PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DI SEKOLAH DASAR
Kecerdasan Naturalis,
Model Pembelajaran Experiential Learning,
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan naturalis siswa pada mata pelajaran IPA dan kurangnya model pembelajaan yang melibatkan siswa secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Experinetial Learning dalam meningkatkan kecerdasan naturalis siswa kelas IV SD Negeri 008 Mohammad Toha Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuasi eksperimen karena terdapat perlakuan (treatmen) pada kelas eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 008 Mohammad Toha. Sampel pada penelitian ini diambil secara tidak random. Kelas IV C sebagai kelompok kontrol dan kelas IV D sebagai kelompok eksperimen, dengan masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen lembar observasi untuk mengukur penerapan model experiential learning dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kecerdasan naturalis siswa. Data yang diperoleh berupa hasil pretest dan posttest dari sampel dua kelas. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, one sample t-test, paired sample t-test. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model experiential learning dapat meningkatkan kecerdasan naturalis siswa, dengan rincian 1) kecerdasan naturalis siswa sudah mencapai kriterian ketuntasan minimal pada kelas eksperimen. 2) kecerdasan naturalis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol setelah penerapan model experiential learning. 3) peningkatan kecerdasan naturalis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Eka Candra Dewi II NPM: 41154030150095
Anna, Choerul. (2016) . Hubungan Antara Kecerdasan Naturalis dengan Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Yogyakarta.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Buku Siswa Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
Darmawan, N. A. (2017). Profil Pembelajaran IPA Berbasis Teori Kecerdasan Naturalis di Kelas 1 Sekolah Dasar. Dosen Prodi PGSD STKIP Bina Mutiara Sukabumi.
Faturrohman, Muhammad (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Helminsyah & Rikawati. (2017). Analisis Kecerdasan Naturalis dalam Pembelajaran Sub Tema Bermain di Lingkungan Rumah pada Siswa Kelas II SD Negeri 19 Rukoh Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa. Vol 4. No 1. ISSN 2355-0066, hal 99-111
Hidayat, A. (2017b). Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Pengujian Hipotesis Komparatif dengan Uji T-test Menggunakan Excel dan Spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Husin, Azizah. (2012). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Naturalis Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Konsep Ekosistem. Volume XIII . Nomor 02, ISSN 1411-1829, hal 53-65.
Istighfaroh, Zikrina. (2014). Pelaksanaan Model Pembelajaran Experiential Learning di Pendidikan Dasar Sekolah Alam Prima Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan Edisi November Tahun 2014 ke 20. [Online]. Tersedia.htpp://Journal.student.uny.acid/ojs/index.php/fiptp/article/view/14.
Juhji. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, Vol. 2 No. 1. e-ISSN 2477-2038, hal 58-70
Juniarti, Yenti (2015). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Kunjungan Lapangan (Field Trip). Jurnal Pendidikan Usia Dini , Volume 9 No. 2, hal 267-284.
Junilasari, Richa. (2017). Penerapan Pembelajaran Multisensori untuk Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Siswa Sekolah Dasar. (skripsi) Universitas Pendidikan Indonesia.
Kadarwati, Sri & Budiharto. (2017). Mengembangkan Kecerdasan anak Usia dini Melalui Pembelajaran berbasis pendidikan Kreatif. Jurnal Studi Islam, Volume 2 No. 1, hal 44-66
Lestari, E. K. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Machali, Imam (2014). Dimensi Kecerdasan Majemuk dalam Kurikulum 2013. Insania, Vol. 19 No.1. ISSN 1410-0053, hal 21-45
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Marwah, Sri (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Naturalistik, Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Bakat Istimewa SMP Negeri 6 Makassar. (Distertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Negri Makasar.
Nurhasanah, S, dkk. (2017). Penerapan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, Vol.2 No. 2. ISSN: 2338-1027, hal 58-62.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.57 Tahun 2014 Pasal 5 Ayat 2. (2014). Tentang Tujuan Mata Pelajaran Umum Kelompok A.
Ratunguri, Yusak. (2016). Pendahuluan Implementasi Metode Pembelajaran Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa PGSD. Jurnal Pedagogia, Volume. 5 No. 2 ISSN 2089-3833, hal 137-146.
Santi, D. K. (2014). Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada Siswa Kelas VI SDN 1 Kalinanas – Wonosegoro. Scholaria, Vol. 4 No. 3, hal 122-131.
Saripudin, Aip. (2017). Strategi Pengembangan Kecerdasan Naturalis pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. [Online]. Tersedia www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlad. Vol. 3 No. 1. E-ISSN: 2528-7427, hal 1 – 18.
Sekarinasih, Anggitiyas. (2018). Kesesuaian Materi IPA dalam Buku Ajar Tematik Edisi Revisi 2017 Kelas IV SD/MI dengan Standar Isi Kurikulum 2013. Jip:Jurnal Ilmiah Pgmi, Volume 4 Nomor 1, hal 56-67
Solihah, D.A & Mahmudi,A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika MTs Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika.[Online].Tersedia. http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index.Vol.2 No.2, hal 175-178.
Sugiyanto. (2013). Pengaruh Gaya Belajar Experiential Learning dalam Peningkatan Prestasi Akademik dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Paradigma, Vol VIII. No. 15. SSN 1907-297X, hal 43- 64.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Syaifurahman & Ujiati.(2013). Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta : PT Indeks.
Yunisari, Dewi. Dkk (2016). Pengembangan Kecerdasan Naturalis Anak di Sentra Bahan Alam Pada PAUD Terpadu Dharma Wanita Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini , Vol. 1 No. 1.
Yulianti. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Induktif Yang Berorientasi Kecerdasan Naturalis Melalui Media Foto Jurnalistik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa SMAN 1 Garut. ISSN 1412-265 X. hal 180-187.
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program Spreadsheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2019
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Rika Widya Sukmana, S.P.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DI SEKOLAH DASAR
Kecerdasan Naturalis,
Model Pembelajaran Experiential Learning,
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan naturalis siswa pada mata pelajaran IPA dan kurangnya model pembelajaan yang melibatkan siswa secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Experinetial Learning dalam meningkatkan kecerdasan naturalis siswa kelas IV SD Negeri 008 Mohammad Toha Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuasi eksperimen karena terdapat perlakuan (treatmen) pada kelas eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 008 Mohammad Toha. Sampel pada penelitian ini diambil secara tidak random. Kelas IV C sebagai kelompok kontrol dan kelas IV D sebagai kelompok eksperimen, dengan masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen lembar observasi untuk mengukur penerapan model experiential learning dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kecerdasan naturalis siswa. Data yang diperoleh berupa hasil pretest dan posttest dari sampel dua kelas. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, one sample t-test, paired sample t-test. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model experiential learning dapat meningkatkan kecerdasan naturalis siswa, dengan rincian 1) kecerdasan naturalis siswa sudah mencapai kriterian ketuntasan minimal pada kelas eksperimen. 2) kecerdasan naturalis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol setelah penerapan model experiential learning. 3) peningkatan kecerdasan naturalis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Eka Candra Dewi II NPM : 41154030150095
Anna, Choerul. (2016) . Hubungan Antara Kecerdasan Naturalis dengan Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Yogyakarta.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Buku Siswa Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
Darmawan, N. A. (2017). Profil Pembelajaran IPA Berbasis Teori Kecerdasan Naturalis di Kelas 1 Sekolah Dasar. Dosen Prodi PGSD STKIP Bina Mutiara Sukabumi.
Faturrohman, Muhammad (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Helminsyah & Rikawati. (2017). Analisis Kecerdasan Naturalis dalam Pembelajaran Sub Tema Bermain di Lingkungan Rumah pada Siswa Kelas II SD Negeri 19 Rukoh Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa. Vol 4. No 1. ISSN 2355-0066, hal 99-111
Hidayat, A. (2017b). Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Pengujian Hipotesis Komparatif dengan Uji T-test Menggunakan Excel dan Spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Husin, Azizah. (2012). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Naturalis Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Konsep Ekosistem. Volume XIII . Nomor 02, ISSN 1411-1829, hal 53-65.
Istighfaroh, Zikrina. (2014). Pelaksanaan Model Pembelajaran Experiential Learning di Pendidikan Dasar Sekolah Alam Prima Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan Edisi November Tahun 2014 ke 20. [Online]. Tersedia.htpp://Journal.student.uny.acid/ojs/index.php/fiptp/article/view/14.
Juhji. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, Vol. 2 No. 1. e-ISSN 2477-2038, hal 58-70
Juniarti, Yenti (2015). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Kunjungan Lapangan (Field Trip). Jurnal Pendidikan Usia Dini , Volume 9 No. 2, hal 267-284.
Junilasari, Richa. (2017). Penerapan Pembelajaran Multisensori untuk Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Siswa Sekolah Dasar. (skripsi) Universitas Pendidikan Indonesia.
Kadarwati, Sri & Budiharto. (2017). Mengembangkan Kecerdasan anak Usia dini Melalui Pembelajaran berbasis pendidikan Kreatif. Jurnal Studi Islam, Volume 2 No. 1, hal 44-66
Lestari, E. K. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Machali, Imam (2014). Dimensi Kecerdasan Majemuk dalam Kurikulum 2013. Insania, Vol. 19 No.1. ISSN 1410-0053, hal 21-45
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Marwah, Sri (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Naturalistik, Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Bakat Istimewa SMP Negeri 6 Makassar. (Distertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Negri Makasar.
Nurhasanah, S, dkk. (2017). Penerapan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, Vol.2 No. 2. ISSN: 2338-1027, hal 58-62.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.57 Tahun 2014 Pasal 5 Ayat 2. (2014). Tentang Tujuan Mata Pelajaran Umum Kelompok A.
Ratunguri, Yusak. (2016). Pendahuluan Implementasi Metode Pembelajaran Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa PGSD. Jurnal Pedagogia, Volume. 5 No. 2 ISSN 2089-3833, hal 137-146.
Santi, D. K. (2014). Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada Siswa Kelas VI SDN 1 Kalinanas – Wonosegoro. Scholaria, Vol. 4 No. 3, hal 122-131.
Saripudin, Aip. (2017). Strategi Pengembangan Kecerdasan Naturalis pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. [Online]. Tersedia www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlad. Vol. 3 No. 1. E-ISSN: 2528-7427, hal 1 – 18.
Sekarinasih, Anggitiyas. (2018). Kesesuaian Materi IPA dalam Buku Ajar Tematik Edisi Revisi 2017 Kelas IV SD/MI dengan Standar Isi Kurikulum 2013. Jip:Jurnal Ilmiah Pgmi, Volume 4 Nomor 1, hal 56-67
Solihah, D.A & Mahmudi,A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika MTs Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika.[Online].Tersedia. http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index.Vol.2 No.2, hal 175-178.
Sugiyanto. (2013). Pengaruh Gaya Belajar Experiential Learning dalam Peningkatan Prestasi Akademik dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Paradigma, Vol VIII. No. 15. SSN 1907-297X, hal 43- 64.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Syaifurahman & Ujiati.(2013). Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta : PT Indeks.
Yunisari, Dewi. Dkk (2016). Pengembangan Kecerdasan Naturalis Anak di Sentra Bahan Alam Pada PAUD Terpadu Dharma Wanita Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini , Vol. 1 No. 1.
Yulianti. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Induktif Yang Berorientasi Kecerdasan Naturalis Melalui Media Foto Jurnalistik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa SMAN 1 Garut. ISSN 1412-265 X. hal 180-187.
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program Spreadsheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2019
Asep Hidayat, Drs., M.Pd
Rika Widya Sukmana, S.P.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DI SEKOLAH DASAR
Kecerdasan Naturalis
Model Pembelajaran Experiential Learning
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan naturalis siswa pada mata pelajaran IPA dan kurangnya model pembelajaan yang melibatkan siswa secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Experinetial Learning dalam meningkatkan kecerdasan naturalis siswa kelas IV SD Negeri 008 Mohammad Toha Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuasi eksperimen karena terdapat perlakuan (treatmen) pada kelas eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 008 Mohammad Toha. Sampel pada penelitian ini diambil secara tidak random. Kelas IV C sebagai kelompok kontrol dan kelas IV D sebagai kelompok eksperimen, dengan masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen lembar observasi untuk mengukur penerapan model experiential learning dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kecerdasan naturalis siswa. Data yang diperoleh berupa hasil pretest dan posttest dari sampel dua kelas. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, one sample t-test, paired sample t-test. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model experiential learning dapat meningkatkan kecerdasan naturalis siswa, dengan rincian 1) kecerdasan naturalis siswa sudah mencapai kriterian ketuntasan minimal pada kelas eksperimen. 2) kecerdasan naturalis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol setelah penerapan model experiential learning. 3) peningkatan kecerdasan naturalis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Eka Candra Dewi II NPM: 41154030150095
Anna, Choerul. (2016) . Hubungan Antara Kecerdasan Naturalis dengan Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Yogyakarta.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Buku Siswa Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
Darmawan, N. A. (2017). Profil Pembelajaran IPA Berbasis Teori Kecerdasan Naturalis di Kelas 1 Sekolah Dasar. Dosen Prodi PGSD STKIP Bina Mutiara Sukabumi.
Faturrohman, Muhammad (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Helminsyah & Rikawati. (2017). Analisis Kecerdasan Naturalis dalam Pembelajaran Sub Tema Bermain di Lingkungan Rumah pada Siswa Kelas II SD Negeri 19 Rukoh Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa. Vol 4. No 1. ISSN 2355-0066, hal 99-111
Hidayat, A. (2017b). Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Pengujian Hipotesis Komparatif dengan Uji T-test Menggunakan Excel dan Spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Husin, Azizah. (2012). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Naturalis Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Konsep Ekosistem. Volume XIII . Nomor 02, ISSN 1411-1829, hal 53-65.
Istighfaroh, Zikrina. (2014). Pelaksanaan Model Pembelajaran Experiential Learning di Pendidikan Dasar Sekolah Alam Prima Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan Edisi November Tahun 2014 ke 20. [Online]. Tersedia.htpp://Journal.student.uny.acid/ojs/index.php/fiptp/article/view/14.
Juhji. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, Vol. 2 No. 1. e-ISSN 2477-2038, hal 58-70
Juniarti, Yenti (2015). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Kunjungan Lapangan (Field Trip). Jurnal Pendidikan Usia Dini , Volume 9 No. 2, hal 267-284.
Junilasari, Richa. (2017). Penerapan Pembelajaran Multisensori untuk Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Siswa Sekolah Dasar. (skripsi) Universitas Pendidikan Indonesia.
Kadarwati, Sri & Budiharto. (2017). Mengembangkan Kecerdasan anak Usia dini Melalui Pembelajaran berbasis pendidikan Kreatif. Jurnal Studi Islam, Volume 2 No. 1, hal 44-66
Lestari, E. K. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Machali, Imam (2014). Dimensi Kecerdasan Majemuk dalam Kurikulum 2013. Insania, Vol. 19 No.1. ISSN 1410-0053, hal 21-45
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Marwah, Sri (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Naturalistik, Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Bakat Istimewa SMP Negeri 6 Makassar. (Distertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Negri Makasar.
Nurhasanah, S, dkk. (2017). Penerapan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, Vol.2 No. 2. ISSN: 2338-1027, hal 58-62.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.57 Tahun 2014 Pasal 5 Ayat 2. (2014). Tentang Tujuan Mata Pelajaran Umum Kelompok A.
Ratunguri, Yusak. (2016). Pendahuluan Implementasi Metode Pembelajaran Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa PGSD. Jurnal Pedagogia, Volume. 5 No. 2 ISSN 2089-3833, hal 137-146.
Santi, D. K. (2014). Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada Siswa Kelas VI SDN 1 Kalinanas – Wonosegoro. Scholaria, Vol. 4 No. 3, hal 122-131.
Saripudin, Aip. (2017). Strategi Pengembangan Kecerdasan Naturalis pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. [Online]. Tersedia www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlad. Vol. 3 No. 1. E-ISSN: 2528-7427, hal 1 – 18.
Sekarinasih, Anggitiyas. (2018). Kesesuaian Materi IPA dalam Buku Ajar Tematik Edisi Revisi 2017 Kelas IV SD/MI dengan Standar Isi Kurikulum 2013. Jip:Jurnal Ilmiah Pgmi, Volume 4 Nomor 1, hal 56-67
Solihah, D.A & Mahmudi,A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika MTs Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika.[Online].Tersedia. http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index.Vol.2 No.2, hal 175-178.
Sugiyanto. (2013). Pengaruh Gaya Belajar Experiential Learning dalam Peningkatan Prestasi Akademik dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Paradigma, Vol VIII. No. 15. SSN 1907-297X, hal 43- 64.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Syaifurahman & Ujiati.(2013). Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta : PT Indeks.
Yunisari, Dewi. Dkk (2016). Pengembangan Kecerdasan Naturalis Anak di Sentra Bahan Alam Pada PAUD Terpadu Dharma Wanita Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini , Vol. 1 No. 1.
Yulianti. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Induktif Yang Berorientasi Kecerdasan Naturalis Melalui Media Foto Jurnalistik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa SMAN 1 Garut. ISSN 1412-265 X. hal 180-187.
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program Spreadsheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2019
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Rika Widya Sukmana, S.P.,M.Pd.
PDF
SKRIPSI
Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Experiential Learning
Hasil Belajar
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Mata pelajaran ini kemudian diberikan sejak masih di bangku SD karena dari situ diharapkan peserta didik mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan keterampilan berbahasa. Seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Ditemukan fakta bahwa dalam proses pembelajaran, pendidik telah menggunakan model pembelajaran aktif dengan penggunaan metode ceramah dan tanya jawab. Akan tetapi selama proses pembelajaran berlangsung terutama pada saat tanya jawab, teramati hanya beberapa dari peserta didik yang aktif, sedangkan peserta didik yang lain sibuk dengan kegiatannya masing-masing yang tidak ada sangkut pautnya dengan materi yang diajarkan. Saat diberi kesempatan untuk bertanya, peserta didik hanya berbisik-bisik dengan temannya, bahkan sebagian besar hanya diam. Begitu pula halnya dalam keterampilan peserta didik untuk menuliskan kembali wacana yang dibaca. Untuk dapat menulis kembali dongeng dengan baik dan benar bergantung dalam kemampuan peserta didik dalam menentukan ide pokok pada setiap paragraf yang terdapat dalam wacana yang dibacanya. Kenyataannya, kemampuan peserta didik khususnya dalam menentukan ide pokok pada suatu wacana masih rendah. Selain itu juga, dalam hasil belajar kognitif berupa skor rata-rata yang diperoleh peserta didik menentukan ide pokok pada sebuah paragraf berada dibawah KKM yang ditentukan. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen berbentuk “Preetest-Posttest Nonequivalent Control Group Desain” atau desain kelompok Preetest-Posttest yang melibatkan dua kelompok. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Experiential Learning dan kelompok kontrol tidak memperoleh pembelajaran model pembelajaran Experiential Learning. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan lembar observasi dan instrument hasil belajar berupa tes kognitif, angket afektif, dan rubrik skor psikomotor. Subjek penelitian adalah SD Negeri 5 Gunungpereng dengan subjek sampel adalah peserta didik kelas IV sebanyak 2 kelas. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Experiential Learning lebih baik daripada peserta didik yang pembelajarannya tidak menggunakan model pembelajaran Experiential Learning. Maka terdapat pengaruh model pembelajaran Experiential Learning terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar.
Vina Partina Febriana | NPM. 41154030120070
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. H. Mumun Syaban, Drs,, M.Si.
Ludi Hermawan, S.Sn., M.Pd.
PDF
Skripsi