PENERAPAN METODE PERMAINAN BINGO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA BENDA BAHASA INGGRIS KELAS 4 SEKOLAH DASAR
Metode Permainan Bingo,
Aktivitas Belajar,
Kosa Kata Benda.
Kosa kata bahasa Inggris merupakan awal mula untuk mempelajari bahasa Inggris, kosa kata bahasa Inggris sangat banyak untuk dipahami. Dengan menggunakan kosa kata bahasa Inggris yang benar kita dapat berkomunikasi atau membuat suatu kalimat dengan baik dan benar. Maka, lebih baik saat belajar bahasa Inggris dapat menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan membuat rasa ingin tahu untuk memahami banyak kosa kata bahasa Inggris lebih banyak. Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan kosa kata benda dalam bahasa Inggris. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah Menemukan penyebab kurangnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran kosa kata benda bahasa Inggris di kelas 4 sekolah dasar dan mendeskripsikan penggunaan metode permainan Bingo dalam meningkatkan aktivitas belajar kosa kata benda bahasa Inggris di kelas 4 sekolah dasar. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu kualitatif deskriptif, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena ditujukan untuk mendeskripsikan, memaparkan atau menggambarkan suatu fenomena-fenomena didalam kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini sangat berupaya untuk memperoleh gambaran yang mengenai penerapan metode permainan bingo untuk menguatkan penguasaan kosakata benda bahasa Inggris di kelas 4 sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian maka terdapat peningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada pembelajaran kosa kata buah-buah bahasa Inggris dengan menggunakan metode permainan bingo, karena metode permainan bingo meningkatkan pemahaman bukan meningkatkan peserta didik dalam menghafal dalam kosa kata bahasa Inggris.
Nur Fitriani Dewi II NPM : 41154030150019
Agustina, N. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta. Penerbit Deepublish.
Arinoviani, K.D., Pudjawan. K. Dan Antara. P.A. (2016). Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak kelompok A1 dalam kegiatan ekstrakulikuler, e-Jounal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 4(2016). Nomor.2. Diakses dari https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/7751&ved=2ahUKEqiBiNjWoqTfAhXXM94KHdiTCoAQFjAGegQICBAB&usg=AOvVaw0kcvk91pLY_lz60pSTgTR pada tanggal 20 November pukul 21.00
Hapsari, Dinar. Dan Wicaksono, Dwi Vicky. (2012). Pengaruh Metode Permainan Bingo terhadap Motivasi dan Pemahaman Materi PPKN Kelas IV SDN Sumokembangsri Sidoarjo, 0-216. Diakses dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/23980 pada 6 Juni 2019 pukul 19.17.
Pertiwi, R. (2015). Penerapan Pembelajaran Aktif Metode Permainan Bingo Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN Tunas Mekar. UIN : (Skripsi).
Ridwan, Muhammad. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kultur Sekolah di SD Negeri Lempuyungan 1 Kota Yogyakarta.UNY : (Skripsi)
Rosyidi, M.I & Sukrisno, A. (2013). Peningkatan keterampilan berbahasa Inggris dengan metode bercerita bagi anak-anak panti asuhan di Semarang. Rekayasa, 2, 139-149. Diakses dari https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://journal.unnes.acid/nju/index.php://rekayasa/article/view/10309&ved=2ahUKEwi8g_L24JTFAhXYX30KHTIPAxAegQIBRA&usg=AOvVaw1tFCaOPb1PgXmXwG60url pada 29 Oktober 2018 pukul 17.00
Satori,Djam’an dan Aan Komariah. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. ALFABETA,cv.
Setyowati, S. (2015). Upaya Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Prancis Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N Purworejo Dengan Menggunakan Media Permainan Bingo. UNY : (Skripsi)
Sudrajat, H.N. & Herlina. (2015). Meningkatkan pemahaman kosakata bahasa Inggris melalui metode permainan bingo. Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI, 2,114-121. Diakses dari http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://journal.unj.acid/unj.ac.id/unj/index.php/jiv/article/download/3749/2793/ved=23ahUKEewihyuze2pTfAhVWWH0KHVUDDz1QFjABegQ1ChAB&usg=AOvVaw3i1Cm66DeM_WafibUZwXT&eshid=154445904097 pada tanggal 26 Oktober 2018.
Susanto, A. (2013). Teori Belajr dan Perkembangan Di Sekolah Dasar Edisi Pertama. Jakarta. Penada Media Group.
Syah, Muhibbin. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO.20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Untara, W. (2016). Pintar Percakapan & Kosakata Bahasa Inggris Sehari-hari:Ringkas, Cepat, & Praktis. Yogyakarta. Indonesia Tera.
Yulaekha, N.R. (2016). Efektivitas Permainan Bingo dalam Pembelajaran Program Aplikasi Kelas VII SMP Negeri 25 Purworejo. UNNES : (Skripsi)
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2019
Prof. Dr. D. Cristiana Victoria, M.A.
Ike Anita, S.S, M.M.Pd
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa
(Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi di SMK Binawarga Bandung)
Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Teams Games Tournament (TGT)
Aktivitas Belajar
Pada proses pembelajaran yang berlangsung cenderung kurang aktif dikarenakan model pembelajaran yang hanya berpusat pada guru sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa yang rendah, khususnya untuk mata pelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi. Maka dibutuhkan salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, yaitu salah satunya dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini berjudul “pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa”. Penelitian ini bertujuan untsuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) serta untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Quasi Experiment dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group Design. Sifat penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Binawarga Bandung, dengan sampel penelitian siswa SMK kelas XI AP 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa dan kelas XI AP 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 36 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil analisis uji hipotesis aktivitas belajar siswa diketahui terdapat peningkatan, hal ini dilihat dari rata-rata persentase perolehan siswa yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) serta terhadap peningkatan aktivitas di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi.
Vanny Rachmawati | NPM. 41154010120027
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
Popon Mariam, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Penggunaan Bahan Ajar LKS Dengan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
(Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Dasar-dasar Perbankan Kelas X di SMK Bina Warga Bandung )
LKS
Aktivitas Belajar
Metode Diskusi
Pada proses pembelajaran sering terjadi ketidak sesuaian mengajar dengan materi yang diajarkan. Misalnya untuk pelajaran dasar-dasar perbankan, guru tidak mempunyai pegangan buku untuk mempersiapkan pembelajarannya. Begitupula siswanya tidak mempunyai buku untuk mereka belajar mandiri, dan sebagian besar guru selama ini melaksanakan kegiatan pembelajarannya yaitu dengan teacher center hanya menulis dan mengerjakan soal didalam kelas saja. Sehingga pembelajaran yang berlangsung cenderung kurang aktif. Dengan pembelajaran seperti itu mengakibatkan aktivitas belajar siswa yang rendah oleh karena itu dibutuhkan satu alternative untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa d idalam kelas, yaitu dengan adanya penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi. Penelitian ini berjudul “penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedan aktivitas belajar siswa antara kelas experiment dan kelas control setelah dilakukannya proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi experiment dengan desain penelitian, nonequivalen control group design yang bersifat kuantitatif. Dengan populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina Warga Bandung kelas X, sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas X.AK.1 sebagai kelas experiment berjumlah 26 siswa dan kelas X.AK.2 sebagai kelas control berjumlah 26 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar LKS dengan metode diskusi serta untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dari hasil pedoman observasi proses pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi aktivitas belajar siswa dari kelas experiment dan kelas control, dan penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan pretest terlebih dahulu lalu memberikan posttest diakhir pembelajaran. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan hal ini dilihat dari rata rata persentasi perolehan siswa yang signifikan. Dari hasil analisis data lembar observasi. Uji normalitas, homogenitas, uji-t dan gain, dengan menggunakan program SPSS.22. menyatakan bahwa penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, terbukti dengan rata-rata pretest observasi aktivitas belajar kelas experiment sebesar 18.885 dan rata-rata posttest observasi aktivitas belajar kelas experiment sebesar 51, terdapat selisihnya 32, sedangkan Rata-rata pretest observasi aktivitas belajar sebesar 15 dan posttest observasi aktivitas belajar sebesar 30, terdapat selisihnya 15. Dengan demikian penggunaan bahan ajara LKS dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
Fatia Vidyani Pratami | NPM. 41154015130017
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Ilyas S.Pd. M.M.
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelaaran Make a Match Berbantuan Media Powerpoint Interaktif untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
(Pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis Kelas X di SMK)
Model Pembelaaran
Make a Match
Powerpoint Interaktif
Aktivitas Belajar
Penelitian ini berjudul Penerapan model pembelajaran Make a match berbantuan PowerPoint Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas belajar siswa. Judul ini diambil dengan dilatarbelakangi oleh kurangnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Materi Pengantar Ekonomi Bisnis pada Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Jurusan Akuntansi termasuk ke dalam kelompok C ( Peminatan ). Program peminatan pada SMK memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan dalam bidang kejuruan, program kejuruan, dan paket kejuruan. Dalam kenyataan masih banyak siswa/siswa Sekolah Menengah Kejuruan pada jurusan akuntansi yang kesulitan dalam mempelajari materi Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang penerapan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif dengan Nonequivalent Control Group Design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di salah satu SMKN Kota Bandung. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak dua kelas. Kelas X AK 1 yang berjumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif dan kelas X AK 3 yang berjumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol dengan diberikan pembelajaran modul make a match. Instrument yang digunakan untuk penelitian ini Pre-test dan Post-test Aktivitas belajar siswa dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol. Analisis data aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T. sedangkan hasil lembar observasi menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut. (1) Terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif. (2) Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif lebih baik daripada aktivitas siswa yang menggunakan model pembelajaran make a match.
Rehawati | NPM. 41154015130018
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Asep Hidayat, Drs., M.Pd
Ilyas, S.Pd., M.M.
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Student Team Achievement Division untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa tentang Konsep Sumberdaya Alam
Student Team Achievement Division (STAD)
Aktivitas Belajar
Sumberdaya Alam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing-masing satuan pendidikan. Dalam struktur Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan Sekolah Dasar memuat delapan mata pelajaran ditambah muatan lokal, yang diantaranya terdapat mata pelajaran IPS. Kurikulum IPS tahun 2006 bertujuan agar siswa memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep lingkungan, berpikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, keterampilan dalam kehidupan sosial, kesadaran terhadap nilai-nilai sosial, berkomunikasi, bekerjasama, berkompetensi ditingkat lokal, nasional dan global kesemua tujuan tersebut di atas disebut dengan aktivitas pembelajaran IPS. Sementara model pembelajaran yang digunakan sebagian besar guru IPS biasanya mengawali dengan metode ceramah, dan diakhiri dengan latihan menyelesaikan soal-soal untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dapat diserap oleh siswa selama proses pembelajaran. Model pembelajaran seperti itu tmpaknya sulit untuk dipertahankan lagi, karena tidak akan mampu memenuhi tuntutan kurikulum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang Penggunaan model Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tentang Konsep Sumber Daya Alam. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD). Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa digunakan instrument Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kelas Eksperimen dan kelas kontrol, dan Lembar observasi aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil Penelitian diperoleh sebagai berikut. terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penggunaan model Student Team Achievement Division tentang konsep Sumber Daya Alam.
Evi Rahmawati | NPM. 41154035110003
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara, Dra.,M.Pd.
Hj. Elly Retnaningrum, Dra.,M.Pd.
PDF
Skripsi
Penerapan Model Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pesera Didik
Cooperative Learning
Teams Games Tournament (TGT)
Aktivitas Belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah pada kurangnya aktivitas belajar peserta didik kelas IV SDN Cimindi dalam pembelajaran IPS, sehingga peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Penerapan Model Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran terhadap aktivitas belajar peserta didik kelas IV SDN Cimindi. Model pembelajaran yang diaplikasikan adalah Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT). Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian maka metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen. Populasi untuk dijadikan sebagai sampel yang akan di beri perlakuan, yakni peserta didik kelas IV SDN 1 Cimindi sebanyak 15 orang sedangkan yang menjadi kelompok control peserta didik kelas IV SDN 2 Cimindi yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan berbagai penemuan dari perlakuan yang diberikan dengan model pembelajaran Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik berada dalam katagori baik, sedangkan pada peserta didik yang tidak menggunakan model Cooperative Learning Type Team Games Tournament (TGT) dengan berada dalam kategori cukup dan hasil penghitungan uji signifikasi aktivitas belajar peserta didik menunjukkan bahwa terhadap pengaruh yang signifikan model Cooperative Learning Type Team Games Tournament (TGT) terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik.
Inra Gunawan | NPM. 41154030110011
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik
Pembelajaran Kooperatif
Jigsaw
Aktivitas Belajar
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dapat dilihat dari beberapa aspek seperti peserta didik pasif, suasana kelas yang tidak bersemangat, kurangnya aktif bertanya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi pokok keanekaragaman suku dan budaya. Hal ini disebabkan cara pengajaran guru masih memakai Metode ceramah. Penelitian ini mencakup penggunaan model kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS dan aktivitas belajar peserta didik pada setelah mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas IV semester I SDN 2, 3 Antapani Bandung yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik di kelas eksperimen dan 20 peserta didik di kelas kontrol, dengan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar. Peserta didik terlihat sangat senang bekerja sama dalam kelompok masing-masing. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Microsoft excel, diperoleh hasil pengujian t hitung lebih besar dari t-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi. Maka terdapat pengaruh yang signifikan. Dan berdasarkan hasil observasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menghasilkan perhitungan interpretasi observasi sebanyak 92,5% yang mempunyai interpretasi sangat baik.
Ai Nurdini | NPM. 41154030110006
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Cucu Lisnawati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
Skripsi
Penerapan Model Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar
Cooperative Learning
Teams Games Tournament (TGT)
Aktivitas Belajar
Penelitian ini di latar belakangi rendahnya Aktivitas belajar Ilmu Pengetahuan sosil peserta didik di sekolah dasar. Hal ini diperkuat dari data observasi yang peneliti lakukan dikelas III (tiga) bahwa aktivitas belajar peserta didik masih rendah, baik dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang direfleksikan pada saat pembelajaran Teams Games Tournament untuk memotivasi belajar ilmu Pengetahuan sosial peserta didik pada di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui penerapan model cooperative learning type games tournmanent dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik sekolah dasar Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan menggunakan quasi eksperiment design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di kelas III semester dua, SDN 105 Lengkong Besar yang berjumlah 30 peserta didik yang terdiri dari 15 peserta didik kelas eksperimen dan 15 peserta didik sebagai kelas kontrol. Sifat penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif Berdasarkan hasil pengolahan data hasil observasi penerapan model pembelajaran teams games tournament dapat dilakukan pendidik dengan baik dengan menghitung interprestasi sebanyak 93,75% (sangat Baik) dan pada peserta didik 81,25%, berdasarkan hasil pengujian T-hitung lebih besar dari T-tabel menggunakan software SPSS versi 22 berada pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikan aktivitas belajar ilmu pengetahuan sosial setelah diberi perlakuan dan menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran teams games tournament terdapat peningkatan aktivitas belajar.
Sukmawarai | NPM. 411540301200442
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
S. Rudie Juliantoro, S.sos., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa
Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas XII di SMK Bina Warga Bandung
Model Pembelajaran Kooperatif
Aktivitas Belajar
Numbered Heads Together (NHT)
Model pembelajaran Numbered-Head Together (NHT) merupakan salah satu model yang dapat berpengaruh untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berarti model pembelajaran Numbered-Head Together (NHT) lebih menekankan siswa untuk berkelompok yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memberikan peluang kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu: “seberapa besar pengaruh penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered-Head Together (NHT) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa?“. Dan tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered-Head Together (NHT) Terhadap Peningkatan Aktivitas dan pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Dari hasil analisis uji hipotesis aktivitas belajar siswa diketahui bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered-Head Together (NHT) di kelas eksperimen, (b) penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered-Head Together (NHT) menghasilkan perhitungan yang meningkat. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered-Head Together (NHT) di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran ini, salah satunya yaitu pengaturan waktu yang harus dilakukan secara maksimal.
Arini Alhaq | NPM. 41154010110025
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
B.Annantha Sritumini,Dra., M.Si.
PDF
Skripsi