PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
kemampuan berpikir kritis,
model pembelajaran
mind mapping
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Latar belakang penelitian ini peserta didik belum mampu mencapai indikator berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat membantu dalam mengambil keputusan serta dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran mind mapping merupakan salah satu metode yang dinilai cukup membantu dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kelebihan dari metode ini ialah peserta didik dapat menuangkan ide atau gagasannya melalui gambar. Dalam penggunaan metode ini juga siswa dapat mengklasifikasikan materi sehingga dapat diketahui poin yang utamanya. Hal tersebut akan memacu siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen yang bersifat kuantitatif. Denggan menggunakan uji beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping
Dinda Permata II NPM : 41154010160019
Arifin, Z. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Aris, shoimin. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Buzan, T. (2008). Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ennis, R.H. (1985). “An Outline of Goals for a Critical Thinking Curriculum”. In
Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia:
ASCD Publication
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga
Hasmiati, Jamilah; Mustami dan muhammad khalifah. 2017.”Aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pertumbuhan Dan Perkembangan
Dengan Metode Praktikum”. Jurnal Biotek.Vol 5. No 1.
Huda, M. (2019). Model model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ismail, Sarimah; Abreza Atan. 2011. “Aplikasi Pendekatan Penyelesaian Masalah
Dalam pengajaran Mata Pelajaran Teknikal dan Vokasional di Fakulti
Pendidikan UTM“. Jour
Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Cv Pustaka Setia
Mahmud, Abdurahman. 2013. “Hakikat berpikir kritis dan pentingnya bagi
peserta didik (dibaca online)
https://www.kompasiana.com/awad sahaja/hakikat-berpikir-kritis-danpentingnya-bagi-peserta didik.
Rochim, T. (2018). Berpikir kritis & kreatif. Bandung: ITB Press.
Quitadamo, et al. (2008). Community-based Inquiry Improve Critical Thinking in
General Education Biology. CBE Life Sciences Education Vol. 7, 327-337.
Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafino
Persada.
Sukmadinata, S.N. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Susanti, R. (2016). Pengaruh model mind mapping dalam kegiatan menjelaskan
hubungan antara pekerjaan dengan lingkungan tempat tinggal didukung
media gambar terhadap pengetahuan sumber daya alam siswa kelas iv sdn
sumberagung 1 kabupaten kediri tahun ajaran. Skripsi Universita Nusantara
PGRI Kediri.
White, J. C. (2009). Teaching musical interpretation. NACWPI Journal.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/14/jtptiain-gdl-s1-2004-
samiyah319-700-BAB2_319-6.pdf diakses pada hari senin 14 juni 2021
PEKO FKIP UNLA
2021
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Fugiyar Suherman, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DALAM MATA PELAJARAN IPA
Model Contextual Teaching Learning
Kemampuan Berpikir Kritis
Pembelajaran IPA
Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik dalam pembelajaran IPA, sehingga peneliti melakukan penelitian dengan rumusan masalah : apakah penerapan model contextual teaching learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA dan Bagaimana kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar pada pembelajaran IPA setelah penerapan model contextual teaching learning. Tujuan penelitian ini ialah untuk medeskripsikan hasil penerapan model contextual teaching learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA dan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar dalam mata pelajaran IPA setelah penerapan model contextual teaching learning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi library research. Penelitian ini menggunakan jurnal dan skripsi yang terkait dengan penelitian, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Kesimpulan dalam penelitian ini, kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar masih dalam keadaan kurang maksimal sehingga masih memerlukan bimbingan, latihan dan pembelajaran lebih lanjut.
Desi II NPM : 41154030160009
Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Arikunto. Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VII. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Costa, A. L. (1985). Developing Minds A resource Book For Teahing Thinking. Virginia Association for Supervision and Curriculum evelopment.
Ennis, R.H. (1996) A Critical thinking New York : Freeman.
Ennis R.H. (1985). A Logical Basis for Measuring Critical Thinking Skills. Associaton for Supervision and Curriculum Development: All rights reserved.
Faiz, F. 2012. Thinking Skills Pengantar Menuju Berfikir Kritis. Yogyakarta: Suka Press.
Fanami Achmad. Pengembangan Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) Di Sekolah Dasar Kelas V. Diakses pada file:///C:/Users/PC-1/Downloads/Documents/berpikir%20kritis/7188-Article%20Text-13718-3-10-20180531.pdf Jurnal Pendidikan Dasar: 3-4, ISSN: 2086-7433
Hartini nanik, (2009). Penerapan Model Contextual Teaching Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas II SDN 02 Gambirmanis Pracimantoro Wonogiri. Diakses file:///E:/KUALITATIF/jurnal/NANIK%20HARTINI%204311%202010.pdf
Hasnawati (2006). Pendekatan Contextual Teaching Learning Hubungannya Dengan Evaluasi Pembelajaran. Diakses file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/jurnal%20ctl.pdf Vol. 3 No 1
Hikmawati, Fenti. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
Iskandar, Srini M. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Depdikbud. Jakarta.
Kowiyah, 2012. Kemampuan berpikir Kritis. Diakses pada http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=201158 Jurnal Pendidikan Dasar Vol.3, No 5 Desember 2012
Komariah Ririn Siti (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Energi Panas. Diakses pada file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/ctl%20kritis%20sumber%20energi.pdf Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No.1
Mayasari, (2019). Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Berpikir Kritis Terhadap
Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Diakses pada
file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/artikel%20maya.pdf
Jurnal Instruksional, Vol. 1 No. 1 Oktober 2019
Nugroho, S E, dkk (2012).Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Pada
Materi Pemantulan Cahaya Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Diakses pada
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej/article/view/768 Unnes Physics
Education Journal, ISSN No 2257-6935
Pulu Ni Luh, S E, dkk (2018). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning
Berbantuan Masalah Realistis Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis IPA.
Diakses pada
file:///E:/KUALITATIF/jurnal/jurnal%20yg%20dioake/tcl%20berbantuan%20
masalah.pdf Vol 1 No 2, p-ISSN: 2615-4692 e-ISSN:2615-65105
Rahmawati, Farida. 2011. Skripsi: Menigkatkan Keterampilan Berpikir Kritis
Tentang Sifat-Sifat Bangun Ruang dengan Menerapkan Tipe Numbered
Together Pada Siswa Kelas V SD Negeri Balerejo 01 Kebon sari Madiun Tahun
Pelajaran 2010/2011. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sapriya, (2011). Pendidikan IPS.Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Santoso H.2010. Memberdayakan Kemampuan Berpikir kritis Siswa Mellaui
Pembelajaran Kontruktivistik. Di akses pda
http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-danpembelajaran/
article/view/2611 Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Vol. 16
No. 1 (April 2009)
Siti Mutmainah. (2007). Penerapan Pendekatan CTL Disertai lembar Kerja Siswa
(LKS) Terhadap Hasil belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 21 Surakarta
Tahun Ajaran 2006/2007. Di akses pada.
http://frenndw.wordpress.com/?s=penelitian+kuantitatif
Samatowa, Usman. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT
Indeks
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Suwarna, Dina Mayadiana. (2009). Kemampuan Berpikir kritis Matematika.
Jakarta : Cakrawala Maha Karya
Uus Toharudin, Sri Hendrawati, dan Andrian Rustaman. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Winaputra, S. 1992. Ilmu Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung
Wardhani Setyo, I (2015). Menumbuhkan Tindak Pikir Kreatif Melalui Model Pembelajaran Face. Diakses pada .https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id: ZDM Vol. 1 No. 1 (September 2015) ISSN 2460-7800.
Wijaya, Cece. (2010). Pendidikan Remedial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya
Zakiah Linda dan Ika Lestari, (2019). Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran. Bogor : Erzamatama Karya Abadi.
PGSD FKIP UNLA
Tahun 2020
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd.
Cucu Lisnawati., S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran,
Kemampuan Berpikir Kritis,
Model Pembelajaran PBL
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina warga kelas X yang sedang mempelajari mata pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Penarikan sampel dilakukan dengan cara sampling purposive, sehingga dipilihlah kelas X-Akuntansi 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-Akuntansi 2 sebagai kelas kontrol. Jumlah siswa dari masing-masing sampel adalah 35 siswa. Penelitian dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama diberikan pretest berupa tes tulis pada kelas kontrol dan eksperimen sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran, dan pada pertemuan kedua diberikan postest setelah selesai kegiatan pembelajaran. Kelas kontrol menggunakan model/metode pembelajaran yang biasa digunakan guru mata pelajaran tersebut sedangkan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran PBL. Data hasil pretest dan postest diolah menggunakan SPSS IBM versi 21 dan Microsoft Excel untuk dianalisis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik non-parametrik uji Mann Whitney. Hasil pengujian menunjukan bahwa kelas yang menggunakan model pembelajaran PBL memiliki keunggulan, yaitu peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran tersebut. Keunggulan tersebut dilihat dari indikator berpikir kritis yang mencakup kemampuan menganalisis, mengevaluasi serta mencipta yang lebih baik setelah menggunakan model pembelajaran PBL. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, maka disarankan untuk menggunakan model pembelajaran PBL dalam kegiatan belajar mengajar agar kemampuan berpikir kritis siswa dapat dikembangkan dengan baik sehingga mengalami peningkatan, selain itu model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dimana siswa dituntut untuk benar-benar aktif karena siswa berperan sebagai pusat pembelajaran.
Siti Mitasari I NPM: 41154010130028
Afrizon, R., Ratnawulan, & Fauzi, A. (2012). Peningkatan Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX MTsN Model Padang Pada Mata Pelajaran IPA-FISIKA Menggunakan Model Problem Based Instruction. [Online].Tersedia.htttp://ejournal.unp.ac.id/jppf/RenolAfrizon. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. (Februari 2012). Electronic Edition 2252-3014. [Mei 08 2018].
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ali, M., & Asrori, M. (2014). Metodologi dan Aplikasi riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Amir, M. T. (2013). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Badri, S. (2012). Metode Statistika Untuk Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Dahar, R. W. (2013). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Desmita. (2017). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Dimyati, & Mujiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Faridhotus. (2015). Penggunaan Model Pembelajaran PBL Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis matematis Siswa. (Skripsi). Purwokerto: IAIN.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. (B. Hadinata, Penerj.) Jakarta: Erlangga.
Fujiati, A. (2016). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Tipe Jurisprudensial Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Gunawan, I. (2016). Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hidayat, A. (2017, Januari 31). Begini Cara Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Hal. 1. Analisis Data dalam Skripsi.
Hidayat, U. (2011). Model-model Pembelajaran Berbasis PAIKEM. Sukabumi: Siliwangi & Co.
Husnidar, dkk. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Bepikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. [Online].Tersedia.http://www.download.portalgaruda/berpikir kritis Husnidar: Volume 1 (April 2014). Number 1 Electronic Edition ISSN 2335-4185. [3 Maret 2018].
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nurdin, S., & Adriantoni. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Pemerintah Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. [online]. Tersedia http://www.kelembagaan.ristekdikti.go.id/uu_no_20_th_2003.pdf [15 Oktober 2018].
Purwanto, N. (2014). Ilmu Pendidikan teoritis dan Praktis. Bandung : PT remaja Rosdakarya.
Ratnasari, N. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Akuntansi. Pontianak: Universitas Tanjungpura. Tersedia Januari 21, 2018, dari http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/5553
Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Surabaya: Kencana.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikukum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sore, A. D. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mengoptimalkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil belajar Siswa. [Online].Tersedia.http://www.download.portalgaruda/berpikir kritis Avelius Dominggus Sore. [14 April 2018].
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suwarma, D. M. (2009). Suatu Alternatif Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Bandung: Cakrawala Maha Karya.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PEKO FKIP UNLA
2018
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si
B. Anantha Sritumini, Dra., M.Si.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Model Problem Based Learning,
Kemampuan Berpikir Kritis,
Pembelajaran Matematika.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui soal cerita yang dianggap sukar, hal ini didukung oleh proses pembelajaran yang tidak membuat peserta didik berpikir secara kritis. Model problem based learning adalah salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan bagi pendidik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan model problem based learning terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika serta menguji perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model problem based learning dengan yang menggunakan model konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Grup Design. Dalam penelitian ini kelas eksperimen mendapat model problem based learning dan kelas kontrol mendapat model konvensional. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh peserta didik kelas IV di SDN CICALENGKA 10. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan cara sampel jenuh dengan menggunakan seluruh peserta didik kelas IV yang terdiri dari IV A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan tes. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data digunakan untuk melihat penerapan model problem based learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah diberikan model problem based learning serta terdapat perbedaan antara kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model problem based learning dengan yang menggunakan model konvensional. Oleh karena itu model problem based learning dapat menjadi alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Iis Sutrisnawati I NPM : 41154030140051
Arifin, Zaenal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Lestari, K.E & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumber Jurnal:
Abdullah, I. H. (2013). BERPIKIR KRITIS MATEMATIK. [Online]. Tersedia. http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/100. Jurnal Online, 2:1 (April 2013). 66-75. [28 Agustus 2018].
Abdurrazak, R. dkk. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. [Online]. Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3580. Jurnal Online, 1:1 (2016). 871-880. [05 Maret 2018].
Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Dalam Memecahkan Masalah Berbentuk Soal Cerita Matematika Berdasarkan Gaya Belajar. [Online]. Tersedia.Http://Ojs.Unpkediri.Ac.Id/Index.Php/Matematika/Article/View/235. Jurnal Online, 1:2 (November 2015). 159-170. [05 Juli 2018].
Budiman, A. & Jailani. (2014). Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (Hots) Pada Mata Pelajaran Matematika Smp Kelas Viii Semester 1. [Online]. Tersedia.Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/128423-ID-None.Pdf. Jurnal Online, 1:2 (November 2014). 139-151. [28 Agustus 2018].
Bungel, M. F. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Palu Pada Materi Prisma. [Online]. Tersedia. Http://Jurnal.Untad.Ac.Id/Jurnal/Index.Php/Jepmt/Article/View/3230. Jurnal Online, 2:1 (September 2014). 45-46. [04 April 2018].
Cahyaningsih, U. & Ghufron, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning Terhadap Karakter Kreatif Dan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika. [Online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/123413-ID-pengaruh-penggunaan-model-problem-based.pdf. Jurnal Online, 6:1 (April 2016). 104-115. [05 Maret 2018].
Diharjo, R. F. (2017). Pentingnya Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Dalam Paradigma Pembelajaran Konstruktivistik. [Online]. Tersedia. http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/sntepnpdas/article/view/899. Jurnal Online, 4:39 (Mei 2017). 445-449. [28 Agustus 2018].
Fardani, z. & Surya, E. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Membangun Karakter Bangsa. [Online]. Tersedia.https://www.researchgate.net/publication/321780441. Jurnal Online¸ (Desember 2017). 1-6. [28 Agustus 2018].
Gunantara, G. D. Dkk. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. [Online]. Tersedia. Https://Ejournal.Undiksha.Ac.Id/Index.Php/Jjpgsd/Article/View/2058. Jurnal Online, 2:1. 1-10. [05 Maret 2018].
Hartati, R. & Sholihin, H. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Ipa Terpadu Siswa Smp. [Online]. Tersedia. http://repository.upi.edu. Jurnal Online, (Juni 2015). 1-5. [22 Oktober 2017].
Hasratuddin. (2013). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. [Online]. Tersedia. http://digilib.unimed.ac.id/960/. Jurnal Online, 6:2. 130-141. [28 Agustus 2018].
Istianah, E. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematik Dengan Pendekatan Model Eliciting Activities (MEAS) Pada Siswa Sma. [Online]. Tersedia.Http://E-Journal.Stkipsiliwangi.Ac.Id/Index.Php/Infinity/Article/View/23. Jurnal Online, 2:1 (Februari 2013). 43-54. [30 Oktober 2017].
Mukarromah, N. & Julianto. (2014). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Media Audio Visual pada Pembelajaran Ipa di Sekolah Dasar. [Online]. Tersedia. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/viewFile/12210/4636. Jurnal Online, 2:3. 1-9. [02 September 2018].
Nafiah, Y. N. & Suyanto, W. (2014). Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa. [Online]. Tersedia.https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/2540. Jurnal Online, 4:1 (Februari 2014). 126-143. [05 Maret 2018].
Nopia, R. dkk. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Pada Materi Daur Air. [Online]. Tersedia.http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/viewFile/2996/pdf. Jurnal Online, 1:1. 641-650. [28 Agustus 2018].
Nuraini, F. & Kristisn, F. (2017). PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD. [Online]. Tersedia. http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/download/82/36. Jurnal Online, 1:4 (Juni 2017). 369-379. [28 Agustus 2018].
Qomariyah, E. N. (2016). Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS. [Online]. Tersedia. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/issue/current. Jurnal Online, 23:2 (Oktober 2016). 132-141. [04 April 2018].
Rahmawati, I. dkk. (2016). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Smp Pada Materi Gaya dan Penerapannya. [Online]. Tersedia.http://pasca.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/Ika-Rahmawati-1112-1119.pdf. Jurnal Online, 1. 113-119. [28 Agustus 2018].
Rahmawati. dkk. (2014). PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD. [Online]. Tersedia.http://jurnal.umuslim.ac.id/index.php/LTR1/article/viewFile/733/617. Jurnal Online, 14:1 (Januari 2014). 31-38. [12 Januari 2018].
Rochimah, A. & Mujiyono. (2015). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. [Online]. Tersedia.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj/article/view/8401/5640. Jurnal Online, 4:3. 67-74. [28 Agustus 2018].
Sunaryo, Y. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematik Siswa SMA di Kota Tasikmalaya. [Online]. Tersedia.Http://Pasca.Ut.Ac.Id/Journal/Index.Php/JPK/Article/View/58/0. Jurnal Online, 1:2. 41-51. [04 April 2018].
Tanujaya, B. (2014). Pengukuran Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sma Dalam Pembelajaran Matematika. [Online]. Teredia.https://www.researchgate.net/publication/318721748. Jurnal Online, (Mei 2014). 242-252. [25 Juli 2018].
Utrifani, A. & Turnip, B.M. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan T.P.2013/2014. [Online]. Tersedia.http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/inpafi/article/view/2131: Jurnal Online, 2:2 (Mei 2014). 9-16. [09 Mei 2017].
Wasonowati, R. R. T. dkk. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Pada Pembelajaran Hukum - Hukum Dasar Kimia Ditinjau Dari Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Ipa Sma Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. [Online]. Tersedia. https://media.neliti.com/media/publications/127593-ID-penerapan-model-problem-based-learning-p.pdf. Jurnal Online¸ 3:3. 66-75. [28 Agustus 2018].
Widiantari, N. K. P. dkk. (2016). Analisis Kemampuan BErpikir Kritis Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran Matematika. [Online]. Tersedia. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/7348. Jurnal Online, 4:1. 1-11. [28 Agustus 2018].
Wulandari, B. & Surjono H. D. (2013). Pengaruh Problem-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Plc Di Smk. [Online]. Tersedia. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/1600. Jurnal Online, 3:2 (Juni 2013). 178-191. [04 April 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
Hj. Elly Retnaningrum, Dra.,M.Pd
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Kemampuan Berpikir Kritis
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik di sekolah dasar. Kenyataan dilapangan berpikir kritis dalam mata pelajaran IPA yang ditemukan peneliti yaitu peserta didik kurang mampu dalam menganalisis sebuah pernyataan serta memberikan penjelasan secara sederhana mengenai hubungan manusia dengan likungannya, peserta didik hanya bisa menjelaskan apa yang dinyatakan oleh pendidik.
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti membuat model pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya, yaitu model Contextual Teaching and Learning (CTL), yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik peserta didik dalam pembelajaran IPA.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, untuk mengetahui langkah-langkah implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL), serta mengetahui perbedaan dan peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif.. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Balonggede Bandung, dengan sampel penelitian dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang didasarkan pada penggunaan desain penelitian Pretest – Posttest Control Group Design.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengembangan model Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih mampu meningkatkan kemampuan berpikir kiritis peserta didik dalam pembelajaran matematika dibandingkan tidak menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL).
RAHMAWATI I NPM.: 41154030130023
Alwasilah, C. (2014). Contextual Teaching & Learning. Bandung: Kaira.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran di SD. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bahri, Syaiful. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2013). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Eneng, Iis. 2015. Pengembangan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Sintesis. Skripsi pada FKIP Universitas Langlangbuana: tidak diterbitkan.
Hamdayana, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.
Bogor: Ghaina Indonesia.
Huda, M. (2012). Cooperative Learning. Bandung: Pustaka pelajar.
Huda, M. (2012). Model-Model Pengajaran Pembelajaran. Bandung: Pustaka pelajar.
Julfikar, W. (2013). Belajar dan Pembelajaran SAINS. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Kuswana, Wowo Sunaryo, 2011. Taksonomi berpikir. Jakarta : Rosda
Leni, Damayanti. 2016. Pengembangan Model Pembelajaran Contextual Tipe Tandur untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Skripsi pada FKIP Universitas Langlangbuana: tidak diterbitkan.
Nurhadi, (2013) Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Rizky, I. (2014). Analisis Keterampilan Berpikir KRitis Siswa Dengan Menggunakan Media Pembelajaran (Video) Pada Materi Minyak Bumi. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25466/3/DEDI%20IRWANDI-FITK.pdf. [15 Juli 2017]
Russeffendi. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
Samatowa, U (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Shoimin, A. (2015). 66 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Sugiyono. (2011). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alphabeta.
Suherman, E dkk (20030. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Yogyakarta: Universitas Pendidikan Indonesia
Suryono, Hriyanto. (2015). Implementasi Belajar dan Pembeiajaran. Bandung: Rosda.
Susanto, A. (2012). Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: KharismaPutra utama.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
Sri Rohartati, S.Pd, M.Pd
PDF
Skripsi
Pengaruh Penggunaan Model Example Non-Example Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Kemampuan berpikir kritis,
Model pembelajaran example non-example
Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di jenjang Sekolah Dasar. Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan peserta didikdalam memahami IPA. Namun pada kenyataanya kemampuan berpikir kritis peserta didik ternyata masih rendah. Hal tersebut disebabkan pembelajaran yang masih berpusat pada guru, peserta didik kurang dalam mencari jawaban yang jelas dari setiap pertanyaan serta kesulitan mencari alasan atau argumen dalam memberikan tanggapan ketika guru meminta peserta didik menjawab, sehingga komunikasi yang terjadi tidaklah efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik Sekolah Dasar menggunakan model example non-example di bandingkan dengan menggunakan model konvesional Metode penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas V SDN Negeri Nilem 067 Bandung tahun ajaran 2016-2017. Adapun sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas VC sebagai kelas eksperimen dan kelas VA sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan berpikir kritis peserta didik dan lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas proses pembelajaran peserta didik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan rata-rata melalui program SPSS 22.0 for Windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran example non-example daripada peserta didik yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil-hasil penelitian ini, diharapkan agar guru dapat menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran yang menantang bagi peserta didik dengan mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam proses pembelajaran IPA. Demikian pula bagi kepala Sekolah agar dapat membantu pengembangan model pembelajaran ini demi perbaikan kualitas pembelajaran di Sekolah. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang serupa dengan ruang lingkup yang lebih luas.
Nadia Diani Yuliana I NPM: 41154030130046
Arikunto, S dan Jabar, Cepi. S.A. (2009) Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Ayu, Pudjawan dan Margunayasa. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Ipa. Jurnal PGSD Universitas Ganesha: Diterbitkan.
Erman, Suherman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Faiz, Fahrudin . (2012). Thinking skills pengantar menuju berpikir kritis. Yogyakarta: Suka Press.
Hamzah. A. (2014) Evaluasi Pembelajaran Matemtika, Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Huda, Miftahul. (2016). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model
Penerapan. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Jufri, Wahab. (2017). Belajar dan Pembelajaran SAINS. Bandung: Pustaka Reka
Cipta.
Karno To, (1996). Mengenal analasis tes (pengantar ke program anates): Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan IKIP Bandung
Kuswana, Wowo Sunaryo. (2013) Taksonomi Berpikir. Jakarta: Rosda
Lestari, Kurnia Eka (2016). Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: Refika
Aditama
Putra, Setiatava Rizema. (2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.
Jogyakarta: Dewa Press.
Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non
Eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
72
73
Sanjaya, Wina. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003) Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Reviandari W., Dra., M.Pd
Yeti Nurhayati., S.Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
Pengembangan Model Pembelajaran Brain-Based Learning Terhadap Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Model Brain-Based Learning
Pengembangan Model Pembelajaran,
Kemampuan Berpikir Kritis,
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPA. Kegiatan pembelajaran saat ini belum berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir pada peserta didik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran brain-based learning dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan Reseach and Development (R&D), di dalamnya termasuk penggunaan model deskriptif dan penelitian pelaksanaan tindakan. Metode R&D dibagi menjadi tiga langkah yaitu tahap studi pendahuluan, tahap perancangan dan pengembangan produk, serta tahap evaluasi dan uji coba produk. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik SDN Pameungpeuk 1 Banjaran Kabupaten Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik kemudian dianalisis dengan software SPSS, dilakukan perhitungan uji-t dan uji gain untuk melihat perbedaan dan peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan mengembangkan model brain-based learning. Pengembangan model brain-based learning yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis secara signifikan adalah model yang dipadukan dengan talking stick, musik mozart, dan senam otak (brain gym).
RIFFANI NUR FADHILLAH I NPM 41154030130022
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Mahmud. 2013. Hakikat Berpikir Kritis dan entingnya bagi peserta didik. (di baca online) http://www.kompasiana.com/awadsahaja/hakikat-berpikir-kritis-dan-pentingnya-bagi-peserta-didik. Di akses tanggal 03 Januari 2017
Bahriah, Evi Sapinatul. 2011. Indikator Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif. (di baca online). https://evisapinatulbahriah.wordpress.com/2011/06/30/indikator-berpikir-kritis-dan-kreatif/ diakses tanggal 30 Januari 2017.
Depdiknas. 2011. Pendalaman Materi dan Metologi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Bandung: UPI.
Eneng, Iis, 2015. Pengembangan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Sistesis. Skripsi pada FKIP Universitas Langlangbuana Bandung: tidak diterbitkan
Faidi, Ahmad. 2013. Tutorial Mengajar untuk Melejitkan Otak Kanan dan Otak Kiri. Jakarta: Diva Press.
Gunawan, W Adi. 2011. Bron to be Genius. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Gunawan, W Adi. 2012. Genius Learning Stratetegy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Indrawati. 2011. Model Model Pembelajaran. Jember : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan Universitas Jember.
Jufri, Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung : Pustaka Reka Cipta.
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2011. Taksonomi berpikir. Jakarta : Rosda.
Leni, Damayanti. 2016. Pengembangan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe Tandur untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Skripsi pada FKIP Universitas Langlangbuana: tidak diterbitkan
Ramdani, Sufyan dan Dadi Permadi. 2013. Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan. Bandung : PT Panca Karya Nusa.
Ruseffendi. 2010. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
S. Margono. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sandy, Mayasari. 2016. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (Core) Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Pada Siswa SMP. Skripsi pada FKIP Universitas Langlangbuana Bandung: tidak diterbitkan
Saputri, Nur Indah. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Melalui Inkuiri Terbimbing Pada Mata Pelajaran Ipa Di Sd N Punukan, Wates, Kulon Progo Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi pada FKIP Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sunaryo, Yoni. 2014. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematik Siswa SMA Di Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Vol. 1 No.2 Artikel 5.
Syaodih, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Yulvinamaesari. 2014. Implementasi Brain Based Learning Dalam Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan. Vol 01 No 01.
PGSD FKIP UNLA
2017
Dr. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd,
Rika W. Sukmana, M.Pd,
PDF
Skripsi
Pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Media Pembelajaran
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Kemampuan Berpikir Kritis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir siswa pada pembelajaran ekonomi.Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis mampu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, membuat inferensi, memberikan penjelasan lebih lanjut dan mengatur strategi dan taktik.Upaya guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran belum berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis. Media yang digunakan oleh guru, sebagai alat bantu cenderung kurang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan permasalahn tersebut, maka perlu sebuah inovasi dalam media pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.Media yang digunakan yaitu media pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) didalamnya termasuk penggunaan model deskriptif dan penelitian tindakan.Pelaksanaan metode R&D dibagi menjadi tiga langkah yaitu studi pendahuluan, pengembangan dan pengujian. Populasi yang digunakan adalah kelas X IPS dan kelas X lintas minat SMAN 12 Bandung. Pengambilan sampel untuk uji coba menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan hubungan tertentu yaitu berdasarkan saran dari guru mata pelajaran ekonomi maka sampel yang digunakan untuk uji coba terbatas dilakukan di kelas X IPS 3 dan uji coba luas di kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol dengan Quasi Eksperimental Design bentuk Matching Pretest-Postest Control Group Design. Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS Versi 23, Anatest v.24 dan Mc. Office Excel 2007. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa.
Dessy Jullyana Subagja | NPM. 41154010130032
Abdul Majid (2016) Strategi Pembelajaran.Bandung PT Remaja Rosdakarya
Arifin Zainal (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Asnawir dan Benyamin Usman (2002).Media Pembelajaran.Jakarta: Ciputat
Press.
Asep Saepul & Bahruddin (2012).Metode Penelitian Kuantitatif dan Aplikasi
dalam Pendidikan. Yogyakarta: Depublish
B Hartati (2010).Pengembangan Alat Praga Gaya Gesek untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Journal.unnes.ac.id.
Brog, W.R.&Gall,M.D.(1979). Educational Research: An Introduction. New
York & London: Longman.
Chaedar Alwasilah (2009). Contextual Teaching & Learning. Bandung: (MLC)
Dahlan, M, Sopiyudin (2013). Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan,
Jakarta: Salemba Medika
Ennis, Robert H. (1985). Goals for a Critical Thinking Curriculum, in a.l. costa
(ed). Developing Minds: a Resource Book for Theaching Thinking.
Alexandra: ascd.
Edward de Bono (2007). Revolusi Berpikir. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Hamalik, Oemar. (2009) Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Heinich, R.Dkk (1993). Instructional Media (and the new technologies of
instruction). New York: Memillan Publishong.
Kemp, J.E dan Dayton, D.K 1985. “Planing and Producing Instructional Media”.
Cambridge: Harper & Row Publishers, New York.
Kusumaningsih, Diah (2011). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa Kelas X-C SMAN 11 Yogyakarta Melalui Pembelajaran Matematika
dengan Perbandingan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada
Materi Perbandingan Trigonometri. (Online).
Tersedia: http:/eprints.uny.ac.id/1633/1/SKRIPSI.pdf.
Martnis Yamin. (2007). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Gaung Persada Press
Muhammad Anas (2014) Alat Peraga dan Media Pembelajaran.Jakarta: Pustaka
Education
Purwanto Ngalim (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjuan Teoritis
Praktik, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Ridwan (2010).Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Rudi, Cepi. (2009). Media Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima.
Saifuddin (2015) Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta:
Deepublish
Santoso (2016).Statistika Hospitalitas. Yogyakarta: Depublish
Sardiman, A.M (1996) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: CV
Rajawali pers
Sukmadinata Nana Syaodih (2007), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung;
Remaja Rosda Karya.
Sugiyono (2009), Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif
dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sugiyono (2011), Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2014). Kumpulan Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, R& D), Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas.(2004). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. Hj. Erliany Syodih., Dra., M.Pd
Ilyas, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Studi Eksperimen dalam mata pelajaran Ekonomi pada materi ketenagakerjaan di kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 SMA BPI 2 Bandung
Model Pembelajaran Inquiry
Berpikir Kritis
Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa SMA merupakan permasalahan yang menuntut seorang guru untuk menerapkan model pembelajaran yang mampu menciptakan kegiatan pembelajaran dikelas menjadi bervariatif didalam pembelajaran Ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran inquiry untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Ekonomi pada materi ketenagakerjaan. Desain penelitian yang digunakan adalah Desain Quasi Eksperimen bentuk Nonequivalent Control Group Design. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA, dengan populasi penelitiannya adalah siswa SMA BPI 2 Bandung dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan alat atau instrumen berbentuk tes soal uraian. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan dua jenis tes, yaitu pretes dan postes. Untuk memperoleh data yang diperlukan ditempuh prosedur penelitian diantaranya melalui tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan analisis data. Data penelitian dihitung dan diolah menggunakan statistik parametrik dengan pengujian hipotesis (uji-t) yang sebelumnya telah melakukan pengujian normalitas dan homogenitas sebagai syarat pengujian statistik parametrik, serta dengan menggunakan rumus Gain ternormalisasi. Hasil penelitian pretes kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas XI IPA 4 (eksperimen) memperoleh rata-rata nilai 52,26 dan kelas XI IPA 3 (kontrol) memperoleh rata-rata nilai 48,68. Dari rata-rata nilai kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa tidak berbeda secara signifikan. Namun, setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran inquiry yang diterapkan dikelas XI IPA 4 (eksperimen) memiliki rata-rata nilai postes 85,55 sedangkan kelas XI IPA 3 (kontrol) memiliki rata-rata nilai postes 65,52 yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Dari rata-rata kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis di kelas eksperimen hasilnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di kelas kontrol. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dan kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan. (2) model pembelajaran inquiry efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi dikelas XI khususnya pada materi ketenagakerjaan dan mengalami kualitas peningkatan antara kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan dan kelas kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.
Hani Rahmawati | NPM. 41154010110011
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Dr. Hj. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd.
Cucu Lisnawati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
Skripsi
Efektivitas Model Pembelajaran Probing Prompting dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Model Pembelajaran Probing Prompting
Berpikir Kritis
Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah karena rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran akuntansi, pada pokok bahasan dana kas kecil. Kemampuan berpikir kritis terdiri dari berbagai indikator, salah satunya dalah kemampuan memecahkan masalah, yang sangat bermanfaat bagi siswa, baik di sekolah maupun di lingkungannya. Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan cara mengajak siswa untuk sering berpikir, yaitu dengan sering diajukan pertanyaan-pertanyaan dari tingkatan yang paling mudah sampai yang paling sulit, salah satu model pembelajaran yang cocok adalah model pembelajaran probing prompting, yaitu model pemebelajaran yang sarat akan pertanyaan, baik dari yang tingkatan paling mudah sampai dengan yang paling sulit dengan bimbingan pertanyaan dari guru untuk menemukan jawaban yang diinginkan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menetapkan judul penelitian “Efektivitas model pembelajaran Probing Prompting dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa” dengan tujuan untuk mengetahui efektifkah model pembelajaran probing prompting dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa?. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan Non Equivalent Control sebagai desain penelitian, dengan menentukan kelas XI Akuntansi 1 sebagai kelas eksperimen atau sampel penelitian dan kelas XI Akunansi 2 sebagai kelas kontrol. Kata kunci “model pembelajaran porbing prompting efektif dalam meningkatkan kemampuan betpikir kritis siswa pada mata pelajaran akuntansi, pokok bahasan dana kas kecil.” Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa model pembalajaran Probing Prompting mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, hal diketahui dari perbandingan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara krlas eksperimen dengan kelas kontrol, dimana setelah melakukan penelitian diperoleh data bahwa
kemampuan berpikir kritits awal siswa pada kelas eksperimen adalah 60,81 dan kemampuan berpikir kritis akhir setelah diberi perlakuan dengan model pembelajaran probing prompting adalah 83,35 dengan peningkatan 22,54%, sedangkan pada kelas kontrol kemampuan berpikir kritis awal siswa adalah 55,08 dan kemampuan berpikir kritits akhir adalah 58,85 dengan peningkatannya adalah 3,77%.
Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran probing probing lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model atao metode pembelajaran yang masih konvensional.
Rifany Waita | NPM. 41154010100034
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang
Quasi Eksperimen dalam Pokok Bahasan Retur, Potongan dan Keringanan Harga Pada Siswa Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 3 Bandung.
Problem Based Learning (PBL)
Berpikir Kritis
Shella Anggraeni Hasandi | NPM. 41154010120006
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dra. Ria Herdhiana, M.Si
Drs. Sungging Handoko, S.H.,M.Si.
PDF
Skripsi