelajaran pada siswa, lalu sangat berpengaruh
untuk membuat siswa berfikir kritis dalam belajar dan sangat efektif dalam
meningkatakan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran. -
META ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan meta analisis.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebelas artikel yang diambil dari google schoolar, dan
yang menjadi sampel penelitian sebanyak semua artikel. Teknik sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purvosive sampling. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa penelitian sendiri dengan menggunakan lembar pemberian kode (coding
data) menggunakan effect size. Model contextual teaching and learning (CTL) pun
memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi artikel secara keseluruhan, mata pelajaran,
dan populasi. Sehingga dalam penelitian ini menjukan bahwa model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) lebih efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik
dibandingkan dengan model pembelajaran lain. -
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Aktivitas Belajar Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Bina Warga Bandung. Siswa tidak dibiasakan berani mengajukan pertanyaan atau mengemukaakan pendapat selama pembelajaran, serta siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oelh guru, hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa dikelas rendah, oleh karena itu dibutuhkan alternatif dalam pembelajaran agar siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran yaitu dengan penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini berjudul “pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap aktivitas belajar siswa”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar siswa kelas eksperimen setelah dilakukan perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuasi eksperimen. Sifat dari penelitian ini kuantitatif yang menggunakan desain nonequivalen control group. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina Warga Bandung Kelas XI bidang Akuntansi. Sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas XI Ak 1 dan XI Ak 2 yang masing-masing berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui pengaruh terhadap aktivitas belajar siswa setelah menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan pretest terlebih dahulu lalu memberikan posttes. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian data menggunakan software SPSS 22 for windows uji-t postest 2 dengan nilai signifikasi diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelas eksperimen dengan menggunakan model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap aktivitas belajar siswa.