Pengaruh Penggunaan Metode Resitasi Terstruktur Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Kelas X Akuntansi tahun ajaran 2015-2016 di SMK Binawarga Bandung
Metode Resitasi Terstruktur
Hasil Belajar
<div style="text-align: justify;">Hasil belajar adalah merupakan tujuan utama yang harus dicapai dalam proses pembelajaran. Hasil belajar yang baik diciptakan dari proses belajar mengajar dan mengutamakan pemahaman terhadap materi yang diberikan dengan suasana belajar yang kondusif. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu metode pembelajaran yaitu metode resitasi terstruktur merupakan suatu sarana yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa, karena pada dasarnya metode resitasi terstruktur berprinsip kepada siswa dapat belajar bebas tetapi bisa mempertanggungjawabkan hasilnya. Permasalahan peneliti yang muncul: 1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar kelas ekperimen yang menggunakan metode resitasi struktur dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional? 2. Apakah penggunaan metode resitasi terstruktur dapat mempenggaruhi peningkatan hasil belajar siswa?. Tujuan dari peneliti ini untuk mengetahui perbedaan dan pengaruh dari penggunaan metode resitasi terstruktur untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di SMK Binawarga Bandung Jalan Buahbatu No. 135 yang dilaksanakan di kelas X Ak-1 dan X Ak-2. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang menggunakan metode resitasi terstruktur dengan siswa sebagai objek yang diteliti dan sumber data. Instrumen yang digunakan dalam menunjang penelitian ini adalah: perangkat pembelajaran(silabus dan skenario pembelajaran), lembar observasi, angket, tes (tes awal dan akhir. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: terdapat perbedaan dalam peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan menggunakan metode resitasi terstruktur dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional, dengan demikian metode resitasi terstruktur lebih berpengaruh dibandingkan tanpa menggunakan metode resitasi terstruktur dalam meningkatkan hasil belajar siswa.</div>
Rachmawati | NPM. 41154010120002
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Ria Herdhiana.,Dra,M.Si
Drs.H. Sungging Handoko.,SH.,M. Si.
PDF
Indonesia
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menggunakan LKS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMK.
Model Pembelajaran Kooperatif
LKS
Hasil Belajar
Student Team Achievement Division (STAD)
Ricky Firmansyah | NPM. 41154010120007
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Uus Manzilatusifa Dra. M.Si
Popon Mariam S.Pd M.Pd.
PDF
Indonesia
Skripsi
Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan Pasar Persaingan Sempurna di Kelas XI AP 1 & XI AP 2 SMK Bina Warga Bandung
Contextual Teaching and Learning (CTL)
Hasil Belajar
Penelitian ini berjudul Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Judul ini diambil dengan dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran ekonomi dan bisnis. Pada SMK Program Keahlian Akuntansi sendiri memiliki tujuan yang ingin menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan, keterampilan dan nilai serta sikap intregitas, sesuai perkembangan dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang memenuhi tuntutan dunia kerja sekarang dan yang akan datang. Model Contextual Teaching and Learning merupakan suatu model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan rumusan masalah yaitu: Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui peningatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat dala penelitian ini yaitu bersifat kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh: 1. Dari hasil analisis uji hipotesis (Uji-t) hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat signifikan dari penerapan model Contextual Teaching and Learning dikelas eksperimen. 2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran CTL (Contextul Teaching and Learning) lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan.
Hambali | NPM. 41154010120024
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Annantha Sritumini, Dra., M.Si
PDF
Skripsi
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan pada Kelas X AK 3 & X AK 4 di SMKN 3 Bandung
Model Pembelajaran Kooperatif
Hasil Belajar
Numbered Heads Together (NHT)
Perkembangan model pembelajaran dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Model-model pembelajaran yang lebih modern kini mulai digunakan. Sejalan dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang kini mulai digunakan dan banyak mendapat respon yaitu model pembelajaran kooperatif. Model cooperative learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan pembelajaran, sementara guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa. Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang berarti model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih menekankan siswa untuk belajar bersama-sama sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu: “Efektifkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” Dan tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Dari hasi analisis uji hipotesis hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat efektivitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen, (b) Penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) menghasilkan perhitungan interprestasi observasi oleh observer sebanyak 100% yang mempunyai interprestasi sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen dalam proses pembelajaran Pengantar Akuntansi dan lebih baik dari penggunaan model pembelajaran konvensional, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran ini, salah satunya yaitu pengaturan waktu yang harus dilakukan secara maksimal.
Sri Rizqi Lestari | NPM. 41154010110023
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Media Gambar
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian ini mengenai penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS pokok bahasan teknologi alat komunikasi, dan hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran IPS dengan metode media gambar. Penelitina ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil ulangan IPS pada pokk bahasan teknologi komunikasi. Hal ini disebabkan cara pengajaran guru yang masih bersifat konvensional yaitu hanya menggunakan metode ceramah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV semester II SD Negeri Cisarua Pasijambu Bandung yan gberjumlah 20 orang. Dengan instrumen pengumpulan data adalah observasi dan hasil tes. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode media gambar menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran. Peserta didik sangat terlihat senang dalam proses belajaranya. Berdasakan hasil pengolahan data menggunakan teknik SPSS versi 22, diperoleh nilai peserta didik dalam pembelajaran IPS pokok bahasan teknolgo komunikai mengalami peningkatan yang signifikan. Terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari hasil belajar IPS kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah mendapat perlekukan penggunaan model uji-t. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahsan teknologi komunikasi di kelas IV SD Negeri Cisarua Pasirjambu Bandung.
Siti Saidah | NPM. 41154030120091
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H. Aas Shofyanis, M.Ed., Ph.D
Sri Rohartati, S>Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Penerapan Metode Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Metode Kontekstual
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kurang dari yang diharapkan. Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam rendah karena menggunakan metode ekspesitori yang terdiri atas ceramah, tanya jawab, dan tugas yang mungkin dianggap para pendidik metode paling praktis dan mudah dilaksanakan tetapi kurang efektif. Pada kenyataannya pemahaman peserta didik dalam mempelajari konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam tidak sesuai dengan harapan pendidik. Penelitian ini mencoba menerapkan Metode Kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kontekstual. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di kelas III semester II SDN Ciateul yang berjumlah 56 peserta didik yang terdiri dari 28 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelompok kontrol.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan soal tes. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode kontekstual menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran. Peserta didik terlihat lebih aktif dan merasakan suasana seperti nyata, karena dalam pembelajaran lebih konkret dan dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan softwere Excel dan SPSS versi 24, diperoleh hasil observasi penerapan Metode Kontekstual dapat dilakukan pendidik dengan baik dengan menghitung interpretasi sebanyak 87,5% (baik) dan berdasarkan hasil pengujian signifikasi uji-t pada soal tes terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,05. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan, hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam antar kelompok eksperimen dan kontrol setelah perlakuan dan menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan metode kontekstual terdapat peningkatan hasil belajar.
Fitalis Weya | NPM. 41154030120049
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Dadang Garnida, M.Pd
Sri Rohartati, S.pd., M. Pd
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Skolah Dasar
Model Pembelajaran Kooperatif
Student Team Achievement Division (STAD)
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini di latarbelakangi dengan masalah hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA yang rendah. Teridentifikasi ada dua hal yang menyebabkan ketidakberhasilan peserta didik tersebut, yaitu pemilihan metode pembelajaran yang kurang sesuai dan penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat. Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dilandasi oleh teori konstruktivisme, yaitu suatu pendekatan di mana siswa harus secara individual menemukan dan mentransformasikan informasi yang kompleks, memeriksa informasi dengan aturan yang ada dan merevisinya bila perlu. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan pola non equivalent control groups desaign. Kelompok control non equivalen di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung. Dalam penelitian ini kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas control dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan tes. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan soal tes. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk memperoleh data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk data kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif. Hasil analisis data dilakukan dengan uji beda rata-rata atau uji-t. Tingkat signifikansi 0,05 melalui dari hasil tes pretes dan postes yang diberikan kepada peserta didik dan kajian hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara skor penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelompok eksperimen, sehingga ditemukan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi alternatif pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Ina Yunawati | NPM. 41154030110001
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H.A. Shofyanis, M.Ed, Ph.D
Samuel Rudie Julianto, S.Sos.,M.Pd
PDF
Skripsi
Penerapan Model Make and Match dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Sederhana Matematika di Sekolah Dasar
Model Make and Match
Hasil Belajar
Pecahan Sederhana
Matematika
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar matematika peserta didik kelas III MI Al-Islam Cidawolong materi pecahan sederhana dengan menggunakan model pembelajaran make and match. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III MI Al-Islam. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara dan tes tertulis. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi peserta didik dan tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar matematika dengan menggunakan Model Make and Match peserta didik kelas III MI Al-Islam Cidawolong mengalami peningkatan pada materi pecahan sederhana. Peningkatan tersebut disebabkan dalam menjelaskan aturan model pembelajaran dengan model Make and Match memberikan simulasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan Model Make and Match. Dengan demikian peserta didik dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan model Make and Match sesuai dengan aturan permainan.
Neng Lisna Aripah | NPM 41154030120002
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Cucu Lisnawati, S. Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Pembelajaran Tipe STAD dengan Media Gambar terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika di SD
Student Team Achievement Division (STAD)
Media Gambar
Hasil Belajar
Matematika
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya hasil belajar peserta dalam mata pelajaran matematika. Rendahnya hasil belajar peserta didik tersebut salah satu faktornya dikarenakan pembelajaran yang konvensional, sehingga pembelajaran bersifat verbalisme. Peserta didik tidak mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna dan kurang terlihat aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) dengan media gambar dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media gambar terhadap peningkatan hasil belajar matematika. Penelitian ini dibatasi pada pokok bahasan luas persegi dan persegi panjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SD di Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2015- 2016, sedangkan sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas III di salah satu SD Negeri di Kabupaten Bandung, mengambil dua kelas tidak secara acak dengan karakteristik yang serupa. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis hasil belajar peserta didik, angket skala sikap, dan rubrik atau kriteria. Hasil penelitian yang diperoleh berupa skor pretes dan postes yang kemudian diolah dengan metode statistika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran tipe STAD dengan media gambar terhadap peningkatan hasil belajar matematika; dan terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara yang memperoleh model pembelajaran tipe STAD dengan media gambar dan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran matematika di SD.
Lenny Nurutamy Hidayat | 41154030120006
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. H. Mumun Sya’ban, M.Si.
H. Sungging Handoko, Drs., S.H, M.Si.
PDF
Skripsi
Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Metode Pembelajaran Problem Solving
Hasil Belajar
Matematika
Penelitian berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Peningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran problem solving, sehingga diketahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini peserta didik dibagi kedalam dua kelas yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan dikelas 4A dan 4C SDN Tanjung Kota Bandung dengan jumlah sampel 36 dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes (observasi). Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik. Sedangkan observasi dilakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran dikelas.
Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika setelah diberikan metode pembelajaran problem solving.
Sri Yulia | NPM. 41154030120009
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
HJ. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
Irmawan, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Metode Index Card Match Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Metode Index Card Match
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya masalah tentang rendahnya hasil belajar di SDN Lengkong Kecil. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang penggunaan metode Index Card Match terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini dapat digunakan oleh semua pihak baik bagi peneliti, bagi pembaca, bagi lembaga maupun bagi lembaga lain. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SDN Lengkong Kecil, Kota Bandung.Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar aspek afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi dengan menggunakan skala likert.Sedangkan untuk mengetahui peningkatah hasil belajar kognitif peserta didik menggunakan instrumen tes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji bedaan rata-rata (Independent Sample t-test). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis data yang diperoleh maka hasil penelitian data pretes dan postes yang ddiperoleh sebagai berikut. (1)Peningkatan hasil belajar afektif peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode Index Card Match lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional,(2)Peningkatan hasil belajar afektif peserta didik yang menggunakan metode Index Card Match lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional, (2)Peningkatan hasil belajar psikomotor peserta didik yang pembelajarannya menggunakan metode Index Card Match lebih baik dibandingkan dengan peserta didiik yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional.
Suci Andriyani | NPM. 41154030120011
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H. A Shofyanis, M.Ed., Ph.D.
Samuel Rudie Juliantoro, S.Sos, M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Metode Demonstrasi
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam peserta didik pada materi model perubahan energi. Hal ini diperkuat dari data tenaga pendidik wali kelas IV yang mengatakan bahwa kompetensi belajar IPA rendah, baik dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang direfleksikan pada proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini mencoba menerapkan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design, populasi pada penelitian ini peserta didik kelas IV semester 2 SDN Awigombong dengan jumlah 56, dan sampel penelitian ini adalah 56 peserta didik terdiri dari 28 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Analisis perbedaan menggunakan analisis uji-t dengan bantuan Software SPSS versi 22, analisis ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Berdasarkan hasil pelohahan data diperoleh hasil bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkaatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA pada uji t diperoleh nilai thitung < ttabel dan signifikansi (0,000 < 0,05). Maka terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA. Terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dengan materi model perubahan energi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukan menunjukan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan metode demonstrasi terhadap peningkatan hasil belajar yang sisnifikan.
Hasminar Nurhasanah | NPM. 41154030120017
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H. Aas Shofyanis M.Ed,. Ph. D.
Farid Soleh Nurdin, M.Stat.
PDF
Skripsi