Efektivitas Penerapan Alat Peraga Dua Dimensi dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa
(Studi Eksperimen Terhadap Mata Pelajaran Matematika
Kelas II SD Negeri Banjaran 09)
Alat Peraga Dua Dimensi
Pemahaman
Penelitian ini mengkaji tentang judul “penerapan alat peraga dua dimensi dalam meningkatan kemampuan pemahaman” rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran siswa kelas II SDN Banjaran 09 dalam pemahaman bangun datar dengan menggunakan alat peraga?. (2) Bagaimana pelaksanaan belajar siswa kelas II SDN Banjaran 09 dalam pemahaman bangun datar dengan menggunakan alat peraga?. (3) Berapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas II dalam pemahaman bangun datar dapat ditingkatkan dengan menggunakan alat peraga?. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Memperoleh gambaran perencanaan siswa kelas II SDN Banjaran 09 dalam pemahaman bangun datar dengan menggunakan alat peraga. (2) Untuk mengungkap pelaksanaan belajar siswa kelas II SDN Banjaran 09 dalam pemahaman bangun datar dengan menggunakan alat peraga. (3) Untuk mengungkap besaran peningkatan hasil belajar kelas II dalam pemahaman bangun datar dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil penelitian menungjukkan bahwa penerapan pembelajaran materi bangun datar dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman, dapat dilihat dari rata-rata 82,5 pada kelas eksperimen dan 6,70 pada kelas kontrol.
Sonia Isnaeni Hajar | NPM. 41154030120063
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
DR. HJ. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd.
Anytha Basaria S., Dra., M.M.
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Peserta Didikan dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Model Pembelajaran Scramble
Kemampuan Pemahaman
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Pernyataan yang dikemukakan oleh guru kelas III di salah satu SDN di suatu kecamatan bahwa terdapat 44% peserta didik yang nilai IPS nya masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan model pembelajaran scramble, dan untuk mengetahui sikap peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan model pembelajaran scramble. Metode Penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN di suatu kecamatan dengan sampel 53 peserta didik yang terdiri atas 25 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Pada pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran scramble, peserta didik terlihat aktif dan antusias mengikuti proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari presentase data hasil observasi sikap peserta didik yang menunjukkan kriteria baik. Hasil analisis perbedaan rata-rata capaian kemampuan pemahaman kelas eksperimen lebih baik dari capaian kelas kontrol. Hasil capaian kelas eksperimen menunjukkan kemampuan pemahaman dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial lebih baik dengan diterapkannya model pembelajaran scramble. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata postes lebih besar dari rata-rata pretes. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemahaman pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran scramble.
Yuni Aisyah | NPM. 41154030120044
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Marthen Tapilouw, M. Si
Rina Kurnia, S.Pd., M.Pd.
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemahaman,
Model Quantum Learning,
Pembelajaran Matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran kuantum pada mata pelajaran matematika terhadap peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Cibadak 3. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan sampel jenuh yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah sampel, sehingga terpilih peserta didik kelas V A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar soal dan lembar observasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes siswa tersebut kemudian dilakukan uji gain untuk menunjukan peningkatan pemahaman matematis dan uji dua kesamaan rata-rata untuk menunjukan peningkatan pemahaman matematis peserta didik kelas kontrol dan eksperimen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji T, dan uji N-gain menunjukkan bahwa model pembelajaran kuantum dapat berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman matematis dan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t hasil yang ditunjukan dari pengujian tersebut menunjukan sig (2 failed) yaitu 0.00 atau ≤ 0.25 hal tersebut menunjukan bahwa H_a diterima artinya terdapat perbedaan pemahaman matematis peserta didik dengan menggunakan model kuantum dan peserta didik dengan menggunakan model konvensional. Uji N-gain menunjukan bahwa peningkatan pemahaman matematis kelas eksperimen dengan menggunakan model kuantum dengan rata-rata N-gain. Nilai rata-rata indeks gain kelas eksperimen 0,88 sementara kelas kontrol 0,09. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada pendidik untuk menggunakan model kuantum sebagai salah satu model alternatif dalam mata pelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran matematika.
Ajeng Prianti Asmana I NPM : 41154030140047
Abdullah, Febrian Yusuf. 2016. Hakikat Matematika. Journal of Development
Education, 31(1).
Amalia, Lia. 2013. Pengaruh Penerapan Quantum Learning Prinsip Tandur
Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Siswa. UPI: repository.upi.edu.
Agus, Cahyo. 2013. Panduan Aplikasi Belajar. Jakarta: Diva Press.
Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Deporter, Bobby & Mike Hernacki. 2013. Model Quantum Learning.
Indrawati.2011. Perencanaan Pembelajaran Fisika: Model-model
Pembelajaran Implementasinya dalam Pembelajaran Fisika. Journal Online. (file:///D:/Perkuliahan/VI/Referensi/Modul%20Indrawati.pdf). Diakses pada tanggal 16 Juni 2017 pukul 22.04 WIB
Huda, Miftahul. 2013. Mode-model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari, Karunia Eka & Yudhanegara, M.R. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika Bandung:.Refika Aditama.
Mudhakaroh, Harfiyatun.2013. Quantum Learning. Journal Online.
(file:///C:/Users/TOSHIBA/Dropbox/WPS%20Office/quantum-learning.pdf). Diakses pada tanggal 16 Juni 2017 pukul 20.40 WIB
Riduwan. 2014. Skala Pengukuran Variable-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Rostika, Deti. 2008. Pembelajaran Volume Bangun Ruang Melalui Pendekatan Konstruktivisme untuk Siswa Sekolah Dasar. (file:///C:/Users/TOSHIBA/Dropbox/WPS%20Office/Pembelajaran_Volume_Bangun_Ruang_Melalui_Pendekatan_Konstruktivisme_untuk_Siswa_Sekolah_Dasar-1.pdf). Diakses pada tanggal 16 Juni 2017 pukul 17.20 WIB
R. J, Soenaarjo. 2008. Matematika 5 : untuk SD/MI kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
PGSD FKIP UNLA
2018
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd
Ike Anita, S. S., M. M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match,
Kemampuan Pemahaman,
Ilmu Pengetahuan Alam.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemapuan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran IPA melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match, dan untuk mengetahui sikap peserta didik dalam pembelajaran IPA melalui penerapan Model Kooperatif Tipe Make A Match. Metode penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SDN Baranangsiang di Kecamatan Ciparay dengan sampel 60 peserta didik yang terdiri atas 30 peserta didik kelas eksperimen dan 30 peserta didik kelas kontrol. Tektik pengumpulan data data menggunakan observasi dan tes.dalam pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match, peserta didik terlihat aktif dan antusias mengikuti proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari presentase data hasil observasi sikap peserta didik yang menunjukkan kriteria baik. Hasil analisis perbedaan rata-rata capaian kemampuan pemahaman kelas eksperimen lebih baik dari capaian kelas kontrol. Hasil capaian kelas eksperimen menunjukkan kemampuan pemahaman dalam pembelajaran IPA lebih baik dengan diterapkannya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata post-tes lebih besar dari pada pre-tes. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match.
Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test dengan rata-rata pre-test pada kelas kontrol yaitu 53,00 dan pada kelas eksperimen yaitu 54,33. Sedangkan untuk rata-rata post-test kelas kontrol yaitu 75,67 dan pada kelas eksperimen yaitu 80,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dapat meningkatakan pemahaman konsep IPA peserta didik di kelas V SDN Baranangsiang.
ANISA APRILIANI NURBANI K I NPM : 41154030130142
Afrianto, M (2012). “Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kompetensi Strategis Matematis Peserta didik Smp Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking”. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No. 2 http://e.jurnal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/19/18 [15 januari 2017]
Aris S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Erin R. (2015). “PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA SMP”. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan IPA, SPs Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains [16 September 2017]
Fanni. (2016). “Pengaruh Penerapan Metode Simulasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar”. Skripsi FKIP Universitas Langlangbuana: Tidak Diterbitkan.
Imam G (2016) Aplikasi Analisis Multivariate Denan Program IBM Spss 22. Semarang: Bp Universitas Diponogoro.
KBBI Daring. (2016). Metode. [Online]. Tersedia: http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/metode [31 Januari 2017]
KBBI Daring. (2016). Pemahaman. [Online]. Tersedia:
http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pemahaman [15 Januari 2017]
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2014). Buku Siswa Tema 1: Benda-Benda di Lingkungan Sekitar. Jakarta: Kemendikbud
Mardini. (2013). “PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP KETRAMPILAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DITINJAU DARI TINGKAT PENGETAHUAN AWAL”. Jurnal Ilmiah Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, https://eprints.uns.ac.id/4249/1/71580607200905411.pdf [9 September 2017]
Miftahul H. (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabet
Suharsimi A. (2015). 66 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Sunardi I. (2014). BAB II KAJIAN PUSTAKA. (jurnal). Tersedia:
http://digilib.unila.ac.id/627/3/Bab%202.pdf [31 Januari 2016]
Sunaryo W. (2012). “Taksonomi Kognitif”. Bandung : PT Remaja Rosda karya
Suyono, Hariyanto. (2015). Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda
Ulin A (2013) “Meningkatkan Pemahaman Konsep Keliling Persegi Panjang Melalui Media Petak Persegi Panjang Pada Siswa Kelas III SDN 5 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo”. Jurnal Penelitian Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo, http://e.jurnal.universitasnegerigorontalo.ac.id/index.php/infinity/article/view/19/18 [15 januari 2017]
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
H. A. Shofyanis, Drs., M.Ed., Ph
H. Sungging Handoko, Drs., SH., M.Si
PDF
Skripsi
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
Kemampuan Pemahaman
Model Pembelajaran
Model Realistic Mathematic Education
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematika peserta didik SD melalui model realistic mathematic education dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika menggunakan model realistic mathematic education dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan penelitain bersifat kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas eksperimen dan 20 orang di kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika melalui model realistic mathematic education di kelas V SD; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika menggunakan model realistic mathematic education dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Dewi Pratiwi Triandy II NPM : 41154030150018
Afandi, dkk. (2013). Model dan Metode Pembelajaran. Semarang: UNISSULA PRESS.
Arifin, Zainal. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arigiyati, T.A. (2016). Implementasi Penilaian Autentik untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. Jurnal LPPM, 4, 2, 122-128. Diakses dari http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=668262&val=1552&title=IMPLEMENTASI%20PENILAIAN%20AUTENTIK%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20HASIL%20BELAJAR%20MATEMATIKA%20SISWA pada tanggal 14 Juni 2019.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aunurrahman. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Basuki, Ismet & Hariyanto. (2016). Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis: Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Hamalik, Oemar. (2013). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamzah, A. & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Isrok’atun & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.
Karim, Asrul. (2011). Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. [Online].
Tersedia. http://repository.upi.edu/8771/ : Volume 3 (Agustus 2011). Edisi Khusus No. 1. ISSN 1412-565X. [3 Desember 2018].
Kuswana, Wowo Sunaryo. (2014). Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Lestari, K, E, & Yudhanegara, M, R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Majid, Abdul. (2015). Penilaian Autentik; Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nalole, Martianty. (2008). Pembelajaran Pengurangan Pecahan Melalui Pendekatan Realistik di Kelas V Sekolah Dasar. Inovasi. [Online].
Tersedia. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/download/847/789 : Volume 5 (September 2008). Edisi No.3. ISSN: 1693-9034. [3 Desember 2018].
Ngalimun. (2017). Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Parwati, dkk. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Permana Sutisna, Andi, dkk. (2016). Meningkatkan Pemahaman Matematis Melalui Pendekatan Tematik dengan RME. Jurnal Pena Ilmiah. [Online].
Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiaharticle/viewFile/2929/1956 : Volume 1 (April 2016). Edisi No.1. ISSN: 2540-9174. [3 Desember 2018].
Ridho, Nur. (2011). Model Pembelajaran Langsung. [Online].
Tersedia. http://skip.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/ModelPembelajaranl_nurridho_10595.pdf : Volume 1 (Juli 2011). [23 Oktober 2019].
Sakdiyah, Khalimatus. (2018). Penerapan Model RME (Realistic Mathematic Education) Untuk Meningkatkan Berfikir Logis Siswa Kelas IV SDN Trompoasri. PTK A2 2018 PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. [Online].
Tersedia. http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/2929 : (Mei 2018) [30 Desember 2018].
Siregar, E. & Nara, H. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Solikhah, Milatus. (2017). Perbandingan Model Pembelajaran Inquiry Dan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 10 Metro Timur. Diakses dari https://digilib.unila.ac.id/28697/2/SKRIPSI%2520TANPA%2520BAB%2520BAB%2520PEMBAHASAN.pdf pada tanggal 30/12/2018. Universitas Lampung: (Skripsi)
Sudjana, Nana. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017b). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2012). Evaluasi Pendidikan; Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Susanto, Ahmad. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekola Dasar Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suyono. & Hariyanto. (2016). Belajar Pembelajaran; Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tirtarahardja, Umar. & La Sulo, S.L. (2013). Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uno, Hamzah B. & Koni, Satria. (2012). Assesment Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahyudin. (2010). Matematika Bangun Ruang. Bandung: Epsilon Group.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Rika Widya Sukmana, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI