PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan berhitung,
Model Pembelajaran
Team assisted individualization (TAI)
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui model team assisted individualization (TAI) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI ) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas kontrol dan 20 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model team assisted individualization (TAI) di kelas IV Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Oke Oktaviani II NPM : 41154030150094
Afandi,dkk.2013.Model dan Metode Pembelajaran.Semarang;UNISSULA PRESS.
Arifin, Z. (2014a).Evaluasi Pembelajaran Prinsip,Teknik,Prosedur: Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2017b). Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014c). Evaluasi Pembelajaran.Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Heruman. (2014).Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung;PT Remaja Rosdakarya.
Huda,M. (2014).Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta ;Pustaka Pelajar.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Margono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta; PT Rineka Cipta.
Megawati. Y.D.N, Sari, A.R. ( 2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indoneisa, (10)1 hlm. 45-52.
Mulyono, A. (2012). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta; Rineka Cipta.
Nurdyansyah, &Fahyuni.(2016).Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo ;Nizamia Learning Center.
Rahyubi, Heri.(2014).Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Motorik.Bandung;Nusa Media.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slavin R,E. (2015). Cooperative Learning. Bandung; Nusa Media.
Sugiyono.(2017a).Statistika Untuk Penelitian.Bandung; Alfabeta
Sugiyono.(2014b). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D,Bandung;Alfabeta.
Sukmadinata,N.S (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wisudawati.W.A. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Nuri Annisa, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR TEMATIK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Project Based Learning,
Model Pembelajaran,
Kreativitas Belajar
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreatiitas belajar, kemampuan berpikir kreatif, dan kolaborasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar dan mengetahui perbedaan peningkatan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar antara penggunaan model Project Based Learning dengan penggunaan model konvensional pada subtema Pertumbuhan Hewan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 60 peserta didik yang terdiri dari 30 orang di kelas kontrol dan 30 orang di kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat model Project Based Learning terhadap kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar antara penggunaan model Project Based Learning dengan penggunaan model konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Project Based Learning dapat meningkatkan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar pada pembelajaran tematik subtema pertumbuhan hewan. Dengan demikian model Project Based Learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang diterapkan guru pada kegiatan pembelajaran di dalam kelas dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik.
Ikna Ahadiantika II NPM :41154030150079
Andy, Prastowo. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik-Panduan Lengkap Aplikatif. Yogyakarta: DIVA Press
Arifin, Zainal. 2014. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
Ariyana, dkk. 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi Pada Keeterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Aqib, Zainal. & Murtadlo, Ali. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran. Bandung: Satunusa
Creswell, Jhon W. 2017. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Diningrum, Cut, Mutia. (2018). Menyongsong Pendidikan Menuju Abad 21 Peran Orangtua Dan Guru Sebagai Agent Pembentukan Karakter Untuk Anak Zaman Now (Generasi Z).[online].Tersedia https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/56823598/Muthia_Cut_Diningrum__1815162961__Peran_Orangtua_dan_Guru_Sebagai_Agent_Pembentukan_Karakter_Anak_Zaman_Now_Generasi_Z.pdf?response-content-disposition=attachment%3B%20filename%3D. [7 Agustus 2019]
Hamid, Nur. 2017. Peningkatan Aktivitas dan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) di Kelas VII SMP Purnama Ayah Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah. http://repository.unpas.ac.id/15508/6.haslightboxTumbnailVersion/BAB%20II.pdf [8 Juli 2019]
Hamzah, Nur, Iqbal. 2016. Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Siswa. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung. http://repository.unila.ac.id/118842/download/BAB%20II.pdf. [8 Juli 2019]
Hapsari, Indri,Dyana. (2018). Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Peserta didik Kelas V.[Online].Tersedia.https://doi.org/10.24252/auladuna.v5i2a4.2018: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 (Desember 2018). Nomor 2 e-ISSN: 2621-0282
M. Hosnan. 2014. Pendekatan scientific dalam pembelajaran abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia
Komalasari Kokom. 2017. Pembelajaran kontekstual (konsep dan aplikasi) Bandung :PT Refika Aditama.
Mahardika, Lintang, dkk. (2017). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Sekolah Dasar.[Online]. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 1 (Maret, 2017). Nomor 1
Munandar, U. 2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rinekacipta
Mustopa, Zaenal. 2016. Penerapan Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik (Penelitian Tindakan Kelas pada Tema Selalu Berhemat Energi Sub Tema Gaya dan Gerak Di Kelas IV SDN Bojongkaso 2 Kec.Cikancung Kab.Bandung). Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan. http://repository.unpas.ac.id/15508/6.haslightboxTumbnailVersion/BAB%20II.pdf [8 Juli 2019]
Ngalimun.2017. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin : Scripta Cendekia. Yogyakarta: DIVA Press
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta
Sardiman, AM. 2018. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Surya, Putri, Andita, dkk. (2018). Penerapan Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kreativitas Siswa Kelas III SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga.[Online]. Jurnal Pesona Dasar Vol. 6 (April, 2018). Nomor 1 e- ISSN: 2337-9227
Yunus, Abidin. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT RefikaAditama
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK
Pemahaman
Model Pembelajaran
Model Talking Stick
Hizkya Syawalia (2019). Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Pembelajran Seni Musik (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran SBdP di Kelas IV di SDN Pelangi 01), yang dibimbing oleh Bapak ace Iwan dan Ibu Cucu Lisnawati. Latar belakang dalam penelitian ini adalah peserta didik belum bisa mencapai hal-hal yang dapat dikalasifikasikan dalam kategori dapat menguasai indikator pemahaman peserta didik kelas IV. Model Talking Stick merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman pada pembelajaran seni musik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimental dan desain yang dipilih yaitu Non-equivalen Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpula data menggunakan instrumen test uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 24. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen dengan meggunakan model Talking Stick serta peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pemahaman pada kelas kontrol.
Hizkya Syawalia II NPM: 41154030150021
Arifin, zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran (Prinsip Teknik Prosedur). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimin. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Kurdi, Aserani. (2011). Bahan Diklat Seni Budaya Seni Musik. Tanjung: SMKN 1 Tanjung.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : P.T Refika Aditama.
Notoatmojo, S. (2002). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnomo, W. & Subagyo, F. (2010) Terampil Bermusik. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Setiani, A. & Priansa, D.J. (2015) Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran; Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kualitatf, Kuantitatif Dan R&D. Bandung : Alfabet.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolahh Dasar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rodakarya.
Ginanjar, G. & Kusmawati, L. (2016). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep perkalian melalui pendekatan pembelajaran konstruktivisme pembelajaran matekatika di kelas 3 SDN Cibaduyut 4. Didaktik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ISSN : 24775673, 2, 262-271.
Diakses dari : http://jurnalstkipsubang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/34 pada : 2/12/2018.
Lisdayanti, N.P. (2014). Pengaruh model pembelajaran kooperatif Talking Stick berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V sd gugus 4 Baturiti. e-Journal Mimbar PGSD Universutas Pendidikan Ganesha, 1. Diakses dari : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/article/download/12503/7823 Pada tanggal : 29/11/2018.
Pulukadang, W.T. (2017). Meningkatkan kemampuan siswa mengucapkan alphabet bahasa inggris melalui modeel talking stick di kelas I SDN 23 Limboto kabupaten Gorontalo. Pedagogika Ilmu Jurnal Pendidikan, 1, 69-80.
Diakses dari : https://osf.io/kum2d/download pada tanggal : 30/11/2018.
Simon, R. (2016) Pembelajaran seni musik tematik sebagai implementasi kurikulum 2013. Ritme, 2, 18-28 Diakses dari : http://ejournal.upi.edu/index.php/rtime/article/view/5853
Pada tanggal :26/11/2018.
PGSD FKIP UNLA
2019
Ace Iwan Suryawan, Drs.,M.Hum
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan pemahaman Matematis
Model Pembelajaran
Model contextual teaching and learning (CTL)
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar. Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 50 peserta didik, 25 orang di kelas kontrol dan 25 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Eka Yuliani II NPM: 41154030150001
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Aris, S. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Aqib, Zainal. (2016). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Creswell. Jhon W. (2016) Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmawani, E. (2018). Metode Ekspositori Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Klasikal. JUANG: Jurnal Wahana Konseling, 1, (2), 30-44. Tersedia.https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/juang/article/view/2098 [24 Juni 2019].
Hendriana, A. & Soemarmo. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kemdikbud. (2016). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstul: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Adiatamaa.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Majid, (2016). Strategi Pembelajaran Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Musfiqon, H.M. & Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Rachmawati, T.K. (2018). Pengaruh Metode Ekspositori pada Pembelajaran Matematika Dasar Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 5, 1, 51-56. Tersedia.http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/article/view/130 [23 Juni 2019].
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: CV Alfabeta.
Suprijono. A, (2016), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Ike Anita, S.S., M.M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
Kemampuan Pemahaman
Model Pembelajaran
Model Realistic Mathematic Education
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematika peserta didik SD melalui model realistic mathematic education dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika menggunakan model realistic mathematic education dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan penelitain bersifat kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas eksperimen dan 20 orang di kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika melalui model realistic mathematic education di kelas V SD; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika menggunakan model realistic mathematic education dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Dewi Pratiwi Triandy II NPM : 41154030150018
Afandi, dkk. (2013). Model dan Metode Pembelajaran. Semarang: UNISSULA PRESS.
Arifin, Zainal. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arigiyati, T.A. (2016). Implementasi Penilaian Autentik untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. Jurnal LPPM, 4, 2, 122-128. Diakses dari http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=668262&val=1552&title=IMPLEMENTASI%20PENILAIAN%20AUTENTIK%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20HASIL%20BELAJAR%20MATEMATIKA%20SISWA pada tanggal 14 Juni 2019.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aunurrahman. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Basuki, Ismet & Hariyanto. (2016). Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis: Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Hamalik, Oemar. (2013). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamzah, A. & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Isrok’atun & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.
Karim, Asrul. (2011). Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. [Online].
Tersedia. http://repository.upi.edu/8771/ : Volume 3 (Agustus 2011). Edisi Khusus No. 1. ISSN 1412-565X. [3 Desember 2018].
Kuswana, Wowo Sunaryo. (2014). Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Lestari, K, E, & Yudhanegara, M, R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Majid, Abdul. (2015). Penilaian Autentik; Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nalole, Martianty. (2008). Pembelajaran Pengurangan Pecahan Melalui Pendekatan Realistik di Kelas V Sekolah Dasar. Inovasi. [Online].
Tersedia. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/download/847/789 : Volume 5 (September 2008). Edisi No.3. ISSN: 1693-9034. [3 Desember 2018].
Ngalimun. (2017). Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Parwati, dkk. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Permana Sutisna, Andi, dkk. (2016). Meningkatkan Pemahaman Matematis Melalui Pendekatan Tematik dengan RME. Jurnal Pena Ilmiah. [Online].
Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiaharticle/viewFile/2929/1956 : Volume 1 (April 2016). Edisi No.1. ISSN: 2540-9174. [3 Desember 2018].
Ridho, Nur. (2011). Model Pembelajaran Langsung. [Online].
Tersedia. http://skip.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/ModelPembelajaranl_nurridho_10595.pdf : Volume 1 (Juli 2011). [23 Oktober 2019].
Sakdiyah, Khalimatus. (2018). Penerapan Model RME (Realistic Mathematic Education) Untuk Meningkatkan Berfikir Logis Siswa Kelas IV SDN Trompoasri. PTK A2 2018 PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. [Online].
Tersedia. http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/2929 : (Mei 2018) [30 Desember 2018].
Siregar, E. & Nara, H. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Solikhah, Milatus. (2017). Perbandingan Model Pembelajaran Inquiry Dan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 10 Metro Timur. Diakses dari https://digilib.unila.ac.id/28697/2/SKRIPSI%2520TANPA%2520BAB%2520BAB%2520PEMBAHASAN.pdf pada tanggal 30/12/2018. Universitas Lampung: (Skripsi)
Sudjana, Nana. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017b). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2012). Evaluasi Pendidikan; Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Susanto, Ahmad. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekola Dasar Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suyono. & Hariyanto. (2016). Belajar Pembelajaran; Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tirtarahardja, Umar. & La Sulo, S.L. (2013). Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uno, Hamzah B. & Koni, Satria. (2012). Assesment Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahyudin. (2010). Matematika Bangun Ruang. Bandung: Epsilon Group.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Rika Widya Sukmana, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran,
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,
Pemahaman Konsep IPA.
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA. Teori yang digunakan adalah Lilis Widayanti dkk (2017). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan, yaitu kuasi eksperimen desain. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA dan IVB di SDN Ciheulang 01 dengan total 50 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman peserta didik sekolah dasar (2) Uji statistik menunjukkkan terdapat perbedaan antara peningkatan pemahaman konsep IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kelas eksperimen meningkat dari 60,72 menjadi 83,24.
Ani Siti Kanibah II NPM : 41154030150041
Abdullah, Ramli. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Kimia di Madrasah Aliyah. Lantanida Jurnal 5(1): 21.
Afritesya, Fitrah. (2016). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Siswa.Ejournal.Upi.Edu/index.php/manajerial 1(15):119
Alfazr Saiful, Asep, dkk (2016). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menemukan Kalimat Utama Pada Tiap Paragraf. Jurnal Pena Ilmiah 1(1):114.
Alpian, Yayan. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Ilmu Sosial. Jurnal JPSD 4(1) : 22.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Carolline, Desty, dkk (2018). Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Biologi Pada Pada Konsep pencemaran Lingkungan Kelas VII. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(2): 67.
Erdiana. (2017). Penerapan Metode GQGA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. 3(4): 664.
Fatimah, Siti. (2017). Analisi Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahasiswa Calon Guru SD. Jurnal inovasi Pendidikan Pembelajaran Sekolah Dasar 1(1): 59.
Jaelani, Aceng. (2015). Pembelajaran Kooperatif Sebagai Salah Satu Model Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyya (MI). Jurnal Pendidikan Guru MI. 2(1) : 1.
Hendawati, Yuyu.,& Kurniati, Cici. (2017). Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas V Pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Jurnal Pendidikan Ke SD-an:17
Kunandar. 2011. Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.
Maryanto (2017). Kayanya Negeriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurfitriyanti, Maya. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Emosional. Jurnal Formatif 7(2): 157.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Rahmawati Dwi, Novia. (2016). Model Pembelajaran Inovatif Matematika Pada Mahasiswa. Jurnal e-Dumath 2(2):179-184.
Rosyidah, Ummi. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipee Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negri 6 Metro. Jurnal SAP 1 (2) : 117.
Sagala, S (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, Aris. (2017). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-ruz Media.
Sudjana, N (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Suparman.,& Wondal, Rosita.,& Djamrud, Susilawati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Jurnal ßIOêduKASI. 3 (1) : 293.
Suprihatin, Siti. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 5(1) 87.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Tayeb, Thamrin. (2017). Analisis dan Manfaat model Pembelajaran Analysis and Benefits of Learning Models. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 4(2):49
Widayanti, Lilis.,& Hakim, Luqman. (2017). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai Upaya Pendidikan Karakter Pada Mata Kuliah Operation Research. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. II (1): 79.
Wahyuni, sri, dkk. Perencanaan Pembelajaraan Bahasa Berkarakter. Malang: Refika Aditama. 2012.
Waluyo. (2015). Penerapan Pembelajaran Kooperatif jigsaw dalam meningkatkan Hasil Belajar Biologi di Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 5 Palembang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pembelajaran Biologi 2(1): 75.
PGSD FKIP UNLA
2019
DR Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Model Pembelajaran
Model Penemuan Terbimbing
Judul penelitian ini adalah “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Penemuan Terbimbing di Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui model penemuan terbimbing dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model penemuan terbimbing dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 50 peserta didik, 25 orang di kelas kontrol dan 25 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui model penemuan terbimbing di kelas IV SD; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model penemuan terbimbing dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Yasmin Nurulhaq II NPM: 41154030150013
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arigiyati, T.A. (2016). Implementasi Penilaian Autentik untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. Jurnal LPPM, 4, 2, 122-128. Diakses dari http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=668262&val=1552&title=IMPLEMENTASI%20PENILAIAN%20AUTENTIK%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20HASIL%20BELAJAR%20MATEMATIKA%20SISWA pada tanggal 14 Juni 2019.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Asri, E.Y. & Noer, S.H. (2015). Guided Discovery Learning dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY 2015. Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, hlm. 891-896.
Darmawani, E. (2018). Metode ekspositori dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling klasikal. JUANG: Jurnal Wahana Konseling, 1, 2, 30-44. Diakses dari https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/juang/article/view/2098 pada tanggal 24 Juni 2019.
Gani, D.A. (2016). Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Buzz Group dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis pada Siswa SMA. (Skripsi). Universitas Pasundan, Bandung.
Gunantara, dkk. (2014). Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2, 1. Diakses dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/2058 pada tanggal 28 Januari 2019.
Hartono, Y. (2013). Pengaruh Metode Drilling dan Ekspositori dalam Pembelajaran Remedial Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V MI Plus Asy-Syukriyyah Tangerang-Banten. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Hidayat, W. & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan pemecahan masalah matematis dan adversity quotient siswa SMP melalui pembelajaran open ended. Jurnal JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2, 1, 109-118. Diakses dari http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JNPM/article/download/1027/683 pada tanggal 10 Juni 2019.
Husna, dkk. (2013). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa sekolah menengah pertama melalui model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS). Jurnal Peluang, 1, 2, 81-92. Diakses dari http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/view/1061/997 pada tanggal 28 Januari 2019.
Kemdikbud. (2016). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP dalam pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing (discovery learning). EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 4, 1, 76-85. Diakses dari https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/edumat/article/view/2292 pada tanggal 28 Januari 2019.
Musfiqon, H.M. & Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Nuharini, D. & Priyanto, S. (2016). Mari Belajar Matematika 4 Pendidikan Matematika untuk Kelas IV SD/MI. Surakarta: CV Usaha Makmur.
Purnomo, Y.W. (2011). Keefektifan model penemuan terbimbing dan cooperative learning pada pembelajaran matematika. Jurnal Kependidikan, 41, 1, 37-54. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/503/365 pada tanggal 28 Januari 2019.
Purwaningrum, J.P. (2018). Penerapan pembelajaran penemuan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1, 1, 29-37. Diakses dari http://scholar.google.co.id/citations?user=QEKhkTQAAAAJ&hl=id pada tanggal 28 Januari 2019.
Rachmawati, T.K. (2018). Pengaruh metode ekspositori pada pembelajaran matematika dasar mahasiswa manajemen pendidikan islam. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 5, 1, 51-56. Diakses dari http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/article/view/130 pada tanggal 23 Juni 2019.
Sufairoh. (2016). Pendekatan saintifik & model pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, 5, 3, 116-125. Diakses dari http://www.jurnalpendidikanprofesional.com/index.php/JPP/article/download/186/pdf_104 pada tanggal 24 Juni 2019.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: CV Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Syaharuddin. (2016). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Hubungannya dengan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 4 Binamu Kabupaten Jeneponto. (Tesis). Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar, Makassar.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA MELALUI MODEL RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Kemampuan berpikir kreatif matematika,
Model pembelajaran,
Model pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education).
Penelitian ini berjudul ’’Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Melalui Model RME (Realistic Mathematics Education) di Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model RME (Realistic Mathematics Education) untuk meningkatkan kemapuan berpikir kreatif matematika siswa kelas IV dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika kelas IV melalui Model RME (Realistic Mathematics Education). Dalam penelitian ini digunakan teori Shoimin (2017). Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan pendekatan kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada penelitian ini, data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan tes.Penelitian ini penggunaan model RME (Realistic Mathematics Education) menunjukan, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas IV SD Muhammadiyah 6 Kota Bandung. Hal itu terlihat dari hasil perhitungan pretest dan posttest pada kelas eksperimen.
Rifal Firmansyah II NPM : 41154030150031
Buku Rujukan
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Damin, S. (2017). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Erman, S, dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: Jica.
Lestari, K. A dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika.Bandung: PT Refika Aditama.
Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Saduloh, U. (2015). Pedagogik (Ilmu Mendidik).Bandung:Alfabeta.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Siregar, E dan Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Sugiyono. (2018a). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017b). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018c). Metode Penelitian Kuantitaif. Bandung: Alfabeta.
Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumber Elektronik
Azhari dan Somakim. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme di Kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Banyuasin III. [Online].Tersedia.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/vieswFile/992/364. Jurnal Pendidikan Matematika volume 7 (2013). Number 2. [27 Januari 2018].
Isti,dkk. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. [Online].Tersedia.http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/3160.JPGSD volume 1 (2013) number 2. [27 Januari 2018].
Indriani, Septi Dias. (2014). Keefektifan model think pair share terhadap aktivitas dan hasil belajar IPS. [Online].Tersedia.https://journal.unnesa.ac.id/sju/index.php/jee.com: Journal of Elementary Educationvolume 3 (Juni 2014). Number 2 Electronic Edition ISSN 2252-9047. [22 Oktober 2018].
Jarmita &Hazami. (2013). Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Materi Perkalian. [Online].Tersedia.https://media.neliti.com/media/publications/136804-ID-ketuntasan-hasil-belajar-siswa-melalui-p.pdf: Jurnal Ilmiah Dikdaktika volume 13 (2013),Number 2. [30 Januari 2018].
Kurino, Yeni Dwi. (2015). Pengaruh Contextual teaching & Learning dan Direct Interution Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SD. [Online].Tersedia.http//jurnal.unma.ac.id/index.php/CP/article/view/340: Jurnal Cakrawala Pendas volume 1 (2015) No 1 ISSN 2442-7470. [07 Mei 2019].
Nur’aini, Erna Siti., Irawati, Riana., & Juliana. (2016). Pengaruh pendekatan realistic mathematics education (RME) terhadap kemampuan pemahaman matematis dan kepercayaan diri siswa pada materi menyederhanakan pecahan. [Online].Tersedia.http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3559:Jurnal Pena Ilmiah volume 1 (2016), Number 1 Electronic Edition e-ISSN 2540-9174. [27 Januari 2019].
Mulinda,dkk.(2018).Level Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education di Kelas VII MTsN 1 Banda Aceh. Tersedia.[Online]. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-matematika/article/view/6353:
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika volume 3 (2018), number 2 e-ISSN 2614-1078. [31 Januari 2019].
Purwaningrum, Jayanti. (2016). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Discovery Learning Berbasis Scientific Approach. [Online].Tersedia.http://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE/article/view/File/613/626. Jurnal Refleksi Edukatika volume 6 (2016). Number 2.[27 Januari 2018].
Ramadhani & Caswita.(2017).Pembelajaran Realistic Mathematic Education Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika.Lampung:UIN Raden Intan, hlm. 265-272.
Wijayanto, dkk. (2016). Evaluasi Kualitas Instrumen Tes dalam Pembelajaran Geografi di MAN 2 Kota Batu. [Online]. Tersedia.http://journal.unnesa.ac.id/nju/index.php/JG/article/download/7969/5523&ved=2ahUKEwik7qLjllniAhUO4HMBHWZBCWYQFjABegQIBRAB&usg=AovVaw1Mg_zAvPCF_52bh_qTz_ne: Jurnal Geografi Volume 13 (2016). No 2. [07 Mei 2019].
Maria Agustina Kleden. (2016). Mengapa Harus Belajar Matematika. Pos kupang tribun news.com, 3 Marer 2016,hlm.
Ulfa, Annisa. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tempuran.(Skripsi). Universitas Lampung.
Suparman. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Indonesia dalam Memfasilitasi Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan Bentuk-bentuk Aljabar Kelas VII MTS Madani Paopao Kabupaten Gowa. (Skirpsi). UIN Alauddin Makasar.
Sumber Lembaga Pemerintah
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003. (2003). tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PGSD FKIP UNLA
2019
Sungging Handoko, Drs, S.H, M.Si.
Iwan Gunawan, M.Pd.,M.P.Mat.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Keterampilan Menulis,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Group Resume
Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume untuk meningkatkan keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menulis dan apakah model Group Resume merupakan model yang efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume pada mata pelajaran di sekolah dasar dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume terhadap peningkatan keterampilan menulis peserta didik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan teori keterampilan menulis dari Marwoto 1987 (dalam Dalman 2016: 4) dan Tarigan (2013: 03-04). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan metode studi dokumentasi, berdasarkan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada enam buah penelitian relevan yang berhubungan dengan penerapan model pembelajaran cooperative learning type group resume. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis mengalami peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebesar 20-75% dan siswa menjadi lebih aktif.
Cyndi Melynda II NPM : 41154030160085
Mulyadin, E. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GR (GroupResume) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Pokok Pembahasan Nilai Mutlak : JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains), 6(1), 2018, 19-22 Doi : 10.25273/jems.v6i1.5315 : https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Hasman. (2018). Peningkatan Kreativitas Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Group Resume Pada Siswa Kelas VII MTS N Luwuk Pada Pokok Bahasa Segi Tiga : JURNAL LINEAR, 2, 45-52. Doi : https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=PENINGKATAN+KREATIVITAS+PESERTA+DIDIK+DALAM+PEMBELAJARAN+MATEMATIKA+MELALUI+STRATEGI+GROUP+RESUME++PADA+SISWA+KELAS+VII+MTS+N+LUWUK+PADA+POKOK+BAHASAN+SEGI+TIGA&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DdZsaZGPZXtcJ
Rujukan Skripsi
Aisyah Nur Fauziah, (2019). Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Materi Mengidentifikasi Kondisi Geografis Pulau-pulau di Indonesia Melalui Metode Group Resume Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas 5 MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. (Skripsi). Institut Agama Islam Negri (IAIN) Salatiga.
Hesti Azizah, (2010). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Group Resume (Resume Kelompok) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMPs UPT GHS 1 Kecamatan Teluk Belengkong Kabupaten Indragiri Hilir. (Skripsi). Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekan Baru.
Nurma Yunita, (2013). Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Group Resume Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negri 023 Pulau Ingu Kecamatan Benai Kabupaten Kuantas Singingi. (Skripsi). Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Pemliati, (2011). Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Group Resume Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas V SDN 015 Gunung Bungsu Kecamatan Xiii Koto Kampar.(Skripsi). Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekan Baru.
Wawan Kurniawan, (2019). Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Dengan Strategi Pembelajaran Group Resume Pada Siswa Kelas VII SMPN 06 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. (Skripsi). Institut Agama Islam Negri (IAIN) Salatiga.
PGSD FKIP UNLA
2020
Drs. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Samuel Rudie Juliantoro, S.Sos., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemecahan Masalah,
Model Pembelajaran,
Model Inquiry
Judul penelitian ini adalah penerapan model inquiry untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA, hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran peserta didik jarang dilatihkan soal yang berupa pemecahan masalah sebab dalam penyampaian materi masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penerapan model inquiry terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dan untuk memperoleh informasi tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model inquiry lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model konvensional. Teori model pembelajaran yang digunakan adalah teori Sanjaya (2016). Metode penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada peserta didik kelas IV di SDN Cibeunying 01 Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang berjumlah 60 peserta didik dengan sampel masing-masing 30 peserta didik kelas IV A yang bertindak sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B bertindak sebagai kelas kontrol. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis penelitian, menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata tes awal atau pretest pada kelas eksperimen sebesar 32,86 dan pada kelas kontrol sebesar 32,66 sedangkan untuk rata-rata tes akhir atau postest pada kelas eksperimen sebesar 90,6 dan pada kelas kontrol sebesar 58,16. Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model inquiry dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA menggunakan model inquiry.
Dina Nurdiana Fazrin II NPM : 41154030150043
Anggari, A. dkk. (2016). Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anggari, A. dkk. (2016). Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Adi, W. & Darma, M. (2016). Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 3.
Arifin. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Damayanti, I. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 5.
Darmodjo, E. & Kaligis, J.R.E (2005). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdiknas.
Kusumawati, S.W. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Savi untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 2.
Lahadisi. (2014). Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Jurnal Al-Ta’dib. Volume 7.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Rahmat, M. & Zulaikah, S. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Siswa Kelas X SMA. Jurnal Fisika Indonesia. Vol XVIII, No 54.
Rahmani, A. & Jurkanain, J. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa. Volume 4, No 6.
Rositawaty. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Saraswati, dkk. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika menggunakan Model Means Ends Analysis (Mea) bagi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sumogawe 02. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa. Volume 4, No 1.
Srini, M.I. (2006). Pendidikan Ilmu pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumantri, M., & Permana, J. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang (2003). Pasal 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Ike Anita, S.S., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ILMU
PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
DASAR MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING
(Studi Eksperimen pada Materi Gaya dan Gerak di Kelas IV
SD Negeri Arjasari 01 Tahun Ajaran 2018-2019)
Kemampuan Kognitif,
Model Pembelajaran,
Model Role Playing
Judul penelitian adalah peningkatan kemampuan kognitif ilmu pengetahuan alam peserta
didik di sekolah dasar melalui penerapan model role playing (studi eksperimen pada materi
gaya dan gerak di kelas IV SD Negeri Arjasari 01 tahun ajaran 2018-2019). Masalah adalah
kemampuan kognitif peserta didik di kelas IV belum meningkat. Penelitian ini bertujuan
mengetahui perbedaan kemampuan kognitif dan peningkatan kemampuan kognitif
menggunakan model role playing dengan menggunakan metode pembelajaran
konvensional. Teori yang digunakan adalah Huda (2013) dan Anderson & Krathwohl
dalam Kuswana (2014). Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi
eksperiment dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua
kelas, kelas IV-A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan model role
playing dan tes kemampuan kognitif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1)
penerapan model role playing di kelas eksperimen keterlaksanaannya termasuk ke dalam
kategori baik sekali; (2) terdapat perbedaan kemampuan kognitif IPA peserta didik melalui
model role playing di kelas IV SD; (3) peningkatan kemampuan kognitif IPA peserta didik
kelas IV SD di kelas eksperimen yang menerapkan model role playing lebih baik
dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.
Akmaluddin Farid II NPM : 41154030150029
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran (Prinsip Teknik Prosedur).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Haryanto. (2007). Sains Jilid 4 untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran; Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kuswana, Wowo Sunaryo. (2014). Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika
Bandung: Refika Aditama.
Majid, Abdul. (2015). Penilaian Autentik (Proses dan Hasil Belajar). Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Hanafiah, Nanang & Cucu Suhana. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: PT Refika Aditama.
Nurhasanah, I.A. dkk. (2016). Penerapan Metode Role Playing untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Hubungan Makhluk Hidup
dengan Lingkungannya. Jurnal Pena Ilmiah, 1, 611-620. Diakses dari
http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/2992 pada 6
Oktober 2018.
Nurhayat, Iqbal. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap
Pemahaman Peserta Didik Pada Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Langlangbuana,
Bandung.
Prastowo, A. (2014). Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Peserta Didik SD/MI
melalui Pembelajaran Tematik-terpadu. JPSD: Jurnal Pendidikan Sekolah
Dasar, 1, 1-13. Diakses dari
http://journal.uad.ac.id/index.php/JPSD/article/view/538 pada 27
November 2018
Rahmawati, Rizkia. (2018). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Role
Playing Dalam Peningkatan Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. (Skripsi). Sekolah
Sarjana, Universitas Langlangbuana, Bandung.
Yunita, Risnanda Karisma. (2018). Pengaruh Metode Course Review Horay
Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. (Skripsi). Sekolah
Sarjana, Universitas Langlangbuana, Bandung.
Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu; Teori, Praktik, dan Penilaian.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Setiani, A. & Priansa, D.J. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model
Pembelajaran; Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, Nana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2018). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan N&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sukmadinata, N.S. (2011). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Uno, H.B. (2012). Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar-Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
PGSD FKIP UNLA
2019
Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Aktivitas Belajar Siswa
(Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas XI Bidang Akuntansi SMK Bina Warga Bandung)
Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL)
Aktivitas Belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Bina Warga Bandung. Siswa tidak dibiasakan berani mengajukan pertanyaan atau mengemukaakan pendapat selama pembelajaran, serta siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oelh guru, hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa dikelas rendah, oleh karena itu dibutuhkan alternatif dalam pembelajaran agar siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran yaitu dengan penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini berjudul “pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap aktivitas belajar siswa”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar siswa kelas eksperimen setelah dilakukan perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuasi eksperimen. Sifat dari penelitian ini kuantitatif yang menggunakan desain nonequivalen control group. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina Warga Bandung Kelas XI bidang Akuntansi. Sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas XI Ak 1 dan XI Ak 2 yang masing-masing berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui pengaruh terhadap aktivitas belajar siswa setelah menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan pretest terlebih dahulu lalu memberikan posttes. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian data menggunakan software SPSS 22 for windows uji-t postest 2 dengan nilai signifikasi diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelas eksperimen dengan menggunakan model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap aktivitas belajar siswa.
Yuni Wijayanti | NPM. 41154010120015
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si
Anytha Basaria Silitonga, Dra., MM.
PDF
Skripsi