Pengaruh Model Student Team Achievement Division untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa tentang Konsep Sumberdaya Alam
Student Team Achievement Division (STAD)
Aktivitas Belajar
Sumberdaya Alam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing-masing satuan pendidikan. Dalam struktur Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan Sekolah Dasar memuat delapan mata pelajaran ditambah muatan lokal, yang diantaranya terdapat mata pelajaran IPS. Kurikulum IPS tahun 2006 bertujuan agar siswa memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep lingkungan, berpikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, keterampilan dalam kehidupan sosial, kesadaran terhadap nilai-nilai sosial, berkomunikasi, bekerjasama, berkompetensi ditingkat lokal, nasional dan global kesemua tujuan tersebut di atas disebut dengan aktivitas pembelajaran IPS. Sementara model pembelajaran yang digunakan sebagian besar guru IPS biasanya mengawali dengan metode ceramah, dan diakhiri dengan latihan menyelesaikan soal-soal untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dapat diserap oleh siswa selama proses pembelajaran. Model pembelajaran seperti itu tmpaknya sulit untuk dipertahankan lagi, karena tidak akan mampu memenuhi tuntutan kurikulum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang Penggunaan model Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tentang Konsep Sumber Daya Alam. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD). Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa digunakan instrument Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kelas Eksperimen dan kelas kontrol, dan Lembar observasi aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil Penelitian diperoleh sebagai berikut. terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penggunaan model Student Team Achievement Division tentang konsep Sumber Daya Alam.
Evi Rahmawati | NPM. 41154035110003
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara, Dra.,M.Pd.
Hj. Elly Retnaningrum, Dra.,M.Pd.
PDF
Skripsi
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran,
Model Picture and Picture,
Pemahaman konsep IPA
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pemahaman konsep IPA peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA pada peserta didik kelas V setelah menggunakan Model Picture and Picture dan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman konsep IPA di kelas menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dengan pembelajaran yang konvesional. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu’afa Bani Salam dengan total 40 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi, analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan penerapan Model Picture and Picture di kelas V. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas V dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran pada kelas konvensional.
Evi Apipah Nurjanah II NPM: 41154030160018
Afritesya, Fitrah. (2016). Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Peserta didik. Ejournal.Upi.Edu/index.php/manajerial. 1(15):119
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Dwi, R. dkk. (2018). Keefektifan Model Picture and Picture Berbantu Media Flashcard Terhadap Keterampilan Menulis Karangan. International Journal of Elementary Education. 1(3), hlm 36.
https://scholar.google.co.id/scholar?q=Jurnal%2Bmodel%2BPEMBELAJARAN%2BPicture&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholar#d=gs_qabs&u=%23p%3DY0hTfwIDv0YJ
Fatimah, Siti. (2017). Analisi Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahapeserta didik Calon Pendidik SD. Jurnal inovasi Pendidikan Pembelajaran Sekolah Dasar. 1(1):59.
Handayani, D. dkk. (2017). Model Pembelajaran Picture and Picture Berbantuan Media Audio-Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA. Journal of Education Technology. 3(1), hlm 177.
https://scholar.google.co.id/scholar?q=Jurnal%2BPicture%2Band%2BPicture&hl+id&as_sdt+0&as_vis+1&oi+scholart#d=gs_qabs&u=%23p%3DbZG6sx-wwAwJ
Hendawati, Y. (2017). Penerapan Metode Eksperimen terhadap Pemahaman Konsep Peserta didik Kelas V pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Jurnal Pendidikan ke- SD an.13(1),hlm.17-18.
https://ejournal.upi.edu/index.php/MetosikDidaktik/article/view/7689/0
Huda, M. (2017). Model-Model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lestari, K.E dan Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Nahdi, S. dkk. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala.(4).2, hlm 9-14.
https://scholar.google.co.id/scholar?client=msandroidopporev1&um=1&ie=UTF8&Ir&q=related:iBtbRsGSRoJVTM:scholar.google.com/#d=gs_qabs&u=%23p%3DiBtbRsGSRolJ
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susanti, A.dkk.2017. Penerapan Model Picture And Picture Berbasis Pendekatan Sainstifik untuk Meningkatkan Hasil Pengetahuan IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar.(1).2, hlm 99-104.
https://scholar.google.co.id/scholar?cluster=6276049957270519566&hl=id&as_sdt=0,5&sciodt=0,5
Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Siti, Husni, Henry. (2017). Pengembangan Media Monergi (Monopoli Energi) untuk Menumbuhkan Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Peserta didik SD. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar.(4).3, hlm.136-144.
http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/download/4990/3618
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan pemahaman Matematis
Model Pembelajaran
Model contextual teaching and learning (CTL)
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar. Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 50 peserta didik, 25 orang di kelas kontrol dan 25 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Eka Yuliani II NPM: 41154030150001
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Aris, S. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Aqib, Zainal. (2016). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Creswell. Jhon W. (2016) Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmawani, E. (2018). Metode Ekspositori Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Klasikal. JUANG: Jurnal Wahana Konseling, 1, (2), 30-44. Tersedia.https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/juang/article/view/2098 [24 Juni 2019].
Hendriana, A. & Soemarmo. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kemdikbud. (2016). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstul: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Adiatamaa.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Majid, (2016). Strategi Pembelajaran Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Musfiqon, H.M. & Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Rachmawati, T.K. (2018). Pengaruh Metode Ekspositori pada Pembelajaran Matematika Dasar Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 5, 1, 51-56. Tersedia.http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/article/view/130 [23 Juni 2019].
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: CV Alfabeta.
Suprijono. A, (2016), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, M.Si.
Ike Anita, S.S., M.M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
kemampuan berpikir kritis,
model pembelajaran
mind mapping
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Latar belakang penelitian ini peserta didik belum mampu mencapai indikator berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat membantu dalam mengambil keputusan serta dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran mind mapping merupakan salah satu metode yang dinilai cukup membantu dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kelebihan dari metode ini ialah peserta didik dapat menuangkan ide atau gagasannya melalui gambar. Dalam penggunaan metode ini juga siswa dapat mengklasifikasikan materi sehingga dapat diketahui poin yang utamanya. Hal tersebut akan memacu siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen yang bersifat kuantitatif. Denggan menggunakan uji beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping
Dinda Permata II NPM : 41154010160019
Arifin, Z. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Aris, shoimin. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Buzan, T. (2008). Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ennis, R.H. (1985). “An Outline of Goals for a Critical Thinking Curriculum”. In
Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia:
ASCD Publication
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga
Hasmiati, Jamilah; Mustami dan muhammad khalifah. 2017.”Aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pertumbuhan Dan Perkembangan
Dengan Metode Praktikum”. Jurnal Biotek.Vol 5. No 1.
Huda, M. (2019). Model model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ismail, Sarimah; Abreza Atan. 2011. “Aplikasi Pendekatan Penyelesaian Masalah
Dalam pengajaran Mata Pelajaran Teknikal dan Vokasional di Fakulti
Pendidikan UTM“. Jour
Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Cv Pustaka Setia
Mahmud, Abdurahman. 2013. “Hakikat berpikir kritis dan pentingnya bagi
peserta didik (dibaca online)
https://www.kompasiana.com/awad sahaja/hakikat-berpikir-kritis-danpentingnya-bagi-peserta didik.
Rochim, T. (2018). Berpikir kritis & kreatif. Bandung: ITB Press.
Quitadamo, et al. (2008). Community-based Inquiry Improve Critical Thinking in
General Education Biology. CBE Life Sciences Education Vol. 7, 327-337.
Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafino
Persada.
Sukmadinata, S.N. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Susanti, R. (2016). Pengaruh model mind mapping dalam kegiatan menjelaskan
hubungan antara pekerjaan dengan lingkungan tempat tinggal didukung
media gambar terhadap pengetahuan sumber daya alam siswa kelas iv sdn
sumberagung 1 kabupaten kediri tahun ajaran. Skripsi Universita Nusantara
PGRI Kediri.
White, J. C. (2009). Teaching musical interpretation. NACWPI Journal.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/14/jtptiain-gdl-s1-2004-
samiyah319-700-BAB2_319-6.pdf diakses pada hari senin 14 juni 2021
PEKO FKIP UNLA
2021
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Fugiyar Suherman, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Pemecahan Masalah,
Model Pembelajaran,
Model Inquiry
Judul penelitian ini adalah penerapan model inquiry untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA, hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran peserta didik jarang dilatihkan soal yang berupa pemecahan masalah sebab dalam penyampaian materi masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penerapan model inquiry terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dan untuk memperoleh informasi tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model inquiry lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model konvensional. Teori model pembelajaran yang digunakan adalah teori Sanjaya (2016). Metode penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada peserta didik kelas IV di SDN Cibeunying 01 Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang berjumlah 60 peserta didik dengan sampel masing-masing 30 peserta didik kelas IV A yang bertindak sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B bertindak sebagai kelas kontrol. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis penelitian, menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata tes awal atau pretest pada kelas eksperimen sebesar 32,86 dan pada kelas kontrol sebesar 32,66 sedangkan untuk rata-rata tes akhir atau postest pada kelas eksperimen sebesar 90,6 dan pada kelas kontrol sebesar 58,16. Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model inquiry dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA menggunakan model inquiry.
Dina Nurdiana Fazrin II NPM : 41154030150043
Anggari, A. dkk. (2016). Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anggari, A. dkk. (2016). Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Adi, W. & Darma, M. (2016). Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 3.
Arifin. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Damayanti, I. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 5.
Darmodjo, E. & Kaligis, J.R.E (2005). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdiknas.
Kusumawati, S.W. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Savi untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 2.
Lahadisi. (2014). Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Jurnal Al-Ta’dib. Volume 7.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Rahmat, M. & Zulaikah, S. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Siswa Kelas X SMA. Jurnal Fisika Indonesia. Vol XVIII, No 54.
Rahmani, A. & Jurkanain, J. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa. Volume 4, No 6.
Rositawaty. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Saraswati, dkk. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika menggunakan Model Means Ends Analysis (Mea) bagi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sumogawe 02. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa. Volume 4, No 1.
Srini, M.I. (2006). Pendidikan Ilmu pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumantri, M., & Permana, J. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang (2003). Pasal 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Ike Anita, S.S., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
Kemampuan Pemahaman
Model Pembelajaran
Model Realistic Mathematic Education
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematika peserta didik SD melalui model realistic mathematic education dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika menggunakan model realistic mathematic education dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan penelitain bersifat kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas eksperimen dan 20 orang di kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika melalui model realistic mathematic education di kelas V SD; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran matematika menggunakan model realistic mathematic education dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Dewi Pratiwi Triandy II NPM : 41154030150018
Afandi, dkk. (2013). Model dan Metode Pembelajaran. Semarang: UNISSULA PRESS.
Arifin, Zainal. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arigiyati, T.A. (2016). Implementasi Penilaian Autentik untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. Jurnal LPPM, 4, 2, 122-128. Diakses dari http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=668262&val=1552&title=IMPLEMENTASI%20PENILAIAN%20AUTENTIK%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20HASIL%20BELAJAR%20MATEMATIKA%20SISWA pada tanggal 14 Juni 2019.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aunurrahman. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Basuki, Ismet & Hariyanto. (2016). Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis: Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Hamalik, Oemar. (2013). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamzah, A. & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Isrok’atun & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.
Karim, Asrul. (2011). Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. [Online].
Tersedia. http://repository.upi.edu/8771/ : Volume 3 (Agustus 2011). Edisi Khusus No. 1. ISSN 1412-565X. [3 Desember 2018].
Kuswana, Wowo Sunaryo. (2014). Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Lestari, K, E, & Yudhanegara, M, R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Majid, Abdul. (2015). Penilaian Autentik; Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nalole, Martianty. (2008). Pembelajaran Pengurangan Pecahan Melalui Pendekatan Realistik di Kelas V Sekolah Dasar. Inovasi. [Online].
Tersedia. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/download/847/789 : Volume 5 (September 2008). Edisi No.3. ISSN: 1693-9034. [3 Desember 2018].
Ngalimun. (2017). Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Parwati, dkk. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Permana Sutisna, Andi, dkk. (2016). Meningkatkan Pemahaman Matematis Melalui Pendekatan Tematik dengan RME. Jurnal Pena Ilmiah. [Online].
Tersedia. http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiaharticle/viewFile/2929/1956 : Volume 1 (April 2016). Edisi No.1. ISSN: 2540-9174. [3 Desember 2018].
Ridho, Nur. (2011). Model Pembelajaran Langsung. [Online].
Tersedia. http://skip.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/ModelPembelajaranl_nurridho_10595.pdf : Volume 1 (Juli 2011). [23 Oktober 2019].
Sakdiyah, Khalimatus. (2018). Penerapan Model RME (Realistic Mathematic Education) Untuk Meningkatkan Berfikir Logis Siswa Kelas IV SDN Trompoasri. PTK A2 2018 PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. [Online].
Tersedia. http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/2929 : (Mei 2018) [30 Desember 2018].
Siregar, E. & Nara, H. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Solikhah, Milatus. (2017). Perbandingan Model Pembelajaran Inquiry Dan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 10 Metro Timur. Diakses dari https://digilib.unila.ac.id/28697/2/SKRIPSI%2520TANPA%2520BAB%2520BAB%2520PEMBAHASAN.pdf pada tanggal 30/12/2018. Universitas Lampung: (Skripsi)
Sudjana, Nana. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017b). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2012). Evaluasi Pendidikan; Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Susanto, Ahmad. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekola Dasar Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suyono. & Hariyanto. (2016). Belajar Pembelajaran; Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tirtarahardja, Umar. & La Sulo, S.L. (2013). Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uno, Hamzah B. & Koni, Satria. (2012). Assesment Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahyudin. (2010). Matematika Bangun Ruang. Bandung: Epsilon Group.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Rika Widya Sukmana, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
NERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
model pembelajaran,
discovery learning,
minat belajar
Penelitian ini berjudul penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada pelajaran ipa di sekolah dasar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya minat belajar peserta didik pada pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik pada pelajaran IPA kelas V di Sekolah Dasar dengan penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah one-shot case study. Populasi pada penelitian ini peserta didik kelas V SDN Sukanagara II yang berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket dan lembar observasi guru dan peserta didik. Analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat diterapkan dengan baik dan terdapat peningkatan minat belajar peserta didik secara signifikan pada mata pelajaran IPA.
Devi Damayanti II 41154030180014
Abdullah, Sani Ridwan. 2014. Pembelajaran saintifik untuk kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Dimyati & Mudjiyono, (2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : depdiknas
Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitriani, I.S. (2010). Penggunaan multi media interaktif dalam proses pembelajaran materi teori kinetic gas untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA. Thesis sekolah pascasarjana universitas pendidikan Indonesia. Bandung
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kasiran, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang : UIN-Malang Pres
Putra , Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta : Diva Pres
Putri, Ni Made. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Lingkungan Terhadap Komptensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V. Internasional Journal Of Elementary Education. Diakses pada : https://ejournal.undikdha.ac.id/index.php/ IJEE volume 2 (2018) number 3 E-ISSN 2549-6050
Roestiyah. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta
Rohani, Ahmad, A. M. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta
Safari. 2003. Indikator Minat Dalam Belajar.
Simbolon, N. (2014). Faktor – faktor yang memperngaruhi minat belajar peserta didik. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view
Singer, Kurt. (1987). Membina Hasrat Belajar Di Rumah (terj. Bregman sitorus). Bandung : Remaja Rosdakarya
Siswanti. R. (2019). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA SD. DOI: http://dx.doi.org/10.31002/ijel.v2i2.723
Subiakto, A. R. P. 2010 “Analisis Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMP Islam Putradarma Terhadap Mata Pelajaran IPA terpadu Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2017. Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta
Suherman, dkk. 2001. Keunggulan metode discovery : diakses tanggal 25 januari 2022 pada jam 21.00 http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/metode-pembelajaran-discovery-penemuan/
Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya diakses tanggal 25 Januari 2022 http://edutaka.blogspot.co.id/2015/03/model-pembelajaran-discovery-learning.html pada jam 21.00
Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill. Jogjakarta : Diva Press. diakses tanggal 25 Januari 2022 http://edutaka.blogspot.co.id/2015/03/model-pembelajaran-discovery-learning.html pada jam 21.00
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Sinar Grafika
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Nano Sukmana, Drs, M.Pd.
Yeti Nurhayati, S.Pd, M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Keterampilan Menulis,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Group Resume
Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume untuk meningkatkan keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menulis dan apakah model Group Resume merupakan model yang efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume pada mata pelajaran di sekolah dasar dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume terhadap peningkatan keterampilan menulis peserta didik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan teori keterampilan menulis dari Marwoto 1987 (dalam Dalman 2016: 4) dan Tarigan (2013: 03-04). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan metode studi dokumentasi, berdasarkan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada enam buah penelitian relevan yang berhubungan dengan penerapan model pembelajaran cooperative learning type group resume. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis mengalami peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebesar 20-75% dan siswa menjadi lebih aktif.
Cyndi Melynda II NPM : 41154030160085
Mulyadin, E. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GR (GroupResume) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Pokok Pembahasan Nilai Mutlak : JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains), 6(1), 2018, 19-22 Doi : 10.25273/jems.v6i1.5315 : https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Hasman. (2018). Peningkatan Kreativitas Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Group Resume Pada Siswa Kelas VII MTS N Luwuk Pada Pokok Bahasa Segi Tiga : JURNAL LINEAR, 2, 45-52. Doi : https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=PENINGKATAN+KREATIVITAS+PESERTA+DIDIK+DALAM+PEMBELAJARAN+MATEMATIKA+MELALUI+STRATEGI+GROUP+RESUME++PADA+SISWA+KELAS+VII+MTS+N+LUWUK+PADA+POKOK+BAHASAN+SEGI+TIGA&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DdZsaZGPZXtcJ
Rujukan Skripsi
Aisyah Nur Fauziah, (2019). Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Materi Mengidentifikasi Kondisi Geografis Pulau-pulau di Indonesia Melalui Metode Group Resume Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas 5 MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. (Skripsi). Institut Agama Islam Negri (IAIN) Salatiga.
Hesti Azizah, (2010). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Group Resume (Resume Kelompok) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMPs UPT GHS 1 Kecamatan Teluk Belengkong Kabupaten Indragiri Hilir. (Skripsi). Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekan Baru.
Nurma Yunita, (2013). Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Group Resume Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negri 023 Pulau Ingu Kecamatan Benai Kabupaten Kuantas Singingi. (Skripsi). Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Pemliati, (2011). Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Group Resume Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas V SDN 015 Gunung Bungsu Kecamatan Xiii Koto Kampar.(Skripsi). Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekan Baru.
Wawan Kurniawan, (2019). Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Dengan Strategi Pembelajaran Group Resume Pada Siswa Kelas VII SMPN 06 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. (Skripsi). Institut Agama Islam Negri (IAIN) Salatiga.
PGSD FKIP UNLA
2020
Drs. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Samuel Rudie Juliantoro, S.Sos., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR
(Studi Kasus Kelas V SD Mutiara pada Mata Pelajaran IPA)
Kemampuan Memecahkan Masalah,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Latar Belakang dalam penelitian ini adalah siswa belum mencapai hal-hal yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan memecahkan masalah siswa kelas V SD Mutiara Kota Bandung. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa untuk memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen setelah menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu VA sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen test uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 24. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah serta peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas eksperimen lebih signifikan dibandingkan peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional
Ashabil Cantika II NPM : 41154030180009
Cobern, W., 1991, Contextual Constructivism: the Impact of Cultural on the Learning and Teaching Sciences, the annual eting of the National Association for Research in Science Teaching, Lake Genewa
Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegritas (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasanah, M. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Kognitif IPA pada Pembelajaran Tematik Terpadu. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.968
Huda, Miftahul. 2015. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Indrawati, D. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem based Learning untuk Siswa Kelas V SD.DOI: https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p17-27
Nuralam. 2009. Pemecahan Masalah Sebagai Pendekatan dalam Belajar Matematika. Jurnal Edukasi, Vol. V, No. 1.
Saily, S. 2019. Penerapan Metode Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik.Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan, 15(1), 46-61.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, Eni dkk. 2012. Penerpan Model PBL (Problem Based Learning) pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD. Jurnal: FKIP-Universitas Sebelas Maret
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. Erliany Syaodih, M.Pd
Popon Mariam, M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran,
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,
Pemahaman Konsep IPA.
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA. Teori yang digunakan adalah Lilis Widayanti dkk (2017). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan, yaitu kuasi eksperimen desain. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA dan IVB di SDN Ciheulang 01 dengan total 50 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman peserta didik sekolah dasar (2) Uji statistik menunjukkkan terdapat perbedaan antara peningkatan pemahaman konsep IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kelas eksperimen meningkat dari 60,72 menjadi 83,24.
Ani Siti Kanibah II NPM : 41154030150041
Abdullah, Ramli. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Kimia di Madrasah Aliyah. Lantanida Jurnal 5(1): 21.
Afritesya, Fitrah. (2016). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Siswa.Ejournal.Upi.Edu/index.php/manajerial 1(15):119
Alfazr Saiful, Asep, dkk (2016). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menemukan Kalimat Utama Pada Tiap Paragraf. Jurnal Pena Ilmiah 1(1):114.
Alpian, Yayan. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Ilmu Sosial. Jurnal JPSD 4(1) : 22.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Carolline, Desty, dkk (2018). Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Biologi Pada Pada Konsep pencemaran Lingkungan Kelas VII. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(2): 67.
Erdiana. (2017). Penerapan Metode GQGA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. 3(4): 664.
Fatimah, Siti. (2017). Analisi Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahasiswa Calon Guru SD. Jurnal inovasi Pendidikan Pembelajaran Sekolah Dasar 1(1): 59.
Jaelani, Aceng. (2015). Pembelajaran Kooperatif Sebagai Salah Satu Model Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyya (MI). Jurnal Pendidikan Guru MI. 2(1) : 1.
Hendawati, Yuyu.,& Kurniati, Cici. (2017). Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas V Pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Jurnal Pendidikan Ke SD-an:17
Kunandar. 2011. Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.
Maryanto (2017). Kayanya Negeriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurfitriyanti, Maya. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Emosional. Jurnal Formatif 7(2): 157.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Rahmawati Dwi, Novia. (2016). Model Pembelajaran Inovatif Matematika Pada Mahasiswa. Jurnal e-Dumath 2(2):179-184.
Rosyidah, Ummi. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipee Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negri 6 Metro. Jurnal SAP 1 (2) : 117.
Sagala, S (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, Aris. (2017). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-ruz Media.
Sudjana, N (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Suparman.,& Wondal, Rosita.,& Djamrud, Susilawati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Jurnal ßIOêduKASI. 3 (1) : 293.
Suprihatin, Siti. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 5(1) 87.
Susanto, Ahmad. (2016). Teori belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Tayeb, Thamrin. (2017). Analisis dan Manfaat model Pembelajaran Analysis and Benefits of Learning Models. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 4(2):49
Widayanti, Lilis.,& Hakim, Luqman. (2017). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai Upaya Pendidikan Karakter Pada Mata Kuliah Operation Research. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. II (1): 79.
Wahyuni, sri, dkk. Perencanaan Pembelajaraan Bahasa Berkarakter. Malang: Refika Aditama. 2012.
Waluyo. (2015). Penerapan Pembelajaran Kooperatif jigsaw dalam meningkatkan Hasil Belajar Biologi di Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 5 Palembang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pembelajaran Biologi 2(1): 75.
PGSD FKIP UNLA
2019
DR Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK
MELALUI IMPLEMENTASI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
Kemampuan Kognitif Siswa
Model Pembelajaran
Model Numbered Head Together
Ambar Utami (2019). Peningkatan Kemampuan Kognitif Pesera Didik Melalui Implementasi Model Numbered Head Together (Studi Eksperimen Materi Peran pasar dalam Perekonomian Indonesia Kelas X di SMAN 1 Soreang). Latar Belakang penelitian ini adalah peserta didik belum mencapai indikator yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan kognitif kelas X IPS di SMAN 1 Soreang. Model Numbered Head Together merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada kelas eksperimen setelah mengimplementasikan model Numbered Head Together. Metode penelitian yang digunakan didalam yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu X IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 25. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan kognitif pada kelas eksperimen dengan menggunakan model Numbered Head Together serta peningkatan kemampuan kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada kelas kontrol dengan menggunakan metode yang biasa digunakan guru.
AMBAR UTAMI || NPM : 41154010150018
Ahmad, Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada.
Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
A.M., Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Husdarta dan Nurlan. (2010). Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik. Alfabeta
Hunter dalam Murphy (http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8421/5/Bab%20II.pdf diakses tanggal 12 Agustus 2019)
Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. University Press. Surabaya.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing
Rahayu, Sri, Online (2006). Pengertian Numbered Heads Together. (http://pelawiselatan.blogspot.com/2009/03/number-head-together-html). diakses 3 Desember 2011
Syaodih, Ernawulan dan Mubair Agustin. 2008. Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Teori Perkembangan Piaget (https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_perkembangan_kognitif diakses 12 Agustus 2019)
Sri Subarinah. (2006). Inovasi Pembelajaran . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Siti Partini. 2003. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: IKIP
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV.
Tryana, A. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together. Bandung: Sinar Baru
Widdiharto, “Numbered Head Together”, http://alief hamsa.blogspot.com/2009/05/numbered-heads-togethernht.html, diakses 20 Desember 2013.
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
H. Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL
DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA MATERI IPA DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran,
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat belajar peserta didik pada materi IPA di SD dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual pada materi IPA kelas V SDN MOHAMAD TOHA tahun ajaran 2021-2022. Metode pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design.. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN MOHAMAD TOHA yang berjumlah 70 orang, 35 peserta didik kelas Va dan 35 peserta didik kelas Vb. Kelas Va sebagai kelas eksperimen dan kelas Vb sebagai kelas kontrol. Instrumen pada penelitian ini berupa angket dan lembar observasi. Angket digunakan untuk mengukur minat belajar dan lembar observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji T-Test. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari hasil analisis data uji T-test. yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kontekstual dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran teacher center. Maka dari itu Model Pembelajaran Kontekstual berpengaruh pada peningkatan minat belajar peserta didik.
Alma Muftiviani II 41154030180002
Adim M, Herawati E, Nuraya N, (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Menggunakan Media Kartu Terhadap Minat Belajar IPA Kelas IV SD. Diakses pada . http://www.pendidikanekonomi.com/2012/03/pengertian-tujuan-dan-strategi.html. JPFS 3 (1) 2020, 6-12.
Andriyani, L. W, Mahadewi, L. P. P, Tirtayani, L. A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok B. (online). Terdapat pada : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/viewFile/7758/5296&ved=2ahUKEwjV08aKi9D1AhVfSWwGHcruC1wQFnoECAcQAQ&usg=AOvVaw3-qXCBo_khFK0fEYzkA1Wr. e-Journal Volume 4. No. 2 – Tahun 2016.
Ani, L. (2011). Hakikat ilmu pengetahuan Alam. [online]. Terdapat pada https://eprints.uny.ac.id/14139/2/BAB%20II.pdf
Erianto, U. (2017). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD. Terdapat pada https://eprints.uny.ac.id/44840/.
Erwin, H. Awang, I. S. Anyan. (2018). Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA. Diakses pada https://www.neliti.com/publications/271633/penerapan-pendekatan-kontekstual-untuk-meningkatkan-minat-dan-prestasi-belajar-s. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa Vol 4. No. 1, April 2018.
Fayakun. M, Joko. (2015). Efektifitas pembelajaran fisika menggunakan model kontekstual (CTL) dengan metode predict, observe, explain terhadap kemampuan beripikir tingkat tinggi. Diakses pada https://jpurnal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/4003. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 11 (1) (2015) 49-58.
Fitriani, I. Solekha, I. (2006). Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran CTL pada peserta didik kelas V MI Raden Intan Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2015/2016.
Diakses pada https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1332. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Volume 3 Nomor 1 Juni 2016 p-ISSN 2355-1925.
Hartini, Nanik. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas Ii SDN O2 Gambirmanis Pracimantoro Wonogiri. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hasibuan, I. (2014). Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning). [online]. Terdapat pada http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/LGR/article/view/214. Jurnal Vol II No. 01 Januari 2014.
Hurlock, Elizabeth. (2003). Psikologi Perkembangan. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Johnson, E Laine B. (2010). Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa.
Lukmanul, hakim. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Maknum, K. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Mulyana, A. (2012). Pengertian Minat dan Minat Belajar Siswa. [online]. Diakses pada https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/minat-belajar.html.
Muliawati, N. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar . (Skripsi). Universitas Langlangbuana, Bandung.
Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat PLP.
Putriwanti. (2022). Implementasi model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 08 Marisa Kec. Marisa Kab. Pohuwatu Prov. Gorontalo. Diakses pada https://bajangjournal.com/index.php/JISOS/article/view/1422. JISOS Vol. 1, No. 1, Februari 2022.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Safari. (2003). Indikator Minat Belajar
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suyitno, A. (2002). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.
Syah, M. (2003). Psikologi Belajar(Cetakan II). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tiari, D. A. Suryani, N. Suharmo. (2016). Penerapan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Materi Struktur Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya. Diakses pada http://jurnal.fkip.uns.ac.id/teknodika. jurnal penelitian teknologi pendidikan vol 16 no. 01 maret 2016.
Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Cerdas Pustaka.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M. Pd
Yeti Nurhayati, S. Pd., M. Pd.
PDF
SKRIPSI