PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI
Keaktifan Belajar Siswa
Media Pembelajaran Berbasis Animasi
Media Animasi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan Keaktifan Belajar Siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Siswa dapat dikatakan aktif dalam belajar apabila ia menunjukan adanya respon-respon dalam bentuk yang meliputi ; keaktifan visual, keaktifan lisan, keaktifan mendengarkan, keaktifan menulis, keaktifan menggambar, keaktifan motorik, keaktifan mental dan keaktifan emosional. Fakta dan informasi yang peneliti dapatkan dilapangan adalah kualitas Keaktifan Belajar Siswa yang peneliti nilai masihlah sangat rendah, hal ini ditunjukan dengan kurangnya respon siswa dalam menanggapi materi ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung dan kurangnya pemanfaatan media dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba membuat Media Pembelajaran Berbasis Animasi dalam upaya meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Penelitian ini bersifat Kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental dan desain penelitian The Static-Group Comparasion Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 11 Bandung kelas X, dimana X IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan X IBB 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, lembar angket dan daftar ceklis. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Animasi lebih efektif dalam meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam mata pelajaran Ekonomi.
ADILAH TAUFIQ NUGRAHA || NPM : 41154010150019
Adkhar, Bastiar Ismail. (2016). Pengembangan Media Video Animasi Pembelajaran Berbasis Powtoon pada kelas 2 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD Labschool UNNES. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Alam & Rudianto. (2015). Buku Siswa Ekonomi SMA/MA Kelas 10 – Kelompok Peminatan (Edisi Revisi). Jakarta : Erlangga.
Alfianka, Ninit. (2018). Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Deepublish.
Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakti. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Erwani, Selvi. (2015). Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar pada Materi Berkomunikasi Melalui Telepon di Kelas X Administasi Perkantoran SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2013/2014. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Hamalik, Oemar. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hasoloan, Jimmy. (2015). Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta : Deepublish.
Hellen, Rebecca. (2016). Efektifitas Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Minat Belajar Siswa. (Skripsi). Universitas Langlangbuana. Bandung.
Hidayat, Asep. (2017a). Cara Analisis Instrumen Penelitian. [Online]. Tersedia di https://drive.google.com/file/d/1DLBKjaC4psNMmaeYUoT1Ok_5domwUEOn/view?usp=sharing. [06 Agustus 2019].
Hidayat, Asep. (2017b). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif. [Online]. Tersedia di https://drive.google.com/file/d/1DAZr12KPmVfi3fpLseIEGNkZl7VG7FLh/view?usp=sharing. [06 Agustus 2019].
Hidayat, Asep. (2017c). Cara Uji Hipotesis. [Online]. Tersedia di https://drive.google.com/file/d/1bGvS4jvzWqTsuZpUwiLZ5bwwdD7-k0Ye/view?usp=sharing. [06 Agustus 2019].
Hidayat, Asep. (2017d). Cara Uji Normalitas dan Homogenitas. [Online]. Tersedia di https://drive.google.com/file/d/1LUExv3qmZ92ewBkGK7DhY8FAuEcmJ5hx/view?usp=sharing. [06 Agustus 2019].
Indriana, Dina. (2014). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta : Diva Press.
Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.21. Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta
Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.21. Tahun 2016 Tentang Standar Isi. Jakarta
Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.21. Tahun 2016 Tentang Standar Proses. Jakarta.
Mahfud, Moh. (2017). Audio Visual Sebagai Media Belajar Siswa (+3). [Online]. Tersedia di guraru.org/guru-berbagi/audio-visual-sebagai-media-belajar-siswa. [06 Agustus 2019].
Ningrum, Siti Aisyah, dkk. (2015). Ekspor Impor Indonesia di Asean. [Online]. Tersedia di https://www.jpnn.com/news/ekspor-impor-indonesia-di-asean. [06 Agustus 2019].
Prakoso, Gatot. (2010). Animasi, Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia. Jakarta : Yayasan Seni Visual Indonesia..
Pratiwi, Winda Erwin. (2013). Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV Mengunakan Media Gambar di SDN Banyuraden Gamping Tahun ajaran 2012/2013. (Skripsi). Universitas Langlangbuana, Bandung.
Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu : Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Sadiman, Arief S, dkk. (2007). Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2013). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Praneda Media Group.
Sinar. (2018). Metode Active Learning Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta : Deepublish.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta.
Sukwiaty, dkk. (2014). Ekonomi SMA Kelas X. Bandung : Yudisthira.
Sumanjaya, Rakhmat, dkk. (2010). Pengantar Ekonomi Makro. Medan : Usu Press.
Syaodih, Nana. (2010). Metode Penelitian Pendidkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Turkkan, Tugrul. (2018). How Animation is Helpful in Enhancing Enterprise Learning. [Online]. Tersedia di https://elearningindustry.com/animation-in-enterprise-learning-helpful-enhancing-how. [06 Agustus 2019].
Warsono, dkk. (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Yamin, Martinis. (2007). Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta : Gaung Persada Press.
Yunistia, Wilma. (2016). Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Organ Pencernaan Manusia. (Skripsi). Universitas Lampung, Bandar Lampung.
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Drs. Asep Hidayat., M.Pd.
Ilyas, S.Pd., M.M.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD
Kooperatif tipe jigsaw
Keaktifan belajar siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sumber data yang diambil dan
dianalisis dari jurnal dan skripsi yang sudah ada. Pembelajaran ilmu pengetahuan
alam (IPA) lebih menekankan siswa untuk aktif mencari fakta-fakta yang
berhubungan dengan lingkungan alam selain itu siswa dapat melakukan
eksperimen dan percobaan yang sebagaimana eksperimen dan percobaan itu
berguna di kehidupan sehari-hari. Dari hasil analisis dari sumber yang telah
diambil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat
meningkatkan keaktifan belajar dan kemandirian siswa dalam mencari tahu
informasi tambahan serta tanggung jawab terhadap tugas kelompok yang telah
ditugaskan oleh guru. Dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional
yang cenderung membuat siswa tidak aktif di dalam kelas saat pembelajaran
berlangsung dan merasa jenuh karena menggunakan metode ceramah yang hanya
mendapatkan informasi dari guru dengan hanya mendengarkan saja tidak mencari
tahu informasi-informasi dengan mandiri. Model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw ini sangat relevan digunakan pada proses pendidikan khususnya pada mata
pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif, efisien dan optimal .
Vany Nazya Adila II NPM: 41154030160001
A. Sumber Jurnal
Suparman. 2014.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. 1 (1):30-41, [07/06/20] Pada pukul 20.00
Theodora Titu Maria. 2014.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA Kelas V SD. Jurnal Kreatif Tadulako. 4(6):79, [07/06/20] Pada Pukul 19.41
Yassir Muhammad. 2015.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Jurnal Biotik, 3(2):138-144, [07/06/20] Pada Pukul 20.30
Muhlisin. 2018. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jig Rukmia. 2006.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran IPA Materi Pesawat Sederhana di Kelas V
SDN No.1 Balukang II. Jurnal Kreatif Tandulako. 4(1):614, [07/06/20]
Pada Pukul 20.50
Rukmia. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model PembelajaranKooperatif Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran IPA Materi Pesawat Sederhana di Kelas V SD. Jurnal Kreatif Tandulako. 4(1):23-54, [07/06/20]
Pada Pukul 21.00
B. Sumber Skripsi
Sumarliyah. (2018). Penggunaan Model Cooperative Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas 4 SDN 2
Marga Mulya.(Skripsi). Universitas Lampung, Bandar Lampung.
C. Sumber Buku
Dimyati & Mudjiyono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas
Siregar Eveline dan Hartini Nara. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalia Indonesia.
Ibrahim. Pembelajaran kooperatif. Surabaya: University Press. 2000.
Lie, Anita. Cooperative learning. Jakarta: Gramedia. 2008
Muslimin. Pembelajaran kooperatif. Surabaya: Universitas Press. 2000
Killen, Roy. (1996) dalam http://www.pgsd.co.cc/2010/jigsaw-part-iv.html.
Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : UPI Press
Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif-kualitatif dan R & B. Bandung Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Dr. H. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Cucu Lisnawati, S.S., M.Pd.
PDF
SKRIPSI