MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK
Pemahaman
Model Pembelajaran
Model Talking Stick
Hizkya Syawalia (2019). Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Pembelajran Seni Musik (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran SBdP di Kelas IV di SDN Pelangi 01), yang dibimbing oleh Bapak ace Iwan dan Ibu Cucu Lisnawati. Latar belakang dalam penelitian ini adalah peserta didik belum bisa mencapai hal-hal yang dapat dikalasifikasikan dalam kategori dapat menguasai indikator pemahaman peserta didik kelas IV. Model Talking Stick merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman pada pembelajaran seni musik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimental dan desain yang dipilih yaitu Non-equivalen Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpula data menggunakan instrumen test uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 24. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen dengan meggunakan model Talking Stick serta peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pemahaman pada kelas kontrol.
Hizkya Syawalia II NPM: 41154030150021
Arifin, zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran (Prinsip Teknik Prosedur). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimin. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Kurdi, Aserani. (2011). Bahan Diklat Seni Budaya Seni Musik. Tanjung: SMKN 1 Tanjung.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : P.T Refika Aditama.
Notoatmojo, S. (2002). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnomo, W. & Subagyo, F. (2010) Terampil Bermusik. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Setiani, A. & Priansa, D.J. (2015) Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran; Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kualitatf, Kuantitatif Dan R&D. Bandung : Alfabet.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolahh Dasar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rodakarya.
Ginanjar, G. & Kusmawati, L. (2016). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep perkalian melalui pendekatan pembelajaran konstruktivisme pembelajaran matekatika di kelas 3 SDN Cibaduyut 4. Didaktik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ISSN : 24775673, 2, 262-271.
Diakses dari : http://jurnalstkipsubang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/34 pada : 2/12/2018.
Lisdayanti, N.P. (2014). Pengaruh model pembelajaran kooperatif Talking Stick berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V sd gugus 4 Baturiti. e-Journal Mimbar PGSD Universutas Pendidikan Ganesha, 1. Diakses dari : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/article/download/12503/7823 Pada tanggal : 29/11/2018.
Pulukadang, W.T. (2017). Meningkatkan kemampuan siswa mengucapkan alphabet bahasa inggris melalui modeel talking stick di kelas I SDN 23 Limboto kabupaten Gorontalo. Pedagogika Ilmu Jurnal Pendidikan, 1, 69-80.
Diakses dari : https://osf.io/kum2d/download pada tanggal : 30/11/2018.
Simon, R. (2016) Pembelajaran seni musik tematik sebagai implementasi kurikulum 2013. Ritme, 2, 18-28 Diakses dari : http://ejournal.upi.edu/index.php/rtime/article/view/5853
Pada tanggal :26/11/2018.
PGSD FKIP UNLA
2019
Ace Iwan Suryawan, Drs.,M.Hum
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA UNTUKMENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA (Studi Eksperimen di Kelas V SDS 316 Mutiara pada Mata Pelajaran IPA)
Kreativitas Siswa,
Media Pembelajaran,
Canva
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap hasil kreativitas siswa menggunakan media pembelajaran berbasis canva pada mata pelajaran IPA di SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Quasi Experiment dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A dan V B SDS 316 Mutiara Tahun Ajaran 2021/2022, dengan jumlah masing-masing 20 siswa. Pengambilan Sampel dilakukan dengan cara Jenuh Sampling dan yang menjadi sampel adalah kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Bentuk instrument yang digunakkan yaitu lembar observasi dan test.
Data yang terkumpul dari hasil observasi mendeskripsikan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis canva terlaksana dengan baik dinilai seluruh tahapan telah dilakukan dan sangat menunjang siswa dalam meningkatkan kemampuan kreativitasnya. Data hasil test siswa dianalisis menggunakan statistic komparatif dengan analisis Uji Independent Sample Test. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas di kelas experiment dengan menggunakan Media Pembelajaran berbasis canva dibandingkan kelas control dengan menggunakan mind mapping. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata gain yang didapatkan bahwa kelas eksperimen lebih signifikan.
Raisya Nur Auvi. II 41154030180010
Sumber Buku :
Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group
Bambang Subali. (2013). Kemampuan Berpikir Pola Divergen dan Berpikir Kreatif dalam Keterampilan Proses Sains. Yogyakarta: UNY Press.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Dasar/ MI. Jakarta: Terbitan Depdiknas
Depdiknas .(2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Fitriana, I.S. (2010). Penggunaan Multi Media Interaktif Dalam Proses Pembelajaran Materi Teori Kinetic Gas Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA. Thesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung
Munandar, Utami. (2014). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
Muliawan, Jasa Ungguh. (2016). Mengambangkan Imajinasi dan Kreatifitas Anak.
Yogyakarta : Gava Media.
Panitia Sertifikasi Guru. (2011). Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Bandung: Univesitas Pendidikan Indonesia. UPI Press.
Scardina, Ciro. 2018. “Library Signage: Creating Aesthetics With Canva - ProQuest.” NYC: The School Librarian, 38.
Sitiatava, Rizema Putra. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.
Yogyakarta: Diva Press
Sri Rahayu. (2013). Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa. Semarang : IKIP Veteran Semarang
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Sumber Jurnal :
Adhayuda Prabowo, A. D. (2020). Upaya guru bimbingan konseling dalam mengembangkan kreativitas siswa di MTs Negeri 3 Klaten. AL-
69
ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 4(1), 61. https://doi.org/10.24269/ajbe.v4i1.2302
Chicca, Jennifer, dan Kristy Chunta. (2020). “Engaging Students with Visual Stories: Using Infographics in Nursing Education.” Teaching and Learning in Nursing. Vol 15, No.1, 32–36. doi:10.1016/j.teln.
Elsa, Elsa, dan Khoirul Anwar. (2021). “The Perception of Using Technology Canva Application as a Media for English Teacher Creating Media Virtual Teaching and English Learning in Loei Thailand.” Journal of English Teaching, Literature, and Applied Linguistics. Vol 5, No. 1:62–69. doi: 10.30587/jetlal.v5i1.2253.
Hifni, M., dan Turnip, B., M., (2015), “Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Menggunakan Media Macromedia Flash Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Logis” Jurnal Pendidikan Fisika, Volume 4, Nomor 1, Juni 2015, ISSN 2252-732 X.Halaman 15-16. (Diakses 23
Maret 2022)
Li, Mimi. 2020. “Multimodal Pedagogy in TESOL Teacher Education: Students’Perspectives.” System 94:102337. doi: 10.1016/j.system.2020.102337.
Melinda Tiara, dan Saputra E. (2021). CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERPINDAHAN KALOR DI
SEKOLAH DASAR. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 5(2), 96-101. Diakses 18 April 2022 https://doi.org/10.36928/jipd.v5i2.848
Palazón-Herrera, José, dan Alejandro Soria-Vílchez. (2021). “Students’ Perception and Academic Performance in a Flipped Classroom Model within Early Childhood Education Degree.” Heliyon. Vol 7, No. 4: e06702. doi:10.1016/j.heliyon.2021.e06702.
Putra L, dan filianti filianti. (2022). “Pemanfaatan Canva For Education Sebagai Media Pembelajaran Kreatif dan kolaboratif untuk Pembelajaran Jarak Jauh” . Jurnal Educate, Vol. 7. No.1. Tahun 2022. Hal 125-138 DOI: 10.32832/educate.v7i1.6315. Diakses 22 April 2022 http://ejournal.uika bogor.ac.id/index.php/EDUCATE/article/view/6315
Pelangi, G. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Canva Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia jenjang SMA/MA. Jurnal Sasindo UNPAM Universitas Pamulang, 8(2), 79–97. http://dx.doi.org/10.32493/sasindo.v8i2.79-96
Pratiwi, D., Santoso, G. B., Mardianto, I., Sediyono, A., & Rochman, A. (2020). Pengelolaan Konten Web Menggunakan Wordpress , Canva dan Photoshop untuk Guru-Guru Wilayah Jakarta Web Content Management
Using Wordpress , Canva and Photoshop for Teachers of the Jakarta Region. Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 11–15.
Rahimi, Seyedahmad, dan Valerie J. Shute. 2021. “First Inspire, Then Instruct to Improve Students’ Creativity.” Computers & Education 174: 104312. doi:10.1016/j.compedu.2021.104312.
Setyaningrum Fery, dan Putra L. (2021). “Pelatihan pembelajaran kreatif menggunakan canva for education untuk guru SD di Muhammadiyah Bodon”. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Universitas Ahmad Dahlan, e- ISSN: 2686-2964 hal. 1320-1328. Diakses 22 April 2022
http://seminar.uad.ac.id/index.php/senimas/article/view/7466
Setyabudi, Iman. (2011). “Hubungan Antara Adversiti dan Inteligensi dengan Kreativitas”. Jurnal. Jakarta: Fakultas Psikologi-Universitas Esa Unggul
Tanjung, R. E., & Faiza, D. 2019. “Canva sebagai media pembelajaran pada mat pelajaran dasar listrik dan elektronika”. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika dan Infromatika 7 (2), 79-85.
Utami, Yulinda, dan Dewi Suriyani Djamdjuri. 2021. “STUDENTS’ MOTIVATION IN WRITING CLASS USING OF CANVA: STUDENTS’
PERCEPTION.” Bogor English tudent And Teacher (BEST) Conference 3: 153–59.
Wulandari Tri, dan Mudinillah Adam. (2022). “Efektivitas Penggunaan Aplikasi CANVA Sebagai Media Pembelajaran IPA MI/SD”. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 2 (1):102-18. Diakses 20 April 2022 https://doi.org/10.32665/jurmia.v2i1.245
Yundayani, Audi, Susilawati Susilawati, dan Chairunnisa Chairunnisa. 2019. “INVESTIGATING THE EFFECT OF CANVA ON STUDENTS
WRITING SKILLS.” English Review: Journal of English Education. Vol 7, No. 2: 169–76. doi:10.25134/erjee.v7i2.1800.
Zabiyeva, Kamshat, Sabyrkul Seitova, Yerlan S. Andasbayev, Ryskul Tasbolatova, dan Saltanat N. Ibraeva. 2021. “Methodology for Using Web Technologies to Develop the Intellectual Abilities of Future Mathematics Teachers.” Thinking Skills and Creativity 41:100904. doi: 10.1016/j.tsc.2021.100904.
Sumber Web :
Canva. 2020. “Canva for Education - Free Graphic Design Tool for Schools.” Canva for Education. Diambil 18 April 2022
(https://www.canva.com/education/).
High Tech Teacher Indonesia. 2021. “[Special Class #18 – Project Centered Course] : Membangun Kelas Kreatif Dan Kolaboratif Untuk Peserta Didik
Digital NativeMelalui Canva for Education.” Diambil 18 April 2022 (https://hightechteacher.id/special-class-18-project-centered-course- membangun-kelas-kreatif-dan-kolaboratif-untuk-peserta-didik-digital- native-melalui-canva-for-education/).
Krisiandi. (2016). Daya Imajinasi Siswa Lemah. Kompas [online]. Diakses dari http://national.kompas.com/read/2016/12/15/23091361/daya.imajinasi.sis wa .lemah pada tanggal 22 April 2022.
Zhang Velysia. (2020). Cara Menggunakan Canva. Diunduh dari https://nonanomad.com/cara-menggunakan-aplikasi-canva/. Pada 17 April 2022
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman Konsep IPA,
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik di SD. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik SD Negeri 099 Babakan Tarogong yang berjumlah 56 peserta didik. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh sehingga terpilih peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas V C untuk kelas eksperimen sebagai objek dalam penelitian ini. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri atas 28 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan membuat RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS versi 16.0 untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji gain menunjukan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman konsep IPA peserta didik yang mencakup kemampuan mengklasifikasikan, mencontohkan, membandingkan, menyimpulkan, merangkum, menafsirkan dan menjelaskan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut kepada guru ketika dalam kegiatan pembelajaran disarankan untuk menggunakan model pembelajaran CTL sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, khususnya untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA.
Rini Agustiani Taofiq I NPM : 41154030140113
Anderson, Lorin W., & Krathwohl, David R. Terj, Prihantoro, Agung (Ed. Bary, Cet. II). (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Budiarti, M. et al. (2014) Peningkatan Pemahaman Konsep Sumber Energi Melalui Metode Pembelajaran Outdoor Study [Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/download.pdf
[15 September 2018]
Fitriah, E. (2016). Implementasi Model Modified Free Inquiry pada Pembelajaran Zoologi Avertebrata Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif dan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Biologi. [Online]. Tersedia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=471327.pdf : e-jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon. [28 Juli 2018].
Handini, Dea, et al. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Gaya. [Online]. Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/viewfile/2974 : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumawati, Heny. (2017). Lingkungan Sahabat Kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyasa, E. (2012). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasana, Dedy. (2015). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurlela, Eneng, et al. (2016). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Energi Panas. [Online]. Tersedia. https://PDFejournal.upi.edu/article/download/pdf : Jurnal Pena Ilmiah:Vol.1, No. 1 [30 Juli 2018].
Ruseffendi. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra.,M.Pd
Sri Rohartati, S,Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Studi Kasus di kelas XII IPS MA Zakaria di kota Bandung
Tahun Ajaran 2020/2021)
Minat Belajar Ekonomi,
Motivasi,
Perhatian,
Kebugaran Jasmani,
Keluarga, Sekolah, Masyarakat
Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya minat belajar ekonomi peserta didik, hal ini terlihat dari jumlah peserta didik yang memilih ekonomi sebagai mata pelajaran UN pilihan terus menurun selama empat tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat minat belajar peserta didik pada setiap faktor-faktor yang mempengarui minat belajar ekonomi, yatitu faktor motivasi peserta didik, perhatian peserta didik, kebugaran jasmani peserta didik, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan angket tertutup. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis dekriptif presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat minat peserta didik pada aspek motivasi memiliki kriteria sangat tinggi, aspek perhatian peserta didik memiliki kriteria tinggi, aspek kebugaran jasmani memiliki kriteria tinggi, aspek lingkungan keluarga memiliki kriteria sangat tinggi, aspek lingkungan sekolah memiliki kriteria sangat tinggi, dan aspek lingkungan masyarakat memiliki kriteria sangat tinggi. Secara umum dapat disimpulkan tingkat minat belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi mencapai kriteria sangat tinggi.
Anshori Daulatul Islam II NPM : 41154015170005
Sumber Buku:
Ahmadi, Abu & Nur Uhbiyati. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Effendi, Usman dan Juhaya S. Praja. (2012). Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa.
Hasbullah. (2012). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Irianto, Djoko Pekik. (2004). Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta.
Khairani, H. Makmum. (2014). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Lutan, Rusli. (2002). Menuju Sehat dan Bugar. Jakarta: Depdiknas.
Nasution, S. 2000. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Nurhasan. (2005). Aktivitas Kebugaran. Jakarta: Depdiknas.
Puskur. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Ridwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sardiman. (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2012). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N.S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukwiaty, dkk. (2007). Ekonomi 2 SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Surya, Hendra. (2003). Kiat Mengajak Anak Belajar dan Berprestasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Suryabrata, Sumadi. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grasido Persada.
Uno, H.B. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sumber Karya Ilmiah:
Amelia, P. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di Smp Citra Bangsa. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kumalasari, D. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Belajar Komputer Akuntansi Peserta didik Kelas Xi Smk Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2017/2018. Fakultas Ekonomi, Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakarta.
Susilonuringsih, K. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Kelas X di SMK Yayasan Pendidikan Ekonomi (YAPEK) Gombong Tahun Diklat 2005/2006. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Sumber Perundang-Undangan dan lainnya:
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekertariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Sekretariat Negara. Jakarta.
PEKO FKIP UNLA
2021
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M. Si.
B. Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
PDF
SKRIPSI
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG
PESERTA DIDIK KELAS II SEKOLAH DASAR
Kemampuan menulis,
Huruf tegak bersambung,
Peserta didik kelas II Sekolah Dasar.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik kelas II Sekolah Dasar dalam menulis tegak bersambung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis tegak bersambung pada peserta didik kelas II di Sekolah Dasar. Responden pada penelitian ini adalah 5 orang peserta didik pada kelas II Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian grounded theory. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan tes. Data di anilisis dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ditemukan 2 kategori dalam penulisan tegak bersambung yaitu baik dan kurang. Kategori baik di tandai dengan (1) peserta didik mampu merangkaikan huruf saling menyambung satu sama lain 70% dari satu kalimat (2) Peserta didik mampu menuliskan ukuran huruf sedang dan dapat terbaca (3) Peserta didik mampu menuliskan huruf tegak bersambung dengan jarak antar huruf dalam kata saling melekat dan jarak antar kata konsisten (4) Peserta didik mampu menuliskan huruf tegak lurus dan tidak miring ke kanan atau ke kiri (5) Peserta didik mampu menuliskan setiap hurufnya sejajar satu sama lain (6) Peserta didik mampu menuliskan setiap kata atau kalimat sesuai dengan barisan yang tersedia (7) Peserta didik mampu menggunakan huruf kapital pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat di setiap kalimat (8) Peserta didik mampu menggunakan tanda titik pada akhir kalimat.
Diana Yustika II NPM: 41154030160015
Abidin, Y. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: Refika Aditama.
______. (2015). Pembelajaran Multiliterasi, sebuah Jawaban atas Tantangan
pendidikan Abad ke-21 dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung:
Refika Aditama.
Agnesta, D.L. dkk. (2018). Penerapan Metode SAS untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas II Sekolah
Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. (3)2. hlm: 30-37.
http://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/download/14066/8135
Astuti, F. (2014). Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Huruf Tegak
Bersambung Dengan Metode Drill. (Skripsi). Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Christienda, M. (2018). Pengembangan Materi Menulis Tegak Bersambung
Menggunakan Metode Drill sebagai Sarana Pendidikan Karakter Siswa
Kelas Bawah SD Kanisius Sorowajan. (Skripsi). Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Fauziah, A. (2018). Peningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung
Menggunakan Strategi Kontekstual Kelas II SD. Jurnal Pendidikan
Sekolah Dasar. (49)7.
Natalia, R.K. dkk. (2019). Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak
Bersambung dengan Menggunakan Metode Drill pada Siswa Kelas 1
SD. Journal of Elementary Education. (2)1. Hlm 18-25.
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/collase/article/viewFile/308
4/804
Marwati (2017). Peningkatan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung dengan
Metode Latihan Siswa Kelas II SD Negeri 016 Kecamatan Pekanbaru
Kota Kota Pekanbaru. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Riau. (6)1. hlm 1-14.
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP/article/download/4
083/3957
Okari, F.M. (2016). The Writing Skill in the Contemporary Society: The Kenyan
Perspective. Journal of Education and Practice. (7) 35. hlm 65-69.
https://eric.ed.gov/?q=writing+skills&id=EJ1126424
Resmini, N. dkk. (2006). Membaca dan Menulis di SD, Teori dan Pengajarannya.
Bandung: UPI Press..
Samsiyah, N. (2018). Penerapan Teknik Kontrastif dalam Menulis Tegak
Bersambung pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Kabupaten Madiun.
Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya. (5)1. hlm 91-102.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra/article/view/2730/0
(6 Maret 2019 pukul 14.50 WIB)
Sayekti (2019). Peningkatan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung dengan
Menggunakan Pembelajaran Model Jigsaw melalui Buku Tulis Halus
pada Siswa Kelas II SDN 02 Mojorejo Kota Madiun. Jurnal Ilmiah
Bahasa Sastra dan Pembelajarannya. (3)2. hlm 91-104. http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/linguista/article/viewFile/5730/2506
Semiawan, C.R. (2013). Metode Penelitian Kualliatif. Jakarta: Grasindo.
Setiyaningsih, F. (2013). Peningkatan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung
Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas SD Negeri
Karangputat 02 Cilacap. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Takwaini, T. dkk. (2019). Metode Demonstrasi Menggunakan Media Flashcard
untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. (4)1. hlm 225-234.
https://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/viewFile/20662/10388
Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Usmiwati (2011). Peningkatan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Siswa Kelas 1 SDN
Ujung VIII Surabaya. (Skripsi). Univeristas Negeri Surabaya, Surabaya.
Widyaningrum, R. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Tegak
Bersambung Melalui Contoh di Buku Halus dan Drill pada Peserta Didik
Kelas I SDN Jajartunggal III Surabaya. Jurnal Pendidikan Dasar. (1)1.
hlm34-43.
https://journal.uwks.ac.id/index.php/trapsila/article/viewFile/722/641
Yarmi, G. (2014). Meningkatkan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa Melalui
Pendekatan Whole Language Dengan Teknik Menulis Jurnal. Jurnal
Perspektif Ilmu Pendidikan. (1) 28. Hlm 8-15.
Yuliana, N. dkk. (2017). Penggunaan Metode Latihan Terbimbing untuk
Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. (4)1. hlm 271-284.
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index
Yuniarti, T. A. dkk. (2020). Analisis Keterampilan Menulis Huruf Tegak
Bersambung Melalui Penggunaan Buku Tulis Halus Kelas IIA SDN
Kebonsawahan 02 Juwana. Journal Elementary School. (1)7. hlm 1-6.
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.P.Mat
PDF
SKRIPSI
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MASALAH PADA
SOAL BANGUN RUANG PESERTA DIDIK KELAS V SD MELALUI PLATFORM GOOGLE CLASSROOM
Pemahaman media Platform Google Classroom,
Pemahaman materi dalam bentuk LKPD,
Kemampuan kegiatan pemecahan masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa jauh pemahaman serta keterampilan peserta didik di sekolah dasar terhadap (1) pemahaman peserta didik terhadap penggunaan media Platform Google Classroom (2) pemahaman peserta didik terhadap materi yang disajikan ke dalam LKPD melaui media Platform Google Classroom (3) kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam soal matematika bangun ruang (4) solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah human instument atau peneliti sebagai instrumennya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi (gabungan) yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu, reduksi, penyajian data dan verifikasi data, dimana teknik ini digunakan untuk menguji kredibialitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman peserta didik terhadap media Platform Google Classroom, pemahaman peserta didik terhadap LKPD serta kemampuan pemecahan masalah kurang dipahami, maka dari itu perlu adanya solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh peserta didik selama proses pembelajaran jarak jauh masih diberlakukan.
Alya Adni Azhari II NPM : 41154030170046
Buku
Wahyuningsih. dkk (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Di SD. Yogyakarta: Bisakimia.
Mustadi, A, D. (2020). Peran Pendidikan Untuk Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY Press.
Kurnia, G. d. (2018). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Surabaya: CV.Jakad.
Ardiana. Dkk (2020). Teknologi Pendidikan: Medan: Yayasan Kita
Menulis.
Hakim, A. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan kelas, &
Studi kasus. Bandung: CV Jejak.
Aguinis, H. (2014). Performance Management. USA: Person.
Siyoto, S. dkk. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing. 77.
Manzilati, A. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode, Dan
Aplikasi: Yogyakarta: UB Press.
Simanuhuruk, L. dkk (2019). E-Learning: Implementasi, Strategi dan novasinya.
Medan: Yayasan Kita Menulis.
Iskandar, A. dkk (2020). Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK. Medan: Yayasan
Kita Menulis.
Creswell, J. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset, Memilih Data di Antara
Lima Pendekatan. Yogyakarta: SAGE.
Anggito, A & Setiawan, J. (2018) Metode Penelitian Kualitatif.Sukabumi. Jawa
Barat. CV Jejak.
Skripsi
Atiqoh. (2011). Pengaruh Model Pemecahan Masalah Polya Terhadap Kemampuan Analisis Siswa Pada Konsep Listrik Dinamis (skripsi). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. (Skripsi). Sekolah Pascasarjana, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. 13.
Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4311/1/100459-ATIQOH-FITK.PDF. Diunduh pada 29 januari 2021 pukul 15:42 WIB.
Haq, Y. B. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Giving Questions And Getting Answer Berbantuan Schooloogy Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII . (Skripsi). Sekolah Pascasarjana, Universitas UIN Sunan Gunung Djati. Bandung.
Rabbani, M. F. F. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Augmented Reality Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Ajar Bahasa Arab . 1.(Skripsi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Febrianti. (2021) Implementasi Penggunaan Google Classroom Pada
Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kelas VI Sekolah Dasar. (Skripsi). Sekolah pasca Sarjana, Universitas Jambi. Diakses pada 09 maret 2021 dari https://repository.unja.ac.id. pada pukul 14:45 WIB.
Ariyanto. (2019) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Berorientasi Higher Order Thingking Skills (HOTS) Untuk Pembelajaran
Matematika Di Kelas V Sekolah Dasar. (Skripsi). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Negeri Jakarta. Diakses pada 09 maret 2021 dari
https://repository.unj.ac.id/74 pada pukul 15:17 WIB.
Isnaini. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dengan Metode
Problem Solving Pada Mata Pelajaran Matematika Sisa Kelas IV SD
Negeri 2 Bumiharjo Thun Pelajaran 2017/2018. (Skripsi). Sekolah Pascasarjana. Diakses pada tanggal 09 maret 2021 darihttps://repository.metrouniv.ac.id. pada pukul 18:22 WIB
Sari, P. D. (2016) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. (skripsi) Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Diakses pada 12 agustus 2021 dari http://lib.unnes.ac.id/25292/1/4101412052.pdf. Diunduh pada 12 Agustus pada pukul 14:41 WIB.
Ladika, Kharisma Nur. (2018). Penggunaan Gadget pada Anak Usia Pendidikan
Dasar dalam Meningkatkan Interaksi Sosial (Studi kasus di SDN 1
Karangan Balong Ponogoro). (Skripsi). Diakses pada 16 Februari 2021 dari
http://etheses.iainponorogo.ac.id/3898/1/skripsi%2520kharisma%2520p
df.pdf. Diunduh pada 12 Agustus pada pukul 15:27 WIB.
Hakikin, Muhammad Ihsan. (2017). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap
Perilaku Sosial Santri Al-Luqmaniyyah. (Skripsi). Diakses dari http://digilib.uin-suka.ac.id/24837/2/12540101_BAB-I_IV-atau V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf. Diunduh pada 09 September pada pukul 22:12 WIB.
Chairunissa, S. 2015. Analisis Publisitas Kampung Budaya Sindang Barang Bogor melalui Media Sosial dalam Acara Seren Taun Guru Bumi. (skripsi) Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Pakuan.
Selviana, A. 2020. Analisi Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Akutansi Berbasis Problem Based Learnig Pada Materi Pokok Jurnal
Penyesuaian Terhadap Peningkatan Hasil Belajar. (skripsi).
Diakses dari https://repository.umsu.ac.id.pdf. Diunduh pada 18 September pada pukul 08.00:47 WIB
Artikel
Hardiyana, & Andri. (2015). Implementasi Google Classroom sebagai Alternatif dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SekolahImplementasi Google Classroom sebagai Alternatif dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah. Karya Tulis Ilmiah, Cirebon: SMA Negeri 1 Losari.
Jurnal
Febianti, A. dkk. (2020). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Bangun Datar Dengan Taksonomi Solo (Structure Of Based Learning Outcome) Di Sekolah Dasar. 117.
Fauziah, U. N. (2019). Penerapan Google Classroom Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kepada Guru-Guru Bahasa Inggris SMP Di Subang. 02.
Sutrisna, D. (2018). Meningkatkan kemampuan literasi mahasiswa menggunakan google classroom. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 69-78.
Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) DI SMP. Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2, 166-175.
Website
Agustika, I. G. (2020). Dramatik Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19, 8, 516. Diakses pada 11 februari 2021 dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/29259/0. pada pukul 12:32 WIB.
Rosali, E. S. (2020). Aktifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Jurusan Geografi Universitas Siliwangi Tasikmalaya, 1, 22. Diakses pada 11, Februari, 2021.
Dari http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/geosee/article/download/1921/pdf
Pada pukul 14:34 WIB.
Dewi, S. Z. (2018). Penggunaan TIK Sebagai Sumber Dan Media Pembelajaran Inovatif Di Sekolah Dasar. Diakses pada 05 januari 2021 dari https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i2.15100, 2. Pada pukul 09:21 WIB.
Fauziah, U. N. (2019). Penerapan Google Classroom Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kepada Guru-Guru Bahasa Inggris SMP Di Subang. 02. Diakses pada 07 januari 2021 dari https://is.gd/Ld29QP. pada pukul 18:52 WIB.
PGSD FKIP UNLA
2021
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.P.Mat.
PDF
SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA
PADA KARANGAN NARASI PESERTA DIDIK KELAS V
SEKOLAH DASAR
Analisis Kesalahan
Tanda Baca
Karangan Narasi.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesalahan dan menguraikan
penyebab kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan narasi
peserta didik kelas V SD, karena permasalahan yang ditemukan dalam
tulisan peserta didik adalah kesalahan penggunaan tanda baca titik dan
koma. Teori yang digunakan adalah teori dari Henry Guntur Tarigan
(2008) dan Gorys Keraf (2007). Penelitian ini bersifat kualitatif
dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah studi dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan,
bahwa kesalahan tanda baca meliputi penghilangan tanda baca titik di
akhir kalimat pernyataan dan untuk memisahkan angka yang
menunjukkan waktu (jam, menit, detik). Penghilangan tanda baca
koma di belakang keterangan yang terdapat di awal kalimat untuk
menghindari salah baca/salah pengertian, pada unsur pemerincian dan
pembilang, serta untuk memisahkan kalimat setara. Hal tersebut terjadi
karena ketidaktelitian dan ketidaktahuan siswa dalam menggunakan
tanda baca yang baik, motivasi belajar rendah, respons dan sikap siswa
yang kurang baik saat pembelajaran, metode pembelajaran yang tidak
bervariasi serta lebih menekankan aspek teoretis dan materi yang
kurang dipahami.
Latifah Nursyifa Arridho II NPM: 41154030160029
Sumber Buku
Dalman. (2018). Keterampilan Menulis. Depok: Rajagrafindo Persada.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Keraf, G. (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, G. (1994). Komposisi. Flores: Nusa Indah.
Khodijah, S. (2017). Analisis Kesalahan Huruf Kapital dan Tanda Baca pada Paragraf Deskriptif Siswa Kelas V MI Nurul Islam Grogol Depok. (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Panitia Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia. (2015). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.
Rahmi, R. (2017). Peningkatan Kemampuan Menggunakan Tanda Baca dalam Paragraf Narasi dengan Metode Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas V MIN 11 Banda Aceh. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.
Setyawati, N. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa: Pengantar Penelitian
Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wahana University Press.
Silitonga, S. N. (2016). Analisis Kesalahan Ejaan dalam Karangan Siswa SD Negeri Gemawang Sinduadi Mlati Sleman. (Skripsi). Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Tampubolon, DP. (2008). Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. 61
Tarigan, H. G. (2008). Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Sumber Internet
Ahsin, M. N. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Audiovisual dan Metode Quantum Learning. Jurnal Refleksi Edukatika, 6 (2), hlm 158-171.
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE/article/view/607/620 (Diakses pada 11 November 2019, pukul 05.51 WIB).
Fransiska, M. dan Listyarini, I. (2017). Analisis Kemampuan Penggunaan Ejaan dalam
Karangan Narasi Siswa Kelas V SDN Tlogosari Kulon 05 Semarang. Jurnal
Lingua. 13 (1), hlm 68-76.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua/article/view/8759 (Diakses pada
30 September 2019, pukul 09.01 WIB).
Johan, G. M. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Proses
Diskusi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 18 (1),
hlm 136-149. DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v18i1.12153.
https://ejournal.upi.edu/index.php/BS_JPBSP/article/view/12153 (Diakses pada 24 Desember 2019, pukul 11.13 WIB).
Pitaloka, dkk. (2019). Analisis Kesalahan Ejaan pada Penyusunan Karangan Teks
Deskriptif Sekolah Dasar. JANACITTA: Journal of Primary and Children’s
Education, 2 (1), hlm 10-17. http://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta
(Diakses pada 30 September 2019, pukul 09.01 WIB).
Yulina. (2017). Kemampuan Siswa Sekolah Dasar dalam Memahami Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca. Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. 3 (2): 393-398. http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/suaraguru/article/download/3616/2136.
(Diakses pada 08 Maret 2019, pukul 20.45 WIB).
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria, M.A.,
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum.
PDF
SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA PENUTUR BAHASA IBU
Kesalahan berbahasa,
Bahasa ibu, karangan siswa.
Penelitian ini berjudul “Analisis Kesalahan Penulisan Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Penutur Bahasa Ibu”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis kesalahan yang berhubungan dengan karangan bahasa Indonesia penutur bahasa ibu dan menganalisis kesalahan pada penulisan karangan siswa. Adapun permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini berupa jenis-jenis kesalahan berbahasa yang ada dalam karangan siswa penutur bahasa ibu dan bagaimana hasil analisis dari karangan siswa. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori bahasa ibu menurut Alwasilah (2012: 24), Karangan menurut Kosasih (2006: 26), dan kesalahan berbahasa menurut Alfin (2018: 05). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif untuk pendeskripsian kesalahan berbahasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan metode studi literatur. Instrumen dari penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa yang terjadi pada karangan siswa penutur bahasa ibu terbagi menjadi beberapa jenis. Antara lain, kesalahan ejaan, sintaksis, pola kalimat penggunaan kata dan frasa, danbentuk berawalam me-.
Irma Fresna Ningsih II NPM : 41154030160078
Achmad, S W. (2015). Bahasa dan Sastra Indonesia Pedoman Praktis
Menulis dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Araska.
Alwasilah, A C. (2012). Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung: PT. Dunia
Pustaka Jaya.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika
Creswell, J W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif,
Kuantitatif, dan Campuran. Terjemahan oleh Ahmad dan Rianayati.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dalman. (2012). Keterampilan Menulis. Depok: PT Raja Grafindo.
Darmawati, U. (2009). Ragam Bahasa Indonesia. Klaten: PT Intan Prawira.
Iskandarwasid, dan Sunendar, D. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jauharoti, A. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa. Surabaya: UINSBY.
Muslich, M. (2010). Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi: Kedudukan,
Fungsi, Pembinaan, dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Parera, J D. (2009). Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga.
Rahardi, K. (2009). Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang.
Jakarta: Erlangga.
Resmini, N . dkk. (2006). Membaca dan Menulis di SD: Teori dan
Pengajarannya. Bandung: UPI PRESS.
Rosidi, A. (2010). Bahasa Indonesia, Bahasa Kita. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Santosa, P dan Januki M. (2016). Mahir Berbahasa Indonesia Baik, Benar, dan
Santun. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Setyawati, N. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa. Yogyakarta: Yuma
Pustaka.
Syamsudin. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Tarigan, H G. (2008). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, H G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, H G. (2013). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, H G. (2015). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Wibowo, W. (2001). Manajemen Bahasa: Pengorganisasian Karangan
Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
PGSD FKIP UNLA
2020
Prof. Dr. Davidescu Cristiana Marta, M.A
Nuri Annisa, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
ANALISIS KETERAMPILAN MEMBACA PUISI
PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Keterampilan Membaca
Keterampilan Membaca Puisi
Keterampilan Membaca Puisi Peserta Didik SD
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik
dalam membaca puisi, yaitu kurangnya penghayatan dalam membaca puisi yang
disebabkan oleh kurangnya penggunaan intonasi, tempo, lafal, mimik (ekspresi), dan
kurangnya kepercayaan diri dalam membaca puisi. Tujuan penelitian ini ialah untuk
mengidentifikasi keterampilan membaca puisi peserta didik sekolah dasar, dan untuk
mendeskripsikan keterampilan membaca puisi peserta didik sekolah dasar. Teori yang
digunakan adalah teori Henry Guntur Tarigan (2008) dan Mukh Doyin (2008). Penelitian
ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah studi dokumentasi. Simpulan hasil penelitian, bahwa pserta didik
sekolah dasar kurang percaya diri dalam berekspresi, pelafalan kurang jelas, intonasi dan
jeda tidak tepat, pembacaan puisi tergesa-gesa sehingga tempo dalam membaca puisi
tidak teratur. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pelatihan dan pelajaran terkait
membaca puisi. Pada saat pembelajaran puisi peserta didik tidak memperhatikan guru
yang berbicara di depan kelas, peserta didik bertegur canda pada saat pembelajaran
berlangsung.
Nuraisah II NPM : 41154030160022
Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi, sebuah Jawaban atas Tantangan
Pendidikan Abad Ke-21 dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama.
Alwi, H. dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.
Anzar, S.F., & Mardhatillah. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 20 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun Ajaran 2015/2016. Bina Gogik. 4(1). hlm:
53-64. ISSN: 2355-3774.
Aprilia, Rahma. (2018). Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Metode Modeling the Way pada Kelas III MI Muhammadiyah 13 Sendang Lamongan. (Skripsi). Sekolah
Sarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.
Azizah, A. (2015). Pembelajaran Menulis Puisi dengan Memanfaatkan Teknik
Brainwriting pada Peserta Didik SD/MI Kelas V. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Dasar. 2(2). hlm: 136-140.
Djariyo, & Alifah, A. (2013). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi melalui Media Audiovisual Siswa Kelas V SDN Rowosari 02 Semarang.
Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar. 3(1). hlm: 13-21.
Doyin, M. (2008). Seni Baca Puisi. Semarang: Bandung Institute.
_____ . (2014). Pengembangan Materi Ajar Puisi di SD. Lingua. 10(1). hlm: 7179.
ISSN: 1829-9342.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua
Hanif, S.L. dkk. (2018). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi dengan Eksperimentasi Model CIRC Bermedia Video Pembacaan Puisi pada Siswa Kelas V SD 1 Tritis Jepara. Jurnal Kredo. 2(1). hlm: 65-80. ISSN: 2598-3202.
Harsono, D. (2016). Peningkatan Minat dan Ketrampilan Membaca Puisi Siswa Kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali dengan Menggunakan Media Audiovisual. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Indriamukti, E.F. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Anak melalui Pembelajaran Kontekstual Siswa SD Negeri Kota Gede 5.
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 7(29). hlm: 92-107.
Istiqomah, P. (2019). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi dengan Menggunakan Media Audiovisual di Kelas V SDN 1 Pasir Gintung Bandar Lampung. (Skripi). Sekolah Sarjana, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampug.
Itaristanti. (2014). Analisis Bunyi, Kata, dan Citraan dalam Puisi Anak. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI. 1(1). hlm: 73-86.
http://dx.doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v1i1.341
Keraf, G. (1994). Komposisi. Kupang: Nusa Indah.
Khoer, U. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (Basastra) di SD dan MI. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar. 2(1), hlm: 81-98.
http://dx.doi.org/10.29240/jpd.v2i1.261
Kusumwati, F. (2016). Peningkatan Keteramplan Membaca Puisi dengan Menggunakan Tekik Pemodelan pada Siswa Kelas III SD Negeri Mendungan 1 Kota Yogyakarta. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an.
3(1). hlm: 32-37.
Mashita. (2018). Implementasi Teknik Pemodelan untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas II SDN 006 Sekip Hulu Rengat. Jurnal Pendidikan Tambusai. 2(5). hlm: 1048-1068.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
pada Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Salad, H. (2014). Panduan Wacana dan Apresiasi Seni Baca Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sari, Y.D.K., dkk. (2019). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Siswa Kelas IV dengan Model Demonstrasi Didukung Media Video Pembelajaran di SDN 1 Sumbersari Kota Malang. Refleksi Edukatika: Jurnail Ilmiah
Kependidikan. 9(2). Hhlm: 156-163.
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE
Sulkifli & Marwati. (2016). Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap 3 Langgikima Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Bastra. 1(1). hlm: 90-112.
Siyoto, S. & Sodik, M.A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media Publishing.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suryaman, M. (2012). Puisi Indonesia. Jurnal: Puisi Indonesia. 5(1). hlm: 12-99
Susilowati. (2016). Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Siswa dalam
Membaca Puisi Melalui Metode Demonstrasi. Pedagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan. 14(3). hlm: 406-424.
https://doi.org/10.17509/pedagogia.v14i3.5898
Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
_____ . (2008). Membaca sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
_____ . (2015). Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
_____ . (2008). Menyimak sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd.
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum.
PDF
SKRIPSI
ANALISIS KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Keterampilan Menulis,
Keterampilan Menulis Pantun,
Keterampilan Menulis,
Pantun Peserta Didik SD
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik sekolah dasar dalam menulis pantun, yakni kurangnya kemampuan peserta didik dalam menuangkan ide-ide yang ada di dalam pikirannya dan kemudian disusun menjadi sebuah bait pantun. Selain itu, peserta didik masih kesulitan untuk memilih kata yang tepat dan sesuai dengan pola akhir pantun, serta yang sesuai dengan ciri-ciri pantun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis pantun pada peserta didik sekolah dasar, serta untuk mengidentifikasi kesesuaian pantun yang ditulis peserta didik sekolah dasar dengan ciri-ciri pantun yang telah ditentukan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, yang terdiri atas tiga artikel dan lima naskah skripsi. Hasil penelitian menyatakan bahwa, keterampilan peserta didik dalam menulis pantun termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut membuktikan bahwa peserta didik sekolah dasar terampil dalam menulis pantun. Oleh karena itu, hasil karya pantun peserta didik, sesuai dengan ciri-ciri yang terdapat dalam pantun. Hal ini dikarenakan, penilaian keterampilan menulis pantun, disesuaikan dengan ciri-ciri yang terdapat dalam pantun.
Reissa Rahmatika Putri II NPM: 41154030170031
Adia, V. R. (2021). Menjadi Public Speaker Andal. Yogyakarta: Deepublish. Avianto, L. (2017). Ayo Belajar Pidato. Jakarta: Pt Glory Offset Press.
Bahri, H. (2021). PR Writing Pengantar dan Aplikasi di Era Digital. Jakarta: Kencana.
Dalman. (2016). Keterampilan Menulis. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Munirah. (2015). Pegembangan Keterampilan Menulis Paragraf. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Muslim. (2018). Menumbuhkan Karakter Anak. Yogyakarta: Deepublish.
Nugrahani, F. &. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books. Puspita, R. Y. (2014). Cara Praktis Belajar Pidato, MC, dan Penyiar Radio.
Yogyakarta: Notebook.
Romadhon, S. (2019). Manajerial Keterampilan Menulis. Pamekasan, Jawa Timur: Duta Media Publishing.
Sa'ud, U. S. (2017). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Siddik, M. (2016). Dasar-dasar Menulis. Malang: Tunggal Mandiri Publishing. Suwendra, I. W. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bali: Nila Cakra.
Tarigan, H. G. (2018). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yosodipuro, A. (2020). Pintar Pidato. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
PGSD FKIP UNLA
2021
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria Marta, M.A.
Eri Subekti. S.S., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
ANALISIS PEMBELAJARAN SENI MUSIK TRADISIONAL DEGUNG DALAM MEMBENTUK KARAKTER KERJA SAMA PESERTA DIDIK
Pendidikan Karakter,
pembelajaran gamelan degung
Pendidikan mempunyai peran penting untuk kehidupan manusia, salah satunya adalah sebagai media yang berfungsi memanusiakan manusia lebih baik lagi dari sebelumnya. Pendidikan karakter adalah istilah dalam usaha membentuk pribadi peserta didik yang baik serta menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dalam kehidupan. Pendidikan karakter diintegrasikan melalui seluruh mata pelajaran, tak terkecuali seni musik tradisional gamelan degung. Pelajaran seni merupakan media pendidikan untuk membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan berkesenian. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung di sekolah dasar dan bagaimana penanaman karakter kerja sama peserta didik dalam pembelajaran seni musik tradisional degung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalsis dan mendeskripsikan pelaksanaan seni musik tradisional dalam membentuk karakter kerja sama peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sasaran penelitian pada pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung kelas III-F. teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitan ini adalah pelaksanaan pembelajaran seni musik tradisional gamelan degung dalam menanamkan nilai karakter kerja sama di SDN Babakan Tarogong dilakukan dengan pendekatan belajar berbuat melalui pengembangan materi baik teor maupun praktik. Materi yang disampaikan dikembangkan dengan mencari hubungan atau makna kontekstual serta manfaatnya dalam kehdupan sehar-hari.
Rifki Muhamad Irwan II 41154030180058
Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Dagun, Save M (2005), Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Jakarta.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok.
Jazuli. 2011. Sosiologi Seni Pengantar dan Model Studi Seni. Solo: Lembaga
Pengembangan Pendidikan UNS.
Kesuma, Dharma, dkk. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Rosda.
Kristanto, M. 2013. Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan sebagai Pendidikan Karakter. Hlm 39-52. Jakarta: Prosiding Seminar Nasional dan Bedah Buku Pendidikan Karakter dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Modul.
Mulyasa, H.E (Ed.). 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta Bumi Aksara.
Safrina, Rien. 1999. Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soepandi Atik (1983), Khasanah Kesenian Daerah Jawa Barat, Pelita Masa, Bandung
Soeteja, dkk. 2008. Pendidikan Seni. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Subagyo, Fasih. 2007. Terampil Bermain Musik 2 untuk Kelas VIII SMP dan MTs.
Solo: Tiga Serangkai.
Sudjana, Nana. 2014. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sukarya, Zakariyas, dkk. 2008. Pendidikan Seni. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tjarmedi Entjar et al (1995), Pedoman Lagu-Lagu Klasik dan Kreasi Gamelan Degung Jawa Barat, CV. Prima, Bandung.
Utomo, Udi. 2017. Musik Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Ludi Hermawan, S.Sn., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Interaktif
Kemampuan Hasil Belajar.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik
di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil
belajar peserta didik melalui model pembelajaran interaktif. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian studi pustaka yang dilakukan pada beberapa
penelitian yang relevan yang sesuai dengan pembahasan dan menggunakan sifat
penelitian kualitatif. Hasil rata-rata nilai pada data yang telah dianalisis terdapat
peningkatan pada siklus II atau tahap akhir. Dapat disimpulkan bahwa analisis
penerapan model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan hasil
belajar peserta didik di sekolah dasar berpengaruh terhadap prestasi belajar
peserta didik dimana peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif, termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran dan dengan penerapan model pembelajaran interaktif
dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar terlihat dari
hasil akhir yang signifikan, maka dari itu model pembelajaran interaktif dapat
dijadikan alternatif bagi pendidik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
di sekolah dasar.
Vinka Diniatul Hasanah II NPM : 41154030160012
A. Sumber Jurnal
Aminah. (2018). Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran
Interaktif dengan Metode Tanya Jawab. Journal of Natural Science and
Integration. Online 1 (1)- 121-131, [07/06/20] Pada Pukul 20.30
HS, Toti. (2016). Model Pembelajaran Interaktif dapat Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Kelas III SD Negeri 7 Metro Pusat dalam Pembelajaran IPS
Tentang Lingkungan Alam dan Buatan Semester I Tahun Ajaran 2012-2-13.
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan. Online. 1 (1)-85-101, [07/06/20] Pada Pukul
19.41
Sukamto. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Dalam Materi Kenampakan Alam dan
Sosial Negara-Negara Tetangga pada Siswa Kelas VI SD Negeri 09
Kabawetan.. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Online, 9 (2)277-282,
[07/06/20]
Pada
pukul
20.00
Sumiyati, Elfa. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif Berbasis
Aktivitas untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI pada
Pelajaran PKN SD Negeri 09 Kabawetan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Online, 10 (2)- 66-72, [07/06/20] Pada pukul 21.00
Widiantono, Nugroho, dkk. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Interaktif
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD.
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Online 7 (3)- 199-2013, [07/06/20]
Pada pukul 20.40
B. Sumber Skripsi
Susanto, A. Dwi. (2012). Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Model
Pembelajaran Interaktif pada Siswa Kelas IV Semester I SDN Wotan 02
Sukolilo Pati Tahun Pelajaran 2012/2013. (Skripsi). Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
C. Sumber Buku
Abdul Majid. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
50
Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abdullah, Sani. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Afifudin dan Sabeni. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Pustaka
Setia.
Ali, Muhammad. (2007). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Algesindo:
Bandung.
Aminah. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT
Fajar Interpratama.
Arends, Richard. (2008). Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Asep Saripudin, Pengembangan Media Pembelajaran Abk. Diakses dari
www.repository.upi.edu. Pada tanggal 2 Juni 2020.h. 12
Azhar Arsyad. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dimyati, dkk. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.
Fathurrahman Pupuh dan Sutikno Sobry. 2011. Strategi Belajar Mengajar.
Bandung: Pustaka Setia.
Harlen, J. (1992). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Graha Pustaka.
Hake, Richard R. (1997). Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A
six-Thousand Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory
Physics Course. [Online]. Tersedia:
web.mit.edu/rsi/www/2005/misc/minipaper/papers/hake.pdf (2 Juni 2020).
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
51
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: Alfabeta.
Mulyanta, St dan Leong, Marlon. (2009). Tutorial Membangun Multimedia
Interaktif, Media Pmebelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Rohman, Muhammad dan Amri, Sofan. (2013). Strategi dan Desain
Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Rusman. (2005). Model-model Interaktif Berbasis Komputer. P3MP. UPI.
Sugiyono.(2014).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D . Bandung:Alfabeta
………… (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
………… (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung:Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: GramediaPustaka
Jaya.
Suryono.(2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma Pustaka.
Sutikno, Sobry. (2004). Menuju Pendidikan Bermutu. Mataram: NTT press.
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd,
Rika Widya Sukmana, M.Pd.
PDF
SKRIPSI