PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Model pembelajaran,
Model Picture and Picture,
Pemahaman konsep IPA
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pemahaman konsep IPA peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA pada peserta didik kelas V setelah menggunakan Model Picture and Picture dan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman konsep IPA di kelas menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dengan pembelajaran yang konvesional. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu’afa Bani Salam dengan total 40 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi, analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan penerapan Model Picture and Picture di kelas V. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas V dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran pada kelas konvensional.
Evi Apipah Nurjanah II NPM: 41154030160018
Afritesya, Fitrah. (2016). Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw dan Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Peserta didik. Ejournal.Upi.Edu/index.php/manajerial. 1(15):119
Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Dwi, R. dkk. (2018). Keefektifan Model Picture and Picture Berbantu Media Flashcard Terhadap Keterampilan Menulis Karangan. International Journal of Elementary Education. 1(3), hlm 36.
https://scholar.google.co.id/scholar?q=Jurnal%2Bmodel%2BPEMBELAJARAN%2BPicture&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholar#d=gs_qabs&u=%23p%3DY0hTfwIDv0YJ
Fatimah, Siti. (2017). Analisi Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahapeserta didik Calon Pendidik SD. Jurnal inovasi Pendidikan Pembelajaran Sekolah Dasar. 1(1):59.
Handayani, D. dkk. (2017). Model Pembelajaran Picture and Picture Berbantuan Media Audio-Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA. Journal of Education Technology. 3(1), hlm 177.
https://scholar.google.co.id/scholar?q=Jurnal%2BPicture%2Band%2BPicture&hl+id&as_sdt+0&as_vis+1&oi+scholart#d=gs_qabs&u=%23p%3DbZG6sx-wwAwJ
Hendawati, Y. (2017). Penerapan Metode Eksperimen terhadap Pemahaman Konsep Peserta didik Kelas V pada Materi Gaya dan Pemanfaatannya. Jurnal Pendidikan ke- SD an.13(1),hlm.17-18.
https://ejournal.upi.edu/index.php/MetosikDidaktik/article/view/7689/0
Huda, M. (2017). Model-Model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lestari, K.E dan Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Nahdi, S. dkk. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala.(4).2, hlm 9-14.
https://scholar.google.co.id/scholar?client=msandroidopporev1&um=1&ie=UTF8&Ir&q=related:iBtbRsGSRoJVTM:scholar.google.com/#d=gs_qabs&u=%23p%3DiBtbRsGSRolJ
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susanti, A.dkk.2017. Penerapan Model Picture And Picture Berbasis Pendekatan Sainstifik untuk Meningkatkan Hasil Pengetahuan IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar.(1).2, hlm 99-104.
https://scholar.google.co.id/scholar?cluster=6276049957270519566&hl=id&as_sdt=0,5&sciodt=0,5
Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Siti, Husni, Henry. (2017). Pengembangan Media Monergi (Monopoli Energi) untuk Menumbuhkan Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Peserta didik SD. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar.(4).3, hlm.136-144.
http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/download/4990/3618
PGSD FKIP UNLA
2020
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd.
Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Model Student Team Achievement Division untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa tentang Konsep Sumberdaya Alam
Student Team Achievement Division (STAD)
Aktivitas Belajar
Sumberdaya Alam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing-masing satuan pendidikan. Dalam struktur Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan Sekolah Dasar memuat delapan mata pelajaran ditambah muatan lokal, yang diantaranya terdapat mata pelajaran IPS. Kurikulum IPS tahun 2006 bertujuan agar siswa memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep lingkungan, berpikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, keterampilan dalam kehidupan sosial, kesadaran terhadap nilai-nilai sosial, berkomunikasi, bekerjasama, berkompetensi ditingkat lokal, nasional dan global kesemua tujuan tersebut di atas disebut dengan aktivitas pembelajaran IPS. Sementara model pembelajaran yang digunakan sebagian besar guru IPS biasanya mengawali dengan metode ceramah, dan diakhiri dengan latihan menyelesaikan soal-soal untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dapat diserap oleh siswa selama proses pembelajaran. Model pembelajaran seperti itu tmpaknya sulit untuk dipertahankan lagi, karena tidak akan mampu memenuhi tuntutan kurikulum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang Penggunaan model Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tentang Konsep Sumber Daya Alam. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD). Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa digunakan instrument Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kelas Eksperimen dan kelas kontrol, dan Lembar observasi aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil Penelitian diperoleh sebagai berikut. terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penggunaan model Student Team Achievement Division tentang konsep Sumber Daya Alam.
Evi Rahmawati | NPM. 41154035110003
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara, Dra.,M.Pd.
Hj. Elly Retnaningrum, Dra.,M.Pd.
PDF
Skripsi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
Aktivitas Belajar Peserta Didik
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Hilman Munazar (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik (Studi Penelitian di kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi). Latar Belakang dalam penelitian ini adalah siswa belum mencapai hal-hal yang dapat diklasifikasikan dalam kategori aktif belajar di kelas XI IPS di SMAN 8 Bandung. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen setelah menerapkan perlakuan berupa model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas belajar, teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 22. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD serta peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan metode tanya jawab dengan tampilan presentasi menggunakan aplikasi microsoft powerpoint.
HILMAN MUNAZAR || NPM : 41154010150021
Ahmadi dan Supriyono. 2004. Psikologi Belajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Borg & Gall. 2003. Education Research. New York: Allyn and Bacon
Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan Mujiyono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartati, Sri. (2011). Strategi Pembelajaran Kooperatif dalam Proses Belajar mengajar. Jakarta: Edukasi
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Ghalia Indonesia
Isjoni. 2009. Cooperative Learning: Efektivias Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Maidiyah. 2011. Metode Mengajar. Jakarta: Gramedia
Martinis. 2007. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:Gaung Persada Pers
Nasution, S. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara
Nur, Mohamad. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press
Nurhadi. 2011. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo
Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Slavin, R.E. 2009. Cooperative Learning Teori, Reset, dan Praktek. Bandung: Nusa Media
Soewarso. 1998. Menggunakan Strategi Cooperative Learning di dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Edukasi
Sudjiono, A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Sudjana, Nana. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru
Sudjana, Nana 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Trianto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Surabaya: Prestasi Pustaka
Warsono & Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
B. Annantha Sritumini, Dra., M.Si.
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK
Pemahaman
Model Pembelajaran
Model Talking Stick
Hizkya Syawalia (2019). Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Pembelajran Seni Musik (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran SBdP di Kelas IV di SDN Pelangi 01), yang dibimbing oleh Bapak ace Iwan dan Ibu Cucu Lisnawati. Latar belakang dalam penelitian ini adalah peserta didik belum bisa mencapai hal-hal yang dapat dikalasifikasikan dalam kategori dapat menguasai indikator pemahaman peserta didik kelas IV. Model Talking Stick merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman pada pembelajaran seni musik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimental dan desain yang dipilih yaitu Non-equivalen Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpula data menggunakan instrumen test uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 24. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen dengan meggunakan model Talking Stick serta peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pemahaman pada kelas kontrol.
Hizkya Syawalia II NPM: 41154030150021
Arifin, zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran (Prinsip Teknik Prosedur). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimin. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Kurdi, Aserani. (2011). Bahan Diklat Seni Budaya Seni Musik. Tanjung: SMKN 1 Tanjung.
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : P.T Refika Aditama.
Notoatmojo, S. (2002). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnomo, W. & Subagyo, F. (2010) Terampil Bermusik. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Setiani, A. & Priansa, D.J. (2015) Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran; Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kualitatf, Kuantitatif Dan R&D. Bandung : Alfabet.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolahh Dasar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rodakarya.
Ginanjar, G. & Kusmawati, L. (2016). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep perkalian melalui pendekatan pembelajaran konstruktivisme pembelajaran matekatika di kelas 3 SDN Cibaduyut 4. Didaktik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ISSN : 24775673, 2, 262-271.
Diakses dari : http://jurnalstkipsubang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/34 pada : 2/12/2018.
Lisdayanti, N.P. (2014). Pengaruh model pembelajaran kooperatif Talking Stick berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V sd gugus 4 Baturiti. e-Journal Mimbar PGSD Universutas Pendidikan Ganesha, 1. Diakses dari : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/article/download/12503/7823 Pada tanggal : 29/11/2018.
Pulukadang, W.T. (2017). Meningkatkan kemampuan siswa mengucapkan alphabet bahasa inggris melalui modeel talking stick di kelas I SDN 23 Limboto kabupaten Gorontalo. Pedagogika Ilmu Jurnal Pendidikan, 1, 69-80.
Diakses dari : https://osf.io/kum2d/download pada tanggal : 30/11/2018.
Simon, R. (2016) Pembelajaran seni musik tematik sebagai implementasi kurikulum 2013. Ritme, 2, 18-28 Diakses dari : http://ejournal.upi.edu/index.php/rtime/article/view/5853
Pada tanggal :26/11/2018.
PGSD FKIP UNLA
2019
Ace Iwan Suryawan, Drs.,M.Hum
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR TEMATIK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Project Based Learning,
Model Pembelajaran,
Kreativitas Belajar
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreatiitas belajar, kemampuan berpikir kreatif, dan kolaborasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar dan mengetahui perbedaan peningkatan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar antara penggunaan model Project Based Learning dengan penggunaan model konvensional pada subtema Pertumbuhan Hewan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 60 peserta didik yang terdiri dari 30 orang di kelas kontrol dan 30 orang di kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat model Project Based Learning terhadap kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar antara penggunaan model Project Based Learning dengan penggunaan model konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Project Based Learning dapat meningkatkan kreativitas belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar pada pembelajaran tematik subtema pertumbuhan hewan. Dengan demikian model Project Based Learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang diterapkan guru pada kegiatan pembelajaran di dalam kelas dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik.
Ikna Ahadiantika II NPM :41154030150079
Andy, Prastowo. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik-Panduan Lengkap Aplikatif. Yogyakarta: DIVA Press
Arifin, Zainal. 2014. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
Ariyana, dkk. 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi Pada Keeterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Aqib, Zainal. & Murtadlo, Ali. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran. Bandung: Satunusa
Creswell, Jhon W. 2017. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Diningrum, Cut, Mutia. (2018). Menyongsong Pendidikan Menuju Abad 21 Peran Orangtua Dan Guru Sebagai Agent Pembentukan Karakter Untuk Anak Zaman Now (Generasi Z).[online].Tersedia https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/56823598/Muthia_Cut_Diningrum__1815162961__Peran_Orangtua_dan_Guru_Sebagai_Agent_Pembentukan_Karakter_Anak_Zaman_Now_Generasi_Z.pdf?response-content-disposition=attachment%3B%20filename%3D. [7 Agustus 2019]
Hamid, Nur. 2017. Peningkatan Aktivitas dan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) di Kelas VII SMP Purnama Ayah Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah. http://repository.unpas.ac.id/15508/6.haslightboxTumbnailVersion/BAB%20II.pdf [8 Juli 2019]
Hamzah, Nur, Iqbal. 2016. Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Siswa. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung. http://repository.unila.ac.id/118842/download/BAB%20II.pdf. [8 Juli 2019]
Hapsari, Indri,Dyana. (2018). Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Peserta didik Kelas V.[Online].Tersedia.https://doi.org/10.24252/auladuna.v5i2a4.2018: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 (Desember 2018). Nomor 2 e-ISSN: 2621-0282
M. Hosnan. 2014. Pendekatan scientific dalam pembelajaran abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia
Komalasari Kokom. 2017. Pembelajaran kontekstual (konsep dan aplikasi) Bandung :PT Refika Aditama.
Mahardika, Lintang, dkk. (2017). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Sekolah Dasar.[Online]. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 1 (Maret, 2017). Nomor 1
Munandar, U. 2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rinekacipta
Mustopa, Zaenal. 2016. Penerapan Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik (Penelitian Tindakan Kelas pada Tema Selalu Berhemat Energi Sub Tema Gaya dan Gerak Di Kelas IV SDN Bojongkaso 2 Kec.Cikancung Kab.Bandung). Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan. http://repository.unpas.ac.id/15508/6.haslightboxTumbnailVersion/BAB%20II.pdf [8 Juli 2019]
Ngalimun.2017. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin : Scripta Cendekia. Yogyakarta: DIVA Press
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta
Sardiman, AM. 2018. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Surya, Putri, Andita, dkk. (2018). Penerapan Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kreativitas Siswa Kelas III SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga.[Online]. Jurnal Pesona Dasar Vol. 6 (April, 2018). Nomor 1 e- ISSN: 2337-9227
Yunus, Abidin. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT RefikaAditama
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd
Deasy Rahmawati, S.Pd., M.Pd
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN TYPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Kemampuan Komunikasi Matematis,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII a dan VII b, satu untuk kelas eksperimen dan satu untuk kelas kontrol. Instrumen penelitan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang mencakup kemampuan menyatakan ulang suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk matematika, memberikan contoh penyelesaian masalah dari suatu konsep, mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah, mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP. 2) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP.
Kurniawan Haris Munandar II NPM : 41154020170003
Abdul Majid (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda.
Agus suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media. Games Tournament (TGT) dan Student Teams Achievement Division (STAD). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang (tidak dipublikasikan).
Ahmad. Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jkarta: Kencana Prenada Media Group.
Ansari. 2012. Komunikasi matematik dan politik. Banda Aceh: Pena.
Asikin, Mohammad., Junaedi, Iwan. 2013. “ Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Dalam Setting Pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education). Unnes Journal Of Mathematics Education Research./UJMER Vol 2, No.1, hal 2.
Bilfaqih, Y., Qomaruddin, M.N., 2015. Esensi Penyusunan Materi Daring Untuk Pendidikan dan Pelatihan. Yogyakarta: DeePublish
Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. 2014. “Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pndekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri Lhokseumawe”. Jurnal Didaktik Matematika, 1 (1), hlm. 21-34.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hosnan. 2015. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
Kurniasari, Ani. 2006. Komparasi Belajar Antara Siswa Dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) dan Studen Teams Achievement Division (STAD). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang (tidak dipublikasikan)
Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
La Iru dan La Ode Safiun Arihi. 2012. Analisis Penerapan: Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo
Munazar, H. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik. (Skripsi) hlm. 14-15. Universitas Langlangbuana, Bandung
Qohar, A. 2011. “ Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis untuk Siswa SMP”. Makalah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 16 April 2011.
Rusman. (2012). Model – model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada, Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu : Teori, Praktik dan Penilaian.
Salemba Humanika.
Slavin, R. (2009). Cooperative Learning Teori, Reset, Dan Praktek. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Tandiling, Edi. 2011. “Peningkatan Komunikasi Matematis Serta Kemandirian Belajar Siswa SMA Melalui Strategi PQ4R Disertai bacaan Refutation Text.” Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA 2(1):11-22. Diakses pada 12 Oktober
PEMAT FKIP UNLA
2021
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Hj, Elly Retnaningrum, Dra., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK
Model Pembelajaran
Two Stay Two Stray
Pemecahan Masalah Matematis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang masih rendah, oleh karena itu dilakukan suatu kajian tentang penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) pada pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran TSTS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMK dengan menerapkan model pembelajaran TSTS serta interaksi antara model yang digunakan terhadap kategori tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuasi-eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMKN 3 Bandung dengan sampel kelas X Akuntansi 1 sebagai kelas eksperimen dan X Akuntansi 4 sebagai kelas kontrol. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran.Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan Uji-t dan Uji Anava dua jalur diperoleh dari hasil pretes dan postes yaitu indeks gain, sedangkan analisis data kualitatif diperoleh dari hasil observasi untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan analisis data tersebut diperoleh hasil diantaranya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran TSTS lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, kategori tinggi lebih baik kemampuan pemecahan masalah matematisnya dibandingkan dengan kategori sedang maupun rendah baik yang diberi model pembelajaran TSTS ataupun model pembelajaran konvensional dan terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan pengelompokan siswa dalam hal peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis.
Nuri Adiyati | NPM. 41154020120014
PMAT FKIP Universtas Langlangbuana
2016
Hj. Puji Budilestari, Dra., M.Pd
Irmawan, M.Pd.
PDF
Skripsi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Kemampuan berhitung,
Model Pembelajaran
Team assisted individualization (TAI)
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui model team assisted individualization (TAI) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI ) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas kontrol dan 20 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model team assisted individualization (TAI) di kelas IV Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Oke Oktaviani II NPM : 41154030150094
Afandi,dkk.2013.Model dan Metode Pembelajaran.Semarang;UNISSULA PRESS.
Arifin, Z. (2014a).Evaluasi Pembelajaran Prinsip,Teknik,Prosedur: Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2017b). Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014c). Evaluasi Pembelajaran.Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Heruman. (2014).Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung;PT Remaja Rosdakarya.
Huda,M. (2014).Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta ;Pustaka Pelajar.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Margono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta; PT Rineka Cipta.
Megawati. Y.D.N, Sari, A.R. ( 2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indoneisa, (10)1 hlm. 45-52.
Mulyono, A. (2012). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta; Rineka Cipta.
Nurdyansyah, &Fahyuni.(2016).Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo ;Nizamia Learning Center.
Rahyubi, Heri.(2014).Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Motorik.Bandung;Nusa Media.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slavin R,E. (2015). Cooperative Learning. Bandung; Nusa Media.
Sugiyono.(2017a).Statistika Untuk Penelitian.Bandung; Alfabeta
Sugiyono.(2014b). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D,Bandung;Alfabeta.
Sukmadinata,N.S (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wisudawati.W.A. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Nuri Annisa, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA MELALUI MODEL RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Kemampuan berpikir kreatif matematika,
Model pembelajaran,
Model pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education).
Penelitian ini berjudul ’’Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Melalui Model RME (Realistic Mathematics Education) di Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model RME (Realistic Mathematics Education) untuk meningkatkan kemapuan berpikir kreatif matematika siswa kelas IV dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika kelas IV melalui Model RME (Realistic Mathematics Education). Dalam penelitian ini digunakan teori Shoimin (2017). Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan pendekatan kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada penelitian ini, data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan tes.Penelitian ini penggunaan model RME (Realistic Mathematics Education) menunjukan, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas IV SD Muhammadiyah 6 Kota Bandung. Hal itu terlihat dari hasil perhitungan pretest dan posttest pada kelas eksperimen.
Rifal Firmansyah II NPM : 41154030150031
Buku Rujukan
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Damin, S. (2017). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Erman, S, dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: Jica.
Lestari, K. A dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika.Bandung: PT Refika Aditama.
Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Saduloh, U. (2015). Pedagogik (Ilmu Mendidik).Bandung:Alfabeta.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Siregar, E dan Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Sugiyono. (2018a). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017b). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018c). Metode Penelitian Kuantitaif. Bandung: Alfabeta.
Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumber Elektronik
Azhari dan Somakim. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme di Kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Banyuasin III. [Online].Tersedia.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/vieswFile/992/364. Jurnal Pendidikan Matematika volume 7 (2013). Number 2. [27 Januari 2018].
Isti,dkk. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. [Online].Tersedia.http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/3160.JPGSD volume 1 (2013) number 2. [27 Januari 2018].
Indriani, Septi Dias. (2014). Keefektifan model think pair share terhadap aktivitas dan hasil belajar IPS. [Online].Tersedia.https://journal.unnesa.ac.id/sju/index.php/jee.com: Journal of Elementary Educationvolume 3 (Juni 2014). Number 2 Electronic Edition ISSN 2252-9047. [22 Oktober 2018].
Jarmita &Hazami. (2013). Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Materi Perkalian. [Online].Tersedia.https://media.neliti.com/media/publications/136804-ID-ketuntasan-hasil-belajar-siswa-melalui-p.pdf: Jurnal Ilmiah Dikdaktika volume 13 (2013),Number 2. [30 Januari 2018].
Kurino, Yeni Dwi. (2015). Pengaruh Contextual teaching & Learning dan Direct Interution Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SD. [Online].Tersedia.http//jurnal.unma.ac.id/index.php/CP/article/view/340: Jurnal Cakrawala Pendas volume 1 (2015) No 1 ISSN 2442-7470. [07 Mei 2019].
Nur’aini, Erna Siti., Irawati, Riana., & Juliana. (2016). Pengaruh pendekatan realistic mathematics education (RME) terhadap kemampuan pemahaman matematis dan kepercayaan diri siswa pada materi menyederhanakan pecahan. [Online].Tersedia.http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3559:Jurnal Pena Ilmiah volume 1 (2016), Number 1 Electronic Edition e-ISSN 2540-9174. [27 Januari 2019].
Mulinda,dkk.(2018).Level Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education di Kelas VII MTsN 1 Banda Aceh. Tersedia.[Online]. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-matematika/article/view/6353:
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika volume 3 (2018), number 2 e-ISSN 2614-1078. [31 Januari 2019].
Purwaningrum, Jayanti. (2016). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Discovery Learning Berbasis Scientific Approach. [Online].Tersedia.http://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE/article/view/File/613/626. Jurnal Refleksi Edukatika volume 6 (2016). Number 2.[27 Januari 2018].
Ramadhani & Caswita.(2017).Pembelajaran Realistic Mathematic Education Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika.Lampung:UIN Raden Intan, hlm. 265-272.
Wijayanto, dkk. (2016). Evaluasi Kualitas Instrumen Tes dalam Pembelajaran Geografi di MAN 2 Kota Batu. [Online]. Tersedia.http://journal.unnesa.ac.id/nju/index.php/JG/article/download/7969/5523&ved=2ahUKEwik7qLjllniAhUO4HMBHWZBCWYQFjABegQIBRAB&usg=AovVaw1Mg_zAvPCF_52bh_qTz_ne: Jurnal Geografi Volume 13 (2016). No 2. [07 Mei 2019].
Maria Agustina Kleden. (2016). Mengapa Harus Belajar Matematika. Pos kupang tribun news.com, 3 Marer 2016,hlm.
Ulfa, Annisa. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tempuran.(Skripsi). Universitas Lampung.
Suparman. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Indonesia dalam Memfasilitasi Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan Bentuk-bentuk Aljabar Kelas VII MTS Madani Paopao Kabupaten Gowa. (Skirpsi). UIN Alauddin Makasar.
Sumber Lembaga Pemerintah
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003. (2003). tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PGSD FKIP UNLA
2019
Sungging Handoko, Drs, S.H, M.Si.
Iwan Gunawan, M.Pd.,M.P.Mat.
PDF
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Model Pembelajaran
Model Discovery Learning
Rifanty Chairunnisa (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Implementasi Model Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sekolah Menengah Atas (Studi Eksperimen Materi Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Kelas X T.A 2019/2020). Latar Belakang penelitian ini adalah siswa belum mencapai indikator yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan berpikir kritis kelas X IPS di SMAN 11 Bandung. Model discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen setelah mengimplementasikan model discovery learning. Metode penelitian yang digunakan didalam yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu X IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 21. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen dengan menggunakan model discovery learning serta peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada kelas kontrol dengan menggunakan metode yang biasa digunakan guru.
RIFANTY CAHIRUNNISA || NPM : 41154010150015
Arikunto, S. 2010. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Amir Daud, Agus Suharjana. 2009. Kajian Ktiris Dalam Pembelajaran Matematika di SMP. Yogyakarta: P4TK Matematika
Budiningsih. 2005. Model Discovery Learning. Jakarta: Pustaka Mandiri
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hosman. 2014. Pendekatan Saintifik dan Konstektual Dalam Pembelajaran Abad 21 : Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Ghalia Indonesia
Istrani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Ngalimun. 2016. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Aswaja Pressindo
Riyantono. 2010. Psikologi Pendidikan, Edisi 3. Malang: Universitas Muhammadiah Malang
Richard I. Arends. 2008. Learning To Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta
Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Stephen P. Robbins dan Timonthy A. Terj. Diana Agelica, dkk. 2009. Judge, Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Wijaya, Cece. 2010. Pendidikan Remedial : Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakaya
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
Ilyas, S.Pd.,M.M
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Kemampuan Menyimak,
Model Pembelajaran,
Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC
Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas penerapan model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model CIRC pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan apakah model CIRC merupakan model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menyimak. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan penerapan model pembelajaran CIRC pada mata pelajaran di sekolah dasar dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran CIRC terhadap peningkatan kemampuan menyimak peserta didik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan teori Tarigan (2008). Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif berdasarkan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada enam buah penelitian relevan yang berhubungan dengan penerapan model pembelajaran CIRC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak mengalami peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebesar 20-75% dan siswa menjadi lebih aktif.
Sarah Gilang Rizki
NPM : 41154030160046
Abidin, Yunus. (2014). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: P.T Refika Aditama.
Aizid, Rizem. (2011). Bisa Baca Secepat Kilat (Super Quick Reading). Yogyakarta:
Buku Biru.
Alek, dan Achmad H.P. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Basrowi Sukidin, Basrowi, Suranto. (2012). Manajemen Pendidikan Penelitian.
Penerbit Insan cendekia.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik dan Ilmu Sosial lainnya.Jakarta:Putra Grafika.
Djamarah. S. B, Zain. A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdani. (2011).Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Huda Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Komara,Endang, Prof. Dr., M.Si, (2020). Model Pembelajaran CIRC Berbasis HOTS
(Higher Order Thinking Skills).
http://beritadisdik.com/articles/model-pembelajaran-circ-berbasis-hots.
Diakses pada 26 April 2020 pukul 18.58.
Lie, Anita. (2008). cooperative learning: Mempraktikkan cooperative learning di
ruang-ruang kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lie, Anita. (2009). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Maria Ulfa, S.Ag, (2014). Penggunaan Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading
and Composition) untuk Meningkakan Kemampuan Membaca Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas III di Madrasah Al Hidayah Pandansari. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Naimar, (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS pada Materi Pokok Kreativitas dalam Tindakan Ekonomi Siswa Kelas VII MTs Al Huda Kecamatan Tampan kota Pekanbaru. (Skripsi). Univesitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Mulyasa, H. E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Naim, Ngainun. (2009). Menjadi Guru Inspiratif: Memberdayakan dan Mengubah
Jalan Hidup Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nur, Muhammad. (2011). Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya:
Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.
Nuraeni. (2009). “Penerapan Teknik Cerita Berantai Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berbicara Siswa”, Dalam http://tarmizi.wordpress.com/. Diunduh pada tanggal 30 Desember 2019 pukul 19.00
Siti Zulaekah, (2012). Penerapan Model Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia : Studi Kasus pada Siswa kelas IV MI Ma’arif Klangon, Kalibawang Kulonprogo. (Skripsi) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Slamet. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Slavin, Robert E. (2010).Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:
Nusamedia.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung : CV Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabet.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi. dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2006). Penelitian Kualitatif-Naturalistik dalam Pendidikan. Jakarta: Usaha
Keluarga.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutari, dkk. (1997). Menyimak Bersama. Jakarta: Gramedia
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inofatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pusaka.
Syarif Elina, Zulkarnaini, Sumarno. (2009). Pembelajaran menulis. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Tarigan Djago. (2003). Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H. G. (2009). Menyimak sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :
CV Angkasa.
Tarigan, H. G. (2011). Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung : Angkasa.
Tarigan, H. G. (2013). Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H. G. (2013). Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya : Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B. Dan Nurdin Muhamad. (2011). Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik (PAIKEM). Jakarta: P.T Bumi Aksara.
Zahratul Islami, (2017). Penerapan model pembelajaran kooperatif CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Composition) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas III Min 1 Banda Aceh. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.
Zulaikha Apriyani, (2019). Penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman kelas IV SDN 1 Harapan Jaya Bandar Lampung. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
PGSD FKIP UNLA
2020
Prof. Dr. D. Cristiana V M. , M.A., C.M.H.A.
Nofrita, S.Pd.I., M.Pd.
PDF
SKRIPSI
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI/AKUNTANSI
Model Pembelajaran
Penelitian ini untuk mengidentifikasi penggunaan model dan media pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi model dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru pada mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi, Metode penelitian adalah Meta Analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi/Sampel pada penelitian ini adalah artikel jurnal bersetandar nasional, Instrumen penelitian adalah Coding data, Hasil Penelitian adalah menunjukkan bahwa; 1) Model pembelajaran yang banyak digunakan oleh guru pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi adalah model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Togerher (NHT), pemilihan model ini telah berdasarkan kriteria pemilihan model yang tepat yaitu sesuai dengan pertimbangan tujuan yang hendak dicapai, sesuai dengan materi pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi dan model pembelajaran sesuai dengan tingkat kematangan, gaya belajar dan kondisi peserta didik; 2) Jenis media pembelajaran yang banyak digunakan oleh guru adalah media pembelajaran visual. Pemilihan media tersebut sesuai dengan kriteria pemilihan media yang ditentukan yaitu media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, media pembelajaran yang digunakan merupakan media yang dapat dilihat dan didengar, media pembelajaran yang digunakan dapat menarik perhatian siswa dalam belajar dan media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan materi dan kondisi belajar individu siswa.
ULTARI AGUSPIAH || NPM : 41154010160022
Ali, M. 2010. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arsyad. A. dkk. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Djamarah. B. S. dan Aswan Z. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Indriana, D. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: DIVA Press.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Pribadi, B. 2011. Model Assure Untuk Mendesain Pembelajaran Sukses. Jakarta: PT Dian Rakyat.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sadiman, A. (dkk). 2010. Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soudagar, F. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: Gaung Persada Press.
Sudjana, N. 2011. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Suprijono. A. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.
Sutirman. 2013. Media Dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Halimah, N. (2017). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE). Vol.5, No.3, diakses pada .https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/21525.
Hengki, dkk. (2019). Optimasi Pemilihan Model Pembelajaran Berbasis SCL Menggunakan Saw Method Pada Perguruan Tinggi XYZ. Journal teknik Informatika UNIS. Vol.7, No.1, diakses dari http://ejournal.unis.ac.id/index.php/jutis/article/view/143.
Hidayati, N. (2013). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Universitas Negeri Surabaya. Vol.1, No. 3 dikases pada .https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/3683
Ikmah, F. S. Margunani. Yulianto, A. (2012). Efektifitas Penerapan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Berbantuan Modul Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ekonomi. Economic Education Analysis Jurnal. Vol.1, No.1 diakses pada https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/599.
Kurniawati, N. (2013). Analisis Tentang Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Kelas IX IPS di SMA Negeri 22 Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi Universitas Surabaya. Vol.1, No.3, diakses dari ttps://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/ 4380,
Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya Dalam Pembelajaran). An-Nida-Jurnal Pemikiran Islam. Vol.37, No. 1 diakses dari .http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/Anida/article/view/310/293.
Nafis, N. Z. Sapir. (2016). “Pengembangan Media Pembelajaran Komik Audio Visual bagi Pembelajaran Ekonomi Materi Kurs Valuta Asing di SMA Negeri 8 Malang”. JPE- Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol.9, No.2, diakses dari http://journal2.um.ac.id/index.php/jpe/article/view/1611.
Pambudi, S. Adi, W. Sumaryati, S. (2013). “Penerapan Model Pembelajaran Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Togerher (NHT) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi”. Jupe- Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 2, No.2, 48-60 diakses dari https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article /view/2997.
Ramadhani, T., Koryati, D., Deskoni. (2015). Analisis Model dan Media Pembelajaran yang Digunakan oleh Guru pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Se-kecamatan Inderalaya. Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi. Vol.2, No.1 diakses pada https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jp/article/view/5532.
Rupawati, D. Noviani, L. Nugroho, A. J. (2017). “Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi”. JPEKA- Jurnal Pendidikan Ekonomi Manajemen dan Keuangan. Vol.1, No. 1, 21-30 diakses dari https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpeka/article/view/1082.
Saputra, D. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Togerher (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IS SMA N 1 Singaraja Kabupaten Buleleng pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol.2, No.1 diakses dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU/article/view/12774.
Sari, D. Lestari, D. N. (2018). “Pengaruh Media Pembelajaran Visual Terhadap Hasil belajar Ekonomi Siswa”. Jurnal Neraca- Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Vol.2, No.2, 71-80 diakses pada . https://jurnal.Univpgripalembang.ac.id/index.php/neraca/article/view/2690.
Zulianto, M. (2016). “Implementasi Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan”. JPE- Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 10, No.2 diakeses dari http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/view/3812.
PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNLA
Asep Hidayat, Drs.,M.Pd.
Fugiyar Suherman, S.Pd.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI