PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR TEMATIK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Project Based Learning,
Model Pembelajaran,
Kreativitas Belajar
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreatiitas belajar, kemampuan berpikir kreatif, dan kolaborasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar dan mengetahui perbedaan peningkatan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar antara penggunaan model Project Based Learning dengan penggunaan model konvensional pada subtema Pertumbuhan Hewan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 60 peserta didik yang terdiri dari 30 orang di kelas kontrol dan 30 orang di kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat model Project Based Learning terhadap kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar antara penggunaan model Project Based Learning dengan penggunaan model konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Project Based Learning dapat meningkatkan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar pada pembelajaran tematik subtema pertumbuhan hewan. Dengan demikian model Project Based Learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang diterapkan guru pada kegiatan pembelajaran di dalam kelas dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik.
Ikna Ahadiantika II NPM :41154030150079
Andy, Prastowo. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik-Panduan Lengkap Aplikatif. Yogyakarta: DIVA Press
Arifin, Zainal. 2014. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
Ariyana, dkk. 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi Pada Keeterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Aqib, Zainal. & Murtadlo, Ali. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran. Bandung: Satunusa
Creswell, Jhon W. 2017. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Diningrum, Cut, Mutia. (2018). Menyongsong Pendidikan Menuju Abad 21 Peran Orangtua Dan Guru Sebagai Agent Pembentukan Karakter Untuk Anak Zaman Now (Generasi Z).[online].Tersedia https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/56823598/Muthia_Cut_Diningrum__1815162961__Peran_Orangtua_dan_Guru_Sebagai_Agent_Pembentukan_Karakter_Anak_Zaman_Now_Generasi_Z.pdf?response-content-disposition=attachment%3B%20filename%3D. [7 Agustus 2019]
Hamid, Nur. 2017. Peningkatan Aktivitas dan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) di Kelas VII SMP Purnama Ayah Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah. http://repository.unpas.ac.id/15508/6.haslightboxTumbnailVersion/BAB%20II.pdf [8 Juli 2019]
Hamzah, Nur, Iqbal. 2016. Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Siswa. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung. http://repository.unila.ac.id/118842/download/BAB%20II.pdf. [8 Juli 2019]
Hapsari, Indri,Dyana. (2018). Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Peserta didik Kelas V.[Online].Tersedia.https://doi.org/10.24252/auladuna.v5i2a4.2018: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 (Desember 2018). Nomor 2 e-ISSN: 2621-0282
M. Hosnan. 2014. Pendekatan scientific dalam pembelajaran abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia
Komalasari Kokom. 2017. Pembelajaran kontekstual (konsep dan aplikasi) Bandung :PT Refika Aditama.
Mahardika, Lintang, dkk. (2017). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Sekolah Dasar.[Online]. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 1 (Maret, 2017). Nomor 1
Munandar, U. 2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rinekacipta
Mustopa, Zaenal. 2016. Penerapan Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik (Penelitian Tindakan Kelas pada Tema Selalu Berhemat Energi Sub Tema Gaya dan Gerak Di Kelas IV SDN Bojongkaso 2 Kec.Cikancung Kab.Bandung). Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan. http://repository.unpas.ac.id/15508/6.haslightboxTumbnailVersion/BAB%20II.pdf [8 Juli 2019]
Ngalimun.2017. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin : Scripta Cendekia. Yogyakarta: DIVA Press
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta
Sardiman, AM. 2018. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Surya, Putri, Andita, dkk. (2018). Penerapan Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kreativitas Siswa Kelas III SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga.[Online]. Jurnal Pesona Dasar Vol. 6 (April, 2018). Nomor 1 e- ISSN: 2337-9227
Yunus, Abidin. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT RefikaAditama
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan berhitung,
Model Pembelajaran
Team assisted individualization (TAI)
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui model team assisted individualization (TAI) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI ) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas kontrol dan 20 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model team assisted individualization (TAI) di kelas IV Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Oke Oktaviani II NPM : 41154030150094
Afandi,dkk.2013.Model dan Metode Pembelajaran.Semarang;UNISSULA PRESS.
Arifin, Z. (2014a).Evaluasi Pembelajaran Prinsip,Teknik,Prosedur: Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2017b). Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014c). Evaluasi Pembelajaran.Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Heruman. (2014).Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung;PT Remaja Rosdakarya.
Huda,M. (2014).Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta ;Pustaka Pelajar.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Margono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta; PT Rineka Cipta.
Megawati. Y.D.N, Sari, A.R. ( 2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indoneisa, (10)1 hlm. 45-52.
Mulyono, A. (2012). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta; Rineka Cipta.
Nurdyansyah, &Fahyuni.(2016).Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo ;Nizamia Learning Center.
Rahyubi, Heri.(2014).Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Motorik.Bandung;Nusa Media.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slavin R,E. (2015). Cooperative Learning. Bandung; Nusa Media.
Sugiyono.(2017a).Statistika Untuk Penelitian.Bandung; Alfabeta
Sugiyono.(2014b). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D,Bandung;Alfabeta.
Sukmadinata,N.S (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wisudawati.W.A. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Nuri Annisa, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Model Pembelajaran
Model Discovery Learning
Rifanty Chairunnisa (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Implementasi Model Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sekolah Menengah Atas (Studi Eksperimen Materi Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Kelas X T.A 2019/2020). Latar Belakang penelitian ini adalah siswa belum mencapai indikator yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan berpikir kritis kelas X IPS di SMAN 11 Bandung. Model discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen setelah mengimplementasikan model discovery learning. Metode penelitian yang digunakan didalam yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu X IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 21. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen dengan menggunakan model discovery learning serta peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada kelas kontrol dengan menggunakan metode yang biasa digunakan guru.
RIFANTY CAHIRUNNISA || NPM : 41154010150015
Arikunto, S. 2010. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Amir Daud, Agus Suharjana. 2009. Kajian Ktiris Dalam Pembelajaran Matematika di SMP. Yogyakarta: P4TK Matematika
Budiningsih. 2005. Model Discovery Learning. Jakarta: Pustaka Mandiri
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hosman. 2014. Pendekatan Saintifik dan Konstektual Dalam Pembelajaran Abad 21 : Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Ghalia Indonesia
Istrani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Ngalimun. 2016. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Aswaja Pressindo
Riyantono. 2010. Psikologi Pendidikan, Edisi 3. Malang: Universitas Muhammadiah Malang
Richard I. Arends. 2008. Learning To Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta
Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Stephen P. Robbins dan Timonthy A. Terj. Diana Agelica, dkk. 2009. Judge, Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Wijaya, Cece. 2010. Pendidikan Remedial : Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakaya
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
Ilyas, S.Pd.,M.M
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK
MELALUI IMPLEMENTASI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
Kemampuan Kognitif Siswa
Model Pembelajaran
Model Numbered Head Together
Ambar Utami (2019). Peningkatan Kemampuan Kognitif Pesera Didik Melalui Implementasi Model Numbered Head Together (Studi Eksperimen Materi Peran pasar dalam Perekonomian Indonesia Kelas X di SMAN 1 Soreang). Latar Belakang penelitian ini adalah peserta didik belum mencapai indikator yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan kognitif kelas X IPS di SMAN 1 Soreang. Model Numbered Head Together merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada kelas eksperimen setelah mengimplementasikan model Numbered Head Together. Metode penelitian yang digunakan didalam yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu X IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 25. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan kognitif pada kelas eksperimen dengan menggunakan model Numbered Head Together serta peningkatan kemampuan kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada kelas kontrol dengan menggunakan metode yang biasa digunakan guru.
AMBAR UTAMI || NPM : 41154010150018
Ahmad, Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada.
Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
A.M., Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Husdarta dan Nurlan. (2010). Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik. Alfabeta
Hunter dalam Murphy (http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8421/5/Bab%20II.pdf diakses tanggal 12 Agustus 2019)
Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. University Press. Surabaya.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing
Rahayu, Sri, Online (2006). Pengertian Numbered Heads Together. (http://pelawiselatan.blogspot.com/2009/03/number-head-together-html). diakses 3 Desember 2011
Syaodih, Ernawulan dan Mubair Agustin. 2008. Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Teori Perkembangan Piaget (https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_perkembangan_kognitif diakses 12 Agustus 2019)
Sri Subarinah. (2006). Inovasi Pembelajaran . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Siti Partini. 2003. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: IKIP
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV.
Tryana, A. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together. Bandung: Sinar Baru
Widdiharto, “Numbered Head Together”, http://alief hamsa.blogspot.com/2009/05/numbered-heads-togethernht.html, diakses 20 Desember 2013.
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
H. Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
Aktivitas Belajar Peserta Didik
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Hilman Munazar (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik (Studi Penelitian di kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi). Latar Belakang dalam penelitian ini adalah siswa belum mencapai hal-hal yang dapat diklasifikasikan dalam kategori aktif belajar di kelas XI IPS di SMAN 8 Bandung. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen setelah menerapkan perlakuan berupa model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas belajar, teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 22. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD serta peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan metode tanya jawab dengan tampilan presentasi menggunakan aplikasi microsoft powerpoint.
HILMAN MUNAZAR || NPM : 41154010150021
Ahmadi dan Supriyono. 2004. Psikologi Belajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Borg & Gall. 2003. Education Research. New York: Allyn and Bacon
Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan Mujiyono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartati, Sri. (2011). Strategi Pembelajaran Kooperatif dalam Proses Belajar mengajar. Jakarta: Edukasi
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Ghalia Indonesia
Isjoni. 2009. Cooperative Learning: Efektivias Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Maidiyah. 2011. Metode Mengajar. Jakarta: Gramedia
Martinis. 2007. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:Gaung Persada Pers
Nasution, S. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara
Nur, Mohamad. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press
Nurhadi. 2011. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo
Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Slavin, R.E. 2009. Cooperative Learning Teori, Reset, dan Praktek. Bandung: Nusa Media
Soewarso. 1998. Menggunakan Strategi Cooperative Learning di dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Edukasi
Sudjiono, A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Sudjana, Nana. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru
Sudjana, Nana 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Trianto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Surabaya: Prestasi Pustaka
Warsono & Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
B. Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI/AKUNTANSI
Model Pembelajaran
Penelitian ini untuk mengidentifikasi penggunaan model dan media pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi model dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru pada mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi, Metode penelitian adalah Meta Analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi/Sampel pada penelitian ini adalah artikel jurnal bersetandar nasional, Instrumen penelitian adalah Coding data, Hasil Penelitian adalah menunjukkan bahwa; 1) Model pembelajaran yang banyak digunakan oleh guru pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi adalah model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Togerher (NHT), pemilihan model ini telah berdasarkan kriteria pemilihan model yang tepat yaitu sesuai dengan pertimbangan tujuan yang hendak dicapai, sesuai dengan materi pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi dan model pembelajaran sesuai dengan tingkat kematangan, gaya belajar dan kondisi peserta didik; 2) Jenis media pembelajaran yang banyak digunakan oleh guru adalah media pembelajaran visual. Pemilihan media tersebut sesuai dengan kriteria pemilihan media yang ditentukan yaitu media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, media pembelajaran yang digunakan merupakan media yang dapat dilihat dan didengar, media pembelajaran yang digunakan dapat menarik perhatian siswa dalam belajar dan media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan materi dan kondisi belajar individu siswa.
ULTARI AGUSPIAH || NPM : 41154010160022
Ali, M. 2010. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arsyad. A. dkk. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Djamarah. B. S. dan Aswan Z. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Indriana, D. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: DIVA Press.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Pribadi, B. 2011. Model Assure Untuk Mendesain Pembelajaran Sukses. Jakarta: PT Dian Rakyat.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sadiman, A. (dkk). 2010. Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soudagar, F. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: Gaung Persada Press.
Sudjana, N. 2011. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Suprijono. A. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
Sutirman. 2013. Media Dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Halimah, N. (2017). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE). Vol.5, No.3, diakses pada .https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/21525.
Hengki, dkk. (2019). Optimasi Pemilihan Model Pembelajaran Berbasis SCL Menggunakan Saw Method Pada Perguruan Tinggi XYZ. Journal teknik Informatika UNIS. Vol.7, No.1, diakses dari http://ejournal.unis.ac.id/index.php/jutis/article/view/143.
Hidayati, N. (2013). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Universitas Negeri Surabaya. Vol.1, No. 3 dikases pada .https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/3683
Ikmah, F. S. Margunani. Yulianto, A. (2012). Efektifitas Penerapan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Berbantuan Modul Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ekonomi. Economic Education Analysis Jurnal. Vol.1, No.1 diakses pada https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/599.
Kurniawati, N. (2013). Analisis Tentang Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Kelas IX IPS di SMA Negeri 22 Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi Universitas Surabaya. Vol.1, No.3, diakses dari ttps://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/ 4380,
Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya Dalam Pembelajaran). An-Nida-Jurnal Pemikiran Islam. Vol.37, No. 1 diakses dari .http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/Anida/article/view/310/293.
Nafis, N. Z. Sapir. (2016). “Pengembangan Media Pembelajaran Komik Audio Visual bagi Pembelajaran Ekonomi Materi Kurs Valuta Asing di SMA Negeri 8 Malang”. JPE- Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol.9, No.2, diakses dari http://journal2.um.ac.id/index.php/jpe/article/view/1611.
Pambudi, S. Adi, W. Sumaryati, S. (2013). “Penerapan Model Pembelajaran Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Togerher (NHT) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi”. Jupe- Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 2, No.2, 48-60 diakses dari https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article /view/2997.
Ramadhani, T., Koryati, D., Deskoni. (2015). Analisis Model dan Media Pembelajaran yang Digunakan oleh Guru pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Se-kecamatan Inderalaya. Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi. Vol.2, No.1 diakses pada https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jp/article/view/5532.
Rupawati, D. Noviani, L. Nugroho, A. J. (2017). “Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi”. JPEKA- Jurnal Pendidikan Ekonomi Manajemen dan Keuangan. Vol.1, No. 1, 21-30 diakses dari https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpeka/article/view/1082.
Saputra, D. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Togerher (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IS SMA N 1 Singaraja Kabupaten Buleleng pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol.2, No.1 diakses dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU/article/view/12774.
Sari, D. Lestari, D. N. (2018). “Pengaruh Media Pembelajaran Visual Terhadap Hasil belajar Ekonomi Siswa”. Jurnal Neraca- Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Vol.2, No.2, 71-80 diakses pada . https://jurnal.Univpgripalembang.ac.id/index.php/neraca/article/view/2690.
Zulianto, M. (2016). “Implementasi Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan”. JPE- Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 10, No.2 diakeses dari http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/view/3812.
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Asep Hidayat, Drs.,M.Pd.
Fugiyar Suherman, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN
MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV
Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik,
Model Pembelajaran,
Model Problem Based Learning
Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Animasi
Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV (Studi
Penelitian di kelas IV Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Pada Mata Pelajaran
IPS). Latar Belakang dalam penelitian ini adalah Peserta didik belum mencapai hal-hal yang
dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan berpikir kritis kelas IV
Panti Asuhan Tanman Harapan Muhammadiyah Kota Bandung. Model Problem Based
Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas
eksperimen setelah menerapkan Model Problem Based Learning. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan
desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control
Group Design.Subjek dalam penelitian ini yaitu Kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan
Kelas IV B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen test
uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi
software SPSS 22. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan
berpikir kritis pada kelas eksperimen dengan menggunakan Model Problem Based Learning
serta peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol yang menggunakanmetode diskusi kelompok.
Agus Supian II NPM : 41154030160055
Arends, R. (2008). Learning To Teach. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bruce. (2009). Model Of teaching Model-model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Buchori, T. (2007). Model-model Pembelajaran Koopratif Berbasis Kontruktivisme.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Ekowati, E. (2008). Peninggkatan Pembelajaran Konsep Pengolahan data.
Yogyakarta: UNY.
Fisher, A. (2007). Berfikir Kritis, Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis,Sebuah pengantar. Jakarta: Erlangga.
Gulo. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
Kosasih. (2014). Strategi Belajar Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.
M.Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajan Abad
21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mudjiono, d. d. (2009). Belajar dan pembelajaran. jakarta: rineka cipta.
Muhidin, U. T. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Andika
Utama.
Peraturan pemerintah. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional. lembaran RI tahun 2003
peraturan pemerintah, Permen No 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
lembaran RI Tahun 1990. Sekretariatan Negara.
Rusli. (2014). Metodologi Penelitian . yogyakarta: PT. Tiara Wacana
Rusman. (2014). Model model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Russeffendi, E. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta
Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2014). Model Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukirno. (2010). Makro Ekonomi. Jakarta: Grasendo Persada.
suprijono. (2012). cooprative learning, teori dan aplikasi paikem. yogyakarta:
pustaka pelajar.
Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi
Pustaka.
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Puji Budi Lestari, Dra., M.Pd
Sri Rohartati, S.Pd.SD., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran,
Model Picture and Picture,
Pemahaman konsep IPA
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pemahaman konsep IPA peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA pada peserta didik kelas V setelah menggunakan Model Picture and Picture dan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman konsep IPA di kelas menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dengan pembelajaran yang konvesional. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu’afa Bani Salam dengan total 40 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi, analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan penerapan Model Picture and Picture di kelas V. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas V dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran pada kelas konvensional.
Evi Apipah Nurjanah II NPM: 41154030160018
Afritesya, Fitrah. (2016). Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Peserta didik. Ejournal.Upi.Edu/index.php/manajerial. 1(15):119
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Dwi, R. dkk. (2018). Keefektifan Model Picture and Picture Berbantu Media Flashcard Terhadap Keterampilan Menulis Karangan. International Journal of Elementary Education. 1(3), hlm 36.
https://scholar.google.co.id/scholar?q=Jurnal%2Bmodel%2BPEMBELAJARAN%2BPicture&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholar#d=gs_qabs&u=%23p%3DY0hTfwIDv0YJ
Fatimah, Siti. (2017). Analisi Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahapeserta didik Calon Pendidik SD. Jurnal inovasi Pendidikan Pembelajaran Sekolah Dasar. 1(1):59.
Handayani, D. dkk. (2017). Model Pembelajaran Picture and Picture Berbantuan Media Audio-Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA. Journal of Education Technology. 3(1), hlm 177.
https://scholar.google.co.id/scholar?q=Jurnal%2BPicture%2Band%2BPicture&hl+id&as_sdt+0&as_vis+1&oi+scholart#d=gs_qabs&u=%23p%3DbZG6sx-wwAwJ
Hendawati, Y. (2017). Penerapan Metode Eksperimen terhadap Pemahaman Konsep Peserta didik Kelas V pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Jurnal Pendidikan ke- SD an.13(1),hlm.17-18.
https://ejournal.upi.edu/index.php/MetosikDidaktik/article/view/7689/0
Huda, M. (2017). Model-Model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lestari, K.E dan Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Nahdi, S. dkk. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala.(4).2, hlm 9-14.
https://scholar.google.co.id/scholar?client=msandroidopporev1&um=1&ie=UTF8&Ir&q=related:iBtbRsGSRoJVTM:scholar.google.com/#d=gs_qabs&u=%23p%3DiBtbRsGSRolJ
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susanti, A.dkk.2017. Penerapan Model Picture And Picture Berbasis Pendekatan Sainstifik untuk Meningkatkan Hasil Pengetahuan IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar.(1).2, hlm 99-104.
https://scholar.google.co.id/scholar?cluster=6276049957270519566&hl=id&as_sdt=0,5&sciodt=0,5
Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Siti, Husni, Henry. (2017). Pengembangan Media Monergi (Monopoli Energi) untuk Menumbuhkan Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Peserta didik SD. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar.(4).3, hlm.136-144.
http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/download/4990/3618
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Menyimak,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC
Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas penerapan model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model CIRC pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan apakah model CIRC merupakan model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menyimak. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan penerapan model pembelajaran CIRC pada mata pelajaran di sekolah dasar dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran CIRC terhadap peningkatan kemampuan menyimak peserta didik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan teori Tarigan (2008). Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif berdasarkan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada enam buah penelitian relevan yang berhubungan dengan penerapan model pembelajaran CIRC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak mengalami peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebesar 20-75% dan siswa menjadi lebih aktif.
Sarah Gilang Rizki
NPM : 41154030160046
Abidin, Yunus. (2014). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: P.T Refika Aditama.
Aizid, Rizem. (2011). Bisa Baca Secepat Kilat (Super Quick Reading). Yogyakarta:
Buku Biru.
Alek, dan Achmad H.P. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Basrowi Sukidin, Basrowi, Suranto. (2012). Manajemen Pendidikan Penelitian.
Penerbit Insan cendekia.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik dan Ilmu Sosial lainnya.Jakarta:Putra Grafika.
Djamarah. S. B, Zain. A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdani. (2011).Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Huda Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Komara,Endang, Prof. Dr., M.Si, (2020). Model Pembelajaran CIRC Berbasis HOTS
(Higher Order Thinking Skills).
http://beritadisdik.com/articles/model-pembelajaran-circ-berbasis-hots.
Diakses pada 26 April 2020 pukul 18.58.
Lie, Anita. (2008). cooperative learning: Mempraktikkan cooperative learning di
ruang-ruang kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lie, Anita. (2009). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Maria Ulfa, S.Ag, (2014). Penggunaan Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading
and Composition) untuk Meningkakan Kemampuan Membaca Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas III di Madrasah Al Hidayah Pandansari. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Naimar, (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS pada Materi Pokok Kreativitas dalam Tindakan Ekonomi Siswa Kelas VII MTs Al Huda Kecamatan Tampan kota Pekanbaru. (Skripsi). Univesitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Mulyasa, H. E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Naim, Ngainun. (2009). Menjadi Guru Inspiratif: Memberdayakan dan Mengubah
Jalan Hidup Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nur, Muhammad. (2011). Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya:
Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.
Nuraeni. (2009). “Penerapan Teknik Cerita Berantai Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berbicara Siswa”, Dalam http://tarmizi.wordpress.com/. Diunduh pada tanggal 30 Desember 2019 pukul 19.00
Siti Zulaekah, (2012). Penerapan Model Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia : Studi Kasus pada Siswa kelas IV MI Ma’arif Klangon, Kalibawang Kulonprogo. (Skripsi) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Slamet. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Slavin, Robert E. (2010).Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:
Nusamedia.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung : CV Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabet.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi. dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2006). Penelitian Kualitatif-Naturalistik dalam Pendidikan. Jakarta: Usaha
Keluarga.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutari, dkk. (1997). Menyimak Bersama. Jakarta: Gramedia
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inofatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pusaka.
Syarif Elina, Zulkarnaini, Sumarno. (2009). Pembelajaran menulis. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Tarigan Djago. (2003). Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H. G. (2009). Menyimak sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :
CV Angkasa.
Tarigan, H. G. (2011). Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung : Angkasa.
Tarigan, H. G. (2013). Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H. G. (2013). Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya : Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B. Dan Nurdin Muhamad. (2011). Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik (PAIKEM). Jakarta: P.T Bumi Aksara.
Zahratul Islami, (2017). Penerapan model pembelajaran kooperatif CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Composition) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas III Min 1 Banda Aceh. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.
Zulaikha Apriyani, (2019). Penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman kelas IV SDN 1 Harapan Jaya Bandar Lampung. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
PGSD FKIP UNLA
2020
Prof. Dr. D. Cristiana V M. , M.A., C.M.H.A.
Nofrita, S.Pd.I., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN TYPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Kemampuan Komunikasi Matematis,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII a dan VII b, satu untuk kelas eksperimen dan satu untuk kelas kontrol. Instrumen penelitan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang mencakup kemampuan menyatakan ulang suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk matematika, memberikan contoh penyelesaian masalah dari suatu konsep, mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah, mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP. 2) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP.
Kurniawan Haris Munandar II NPM : 41154020170003
Abdul Majid (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda.
Agus suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media. Games Tournament (TGT) dan Student Teams Achievement Division (STAD). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang (tidak dipublikasikan).
Ahmad. Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jkarta: Kencana Prenada Media Group.
Ansari. 2012. Komunikasi matematik dan politik. Banda Aceh: Pena.
Asikin, Mohammad., Junaedi, Iwan. 2013. “ Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Dalam Setting Pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education). Unnes Journal Of Mathematics Education Research./UJMER Vol 2, No.1, hal 2.
Bilfaqih, Y., Qomaruddin, M.N., 2015. Esensi Penyusunan Materi Daring Untuk Pendidikan dan Pelatihan. Yogyakarta: DeePublish
Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. 2014. “Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pndekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri Lhokseumawe”. Jurnal Didaktik Matematika, 1 (1), hlm. 21-34.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hosnan. 2015. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
Kurniasari, Ani. 2006. Komparasi Belajar Antara Siswa Dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) dan Studen Teams Achievement Division (STAD). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang (tidak dipublikasikan)
Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
La Iru dan La Ode Safiun Arihi. 2012. Analisis Penerapan: Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo
Munazar, H. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik. (Skripsi) hlm. 14-15. Universitas Langlangbuana, Bandung
Qohar, A. 2011. “ Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis untuk Siswa SMP”. Makalah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 16 April 2011.
Rusman. (2012). Model – model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada, Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu : Teori, Praktik dan Penilaian.
Salemba Humanika.
Slavin, R. (2009). Cooperative Learning Teori, Reset, Dan Praktek. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Tandiling, Edi. 2011. “Peningkatan Komunikasi Matematis Serta Kemandirian Belajar Siswa SMA Melalui Strategi PQ4R Disertai bacaan Refutation Text.” Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA 2(1):11-22. Diakses pada 12 Oktober
PEMAT FKIP UNLA
2021
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Hj, Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
kemampuan berpikir kritis,
model pembelajaran
mind mapping
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Latar belakang penelitian ini peserta didik belum mampu mencapai indikator berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat membantu dalam mengambil keputusan serta dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran mind mapping merupakan salah satu metode yang dinilai cukup membantu dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kelebihan dari metode ini ialah peserta didik dapat menuangkan ide atau gagasannya melalui gambar. Dalam penggunaan metode ini juga siswa dapat mengklasifikasikan materi sehingga dapat diketahui poin yang utamanya. Hal tersebut akan memacu siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen yang bersifat kuantitatif. Denggan menggunakan uji beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping
Dinda Permata II NPM : 41154010160019
Arifin, Z. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Aris, shoimin. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Buzan, T. (2008). Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ennis, R.H. (1985). “An Outline of Goals for a Critical Thinking Curriculum”. In
Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia:
ASCD Publication
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga
Hasmiati, Jamilah; Mustami dan muhammad khalifah. 2017.”Aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pertumbuhan Dan Perkembangan
Dengan Metode Praktikum”. Jurnal Biotek.Vol 5. No 1.
Huda, M. (2019). Model model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ismail, Sarimah; Abreza Atan. 2011. “Aplikasi Pendekatan Penyelesaian Masalah
Dalam pengajaran Mata Pelajaran Teknikal dan Vokasional di Fakulti
Pendidikan UTM“. Jour
Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Cv Pustaka Setia
Mahmud, Abdurahman. 2013. “Hakikat berpikir kritis dan pentingnya bagi
peserta didik (dibaca online)
https://www.kompasiana.com/awad sahaja/hakikat-berpikir-kritis-danpentingnya-bagi-peserta didik.
Rochim, T. (2018). Berpikir kritis & kreatif. Bandung: ITB Press.
Quitadamo, et al. (2008). Community-based Inquiry Improve Critical Thinking in
General Education Biology. CBE Life Sciences Education Vol. 7, 327-337.
Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafino
Persada.
Sukmadinata, S.N. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Susanti, R. (2016). Pengaruh model mind mapping dalam kegiatan menjelaskan
hubungan antara pekerjaan dengan lingkungan tempat tinggal didukung
media gambar terhadap pengetahuan sumber daya alam siswa kelas iv sdn
sumberagung 1 kabupaten kediri tahun ajaran. Skripsi Universita Nusantara
PGRI Kediri.
White, J. C. (2009). Teaching musical interpretation. NACWPI Journal.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/14/jtptiain-gdl-s1-2004-
samiyah319-700-BAB2_319-6.pdf diakses pada hari senin 14 juni 2021
PEKO FKIP UNLA
2021
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Fugiyar Suherman, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL
DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA MATERI IPA DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran,
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat belajar peserta didik pada materi IPA di SD dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual pada materi IPA kelas V SDN MOHAMAD TOHA tahun ajaran 2021-2022. Metode pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design.. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN MOHAMAD TOHA yang berjumlah 70 orang, 35 peserta didik kelas Va dan 35 peserta didik kelas Vb. Kelas Va sebagai kelas eksperimen dan kelas Vb sebagai kelas kontrol. Instrumen pada penelitian ini berupa angket dan lembar observasi. Angket digunakan untuk mengukur minat belajar dan lembar observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji T-Test. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari hasil analisis data uji T-test. yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kontekstual dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran teacher center. Maka dari itu Model Pembelajaran Kontekstual berpengaruh pada peningkatan minat belajar peserta didik.
Alma Muftiviani II 41154030180002
Adim M, Herawati E, Nuraya N, (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Menggunakan Media Kartu Terhadap Minat Belajar IPA Kelas IV SD. Diakses pada . http://www.pendidikanekonomi.com/2012/03/pengertian-tujuan-dan-strategi.html. JPFS 3 (1) 2020, 6-12.
Andriyani, L. W, Mahadewi, L. P. P, Tirtayani, L. A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok B. (online). Terdapat pada : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/viewFile/7758/5296&ved=2ahUKEwjV08aKi9D1AhVfSWwGHcruC1wQFnoECAcQAQ&usg=AOvVaw3-qXCBo_khFK0fEYzkA1Wr. e-Journal Volume 4. No. 2 – Tahun 2016.
Ani, L. (2011). Hakikat ilmu pengetahuan Alam. [online]. Terdapat pada https://eprints.uny.ac.id/14139/2/BAB%20II.pdf
Erianto, U. (2017). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD. Terdapat pada https://eprints.uny.ac.id/44840/.
Erwin, H. Awang, I. S. Anyan. (2018). Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA. Diakses pada https://www.neliti.com/publications/271633/penerapan-pendekatan-kontekstual-untuk-meningkatkan-minat-dan-prestasi-belajar-s. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa Vol 4. No. 1, April 2018.
Fayakun. M, Joko. (2015). Efektifitas pembelajaran fisika menggunakan model kontekstual (CTL) dengan metode predict, observe, explain terhadap kemampuan beripikir tingkat tinggi. Diakses pada https://jpurnal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/4003. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 11 (1) (2015) 49-58.
Fitriani, I. Solekha, I. (2006). Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran CTL pada peserta didik kelas V MI Raden Intan Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2015/2016.
Diakses pada https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1332. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Volume 3 Nomor 1 Juni 2016 p-ISSN 2355-1925.
Hartini, Nanik. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas Ii SDN O2 Gambirmanis Pracimantoro Wonogiri. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hasibuan, I. (2014). Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning). [online]. Terdapat pada http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/LGR/article/view/214. Jurnal Vol II No. 01 Januari 2014.
Hurlock, Elizabeth. (2003). Psikologi Perkembangan. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Johnson, E Laine B. (2010). Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa.
Lukmanul, hakim. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Maknum, K. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Mulyana, A. (2012). Pengertian Minat dan Minat Belajar Siswa. [online]. Diakses pada https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/minat-belajar.html.
Muliawati, N. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar . (Skripsi). Universitas Langlangbuana, Bandung.
Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat PLP.
Putriwanti. (2022). Implementasi model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 08 Marisa Kec. Marisa Kab. Pohuwatu Prov. Gorontalo. Diakses pada https://bajangjournal.com/index.php/JISOS/article/view/1422. JISOS Vol. 1, No. 1, Februari 2022.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Safari. (2003). Indikator Minat Belajar
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suyitno, A. (2002). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.
Syah, M. (2003). Psikologi Belajar(Cetakan II). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tiari, D. A. Suryani, N. Suharmo. (2016). Penerapan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Materi Struktur Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya. Diakses pada http://jurnal.fkip.uns.ac.id/teknodika. jurnal penelitian teknologi pendidikan vol 16 no. 01 maret 2016.
Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Cerdas Pustaka.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif. Jakarta: Kencana.
PGSD FKIP UNLA
2022
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M. Pd
Yeti Nurhayati, S. Pd., M. Pd.
PDF
SKRIPSI