MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, strategi Multiple Intelligences (MI),
Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sukar bagi sebagian besar siswa yang mempelajari matematika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran matematika di kelas biasanya disebabkan oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki siswa. Kemampuan pemecahan masalah matematis termasuk kedalam kemampuan berpikir tingkat tinggi dan merupakan salah satu kompetensi yang penting untuk dimiliki siswa. Hal tersebut disebabkan karena guru jarang melatih kemampuan pemecahan masalah matematis siswa saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA melalui penerapan strategi pembelajan Multiple Intelligences (MI). Metode penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Soreang tahun ajaran 2017-2018. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas X IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 5 sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan pemecahan masalah matematis dan lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk melihat kemampuan majemuk siswa dan aktivitas proses pembeljaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t, willcoxon, dan mann-withney melalui program SPSS 22.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat peningkatan yang lebih baik kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan strategi pembelajan MI daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional.
HERLYNA II NPM:41154020130026
FKIP PMAT
2017
Dr. H. Mumun Syaban M.Si
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis,
Model Pembelajaran Open Ended
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Penerapan Model Pembelajaran Open Ended. Pembelajaran Matematika yang dirasakan saat ini masih kurang dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat aktif, kreatif, inisiatif dan informasi yang didapatkan oleh siswa hanya terpusat pada guru, cara ini tentu tidak dapat mendorong aktifitas siswa dalam belajar matematika, sehingga proses belajar siswa menjadi kurang. Akibatnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa saat ini masih rendah. Untuk itu perlu adanya alternatif model pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar dikelas menjadi lebih aktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa. Model pembelajaran Open Ended mungkin dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara terbuka sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat meningkat. Dengan pembelajaran Open Ended pemecahan masalah matematis siswa dapat dikerjakan dengan berbagai macam cara penyelesaian dalam menyelesaikan suatu masalah. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII salah satu SMP di Banjaran. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang akan diambil ditentukan dengan cara random sehingga terpilihlah siswa kelas VIII - G untuk kelas kontrol dan siswa kelas VIII - I untuk kelas eksperimen sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 40 orang dan kelas kontrol terdiri atas 38 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang merupakan data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Data hasil pretest dan postest siswa tersebut kemudian dianalisis dengan softwere SPSS. Data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji perbedaan rata-rata. Sedangkan lembar observasi digunakan untuk melihat aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (a) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended. (b) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Eli Wahyuni II NPM. 41154020130003
Arikunto. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta 2010.
Bahri, B., dan Bukhori. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematika Siswa dengan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di SMA Swasta Al-Azhar Medan. [online]
Tersedia:http://www.umnaw.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/LAPORAN-SAIFUL.pdf. [28 Maret 2017].
Djamarah. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. [online].
Tersedia : http://digilib.unila.ac.id/3389/15/BAB%20II.pdf . [30 Mei 2017].
Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kholik, M. (2011). Metode Pembelajaran Konvensional. [online].
Tersedia: https://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/evaluasi-pembelajaran/. [30 Mei 2017].
Mahmudi, Ali. (2008). Mengembangkan Soal Terbuka (Open-Ended Problem) dalam Pembelajaran Matematika. [online].
Tersedia:staffnew.uny.ac.id/upload/132240454/penelitian/Makalah+02+PIPM+2008+_Mengembangkan+Soal+Terbuka_.pdf. [02 April 2017].
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Mathematics Preparation and Conceptial Learning Grains i Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Pretest Score. Dalam American Journal Physics, Vol 70(12), 27 halaman.
Nugraha, Endi. (1993). Statistika Penelitian. Bandung: C.V. Permadani.
Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin. Scripta Cendekia. [online].
Tersedia : http://www.asikbelajar.com/2012/10/model-pembelajaran-open-ended-oe.html. [30 Mei 2017].
Organization for Economic Cooperasion and Development (OECD), Program for Internasional Student Assesment (PISA, 2012). “National Center For Education Statistic”.
Komunikasi dan Self Effiacy Matematis Mahasiswa melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif Scaffolding. (Disertasi). Pendidikan Matematika UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/196008301986031-SUFYANI_PRABAWANTO/PEMBELAJARAN_MATEMATIKA_DENGAN_PENDEKATAN_REALISTIK_UNTUK_MENINGKATKAN_KEMAMPUAN_PEMECAHAN_MASA.pdf. [14 Oktober 2016].
Ruseffendi, E. T. (1991, 2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA . Bandung : Tarsito.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer untuk Guru Edisi 5. Bandung: Tarsito. [online].
Tersedia : https://id.scribd.com/doc/156102282/Pengertian-Metode-Konvensional. [26 Januari 2017].
Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar – Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non – Eksakta Lainnya. Bandung : Tarsito.
Shimada. (1997). Lesson Study for Effective Use of Open-Ended Problems. Virginia: National Council of Teachers of Mathematics. [online].
Tersedia:http://eprints.uny.ac.id/6897/1/P-2%20Pendidikan%20%28Ali%20Mahmudi%29.pdf. [30 Mei 2017].
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Suharna. (2011). Sosok Guru Matematika yang Ideal. [online].
Tersedia : http://www.google.com. [31 Mei 2017].
Suherman, Erman, dkk. (2003). Stategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Suherman, Erman, dkk. (2003). Individual Text Book; Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-FPMIPA.
Suherman, Erman. (2008). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Hands-Out: UPI.
Suherman, Erman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI.
Syaiful. (2012). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. [online].
Tersedia : http://dowload.portalgaruda.org/article.php?article=11841&val=870. [28 Maret 2017].
Sumarmo, Utari. (2012). Pendidikan Karakter serta pengembangan berpikir dan disposisi Matematika dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan pada seminar pendidikan Matematika di NTT tanggal 25 Februari 2012.
Sumarmo, Utari. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta pembelajarannya. Kumpulan Makalah. FMIPA UPI. Bandung. Diterbitkan.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara
Van de Walle. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah : Pengembangan pengajaran jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Wiwin Widiantari. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence. [online].
Tersedia:http://digilib.unila.ac.id/21305/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf. [31 Mei 2017].
PMAT FKIP
2017
Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat
PDF
SKRIPSI
META-ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
creative problem solving
meta-analisis
effect size
kemampuan pemecahan masalah matematis
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besar pengaruh penerapan model pembelajaran creative problem solving terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode meta analisis dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar coding data. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penerapan model pembelajaran creative problem solving berpengaruh dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan effect size termasuk kategori besar. Penerapan model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis jika ditinjau berdasarkan jenjang pendidikan, pengaruh yang paling besar terdapat di jenjang pendidikan SLTP. Sedangkan jika ditinjau berdasarkan materi pelajaran, materi SPLDV memiliki besar pengaruh tertinggi. Serta jika ditinjau berdasarkan wilayah, yang masuk kategori besar atau paling berpengaruh yaitu provinsi Aceh.
Nursipa Siti Aisah || NPM : 41154020160014
Afriyati, L. W. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah berdasarkan Minat Belajar Matematika Siswa SMA Pekan Baru pada materi SPLTV. Jurnal Matematika, Statistika, & Komputasi, Vol, 16(2), 226–240. http:/journal.unhas.ac.id/index,php/jmsk
Akbar, Hamid dkk. (2017). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematik Siswa Kelas XI SMA Putra Pejuang dalam Materi Peluang. Jurnal Cendekia:Jurnal Pendidikan Matematika. Volume 2 No.1 (2017)
Alhadiyansyah, W., Jumroh, & M, A. S. (2019). Dengan Model Pembelajaran Creative Problem Solving ( Cps ). 2(1), 27–34.
Anggreni, Y. D., Festiyed, & Asrizal. (2019). META-ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA Program Studi Magister Pendidikan Fisika , FMIPA Universitas Negeri Padang Dosen Program Studi Magister Pendidikan Fisika , FMIPA Univers. 12(4), 881–888.
Aris, Shoimin. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ansor, S. (2017). Studi Meta Analisis Strategi dan Pemanfaatan Jurnal Elektronik (e -journals) untuk Mahasiswa Lulusan Universitas Negeri Malang dalam Upaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional Study Meta Analysis of Strategies and Utilization of Electronic Journals (. 3(1), 63–73.
Cahyati, M. T., Usman, A., & Putri, Y. A. (2019). Meta-Analisis Implementasi Landasan Ilmu Pendidikan terhadap Pengembangan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Fisika pada Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 5(1), 34–41.
Cohen. (2012). Research methods in education. In Professional Development in Education (Vol. 38, Issue 3). https://doi.org/10.1080/19415257.2011.643130
Delphie, Bandi. (2009). Matematika untuk anak berkebutuhan khusus. Klaten: PT Intan Sejati.
Handayani, Dian. (2016). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar. Volume 8 No.1 (2017)
Hendriana, H. Dkk. (2018). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: PT Refika Aditama.
Isrok’atun & Amelia Rosmala. (2018). Model-model Pembelajaran Matematika. Jakarta : Bumi Aksara.
Karunia Eka Lestari & Mokhamad Ridwan Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Kadir, Milama, B., & Khairunnisa. (2013). Meta-Analisis Efektivitas Pendekatan Problem Solving Dalam Pembelajaran Sains dan Matematika. In Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Lubis, N. A., Ahmad, N. Q., & Rahmani, J. (2018). PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA MATERI SPLDV DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAKENGON. 2(1), 28–35.
Maryam, D.K, Siti., Marlina Rina., & Ridwan Yudhanegara, Mokhammad. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMDIKA), hal. 270275. Karawang: Universitas Singaperbangsa
Merriyana, R. 2006. Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru. Jurnal Pendidikan Penabur. No. 6, Th. V, 104-1056. (http://bpkpenabur.or.id/wp-content/uploads/2015/10/jurnal-No06-V-Juni2006.pdf, diakses 15 Mei 2020).
Nasrulloh, M. A., & Ebih Ar, A. (2019). MATEMATIK PESERTA DIDIK DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SARIWANGI. 417–424.
Nugroho, A. A., Dwijayanti, I., & Atmoko, P. Y. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Penemuan Dan Lingkungan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Meta Analisis. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1), 147. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2659
Paramitha, I., Misdalina, & Andinasari. (2018). Pendidikan sangat seseorang , karena merupakan dalam dengan hal yang matematika yang bersifat abstrak , hal inilah yang menyebabkan siswa tidak mudah untuk memahami matematika . Dimana proses pembelajaran matematika merupakan suatu proses belajar mengajar. 5(1), 9–20.
Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Putri, Ade. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Rutin dan Non-Rutin pada Materi Aturan Pencacahan. Jurnal Pendidikan Tambusai. Volume 2 No.4 (2018)
Retnawati, H., Apino, E., Bukhori, Sugiman, Arifin, Z., Djidu, H., Sugiman, & Jailani. (2018). Desain Pembelajaran Matematika Untuk Melatihkan Higher Order Thinking Skills (H. Retnawati (ed.)). UNY Press. unypress.uny.ac.id
Ruseffendi. (1991a). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru.
Ruseffendi. (2006b). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi. (2010c). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksata Lainnya. Bandung: Tarsito.
Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sopian, Y. A., & Afriansyah, E. A. (2017). Kemampuan Proses pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran Creative Problem Solving dan Resource Based Learning ). Artikel Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 97–107.
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Wahyuningsih, S. S., Darmayanti, T., & Bintarti, A. (1970). Meta Analisis Tutorial Online Universitas Terbuka. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 20(1), 32–38. https://doi.org/10.33830/ptjj.v20i1.674.2019
zulyadaini, Z. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Di Sma. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 7(1), 83–93.
PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNLA
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat.
PDF
SKRIPSI
META ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
Model pembelajaran kontekstual,
Kemampuan pemecahan masalah
matematis,
Meta analisis,
Effect size
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan model pembelajaran
kontekstual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penelitian yang menerapkan model
pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematis sehingga perlu dilihat efektivitasnya. Efektivitas tersebut dilakukan dengan
menganalisis hasil penelitian terdahulu, menggunakan metode meta analisis. Meta analisis
adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitianpenelitian sejenis dengan menarik kesimpulan berdasarkan data yang didapatkan. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 22 artikel dan skripsi yang kemudian diambil sampel
sebanyak 10 artikel dan skripsi. Instrumen penelitian adalah lembar pemberian kode
dengan pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
adalah dengan menghitung effect size menurut Glass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran kontekstual efektif dalam meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematis baik secara keseluruhan, berdasarkan jenjang, maupun
berdasarkan materi dengan masing-masing hasil effect size berada pada kategori efek tinggi.
Sagita Nurmalasari II NPM : 41154030160054
Ahdhianto, E. dkk. (2020). The Effect of Metacognitive-Based Contextual Learning
Model on Fifth-Grade Students’ Problem-Solving and Mathematical
Communication Skills. European Journal of Educational Research, 9 (2),
753 – 764. http://www.eu-jer.com/
Amir, M. F. (2015). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan. Sidoarjo: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. http:// eprints.umsida.ac.id/330/
Anggraeni, A. D. (2016). Pengaruh Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan
Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Jarak
Waktu dan Kecepatan . (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Asror, H. (2016). Meta-Analisis: PBL. PRISMA: Prosiding Seminar Nasional
Matematika IX. Semarang: Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21682
Budiarti, R. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa di Yayasan Perguruan Islam Cerdas Murni Tahun Pelajaran
2017/2018. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sumatera Utar, Medan.
Cahyani, H. & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan
Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul
Menghadapi MEA. Seminar Nasional Matematika X. Semarang: Universitas
Negeri Semarang, hlm. 151 - 160 [4 Desember 2019, pukul 10: 04 WIB]
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21635
Cheung, M. W. L. (2015). Meta-Analysis A Structural Equation Modeling
Approach. Singapore: Wiley.
Dewabrata, M. (2019). Hasil PISA 2018 Resmi Diumumkan, Indonesia Alami
Penurunan Skor di Setiap Bidang. [online]. Diakses pada
http://www.zenius.net/
Dewanti, S. S. (2018). Profil Berpikir Kritis Mahasiswa PGMI dalam Memecahkan
Masalah Matematika Dasar. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 6 (1),
11 – 22. doi: http://dx.doi.org/10.33477/mp.v6i1.451
Fitriani, N. L. (2018). Efektivitas Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta
Didik pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas
VIII MTs N Brangsong Tahun Pelajaran 2016/2017. (Skripsi). Universitas
Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Hamdayama, J. (2015). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Handini, D., dkk. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching and Learning
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Gaya. Jurnal Pena
Ilmiah, 1 (1), 451 – 460. doi: https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.2974
Isharyadi, R. (2018). Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual terhadap
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Aksioma:
Jurnal Pendidikan Matematika, 7 (1). doi:
http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v7i1.1342
Isrok’atun & Rosmala, A. (2018). Model-model Pembelajaran Matematika.
Jakarta: Bumi Aksara
Johnson, E. B. (2016). Contextual Teaching & Learning. Jakarta: Kaifa Learning.
Kadir. (2017). Meta-Analysis of the Effect of Learning Intervention Toward
Mathematical Thingking on Research and Publication. Tarbiya: Journal of
Education in Muslim Society, 4 (2), 162 -175 [10 Juni 2020, pukul 20.00 WIB]
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tarbiya
Kulsum, V. S. dkk. (2016). Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Motivasi
Belajar Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1 (1). doi:
https://doi.org/10.17509/jpi.v1i1.3048
Lestari, K. E. & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Mansyur & Akbar, I. (2017). Meta Analisis Karya Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan. Jurnal Scientific Pinisi, 3 (1), 72 – 79 doi:
http://doi.org/10.26858/ijfs.v3i14384
Maryati, I. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran
Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5 (1).
https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/m
u5n1_1
Nindrea, R. D. (2016). Pengantar Langkah-langkah Praktis Studi Meta Analisis.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Nugroho, A. A. dkk. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Penemuan
dan Lingkungan terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
melalui Meta Analisis. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan
Matematika, 9 (1), 147 -157 doi: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2659
Prasetyo, A. Y., dkk. (2014). Meta-Analisis Pengaruh Cooperative Learning
terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan
dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3 (2).
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/4605
Prastiwi, M. D. & Tutut. N. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa
Kelas VII SMP. Pensa: Jurnal Pendidikan Sains, 6 (2), 98 – 103 [4
Desember 2019, pukul 10: 20 WIB]
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/pensa/index
Putra, H. D. dkk. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP
pada Materi Bangun Ruang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6 (2),
82 - 90 [4 Desember 2019, pukul 10: 04 WIB]
http://journal.unipma.ac.id/index.php/jipm
Retnawati, H. dkk. (2018). Pengantar Analisis Meta. Yogyakarta: Parama
Publishing.
Santoso, E. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa Sekolah Dasar.
Jurnal Cakrawala Pendas, 3 (1), 16 - 29 [30 November 2019, pukul 21: 51
WIB] http://jurnal.unma.ac.id
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Surata, I. K. dkk. (2020). Meta-Analisis Media Pembelajaran pada Pembelajaran
Biologi. Journal of Education Technology, 4 (1), 22 – 27. doi:
http://dx.doi.org/10.23887/jet.v4i1.24079
Tayeb, T. (2017). Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran. Auladuna: Jurnal
Pendidikan Dasar Islam, 4 (2), 48 - 55 [30 November 2019, pukul 22: 07
WIB]http: //journal.uinalauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/view/5961
Tumangkeng, Y. W. dkk. (2018). Meta-Analisis Pengaruh Media Pembelajaran
terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa, 7 (6).
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/25870
Ulvah, S. & Ekasatya, A. A. (2016). Kemampuan Pemecahan Matematis Siswa
ditinjau melalui Model Pembelajaran SAVI dan Konvensional. Jurnal Riset
Pendidikan, 2 (2), 142 - 153 [4 Desember 2019 pukul 10: 04 WIB]
http://hikmahuniversity.ac.id/lppm/jurnal/2016/text07.pdf
Umayah, dkk. (2019). Pengaruh Metode Contextual Teaching and Learning
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. JKPM (Jurnal
Kajian Pendidikan Matematika), 5 (1) .
http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/jkpm/article/view/5075
Winarni, E. S. & Harmini, S. (2017). Matematika untuk PGSD. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Yarmayani, A. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6 (20),
12 – 19. doi: http://dx.doi.org/10.33087/dikdaya.v6i2.9
Zahrah, R. F. & Tatang. H. (2016). Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal
Cerita dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar melalui Penggunaan
Masalah Kontekstual Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP)
LPPM Universitas Pendidikan Indonesia, 16 (2).
https://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/4229
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M. Pd.
Moch. Rasyid Ridha, S. Pd., M. Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
(Studi Meta-Analisis)
problem based learning, .
kemampuan pemecahan masalah matematis, meta-analisis,
effect size
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. metode yang digunakan adalah meta-analisis dengan cara menganalisis hasil-hasil penelitian berupa artikel yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa di tingkat sekolah menengah. Sampel yang dianalisis sebanyak tiga belas artikel dari jurnal yang terpublikasi secara nasional yang diterbitkan pada rentang tahun 2015-2020 pada jenjang SMP dan SMA yang membahas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengkodean atau coding data yang menyaring data dan informasi jurnal. Berdasarkan hasil analisis effect size secara keseluruhan diperoleh rata-rata nilai effect size masuk dalam kategori besar. Temuan dari analisis juga membuktikan bahwa model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis memberikan pengaruh dan efektif ditinjau dari aspek jenjang pendidikan, materi pelajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa dalam studi ini, model pembelajaran problem based learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Rizki Amalia Febrianna II NPM: 41154020160003
Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O.P. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA Press.
Amatullah, H., Sehatta, S., & Murni, A. (2016). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1. Jurnal Online Mahasiswa, 3(1), 1–9. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/9925
Anggreni, Y. D., Festiyed, & Asrizal. (2019). Meta-Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA. FMIPA Univers. 12(4), 881–888.
Anugraheni, I. (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar. Polygot, 14(1), 9–18. http://dx.doi.org/10.19166/pji.v14i1.789
Ariyanto, L., & Santoso, L. (2013). Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Mathematical Problem Posing Siswa SMK Kelas XI. 2, 27–35.
Asror, A. H. (n.d.). (2016). Meta-Analisis: Pbl. 508–513.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Research Methods in Education. In Taylor & Francis or Routledge’s. https://doi.org/10.1080/19415257.2011.643130.
Febriyanti, Adam, P., & Anggo, M. (2019). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Madrasah Tsanawiah. Prosiding SNPMAT I, 1 (January 2018).
Hendriana, H., Soemarmo, U., & Rohaeti, E. E. (2017). Hard Skill dan Soft Skil. Refika Aditama. https://doi.org/10.1177/1742766510373715
Isrok’atun & Rosmala, A. (2018). Model-model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.
Krismayanti, R., Sumarmo, U., & Maya, R. (2018). Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Dan Self Efficacy Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Diakses pada: http://ejournal.sps.upi.edu/index.php/edusentris/article/view/293/179. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran EDUSENTRIS. Vol. 5 (1).
Kushendri, K., & Zanthy, L. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Diakses pada: https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/124. Journal on Education. Vol. 1 (3). Hal. 94-100.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Merriyana, R. (2006). Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru. Jurnal Pendidikan Penabur. No. 6, Th. V, 104-1056. (http://bpkpenabur.or.id/wp-content/uploads/2015/10/jurnal-No06-V-Juni2006.pdf, diakses 15 Mei 2020).
Nindrea, Ricvan Dana. (2016). Pengantar Langkah-langkah Praktis Studi Meta Analisis. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Nurdyansyah & Fahyuni, E.F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Riyawati, D. Y. (2006). Pembedaan Kematangan Emosi Pada Wanita Usia 25-35 Tahun Di Tinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Usia Memasuki Perkahwinan. 1–91.
Ruseffendi. E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
Sarbia, Busnawir, & Sudia, M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem based learning (PBL) Dan Model Pembelajaran Kooperatif TGT Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Berdasarkan Self Regulated Learning Siswa SMP. 8(1), 86–96.
Sugilar, H. (2019). Multimedia Matematika di Era Digital Mathematics Multimedia in the Digital Age. Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro (SENTER 2019), Inovasi Sains dan Teknologi Berkelanjutan dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0, Hal 442-451.
Setiani, A. & Priansa, D.J. (2018). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran: Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Susilawati, S. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dan Kreativitas Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem-Bassed Learning Di SMAN 2 Bandung. Pedagogia, 17(1), 67–79. https://doi.org/10.17509/pdgia.v17i1.16406
Syafrial, S. (2018). Meta-Analisis Cooperative Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA/ Fisika Siswa. Journal of Teaching and Learning Physics, 3(1), 27–33. https://doi.org/10.15575/jotalp.v3i1.6550
Utami, R., & Wutsqa, D. (2017). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika dan self-efficacy siswa SMP negeri di Kabupaten Ciamis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 166-175. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.14897.
PGSD FKIP UNLA
2020
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR
Strategi Pembelajaran Polya
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan dalam pelajaran matematika yaitu rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis terutama dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Polya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 008 Mohamad Toha Kota Bandung. Pada penelitian ini terdapat sampel dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang terdiri dari 22 peserta didik untuk setiap kelas. Instrumen dalam penelitian berupa soal berbentuk essay sebanyak 4 butir untuk mendapatkan data kemarnpuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran.serta lembar observasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan postest peserta didik kemudian dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 22 untuk melihat penerapan strategi pembelajaran Polya dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Hasil analisis data diperoleh dari berbagai uji dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih dari 0,05 serta nilai signifikansi uji beda kurang dari 0.05. Hasil penelitian menunjukan 1) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di kelas IV sekolah dasar dengan menerapkan strategi pembelajaran Polya. 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diterapkan strategi pembelajaran Polya.
Ikeu Nuryanti II NPM : 41154030150122
Aisyah, N. (2007). Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Departemen
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran; Prinsip, Teknik, Prosedur.Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ayuningrum, Diah. (2017). Straegi Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Ditinjau dari
Tingkat Berpikir Geometri Van Hiele (Online). Tersedia
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/6851. Jurnal Matematika
Kreatif – Inovatif. Vol.1, No. 8 (2017)
.
Hartono, Yusuf. (2014). Matematika; Strategi Pemecahan Masalah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Heruman. (2015). Model Pembelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar. Bandung:
Rosdakarya Kartika, Hendra. (2017) Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Dan Self-Concept Calon Guru Di Kabupaten Karawang Melalui
Pendekatan Open-Ended (Online). Tersedia.
https://www.researchgate.net/publication/322147917 Vol. 6, No. 2 (2017)
Meliawati, Tia (2014). Penerapan Metode Problem Solving Model Polya untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika pada Materi Pecahan.
(Skripsi). FIP, Uneversitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
OECD. 2014. PISA 2012 result: What Students Know and Can Do – Student Performance in
Reading, Mathematics, and Science (Volume 1). Tersedia di
http//dx.doi.org/10.1787/9789264091450-en.
Okta, R. (2014). Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar
Aritmetika Sosial Dengan Model Pembelajaran Bermain Peran (Online) Tersedia.
http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pedagogia/article/view/60 PEDAGOGIA, Vol. 3,
No. 2 Agustus 2014, Hal. 88-89
Putra, D. Harry dkk (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada
Materi Bangun Ruang (Online). Tersedia.
https://www.researchgate.net/publication/323938813. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika.
Rahma, F & Helma (2014). Penerapan Strategi The Firing Line Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batipuh (Online) Tersedia.
http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pmat/article/viewFile/1214/906
Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 3, No. 1, 2014, Part 2, Hal 18-22
Roebyanto, G & Harmini, S. (2017). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
S, Jepta. 2000. Strategi Heuristic Model Polya Pada Pembelajaran Pemecahan Masalah
Matematika. Tesis, Bandung: UPI
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Umar, Wahid. (2016). Strategi Pemecahan Masalah Matematis Versi George Polya dan
Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika (Online). Tersedia
http://kalamatika.matematika-uhamka.com/index.php/kmk/article/view/3/7. Jurnal
Pendidikan Matematika. Vol. 1, No. 1. April 2016.
Trisniawati. (2017). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Tingkat
Sekolah Dasar Di Kotamadya Yogyakarta (Online). Tersedia.
http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sciencetech/article/view/1135. Junal Ilmiah
Pengetahuan dan Teknologi. Vol. 3, No. 1 (2017)
Widodo, Kartikasari. (2017). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah
Dasar Dengan Model Creative Problem Solving (CPS) (Online). Tersedia.
https://jurnal.unsur.ac.id/prisma/article/view/28. Jurnal Prisma. Vol. 6, No. 1 Juni
2017.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd.
Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Model Pembelajaran
Model Penemuan Terbimbing
Judul penelitian ini adalah “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Penemuan Terbimbing di Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui model penemuan terbimbing dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model penemuan terbimbing dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 50 peserta didik, 25 orang di kelas kontrol dan 25 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui model penemuan terbimbing di kelas IV SD; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model penemuan terbimbing dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Yasmin Nurulhaq II NPM: 41154030150013
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arigiyati, T.A. (2016). Implementasi Penilaian Autentik untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. Jurnal LPPM, 4, 2, 122-128. Diakses dari http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=668262&val=1552&title=IMPLEMENTASI%20PENILAIAN%20AUTENTIK%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20HASIL%20BELAJAR%20MATEMATIKA%20SISWA pada tanggal 14 Juni 2019.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Asri, E.Y. & Noer, S.H. (2015). Guided Discovery Learning dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY 2015. Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, hlm. 891-896.
Darmawani, E. (2018). Metode ekspositori dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling klasikal. JUANG: Jurnal Wahana Konseling, 1, 2, 30-44. Diakses dari https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/juang/article/view/2098 pada tanggal 24 Juni 2019.
Gani, D.A. (2016). Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Buzz Group dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis pada Siswa SMA. (Skripsi). Universitas Pasundan, Bandung.
Gunantara, dkk. (2014). Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2, 1. Diakses dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/2058 pada tanggal 28 Januari 2019.
Hartono, Y. (2013). Pengaruh Metode Drilling dan Ekspositori dalam Pembelajaran Remedial Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V MI Plus Asy-Syukriyyah Tangerang-Banten. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Hidayat, W. & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan pemecahan masalah matematis dan adversity quotient siswa SMP melalui pembelajaran open ended. Jurnal JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2, 1, 109-118. Diakses dari http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JNPM/article/download/1027/683 pada tanggal 10 Juni 2019.
Husna, dkk. (2013). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa sekolah menengah pertama melalui model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS). Jurnal Peluang, 1, 2, 81-92. Diakses dari http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/view/1061/997 pada tanggal 28 Januari 2019.
Kemdikbud. (2016). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP dalam pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing (discovery learning). EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 4, 1, 76-85. Diakses dari https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/edumat/article/view/2292 pada tanggal 28 Januari 2019.
Musfiqon, H.M. & Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Nuharini, D. & Priyanto, S. (2016). Mari Belajar Matematika 4 Pendidikan Matematika untuk Kelas IV SD/MI. Surakarta: CV Usaha Makmur.
Purnomo, Y.W. (2011). Keefektifan model penemuan terbimbing dan cooperative learning pada pembelajaran matematika. Jurnal Kependidikan, 41, 1, 37-54. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/503/365 pada tanggal 28 Januari 2019.
Purwaningrum, J.P. (2018). Penerapan pembelajaran penemuan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1, 1, 29-37. Diakses dari http://scholar.google.co.id/citations?user=QEKhkTQAAAAJ&hl=id pada tanggal 28 Januari 2019.
Rachmawati, T.K. (2018). Pengaruh metode ekspositori pada pembelajaran matematika dasar mahasiswa manajemen pendidikan islam. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 5, 1, 51-56. Diakses dari http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/article/view/130 pada tanggal 23 Juni 2019.
Sufairoh. (2016). Pendekatan saintifik & model pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, 5, 3, 116-125. Diakses dari http://www.jurnalpendidikanprofesional.com/index.php/JPP/article/download/186/pdf_104 pada tanggal 24 Juni 2019.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: CV Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Syaharuddin. (2016). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Hubungannya dengan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 4 Binamu Kabupaten Jeneponto. (Tesis). Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar, Makassar.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis,
Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS,
Pembelajaran Konvensional.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik sekolah dasar, hal ini terjadi karena kekurangan dari berbagai pihak termasuk dalam pembelajarannya belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis dapat meningkat melalui pembelajaran kooperatif tipe TPS. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada peserta didik kelas V di SDN Taman Kopo Indah Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung tahun ajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 peserta didik kelas V B yang bertindak sebagai kelas eksperimen dan 32 peserta didik kelas V A yang bertindak sebagai kelas kontrol. Adapun tipe tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe soal subjektif, karena tipe tes ini memungkinkan peneliti dapat melihat proses peserta didik dalam berpikir dan menjawab soal yang diberikan juga dalam jawaban uraian dapat terlihat kesalahan serta kesulitan peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis dapat meningkat melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS.
Kharismawati II NPM : 41154030150073
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Barahama, J.Y. (2017). “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share untuk Meningkatkan Kerjasama Peserta didik dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD”. FIP. UPI. Bandung.
Cahyani, H., & Setyawati, R.W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 151-160.
Delyana, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII Melalui Penerapan Pendekatan Open Ended. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumbar, Vol.2, No.1, 26-34.
Hadi, S., & Radiyatul. (2014). Metode Pemecahan Masalah Menurut Polya Untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematis Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 2, Nomor 1, 53 – 61.
Huda, M. (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kartika, H. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Concept Calon Guru Di Kabupaten Karawang Melalui Pendekatan Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro, Vol. 6, No. 2, 198-204. doi:10.24127/ajpm.v6i2.863.
Ketriyane, K. (2018). Penerapan Model Tink Pair Share dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar. FKIP. Universitas Langlangbuana. Bandung.
Lestari, K.E., & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Majid, A. (2017). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Murni. (2017). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sosial, Sains dan Humaniora UIN Suska Riau, Vol. 3, No.2, 273 288.
PGSD FKIP UNLA
2019
Hj. Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd
Sri Rohartati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model Problem-Based Learning,
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik masih rendah, terutama dalam bentuk soal cerita dalam materi pecahan yang sulit untuk menentukan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan model problem-based learning sesuai dengan indikator pembelajaran, perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis dan perbedaan peningatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada mata pelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN 110 Pasirkaliki Komarabudi Bandung yang berjumlah 100 orang. Sampel pada penelitian berjumlah 66 orang yang terdiri dari peserta didik kelas IV B sebagai kelas eksperimen dan kelas IV C sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar observasi dan soal pretest dan posttest. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest peserta didik yang kemudian dianalisis dengan software SPSS 24.0 for windows untuk melihat pengaruh pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji gain, uji n-gain dan uji-t yang menujukkan bahwa model pembelajaran problem-based learning memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model problem-based learning secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik sekolah dasar. Pengaruh tersebut dilihat dari masing-masing indikator model problem-based learning yang mencakup teknik pembelajaran yang dapat lebih memahami pelajaran, memberikan tantangan dan kepuasan dalam menemukan pengetahuan baru, terdapat peningkatan motivasi dan aktifitas dalam pembelajaran, mengirimkan pengetahuan dalam memahami permasalahan dunia nyata, bertanggung jawab dalam mengembangkan pengetahuan baru pada pembelajaran yang dilakukan, evaluasi secara mandiri terhadap proses maupun hasil belajar, perkembangan kemampuan berpikir kritis dan penyesuaian pengetahuan baru, adanya kesempatan dalam mengaplikasikan pengetahuan dunia nyata yang dimiliki, mengembangkan minat untuk terus belajar meskipun pendidikan formal telah selesai, menguasai konsep yang telah dipelajari untuk memecahkan masalah dunia dengan mudah. Kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan pengujian model problem-based learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di sekolah dasar dan berdasarkan pembuktian terdapat pengaruh model problem-based learning yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di sekolah dasar dapat diterima.
RESTU RAGAN FAIZNY I NPM : 41154030140105
Amir, M. Taufiq. (2013). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fatin, Thalitha I. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Fauziah, Anna. (2010). Peningkatan Kemampuan dan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa SMP Melalui Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring). (Tesis). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika
Aditama
Marsigit. (2012). Kajian Penelitian (Review Jurnal Internasional) Pendidikan
Matematika. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. [online].Tersedia.http://staffnew.uny.ac.id/upload/131268114/lainlain/Methodologi+Pembelajaran+Matematika+pada+Kunjungan+Guru+SD+KemayoranJKT_diFMIPA+UNY_Jan+2003.pdf [18 Juli 2018]
MPR RI (1988). Tap MPR No.II/MPR/1988. Garis-Garis Besar Haluan Negara.
Prabawanto, S. (Tidak terdapat tahun). Pembelajaran Bilangan Pecahan.
[online].Tersedia.http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENDIDIKAN_MATEMATIKA_II/PEND.MAT_II-BBM_7_%28PEMB.BIL.PECAHAN.pdf [18 Juli 2018]
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran. Depok: RajaGrafindo Persada
Roebyanto, G & Harmini, S. (2017). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenanda Media
Group.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Undang-Undang (2003). Pasal 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Yuliyanti, (2017). Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Langlangbuana, Bandung.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik di Sekolah Dasar
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis,
Metode Pembelajaran Mind Mapping
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di sekolah dasar. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki peseta didik. Kenyataannya, kemampuan pemecahan masalah matematis belum mendapat banyak perhatian dari pendidik. Kekurangan lain adalah minimnya persoalan-persoalan tidak rutin yang diberikan oleh guru untuk diselesaikan oleh peserta didik. Masalah lain adalah model pembelajaran yang menerapkan Metode Konvensional, Tanya jawab dan pemberian tugas kepada peserta didik yang lebih dominan sehingga tidak mendorong keaktifan dan partisipasi peserta didik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pemecahan masalah matematika. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis, peserta didik perlu di dorong untuk mampu menyelesaikan soal-soal tidak rutin untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pemecahan masalah matematis, pendidik perlu menyiapkan metode pembelajaran yang tepat. Diperlukan pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan sehingga peserta didik mampu menemukan solusi, keterampilan untuk menyelesaikan permasalahan, pemikiran yang kreatif, menekankan pada pengalaman dan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam pemecahan masalah. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan adalah menerapakan metode pembelajaran Mind Mapping.
Yuliyanti I NPM 41154030130007
Ahmad Susanto. (2013) Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar, Jakarta; Kencana.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:PT Rineka Cipta.
Aris, S. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar- Ruzz media
Fristina Nur Setyarti, (2015). Penggunaan model, problem based learning (pbl) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada soal cerita matematika. Skripsi Fkip Upi: tidak diterbitkan.
Febianti, (2012). Mengajar Belajar Matematika, Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan.
Jamal Ma’amur Asmani. (2013). 7 Tips Aplikasi Pakem (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangka), Yogyakarta: Kata Pena.
Miftahul. H, (2014) Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nunuk Suryani dan Leo Agung (2012). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak Dua
Pupuh Faturrohman dan Sobry Sutikno (2013). Strategi Belajar Mengajar, Surabaya: Refika Aditama.
Pusat Bahasa (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. [online]. Tersedia: http:Kamusbahasaindonesia.org.
Rusffendi. (2012). Dasar-Dasar Matematika Modern untuk Guru. Bandung: PT. Tarsito.
Raharjoa & Waluyati. (2011). Pembelajaran Soal Cerita Operasi Hitung Campuran di SD. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syaiful Bahari Djamrah & Aswana Zain. (2010). Psikologi belajar, Jakarta: Rineka
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2013). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wahyudi. (2012). Pemecahan Masalah Matematika, Yogyakarta: widyasari.
Weda. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. H. Mumun Syaban, M. Si
Nofrita, M.Pd
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Laps-Heuristic Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Siswa SMK
Model Pembelajaran
Laps-Heuristic
Pemecahan Masalah Matematis
Banyaknya mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa SMK dan sederajatnya, kesulitan siswa mengerjakan soal yang penyelesaiannya tidak rutin, berbedanya tingkat kemampuan setiap siswa dan kurang cocoknya model pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama proses pembelajaran merupakan faktor-faktor yang menyebabkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMK masih perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran LAPS-Heuristic dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional berdasarkan kategori kemampuan awal matematikanya (tinggi, sedang dan rendah). Tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran terhadap kemampuan awal matematika. Penelitian dilakukan dengan metode kuasi eksperimen dan pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan desain kelompok kontrol non-ekuivalen dengan populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMK Bina Warga Bandung dan sampelnya merupakan sampel jenuh yaitu siswa kelas X-AK1 dan X-AK2. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang berisi soal-soal untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan fungsi kuadrat serta non-test dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat keterlaksanaan langkahlangkah model pembelajaran LAPS-Heuristic. Hal yang diperoleh adalah siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah secara keseluruhan lebih baik belajar menggunakan model pembelajaran LAPSHeuristic daripada belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, sedangkan interaksi tidak terjadi antara model pembelajaran yang digunakan terhadap pengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan awal matematikanya, sehingga model pembelajaran LAPS-Heuristic baik digunakan pada semua kategori kemampuan awal matematikanya.
Fitri Noviyanti | 41154020120001
PMAT FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
PDF
Skripsi