METAANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL EXAMPLE NON
EXAMPLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
metaanalisis
example non example
hasil belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran variasi dan kecenderungan-
kecenderungan yang ada pada penelitan-penelitian yang pernah dilakukan terkait variabel
penerapan model example non example dan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan desain metaanalisis.
Populasi pada penelitian ini yaitu hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dan berupa
artikel berskala nasional yang bersifat kuantitatif yang berjudul penerapan example non
example terhadap hasil belajar di sekolah dasar dari tahun 2017-2019. Sampel yang
dipilih menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan. Instrumen penelitian berupa tabel pengkodean penelitian setiap kategori yang
dianalisis dengan menghasilkan tabel frekuensi dan perhitungan persentase untuk masingmasing
kategori. Berdasarkan data hasil analisis dari sumber yang telah diambil,
pengaruh penerapan model example non example dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik di sekolah dasar meskipun tingkat pendidikan, ranah hasil belajar, materi
pelajaran, desain penelitian dan instrumen yang digunakan beragam
Yusri Syadian Merisa II NPM: 41154030160010
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
PDF
SKRIPSI
Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Peserta Didik Sekolah Dasar
Pendekatan Kontekstual
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar yang melatih anak untuk berfikir kritis dan objektif. Usia peserta didik sekolah dasar yaitu antara 7-12 tahun merupakan usia berpikir konkrit. Namun keaktifan dan hasil belajar peserta didik belum maksimal karena pembelajaran-pembelajaran yang dilakukan oleh sebagian besar pendidik adalah pembelajaran konvensional saja, dimana pembelajaran berpusat pada pendidik dan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajarannya. Pembelajaran seperti itu tampaknya kurang berhasil karena tidak mampu digunakan untuk mengajak dan melatih peserta didik menjadi pusat dalam pembelajaran (student center). Hal inilah yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar IPA materi perpindahan panas dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris tentang dampak pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV sekolah dasar negeri di Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian adalah Nonequivalent (Pre Test and Post Test) Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar soal tes, dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan kontekstual sebesar 32,33 dari nilai rata-rata pre test 50,00 dan nilai rata-rata post test 82,33. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan pula bahwa : (1) Penggunaan pendekatan kontekstual dapat diterapkan pada pembelajaran IPA materi perpindahan panas. Hal ini dibuktikan dengan observasi mengenai ketercapaian langkah-langkah pendekatan kontekstual yang mendapat kriteria A. (2) Terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan pada peserta didik yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual.
Yeyen Zahro Ainulwidad | NPM. 41154030110043
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Dr. Hj. Reviandari W., Dra.,M.Pd.
PDF
Skripsi
META ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Meta analisis
Model Contextual Teaching and Learning
Hasil Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan meta analisis.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebelas artikel yang diambil dari google schoolar, dan
yang menjadi sampel penelitian sebanyak semua artikel. Teknik sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purvosive sampling. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa penelitian sendiri dengan menggunakan lembar pemberian kode (coding
data) menggunakan effect size. Model contextual teaching and learning (CTL) pun
memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi artikel secara keseluruhan, mata pelajaran,
dan populasi. Sehingga dalam penelitian ini menjukan bahwa model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) lebih efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik
dibandingkan dengan model pembelajaran lain.
Yedi Rustandi II NPM: 41154030160035
Agustina, W., & Noor, F. (2016). Hubungan Hasil Belajar Dan Tingkat Berpikir
Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Math Didactic: Jurnal
Pendidikan Matematika, 2(3), 191–200. https://doi.org/10.33654/math.
Amalia, Y. (2019). Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) dengan
Media Pohon Hitung terhadap Hasil Belajar Materi Operasi Hitung, 3(2), 186–
193
Aqib, Zainal. 2014. Model- model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung. Yrama Widya.
Artikasari, E. A., & Saefudin, A. A. (2017). Menumbuh Kembangkan Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis Dengan Pendekatan Contextual Teaching and
Learning. Jurnal Math Educator Nusantara, 3(2).
https://doi.org/10.29407/jmen.v3i2.800
Aryati, E. (2015). Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas Viii Di Mts
Tarbiyah Islamiyah Di Kabupaten Rejang Lebong. Diksa : Pendidikan Bahasa
Dan Sastra Indonesia, 1(2), 95–105. https://doi.org/10.33369/diksa.v1i2.3183
Asmoro, B. P (2019). Peningkatan Pprestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui
Model Contextual Teaching and Learning Di Sekolah Dasar, 2(2), 220–242.
Asmaningrum, H. P., & Bunga, J. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning Berbantuan Tts Terhadap Hasil Belajar Kimia the Effect
of Learning Models Ctl Assisted By Crossword Puzzle on, 7(2), 40–45
Chityadewi, K. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Operasi
Hitung Penjumlahan Pecahan Dengan Pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL). Journal of Education Technology, 3(3), 196.
https://doi.org/10.23887/jet.v3i3.21746
Jannah, I., Syahruddin, H., & Wibawa, C. (2014). Pengaruh Pendekatan Contextual
Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Semester Ii
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (Min) Singaraja Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar , FIP Universitas Pendidikan Ganesha, (1).
Karlina, F. A. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Effectiveness, 5(May). 79
Kistian, A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Sd Negeri, 5(2). Bina
Gogik, 5 Volume No. 2, September 2018
Lawe, Y. U., & Pau, M. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap
Hasil Belajar Ipa Siswa Sd. Hilos Tensados, 1, 1–476.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Martini, S. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Ipa Dengan Menerapkan Model
Contextual Teaching and Learning (CTL) Materi Penerapan Konsep Energi
Gerak Pada Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Negeri 3 Ngabenrejo Grobogan Sri
Martini Pendahuluan Pembelajaran merupakan kegiatan yan, 89–102.
Novianto, D., Dwikurnaningsih, Y., & Saputri, T. S. (2019). Peningkatan Hasil
Belajar Pembelajaran Tematik Melalui Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Model Contextual Teaching and Learning. JINoP (Jurnal Inovasi
Pembelajaran), 5(1), 6. https://doi.org/10.22219/jinop.v5i1.6630
Oko, D., & Tanggur, F. S. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Ips Di Kelas Iv Sdk Sta. Maria Assumpta Kota Kupang, 1(1), 1–12.
Purwasih, R. (2012). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture
Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Di Kelas X Semester
Genap Sma Dipanegara Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2011/2012, (1), 6–8.
Https://Doi.Org/10.16309/J.Cnki.Issn.1007-1776.2003.03.004
Putrianasari, D. (2015). Pengaruh Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi
Belajar Siswa Kelas 5 Sd Negeri Cukil 01 Kecamatan Tengaran - Kabupaten Semarang. Scholaria, 5(20).
Rahmawati, T. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada
Pelajaran IPA, PPs Universitas Pendidikan Ganesha 2(April), 12–20.
Ricardo, & Meilani, R. I. (2017). Impak minat dan motivasi belajar terhadap hasil
belajar siswa (The impacts of students’ learning interest and motivation on their
learning outcomes). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 188–201.
https://doi.org/10.17509/jpm.v2i2.8108
Rochmayani, L. (2019). Modifikasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Strategi Pembelajaran Tugas Dan Paksa. Prosiding 80
Seminar Nasional Pendidikan KALUNI, 2.
https://doi.org/10.30998/prokaluni.v2i0.102
Rusman. 2014. Model –model Pembelajaran. Jakarta. PT Raja Gravindo Persada.
Saleh, M., & Mahmuzah, R. (2020). Pembelajaran Luas Dan Keliling Lingkaran
Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning, 7(1), 79–94.
Samosir, B. S., Agustina, L., & Hudyansah, T. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran
Kontekstual Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Dan Hasil Belajar Siswa.
Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 6(2), 1–7.
Siswanto, S. (2012). Systematic Review Sebagai Metode Penelitian Untuk
Mensintesis Hasil-Hasil Penelitian (Sebuah Pengantar). Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan, 13(4 Okt). https://doi.org/10.22435/bpsk.v13i4
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed). Bandung: Alfabeta, 2013.Metode
Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2015.
Syafrina, A. (2017). Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa
Dalam Mata Pelajaran Ipa Pada Kelas V Sd Negeri Garot Geuceu Aceh Besar.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor
1, 61-77 Januari 2017 HUBUNGAN, 2(1), 61–77. Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications/188212-ID-hubungan-antara-minatbelajar-dengan-has.pdf
Sylviani, N. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil
Belajar Tematik Peserta Didik Kelas Iv Sd Muhammadiyahmetro Pusat, 23(3),
2019.
Widyaiswara, G. P., & Parmiti, D. P. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 5(1), 83.Widyaiswara, G. P., & Parmiti, D. P. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran
https://doi.org/10.22219/jinop.v5i1.8021
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
Ike Anita, S.S., M. M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Penggunaan Model Picture and Picture terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Picture and Picture
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar ilmu pengetahuan sosial peserta didik pada materi sebelumnya. Hal ini diperkuat oleh pendidik kelas VI (empat) menyatakan bahwa hasil pembelajaran IPS masih rendah, baik dalam aspek pengetahuan, dan sikap yang diaplikasikan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik agar dapat memaksimalkan belajar. Penelitian ini mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen atau percobaan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di kelas IV semester II SD Negeri Bojong Sempur yang berjumlah 72 peserta didik yang terdiri dari 37 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan 35 orang di kelas kontrol, dengan instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes soal. Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, sedangkan di kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 22, di peroleh rata-rata hasil peserta didik sebesar 8,11 meningkat setelah diberikan perlakuan dan setelah dilakukan hasil pengujian T-hitung lebih besar dari T-tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan.
Wina Yuliani | NPM. 41154030120055
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Dadang Garnida, M.Pd.
Ike Anita, S.S.,M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Experiential Learning
Hasil Belajar
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Mata pelajaran ini kemudian diberikan sejak masih di bangku SD karena dari situ diharapkan peserta didik mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan keterampilan berbahasa. Seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Ditemukan fakta bahwa dalam proses pembelajaran, pendidik telah menggunakan model pembelajaran aktif dengan penggunaan metode ceramah dan tanya jawab. Akan tetapi selama proses pembelajaran berlangsung terutama pada saat tanya jawab, teramati hanya beberapa dari peserta didik yang aktif, sedangkan peserta didik yang lain sibuk dengan kegiatannya masing-masing yang tidak ada sangkut pautnya dengan materi yang diajarkan. Saat diberi kesempatan untuk bertanya, peserta didik hanya berbisik-bisik dengan temannya, bahkan sebagian besar hanya diam. Begitu pula halnya dalam keterampilan peserta didik untuk menuliskan kembali wacana yang dibaca. Untuk dapat menulis kembali dongeng dengan baik dan benar bergantung dalam kemampuan peserta didik dalam menentukan ide pokok pada setiap paragraf yang terdapat dalam wacana yang dibacanya. Kenyataannya, kemampuan peserta didik khususnya dalam menentukan ide pokok pada suatu wacana masih rendah. Selain itu juga, dalam hasil belajar kognitif berupa skor rata-rata yang diperoleh peserta didik menentukan ide pokok pada sebuah paragraf berada dibawah KKM yang ditentukan. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen berbentuk “Preetest-Posttest Nonequivalent Control Group Desain” atau desain kelompok Preetest-Posttest yang melibatkan dua kelompok. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Experiential Learning dan kelompok kontrol tidak memperoleh pembelajaran model pembelajaran Experiential Learning. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan lembar observasi dan instrument hasil belajar berupa tes kognitif, angket afektif, dan rubrik skor psikomotor. Subjek penelitian adalah SD Negeri 5 Gunungpereng dengan subjek sampel adalah peserta didik kelas IV sebanyak 2 kelas. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Experiential Learning lebih baik daripada peserta didik yang pembelajarannya tidak menggunakan model pembelajaran Experiential Learning. Maka terdapat pengaruh model pembelajaran Experiential Learning terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar.
Vina Partina Febriana | NPM. 41154030120070
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. H. Mumun Syaban, Drs,, M.Si.
Ludi Hermawan, S.Sn., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Inquiry Discovery terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
(Pembelajaran IPA tentang Gaya Magnet di Kelas V SD Negeri Gunungkoneng Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)
Model Inquiry Discovery
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan utama penelitian ini adalah masih kurangnya hasil belajar peerta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam khususnya dan masih banyak sekolah yang kurang memperhatikan penggunaan metode atau model pembelajaran dalam setiap penampilan mengajar. Pembelajaran biasanya hanya disampaikan secara konvensional, dimana guru yang berperan aktif, sementara siswa cenderung pasif. Sikap siswa yang pasif dapat mengurangi keterlibatannya dalam mengikuti proses pembelajaran yang mengakibatkan turunnya hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen, karena metode penelitian eksperimen digunakab untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif dan desain penelitian ini adalah desain eksperimen berbentuk “Preetest-Posttest Nonequivalent Control Group Desain” atau desain desain kelompok Preetest-Posttest yang melibatkan dua kelompok. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model Inquiry Discovery dan kelompok kontrol tidak memperoleh pembelajaran Inquiry Discovery. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam, penilaian psikomotor, dan lembar observasi. Nilai rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen 86,33 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol yaitu 82,17 dan untuk penilaian psikomotor pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata 87,53 dan rata-rata kelas kontrol 80,50. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa Hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model Inquiry Discovery lebih signifikan daripada peserta didik yang pembelajarannya tidak menggunakan model Inquiry discovery.
Ujang Rohmat Abdusslam | NPM. 41154030120068
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si
Sri Rohartati, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Metode Index Card Match Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Metode Index Card Match
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya masalah tentang rendahnya hasil belajar di SDN Lengkong Kecil. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang penggunaan metode Index Card Match terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini dapat digunakan oleh semua pihak baik bagi peneliti, bagi pembaca, bagi lembaga maupun bagi lembaga lain. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SDN Lengkong Kecil, Kota Bandung.Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar aspek afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi dengan menggunakan skala likert.Sedangkan untuk mengetahui peningkatah hasil belajar kognitif peserta didik menggunakan instrumen tes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji bedaan rata-rata (Independent Sample t-test). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis data yang diperoleh maka hasil penelitian data pretes dan postes yang ddiperoleh sebagai berikut. (1)Peningkatan hasil belajar afektif peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode Index Card Match lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional,(2)Peningkatan hasil belajar afektif peserta didik yang menggunakan metode Index Card Match lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional, (2)Peningkatan hasil belajar psikomotor peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode Index Card Match lebih baik dibandingkan dengan peserta didiik yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional.
Suci Andriyani | NPM. 41154030120011
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H. A Shofyanis, M.Ed., Ph.D.
Samuel Rudie Juliantoro, S.Sos, M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Metode Pembelajaran Problem Solving
Hasil Belajar
Matematika
Penelitian berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Peningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran problem solving, sehingga diketahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini peserta didik dibagi kedalam dua kelas yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan dikelas 4A dan 4C SDN Tanjung Kota Bandung dengan jumlah sampel 36 dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes (observasi). Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik. Sedangkan observasi dilakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran dikelas.
Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika setelah diberikan metode pembelajaran problem solving.
Sri Yulia | NPM. 41154030120009
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
HJ. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
Irmawan, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan pada Kelas X AK 3 & X AK 4 di SMKN 3 Bandung
Model Pembelajaran Kooperatif
Hasil Belajar
Numbered Heads Together (NHT)
Perkembangan model pembelajaran dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Model-model pembelajaran yang lebih modern kini mulai digunakan. Sejalan dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang kini mulai digunakan dan banyak mendapat respon yaitu model pembelajaran kooperatif. Model cooperative learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan pembelajaran, sementara guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa. Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang berarti model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih menekankan siswa untuk belajar bersama-sama sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu: “Efektifkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” Dan tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Dari hasi analisis uji hipotesis hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat efektivitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen, (b) Penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) menghasilkan perhitungan interprestasi observasi oleh observer sebanyak 100% yang mempunyai interprestasi sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen dalam proses pembelajaran Pengantar Akuntansi dan lebih baik dari penggunaan model pembelajaran konvensional, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran ini, salah satunya yaitu pengaturan waktu yang harus dilakukan secara maksimal.
Sri Rizqi Lestari | NPM. 41154010110023
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA PADA HASIL BELAJAR
Semangat,
Model Snowball throwing,
Hasil Belajar
Penelitian ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Peningkatkan Semangat Belajar Siswa Dan Implikasinya Pada Hasil Belajar, yang di tulis oleh Solihatul Fadila, dengan dosen pembimbing Euis Eka Pramiarsih dan Ria Herdhiana. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji penggunaan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran komunikasi bisnis terhadap semangat dan hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini ialah SMK Negeri 3 Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan cara Sampling Purposive sehingga terpilihlah 34 masing-masing sampel dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, tes, angket dan dokumentasi. Hasil observasi terhadap penggunaan model pembelajaran snowball throwing sangat baik. Data hasil penelitian tersebut diolah dan dianalisis oleh software SPSS. Hasil pengujian dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, uji gain dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model snowball throwing dapat meningkatkan semangat dan hasil belajar pada siswa, dan seluruh indikator terhadap semangat dan hasil belajar tercapai. Keunggulan dari model ini sangat bermanfaat dan sebagai alternatif dari pembelajaran yang menginginkan semangat dan hasil belajar yang baik.
Solihatul Fadila I NPM : 41154010140003
Agus Suprijono. (2013). Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM.
Amos Neolaka (2014). Metode Penelitan dan Statistik. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Arikunto,S. (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta :
Arifin, Z. (2014). Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arrian. (2006). Inovasi Pembelajaran,Surabaya : Bina Aksara
Aqib, dkk. 2014. Model-model Pembelajaran. Bandung:Yrama Widya.
Aunurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Bineka Cipta
Aqib, dkk. (2014). Model-model Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.
Efektif dan Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hidayat, Asep. Begini Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana, 2017.
—. Cara Uji Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana, 2017.
Khanifatul. (2014). Pembelajaran Inovatif: Startegi Mengelola Kelas Secara
Kontruktivistik Konsep, Landasan, Teristik-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka
Komalasari, Kokom. (2013). Pembelajaran Kontekstual : Konsep dan Aplikasi. Bandung : PT Refika Adiatama
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Raharjo, S. (2018). Cara Melakukan Uji Analisis Korelasi. Dipetik Agustus 26, 2018, dari SPSS Indonesia Olah Data Dengan Statistik Menggunakan SPSS: https://www.spssindonesia.com/2014/02/analisis-korelasi-dengan-spss.html
Rusman (2013). Model-model Pembelajaran mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Santoso, Singgih. Statistika Hospitalitas. Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama, 2016
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Slavin, R. (2015). Cooperative Learning. bandung: nusa media.
Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Sunarnyo,K. (2006). Semangat Belajar,Semarang : Keraton
Triyanto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuliawan, Seta. Keefektifan Model Project Based Learning Berbantuan Software Multisim Pada Peningkatan Kompetensi Perancangan Rangkaian Digital Dasar Di SMKN 1 Sedayu. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.
Zaini, Hisyam dkk. (2013). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri.
PEKO FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Media Gambar
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian ini mengenai penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS pokok bahasan teknologi alat komunikasi, dan hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran IPS dengan metode media gambar. Penelitina ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil ulangan IPS pada pokk bahasan teknologi komunikasi. Hal ini disebabkan cara pengajaran guru yang masih bersifat konvensional yaitu hanya menggunakan metode ceramah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV semester II SD Negeri Cisarua Pasijambu Bandung yan gberjumlah 20 orang. Dengan instrumen pengumpulan data adalah observasi dan hasil tes. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode media gambar menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran. Peserta didik sangat terlihat senang dalam proses belajaranya. Berdasakan hasil pengolahan data menggunakan teknik SPSS versi 22, diperoleh nilai peserta didik dalam pembelajaran IPS pokok bahasan teknolgo komunikai mengalami peningkatan yang signifikan. Terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari hasil belajar IPS kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah mendapat perlekukan penggunaan model uji-t. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahsan teknologi komunikasi di kelas IV SD Negeri Cisarua Pasirjambu Bandung.
Siti Saidah | NPM. 41154030120091
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H. Aas Shofyanis, M.Ed., Ph.D
Sri Rohartati, S>Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Metode Eksperimen
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar” yang di latar belakangi karena rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan alam peserta didik kelas IV SD Negeri Gunungkoneng Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang bersifat kuantitatif, dan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang, atau seluruh populasi digunakan dalam penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan tes, dan observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik exel dan SPSS versi 22, diperoleh bahwa hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode eksperimen lebih baik dari pada peserta didik yang pembelajarannya tidak menggunakan metode eksperimen, hal ini ditunjukan dengan peningkatan hasil belajar yang signifikan yang dibuktikan melalui perhitungan uji-t. Dengan perolehan nilai tertinggi post-test 99 dan rata-rata 89,70. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dengan pokok bahasan perpindahan panas di kelas IV SD Negeri Gunungkoneng Tasikmalaya.
Sinta Mustika | NPM. 41154030120067
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
Farid Soleh Nurdin, S.Kom.
PDF
Skripsi