Browse Items (2 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN MINAT PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SENI DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi awal peneliti di SDIT Ar- Raudhloh Cileunyi Kulon, yang mana minat peserta didik terhadap pembelajaran seni di SDIT Ar-Raudhloh Cileunyi Kulon masih kurang Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran role playing dalam meningkatkan minat pada mata pelajaran seni di SD, dan untuk mengetahui adanya peningkatan minat pada peserta didik SD dengan menggunakan Model pembelajaran Role Playing dalam mata pelajaran seni di sekolah dasar. Metoda penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDIT Ar-Raudhloh Cileunyi Kulon dengan tehnik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang yang terbagi dalam dua kelompok. Data penelitian bersumber dari hasil observasi dan kusioner pada peserta didik yang dilakukan saat sebelum perlakuan (pre test) dan saat setelah perlakuan (post test), kemudian data dianalisa dengan menggunakan tehnik Independent Sampel T-test (Uji Beda Rata-rata), sehingga didapatkan hasil adanya perbedaan rata-rata hasil pre test dengan post test di kelas eksperimen, kemudian dengan tehnik yang sama dilakukan uji beda terhadap nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol, didapatkan hasil yang menunjukan adanya perbedaan rata-rata hasil post test di kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian menunjukan metoda pembelajaran role playing dapat meningkatkan minat belajar pada siswa SD terhadap pembelajaran seni, sehingga Berdasarkan penelitian ini hendaknya guru seni yang mengajar di SDIT Ar- Raudhloh Cileunyi Kulon dapat menggunakan metode role playing, sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran yang dapat dipakai.
-
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divitions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas V Di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik antara kelas yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode ceramah. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 01 Cibadak Kabupaten Bandung. Sampel mengambil dua kelas sebagai sampel, kelas eksperimen yaitu kelas VA dengan jumlah 30 orang dan kelas kontrol yaitu dengan jumlah 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar obervasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, lembar pengamatan praktik pembelajaran dan penilaian tematik, dan soal tes. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest. Data tersebut kemudian dianalisis untuk melihat perbedaan hasil belajar kognitif antara kelas yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode ceramah. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar kognitif peserta didik kelas V di SD dengan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan yang hanya menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada pendidik kelas V untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam memberikan materi pelajaran IPA