PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
(Studi Meta Analisis)
Meta Analisis
Kemampuan Komunikasi
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kemampuan komunikasi di SMP dan SMA. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah sebuah model belajar Kooperatif yang menitik beratkan pada kerja kelompok peserta didik dalam bentuk kelompok kecil. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode meta analisis.Pertama-tama, peneliti merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non tes yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik melalui google Cendekia dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari hasil penelusuran diperoleh 10 artikel dari jurnal dan 2 skripsi. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mampu meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik mulai dari yang terendah 0,050% sampai yang tertinggi 33,56% dengan rata-rata 0,154%.
Firyal Luthfiyah Mabkhut I I NPM 41154020160011
Anam, Khoirul. (2003). ImplementasiKooperatif Learning Adabtasi Model Jigsaw. Jakarta: Dirjen Dikdasmin.
Anggreni Y D (2019), Meta analisis Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA. Pillar of Physics Education
Anugraheni I (2018), Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar, Polyglot: Jurnal Ilmiah
Arends, R. I. & Kilcher, A. (2010) Teaching for student learning: becoming an accomplished teacher. New York: Routledge
Burais, F F dkk (2013) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas, Jurnal Didaktik Matematika ISSN: 2355-4185
Glass, G.V. (1976),“Primary, Secondary, and Meta-Analysis of Research”, Review of research in education
Greenes, C & Schulman, L. (1996). Communication Process in Mathematical Exploration and Investigation. In P. C. Elliot and M.
Hariwijaya (2009). Meningkatkan Kecerdasan Matematika. Yogyakarta: Tugu Publiser
Hibattulloh, N & Sofyan, D (2014) Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Konvensional (Studi Quasi Eksperimen Di Kelas VII SMP Negeri 2 Bayongbong) Jurnal Pendidikan Matematika Volume 3, Nomor 3, September 2014
Kadir (2017), Meta analysis of the effect of learning intervention toward mathematical thinking on reacserch and publication of studens. Journal of Education in Muslim Society
Kadir. (2008). Kemampuan Komunikasi Matematik dan Keterampilan Sosial Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika pp. 339-350. UNY: Yogyakarta.
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Lestari, K. E. dan Yudhanegara, M. R. (2015), Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: P.T. Refika Aditama.
Mardiati (2019) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP , Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan
Masrukan. (2008). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran dan Asesmen Kinerja Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika (Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 10 dan SMPN 13 Kota Semarang) (Sinopsis Disertasi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
NCTM. (2000). Principles and standards for teaching school mathematics. Reston, VA: Author
PMAT FKIP UNLA
Tahun 2020
Dr. Hj. Reviandari Widyatiningtyas, Dra.,M.Pd.
Moch. Rasyid Ridha, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK
Model Time Token,
Kemampuan Komunikasi,
Mata pelajaran Etika Profesi.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah mengenai peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik yang rendah, terutama pada mata pelajaran etika profesi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh Informasi mengenai Model Time Token.Pada mata pelajaran etika profesi dalam peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik.Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMKS Bina Warga Bandung dengan jumlah sebanyak 60 peserta didik. Penarikan sampel secara random sehingga terpilih peserta didik kelas X-Akuntansi 1 untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas X-Akuntansi 2 untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah masing – masing peserta didik yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling karena teknik penentuan sample dengan dasar pertimbangan tertentu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Sifat penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Data yang telah dikumpulkan berupa hasil pre-test dan post-test yang diberikan pada awal dan akhir pertemuan. Data hasil pre-test dan post-test peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSSversi 22 untuk melihat peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik menggunakan model Time Token. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji gain yang menunjukan bahwa model Time Token dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode yang biasa digunakan oleh guru. Peningkatan tersebut dilihat dari setiap indikator hasil belajar peserta didik yang mencakup kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal. Kesimpulannya dari hipotesis yang menyatakan berdasarkan pengujian terhadap informasi yang diperoleh dapat disimpulkan terdapat perbedan hasil belajar ketika diterapkan model Time Token. Berdasarkan pembuktian bahwa hipotesis yang berbunyi “ Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik setelah diterapkannya model Time Token” dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV, bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang dapat dilihat dari hasil uji t.
Dentin Mariammas I NPM 41154010130024
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darmajati, T. (2016, September 2). Konsep Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan. Diambil kembali dari Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: https://psmk.kemdikbud.go.id/konten/1869/konsep-pembelajaran-di-sekolah-menengah-kejuruan
Fakhrizal. (2016, Desember 13). Pengertian Kemampuan. Diambil kembali dari Jejak Pendidikan Portal Pendidikan indonesia: http://www.jejakpendidikan.com/2016/12/pengertian-kemampuan.html
Hamad, I. (2014). Komunikasi dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Hidayat, A. (2017). Cara Uji Normalitas dan Homogenitas. Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Huda, M. (2013).
Iriantara, Y. (2014). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Kusuma, L. H. (2013). Pemecahan Masalah. Diambil kembali dari RePeLu: http://lingga-repeluone.blogspot.com/p/pemecahan-masalah.html
Lestari, k. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Majid, A. (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, M. S. (2017, Mei 9). 5 Etika dan Tata Krama Menyampaikan Pendapat pada Orang Lain. Diambil kembali dari Liputan6: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2945633/5-etika-dan-tata-krama-menyampaikan-pendapat-pada-orang-lain
Nurudin. (2017). Ilmu Komunikasi Ilmiah dan Populer. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Puji, R. (2016, 12). Diskusi: Pengertian, Unsur, Fungsi dan Jenis Diskusi. Retrieved from Soft Ilmu: https://www.softilmu.com/2016/12/diskusi-pengertian-unsur-fungsi-jenis-diskusi-adalah.html
Raveena, A. Z. (2017, Agustus). Bagaimana cara bertanya yang efektif didalam komunikasi. Diambil kembali dari Dictio: https://www.dictio.id/t/bagaimana-cara-bertanya-yang-efektif-didalam-komunikasi/3765/4
Riadi, M. (2015, Agustus 27). Komunikasi Nonverbal. Diambil kembali dari Kajian Pustaka.Com: https://www.kajianpustaka.com/2015/08/komunikasi-nonverbal.html
Sanjaya, w. (2013). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Perdana Group.
Setiawan, S. R. (2015, September 15). Inilah Efek Melakukan Kontak Mata Saat Berbicara. Diambil kembali dari Kompas.com: https://lifestyle.kompas.com/read/2015/09/15/200700820/Inilah.Efek.Melakukan.Kontak.Mata.Saat.Berbicara
Siswapedia, T. (2016, Desember 12). Menulis Laporan Diskusi. Diambil kembali dari Siswapedia: https://www.siswapedia.com/menulis-laporan-diskusi/
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kuantitaf, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
PEKO FKIP UNLA
2018
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
B. Annatha Sritumini, S.Pd., M.Si
PDF
SKRIPSI
Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kemampuan Komunikasi
Model Pembelajaran Think Talk Write
Peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik kelas III melalui penerapan model pembelajaran TTW (Think Talk Write) merupakan tujuan dari penelitian ini. Terdapat tiga masalah yang diteliti dalam penelitian ini yang pertama apakah penerapan model pembelajaran Think Talk Write ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis peserta didik kelas III sekolah dasar, masalah yang kedua apakah penerapan model pembelajaran Think Talk Write ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan peserta didik kelas III sekolah dasar, dan yang ketiga apakah peningkatan kemampuan komunikasi yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write ini lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen pretest dan postest di suatu Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung. Sampel yang digunakan yaitu teknik pengambilan purposif, dikarenakan sampel ditentukan oleh guru kelas yang telah mengajar dikelas yang dijadikan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data pretest dan postest untuk melihat peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik antara kedua kelompok sampel. Analisis data kualitatif digunakan untuk menelaan aktivitas pendidik dan peserta didik selama pembelajaran berlangsung menggunakan model pembelajaran Think Talk Write. Berdasarkan hasil analisis data pencapaian perbedaan rata-rata kelas eksperimen berbeda signifikan dengan pencapaian perbedaan rata-rata kelas kontrol, seta model pembelajaran Think Talk Write lebih baik daripada pembelajaran yang menggunakan model konvensional, dan model Think Talk Write dapat dijadikan salah satu model pembelajaran dalam menyampaikan materi.
ADJENG ANIS NURFAUZI I NPM. 41154030130045
Anwar, Syafri. 2009. Penilaian Berbasis Kompetensi. Padang: UNP Press.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/tujuan-pembelajaran-bahasa-indonesia.html.[27/01/2017]
http://ejournal.unwir.ac.id/file.php?file=jurnal&id=529&cd=0b2173ff6ad6a6fb09c95f6d50001df6&name=PENTINGNYA_KEMAMPUAN_KOMUNIKASI_MATEMATIKA_BAGI_MAHASISWA_CALON_GURU_MATEMATIKA_OLOISIUS_L_SON.pdf.[27/01/2017].
Prayitno, Duwi. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametrik Dan Nonparametrik Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Ross. (2009). Indikator Kemampuan Komunikasi Lisan Dan Tertulis. Dalam Nurlaelah . (2009: 25).
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Skinner. (2012). Proses belajar. [online]. Tersedia https://inoerofik.files.wordpress.com/2014/11/teori-skinner.pdf
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 17 Ayat 1. (2003). tentang pendidikan dasar yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
Yamin, Martinis & Bansu I. Ansari. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Hj. Puji Budi Lestari, Dra.,M.Pd
Hesti Widiastuty, M.Pd
PDF
Skripsi