PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Kooperatif,
Student Team Achievement Division (STAD),
Pemahaman Konsep,
Mata Pelajaran IPA.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA khususnya materi daur air. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik pada materi daur air, karena pada umumnya STAD digunakan untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran agar pemahaman konsep peserta didik dapat maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memperoleh informasi tentang pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data ditandai dengan angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode yang digunakan berupa Quasi Eksperimental dengan desain penelitian bentuk Nonequivalent Control Group Design. Untuk mencapai tujuan ini, maka populasi yang ditentukan yaitu seluruh peserta didik kelas V di SD Negeri Pelangi II dengan jumlah 56 peserta didik, penarikan sampel ditentukan dengan cara sampling jenuh yang terbagi ke dalam dua kelas. Peserta didik kelas V-A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V-B untuk kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelas sebanyak 28 orang peserta didik di SD Negeri Pelagi II sebagai objek penelitian. Kedua kelas diadakan pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, lembar observasi dan soal tes tertulis. Data hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS Statistic versi 16 dan Microsoft Excel 2007, untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji-t), dan uji gain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pemahaman konsep peserta didik antara kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Yang dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 50,00 dengan ketuntasan belajar 3,58 % dan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 82,50 dengan ketuntasan belajar kelas 100%. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pendidik saat pembelajaran, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas V SD Negeri Pelangi II.
Krinda Novira Carollien I NPM : 41154030140091
Anderson, W. Lorin. (2017). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Alfianika, N. (2016). Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Deepublish.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta : Deepublish.
Gani. I. (2015). Alat Analisis Data (Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi & Sosial). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hanief, Y.N. & Himawanto. W. (2017). Statistik Pendidikan. Sleman: Deepublish.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Isjoni. (2016). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khatimah, K. (2014). Pengaruh Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Lestari, K. E. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lut, dkk. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Multimedia Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Tentang Adaptasi Hewan dan Tumbuhan Bagi Siswa Kelas V SD Negeri
Kebonsari.[Online]. Tersedia. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/viewfile/10044/ 7414: volume 5 ( Juli 2017). Nomor 1.1 80-85. [7 Juni 2018].
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model
Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). [Online]. Tersedia.http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/downloa d/2292/2010: volume 4 (April 2016). Nomor 1 76 – 85 [4 Juli 2018].
Mukhtar, dkk. (2016). Efektivitas pimpinan (Kepemimpinan Transformatif dan Komitmen Organisasi). Sleman: Deepublish.
Rofiq, M. N. (2010). Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dalam
Pengajaran Pendidikan Agama Islam. [Online]. Tersedia. https://jurnalfalasifa.files.wordpress.com/2012/11/m-nafiur-rofiq-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning-dalam-pengajaran-pendidikan-agama-islam.pdf: volume 1 (Maret 2010). [4 Juli 2018].
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Grafindo.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2013). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2014). Strategis Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya. W. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sari, E.F.P. (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Leraning Starts with A Question.
[Online]. Tersedia.https://media.neliti.com/media/publications/226590-pengaruh-kemampuasn-pemahaman-konsep-mate-0cbef677.pdf: volume 6 (Januari 2017). Nomor 1 25-34 [4 Juli 2018].
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Hj. Reviandari Widyaningtyas, Dra., M.Pd.,
Ike Anita, S.S., M.M.Pd.,
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BUNYI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Metode Demonstrasi
Pemahaman Konsep
Mata Pelajaran IPA
Penelitian ini berjudul “Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bunyi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pemahaman siswa dalam materi sifat-sifat bunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat bunyi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan petunjuk tentang suatu proses terjadinya peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata, Sagala ( 2014 : 155). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Cibeunying, Majalaya, Kab.Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan dipilih dua kelas untuk kelas kontrol dan eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan pemahaman IPA. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat bunyi, dengan perbedaan hasil data pada kelas eksperimen pemahaman siswa meningkat dari 43,50 menjadi 82,77 sedangkan pada kelas kontrol pemahaman siswa meningkat dari 41,83 menjadi 56,66. Maka metode demonstrasi dapat dijadikan metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa.
Dian Noviana II NPM : 41154030150037
Arifin, Z (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Anderson, & Krathwohl (2017). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Anggari, dkk (2017). Buku pedoman siswa Tema 1 kelas 4 (Buku Tematik
terpadu Kurikulum 2013). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhaein (2017). Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education. 1 (1). Hlm 51-58.
Tersedia http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/download/7497/4860
Dewi (2018). Metode Pembelajaran Modern dan Konvensional Pada Sekolah
Menengah Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran. 2 (1). Hlm 44-52.
Tersedia http://ojs.unm.ac.id/pembelajar/article/download/5442/pdf_12
Dirman & Juarsih (2014). Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang
Mendidik. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Erlinda (2017). Penerapan Metode Demonstrasi dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Ipa Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora. 3 (3). Hlm. 585-593.
Tersedia http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/suaraguru/article/download/
Fitri.(2018). Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Peningkatan kemampuan
Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar. Bandung : Universitas Langlangbuana. Tidak
diterbitkan.
Inaku (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bunyi Melalui
Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN I Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten Bonebolango. FIP UNG.
Lutvaidah (2015). Pengaruh Metode Dan Pendekatan Pembelajaran terhadap
Penguasaan Konsep Matematika. Jurnal Formatif. 5 (3). Hlm. 279-285. Tersedia http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/ .
Mudlofir & Rusydiyah (2016). Desain pembelajaran inovatif. Jakarta : Rajawali
Pers.
Puspasari (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Learning Starts With A
Question. Jurnal “Mosharafa”. 6 (1). Hlm. 25-34.
Tersedia https://media.neliti.com ›publicationsPDF pengaruh kemampuanpemahaman konsep matematika mahasiswa ... – .
Purwoko (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Energi Bunyi Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas IV Mi Miftahul Huda Linggasari Kembaran. Purwekorto : IAIN Purwokerto.
Prianto, T.P (2017). Metode Diskusi Macromedia Flash untuk Peningkatan Hasil Belajar Alat Ukur Mekanik. Jurnal Taman Vokasi. 5 (1). Hlm. 31-39.
Rahayu (2016). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (Ctl) untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Pasar Valuta Asing Pada Mata Kuliah Ekonomi Internasional 2 (Studi Mahasiswa Semester 5 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Umsu). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis. 17 (2). Hlm. 94-106.
Tersedia http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/mbisnis/article/view/998.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S (2017). Metode penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A (2019). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Setiyorini (2017). Penerapan Gini Index dan K-nearest Neighbor untuk Klasifikasi Tingkat Kognitif Soal pada Taksonomi Bloom. Jurnal Pilar Nusa Mandiri. 13 (2). Hlm. 209-216.
Tersedia http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/pilar/article/view/566.
Suid, dkk (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri pada Subtema Gerak dan Gaya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 16 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar.3 (4). Hlm. 73-83.
Sobon, K & lumowa, S.J (2018). Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPA di SD Negeri Kawangkoan Kecamatan Kalawat. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. 3 (2). Hlm. 196-207.
Wisudawati, A.W. & sulistyowati, E (2017). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta : Bumi aksara.
PGSD FKIP UNLA
2019
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Nuri Annisa, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI