Browse Items (5 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA UNTUKMENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA (Studi Eksperimen di Kelas V SDS 316 Mutiara pada Mata Pelajaran IPA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap hasil kreativitas siswa menggunakan media pembelajaran berbasis canva pada mata pelajaran IPA di SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Quasi Experiment dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A dan V B SDS 316 Mutiara Tahun Ajaran 2021/2022, dengan jumlah masing-masing 20 siswa. Pengambilan Sampel dilakukan dengan cara Jenuh Sampling dan yang menjadi sampel adalah kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Bentuk instrument yang digunakkan yaitu lembar observasi dan test.
Data yang terkumpul dari hasil observasi mendeskripsikan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis canva terlaksana dengan baik dinilai seluruh tahapan telah dilakukan dan sangat menunjang siswa dalam meningkatkan kemampuan kreativitasnya. Data hasil test siswa dianalisis menggunakan statistic komparatif dengan analisis Uji Independent Sample Test. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas di kelas experiment dengan menggunakan Media Pembelajaran berbasis canva dibandingkan kelas control dengan menggunakan mind mapping. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata gain yang didapatkan bahwa kelas eksperimen lebih signifikan.
-
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Legokjambu tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 23. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 peserta didik sebagai kelas kontrol dan 10 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Bentuk instrumen yaitu tes kemampuan pemahaman konsep yang mencangkup kemampuan menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasi, meringkas, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes berbentuk pilihan ganda.
Hasil penelitian pemahaman konsep peserta didik yang berada pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari hasil Uji Gain dengan hasil interpretasi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan setiap indikator pemahaman konsep IPA yang dimiliki peserta didik.
-
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SD
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan motorik gerak tari bagi Peserta didik di SDIT Al-jihad bekasi.melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) . penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan motoric peserta didik dalam pembelajaran seni tari. Media pembelajaran sangatlah diperlukan oleh guru dalam menunjang dan mendukung suatu pengajaran dalam pendidikan. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain Pretest-postest Control group desaign. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDIT Al-jihad yang berjumlah 40 orang. Tenik pengambilan sampelnya adalah sample sampling sehinga berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 peserta didik di kelas ekperimen dan 10 orang di kelas kontrol. Intrumen pada penelitian ini berupa tes praktek dan lembar observasi. Data yang diuji dengan SPSS 2, seperti uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji n-Gain. Hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan kemampuan motoric peserta didik sekolah dasar setelah menggunakan pendekatan contextual teaching learning. Peningkatan kemampuan motoric peserta didik di kelas ekperimen lebih baik dibandingkan dengan di kelas kontrol. -
PENGEMBANGAN MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF
MENGGUNAKAN ISPRING PRESENTER UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWAPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemandirian
belajar siswa pada mata pelajara ekonomi. Siswa yang memiliki kemandirian belajar yang baik tidak bergantung kepada orang lain, mengumpulkan tugas tepat waktu, memiliki inisiatif yang tinggi, memiliki rasa tanggungjawab dalam belajar, dan selalu mengontrol diri dalam proses pembelajarannya. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu rendahnya kemandirian belajar siswapada mata pelajaran pajak, salah satu faktornya yaitu media pembelajaran yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan desain ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analysis,Design,Development,Implementation, dan Evaluation. Media yang dikembangkan diujicobakan kepada 25 peserta didik kelas XI SMA Negeri 11 Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian lembar validasi kepada ahli media, ahli materi, untuk menilai kelayakan produk serta angket respon peserta didik untuk memberi masukan produk yang dikembangkan. Pengisian angket kemandirian belajar, observasi dikelas, dan wawancara untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk hasil pengembangan media dinyatakan sangat layak berdasarkan penilaian dua ahli media dan dua ahli materi dan angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa pada materi pajak dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media powerpoint interaktif menggunakan ispring presenter -
Pengaruh Penggunaan Media Literasi Tekstual terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi pada Peserta Didik di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas media pembelajaran yaitu media literasi tekstual terhadap peningkatan keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 008 Mohamad Toha Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara pertimbangan tertentu sehingga terpilihlah peserta didik kelas V-D untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V-A untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 32 dan kelompok kontrol terdiri atas 33 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS untuk melihat efektivitas media pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t, untuk menunjukkan bahwa media literasi tekstual memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media literasi tekstual secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik. Keunggulan itu dilihat dari masing-masing indikator keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik yang mencakup isi, organisasi, kosakata, pengembangan bahasa, dan mekanik, dan kreativitas peserta didik yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh disarankan kepada pendidik bahasa dan sastra khususnya di Sekolah Dasar untuk menggunakan media literasi tekstual sebagai salah satu alternatif media dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia khusus meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi peseta didik